11 0 866 KB
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DAN MEDIA GAMBAR DENGAN TOPIK HEWAN DAN TUMBUHAN DI KELAS 2 SDN 2 TIPAR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
Disusun oleh :
Nama NIM Program Studi Masa Regisstrasi
: AI LINA MARLINAWATI : 836484967 : S1 – PGSD : 2021.1
LAPORAN PKP - PGSD PDGK4501
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA 2021
LEMBAR PENGESAHAN
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DAN MEDIA GAMBAR DENGAN TOPIK HEWAN DAN TUMBUHAN DI KELAS 2 SDN 2 TIPAR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Supervisior 1,
Garut, ..., Mei 2021 Mahasiswa,
Dr. Budi Suhardiman, M.Pd NIP. 196902201994121005
Ai Lina Marlinawati NIM. 836484967
LEMBAR PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
(PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Garut, ...., Mei 2021 Matrai 10000
Ai Lina Marlinawati NIM. 836484967
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillaah penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat bimbingan dan petunjukNya, penulis dapat melaporkan hasil penelitian. Laporan ini menguraikan seluruh kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh penulis. Perbaikan pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
sekaligus
meningkatkan
kemampuan profesionalisme guru.
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis berharap kepada semua pihak yang sekiranya membaca laporan hasil penelitian ini dapat memberikan saran dan kritik yang baik agar dikemudian hari penulis dapat menyempurnakannya.
Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan dorongan dan membimbing penulis dalam melakukan kegiatan penelitian sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Secara khusus penulis ucapkan terima kasih kepada : 1. Allah SWT yang memberikan sehat lahir dan batin. 2. Dr. Budi Suhardiman, M.Pd, selaku dosen pembimbing 3. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan yang tak henti-hentinya memberikan saran-saran yang begitu berarti dalam melaksanakan tugas-tugas perkuliahan. 4. Suami dan Keluarga tercinta yang memberikan dorongan moril dan materiil. 5. Semua pihak yang selalu membantu dalam penyelesaian penulisan laporan ini.
Demikianlah kata pengantar ini penulis sampaikan, harapan penulis walaupun laporan ini masih sangat kurang dari sempurna semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, khususnya dalam pengembangan dan pemantapan profesionalime guru.
Garut, ..... Mei 2021 Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini mutu pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak dan harus dicari jalan keluarnya. Karena pendidikan merupan sarana yang sangat penting bagi setiap peradaban kehidupan manusia untuk meningkatkan sumber daya manusia itu sendiri. Sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi satuan pendidikan dasar, menjelaskan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari pada pendidikan di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil temuan penulis kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti di kelas 2 SDN 2 TIPAR menunjukan kurangnya pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA. Ini terlihat dari hasil belajar siswa. Nilai KKM untuk mata pelajaran IPA di kelas 2 SDN 2 TIPAR adalah 65 (SK KKM terlampir). Peneliti melibatkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, akan tetapi partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran masih sangat rendah. Oleh karena itu peneliti merasa perlu melakukan penelitian tindakan kelas.
1.
Identifikasi Masalah a) Hasil refleksi menunjukan, pemahaman konsep siswa masih harus ditingkatkan. b) Guru kurang memberikan rangsangan kepada siswa agar berani tampil ke depan kelas. c) Ditinjau dari proses pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik, sehingga siswa kurang berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Abu Ahmadi dalam buku Interaktif Edukatif (1991 : 251) yang diterbitkan Rineka Cipta Jakarta tahun 1991, menyebutkan bahwa : “Peserta didik merupakan orang yang belum dewasa, yang memerlukan usaha, bantuan, bimbingan orang lain guna dapat melaksanakan tugasnya sebagai mahluk tuhan, sebagai umat manusia”. “Menurut Dariyo (2013 : 119) Metode tanya jawab merupakan metode mengajar yang ditandai dengan guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. Sedangkan menurut Sadiman Arif S. (2003 : 21) Media gambar merupakan sebuah gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berguna untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa”.
2.
Analisis Masalah Sesuai dengan pemaparan identifikasi masalah di atas penulis
menganalisis masalahnya yaitu kurang tertariknya siswa terhadap metode pembelajaran yang digunakan sehingga prestasi siswa menurun.
3.
Alternatif dan prioritas pemecahan masalah Agar pemahaman konsep dan partisipasi siswa meningkat, maka
digunakan metode tanya jawab dan media gambar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode ini dapat digunakan pada semua mata pelajaran disesuaikan dengan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapainya (Sadiman Arif S. 2003 : 21).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi di lokasi penelitian, penulis mencoba untuk merumuskan masalah yaitu “Apakah penggunaan metode tanya jawab dan media gambar dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa pada topik hewan dan tumbuhan di kelas 2 SDN 2 Tipar?”.
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Adapun tujuan penelitian perbaikan pembelajaran yang akan hendak dicapai dan diharapkan dalam penulisan laporan penelitian ini ini adalah: 1) Mengetahui peningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa kelas 2 SDN 2 Tipar pada pembelajaran IPA dengan menggunakan metode tanya jawab dan gambar. 2) Mengetahui
strategi
pembelajaran
yang
bervariasi,
sehingga
permasalahan - permasalahan yang dihadapi dapat diminimalkan. 3) Meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu mewujudkan visi dan misi dari SD Negeri 2 Tipar Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2020/2021. 4) Memenuhi tugas perkuliahan dalam program S.1 PGSD Universitas Terbuka.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Dari hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Bagi siswa Dari hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa yaitu: a) Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep IPA. b) Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
2. Bagi guru Dari hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru yaitu:
a) Meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan metode dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran. b) Agar guru dapat lebih, berpikir kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran di kelas. c) Meningkatkan kinerja guru agar lebih profesional.
3. Bagi Sekolah Dari hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah diantaranya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu mewujudkan visi dan misi dari SD Negeri 2 Tipar Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2020/2021.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat pembelajaran
1.
Pengertian pembelajaran Menurut Sagala (2010 : 61), pembelajaran merupakan membelajarkan
peserta didik menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar. Pembelajaran merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan, pembelajaran merupakan komunikasi dua arah yang dilakukan oleh guru sebagai pendidik dan belajar yang dilakukan oleh peserta didik. Menurut Sudjana (2012:28), pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan dengan semngaja oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan
kegiatan
belajar.
Sedangkan
menurut
Hermawan
(2013:9),
pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan peserta didik, maupun antara peserta didik dengan peserta didik lainnya, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami dan disepakati oleh pihak – pihak yang terkait dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli diatas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaramn adalah suatu aktivitas belajar yang dilakukan agar terciptanya suatu interaksi antara pengajara dengan peserta didik untuk mencapai suatu tujuan yaitu pengalaman belajar yang berpengaruh pada pengetahuan, sikap dan keterampilan.
2.
Komponen – komponen pembelajaran Untuk mencapai tujuan pembelajaran
perlu adanya komponen
pendukung pembelajaran yang lain. Menurut Suyanto dan Djihad Hisyam (2010:
81), komponen – komponen pembelajaran tersebut harus mampu berinteraksi dan membentuk sistem yang saling berhubungan, sehingga mampu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas. Komponen – komponen tersebut antara lain: tujuan pembelajaran bahan pembelajaran metode pembelajaran media pembelajaran guru dan pendidik siswa penilaian dan evaluasi 3. ciri – ciri pembelajaran yang efektif Dalam bukunya Dr. Oemar Hamalik menjelaskan bahwa terdapat tiga ciri khas yang berisi dalam sistem pembelajaran, yakni :
a. Rencana Rencana adalah penataan ketenagaan pendidik, material, serta prosedur yang menjadi unsur – unsur dalam sistem pembelajaran di suatu rencana
khusus.
Kesalingketergantungan
(interdependence)
saling
ketergantungan disini adalah unsur – unsur sistem pembelajaran yang selaras dalam suatu keseluruhan. Setiap unsur sifatnya esensial dan masing – masingnya memberikan sumbangsih pada sistem pemebelajaran. Sedangkan menurut Kauchak & Eggen (1998) menjelaskan bahwa terdapat enam ciri – ciri pembelajaran yang efektif, yakni :
Siswa, sebagai pengkaji yang aktif pada lingkungannya dengan cara mengobservasi, membandingkan, lalu menemukan sejumlah kesamaan serta perbedaan – perbedaan dan membentuk konsep juga generalisasi menurut sejumlah kesamaan yang telah ditemukan.
Guru, memfasilitasi materi sebagai fokus dalam berfikir dan berinteraksi saat pelajaran.
Sejumlah aktivitas siswa sepenuhnya berdasarkan pada pengkajian.
Guru secara aktif ikut terlibat dalam memberikan arahan dan tuntunan terhadap siswanya dalam menganalisis informasi.
Orientasi
pembelajaran
dalam
menguasai
isi
pelajaran
dan
mengembangkan keterampilan berfikir.
Guru memakai teknik mengajar yang bervarian sesuai pada tujuannya dan gayanya mengajar guru.
b. Motivasi belajar Menurut sadirman, A.M (:1992) Motivasi bisa dikatakan menjadi serangkaian upaya guna menyediakan keadaan – keadaan tertentu, sehingga seseorang tersebut mau dan ingin melaksanakan sesuatu, dan jika ia tidak menyukainya maka ia akan berusaha mengelakkan diri perasaan tidak suka tersebut. Jadi, motivasi bisa merangsang dari luar, namun motivasi tersebut akan tumbuh dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar ini, maka motivasi bisa dikatakan menjadi daya penggerak secara keseluruhan di dalam diri seseorang/ siswa yang menimbulkan aktivitas belajar, yang memberikan arah dan menjalin kelangsungan pada aktivitas belajar sehingga tujuan yang dikehendaki bisa tercapai oleh siswa.
c. Bahan Belajar Bahan belajar adalah segala informasi berbentuk fakta, prinsip dab konsep yang dibutuhkan guna mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Selain informasi, juga dibutuhkan isi pengajaran yang bisa merangsang daya cipta supaya siswa terdorong untuk memecahkannya dan kelas akan menjadi hidup.
d. Alat Bantu Belajar Seluruh alat yang dipakai saat kegiatan pembelajaran dengan tujuan menyampaikan sebuah pesan atau informasi dari sumber yakni guru atau sumber lainnya pada penerima (siswa). Penyampaian informasi melewati
media harus bisa diterima oleh siswa menggunakan salah satu maupun gabungan sejumlah alat inderanya mereka.
e. Suasana Belajar Suasana belajar ini bisa menimbulkan gairah atau aktivitas pada siswa jika terjadi
Komunikasi dari dua arah yakni antara guru dengan siswa maupun sebaliknya.
Adanya kegembiraan atau kegairahan dalam belajar.
f. Kondisi Siswa Dalam Belajar
Siswa mempunyai sifat unik, antara satu dengan yang lainnya berbeda.
Kesamaan siswa yakni mempunyai sejumlah langkah perkembangan dan mempunyai potensi yang butuh diaktualisasikan melewati pembelajaran.
B. Hakikat metode tanya jawab
Kata metode merupakan suatu tata cara untuk melakukan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, maka dengan demikian metode pembelajaran adalah suatu tata cara yang berhubungan erat dengan pelaksanaan proses pembelajaran. Metode digunakan guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan. Metode tanya jawab merupakan salah satu cara panyampaian pelajaran kepada siswa dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa apabila ada pertanyaan dari guru atau sebaliknya. Metode tanya jawab dapat pula diartikan sebagai format interaksi antara guru-siswa melalui kegiatan bertanya yang dilakukan oleh guru untuk mendapatkan respons lisan dari siswa, sehingga dapat menumbuhkan pengetahuan guru pada diri siswa. (Djamaran dan Zain, 2002).
Dari pernyataan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode tanya jawab adalah cara penyajian bahan pelajaran dalam proses pembelajaran yang
berbentuk pertanyaan yang harus dijawab, sehingga terjadi interaksi dua arah antara guru dan peserta didik untuk memperoleh pengalaman guru pada peserta didik.
Penggunaan metode tanya jawab bermanfaat agar peserta didik lebih termotivasi untuk belajar selama proses pembelajaran, sehingga baik guru atau peserta didik sama-sama aktif dalam proses pembelajaran.
1. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Tanya Jawab
Menurut (Djamaran dan Zain, 2002), ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode tanyajawab ini diantaranya adalah :
a) Merumuskan tujuan tanya jawab sejelas-jelasnya dalam bentuk tujuan khusus dan berpusat pada tingkah laku peserta didik. b) Mencari alasan pemilihan metode tanya jawab. c) Menetapkan kemungkinan pertanyaan yang akan dikemukakan. d) Menetapkan
kemungkinan
jawaban
untuk
menjaga
agar
tidak
menyimpang dari pokok persoalan. e) Menyediakan kesempatan bertanya bagi peserta didik.
2. Prinsip Metode Tanya Jawab
Menurut (Djamaran dan Zain, 2002) selain menggunakan langkahlangkah dari metode tanya tersebut seorang guru harus mengetahui dan melakukan beberapa prinsip penggunaan metode tanya jawab diantaranya yaitu:
a. Penyebaran (distribution) Agar peserta didik banyak berpartisipasi pada suatu kegiatan belajar mengajar sebaiknya guru menyebarkan giliran menjawab pertanyaan secara acak dan kalau perlu secara merata.
b. Pemberian waktu berfikir (pausing) Setelah mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas, guru sepatutnya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir sejenak kemudian baru menunjuk salah seorang peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut.
c. Penggunaan pertanyaan pelacak (probbing) Suatu saat guru ingin meningkatkan jawaban peserta didiknya. Untuk itu dapat digunakan teknik probbing (pelacak) agar jawaban peserta didik meningkat menjadi lebih sempurna.
3. Kekurangan dan Kelebihan Metode Tanya Jawab
Suatu metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar sudah barang tentu mempunyai keunggulan dan kekurangan, begitupun dengan metode tanya jawab. Berikut keunggulan dan kekurangan metode tanya jawab (Djamaran dan Zain, 2002) :
a. Keunggulan metode tanya jawab 1.
Kelas akan hidup karena anak didik aktif berfikir dan menyampaikan pikiran melalui berbicara.
2.
Baik sekali untuk melatih anak didik agar berani mengemukakan pendapatnya.
3.
Akan membawa kelas kedalam suasana diskusi.
b. Kelemahan metode tanya jawab: 1.
Dengan tanya jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
2.
Membutuhkan waktu yang banyak dalam proses tanya jawab dari guru untuk siswa.
C. Hakikat Media Gambar 1. Pengertian Media Gambar
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi atau penyampaian pesan dan informasi dari guru untuk siswa. Dengan demikian, guru perlu menggunakan media agar proses komunikasi berjalan lancar. Rahman, dkk (2014: 174) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media pelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Jenis media pembelajaran ada yang dilihat dari sisi aspek bentuk fisik, panca indera, dan alat serta bahan. Dalam hal ini akan dibahas media yang dilihat dari sisi aspek panca indera yaitu media gambar (Nana Sudjana hal.21 2001).
Berdasarkan Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Masa Kini, Gambar adalah tiruan gambar atau bentuk yang dicoretkan pada kertas. Media gambar adalah jenis media dari aspek panca indera yaitu media visual (melihat). Dale dalam Subana, menjabarkan bahwa guru dapat menggunakan gambar untuk memberikan gambaran tentang sesuatu sehingga penjelasannya lebih kongkrit bila diuraikan dengan kata-kata.
Melalui gambar, guru dapat menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk yang lebih realistis. Dalam membuat paragraf, siswa bisa menyusun katakata dari gambar yang dilihat. Selanjutnya, dalam materi pelajaran berbicara, siswa bisa mengkritik atau memuji gambar yang dijadikan media pembelajaran (Nana Sudjana hal.21 2001).
2. Manfaat Media Gambar
Subana menjelaskan manfaat gambar sebagai media pembelajaran antara lain sebagai berikut: a) Menimbulkan daya tarik pada diri siswa. b) Mempermudah pengertian atau pemahaman siswa. c) Mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak. d) Memperjelas dan memperbesar bagian yang penting atau yang kecil sehingga dapat diamati. e) Menyingkat suatu uraian. Informasi yang diperjelas dengan kata-kata mungkin membutukan uraian panjang.
Oleh sebab itu penggunaan media gambar sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Semakin baik penggunaan media gambar yang dilakukan dan digunakan oleh guru maka akan semakin baik pula hasil yang akan diraih oleh suatu lembaga pendidikan. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
D. Pengertian Pemahaman
Menurut Nana Sudjana dalam bukunya Penilaian Hasil Belajar Mengajar (1992: 24) menyatakan bahwa Pemahaman dapat dibedakan kedalam 3 kategori, yaitu :
a.
Tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari menerjemahkan dalam arti yang sebenarnya, mengartikan dan menerapkan prinsip-prinsip,
b.
Tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran yaitu menghubungkan bagian-bagian terendah dengan yang diketahui berikutnya atau menghubungkan
beberapa
bagian
grafik
dengan
kejadian,
membedakan yang pokok dengan yang tidak pokok dan c.
Tingkat ketiga merupakan tingkat pemaknaan ektrapolasi.
Menurut Suharsimi Arikunto pemahaman (comprehension) yaitu siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta atau konsep. Berdasarkan Pendapat beberapa ahli tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan media konkret sangat cocok digunakan untuk anak sekolah dasar, terutama dalam pembelajaran IPA.
E. Pengertian Partisipasi Belajar
Menurut Mardikanto menyatakan bahwa, partisipasi merupakan suatu bentuk khusus dari interaksi dan komunikasi yang berkaitan dengan pembagian: kewenangan, tanggung jawab, dan manfaat. Partisipasi akan lebih tepat diartikan sebagi keikutsertaan seseorang didalam suatu kelompok sosial untuk mengambil bagian dalam kegiatan masyarakatnya, di luar pekerjaan atau profesinya sendiri.
Partisipasi siswa dalam pembelajaran sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah direncakan bisa dicapai semaksimal mungkin. Tidak ada proses belajar tanpa partisipasi dan keaktifan anak didik yang belajar. Setiap anak didik pasti aktif dalam belajar, hanya yang membedakannya adalah kadar/bobot keaktifan anak didik dalam belajar. Ada keaktifan itu dengan kategori rendah, sedang dan tinggi. Disini perlu kreatifitas guru dalam mengajar agar siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
F. Pembelajaran hewan dan tumbuhan pada kurikulum SD kelas 2.
1. Standar Kompetensi Mengenal
bagian-bagian
utama
tubuh
hewan
dan
tumbuhan,
pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.
2. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi
makhluk
hidup
yang
menguntungkan
dan
membahayakan.
3. Indikator
Memberi contoh berbagai tumbuhan yang menguntungkan bagi manusia.
Memberi contoh berbagai tumbuhan yang merugikan bagi manusia.
4. Tujuan Pembelajaran Melalui tanya jawab, demonstrasi dan diskusi tentang keterkaitan mahluk hidup dengan kehidupan manusia, siswa dapat menunjukan dan memberi contoh 2 tanaman yang menguntungkan dan 2 tanaman yang merugikan dengan benar
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian serta Pihak yang Membantu Subjek penelitian adalah siswa kelas 2 sebanyak 14 orang siswa yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Tipar. Sekolah dasar negeri ini terletak di Desa Tipar, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2020 / 2021 dengan jadwal sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Pembelajaran Siklus I dan II No
Hari / Tanggal
Siklus
Topik
1.
Jum’at 30 April 2021
1
Bagian – bagian tubuh hewan
2.
Kamis, 06 Mei 2021
II
Keterkaitan manusia
tanaman
dengan
Di dalam pelaksanaan penelitian perbaikan pembelajaran, peneliti dibantu oleh observer untuk mengawasi aktifitas peneliti, dianalisa dan disimpulkan sebagai hasil pembelajaran.
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
SIKLUS I 1. Rencana Berdasarkan permasalahan yang dialami pada pembelajaran sebelumnya, peneliti merencanakan langkah-langkah penelitian tindakan kelas sebagai berikut : a. Untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam pelajaran IPA tentang bagian – bagian tubuh hewan merencanakan :
Menggunakan metode tanya jawab dengan menggunakan media gambar pada kertas HVS Membimbing dan mengarahkan siswa pada kegiatan pembelajaran Memberikan motivasi kepada siswa b. Perencanaan penelitian perbaikan pembelajaran dimulai dengan : Penyusunan RPP Membuat gambar berbagai jenis hewan beserta bagian – bagian tubuhnya Membuat soal lembar kerja siswa Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa Membuat lembar pelaksanaan pembelajaran Menyiapkan media beberapa gambar hewan beserta bagian – bagian tubuhnya
2. Pelaksanaan Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan,
EVALUASI
3
OBSERVASI
8
EVALUASI
7
OBSERVASI
REFLEC T
4
REFLEC T
pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi.
RENCANA
1
TINDAKAN
2
RENCANA
5
TINDAKAN
6
Gambar3.1 Model Penelitian setiap siklus Penelitian Kelas Model Spiral (Kemmis & Taggart, 1988) .
Kegiatan dilaksanakan 1 x 35 menit, langkah-langkah pembelajarannya diawali dengan mengondisikan siswa sampai menyampaikan tujuan perbaikan. Pada kegiatan inti langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut: 1) Guru menyuruh 1 orang siswa membantu menempel gambar di papan tulis. 2) Siswa mengamati gambar pada karton yang di tempel di papan tulis. 3) Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan nama tanaman yang ada pada gambar. 4) Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan bagian – bagian tubuh hewan yang terdapat pada gambar 5) 3 orang siswa dengan bimbingan guru menyebutkan keuntungan dan kerugian tanaman dengan metode demonstrasi menggunakan media yang sebenarnya. 6) Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok kecil. 7) Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. 8) Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan LKS dengan cara berdiskusi kelompok. 9) 5 orang siswa menempelkan kartu gambar tumbuhan yang menguntungkan atau merugikan di papan tulis. 10)
Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil diskusi.
11)
Siswa dengan bimbingan guru melakukan tanya jawab dan
membahas hasil diskusi. Setelah kegiatan ini dilaksanakan diakhiri dengan meyimpulkan materi pembelajaran, evaluasi dan tindak lanjut.
3. Pengamatan
Teknik pengumpulan data dalam kegiatan perbaikan pembelajaran dengan: i.
Mengobservasi kegiatan pelaksanaan pembelajaran
Caranya dengan mencontreng yang sesuai dengan kegiatan ii.
Mengobservasi terhadap aktifitas siswa
Caranya dengan mencontreng yang sesuai dengan aktivitas siswa iii.
Mengukur pemahaman siswa dengan melakukan tes/evaluasi
Kriteria penilaian :
Jawaban yang benar diberi nilai 10
Jawaban yang salah diberi nilai 0
Nilai akhir jumlah yang benar x 10 = Na Instrumen yang digunakan :
1. Lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran 2. Lembar pengamatan aktifitas siswa 3. Daftar nilai
4. Refleksi a) Bahan refleksi diambil dari data observasi tahapan pembelajaran, observasi aktifitas siswa dan hasil evaluasi. Dari data ini dilihat mana yang sudah terlaksana dan yang tidak terlaksana. Tahapan yang tidak terlaksana dituliskan dengan alasannya. b) Pada pengamatan aktifitas siswa, dinilai mana aktivitas yang terbaik dan mana yang terendah. c) Hasil nilai evaluasi dicari rata-rata dan pencapaian KKM. d) Dari ketiganya dianalisis sehingga ditemukan hubungan sebab akibat dan menjadi rekomendasi perbaikan tahapan yang belum terlaksana untuk siklus 2. SIKLUS II 1. Perencanaan Tindakan Perbaikan Pada perencanaan tindakan perbaikan, peneliti merevisi tahapan yang tidak terlaksana pada siklus I.
2. Pelaksanaan Kegiatan pembelajaran diawali dengan mengkondisikan siswa, dan penyampaian tujuan yang diharapkan. Pada kegiatan inti dilaksanakan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: a) Guru menyuruh 1 orang siswa membantu menempel gambar di papan tulis. b) Siswa mengamati gambar pada karton yang di tempel di papan tulis. c) Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan nama tanaman yang ada pada gambar. d) Siswa
dengan
bimbingan
guru
menyebutkan
Tumbuhan
menguntungkan dan merugikan yang ada pada gambar. e) 3 orang siswa dengan bimbingan guru menyebutkan keuntungan dan kerugian tanaman dengan metode tanya jawab menggunakan media gambar. f) Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok kecil untuk menggali informasi melalui diskusi. g) Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. h) Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan LKS dengan cara berdiskusi kelompok. i) 5 orang siswa menempelkan kartu gambar tumbuhan
yang
menguntungkan atau merugikan di papan tulis. j) Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil diskusi. k) Siswa dengan bimbingan guru melakukan tanya jawab dan membahas hasil diskusi. Setelah kegiatan ini dilaksanakan diakhiri dengan meyimpulkan materi pembelajaran, evaluasi dan tindak lanjut.
3. Pengamatan
Teknik pengumpulan data dalam kegiatan perbaikan pembelajaran dengan: a. Mengobservasi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Caranya dengan mencontreng yang sesuai dengan kegiatan b. Mengobservasi terhadap aktifitas siswa Caranya dengan mencontreng yang sesuai dengan aktivitas siswa c. Mengukur pemahaman siswa dengan melakukan tes/evaluasi Kriteria penilaian :
Jawaban yang benar diberi nilai 10
Jawaban yang salah diberi nilai 0
Nilai akhir jumlah yang benar x 10 = Na Instrumen yang digunakan :
1. Lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran 2. Lembar pengamatan aktifitas siswa 3. Daftar nilai
4. Refleksi 1. Dari data lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran dilihat apakah setiap tahapan dan rekomendasi dari siklus sebelumnya sudah terlaksana dengan baik. 2. Melihat peningkatan pada setiap aktivitas siswa. 3. Hasil evaluasi dicari peningkatan rata-rata nilai dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM. 4. Membuat kesimpulan hasil perbaikan pembelajaran yang dicapai dari ketiga instrumen yang digunakan. Pada siklus II ini peneliti melihat adanya peningkatan pemahaman dan partisipasi siswa.
C. Teknik Analisa Data
Untuk menganalisa data yang dihasilkan, peneliti menggunakan teknik kualitatif deskriptif dengan cara :
1. Lembar pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran d. Mengelompokkan tahapan pembelajaran yang sudah terlaksana dan yang belum terlaksana. e. Mempresentasikan tahapan yang terlaksana Dengan rumus=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑎𝑝𝑎𝑛
𝑥 100% = ⋯ %
2. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa a. Mengelompokan jumlah siswa yang melakukan aktifitas dengan kriteria yang sama. b. Mempersentasekan jumlah siswa yang melakukan aktifitas Dengan rumus =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑥 100% = ⋯ %
3. Nilai Siswa a. Mencari nilai tertinggi dan terendah b. Mengelompokkan nilai yang sama c. Merata-ratakan nilai hasil tes Dengan rumus =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
= 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
d. Mempersentasekan jumlah siswa yang mencapai KKM Dengan rumus =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝐾𝐾𝑀 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑥 100% = ⋯ %
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus
SIKLUS I Setelah melakukan penelitian yang pelaksanaannya mengacu pada rencana perbaikan pembelajaran ( RPP terlampir ) di kelas 2 SDN 2 Tipar materi ciri – ciri utama tubuh hewan dengan menggunakan metode tanya jawab dan media gambar, maka dihasilkan data-data sebagai berikut:
1. Data hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran
Tabel 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Tahapan yang Terlaksana
Tahapan yang Tidak terlaksana
16
2 16
Tahapan yang terlaksana persentasinya adalah : 18 𝑥 100% = 88,8 %
Tahapan yang tidak terlaksana persentasinya adalah : 18 𝑥 100% = 11,1 %
2
Dari 18 tahapan pembelajaran yang ada, 4 tahapan tidak terlaksana dengan baik yaitu : Melakukan tanya jawab setelah membahas hasil diskusi Setelah perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi lembar kerja siswa, tidak terjadi kegiatan tanya jawab antara peneliti dan siswa. Hal ini dikarenakan peneliti kurang memberikan rangsangan untuk mengemukakan apa yang tidak dimengerti siswa, sehingga siswa kurang berani mengajukan pertanyaan maupun mengemukakan pendapat. Menyimpulkan materi
Dari tahapan yang telah dilaksanakan yaitu kegiatan awal dan inti, peneliti tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum melakukan evaluasi. Hal ini menyebabkan kurangnya keyakinan siswa pada konsep yang telah diketahuinya, juga hilangnya kesempatan peneliti untuk menambahkan informasi yang seharusnya diketahui oleh siswa. Rendahnya keberanian siswa disebabkan karena kurangnya motivasi dari peneliti, sehingga siswa tidak ada keberanian tampil didepan kelas. Untuk memperbaiki kekurangan tersebut peneliti akan melakukan tindakan perbaikan berupa : 1. Dengan memberikan rangsangan atau pancingan yang menarik minat siswa, akan mendorong keberanian siswa untuk tampil di depan kelas. 2. Menunjukkan sikap kehangatan dengan menunjukkan mimik muka berseri, senyuman atau pujian akan mengurangi rasa takut siswa untuk tampil didepan kelas. Jika sudah ada keberanian pada diri siswa untuk tampil didepan kelas, maka akan membantu mempermudah siswa memahami materi.
Berdasarkan hasil diatas, rata-rata nilai yang dicapai siswa masih rendah. Hal itu merupakan dampak dari kelemahan seperti yang telah dijelaskan pada pada hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dan hasil obserpasi aktivitas siswa.
SIKLUS II Pada perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan peneliti merevisi tahapan yang tidak terlaksana pada siklus I, sehingga pada lembar observasi dapat terlihat perkembangannya dari siklus II. 1. Data hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran Tabel 4.2 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Tahapan yang Terlaksana
Tahapan yang Tidak terlaksana
18
-
Tahapan yang terlaksana
18
Persentasinya adalah : 18 𝑥 100% = 100 % Pada siklus II semua tahapan pembelajaran sudah terlaksana dengan baik.
Peningkatan pemahaman dan partisipasi hasil dari tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu: 1. Pelaksanaan 18 tahapan pembelajaran sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran (RPP terlampir) 2. Penggunaan metode dan media yang relevan dengan materi yaitu metode tanya jawab dengan menggunakan media gambar. 3. Membimbing dan mengarahkan siswa pada semua kegiatan pembelajaran, terutama dalam kegiatan tanya jawab, diskusi kelompok dan menempelkan gambar
B. Pembahasan Hasil Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran Kegiatan perbaikan pembelajaran di kelas 2 pada mata pelajaran IPA dengan topik hewan dan tumbuhan dengan menggunakan metode tanya jawab dan media gambar dilaksanakan sebanyak 2 siklus. “tanya jawab adalah cara pengajaran oleh guru dengan memberikan pertanyaan dan meminta jawaban kepada siswa” (Syah, 2007 : 137) Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional (2006) dalam bagawanabiyasa.wordpress.com menyatakan bahwa cara belajar siswa usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi kongkrit, yang mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang kongkrit, yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui dan diraba. Pemahaman dan partisipasi siswa tentang materi hewan dan tumbuhan mengalami peningkatan secara bertahap dan sistematis tidak sekaligus dari siklus I ke siklus II, untuk lebih jelasnya peneliti akan membahas hasil perbaikan pembelajaran dari setiap siklus.
1. Data hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran
88,8%
100%
20 15 Jumlah Tahapan
10 5 0 Siklus 1
Siklus 2
Grafik 4.1 Tahapan Pelaksanaan yang Tercapai
Berdasarkan data yang diperoleh dari grafik 1 tahapan pelaksanaan pembelajaran pada Siklus I masih memiliki kekurangan, karena dari 18 tahapan yang direncanakan hanya 16 tahapan yang sudah terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan karena : a. Peneliti kurang merespon terhadap pertanyaan siswa dan hanya fokus pada satu kelompok saja. b. Kegiatan apersepsi yang dilakukan peneliti terlalu lama. Selanjutnya tindakan yang dilakukan peneliti sebagai perbaikan pembelajaran terhadap kekurangan diatas adalah : a. Merespon siswa yang bertanya dan berkeliling untuk membimbing kelompok yang kurang mengerti. b. Melakukan apersepsi sesuai dengan pengaturan waktu pada RPP. Dengan melakukan perbaikan diatas semua tahapan di Siklus II dapat terlaksana dengan baik.
Aktivitas siswa mengalami peningkatan karena peneliti telah melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada kegiatan pembelajaran sebelumnya. Perbaikan yang dilakukan antara lain :
1) Memberikan rangsangan atau pancingan kepada siswa agar berani tampil di depan kelas. 2) Menunjukkan kehangatan dengan menunjukkan mimik muka berseri, senyuman atau pujian. Langkah tersebut peneliti lakukan karena keberanian pada diri siswa untuk tampil didepan kelas, akan membantu mempermudah siswa memahami materi.
Peningkatan
pemahaman
dan
partisipasi
merupakan
hasil
dari
pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu: 1. Pelaksanaan 18 tahapan pembelajaran sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran (RPP terlampir). 2. Penggunaan metode dan media yang relevan dengan materi yaitu metode tanya jawab dengan menggunakan media gambar. 3. Membimbing dan mengarahkan siswa pada semua kegiatan pembelajaran terutama dalam kegiatan diskusi kelompok, menempelkan gambar dan melakukan tanya jawab.
C. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan temuan-temuan peneliti menarik kesimpulan : Setelah melakukan perbaikan pembelajaran pada pelajaran IPA kelas II tentang hewan dan tumbuhan di SDN 2 Tipar dengan fokus pada meningkatkan pemahaman dan partisipasi belajar siswa dengan penggunaan metode tanya jawab dan media gambar, pembelajaran telah berhasil. Terlihat dari meningkatnya jumlah siswa yang mencapai KKM yang di tentukan dan peningkatan keberanian, kerjasama, dan kedisiplinan siswa di siklus II.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan-temuan yang diperoleh, peneliti mengemukakan beberapa saran : 1. Untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa yaitu keberanian, kerjasama dan kedisiplinan dalam pembelajaran IPA tentang hewan dan tumbuhan dapat digunakan metode tanya jawab dengan media gambar. 2. Peneliti menyarankan metode tanya jawab dan media gambar dapat dikembangkan pada pembelajaran IPA atau pada mata pelajaran lain selain IPA.
DAFTAR PUSTAKA
Anitah S. W [et.al.].(2009).Strategi Pembelajaran di SD : Metode Demonstrasi. Jakarta:Universitas Terbuka Arifin, M [et.al.].(2009). Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Dick. (2012). Partisipasi Belajar. Diunduh 20 Mei 2021 pukul 14:38 dari http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2282424-pengertianpartisipasi-belajar/#ixzz2lAat6wuB Djamaran dan Zain, 2002. Metode tanya jawab dalam proses pembelajaran Hamalik, O. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Kasbolah, K. (1992). Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Mangelep, N. (2012). Penelitian Tindakan Kelas (Suatu Reflektif dalam Perbaikan Kualitas Pembelajaran).Diunduh 31 Oktober 2013 pukul 15:40 dari http://navelmangelep.wordpress.com/2021/05/21/penelitian-tindakankelas-suatu-reflektif-dalam-perbaikan-kualitas-pembelajaran/ Menurut Suharsimi Arikunto dalam akmapala09.blogspot.com 2011 Rinoto.(2013). PTK&PTS : Pengertian Media Konkret Menurut Beberapa Ahli. Diunduh 17 Mei 2021 pukul 22:15 dari http://ptkcontoh.blogspot.com/2013/09/pengertian-media-konkretmenurut.html Rofei.(2011).Pengertian Pemahaman Menurut Para Ahli. Diunduh 06 Mei 2021 pukul 19:45 dari http://akmapala09.blogspot.com/2011/10/pengertianpemahaman-menurut-para-ahli.html Rustaman, N [et.al.].(2011).Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta : Universita Terbuka Subana, Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Jakarta: Rineka Cipta, 1998, h. 322 Cet. Ke-4. Sudjana Nana, Media Pengajaran, Jakarta : Sinar Baru Algensindo, 2001, hal. 23.
Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1989 TIM-FKIP UT. (2013). Pemantapan Kemampuan Profesional.Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka Wardani, I & Wihardit, K.(2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka
Lampiran 1
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 2 SD NEGERI 2 TIPAR UPTD PENDIDIKAN DASAR KECAMATAN CIKELET Diajukan sebagai bahan ujian praktek Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Disusun Oleh: Nama NIM. Pokjar Program Studi
: : : :
Ai Lina Marlinawati 836484967 Pasundan Garut S1 PGSD
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas /semester Tema Alokasi waktu
: SDN 2 TIPAR : IPA : II / I : Bagian – Bagian Tubuh Hewan : 1 X 35 menit
Standar Kompetensi Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar Mengenal hewan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.
Mengidentifikasi bagian – bagian tubuh hewan beserta fungsinyya.
Mengidentifikasi hewan yang menguntungkan dan membahayakan
Indikator Memberikan contoh hewan yang hidup dilingkungan sekitar
Menyebutkan bagian – bagian tubuh hewan beserta fungsinya
Melakukan aktifitas mencari pasangan yang sesuai dengan gambar yang didapatnya.
I.
II.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memberikan contoh hewan yang hidup dilingkungan sekitar
Siswa dapat menyebutkan bagian – bagian dari tubuh hewan
Siswa dapat menyebutkan bagian – bagian darib tubuh hewan
Siswa dapat memanipulasi suara-suara hewan disekitarnya. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Bagi Siswa : Meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPA tentang materi hewan disekitar. Meningkatkan keberanian siswa pada pembelajaran IPA tentang materi hewan di sekitar. Bagi Guru :
Meningkatkan kreatifas guru dalam proses pembelajaran.
Materi Pembelajaran III.
MENGENAL HEWAN DISEKITAR
syukur kita panjatkan kepada tuhan tuhan menciptakan bermacam macam makhluk hidup semuanya untuk kesejahteraan manusia untuk itulah kita harus mempelajarinya agar kita dapat menjaganya dari kepunahan
ayo amatilah lingkungan di sekitar rumahmu di lingkungan rumah ada hewan dan tumbuhan contoh hewan adalah belalang dan kupu kupu hewan jenisnya bermacam macam
selain belalang ada ayam dan kelinci hewan memiliki bagian tubuh pernahkah kamu melihat bagian bagiannya ada berbagai jenis hewan amati dan temukan bagian bagiannya supaya jelas mari kita pelajari bersama bagian bagian tubuh hewan
IKAN
Kamu dapat menemukan ikan di air Karena ikan hidup di air Ikan tidak berkaki Ikan bernafas dengan insang Ikan memiliki dua mata Mata ikan untuk melihat di air Ikan memiliki sisik Sisik berguna melindungi tubuh ikan Ikan memiliki sirip Sirip berguna untuk berenang Ikan juga memiliki ekor Ekor berguna untuk menggerakan badan Ekor digerakkan untuk berbelok Ikan makan binatang air dan tumbuhan kecil Ukurannya lebih kecil dari ikan KELINCI SAPI DAN KAMBING
Pernahkah kamu melihat sapi atau kambing Sapi dan kambing adalah hewan menyusui Sapi dan kambing memiliki kepala Pada kepala terdapat tanduk Tanduk kambing sangat kuat dan keras Tanduk digunakan untuk melindungi diri dari gangguan hewan lain Pada kepala terdapat sepasang telinga Ada juga sepasang mata Ada dua lubang hidung Semua bagian tubuh memiliki kegunaan Misalnya mata untuk melihat Hidung untuk bernapas Telinga untuk mendengar dan sebagainya Bagian tubuh kambing diselimuti rambut Begitu pula sapi dan kelinci Kambing dan kelinci berambut panjang Sedangkan sapi berambut pendek Rambut berguna melindungi tubuh Dari udara panas dan dingin
Masing masing hewan memiliki warna rambut Rambut sapi berwarna putih dan coklat Rambut kambing berwarna coklat putih dan hitam Rambut kelinci juga berwarna warni Misalnya coklat putih hitam dan kemerahan Sapi dan kambing hewan berkaki empat Kaki untuk berjalan dan pindah tempat Kaki hewan digunakan mencari makan Sapi kambing dan kelinci makan tanaman Hewan memiliki bagian tubuh penting
HARIMAU Harimau adalah hewan buas Harimau hidup bergerombol di hutan
Gambar 1.15 harimau Harimau juga memiliki rambut Rambut itu memenuhi tubuhnya Warna rambutnya loreng loreng
Warnanya coklat dan hitam Harimau memiliki gigi yang kuat Namanya gigi taring Gigi taring berguna merobek daging Harimau adalah hewan buas Harimau hidup bergerombol di hutan Harimau juga memiliki rambut Rambut itu memenuhi tubuhnya Warna rambutnya loreng loreng Warnanya coklat dan hitam Harimau hewan buas bertaring berkuku tajam Harimau memiliki empat kaki Pada kaki terdapat kuku tajam Kuku berguna untuk menerkam mangsa Harimau memiliki ekor
IV.
Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi
V.
Langkah langkah Pembelajaran a)
Kegiatan Awal (± 5 menit) a. Mengucapkan salam, berdoa, mengabsen, dan menyiapkan alat tulis. (± 2 menit) b. Apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan.(± 2 menit) pertanyaan
yang diajukan adalah :
1) Pernahkah kalian menemukan hewan dilingkungan sekitar kalian? 2) Hewan apa saja yang kalian temukan ? c. Menyampaikan tujuan pembelajaran .(± 1 menit)
b)
Kegiatan Inti (± 20 menit)
a.
Guru menyuruh 1 orang siswa membantu menempel gambar di papan tulis. (± 1 menit)
b.
Siswa mengamati gambar hewan pada kertas hvs yang di tempel di papan tulis (± 1 menit)
c. Siswa menyebutkan nama hewan yang ada pada gambar.(+ 1 menit) d.
Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan bagian – bagian tubuh hewan yang ada pada gambar. (± 1 menit )
e.
3 orang siswa menyebutkan bagian – bagian tubuh beberapa hewan dengan cara tanya jawab menggunakan media gambar hewan.( ± 2 menit )
f. Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok kecil untuk menggali informasi melalui diskusi.(± 2 menit) g. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.( ± 1 menit ) h.
Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan LKS dengan cara berdiskusi kelompok.(± 3 menit)
i.
Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil diskusi.( ± 1 menit )
j.
Siswa dengan bimbingan guru melakukan tanya jawab dan membahas hasil diskusi.(± 2 menit)
c)
Kegiatan Akhir (+10 menit) a. .Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (± 1 menit) b. Melakukan evaluasi (± 5 menit ) c. Membahas hasil evaluasi (± 1 menit ) d. Menindaklanjuti pembelajaran dengan cara memberikan pesan moral (± 1 menit
VI.
Media dan sumber pembelajaran
Media : Gambar hewan pada karton
Lembar kerja siswa Gambar hewan pada hvs Sumber
: Kurikulim IPA Kelas 2 Untuk SD/MI Tahun 2006. Buku asyiknya belajar IPA SD/MI kwelas II halaman 1 – 12 karangan Suyatman dan Tutik Endrawati.
VII.
Penilaian Prosedur tes
: Proses Dan Akhir
Jenis Tes
: Tulisan
Bentuk Tes
: Isian
Alat Tes
: Butir Soal, Lks
Butir Soal 1. Nama ....... Nama Hewan ........
2.
Nama ........ Nama hewan .......
3. Burung terbang menggunakan. . . . 4. Hewan yang diambil susunya adalah. . . . 5. Ikan yang hidup di air contohya. . . . 6. Hewan yang dapat hidup di darat dan di air contohnya . . . . 7. Hewan yang bisa diambil tenaganya adalah. . . .
8. Hewan yang dapat menyebarkan penyakit malaria adalah. . . . 9. Hewan yang suaranya petok-petok adalah. . . . 10. Bunyi kucing seperti. . . . Jawaban 1. Belalai, gajah 2. ekor, ikan 3. Sayap 4. Sapi 5. Ikan 6. Katak 7. Kuda 8. Nyamuk 9. Ayam 10. Meong-meong Kriteria penilaian 1. Jawaban yang benar diberi nilai 10 2. Jawaban yang salah diberi nilai 0 3. Nilai akhir : jawaban yang benar x 10 = nilai akhir
Tutor PKP
Budi Suhardiman, M.Pd., Dr
Cikelet, April 2021 Mahasiswa
Ai Lina Marlinawati Nim : 836484967
Mata Pelajaran Kelas / Semester Sub Pokok Bahasan Kelompok Anggota
No
1
2
LEMBAR KERJA SISWA : Ilmu Pengetahuan Alam :2/2 : Hewan Disekitar : ............. : 1............ 2.............. 3............... 4..................
Soal
Jawaban
3
4
5
LEMBAR OBSERVASI PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPA SIKLUS 1 NO
Tahapan Pembelajaran
A.
Kegiatan Pendahuluan Mengucapkan salam, berdo’a, mengabsen, menyiapkan alat tulis. Apersepsi. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Guru menyuruh 1 orang siswa membantu menempel gambar di papan tulis. Siswa mengamati gambar hewan pada gambar di papan tulis. Siswa menyebutkan nama hewan yang ada pada gambar. Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan tempat hidup hewan yang ada pada gambar. 3 orang siswa menyebutkan tempat hidup beberapa hewan dengan metode demonstrasi menggunakan media gambar hewan Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok kecil untuk menggali informasi melalui diskusi. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan LKS dengan cara berdiskusi kelompok.
1 2 3 B. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 C. 1 2 3 4
5 orang siswa menempelkan kartu gambar hewan di papan tulis. Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil diskusi. Siswa dengan bimbingan guru melakukan tanya jawab dan membahas hasil diskusi. Kegiatan Penutup Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Melakukan evaluasi. Membahas hasil evaluasi. Menindaklanjuti pembelajaran dengan cara memberikan pesan moral.
Ya
Tidak
Ket.
LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS I
No.
Nama Siswa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Agun Suhadin Agung Abdullah Agung Nugraha Alifah Marsya Anggi Della Dewi Dede Nur Elisa Fajar Nugraha Hamid Maswar Nurdin M. Alwi aliyudin M. Sidiq M. Ilham
Partisipasi yang diamati Keberanian Kerjasama Kedisiplinan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
DATA NILAI SISWA HASIL BELAJAR SIKLUS I Mata Pelajaran Kelas/semester Sekolah Hari/Tanggal No. 1.
Nama Siswa Agun Suhadin
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Agung Abdullah Agung Nugraha Alifah Marsya Anggi Della Dewi Dede Nurelisa Fajar Nugraha Hamid Maswar Nurdin M. Alwi Aliyudin M. Sidiq M. Ilham KKM
: Ilmu Pengetahuan Alam : II/2 : SDN 2 Tipar : Nilai
65
SIKLUS 2 ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 2 SD NEGERI 2 TIPAR UPTD PENDIDIKAN DASAR KECAMATAN CIKELET Diajukan sebagai bahan ujian praktek Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Disusun Oleh: Nama NIM. Pokjar Program Studi
: : : :
AI LINA MARLINAWATI 836484967 Pasundan Garut S1 PGSD
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA 2020
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN Siklus II Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Sub Pokok Bahasan
: : : :
Alokasi Waktu Hari/Tanggal
: :
SDN 2 Tipar Ilmu Pengetahuan Alam 2 (dua ) / 2 (dua) Keterkaitan Tumbuhan Kehidupan manusia 1 x 35 menit Kamis , 6 Mei 2021
dengan
Standar Kompetensi Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan membahayakan. Indikator Memberi contoh berbagai tumbuhan yang menguntungkan bagi manusia. Memberi contoh berbagai tumbuhan yang merugikan bagi manusia. I.
Tujuan Pembelajaran Melalui tanya jawab, demonstrasi dan diskusi tentang keterkaitan mahluk hidup dengan kehidupan manusia, siswa dapat menunjukan dan memberi contoh 2 tanaman yang menguntungkan dan 2 tanaman yang merugikan dengan benar.
II.
Tujuan Perbaikan Pembelajaran Bagi siswa Meningkatkan pemahaman konsep dan partisipasi siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA tentang materi tumbuhan yang menguntungkan dan merugikan. Bagi guru Meningkatkan kreatifitas guru dalam proses pembelajaran.
III. Materi Pembelajaran Keterkaitan Tumbuhan dengan Kehidupan Manusia keuntungan dan kerugian tumbuhan 1. Keuntungan Tumbuhan
tumbuhan apakah pada gambar di samping tumbuhan tersebut adalah pohon kelapa seluruh bagian pohon kelapa dapat kita manfaatkan misalnya bagian daun dapat dimanfaatkan untuk membuat sapu lidi dan bungkus ketupat bagian buahnya yaitu daging dapat kita makan dan untuk bumbu masak atau santan bagian tempurungnya dapat dibuat hiasan bagian sabutnya dapat dibuat keset sedangkan bagian batangnya digunakan sebagai bahan bangunan atau kayu bakar bagian akarnya dapat digunakan sebagai bahan bakar ada juga tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sayuran misalnya kangkung sawi dan kacang panjang
ada juga tumbuhan yang menghasilkan buah sebagai sumber vitamin misalnya pohon jeruk pohon pepaya dan pohon pisang
2 tumbuhan yang merugikan benalu adalah tumbuhan yang merugikan benalu mengambil makanan dari tumbuhan yang didiaminya akhirnya tumbuhan yang didiami benalu tersebut akan mati selain benalu tumbuhan putri malu pun dapat menyebabkan tumbuhan lain mati
penyebabnya sama seperti benalu yaitu mengambil makanan tumbuhan tersebut
IV. Metode Pembelajaran Tanya jawab, demonstrasi dan diskusi. V.
Langkah-langkah Pembelajaran a) Kegiatan Awal (+ 5 menit) a. Mengucapkan salam, berdoa, mengabsen, dan menyiapkan alat tulis. b. Apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan. pertanyaan yang diajukan adalah : 1) Pernahkah kalian melihat ibu memasak ? 2) Makanan apa yang di masak ibu ? c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan Agar siswa dapat menunjukan 2 tanaman yang menguntungkan dan 2 tanaman yang merugikan dengan benar. b) Kegiatan Inti (+20 menit) a. Guru menyuruh 1 orang siswa membantu menempel gambar di papan tulis. b. Siswa mengamati gambar pada karton yang di tempel di papan tulis. c. Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan nama tanaman yang ada pada gambar. d. Siswa
dengan
bimbingan
guru
menyebutkan
Tumbuhan
menguntungkan dan merugikan yang ada pada gambar. e. 3 orang siswa dengan bimbingan guru menyebutkan keuntungan dan kerugian tanaman dengan metode demonstrasi menggunakan media yang sebenarnya. f. Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok kecil untuk menggali informasi melalui diskusi. g. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.
h. Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan LKS dengan cara berdiskusi kelompok. i. Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil diskusi. j. Siswa dengan bimbingan guru melakukan tanya jawab dan membahas hasil diskusi. c) Kegiatan Akhir (+10 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. b. Melakukan evaluasi. c. Membahas hasil evaluasi. d. Menindaklanjuti pembelajaran dengan cara memberikan pesan moral, agar siswa selalu menjaga kelestarian tanaman yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. VI. Media dan Sumber Pembelajaran Media
: - Gambar tumbuhan menguntungkan dan merugikan - Lembar Kerja Siswa - Tumbuhan yang sebenarnya
Sumber
: - Kurikulum IPA kelas 2 untuk SD/MI tahun 2006. - Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk kelas II SD/MI halaman 43-46. Karangan Mulyati Arifin, Mimin Nurjhani K. dan Muslim. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
VII. Penilaian Prosedur tes Jenis tes Bentuk tes Alat tes
: : : :
Proses dan Akhir. Tulisan. Menjodohkan, Pilihan ganda. LKS, butir soal
Butir Soal ! Pilihlah jawaban yang paling tepat ! 1) Benalu hidupnya menempel pada .... a. pohon besar
b. daun
c. akar
2) Tumbuhan yang merugikan tumbuhan lain adalah.... a. anggrek
b. mawar
c. tali putri
3) Yang hidupnya seperti benalu adalah .... a. eceng gondok b. kangkung
c. putri malu
4) Tanaman yang berguna untuk obat-obatan adalah .... a. kunyit
b. benalu
c. anggrek
5) Tanaman yang bisa diolah menjadi makanan adalah .... a. anggrek
b. padi
c. putri malu
Kunci Jawaban 1) a. Pohon besar 2) c. Tali putri 3) c. Putri malu 4) a. Kunyit 5) b. Padi Kriteria Penilaian 1. Jawaban yang benar diberi nilai 20 2. Jawaban yang salah diberi nilai 0 3. Nilai akhir : Jawaban yang benar x 20 = Na
Garut, 6 Mei 2021 Tutor PKP
(Budi Suhardiman, M.Pd., Dr)
Mahasiswa
Ai Lina Marlinawati NIM. 836484967
LEMBAR KERJA SISWA Mata Pelajaran Kelas / Semester Konsep Kelompok Anggota
: : : : :
Ilmu Pengetahuan Alam 2 /2 Keterkaitan Tumbuhan dengan Manusia …… 1. ….. 2. ….. 3. ….. 4. …..
Petunjuk Lakukan kegiatan ini secara berkelompok. Kumpulkan gambar-gambar tumbuhan. Apa keterkaitan tumbuhan tersebut dengan kehidupan manusia ? Pasangkan gambar tumbuhan dengan pernyataan yang tepat. ayo pilih dari gambar di bawah 1 ___ 2 ___ 3 ___ 4 ___ 5 ___
a.
dapat menghasilkan beras dapat dijadikan hiasan kolam digunakan untuk bumbu masak mengandung banyak vitamin dapat digunakan sebagai obat
b
. c.
d.
e.
LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2 Nama Sekolah Mata Pelajaran
: Ai Lina Marlinawati : SDN 2 Tipar : Ilmu Pengetahuan Alam
NO.
Tahapan Pembelajaran
A.
Kegiatan Pendahuluan Mengucapkan salam, berdo’a, mengabsen, menyiapkan alat tulis. Apersepsi. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Guru menyuruh 1 orang siswa membantu menempel gambar di papan tulis. Siswa mengamati gambar tumbuhan pada karton di papan tulis. Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan tumbuhan yang ada pada gambar. Siswa dengan bimbingan guru menyebutkan tumbuhan yang menguntungkan dan merugikan yang ada pada gambar. 3 orang siswa menyebutkan tumbuhan yang menguntungkan dan merugikan dengan metode demonstrasi menggunakan media hewan yang sebenarnya. Siswa dengan bimbingan guru membentuk kelompok kecil untuk menggali informasi melalui diskusi. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. Siswa dengan bimbingan guru mengerjakan LKS dengan cara berdiskusi kelompok.
1 2 3 B. 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 C.
5 orang siswa menempelkan kartu gambar hewan di papan tulis. Perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil diskusi. Siswa dengan bimbingan guru melakukan tanya jawab dan membahas hasil diskusi. Kegiatan Penutup
1
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2
Melakukan evaluasi.
Ya
Tidak
Ket.
3
Membahas hasil evaluasi.
4
Menindaklanjuti pembelajaran dengan cara memberikan pesan moral. LEMBAR PENGAMATAN SISWA SIKLUS II
No.
Nama Siswa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Agun Suhadin Agung Abdullah Agung Nugraha Alifah Marsya Anggi Della Dewi Dede Nur Elisa Fajar Nugraha Hamid Maswar Nurdin M. Alwi aliyudin M. Sidiq M. Ilham
Partisipasi yang diamati Keberanian Kerjasama Kedisiplinan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
DATA NILAI SISWA HASIL BELAJAR SIKLUS II Mata Pelajaran Kelas/semester Sekolah Hari/Tanggal No. 1.
Nama Siswa Agun Suhadin
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Agung Abdullah Agung Nugraha Alifah Marsya Anggi Della Dewi Dede Nurelisa Fajar Nugraha Hamid Maswar Nurdin M. Alwi Aliyudin M. Sidiq M. Ilham KKM
: Ilmu Pengetahuan Alam : II/2 : SDN 2 Tipar : Nilai
65
Lampiran 2
Format Perencanaan Perbaikan Pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas Tentang Hewan dan Tumbuhan Melalui Penggunaan Metode Tanya Jawab dan Media Gambar pada Mata Pelajaran IPA di kelas 2 SDN 2 Tipar Fakta / Data Pembelajaran yang terjadi di kelas
Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM hanya sedikit. pada awal pembelajaran guru melakukan apersepsi kepada siswa, Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Menggunakan metode Tanya jawab dan media gambar untuk meningkatkan pemahaman tentang Hewan dan Tumbuhan.
Identifikasi Masalah
Hasil
refleksi
menunjukan,
pemahaman konsep siswa masih harus ditingkatkan. Data menunjukan hasil evaluasi, beberapa orang siswa mencapai
nilai
KKM
sedangkan
masih banyak siswa yang
belum
mencapai nilai KKM. Partisipasi
belajar
siswa
masih
kurang. Ditinjau dari proses pembelajaran, metode ceramah yang digunakan dan media yang dipakai kurang menarik, sehingga siswa kurang berpartisipasi dalam pembelajaran. Analisis Masalah
Karena metode ceramah dan media teks bacaan yang digunakan kurang menarik membuat siswa kurang
berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, baik dalam hal keberanian, kerjasama dan kedisiplinan. Sehingga hasil evaluasi siswa menunjukan, masih sedikit siswa yang berhasil mencapai KKM. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Agar pemahaman konsep dan partisipasi siswa meningkat, maka digunakan metode Tanya Jawab dengan media Gambar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan pemahaman dan partisipasi belajar siswa dengan menggunakan metode Tanya Jawab dan media Gambar pada pelajaran IPA dengan topik Hewan dan Tumbuhan di SDN 2 Tipar.