Laporan SMD MMD 2021 5 Desa Suci [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) DAN MUSYAWARAH MASYARAKA DESA (MMD) PUSKESMAS SUKOMULYO TAHUN 2021



DISUSUN OLEH



UPT PUSKESMAS SUKOMULYO JLN Kalimantan No 104 GKB Manyar Gresik Jawa Timur



LEMBAR OTENTIKASI



Laporan ini disusun oleh : Nama



: Nurika Amaliah,S.KM



NIP



: 199404232019032012



Jabatan



: Penyuluh Kesmas Pertama (PJ Promkes)



Dan dipergunakan di Puskesmas Sukomulyo , sebagai laporan hasil kegiatan SMD dan MMD desa di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo Kecamatan Sukomulyo Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.



Gresik, Januari 2022



Mengetahui Kepala Puskesmas Sukomulyo



Dr. Shinta Puspitasari NIP. 197909032011012004



KATA PENGANTAR



Segala Puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat dan menjalankan segala perintahnya. Semoga Sholawat serta salam tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Syukur yang tak terhingga, bahwa kami dapat melaksanakan salah satu tugas Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yaitu dengan menyusun laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD Puskesmas Sukomulyo Kecamatan Sukomulyo Tahun 2021, dan laporan ini akan menjadi bahan pertimbangan kami dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2023. Laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD ini masih jauh dari kata sempurna namun untuk menyelesaikan segala permasalahan kesehatan di wilayah kerja, kami tetap seoptimal mungkin dan berusaha untuk sebaik mungkin. Saran dan masukan akan sangat membantu bagi kami untuk penyusunan laporan yang lebih baik lagi. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses kegiatan SMD dan MMD sampai pada penyusunan laporan ini dan semoga penyusunan laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.Amin.



Gresik, 5 Febuari 2021



Tim Penyusun



BAB I PENDAHULUAN



1.1.



Latar Belakang



Survei Mawas Diri (SMD) yaitu Survey Berbasis Masyarakat merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa (Depkes RI, 2007). Tujuan Survei Mawas Diri (SMD) /Survey Berbasis Masyarakat adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di desa/ kelurahan dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi. Puskesmas Cipeundeuy memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan SMD dan MMD diwilayah kerjanya dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional kita (Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur) dengan saling kerjasama antara beberapa komponen, mulai dari masyarakat sampai dengan penentu kebijakan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh UPT Puskesmas Sukomulyo adalah pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), dimana masyarakat mampu menggali/mendeteksi hingga mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya masing-masing. Berdasarkan hasil pendataan tahun 2021 sumber data dari Bidan Desa wilayah Puskesmas Cipeundeuy jumlah kepala keluarga tahun 2021. Dengan jumlah kepala keluarga 2400, bahwa masyarakat desa harus mampu menggali/mendeteksi permasalahan kesehatan sekaligus mencari jalan keluar dalam menanggulanginya. Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang diselenggarakan oleh Puskesmas Cipeundeuy bersama pemerintahan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader kesehatan adalah salah satu cara yang baik dalam menjawab persoalan tersebut.



1.2.



Tujuan



1.2.1. Tujuan Umum Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan SMD dan MMD desa Pasirwaru tahun 2017 ini adalah untuk memberikan bahan acuan/masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Sukomulyo tahun 2019. 1.2.2. Tujuan Khusus 1)



Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD desa Pasirwaru tahun 2017



2)



Dapat tersusunnya Rencana Usulanb Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Sukomulyo tahun 2018 dalam upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat.



1.3.



Mekanisme Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD).



Sebelum kita melangkah pada prosedur pelaksanaan SMD dan MMD, maka kita harus pahami dulu warga secara menyeluruh, menghimpun dan mengukur seluruh informasi dasar mengenai masyarakat baik Latar belakang warga, kemampuan bertahan hidup termasuk pendangan hidup yang dianutnya, data fisik geografi (lokasi, lingkungan sekitar, wilayah, dsb), latar belakang sejarah, sarana angkutan, sumber mata air, sarana umum (listrik, air minum), sumber daya alam milik umum, karakteristik penduduk, tingkat pendidikan sekolah, lembaga keagamaan, tingkat Kesehatan dan kebersihan lingkungan, kepemilikan tanah, data sosial, kepemimpinan politik, ekonomi dan pola kekerabatan, pemerintahan,adat dan budaya kehidupan, data ekonomi (pekerjaan pencaharian, pendapatan, permodalan/investasi, pengeluaran, produksi, penyaluran/distribusi Dst).



Setelah kita memahami warga secara menyeluruh sebagaimana yang disebutkan diatas, maka kita harus memahami prosedur pelaksanaan SMD dan MMD. 1.3.1. Prosedur SMD. 1.



Persiapan Kegiatan SMD.



2.



Pelaksanaan SMD.



3.



Pengolahan Data SMD.



4.



Penyajian data SMD.



1.



Persiapan kegiatan SMD.



1)



Menentukan waktu dan lokasi sasaran.



a.



Waktu sebagaimana yang telah disepakati bahwa pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) diwilayah kerja UPT Puskesmas Sukomulyo tahun 2017. Yaitu Pada minggu pertama bulan desember .



b.



Lokasi sasaran seluruh desa diwilayah kerja UPT Puskesmas Sukomulyo



2)



Menentukan data populasi (keseluruhan objek sasaran). Populasi pada pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah seluruh kepala keluarga (sebagai responden) yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas Sukomulyo pada tahun 2017. Berdasarkan data survey jumlah kepala keluarga diwilayah kecamatan Bl.Sukomulyo tahun 2017 adalah sebanyak 23,095 KK, sementara tingkat desa Pasirwaru sebanyak 1,597 KK.



3)



Menentukan data sampel (sebagian atau wakil dari populasi). Untuk menentukan sampel Tim Surveyor Pelaksana SMD UPT Puskesmas Sukomulyo tidak menggunakan rumus slovin tetapi menggunakan persent (%) yaitu 20 % sampel dari jumlah populasi.(Data sampel ada dalam lampiran)



4)



Menentukan metode kegiatan SMD (wawancara, pengamatan, angket/kuesioner). Metode kegiatan pelaksanaan SMD menggunakan pengamatan/observasi dan angket/kuesioner



5)



metode



wawancara,



Membentuk tim surveyor pelaksana kegiatan SMD (petugas kesehatan dan kader kesehatan). Pembentukan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo berdasarkan data penanggung jawab bina wilayah perdesa Catatan:



-



Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo dibekali dengan surat tugas dan pembagian tugas masing-masing



-



Diberikan pembinaan tata laksana kegiatan SMD



6)



Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoral. Koordinasi dan komunikasi lintas program terus dilakukan dari tahap persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi akhir. Begitu juga Koordinasi dan komunikasi lintas sektor dari sosialisasi tingkat kecamatan, desa dan kader kesehatan Catatan:



-



Pertemuan Sosialisasi lintas program/sektoral Pemberitahuan/Undangan Sosialisasi



-



Sebelum pelaksanaan SMD, Surat Permohonan Idzin



selalu



dengan



adanya



Surat



Pelaksanaan SMD dibuat dan diberikan kepada kepala desa masing-masing yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas Sukomulyo dengan tembusan Dinkes, kecamatan dan Pertinggal (arsip PKM) -



Dalam pelaksanaan SMD Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo, menyiapkan akses informasi (bila diperlukan) berupa kotak saran, SMS center, email, call center. Dan alat peraga (bila diperlukan).



7)



Membuat tabulasi (rancangan kuesioner). Tabulasi dibuat dengan adanya masukan-masukan dari semua program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sebagai dasar rancangan pembuatan kuesioner



8)



Membuat kuesioner. Setelah adanya kesepakatan pembuatan konsep kuesioner dan disyahkan oleh Kapus Sukomulyo, selanjutnya pembuatan kuesioner dan pendistribusian berdasarkan jumlah sampel yang telah disepakati yaitu 320 KK 20 % dari jumlah populasi 1,597 KK.desa Pasirwaru. (Lihat Lampiran lembar kuesioner)



2.



Pelaksanaan SMD. 1)



Sosialisasi Pelaksanaan Dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2021 di Puskesmas Sukomulyo dan dihadiri oleh 120 kader Kesehatan dari perwakilan masing-masing posyandu. Pada pertemuan tersebut dijelaskan tentang tata cara pelaksanaan MMD, penjelasan kuisioner dan Definisi Operasional



2)



Pelaksanaan Survey Survey dilakukan dalam waktu 2 minggu terhitung setelah pelaksanaan Sosialisasi SMD kepada kader. Catatan:



3.



-



Kegiatan survei berlangsung sampai jumlah sampel sudah tercapai



-



Kader kesehatan diberdayakan dalam kegiatan ini dengan pembinaan terkait teknis survei



Pengolahan Data SMD Setelah pelaksanaan SMD Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo melakukan kegiatan : 1)



Rekapitulasi data hasil survei secara keseluruhan



2)



Membuat analisa data (identifikasi pemecahan masalah, prioritas masalah, masalah, mencari penyebab akar masalah, masalah dan rencana tindak lanjut)



masalah, rumusan evaluasi



Catatan: -



Diperlukan koodinasi dan komunikasi aktif dalam pembuatan analisa data baik lintas program maupun lintas sektoral



-



Dibentuk forum konsultasi (bila diperlukan).



4.



Penyajian data SMD Hasil dari pengolahan data SMD ditindak lanjuti dengan adanya pertemuan kelompok kecil (4 orang dari Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo, dan tokoh presentatif (tokoh agama/masyarakat, kader kesehatan dan BPD) masing- masing 2 orang sebagai perwakilan. (Pertemuan kelompok kecil ini untuk melakukan kegiatan pembahasan hasil analisis pelaksanaan kegiatan SMD) Catatan:



1.4.



-



Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo mengadakan pertemuan sesuai waktu dan tempat lokasi yang sudah disepakati



-



Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo menyampaikan materi hasil pengolahan data SMD kepada tokoh presentatif



-



Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo memberikan waktu untuk umpan balik (pendapat, saran atau masukan positif) dari tokoh presentatif terkait hasil pengolahan data SMD



-



Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo beserta tokoh presentatif membuat kesepakatan terhadap permasalahan kesehatan serta kebutuhan dan harapan masyarakat dalam pelayanan program UKM Puskesmas Sukomulyo



-



Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo menentukan atau menunjuk satu orang dari tokoh presentatif untuk mewakili menyampaikan materi (hasil kesepakatan bersama) pada rencana pertemuan MMD



-



Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo beserta tokoh presentatif mencanangkan waktu, tanggal dan lokasi pertemuan MMD



Mekanisme Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)



Setelah diadakannya pertemuan kecil tingkat SMD maka Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo mengadakan koordinasi baik lintas program maupun lintas sektoral untuk membahas rencana pertemuan/kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah musyawarah yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat, untuk membahas masalah-masalah terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB, kegawatdaruratan dan bencana yang ada didesa, serta merencanakan penanggulangan topik yang membahas dari hasil pelaksanaan SMD. Adapum metode pertemuan MMD ini, Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo menggunakan Teknik PRA (Participatory Rural Apraisal ) dan Fokus diskusi. Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan (PRA) adalah pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata. Fokus diskusi adalah diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion) merupakan suatu proses pengumpulan informasi mengenai suatu masalah tertentu yang sangat spesifik.



1.4.1. Prosedur MMD. 1.



Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).



2.



Pelaksanaan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).



1.



Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). 1)



Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo membuat surat permohonan idzin pelaksanaan MMD yang ditujukan kepada kepala desa Pasirwaru (tembusan Dinkes, kecamatan dan pertinggal/arsip PKM).



2)



Menentukan waktu dan tempat lokasi pertemuan No 1 2 3 4 5



3)



Desa Sukomulyo Tebalo Roomo Suci Yosowilangun



Tempat Balai Desa Sukomulyo Balai Desa Tebalo Balai Desa Roomo Balai Desa Suci Balai Desa Yosowilangun



Membuat surat undangan pertemuan MMD



Tanggal 29 Desember 2021 30 Desember 2021 31 Desember 2021 2 Januari 2021 3 Januari 2021



(oleh pihak pemerintahan desa)



Kepala desa menindak lanjuti surat permohonan ijin pelaksanaan MMD dari Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo dengan membuat surat edaran untuk mengundang masyarakat (tokoh agama/masyarakat, kader kesehatan,BPD dan RW/RT) 4)



Membuat run down acara pertemuan Susunan acara dibuat oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo dengan rekomendasi dari pihak pemerintahan desa. (Susunan acara/run down ada dalam lampiran).



5)



Membuat tim/panitia pelaksana pertemuan Susunan tim/panitia pelaksana pertemuan diserahkan kepada pihak pemerintahan desa atau oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas dengan rekomendasi dari pihak pemerintahan desa. (Susunan panitia ada dalam lampiran).



6)



Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoral Koordinasi dan komunikasi aktif terus berjalan dalam rangka persiapan pertemuan MMD baik lintas program maupun lintas sektoral



7)



Menyiapkan ATK, konsumsi, alat peraga dan bahan dokumentasi (daftar hadir, visum kegiatan dan poto/video kegiatan). Dalam rangka persiapan pertemuan MMD maka pihak pemerintahan desa dan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo menyiapkan/menganggarkan dana ATK, konsumsi, alat peraga dan bahan dokumentasi (daftar hadir dan visum kegiatan).



2.



Pelaksanaan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Dalam pelaksanaan pertemuan musyawarah masyarakat desa (MMD) peserta yang diundang terdiri daripemuka masyarakat desa (toga/toma), petugas Puskesmas, dan sektor terkait di tingkat desa dan kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan, BKKBN, Pertanian, Agama, dan lain-lain). Adapun cara pelaksanaan pertemuan MMD adalah :



1.5.



1)



Pembukaan/sambutan oleh Kades



2)



Sambutan dari Kapus Sukomulyo atau perwakilan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan MMD UPT Puskesmas Sukomulyo



3)



Sambutan dari Kepala Desa



4)



Perkenalan peserta MMD oleh kader



5)



Penyajian materi tentang desa siaga aktif oleh perwakilan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo



6)



Penyajian Hasil SMD oleh kader/tokoh.



6)



Memberikan waktu umpan balik (pertanyaan, pendapat, saran, masukan) dari masyarakat untuk menggali potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.



7)



Perumusan dan penentuan prioritas masalah oleh perwakilan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo



8)



Penyusunan rencana kerja penanggulangan oleh Kades



9)



Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kades



10)



Membuat kesepakatan bersama



11)



Menyusun rencana tidak lanjut oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Sukomulyo



12)



Penutupan oleh Kades



13)



Do’a oleh tokoh agama setempat



Harapan Dari Pelaksanaan Kegiatan SMD Dan MMD. Dengan terlaksananya kegiatan SMD dan MMD tahun 2017 diharapkan seluruh pemegang program UKM : 1. Mengetahui kebutuhan dan harapan terhadap pelayanan program UKM yang diinginkan masyarakat 2.Mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan program UKM 3. Dapat menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2019. (Data yang dikumpulkan melalui kegiatan SMD dan MMD dapat digunakan sebagai salah satu dasar penyusunan) 4. Dapat mengembangkan program sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat 5. Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan pertimbangan untuk perencanaan kegiatan lintas program dan sektoral 6. Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan informasi bagi pihak lain yang membutuhkannya.



BAB II ANALISIS SITUASI



2.1.



Analisis Situasi Desa Suci



2.1.1. Bidang Pemerintahan Desa. Desa



: Suci



Nomor Dan Kode Desa :



1.



2.



3.



Kecamatan



: Manyar



Kabupaten



: Gresik



Provinsi



: Jawa Timur



Keadaan Data Bulan



:



Luas Dan Batas Wilayah : 1)



Luas Desa Pasirwaru



2)



Batas Desa



a.



Sebelah Timur : Desa Yosowilangun



b.



Sebelah Barat : Desa Banjarsari



c.



Sebelah Utara : Desa Pongangan



d.



Sebelah Selatan : Desa Dahan



Kondisi Geografis



: 389,5 Ha



:



1)



Ketinggian Tanah Dari Permukaan Laut : MDL



2)



Banyaknya Curah Hujan : 6 Bulan



3)



Suhu Rata-Rata : 27,30 Oc



Orbitasi ( Jarak Tempuh Dari Pusat Pemerintahan Desa) 1) Jarak ke Kecamatan : 3 Km 2) Jarak ke Kabupaten : 5 Km 3) Jarak Tempuh Ke Provinsi



: 20 Km



4) Jarak Ke Pusat Pemerintahan : 5 Km 2.1.2. Bidang Pertahanan Desa. 1.



Status 1)



Sertivikasi Hak Milik



2)



Tanah Kas Desa : 12 ha a. Tanah Carik :



b. Luas Pekuburan



:



c. Luas Perkantoran



:



d. Tanah Desa Lainya



:



ha ha ha



3)



Tanah Bersertivikat



: ha



4)



Tanah Belum Bersertivikat



:



2.1.3. Bidang Kependudukan Desa. 1.



Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin 1) Laki-laki



: 9.299 jiwa



2) Perempuan : 9.045 jiwa 3) Jumlah KK



4) Jumlah Total Penduduk 2.



: 4.859 KK



: 18.344 orang



Jumlah Penduduk Menurut Agama



1) Islam



: 17.916 orang



2) Kristen



: 67 orang



3) Hindu



: 47 orang



4) Budha



: 11 orang



5) Katolik



: 300 orang



3.



Jumlah Penduduk Menurut Usia



1)



Kelompok Pendidikan a. 00 - 03 tahun :



Orang



b. 04 - 06 tahun :



Orang



c. 07 - 12 tahun :



Orang



d. 13 - 15 tahun :



Orang



e. 16 - 18 tahun :



Orang



f. 19 -22 Tahun :



Orang



2.1.4. Jumlah Perangkat Desa. 1.



Kepala Desa



: 1 Orang



2.



Sekretaris Desa : 1 Orang



3.



Kasi



: 3 Orang



4.



Kaur



: 3 Orang



5.



Kepala Dusun



: Orang



2.1.5. Jumlah Pengurus RT/RW Desa. 1.



Jumlah Pengurus RT



: 143 Orang



2.



Jumlah Pengurus RW



: 25 Orang



2.1.11. Keamanan Desa. 1. Pembinaan Hansip/Linmas : 1) Jumlah Angota Laki-Laki



: 15 Orang



2) Jumlah Anggota Perempuan : 2. Ketentraman Dan Ketertiban : 1) Jumlah Kejadian Kriminal



: 5 kali



2) Jumlah Bencana Alam



:-



3) Jumlah Pos Kamling



: buah



4) Jumlah Peronda Kampung



: orang



5) Jumlah Penyuluhan



:-



2.1.12. Bidang Pembangunan. 1.



Agama



1)



Sarana Peribadahan



a.



Jumlah Masjid Jami



: 10 buah



b.



Jumlah Mushola / Langgar



: buah



2.1.13. Bidang Pendidikan. 1.



Pendidikan umum



1)



PAUD RA



: 9 buah



2)



Jumlah SD/MI



: 5 buah



3)



Jumlah SLTP/Sederajat : 3 buah



4)



TK



: 8 buah



5)



SMA/SMK/MA



: 5 buah



6)



POMPES



:



- PONPES



: 4 buah



-…………………. ………………………… 2.1.18. Bidang Perkoprasian. 1.



Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) : 1 buah



BAB III ANALISIS MASALAH



3.1.



Identifikasi Masalah



Ada dua sumber terkait identifikasi masalah kesehatan yaitu melalui kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diwilayah desa Sukomulyo Kecamatan Manyar



3.1.1. Identifikasi Diri (SMD).



Masalah



Kesehatan



Melalui Kegiatan



Survey Mawas



Berdasarkan hasil Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) pada bulan juli 2021 diwilayah desa Sukomulyo Kecamatan Manyar Kab Gresik, dengan teknis wawancara, pengamatan dan kuesioner. Didapatkan beberapa masalah kesehatan sebagai berikut :



No 1



KIA,KB,GIZI,IMUNISASI Apakah ada ibu hamil



2



Tempat Pemeriksaan Kehamilan



3



Rencana Persalinan



4



Gangguan Kehamilan



5



ANC Terpadu Gangguan Kehamilan



6



Adakah Bayi BBLR



7 8



Anak 2 juta Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak



a b a b c d



Ya Tidak Sepeda kayuh Sepeda motor Mobil pribadi Angkutan umum



a b c a b c d a b a b a b



Penganggurran Hal positif : olga, rohani, Lainnya Berbicara dg keluarga Berbicara ke teman Diam saja Mengalihkan ke prilaku negatif Ya Tidak Ada Tidak Ya Tidak



a b a b



Ya Tidak Ya Tidak



a b



Ya Tidak