Leaflet Radang Sendi [PDF]

Citation preview

RADANG SENDI



Radang Pada Sendi



Oleh :



Radang sendi merupakan penyakit yang menyerang persendian. Semua penyakit sendi ini menyebabkan rasa nyeri, kaku dan bengkak. Kebanyakan radang sendi tidak dapat disembuhkan, tapi gejalanya dapat diatasi dengan obat, diet dan olahraga.



Hikmahwati C121 47 22 Psik Unhas Ners B 2014



Peradangan pada sendi bisa dialami oleh orang berusia lanjut. Radang sendi disebabkan oleh kerusakan rawan sendi yang merupakan bagian dari proses penuaan. Kebanayakan orang berusia 60 tahun ke atas mengalami radang sendi.



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN



UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015



Persendian yang sering diserang adalah sendi lutut, tulang belakang (pinggang dan leher), pangkal paha, tangan terutama ibu jari, dan kaki.Gejala yang ditimbulkan adalah nyeri di persendian yang meradang.



Jenis-Jenis Radang Sendi



1. Radang Sendi Rematik Radang sendi rematik dimulai dengan rasa sakit dan kaku pada persendian. Lamakelamaan, rasa sakit meningkat dan sendi menjadi bengkak, benjolan-benjolan kecil muncul di bawah kulit. Radang sendi dapat merusak tulang. Oleh karena itu, penanganan dini sangat penting. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tapi bisa diperlambat dengan obat anti rematik.



2. Arthritis Septik Arthritis septik merupakan infeksi bakteri pada sendi. Bakteri dapat masuk ke dalam sendi melalui luka terbuka di sekitar sendi, atau bisa berasal dari area lain dalam tubuh. Gejalanya meliputi demam, bengkak, dan kemerahan di sekitar sendi, rasa nyeri dan penurunan gerak.



Arthritis septik diobati dengan antibiotik yang diberikan terus-menerus selama beberapa minggu.



3. Encok Encok muncul jika terjadi penumpukan produk buangan asam urat pada jari-jari kaki atau sendi lain. Gejalagejalanya,yang meliputi rasa sakit dan radang, cenderung meningkat hebat dan kemudian mereda. 4. Radang Sendi Reaktif Radang sendi reaktif muncul setelah infeksi saluran kemih. Respons tidak normal dari sistem kekebalan tubuh menyebabkan bengkak dan penumpukan nanah pada sendi. Penyebab utamanya harus diobati dengan antibiotik. Selain itu, obat anti radang yang tidak mengandung steroid untuk meredakan gejala radang sendi. Kebanyakan orang sembuh secara total.



Osteoarthritis sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Selain faktor usia, bisa disebabkan riwayat kurangnya gerak tubuh, atau justru ‘stres’ panjang akibat gerak tubuh berlebih seperti pada olahragawan. Penyakit ini diduga juga berkaitan dengan ras, keturunan, dan sistem metabolik tubuh. OA bisa pula disebabkan trauma pada sendi. 3.



Gejala Radang Sendi 1. Osteoarthritis Osteoarthritis merupakan bentuk paling umum dari radang sendi. Biasanya menyerang orang berusia 60 tahun ke atas, tapi kadang-kadang juga dapat menyerang orang muda. Radang sendi berlebihan dapat mengikis pelindung tulang rawan yang menutupi ujung tulang. Akan muncul tonjolan kecil pada tulang dan terbentuk pada ujung sendi.



o Gejala Awal nya Osteoarthritis : 1. Gejala



awal dapat dideteksi melalui rasa kaki dan nyeri pada sendi saat digerakkan di pagi hari. Saat kondisi ini dibiarkan, rasa nyeri biasanya semakin terasa setiap melakukan gerakan tertentu, terutama pada saat menopang berat badan.



2. Gejala



PENGOBATAN RADANG SENDI 1. Osteoartritis stadium 1 dan 2 (ringan) Terapi non obat bisa dilakukan, yakni meliputi hal-hal berikut ini: o Bagi lansia yang mengalami kelebihan berat badan maka harus menurunkan berat badan. o melakukan latihan menguatkan otot pinggul dan otot paha agar badan juga tetap bugar.



yang lebih jelas dapat Sedangkan, terapi obat mencakup hal-hal dilihat apabila terjadi pembengkakan berikut ini: pada sendi. Selain itu, persendian yang sakit ini juga berwarna o Konsumsi obat anti nyeri dan anti kemerah-merahan. radang.



o Obat pelumas sendi yakni cairan sinovial tadi. o Suplemen yang berfungsi menumbuhkan tulang rawan.



2. Osteoartritis stadium 3 dan 4 (berat) Pengobatan terbaik untuk saat ini adalah operasi penggantian sendi yang rusak dengan prostesis.



Pencegahan Radang Sendi Osteoartritis



Makanan yang Harus Dihindari Penderita Osteoarthritis



Glukosamin Glukosamin merupakan molekul gula amino yang terdapat pada kulit udang-udangan,kerangkerangan, artoproda dan dinding sel cendawan. Anda juga bisa mengkonsumsi daging dan suplemen atau susu tersuplementasi yang mengandung glukosamin











Selain nutrisi tersebut, ternyata buah juga Lebih baik mencegah daripada bisa dikonsumsi secara teratur.Hal ini mengobati, itu kata pepatah dan memang dikarenakan buah berfungsi melindungi benar. Berikut beberapa asupan nutrisi sendi lutut dan membantu tulang tetap terjaga kuat strukturnya. Buah-buah yang harus Anda perhatikan: tersebut antara lain mangga, jeruk, kiwi dan pepaya. 



Terong, kentang, kacangkacangan, kangkung, bayam, jeroan, durian, melinjo, alpokat Mengurangi makanan yang mengandung lemak, seperti minyak yang berlebihan, batasi yang makanan berbahan pengawet. Selain itu, minuman berkafein, minuman beralkohol, produk susu, makanan manis, makanan gorengan, makanan yang kaya fosfor, makanan yang mengandung gluten dan yang memiliki asam oksalat. Jika makanan tertentu diduga memicu gejala nyeri sendi osteoartritis, hindari makanana tersebut selama 1 minggu atau lebih, dan melihat apakah rasa sakit reda atau tidak setelah menahan diri dari jenis makanan tertentu.