5 0 1 MB
CONTOH MENU Pagi
DIET RENDAH GARAM
Nasi / Tim Telur Bumbu Balado Tumis Buncis Selingan Jus Buah
Siang Nasi / Tim Ikan Pepes Sambel Goreng Kering Tempe Sayur Bening Bayam Buah Pepya Selingan Pisang Kukus
Malam Nasi/Tim Ayam Bakar Oseng Oseng Tahu Cah Sayuran Buah Jeruk Manis
Nama Umur TB BB IMT Alamat
: ................................ : ................................ : ................................ : ................................ : ................................ : ...............................
Nindya Tresna Wiwitan (P17111171005 ) DIV GIZI IIA Poltekkes Kemenkes Malang
DI ET HI PERTENSI DI BERI KAN KEPADA PASI EN DENGAN TEKANAN DARAH DI ATAS NORMAL
TUJUAN DIET 1. Membantu menurunkan tekanan darah 2. Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh atau edema atau bengkak *) *) Penyebab timbunan air dalam tubuh: kegagalan tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan, akibatnya tubuh tidak mampu mengeluarkan garam natrium yang berlebihan dalam jaringan. Natrium ini akan mengikat air sehingga menimbulkan penimbunan cairan dalam tubuh.
Cara mengatur diet: • Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menambah gula merah, gula pasir, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, salam dan bumbu lain yang tidak mengandung atau sedikit garam Na.
SYARAT DIET 1. Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang 2. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita 3. Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat yang diberikan Rendah garam I = 200-400 mg Na/hari (untuk pasien hipetensi berat) Rendah garam II = 600-800 mg Na/hari (untuk pasien hipertensi tidak terlalu berat Rendah garam III = 1000-1200 mg Na/hari Hipertensi ringan
• Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang, walaupun tanpa garam • Bubuhkan garam saat di atas meja makan, gunakan garam beryodium (30 – 80 ppm), tidak lebih dari ½ sendok teh/ hari • Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium