LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah. [PDF]

Citation preview

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah No. Hasil eksplorasi penyebab masalah 1



2



1.



Lingkungan belajar yang kurang kondusif 2. Cara belajar siswa 3. Minimnya perhatian orang tua 4. Rendahnya minat siswa 5. Rendahnya rasa ingin tahu 6. Rendahnya Motivasi belajar siswa 7. Sarana prasarana belajar yang kurang memadai 8. Sumber belajar terbatas 9. Media belajar membosankan 10. Pembelajaran dikelas masih menggunakan metode ceramah dan bersifat teacher center 11. Tingkat kesulitan materi pembuatan pola



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Perhatian orang tua Pola asuh orang tua Motivasi siswa lingkungan sekitar Sosialisasi siswa Minat belajar siswa Tingkat kesulitan materi Cara mengajar guru Model pembelajaran



Akar penyebab masalah



Analisis akar penyebab masalah



Pembelajaran dikelas masih menggunakan metode ceramah dan bersifat teacher center



Berdasarkan hasil analisis ditentukan bahwa akar penyebab masalah dari Peserta didik belum mampu membuat pola secara mandiri adalah Pembelajaran dikelas masih menggunakan metode ceramah dan bersifat teacher center



Cara mengajar guru



Pembelajaran dikelas masih menggunakan metode ceramah dan bersifat teacher center atau pembelajaran yang masih berpusat pada guru, metode ceramah lebih menekankan siswa dengan teknik menghapal, alhasil tidak menumbuhkan rasa ingin tahu pada siswa, motivasi siswa belajar kurang,selalu mengandalkan guru, dan tidak mampu mengeksplor pengetahuannya sendiri. Sehingga ketika pembelajaran di lakukan di rumah atau secara daring banyak siswa yang tak mampu belajar mandiri. Penggunaan metode ceramah pada pembelajaran pun akan berimbas pada penggunaan media yang tidak berkembang sehingga anak cepat bosan ketika berada di kelas. Belajar dari hal tersebut seharusnya guru lebih kreatif dan inovatif mengembangkan metode pembelajaran serta media pembelajaran dengan menyesuaikan kondisi lingkungan belajar serta karakteristik mata pelajaran Berdasarkan hasil analisis ditentukan bahwa akar penyebab dari Peserta didik yang pemahamannya kurang cenderung menarik diri dari pembelajaran praktik pembuatan pola adalah cara mengajar guru Suasana kelas yang nyaman dipengaruhi oleh cara guru mengajar selain penggunaan metode dan media yang berfariasi cara guru menyampaikan atau menjelaskan kepada siswa pun menjadi pengaruh besar terciptanya suasana kelas yangg nyaman. Cara mengajar guru yang tidak menyenangkan akan membuat siswa merasa tidak nyaman, alhasil anak jadi semakin tidak percaya diri karena rasa takut dan enggan pada guru tersebut sehingga motivasi belajar kemudian minat siswa akan semakin rendah dan



anak akan sulit menerima materi karena merasa suasana kelas yang tegang, bagi siswa yang sulit bersosialisasi dengan lingkungan kelas makan akan semakin menarik diri dan cenderung pasif. 3



4



1. Guru terlalu sibuk 2. kurangnya keterbukaan antar guru dan orang tua 3. Kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua 4. kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua 5. Kurangnya kesadaran akan tanggung jawab orang tua 6. Orang tua terlalu sibuk bekerja 7. Minimnya partisipasi orang tua dalam kegiatan sekolah 8. Minimnya pelatihan pendidikan untuk orang tua



1. Pemahaman guru tentang model-model pembelajaran masih kurang 2. Kurangnnya kreatifitas guru dalam mengembangkan model pembelajaran 3. Penggunaan model pembelajaran kurang tepat 4. Kurang memahami Karakteristik materi 5. Kurang memahami Karakteristik siswa



kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua



Pemahaman guru tentang pembelajaran masih kurang



model-model



Berdasarkan hasil analisis ditentukan bahwa akar penyebab dari Kurangnya komunikasi antara guru dengan orang tua/wali perihal pembelajaran peserta didik adalah kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua



Komunikasi antara guru dan orang tua menjadi salah satu faktor terjalinnya hubungan yang baik antara sekolah dan orang tua, kurangnya komunikasi yang terjalin maka akan berakibat kepada tidak adanya kerjasama yang baik antara guru dan orang tua, minimnya partisipasi orang tua dalam kegiatan sekolah dan hasil belajar siswa selama di sekolah tidak tersampaikan dengan baik,komunikasi yang kurang baik pun akan berakibat kepada orang tua yang lupa akan tanggung jawabnya karena merasa urusan anaknya disekolah menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh guru,untuk itu guru harus lebih aktif dalam menjalin komunikasi salah satunya dengan cara membuat grub WA khusus orang tua, dalam wadah tersebut guru dapat memberikan informasi terkait pembelajaran disekolah dan kegiatan apa saja yang ada disekolah sehingga para orang tua tetap bisa memantau meski sedang sibuk bekerja dengan begitu komunikasi antara guru dan orang tua terjalin baik Berdasarkan hasil analisis ditentukan bahwa akar penyebab dari Ketidak sesuaian pemilihan model pembelajaran dengan karakteristik materi pembelajaran dalam membuat pola adalah Pemahaman guru tentang model-model pembelajaran masih kurang



Kurangnya pemahaman guru tentang model-model pembelajaran akan membuat minimnya kreatifitas guru dalam mengembangkan model model pembelajaran, sehingga model pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik materi dan siswa alhasil siswa akan merasa kesulitan dalam pembelajaran pada



materi tersebut. Pengembangan model pembelajaran harus melihat pada karakteristik materi agar materi yang rumit akan menjadi mudah dengan model pembelajaran yang tepat. 5



1. Cara guru mengajar kurang sistematis 2. Kurangnya daya nalar siswa 3. Tingkat kesulitan materi pembuatan pola 4. Siswa kurang motifasi sehingga tidak fokus dalam belajar 5. Kurangnya minat siswa dalam mata pelajaran pola 6. Metode pembelajaran yang digunakan belum tepat 7. Media yang digunakan masih bersifat konvensional 8. Pelatihan guru dalam menyusun soal-soal HOTS 9. Siswa terbiasa mengerjakan soal soal level MOTS dan LOST



Metode pembelajaran yang digunakan belum tepat



Metode pembelajaran yang kurang tepat akan berdampak pada cara guru mengajar yang kurang sistematis, kurangnya daya nalar siswa, materi yang sulit menjadi makin sulit sehingga menurunkan motivasi belajar siswa. Pemahaman siswa terkait soal-soal yang berlevel HOTS pun menjadi pengaruh penggunaan metode yang harus tepat, karena siswa terbiasa mengerjakan soal-soal yang mudah atau MOTS dan LOST membuat materi menganalisa menjadi membingungkan. Siswa yang sudah mampu menganalisa sebuah project atau sebuah masalah menjadi keberhasilan suatu metode



6 1. Keterbatasan sarana dan prasarana 2. pelatihan guru



Berdasarkan hasil analisis ditentukan bahwa akar penyebab dari Masih minimnya kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasan terkait menganalisa pembuatan pola Metode pembelajaran yang digunakan belum tepat



Keterbatasan sarana dan prasarana



Berdasarkan hasil analisis ditentukan bahwa akar penyebab dari Pembelajaran pembuatan pola dan desain masih manual adalah keterbatasan anggaran keterbatasan anggaran sangat berpengaruh pada pembelajaran yang membutuhkan teknologi, karena pembelajaran yang berhubungan dengan teknologi pastinya harus dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga pendidik yang profesional.