LK 3 1 Best Practices Indah SN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai Penulis Tanggal Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.



SD NEGERI MARGAHAYU III Sekolah Dasar Meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas 5 SD Negeri Margahayu III Indah Sahidatun Nur’araafi S.Pd 08 September 2022 Kondisi yang menjadi latar belakang masalah : 1. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti proses pembelajaran, yang diakibatkan oleh fase peralihan dari pembelajaran daring ke pembelajaran luring. 2. Peserta didik tidak berani bertanya pada saat proses pembelajaran. 3. Pembelajaran hanya terpusat pada guru sebagai sumber belajar. 4. Nilai matematika yang diperoleh peserta didik ratarata masih rendah khususnya pada materi pecahan 5. Peserta didik menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dimengerti 6. Peserta didik kesulitan menjawab soal matematika yang diberikan kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat mengajar tidak menggunakan media dan metode pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton (lebih banyak ceramah). Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai yang diharapkan



Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,



Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala sekolah serta pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu : 1. Kurangnya motivasi dan dukungan orang tua terhadap peserta didik 2. Orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjannya. 3. Peserta didik ingin cepat pulang saat berada di sekolah. 4. Pada saat diskusi di dalam kelompok masih ada



siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi.



5. Pada saat mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas masih ada siswa yang belum percaya diri.



Tantangan dari sisi peserta didik berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah. Adapun tantangan yang ada disekolah yaitu : 1. Faktor guru dalam pemilihan media pembelajaran 2. Kurangnya pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran dikelas 3. Model pembelajaran kurang tepat dengan kebutuhan pesertadidik



Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini



Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan yang dihadapi merupakan sisi kompetensi guru yang harus ditingkatkan baik dalam bidang pedagogik maupun profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar. Dan yang terlibat dalam tantangan ini adalah guru dan peserta didik. Tantangan yang ada di atas harus diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya yaitu: 1. Penerapan TPACK Media pembelajaran yang dapat digunakan agar menarik motivasi peserta didik dengan memanfaatkan media-media konkret atau benda manipulatif yang ada di sekitar kita, sehingga peserta didik mengenal benda-benda tersebut, serta dapat dikombinasikan dengan menerapkan TPACK, salah satunya dengan memanfaatkan video pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan serta menggunakan alat peraga berupa benda manipulatif (pizza) dalam beberapa potongan bagian, sehingga peserta didik akan lebih mudah memahami materi mengenai operasi hitung penjumalah pecahan yang berbeda penyebut. 2. Model Pembelajaran



Guru juga diyakini sudah hapal dengan sintak dari model pembelajaran yang akan dipilihnya dari mulai tahap awal sampai ke tahap akhir yang dituangkan dalam kegiatan pembuka, inti dan penutup. Dalam pembelajaran guru menggunakan model problem based learning yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam berkomunikasi, berkolaborasi dan berpikir kritis sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan penuh tantangan bagi peserta didik dan pembelajaran mengarah pada student centre. 3. Pada saat berdiskusi di dalam kelompok masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi. sebaiknya saya harus lebih intens lagi dalam membimbing siswa yang belum memahami tugas yang akan dilakukan, agar siswa yang masih pasif dalam kegiatan diskusi dapat berperan aktif dikelompoknya. 4. Untuk mengatasi siswa yang masih belum percaya diri dalam mempresentasikan hasil laporannya saya harus mendampingi dan memberikan contoh kepada siswa baik individu maupun kelompok bagaimana



cara mempresentasikan hasil laporan kelompok, dan tetap memberikan semangat dan apresiasi kepada siswa atau kelompok yang sudah tampil. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi 1. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan video dari Langkah-langkah yang pembelajaran yang ditayangkan berbantukan powerpoint dilakukan? Apakah hasilnya dapat membuat peserta didik lebih semangat dan tidak efektif? Atau tidak efektif? mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran dan Mengapa? Bagaimana respon dari hasil evaluasi tersebut diperoleh hasil peserta didik orang lain terkait dengan yang mendapatkan nilai diatas KKM strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor 2. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar keberhasilan atau dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional ketidakberhasilan dari yang selama ini sering digunakan. Hal ini terlihat dari strategi yang dilakukan? Apa indikator keaktifan peserta didik yang meningkat pembelajaran dari dibandingkan dengan sebelum menggunakan model PBL. keseluruhan proses tersebut Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik, teman sejawat, kepala sekolah memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut : 1. Dari peserta didik mereka merasa senang dengan proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat langsung dan kegiatannya menarik menurut mereka. 2. Dari teman sejawat dan Kepala Sekolah : secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dan terarah, peserta didik dapat terlibat aktif dan kegiatannya menyenangkan. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap model pembelajran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dibuat Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan guru tentunya dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model model pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.