LKPD Halogen (Sifat Kimia) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KERJA PESERTA DIIDK (LKPD)



KIMIA UNSUR HALOGEN (SIFAT ATOMIK DAN SIFAT KIMIA)



Gambar Garam Beryodium Sumber: https://www.jd.id/product/cap-kapalgaram-500gr_10125814/100283834.html



Gambar Bayclin



Sumber:https://www.tokopedia.com/moonphases/bayclinpemutih-pakaian-100-ml



Gambar Betadine Sumber:https://www.monotaro.id/corp_id/s0000 06966.html



Kelompok : ……….. Anggota : 1. ………………………………. 2. ……………………………….. 3. ……………………………….. 4. ……………………………….. 5. ………………………………..



Untuk SMA/MA Kelas XII



Petunjuk



1. Siswa duduk berdasarkan kelompok yang telah ditentukan 2. Siswa membaca tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD 3. Dengan bimbingan guru, siswa mendiskusikan materi prasyarat terlebih dahulu 4. Pada tahap eksplorasi setiap siswa dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi (mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator. 5. Berdasarkan pemahaman terhadap eksplorasi model dan informasi serta pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci. 6. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya. 7. Siswa yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas, dan ringkas) kepada anggota kelompoknya yang lain. 8. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah soal latihan yang merupakan aplikasi dari ide-ide tersebut. 9. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran



A. KOMPETENSI DASAR



3.7 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah) 4.7 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah)



B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.7.5



Menganalisis kecenderungan sifat atomik dan sifat kimia unsur-unsur halogen (C4)



C. TUJUAN PEMBELAJARAN



Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah) dan Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah).



E. MATERI AJAR Materi Baru Sesuai Indikator Fakta



1.



2. Konsep



Halogen terletak pada golongan VII A dalam sistem periodik unsur Unsur-unsur halogen antara lain Fluor (F), Klor (Cl), Brom (Br), Iodin (I), dan Astatin (At).



1. Dalam satu golongan dari atas ke 2.



3.



4.



5.



6.



bawah, jari-jari atom semakin besar. Jari-jari anion lebih besar dari atom netral. Karena Muatan inti tetap sama, tetapi tolak menolak elektronelektron yang ditambahkan akan memperbesar awan elektron. Jari-jari kation lebih kecil dari atom netral, karena terjadi pelepasan satu elektron atau lebih, sehingga mengurangi tolak menolak elektronelektron, tetapi muatan inti tetap sama dan memperkecil awan elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari kation dan anion semakin bertambah. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi Ionisasi semakin berkurang. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin bertambah. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron semakin berkurang.Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin bertambah.



7. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan unsur semakin berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan keelektronegatifan unsur semakin bertambah. 8. Diatomik adalah molekul yang hanya



terdiri dari dua atom.



ORIENTASI (Pengetahuan Awal yang Diperlukan) 1. Unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan cara kimia



2. Sifat kimia adalah sifat zat yang menghaslikan zat yang baru 3. Sifat kimia adalah sifat zat yang tidak 4. 5. 6. 7.



8. 9.



dapat dikaji tanpa mengubah zat itu menjadi zat lain Jari-jari atom adalah setengah jarak antara dua inti pada dua atom yang berdekatan. Jari-jari ion adalah jari-jari kation atau anion Energi ionisasi adalah Energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan elektron dari atom bersifat gas. Afinitas elektron adalah energi yang dikeluarkan atau diserap apabila satu elektron dimasukkan kedalam atom yang berbentuk gas atau ion. Keelektronegatifan adalah gaya tarik menarik atom terhadap elektron dalam suatu ikatan Pengosidasi atau oksidator adalah zat yang didalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami oksidasi dan mengalami reaksi reduiksi.



KEGIATAN 1 Orientasi Indikator 5 : Menganalisis kecendrungan sifat atomik dan sifat kimia



unsur-unsur



halogen.



Eksplorasi



INFORMASI



Gambar 1. Kolam Renang Sumber: https://www.tripjalanjalan.com/hargatiket-masuk-kolam-renang-tirta-yudhacijantung-2017/



Gambar 4. Garam Beryodium Sumber: https://www.jd.id/product/ cap-kapal-garam500gr_10125814/1002838 34.html



Gambar 2. Bayclin Sumber:https://www.tokopedia.co m/moonphases/bayclin-pemutihpakaian-100-ml



Gambar 5. Kaca mata Sensitif Cahaya Sumber: https://www.aryanto.id/artikel/id/121/manfaatkaca-mata-hitam-melindungi-mata-dari-sinarmatahari



Gambar 3. Betadine Sumber:https://www.monota ro.id/corp_id/s000006966.ht ml



Gambar 6. Pasta Gigi Sumber: https://www.tripjalanjalan.com/hargatiket-masuk-kolam-renang-tirta-yudhacijantung-2017/



Ananda tentunya pernah berenang di kolam renang umum seperti gambar 1 di atas. Pada saat berenang di kolam renang tersebut, sering tercium bau yang menyengat dari air kolam renang. Bau tersebut berasal dari bahan-bahan yang digunakan untuk membersihkan kolam renang dari kuman-kuman. Bahan pembersih tersebut merupakan senyawa klorin yaitu senyawa hipoklorit (ClO-). Selain itu, senyawa hipoklorit juga digunakan sebagai



pengelantang atau pemutih pakaian (gambar 2). Ananda juga tentunya pernah menggunakan betadine (gambar 3) ketika mengalami luka sebagai antiseptik. Betadine tersebut merupakan senyawa iodin yang dilarutkan dalam alkohol. Senyawa iodin seperti (NaI, NaIO3, KI, dan KIO3) ditambakan pada garam dapur beryodium (gambar 4) untuk mencegah penyakit gondok. Sedangkan unsur bromin digunakan untuk produksi perak bromida atau kaca mata sensitif cahaya (gambar 5). Pada gambar 6 (pasta gigi) terdapat senyawa dari unsur fluorin yaitu SnF2 (stanno florida) yang berfungsi untuk menguatkan gigi. Lalu bagaimanakah sifat atomik dan sifat kimia dari unsur F, Cl, Br, dan I di atas? Unsur-unsur halogen (VIIA) terdiri dari unsur Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), Iodin (I), dan Astatin (At). Unsur-unsur ini disebut sebagai unsur halogen karena di dalam bahasa Yunani, halos dan genes artinya pembentuk garam. Hal ini dikarenakan sifatnya yang sangat reaktif dan cenderung bereaksi dengan logam membentuk garam. Unsur - unsur halogen terdapat sebagai molekul diatomik dan merupakan unsur nonlogam, kecuali unsur Astatin memiliki molekul monoatomik karena unsur Astatin merupakan unsur radioaktif yang memiliki inti yang sangat tidak stabil yang akan langsung meluruh menjadi unsur yang lain. Kereaktifan halogen sangat besar karena mudah mengikat elektron. Oleh karena itu halogen merupakan oksidator yang sangat kuat dan mudah tereduksi. Sifat halogen ini dipengaruhi oleh nilai keelektronegatifan dan potensial reduksi standar (EOred) unsur-unsur halogen yang dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini. Daya pengoksidasinya (oksidator) halogen juga dapat dipahami dari nilai EO reaksi redoksnya berupa reaksi penggantian unsur halogen. Nilai EO positif menunjukkan reaksi berlangsung spontan (terjadi reaksi), sedangkan jika nilai EO negatif maka reaksi tidak berlangsung spontan (tidak terjadi reaksi). Sifat-sifat kimia unsur halogen sangat dipengaruhi oleh sifat atomiknya. Sifat atomik unsur halogen dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Sifat kimia unsur halogen yang akan di bahas pada pertemuan ini antara lain kereaktifan, daya oksidator, reaksi penggantian unsur halogen dan reaksi unsur halogen dengan logam) yang dapat dilihat pada tabel 2 dan 3 di bawah ini:



Model 1. Tabel 1. Sifat Atomik Unsur-Unsur Halogen Unsur-Unsur Halogen



Fluor (9F)



Khlor (17Cl)



Brom (35Br)



Iodin (53I)



Astatin (85At)



Sifat Atomik Konfigurasi Elektron



Bentuk Molekul



[He] 2s2 2p5



[Ne] 3s2 3p5



Molekul F2



[Ar] 3d10 4s2 4p5



Molekul Cl2



[Ar]4f14 5d10 6s2 6p5



[Kr] 4d10 5s2 5p5



Molekul I2



Molekul Br2



Jari-Jari Atom/Jarijari Kovalen (pm)



Molekul At



,



r = 114 pm



r = 64 pm



r = 99 pm d= 362pm



Jari-jari Anion (pm)



d=272 pm



r = 140 pm r = 133 pm



d=390 pm d=228 pm



d = 432pm



d=198 pm d = 266



d=128 pm



F(g)



+1e



F-(g)



Cl(g)



+1e



Cl-(g) Br(g)



+1e



Br-(g) I(g)



+1e



I- (g)



-



Energi Ionisasi Unsur- Unsur Halogen (Kj/mol)



Affinitas Elektron Unsur- Unsur Halogen (Kj/mol)



Grafik Grafik Energi Affinitas Ionisasi Elektron Terhadap Terhadap Jari-jari Jari-jari Atom Atom



Affinitas Elektron Energi Ionisasi



1681 349



328 1251



325



1140



249



1008



64 64



99



99114



890



133 114



140



133



Jari-jari atom Jari-jari Atom (pm)



Kelektronegatifan (Skala Linus Pauling) Keelektronegatifan



Grafik Keelektronegatifan Terhadap Jari-jari Atom 4 3



64



99



2.8



114



2.5



133



2.1



140



Jari-jari atom



Sumber: Brady et al.2012



Tabel 2. Data Potensial Standar (EO) Unsur Halogen F Cl Br I



Tabel 3. Reaksi Penggantian Unsur Halogen



Nilai Potensial Standar (EO) F2(g) + 2e Cl2(g) + 2e Br2(g) + 2e I2(g) + 2e



Reaksi Penggantian Unsur Halogen 1. F2(g) + 2NaCl(aq) 2NaF(aq) + Cl2(g) EOred = +1,51 v atau F2(g) + 2Cl (aq) 2F-(aq) + Cl2(g) EOred = +1,51 v



2F-(aq) EO = +2,87 v 2Cl-(aq) EO = +1,36 v 2Br-(aq) EO = +1,07 v 2I-(aq) EO = +0,54 v



2. F2(g) + 2NaBr(aq)



2NaF(aq) + Br2(g)



EOred = +1,81 v



3. Cl2(g) + 2NaF(aq)



Tidak bereaksi



EOred = -1,51 v



4. Cl2(g) + 2NaBr(aq)



2NaCl(aq) + Br2(g)



EOred = +0,30 v



5. Br2(g) + 2NaF(aq)



Tidak bereaksi



EOred = -1,81 v



6. Br2(g) + 2NaI(aq)



2NaBr(aq) + I2(g)



EOred = +0,52 v



Sumber: Keenan. 1992



Contoh Reaksi 1. Reaksi Reduksi



: F2(g) + 2e



2F-(aq)



EO = +2,87 v



Reaksi Oksidasi :2NaCl(aq) Cl2(g) + 2e EO = -1,36 v Tabel 4. Reaksi Unsur Halogen Dengan Logam Berdasarkan Reaksi Redoks : F2(g) + 2NaCl(aq) 2NaF(aq) + Cl2(g) EOred = +1,51 v Video (Reaksi spontan)



Unsur Halogen F2



Reaksi 2Al (s) + 3F2(g)



2 AlF3(s)



Cl2



2Al(s) + 3Cl2(g)



2AlCl3(s)



Cl2



2Na(s) + Cl2(g)



2NaCl(s)



Keterangan Bereaksi secara hebat dan cepat dan membentuk senyawa Aluminium triflourida (AlF3). Reaksi bersifat eksotermik karena pada saat reaksi berlangsung menghasilkan api dan menghasilkan gas F2. Bereaksi secara hebat dan membentuk senyawa Aluminium triklorida (AlCl 3). Reaksi bersifat eksotermik pada saat reaksi berlangsung menghasilkan api dan menghasilkan gas Cl2. Bereaksi secara hebat dan cepat dan membentuk senyawa natriumklorida NaCl. Reaksi bersifat eksotermik pada saat reaksi berlangsung menghasilkan api dan menghasilkan gas Cl2.



Sumber: Brady. 2012



ANYAAN KUNCI PERTANYAAN KUNCI



1. Berdasarkan Tabel 1 (tabel sifat atomik) unsur halogen, bagaimanakah bentuk molekul unsur halogen (Fluorin-Iodin) dan Astatin? Mengapa demikian? Jawab: ............................................................................................................................. ......................................................................................................................................... ............ 2. Berdasarkan Tabel 1 (tabel sifat atomik) unsur halogen, bagaimanakah kecenderungan jari-jari atom unsur halogen dari unsur flour-Astatin? Mengapa demikian? Jawab: ............................................................................................................................. ......................................................................................................................................... ............ ............................................................................................................................ ............. 3. Berdasarkan



Tabel



1



(tabel



sifat



atomik)



unsur



halogen,



bagaimanakah



kecenderungan jari-jari anion unsur halogen dari unsur flour-iodin? Dan bagaimana perbedaannya terhadap jari-jari atom netralnya? Jawab: ............................................................................................................................. ......................................................................................................................................... ............ ............................................................................................................................ ............. 4. Berdasarkan diagram sifat atomik unsur halogen, bagaimanakah kecenderungan sifat atomik energi ionisasi, affinitas elektron, dan keelektronegatifan unsur-unsur halogen? Jawab: ............................................................................................................................. ......................................................................................................................................... ............ ............................................................................................................................ ............. 5. Berdasarkan tabel 2 dan



kecenderungan sifat keelektronegatifan, unsur halogen



manakah yang paling reaktif? Mengapa demikian? Jawab: ............................................................................................................................. ............



6. Berdasarkan tabel 2 dan kecenderungan sifat keelektronegatifan, bagaimanakah urutan kecenderungan sifat kereaktifan unsur-unsur halogen dari unsur Flour-Iodin? Jawab: ............................................................................................................................. ......................................................................................................................................... ............ ............................................................................................................................ ............. 7. Berdasarkan tabel 2, bagaimanakah kecenderungan sifat daya oksidator unsur-unsur halogen dari unsur Flour-Iodin? Jawab: ............................................................................................................................. ......................................................................................................................................... ............ ............................................................................................................................ ............. 8. Berdasarkan tabel 4 dan jawaban ananda pada pertanyaan no 7, bagaimanakah hubungan daya oksidator dengan reaksi penggantian dari unsur-unsur halogen? Jawab: ............................................................................................................................. ......................................................................................................................................... ............ ............................................................................................................................ ............. 9. Berdasarkan tabel 4 dan jawaban ananda pada pertanyaan no 8 di atas, tentukanlah reaksi-reaksi di bawah ini berlangsung spontan atau tidak! Jelaskan alasan ananda! a. F2(g) + 2NaI(aq)



2NaF(aq) + I2(g)



b. Br 2(g) + 2Cl-(aq)



2Br-(aq) + Cl2(g)



Jawab: .............................................................................................................................. .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ............ 10. Berdasarkan video dan tabel 4 yang ananda amati, maka lengkapilah tabel reaksi unsur halogen dengan logam di bawah ini: Unsur Haloge n



Reaksi



Keterangan



Br I Br I



Al(s) + Br2(l) Al(s) + I2(s) Na(s) + Br2(l) Na(s) + I2(s)



LATIHAN 1. Diketahui data unsur golongan halogen : No Sifat Flourin 1 Jari-jari atom (pm) 64 2 Enegi ionisasi (Kj/mol) 1681 o 3 Potensial reduksi (E ) +2,87 v



Unsur Klorin Bromin 99 114 1251 1140 +1,36 v +1,07 v



Iodin 133 1008 0,54 v



Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur halogen bersifat …. a. Reduktor c. Amfoter b. Oksidator d. Katalisator 2. Unsur halogen yang paling mudah dioksidasi adalah … a. F2



c. Br2



b. CI2



d. I2



e. Basa



e. At



3. Pernyataan berikut adalah sifat-sifat unsur golongan halogen, kecuali … a. Dapat membentuk garam dengan unsur logam b. Unsur bebasnya berbentuk molekul diatomik kecuali Astatin c. Titik didihnya dari atas ke bawah makin besar d. Mempunyai energi ionisasi lebih rendah dari gas mulia e. Sifat oksidatornya bertambah dari atas ke bawah 4. Reaksi berikut yang dapat berlangsung adalah... a. Larutan KI dengan gas Br2 b. Larutan KI dengan gas Cl2 c. Larutan KCl dengan gas Br2 d. Larutan KBr dengan gas Cl2 e. Larutan KCl dengan gas F2 5. Jika klor direaksikan dengan logam aluminium, manakah reaski dibawah ini yang tepat untuk kedua unsur tersebut! a. H2(g) + F2(g) → 2HF(g) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik) b. 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCl(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik) c. 2Al (s) + 3F2(g) → 2AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik) d. Al (s) + F2(g) → AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik) e. Al (s) + F2(g) → 2AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)



KESIMPULAN



Berdasarkan informasi, model, pertanyaan kunci dan latihan dari kegiatan 1, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Bentuk molekul unsur-unsur halogen .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 2. Kecenderungan sifat atomik unsur-unsur halogen a. Jari-jari atom : ...................................................................................................... b. Jari-jari anion : ...................................................................................................... c. Energi ionisasi : ................................................................................................... d. Affinitas elektron : .............................................................................................. e. Keelektronegatifan: ............................................................................................. 3. Kecenderungan sifat kereaktifan unsur halogen .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 4. Kecenderungan sifat daya oksidator unsur halogen .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 5. Kecenderungan daya penggantian unsur halogen .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 6. Reaksi Unsur halogen dengan Logam Aluminium dan Natrium .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................



SOAL EVALUASI 1. Aa



Noda pada pakaian dapat dihilangkan dengan menggunakan pemutih seperti bayclin pada gambar di samping. Senyawa aktif pada pemutih adalah senyawa natriumhipoklorit (NaClO). Untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan reaksi iodometri, yaitu:



(https://www.bizzy.co.id/baycli n-pemutih-regular-500-ml.html)



NaClO(aq) + 2KI(aq) + 2HCl(aq) → NaCl(aq) + 2KCl(aq) + I2(l) + H2O(l) I2(l) + 2Na2S2O3(aq) → 2NaI(aq) + Na2S4O6(aq) Dari wacana tersebut, sifat kimia senyawa yang terdapat dalam pemutih adalah ... a. Reduktor c. Katalisator e. emulgator b. Oksidator d. Inhibitor



2. Unsur halogen sangat reaktif sehingga mudah bereaksi dengan unsur lain. Contohnya saja brom jika direaksikan dengan logam aluminium akan menghasilkan senyawa ion. Reaksi ini berlangsung sangat hebat dan cepat, bersifat eksotermik dan menghasilkan api. Dibawah ini merupakan reaksi yang benar dari wacana di atas adalah ... a. H2(g) + Br2(g) → 2HBr(g) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik) b. 2Al(s) + Br2(g) → 2AlBr3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik) c. 2Al (s) + 3F2(g) → 2AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik) d. 2Al(s) + Br2(g) → 2AlBr3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat endotermik) e. Al (s) + F2(g) → 2AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik) 3. Diketahui data nilai potensial standar (Eo) dari unsur halogen berikut: Unsur Halogen Reaksi Reduksi Unsur Halogen Fluorin F2(g) + 2e 2F-(aq) Klorin Cl2(g) + 2e 2Cl-(aq) Bromin Br2(g) + 2e 2Br-(aq) Iodin I2(g) + 2e 2I-(aq) Diketahui beberapa reaksi unsur halogen dibawah ini. 1. Cl2 + KBr 3. Br2 + KI 2. F2 + KCl 4. I2 + KF



Potensial standar (Eo) EO = +2,87 v EO = +1,36 v EO = +1,07 v EO = +0,54 v



Berdasarkan nilai potensial standar (Eo), reaksi - reaksi unsur halogen di atas dapat berlangsung adalah… a. 1, 2, 3 b. 1, 3



b. 2, 4 c. 4



e. 1, 2, 3, 4



DAFTAR PUSTAKA



Bird, Tony.1987. KIMIA FISIK UNTUK UNIVERSITAS.Jakarta: PT. Gramedia Brady, James.E. 2012.KIMIA UNIVERSITAS ASAS DAN STRUKTUR.Jakarta: Binarupa Aksara Chang, Raymond. 2005 .KIMIA DASAR Jilid 1.Jakarta : Erlangga Day, Clyde.1993.Kimia Anorganik Teori.Yogyakarta: Gajah Mada University Press Keenan; Kelinfelter;Wood; Hadyana Pudjaatmaka.1992.Kimia Untuk Universitas Jilid 2.Jakarta: Erlangga Ningsih, Rahayu ;Elly Marwati; Etty Sofyatiningrum.2013.Konsep dan Penerapan KIMIA SMA/MA.Jakrta: Bumi Aksara Sugiyarto, Kristian H.2004.KIMIA ANORGANIK I. Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Watoni, Haris, dan Meta Juniastri.2015.Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Bandung; Yrama Widya