LP Timbang Terima Pasien Tisep [PDF]

  • Author / Uploaded
  • tisep
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN TIMBANG TERIMA DI RUANGAN SANTA THERESIA RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2021



DISUSUN OLEH :



NAMA



: TISEP FAZRYANTI TELAUMBANUA



NIM



: 052020078



DOSEN



: INDRA HIZKIA P. S.Kep.,Ns,.M.Kep.



PROGRAM STUDI NERS TAHAP PROFESI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH MEDAN 2021



1



STIKes Santa Elisabeth Medan TIMBANG TERIMA 1.



Pengertian Timbang terima pasien (operan) merupakan teknik atau cara untuk



menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan pasien. Timbang terima pasien harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas, dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan/belum, dan perkembangan pasien saat itu. Informasi yang disampaikan harus akurat sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna. Timbang terima dilakukan oleh perawat primer keperawatan kepada perawat primer (penanggung jawab) dinas sore atau dinas malam secara tertulis dan lisan (Nursalam, 2016). 2.



Tujuan Menurut Nursalam (2016) tujuan timbang terima, yaitu:



2.1. Tujuan umum Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan informasi yang penting. 2.2. Tujuan khusus a. Menyampaikan kondisi dan keadaan pasien (data fokus). b. Menyampaikan



hal



yang



sudah/belum



dilakukan



dalam



asuhan



keperawatan kepada pasien. c. Menyampaikan hal yang penting yang harus ditindaklanjuti oleh perawat dinas berikutnya. d. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya. 3. Prosedur timbang terima Menurut nursalam (2016) prosedur timbang terima, yaitu; 3.1. Persiapan a. Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian sif/ operan.



STIKes Santa Elisabeth Medan



STIKes Santa Elisabeth Medan



2



b. Prinsip timbang terima, semua pasien baru masuk dan pasien yang dilakukan timbang terima khususnya pasien yang memiliki permasalahan yang belum/dapat teratasi serta yang membutuhkan observasi lebih lanjut. c. Pa/pp menyampaikan timbang terima kepada pp (yang menerima pendelagasian) berikutnya, hal yang perlu disampaikan dalam timbang terima: 1. Aspek umum yang meliputi: m1 s/d m5; 2. jumlah pasien; 3. Identitas pasien dan diagnosis medis; 4. Data (keluhan/subjektif dan objektif); 5. Masalah keperawatan yang masih muncul; 6. Intervensi keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan (secara umum); 7. Intervensi kolaboratif dan dependen; 8. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan (persiapan operasi, pemeriksaan penunjang, dan program lainnya). 3.2. Pelaksanaan a. Nurse station 1. Kedua kelompok dinas sudah siap (sif jaga). 2. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan. 3. Kepala ruang membuka acara timbang terima. 4. Penyampaian yang jelas, singkat dan padat oleh perawat jaga (nic). 5. Perawat jaga sif selanjutnya dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah ditimbang terimakan dan berhak menanyakan mengenai hal-hal yang kurang jelas. b. Di bed pasien 1. Kepala ruang menyampaikan salam dan pp menanyakan kebutuhan dasar pasien. 2. Perawat jaga selanjutnya mengkaji secara penuh terhadap masalah keperawatan, kebutuhan, dan tindakan yang telah/belum dilaksanakan, serta hal-hal penting lainnya selama masa perawatan.



STIKes Santa Elisabeth Medan



STIKes Santa Elisabeth Medan



3



3. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang matang sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada petugas berikutnya. 3.3. Post timbang terima a. Diskusi. b. Pelaporan untuk timbang terima dituliskan secara langsung pada format timbang terima yang ditandatangani oleh pp yang jaga saat itu dan pp yang jaga berikutnya diketahui oleh kepala ruang. c. Ditutup oleh karu. 4.



Hal-hal yang perlu diperhatikan Menurut Nursalam (2016) hal yang perlu diperhatikan dalam timbang terima,



yaitu; a. Dilaksanakan tepat pada waktu pergantian sif. b. Dipimpin oleh kepala ruang atau penanggung jawab pasien (pp). c. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan yang akan dinas. d. Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematis, dan menggambarkan kondisi pasien saat ini serta menjaga kerahasiaan pasien. e. Timbang terima harus berorientasi pada permasalahan pasien. f. Pada saat timbang terima di kamar pasien, menggunakan volume suara yang cukup sehingga pasien di sebelahnya tidak mendengar sesuatu yang rahasia bagi pasien. Sesuatu yang dianggap rahasia sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung di dekat pasien. g. Sesuatu yang mungkin membuat pasien terkejut dan shock sebaiknya dibicarakan di nurse station.



STIKes Santa Elisabeth Medan



STIKes Santa Elisabeth Medan



4



4. Manfaat 4.1. Bagi Perawat 1. Meningkatkan kemampuan komunikasi antarperawat. 2. Menjalin hubungan kerjasama dan bertanggung jawab antarperawat. 3. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang berkesinambungan. 4. Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara paripurna. 4.2. Bagi Pasien Pasien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum terungkap.



STIKes Santa Elisabeth Medan



STIKes Santa Elisabeth Medan



5



DAFTAR PUSTAKA Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika



STIKes Santa Elisabeth Medan