MAKALAH KELOMPOK 4 Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas



DOSEN PEMBIMBING Fatma Sukesti, SE, M.Si



DISUSUN OLEH 1. Indah Nur Hastuti 2. Triska Juliyani 3. Ega Priyatna Erlangga



(E2B018053) (E2B018056) (E2B018075)



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI 2020/2021



1



DAFTAR ISI BAB I ............................................................................................................................................................ 2 PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 2 1.



Latar Belakang ................................................................................................................................ 2



2.



Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 2



3.



Tujuan .............................................................................................................................................. 3



BAB II .......................................................................................................................................................... 4 PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 4 1.



Pengertian Dana Kas ...................................................................................................................... 4



2.



Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kas .................................................................................. 4



3.



Sifat Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas .............................................................................. 5



4.



Sumber Penerimaan Dan Pengeluaran Kas ................................................................................. 5



5.



Penyusunan Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas Beserta Analisisnya. .............................. 7



STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ................................................................................................. 9 BAB III ....................................................................................................................................................... 12 PENUTUP .................................................................................................................................................. 12 1.



Kesimpulan .................................................................................................................................... 12



2.



Saran .............................................................................................................................................. 12



DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 13



2



BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Untuk membuat suatu laporan keuangan tertentu yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi operasi – operasi perusahaan baik pada masa lalu maupun masa sekarang laporan tentang sumber dan penggunaan dana akan memungkinkan seorang manajer keuangan untuk menganalisa sumber – sumber dan penggunaan dana secara historis yang terdapat di dalam perusahaan. Persaingan didunia bisnis saat kondisi Covid 19 ini pun sangat ketat, apalagi ditambah dengan krisis global yang terjadi saat ini. Semakin banyak perusahaan yang mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya dan banyak pula perusahaan yang tidak likuid karena tidak mampu membayar hutang jangka pendeknya. Kondisi perekonomian saat ini yang tidak menentupun juga merupakan salah satu alasan agar perusahaan lebih berhati – hati dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan. Dalam mengambil keputusan manager harus mengetahui kondisi keuangan perusahaanya saat ini agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dapat dilihat dari Laporan Keuangan yang terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal serta Laporan Keuangan lainnya. Setiap laporan keuangan akan memberikan infomasi yang berbeda. Melalui neraca, kita dapat mengetahui total aktiva, hutang, serta modal dari suatu perusahaan pada periode tertentu. Sedangkan melalui laporan laba rugi,kita dapat mengetahui perubahan laba rugi perusahaan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Dan melalui laporan modal, dapat kita lihat besarnya selisih modal dari tahun ketahun. Selain tigas laporan keuangan yang disebutkan diatas, masih adalaporan keuangan yang tidak kalah pentingnya, yaitu laporan sumber dan penggunaan kas. Nah, analisis sumber dan penggunaan kas, atau sering disebut denga analisis aliran kas,merupakan alat analisi keuangan yang sangat penting bagi manajer keuangan ataupun para calon kreditor atau bank dalam menilai permintaan kredit yang akan diajukan. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, masalah – masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah : 1. Apa yang dimaksud dengan Kas ? 2. Apa saja factor – Faktor yang mempengaruhi kas ? 3. Bagaimana sifat laporan sumber dan penggunaan kas ? 4. Dari mana Saja Sumber Penerimaan dan Pengeluaran kas ? 5. Bagaimana Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas serta Analisisnya ?



3



3. Tujuan Selain tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Analisis Laporan Keuangan, tujuan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengertian Dana Kas 2. Untuk mengetahu factor apa saja yang mempengaruhi Kas. 3. Untuk mengetahui sifat laporan sumber dan penggunaan kas. 4. Untuk mengetahui dari mana saja sumber penerimaan dan pengeluaran kas. 5. Untukmengtahu penyusunan laporan sumber dan penggunaan Kas serta Analisinya.



4



BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Dana Kas Kas (Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat. Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Uang tunai atau kas merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas keluar yang berasal dari periode-periode lalu. Arus kas mengacu pada arus kas masuk dikurangi arus kas keluar pada periode berjalan. Aliran dana yang terjadi di suatu perusahaan merupakan aliran keluar-masuknya dana (kas) yang ada di perusahaan yang bersangkutan. Dana yang masuk kedalam perusahaan merupakan dana yang berasal dari sumber dana perusahaan, baik sumber intern maupun sumber ekstern. Sedangkan dana yang keluar dari perusahaan merupakan penggunaan dana yang digunakan untuk operasi atau kegiatan perusahaan. 2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kas Diantara factor – factor yang mempengaruhi jumlah persediaan kas adalah sebagai berikut : 1. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan, jumlah kas yang paling ideal sampai saat ini belum ada, tetapi telah terdapat beberapa pedoman untuk menentukan jumlah kas perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh H. G. Guthmann bahwa jumlah kas yang ada di perusahaan hendaknya tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancer. Makin tinggi jumlah kas maka perusahaan semakin liquid dan sebaliknya 2. Perimbangan antara aliran kas masuk dank as keluar. Seperti halnya persediaan kas juga memiliki persediaan bersih atau persediaan minimal yang disebut sebagai “safety cash balance” (merupakan jumlah kas minimal dari kas yang harus dipertahankan oleh perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban finansialnya sewaktu-waktu. 3. Adanya penjualan yang baik. Jumlah kas dapat pula dihubungkan dengan salesnya (penjualan). Perbandingan antara penjualan dengan jumlah kas rata-rata menggambarkan tingkat perputaran kas. Makin tinggi turnovernya makin baik karena berarti makin efisien penggunaan kasnya.



5



3. Sifat Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan modal kerja dalam periode tersebut, modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi utang lancar. Dengan demikian, yang di laporkan adalah perubahan aktiva lancar dan utang lancar serta sebab-sebab perubahan tersebut atau sumber dan penggunaannya. Tekanan yang di berikan dalam laporan ini adalah perubahan modal kerja atau aktiva lancar dan utang lancar secara keseluruhan dan tidak akan menunjukan jumlah uang yang telah diterima atau dikeluarkan selama periode tersebut. Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat di gunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber sumber yang ada, atau dapat di gunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau cash flow di masa yang akan datang. Sedangkan bagi para kreditor atau bank dengan laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya. 4. Sumber Penerimaan Dan Pengeluaran Kas kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal yang paling tinggi likuiditasnya, berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuidnya. Akan tetapi, suatu perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan mencerminkan adanya over investment dalam kas dan artinya perusahaan kurang efektif serta keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Tetapi, suatu perusahaan yang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan likuiditas,perusahaan itu akan berada dalam keadaan likuid apabila sewaktu – waktu ada tagihan. 



Sumber penerimaan kas dalam suatu perusahaan pada dasarnyaa dapat berasal dari : 1. Berkurangnya Aktiva lancar selain kas. a. Piutang, penagihan piutang akan menyebabkan turunnya jumlah piutang, sehingga akan meningkatkan jumlah kas. b. Persediaan, adanya penjualan persediaan akan menyebabkan turunnya jumlah persediaan. Hasil penjualan persediaan tersebut akan meningkatkan jumlah kas. c. Aktiva lancer lainnya, penurunan aktiva lancer lainnya dapat terjadi karena beberapa hal, tergantung bentuk pos – pos yang dimasukan kedalam golongan aktiva lancer lainnya tersebut. Namun perlu dicermati bahwa secara langsung ataupun tidak langsung adanya penurunan aktiva tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kas.



6



2. Penurunan/berkurangnya jumlah aktiva tetap. Penurunan aktiva tetap dapat disebabkan oleh dua hal yaitu adanya penjualan sebagian aktiva tetap tersebut atau karena penyusutan aktiva bersangkutan. Kedua hal tersebut akan menyebabkan meningkatnya jumlah kas. 3. Meningkat/ bertambahnya hutang. Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan dana melalui hutang (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) akan meningkatkan jumlah hutang perusahaan. Adanya peningkatan jumlah hutang tersebut akan meningkatkan jumlah kas, yang nantinya digunakan untuk operasional perusahaan. 4. Meningkat/bertambahnya modal saham. Adanya modal saham yang disetorkan atau ditambahkan akan menyebabkan naiknya jumlah kas. 5. Adanya keuntungan perusahaan. Laba yang diperoleh selama operasional perusahaan merupakan sumber kas utama bagi perusahaan untuk operasionalnya. Namun ada sebagian laba yang belum dapat dijadikan kas yaitu saat terjadi penjualan kredit yang belum tertagih dalam periode akuntansi dan menyebabkan



naiknya jumlah piutang.







Adapun penggunaan atau pengeluaran kas dapat disebabkan oleh adanya transaksi – transaksi sebagai berikut : 1. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka Panjang serta pembelian aktiva tetap lainnya. 2. Penarikan Kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas perusahaan oleh pemilik perusahaan 3. Pelunasan pembayaran angsuran utang jangka pendek maupun jangka Panjang. 4. Pembelian barang secara tunai, adanya pembayaran biaya operasi yang meliputi gaji dan upah, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bunga, premi asuransi, advertensi. 5. Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden, pembayaran pajak, denda – denda, dan sebaliknya. 6. Adanya kerugian dalam operasi perusahaan, terjadinya kerugian dalam operasi perusahaan yang mengakibatkan berkurangnya kas atau menimbulkan utang yaitu bila diperlukan dana untuk menutup kerugian tersebut. Timbulnya utang sebenarnya merupakan sumber dana tetapi dana ini digunakan untuk menutup kerugian tersebut.







Adapun transaksi – transaksi yang tidak mempengaruhi Kas antara lain : 1. Adanya pengakuan dan pembebanan depresiasi, amortisasi dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible asset and wasting assets. Biaya depresiasi ini merupakan biayayang tidak memerlukan pengeluaran kas.



7



2. Pengakuan adanya kerugianpiutang baik dengan membentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan sudah tidak dapat ditagih. 3. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang memiliki dan penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusut dan sudah tidak dapat dipakai lagi. 4. Adanya pembayaran stock dividend (dalam bentuk saham), adanya penyisihan atau pembataran penggunaan laba, dan adanya penilaian Kembali (revaluasi) terhadap yang dimilikioleh perusahaan. 5. Penyusunan Laporan Sumber Dan Penggunaan Kas Beserta Analisisnya. Penyusunan laporan perubahan kas atau laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan meringkas jurnal penerimanaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Cara ini memakan waktu yang lama karena harus menggolongkan setiap transaksi kas menurut sumber masing – masing serta tujuannya, dan car aini hanya dapat dilakukan oleh internal analisis yang memungkinkan memperoleh datanya dengan lengkap dan masih murni. Bagi eksternal analisis, Menyusun laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan menganalisis perubahan yang terjadi dalam laporan keuangan yang dibandingkan antara dua waktu atau akhir periode serta informasi – informasi lain yang mendukung terjadinya perubahan tersebut. Dalam menganalisis perubahan yang terjadi harus diperhatikan kemungkinan adanya perubahan atau transaksi yang tidak mmpengaruhi kas (non-cash transaction). Dalam Menyusun laporan sumber dan penggunaan kas, dimana dana dalam artian kas memiliki Langkah -langkah sebagai berikut : a. Mendaftar pos-pos neraca yang diperbandingkan antara dua titik waktu tertentu dalam kolom pertama dan kedua. b. Mendaftar pos-pos laporan laba rugi dari tahun yang diperbandingkan (current year). c. Tentukan kenaikan dan penurunan yang terjadi pada pos-pos neraca, tunjukkan dalam kolom ”Perubahan” debit dan kredit. Kolom perubahan debit untuk mencatat adanya kenaikan aktiva, penurunan utang dan modal serta bertambahnya biaya serta berkurangnya penhasilan. Sedangkan kolom kredit untuk mencatat penurunan aktiva, kenaikan utang dan modal, bertambahnya penghasilan dan berkurangnya biaya. d. Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada pos-pos neraca dan pos pos laba rugi untuk menentukan adanya perubahan yang tidak mempengaruhi kas.



8



e.



Membuat



jurnal



penyesuaian



dalam



lembar



kerja



tersebut



untuk



menghilangkan akibat atau pengaruhtransaksi nonkas yang sudah dicatat dalam periode tersebut. f. Memindahkan saldo atau perubahan setelah disesuaikan kecuali perubahan kas) Kedalam kolom “Kenaikan dan Penurunan Kas” atau “Sumber dan Penggunaan Kas” Penurunan aktiva (selain kas), kenaikan utang, modal dan penghasilan merupakan sumber kas, sedangkan kenaikan aktiva (selain kas), penurunan utang, modal dan kenaikan biaya merupakan penggunaan kas. Perubahan kas tidak perlu dipindahkan ke kolom sumber dan penggunaan kas karena perubahan kas inilah yang dianalisis, selisih jumlah kolom sumber kas dengan penggunaan kas harus sama dengan perubahan yang terjadi dalam pos “Kas”.



9



STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN Dari laporan keuangan PT. SEMBADA berupa neraca perbandingan per tanggal 31 desember 2010 dan 2011 berikut ini. Neraca Perbandingan PT. SEMBADA Per 31 desember 2010 dan 2011 Keterangan AKTIVA: Kas Surat-surat berharga Piutang dagang Persediaan barang Total aktiva lancar Mesin Akumulasi depresiasi Bangunan dan perlengkapan Akumulasi depresiasi Tanah Total aktiva tetap Total aktiva PASIVA: Hutang dagang Hutang wesel Total hutang lancar Hutang obligasi 10% Modal saham Laba ditahan Total pasiva



31-12-2010



31-12-2011



Rp. 24.000 Rp. 12.000 Rp. 18.500 Rp. 18.000 Rp. 72.000 Rp. 144.000 Rp. (24.000) Rp. 18.000 Rp. (12.000) Rp. 36.000 Rp. 228.000 Rp. 300.000



Rp. 12.000 Rp. 24.000 Rp. 6.000 Rp. 12.000 Rp. 54.000 Rp. 216.000 Rp. (36.000) Rp. 96.000 Rp. (24.500) Rp. 72.000 Rp. 324.000 Rp. 378.000



Rp. 12.000 Rp. 24.000 Rp. 36.000 Rp. 120.000 Rp. 120.000 Rp. 24.000 Rp. 300.000



Rp. 12.000 Rp. 30.000 Rp. 42.500 Rp. 120.000 Rp. 156.000 Rp. 60.000 Rp. 378.000



Selama tahun 2011, PT. SEMBADA memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp. 60.000 dan dibayarkan sebagai dividen kas sebesar Rp. 24.000. Dari informasi diatas, buatlah analisis laporan sumber dan penggunaan kas!!



10



PEMBAHASAN Laporan perubahan neraca PT. SEMBADA Per 31 desember 2010 dan 2011 Keterangan AKTIVA: Kas Surat-surat berharga Piutang dagang Persediaan barang Total aktiva lancar Mesin Akumulasi depresiasi Bangunan perlengkapan Akumulasi depresiasi Tanah Total aktiva tetap Total aktiva PASIVA: Hutang dagang Hutang wesel Total hutang lancar Hutang obligasi 10% Modal saham Laba ditahan Total pasiva



31-12-2010



Perubahan Debet



Kredit



Rp. 12.000 Rp. 24.000 Rp. 6.000 Rp. 12.000 Rp. 54.000 Rp. 216.000 Rp. (36.000) Rp. 96.000 Rp. (24.500) Rp. 72.000 Rp. 324.000



Rp. 12.000 Rp. 72.000 Rp. 12.000 Rp. 36.000 -



Rp. 12.000 Rp. 12.000 Rp. 6.000 Rp. 12.000 Rp. 12.000 -



Rp. 300.000



Rp. 378.000



Rp. 12.000 Rp. 24.000 Rp. 36.000 Rp. 120.000 Rp. 120.000 Rp. 24.000 Rp. 300.000



Rp. 12.000 Rp. 30.000 Rp. 42.500 Rp. 120.000 Rp. 156.000 Rp. 60.000 Rp. 378.000



-



Rp. 6.000 Rp. 36.000 Rp. 36.000



Rp. 132.000



Rp. 132.000



Rp. 24.000 Rp. 12.000 Rp. 18.500 Rp. 18.000 Rp. 72.000 Rp. 144.000 Rp. (24.000) dan Rp. 18.000 Rp. (12.000) Rp. 36.000 Rp. 228.000



31-12-2011



11



Laporan sumber dan penggunaan kas PT. SEMBADA Per 31 desember 2010 s/d 31 desember 2011



Sumber-sumber kas



Penggunaan kas



Sumber kas berasal dari:



Penggunaan kas untuk:



Laba operasi



Rp. 60.000



Pembayaran dividen kas



Rp. 24.000



Piutang



Rp. 12.000



Surat berharga



Rp. 12.000



Persediaan



Rp. 6.000



Mesin



Rp. 72.000



Mesin



Rp. 12.000



Bangunan



Rp. 12.000



Bangunan



Rp. 12.000



Tanah



Rp. 36.000



Hutang wesel



Rp. 6.000



Saham



Rp. 36.000



Kas



Rp. 12.000



Jumlah



Rp. 156.000



Rp. 156.000



Dari laporan sumber dan penggunaan kas PT. SEMBADA pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2011 perusahaan menggunakan kas yang besar adalah untuk pembelian mesin, tanah, dan pembayaran dividen. Adapun sumber dana untuk pembelian mesin berasal dari depresiasi mesin dan sebagian laba operasi perusahaan serta uang kas, sedangkan sumber dana untuk membeli tanah berasal dari penjualan saham. Adapun pembayaran dividen diambil dari laba operasi perusahaan.



12



BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Kas adalah uang dan surat berharga lainnya yang dapat dengan mudah diuangkan. Kas merupakan uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dari tahun ke tahun dapat digunakan untuk mengetahui atau mendeteksi aliran dana yaitu dari mana sumber dana itu berasal atau dihasilkan dan untuk apa serta bagaimana dana tersebut digunakan atau dibelanjakan. Kita dapat mengetahui atau mendeteksi aliran dana tersebut dengan cara membandingkan laporan keuangan dari dua tahun yang berurutan. Maka dapat kita simpulkan bahwa suatu cara analisis yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan-kebijakan dalam rangka memperoleh dana dan menggunakan dana tersebut sering disebut sebagai Analisis Sumber dan Penggunaan Dana.. Setelah kita mengetahui pengertian dari analisis sumber dan penggunaan dana tersebut dapat diketahui bahwa hasil dari analisis sumber dan penggunaan dana disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Dana. Untuk menganalisis laporan arus kas yang sudah dibuat perusahaan, dapat dilihat dari dua keadaan yaitu: 1. Menganalisis Laporan Arus Kas yang sudah dibuat perusahaan. 2. Melakukan analisis berdasarkan informasi hanya dari laporan neraca dan laba/rugi. Dengan kata lain laporan arus kasnya belum ada 2. Saran Kami mohon maaf atas segala kekurangan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan, tenaga dan lainnya yang ada pada diri kami, karena kesempurnaan hanya milik Allah semata. Maka dari itu agar sempurnanya makalah ini, kami mohon kritik dan saran. Atas kritik dan saran dari para pembaca kami ucapkan terima kasih.



13



DAFTAR PUSTAKA Website : https://kalendermahasiswa.blogspot.com/2019/10/makalah-analisis-sumber-penggunaankas.html http://makalahshella.blogspot.com/2016/03/analisis-sumber-dan-penggunaan-dana-kas.html https://www.coursehero.com/file/11900465/Analisis-sumber-dan-penggunaan-kas/ https://trysutriani.blogspot.com/2015/06/analisa-sumber-dana-dan-penggunaan-dana.html