Makalah Manajemen Operasional - Strategi Operasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah Manajemen Operasional Strategi Operasi



Disusun Oleh: Adesi Rahayu (M1821002)



PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STIES PUTERA BANGSA TEGAL 2019/2020



Daftar Isi



Daftar Isi ................................................................................................................................. 1 BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 2 1.1. Latar Belakang ........................................................................................................... 2 1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 3 1.3. Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 3 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 4 2.1. Definisi strategi Operasi ............................................................................................. 4 2.2. Karakteristik Umum dari Strategi Bisnis ................................................................... 4 2.3. Merumuskan Strategi Bisnis ...................................................................................... 5 2.3.1. Tiga Segmen Siklus Hidup Mengarahkan Strategi .......................................... 5 2.3.2. Inovasi Vs Rekacipta ........................................................................................ 6 2.4. Kategori Strategi Bisnis ............................................................................................. 6 2.5. Fokus Operasi............................................................................................................. 8 2.5.1. Beberapa Cara Kehilangan Fokus dapat Terjadi .............................................. 8 2.5.2. Merumuskan Strategi Operasi .......................................................................... 9 BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 11 3.1. Kesimpulan .............................................................................................................. 11 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 12



Manajemen Operasional | 1



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terdapat peninggkatan pengakuan bahwa operasi harus menunjang perusahaan dalam menapai suatu posisi kompetitif di pasar. Operasi hendaknya bukan sekedar wadah menghasilkan produk dan jasa perusahaan, tetapi juga memberikan kekuatan kompetitif bagi bisnis. Seperti dikatakan sebelumnya, realisasi ini didorong oleh semakin bertambahnya persaingan dari manca negara, kebutuhan untuk peningkatan produktivitas, dan peninggkatan permintaan akan kualitas. Pencapaian keunggulan kompetitif melalui perbaiakn untuk kerja operasi membutuhkan tangggapan srategi dalm operasi. Orang jepang sangat terkenal dalam menggunakan opersi manufakturnya untuk menunjang persaingan di pasar dunia. Dengan merancang dan memproduksi barang yang berkualitas lebih baik, dan kadang- kadang dengan biaya lebih rendah, Jepang telah mampu menguasai pangsa pasar dunia yang besar antara lain dalam mobil, elektronika, dan sepeda motor. Keberhasilan ini bukanlah karena kebudayaan nasionalnya, melainkan berkat kebulatan tekad untuk unggul di bidang operasi. Operasi sering dipandang sebagai “anak tiri” dalam proses perencanaan strategic. Operasi dikemukakan setelah dilakukan perencanaan strategic untuk pemasaran, keuangan, dan manajemen umum. Akibatnya, kemampuan operasi tidak dipakai sebagai kekuatan bersaing dalam bisnis. Keadaan ini dapat diperbaiki dengan menggembangkan suatu strategi operasi sebagai suatu bagian yang terpadu dari strategi bisnis dan dengan memasukkan operasi sebagai mitra yang sederajat dalam menggembangkan dan menerapkan strategi bisnis. Stretegi organisasi – yang dikenal sebagai strategi bisnis memberikan informasi yang di perlukan untuk merancang suatu sistem produksi untuk perusahaan guna mencapai tujuannya. Strategi juga memberikan informasi untuk semua fungsi lain di dalam organisasi untk mendukung sistem produksi dalam menjalankan tugasnya.



Manajemen Operasional | 2



1.2. Rumusan Masalah 1. Apa definisi strategi operasi? 2. Apa kerakteristik umum dari strategi operasi? 3. Bagaimana cara merumuskan strategi opersi? 4. Apa saja kategori strategi opersi? 5. Apa penjelasan focus operasi?



1.3. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui definisi strategi operasi. 2. Mengetahui karakteristik umum dari strategi operasi. 3. Mengetahui cara merumuskan strategi operasi. 4. Megetahui kategori strategi operasi. 5. Mengetahui penjelasan focus operasi



Manajemen Operasional | 3



BAB II PEMBAHASAN 2.1. Definisi strategi Operasi Schroeder, Anderson, dan Cleveland (1986) mendefisikan bahwa strategi opersi terdiri dari empat komponen : mis, tujuan, keunggulan khusus, dan kebijakan. Keempat komponen ini membantu menegaskan tujuan apa yang dicapai dan bagaimana akan mencapai tujuan itu. Hasil strategi akan membantu mengarahkan dalam pengambilan keputusan pada seluruh tahap operasi. Definisi lain telah diberikan oleh Hayes dan Wheelwright (1984) yang mendefinisikan strategi operasi sebagai suatu pola yang konsisten dalam keputusan operasi. Sementara itu Hayes dan Wheelwright member tekanan pada hasil dari strategi operasi sebagai suatu pola yang konsisten dalam pengambilan keputusan, Schroeder juga menekankan strategi operasi sebagai suatu yang mendahului pengambilan keputusan. Tetapi keduanya menyetujui bahwa hasilnya adalah pola pengambilan keputusan yang konsisten.



2.2. Karakteristik Umum dari Strategi Bisnis • Biasanya berjangka sangat panjang, kurang lebih 5 sampai 10 tahun. • Bersifat spesifik dalam hal yang abstrak, tetapi tidak spesifik dalam rincian konkret. Jadi, ada ruang gerak-gerik sehari-hari di dalam kerangka strategi umum. • Strategi merupakan “perasaan” umum atau barangkali “ budaya”, diseluruh organisasi. Strategi ini dapat digunakan di mana saja dalam perusahaan untuk menuntun pengambilan keputusan di mana tidak ada kebijakan. • Biasanya berfokus pada beberapa bidang spesifik (barang kali hanya satu), dan bukan pada kelompok besar. Bidang-bidang lain, dan keputusan sehubungan dengan bidangbidang tersebut, dianggap tunduk pada bidang-bidang kritis ini. • Keputusan yang diambil oleh perusahaan sepanjang waktu akan memperlihatkan suatu pola konsisten yang mengukuhkan pandangan strategis.



Manajemen Operasional | 4



2.3. Merumuskan Strategi Bisnis Masukan yang relevan untuk proses perencanaan strategis adalah kebutuhan pelanggan akan produk/jasa, kekuatan dan kelemahan pesaing, lingkungan secara umum, dan kekuata, kelemahan, budaya, dan sumber daya organisasi semdiri. Proses tersebut sangat berulangulang dengan pembatasan dari bidang dan strategi fungsional yang mengubah strategi bisnis secara bolak-balik.



2.3.1.Tiga Segmen Siklus Hidup Mengarahkan Strategi



Manajemen Operasional | 5



Studi tentang pengenalan produk baru menunjukan bahwa siklus hidup ( atau kurva pertumbuhan “S” yang di rengangkan, seperti dikenal juga dengan nama itu.) memberikan pola yang bagus untuk pertumbuhan permintaan akan keluaran baru tersebut dapat dibagi menjadi tiga segment besar: pengenalandan penggunaan dini, penerimaan dan pertumbuhan pasar, dan pematangan dengan penjenuhan pasar. Sesudah penjenuhan pasar, permintaan mungkin tetap tinggi atau menurun; atau keluaran mungkin diperbaiki dan mungkin dimulai pada kurva pertumbuhan yang baru.



2.3.2.Inovasi Vs Rekacipta Siklus hidup dimulai dengan inovasi yang menawarkan suatu produk baru kepada pasar. Versi awal dari produk atau jasa mungkin relative sering, volume produksi kecil karena keluaran belum mengejar margin tinggi. Ketika volume meningkat, rancangan keluaran menjadi stabil dan lebih banyak pesaing memasuki pasar, sering dengan peralatan yang padat modal. Di dalam fase matang, keluaran yang sekarang bervolume tinggi merupakan komoditas yang sebenarnya, dan perusahaan yang dapat mengahasilkan versi yang dapat diterima dengan harga paling rendah biasanya menggendalikan pasar.



2.4. Kategori Strategi Bisnis Sebelum merinci strategi bisnis, akan membantu jika kita mempertinbangkan beberapa cara penggolongan strategi tersebut. Satu pendekatan yang berguna dikembangkan oleh P.R.Richardson dan kelompok sarjan strateginya membagi strategi ke dalam enam kategori utama, yang banyak darinya berhubungan langsung dengan konsep siklus hidup. • Arus konstan keluaran terbaru Stretgi ini didasarkan pada inovasi dini/fase pengenalan dalam siklus hidup. Strateginya adalah untuk terus menerus memperkenalkan produk atau jasa baru yang menawarkan kinerja unggul berkat keahlian teknologi perusahaan. Margin laba untuk tawaran baru pada mulanya tinggi, tetapi ketika volume meninggkat



Manajemen Operasional | 6



hingga saat para pesaing memasuki pasar dan mengurangi margin yang tersedia, perusahaan meninggalkan pasar tersebut dan pindah ke tawaran lain. • Bersaing sepanjang siklus hidup dengan pemenang Strategi ini serupa dengan strategi inovasi, tetapi perusahaan tetap dengan produk/jasa bersangkutan sepanjang siklus hidupnya. Ketika para pesaing memasuki pasar, perusahaan mengambil margin yang lebih kecil, tetapi dengan volume yang lebih tinggi. Perusahaan di sini selalu mencari produk atau jasa yang dapat menjadi “ pemenang” di dalam pasar dan menjadi tawaran permanen perusahaan. • Melayani kekompleksan. Strategi ini menawarkan pelayanan untuk sistem yang kompleks dan sering menurut pesanan yang dihasilkan dalm volume rendah per unit. Keahlian teknologi perusahaan dan fleksibelitas pelayanan harus tinggi untuk melayani dengan hasil sitem yang relative unik, tetapi margin yang dihasilkan lumayan besar. • Pembuatan berdasarkan pesanan untuk suatu harga Perusahaan menggunkan strategi ini akan menyesuaikan tawaran mereka berdasarkan spesifikasi pelanggan. Perusahaan harus fleksibel. Tetapi tidak harus inovatif. Margin tinggi karena volume yang rendah. • Variasi modular dengan harga murah Strategi ini menawarkan variasi yang, terbatas dengan harga yang relative rendah dengan merakit modul-modul standart berlainan yang diproduksi masal menjadi kombinasi yang ditetapkan oleh pelanggan. Produk atau jasa harus relative stabil atau matang dalam rancangan sehingga produksi masal dimungkinkan; jadi, inovasi bukanlah factor yang penting di sini. • Harga murah untuk keluaran matang Strategi margin unit-rendah, volume-tinggi untuk produk/ jasa pada tahap matang (tak berubah) dalam siklus hidup.



Manajemen Operasional | 7



2.5. Fokus Operasi Didalam bagian sebelumnya, kita membicarakan strategi bisnis dan cara-cara menggolongkan banyak strategi yang ada. Sekarang kita melihat secara lebih mendalam pada tujuan dasar strategi. Tujuan dari tiap strategi adalah menegakkan dan mempertahankan kekuatan unik, atau focus, untuk perusahaan yang membawa pada keberhasilan. Operasi terfokus dapat di kembangkan sebgai bagian dari proses strategi yang dijelaskan diatas. Seandainya ditetapkan bahwa dua atau lebih yang berbeda dilayani oleh fasulitas yang sama, maka ini merupakan pertanda adanya kebutuhan untuk memiliki fasilitas terfokus yang terpisah, atau sebuah pabrik dalam pabrik. Secara umum, satu fasilitas hanya dapat menunjang satu misi operasi. Beberapa jenis dari dimensi focus perlu dipertimbangkan. Dimensi ini meliputi: a. Fokus Produk/Produk Focus b. Jenis proses : proyek, kelompok, lini, atau terus-menerus c. Teknologi d. Volume Penjualan e. Make to Order f. Produk baru dan produk mapan



2.5.1.Beberapa Cara Kehilangan Fokus dapat Terjadi • Keluaran terbaru Ketidak mampuan untuk menggendalikan bermacam keahlian yang diperlukan dari tiap lini meyebabkan organisasi kehilangan focus. • Atribut baru Manajemen menambahkan sebuah corak baru pada keluaran yang bertentangan denga focus yang sudah ada, atau pasar meminta sebuah corak baru yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan. • Tugas baru Manajemen mungkin menambahkan tugas baru pada operasi, seperti mengurangi biaya, menaikkan kualitas, atau meningkatkan keamanan produk. Persyaratan



Manajemen Operasional | 8



seperti ini mungkin muncul karena ada peraturan undang-undang baru, perjanjian kontrak serikat pekrja, atau alasan lain. Akan tetapi permintaan akan mengkompromikan focus perusahaan yang sudah ada dan mungkin menjadikannya tidak kompetitif di dalam pasar.



2.5.2.Merumuskan Strategi Operasi Menurut Wheewright dan Hayes dari Harvard, strategi operasi dapat menyokong strategi bisnis melalui salah satu dari peran utama. Perbedaan di antara peranan, seperti dijabarkan di bawah, terutama adalah keproaktifan operasi di dalam keseluruhan strategi bisnis perusahaan. a. Operasi sebagai sesuatu yang buruk tetapi diperlukan Pada tinggkat ini, manajemen puncak melihat fungsi operasi sebagai keharusan yang patut disayangkan. Niat mereka adalah meminimumkan dampak negative apa pun yang mungkin dimiliki oleh fungsi operasi pada strategi bisnis yang sudah ditetapkan sebelumnya. Aktivitas dan prosedur operasi tetap dibuat fleksibel untuk bereaksi terhadap perubahan di dalam strategi dan kemudian dimonitor melalui sistem pengendalian biaya dan kinerja yang rinci. Keuntungan dan potensi operasi diabaikan sepenuhnya. b. Operasi berdasarkan diet pemeliharaan Perusahaan melihat keharusan untuk membuat operasi tetap kompetitif dengan bagian industry selebihnya. Sumber daya dialokasikan agar tidak ketinggalan dari pesaing, tetapi kontribusi potensial dari operasi bagi daya saing perusahaan tetap di abaikan.



c. Operasi bersama dengan fungsi-fungsi lain Operasi, bersama dengan fungsi pemasaran, keuangan, dan fungs-fungsi lain, secra aktif menyokong strategi bisnis. Strategi operasi dirumuskan dan diikuti, dan investasi dibuat untuk memastikan bahwa operasi dapat tetap menyokong strategi bisnis.



Manajemen Operasional | 9



d. Operasi sebgai senjata kompetitif Pada tinggkat tertinggi ini, operasi telah menjadi senjata kompetitif untuk perusahaan. Tidak hanya strategi operasi, tetapi juga memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi yang merupakan dasar bagi strategi bisnis.



Manajemen Operasional | 10



BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan • Strategi Operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis dan seringkali direfleksikan pada perencanaan formal • Tiap strategi adalah menegakkan dan mempertahankan kekuatan unik, atau focus, untuk perusahaan yang membawa pada keberhasilan. • Studi tentang pengenalan produk baru menunjukan bahwa siklus hidup ( atau kurva pertumbuhan “S” yang di rengangkan, seperti dikenal juga dengan nama itu.) memberikan pola yang bagus untuk pertumbuhan permintaan akan keluaran baru tersebut dapat dibagi menjadi tiga segment besar: pengenalandan penggunaan dini, penerimaan dan pertumbuhan pasar, dan pematangan dengan penjenuhan pasar.



Manajemen Operasional | 11



DAFTAR PUSTAKA Universitas Gunadarma. 2014. Strategi Operasi. http://Elearning.gunadarma.ac.id. 7/10/7.56 Novia, Dina. 2013. Strategi Operasi. http://dinanovia.lecture.ub.ac.id. 6/10/16.00



Manajemen Operasional | 12