Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA



DISUSUN OLEH :



1. KARIM USAMAH 2. RESPA DIANTA 3. MUHAMMAD JABARUTI



(19030006) (19030023) ( 19030032)



STIE PERTIBA PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG PROGRAM MANAJEMEN 2020/2021



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan kekuatan dan keteguhan hati kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurah limpahan kepada nabi Muhammad saw. yang menjadi tauladan para umat manusia. Penulis membuat makalah ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui ilmu tentang “ SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA” . Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan kurangnya ilmu pengtahuan. Namun, berkat kerjasama dan kesungguhan dalam menyelesaikan makalah ini, akhirnya dapat diselesaikan. Penulis menyadari, sebagai seorang mahasiswa yang pengetahuannya tidak seberapa yang masih perlu belajar dalam penulisan makalah, bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang positif demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi, serta berdaya guna di masa yang akan datang.



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .........................................................................................................i DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang .............................................................................................. 1 B. Rumusan masalah ........................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian sistem informasi sumber daya manusia........................................2 B. Fungsi sumber daya manusia ........................................................................3 C. Peran Departemen Sumber Daya ...................................................................5 D. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ..........................................5 E. Sumber Daya Manusia ...................................................................................6 F. Pengelompokan Aktivitas Pengelolaan Data .................................................7 G. Sistem informasi personal ..............................................................................9 H. Sistem informasi untuk perencanaan, rekrutmen, dan seleksi sumber daya manusia...........................................................................................................11 I. Sistem informasi mutasi dan promosi ............................................................ 12 J. Sistem informasi evaluasi kinerja dan kompensasi ........................................13 K. Sistem informasi mutasi dan promosi ...................................................................... 14 L. Sistem informasi evaluasi kinerja dan kompensasi .................................................. 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................18



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan



susunan



kebutuhan



kepegawaian,



mengidentifikasi



potensi-potensi



karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir karyawan. Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan. Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.



B. Rumusan masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi SDM? 2. Apakah fungsi dari SDM? 3. Apa saja Sumber Sistem Informasi SDM? 4. Apa saja KomponenSDM? 5. Apasaja Peran Departemen SDM? 6. Apakah Model Sistem Informasi SDM? 7. Apa saja Dampak Sistem Informasi SDM? 8. Bagaimana Pengelompokan Aktivitas Pengelolaan Data? 9. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Personal? 10. Bagaimana Sistem Informasi untuk Perencanaan, Rekrutmen dan Seleksi SDM? 11. Apa saja Sistem Informasi Mutasi dan Promosi? 12. Bagaimana Sistem Informasi Evaluasi, Kinerja, dan Kompensasi? 1|Sistem Informasi SDM



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian sistem informasi sumber daya manusia Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengumpulkan dan memelihara datayang menjelaskan sumber daya manusia mengubah data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya fisik yang ada diperusahaan. Manajemen sumber daya manusia secara garis besar meliputi aktifitas merencanakan, menerima, menempatkan, melatih, dan mengembangkan serta memelihara atau merawat sumber daya atau anggota perusahaan.1 Informasi yang di sediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai dalam sebuah organsasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai. Karakteristik informasi yang di persiapakan dalam sistem informasi sumber daya manusia adalah timely (tepat waktu) accurate (akurat) concise ( ringkas) relevant (relevan). Adapun kegitan-kegiatan utama dari sumber daya manusia adalah perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data penghentian dan administrasi tunjangan. 1. Perekrutan dan penerimaan Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari luar perusahaan sebagi calaon tenaga kerja. Dalam melakukan proses rekrutmen, ada hal hal yang perlu di perhatiakan agar rekrutmen tersebut menjadi efektif, yaitu: a. Posisi atau jabatan yang perlu di isi b. Pengalaman yang di butuhkan oleh perusahaan dari calon karyawan yang berpengaruh pada keahlian, kemampuan, pengetahuan



c. Perhatikan riwayat pengalaman kerja calon karyawan, sesuai dengan bidang usaha yang kita inginkan



1



Darmawan, Deni. Sistem Infoemasi Manajemen.(Bandung: PT Remaja Rosdakarya) 2013, hal. 32



2|Sistem Informasi SDM



Hasil yang di dapat dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki prosese seleksi, yakni proses untuk menentuakn kadidat yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang di sediakan perusahaan. 2. Pendidikan dan pelatihan Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kulalitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagi aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat di lakukan secara internal maupun eksternal. 3. Manajemen data Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut sehingga data tersebut dapat di gunakan sebagai sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi semua yang membutuhkan. 4. Penghentian dan adsministrasi tunjangan Kegiatan penghentian berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi yang di sebabkan karena banyak hal seperti habisnya masa kontra pensiun meninggal atau suatu kesalahan yang menyebabkan seorang pegawai harus di berhentikan. Sedangkan administrasi tunjangan suatu kegiatan di dalam perusahaan yang bertugas untuk mengelola tunjangan tunjangan yang harus di berikan pada pegawai yang masih bekerja maupun pegawai yang sudah pensiun.



B. Fungsi sumber daya manusia Menurut cherrington (1995) fungsi fungsi sumber daya manusia terdiri dari staffing\employment,



performance



evaluation,



compensation,



training



and



development, employee relations, safety and helth, staffing\employment Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber daya manusia. Sebenamnya para manajer bertanggung jawab untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergatung pada departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.



3|Sistem Informasi SDM



Meskipun penarikan kerja di lakukan sepenuhnya oleh departemen sumber daya manusia. Dalam proses seleksi departemne sumber daya manusia pelakukan penyaringan melalui wawancara, tes dan meyelidiki latar belakang pelamar. 1. Performance Evaluation Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer penanggung jawab utama untuk mengevaluasi bawahanya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut di lakukan oleh seluruh bagian perusahaan. 2. Compensation Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam hal kenaikan gaji sedangakan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kompensasi yang di berikan bersifat kompetitif di antara perusahaan yang sejenis adil sesuai dengan hukum yang berlaku (misalnya UMR) dan memberikan motivasi. 3. Trainingand development Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawaanya menciptakan progam pelaiahan dan pengembangan yang efektif bagi karyawan baru. 4. Employee relations Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menghindari pratik pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja) 5. Safetyand helth Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan untuk menurangi kejadian yang tidak di inginkan dan mencapai kondisi yang sehat. Tenaga kerja perlu di ingatkan secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan kerja. Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah kecelakaan dan meningkatnya kesehatan kerja secara umum. Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengadakan pelatihan tentang keselamata kerja mengidentifikasih dan memperbaiki kondisi yang membahaykan tenaga kerja dan melaporkan adanya kecelakaan. 4|Sistem Informasi SDM



C. Sumber sistem informasi sumber daya manusia Membentuk sisitem informasi sumber daya manusia yang kompenhnesif memerlukan informasi yang di peroleh dari berbagai sumber. Sumber sumber infomasi dan sistem informasi dari sitem informasi sumber daya manusia sebagi berikut: a) Blangkoblangko lamaran Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasiyang dibutuhkan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi inimencakup tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan. Setelahsicalon diseleksi, diminta menyelesaikan blanko kedua yang meminta informasi yanglebih rinci untuk keperluan Sistem Informasi Sumber DayaManusia. b) Evaluasi evaluasi penting Informasi keahlianKeahlian



penting dan



harus bakat



dimutahirkan karyawan,



secara



tingkat



periodik



kinerja



saat



meliputi ini



dan



potensipertumbuhannya.Organisasi memerlukan informasi yang sahih untuk membuat keputusan-keputusanperencanaan jangka panjang menyangkut individuindividu yang memiliki potensi c) Tidakan tindakan kedisiplinan Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan dalamSistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan formulirkhusus untuk me-laporkan informasi ini kepada bagian sumber daya manusia. d) Daftar gaji Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat gajisetiapkaryawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan setiap bonus sertapenghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat menjadi bagian dari datayang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.



D. Komponen-komponen sumber daya manusia Komponen komponen sistem informasi sumber daya manusia yang di kemukakan oleh henry simamora (2004) adalah funsi masukan funsi pemrosesan dan fungsi pengeluaran.



5|Sistem Informasi SDM



a. Fungsi masukan Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan informasi personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi ini mengumpulkan data seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan bagaimana data di proses. b. Fungsi pemrosesan Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan databaru(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data baru kedalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi,



karyawanmelakukan



hal



ini



dengan



tangan,



mereka



mengarsipkan dokumen dokumenkertas dan membuat masukan-masukan data ke dalam arsi-arsip. Sistem yangterkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan cepat. c. Fungsi pengeluaran Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi sumberdaya manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang berniali bagi pemakai pemakai komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus memproses keluaran tersebut.



E. Peran Departemen Sumber Daya Menurut Cherrington (1995) dikutip oleh Keneth dan Jane (2007) peranan departemen sumber daya manusia terdiri dari:2 1. Advisory/Counseling Role Departemen sumber daya berperan sebagai konsultan internal yang bertugas mengumpulkan informasi, menentukan permasalahan, menentukan solusi atas masalah tersebut, dan memberikan bantuan serta panduan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Peran departemen sumber daya manusia ini tampak dalam tanggung jawabnya mengenai staffing, peformance evaluation, program pelatihan, dan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini departemen sumber daya manusia menyeddiakan masukan yang membantu para manajer untuk mengambil keputusan.



2



Danang, Sunyoto.. Sistem Informasi Manajeme (Perspektif Organisasi). (Jakarta.CAPS).



6|Sistem Informasi SDM



2. Service Role Dalam peran ini departemen sumber daya manusia melakukan aktivitas yang memeberikan pelayana secara langsung kepada pihak manajer. Seperti penarikan, pelatihan orientasi dan melakukan pencatatan. 3. Control Role Dalam melaksanakan peran ini, departemen sumber daya manusia bertugas untuk mengebdalikan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan. Departemen sumber daya manusia mengeluarkan kebijakan dan mengendalikan sumber daya manusia melalui kebijakan tersebut, sehingga departemen sumber daya manusia berperan sebagai wakil pihak top management perusahaan. Dengan adanya berbagai peraturan, peran ini semakin penting dalam mengatur masalah keselamatan kerja, kesemoatan kerja, hubungan tenaga kerja, dan kompensasi.



F. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 1. Subsistem Input Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Data-data yang diperoleh barasal dari berbagai sumber, yaitu: a. Sumber internal, meliputi: 1) Sistem informasi akuntansi Sistem informasi informasi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna untuk semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Data yang diolah terdiri dari data personel dan keuangan. 2) Subsistem penelitia sumber daya manusia Sistem ini bertugas mengumpulkan data melalui kegiatan penelitian khusus seperti: 



Penelitian Suksesi. Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah mencapai kesuksesan melaksanakan dalam bidangnya.







Analisis dan Evaluasi Jabatan. Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah melaksanakan tanggung jawab ataupun tugas-tugasnya sesuai degan jabatan massing-masing.







Penelitian Keluhan. Mengumpulka data-data erupa keluhan para pegawai tentang pekerjaan mereka agar pegawai tertib.



7|Sistem Informasi SDM



b. Sumber eksternal, meliputi: 1) Subsistem intelegen sumber daya manusia Sistem yang bertugas menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan data dari elemen-elemen di lingkungan luar perusahaan khususnya elemen-elemen yang berhubungan dengan informasi yang diutuhkan. Elemen-elemen ini meliputi: 



Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.







Pemasok. Sebagai contoh perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan para pegawai, dan lembaga penempatan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru.







Pelanggan. Pelanggan memberikan data dan informasi berupa kepuasan mereka akan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.







Serikat pekerja. Serikat pekerja memberika data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.



2. Database sistem informasi sumber daya manusia Data base sumber dya manusia bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi di lingkungan luar perusahaan yang memmengaruhi arus personel. Data base dari lingkungan, terdiri dari 5 kategori: database perusahaan pencari eksekutif, database universitas, database agen tenaga kerja, database akses umum, bank pekerjaan perusahaan. Adapaun isi database yaitu: 



Data pegawai, merupakan satu-satunya data yang disimpan, tetapi untuk tiap pegawai dapat tersimpan ratusan elemen data.







Data non pegawai, mengidentifikasi organisasi di lingkungan perusahaan seperti agen tenaga kerja, akademi dan universitas, serikat pekerja dan pemerintah.



3. Subsistem output sisitem informasi sumber daya manusia Data-data yang telah diubah menjadi informasi kemudian dimanfaatkan oleh beberapa subsistem output sistem informasi sumber daya manusia, yaitu: subsistem angkatan kerja, subsistem perekrutn, subsistem tunjangan, dan subsitem pelaporan lingkungan. 8|Sistem Informasi SDM







Subsistem Tenaga Kerja Bertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian seorang pegawai yang dibutuhkan oleh perudahaan di masa yang akan datang sehingga kualitas perusahaan dapat ditingkatkan.







Subsistem Perekrutan Bertugas melakukan perekrutan atau seleksi terhadap calon pegawai yang nantinya akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut.







Subsistem manajeman angkatan kerja Bertugas mengatur dan mengelola dumber daya manusia di dalam organisasi atau perusahaan.







Subsistem Kompensasi Bertugas melakukan proses penggajian terhadap pegawai perusahaan dan kompensasi yang meliputi kehadiran dan jam kerja, serta gaji dan bonus.







Subsistem Tunjangan Bertugas memberikan tunjuangan bagi pegawai yang masih kerja mupun yang sudah pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun.







Subsistem Pelaporan Lingkungan Bertugas melaporkan informasi yang berhungan dengan keluhan, kecelakaan selama kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.



G. Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri merupakan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan berbekal akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra atau otak. Dampak positif dan negatif sistem informasi pada berbagai bidang: 1. Bidang informasi dan komunikasi Dampak positif: 



Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dari internet.







Dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga yang jauh melalui HP.







Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah.



9|Sistem Informasi SDM



Dampak negatif: 



Pemanfaatan jasa komunikassi oleh jaringan teroris.







penggunana informasi di situs tertentu dapat dapat disalahgunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.







Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet.







Kecemasan teknologi, contohnya hilangnya file karena virus dan rusaknya modem karena tersambar petir.



2. Bidang Sosial dan budaya Dampak positif 



Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak para pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dunia pemerintah maupun dunia bisnis.







Meningkatnya rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatlan rsasa percaya diri dan ketahanan diri suatu bangsa akan semakin kokoh.







Tekanan, kompetisi yang tajam diberbagai aspek akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.



Dampak negatif: 



Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.







Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada dimasyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong semakin melemah.







Pola interaksi manusia yang berubah.



3. Bidang pendidikan Dampak positif 



Munculnya media masa.







Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.







Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.



Dampak negatif 



Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Implikasi dari permasalahan ini adalah tes psikologi mudah sekali bocor.



10 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M







Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Berikut adalah dampak negatif, terutama mengarah pada teknologi informasi: 1. Informastion Anxiety Contohnya banyaknya kaus penipuan dengan hadiah yang cukup menggiurkan, sehingga tak jarang yang terjebak oleh informasi tersebut. 2. Dehumanization Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan dengan sederet angka identitas. 3. Health Issue Stres yang ditmnulkan oleh teknologi informasi pengaruh radiasi gelombang pada ponsel, pengaruh radiasi monitor, masalah persendian akibat kesalahan penggunaan mouse dan keyboard. 4. Lost of Privacy Identitas digital yang dimilki setiap orang membuat keberadaan orang tersebut selalu terdeteksi. 5. Cookies Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan atau tanpa kita sadari akan membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. 6. Digital Gap Semakin nyata adanya kesenjangan antara orang yang paham TI dengan yang tidak paham TI baik dalam keseharian maupun dalam pekerjaan. 7. Possile Massive Unemployment Implementasi TI secara besar-besaran dapat membawa dampak peningkatan jumlah penggangguran baik dengan PHK maupun penyempitan peluang kerja bagi pekerja yang tidak menguasai TI. 8. Impact of Globalization On Culture Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.



H. Pengelompokan Aktivitas Pengelolaan Data 1. Pengelolaan data induk Pengelolan data induk pegawai (misalnya) adalah bagian utama dari proses sistem informasi sumber daya manusia. Proses data meliputi entry (menambah data 11 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M



baru), edit (memutakhirkan data), record (merekam dalam media penyimpanan), retrive (menemukan kembali data yang disimpan), dan delete (menghapus data salah atau sebab lainnya). 2. Pengelolaan data transaksional Data transaksi merupakan data yang dihasilkan dari data induk pegawai yang mengalami kalkulasi dan manipulsi pada berbagai fungsi yang terdapat dalam prosedur manajemen sumbe daya manusia. 3. Pengelolaan data referensi Data referensi merupakan kumpulan tabel-tabel referensi merujuk pada relasi data suatu elemen data tertentu pada data induk dan data transaksi. Relasi data bertujuan untuk menghemat penggunaan media penyimpanan. Beberapa tabel reformasi yang digunakan dalam sistem informasi sumber daya manusia meliputi: 



Tabel lokasi kota







Tabel unit kerja







Tael jenis jabatan







Tabel jabatan







Tabel pangkat







Tabel gaji







Tabel jenjang pendidikan







Tabel pendidikan



I. Sistem informasi personal 1. Pengertian dan elemen data sistem informasi personal Pengertian sistem informasi personal adalah suatu subsistem dari sistem informasi sumberdaya manusia yang digunakan mengelola data induk pegawai atau anggota organisasi, pengelolaan tersebut meliputi entry, edit, retrive, dan delete, sertamenghasilkan laporan yang berkaitan dengan profil dan laporan yang bersifat umum dari data sekunder pegawai. Sedangkan jenis elemen data pada sistem informasi personal meliputi data primer dan data sekunder, yaitu:  Data primer pada sistem ini merupakan semua elemen data yang berkaitan langsung dengan berkaitan langsung dengan keberadaan seorang pegawai 12 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M



dalam organisasi dan elemen-elemen data tersebut sealalu dipergunakan dalam proses fungsi sumber daya manusia.  Data sekunder tidak berkait langsung dengan keberadaan seorang pegawai dalam organisasi tersebut. Elemen data sekunder tidak harus ada dalam sistem informasi personal ini, keberadaannya tidak selalu digunakan dalam fungsi sumber daya manusia yang terdapat dalam organisasi. Persyaratan sistem informasi personal adalah mengelola data secara lengkap (elemen datanya) dan menyediakan informasi yang lengkap tentang objek data pegawai atau anggota organisasi dan laporan yang dapat dipergunakan manajemen untuk mengambil kebijakan baik menyangkut tujuan organisasi atau pengembangan sumber daya manusia pada organisasi.



J. Sistem informasi untuk perencanaan, rekrutmen, dan seleksi sumber daya manusia 1. Model perencanaan sumber daya manusia Perencanaan sumber daya manusia merupakan langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Control and evaluation



Personel inventory



Strategic and tactical plans



Net human resource requement



Human resource objetives



Forecast of human resource supply and demand



Labor market 13 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M



Action plan



2. Penggunaan sistem informasi manajemen dalam perencanaan, rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia. Dengan menggunakan bagan model perencanaan sumber daya manusia Wayne F. Cascio berkaitan dengan sistem informasi sumber daya manusia dalam organisasi, sistem informasi yang berbasis teknologi ini dapat membantu paling tidak bagian personel inventory, human resource requirement, net human resource supply and demand. Database sistem informasi sumber daya manusia yang dikembangkan dalam organisasi mencakup data-data yang dibutuhkan untuk proses ini.



K. Sistem informasi mutasi dan promosi 1. Pengertian mutasi, promosi, dan demosi Mutasi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan atau tempat atau pekerjaan yang dilakukan manajemen perusahaan atau organisasi kepada seseorang peagawai atau anggota organisasi secara horizontal didalam satu organisasi, atau dengan kata lain mutasi adalah rotasi jabatan dalam perusahaan(organisasi). Promosi adalah perubahan posisi atau jabatan atau tempat pekerjaan yang dilakukan manajamen perusahaan atau organisasi kepada seorang pegawai atau anggota organisasi secara vertikal dengan diberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab jenjang yang lebih tinggi dari tugas dan wewenang jabatan sebelumnya. Demosi adalah tindakan penalty dalam berbagai bentuk (sesuai dengan aturan organisasi) yang diterapakan pada pegawai atau anggota organisasi, karena hasil kerja tidak memenuhi standar yang ditetapkan organisasi atau perilaku individualnya tidak sesuai dengan norma. 2. Penggunaan sistem informasi sumber daya manusia pada mutasi, promosi, dan demosi Mutasi dan promosi sebagai suatu siklus dalam organisasi maka sistem informasi manajemen yang didalamnya terdapat sistem informasi sumber daya manusia sudah semestinya menyediakan sub aplikasi untuk proses mutasi dan promosi. Penggunaan sistem ini dibagi dalam berbagai modul yang disesuaikan penggunaannya dilingkungan divisi atau departemen yang mengelola sumber daya manusia. Dimana data setiap transaksi dari fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia terkumpul dan dihimpun dalam suatu database yang sewaktu-waktu dan secara periodikal tertentu digunakan untuk berbagai keperluan dalam organisasi. 14 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M



Berikut ini prosedur penggunaan sistem informasi sumber daya manusia pada mutasi, promosi, dan demosi.  Kelengkapan modul  Penggunaan sistem penelusuran kompetensi pegawai  Kompetensi jabatan  Penelusuran dan profil jabatan  Pembuatan dokumen proses mutasi dan promosi



L. Sistem informasi evaluasi kinerja dan kompensasi Berikut ini bagan hubungan antara evaluasi, motivasi dan kompensasi:



Penghargaan intrinsik



Kemampuan dan ketrampilan



Motivasi untuk melakukan usaha



Hasil kinerja individu



pengalaman



Evaluasi kinerja



kepuasan



Penghargaan ekstrinsik



Penggunaan database pegawai sistem informasi evaluasi kinerja dan kompensasi Sumber data subsistem ini merupakan hasil komulasi dari beberapa berbagai subsistem yang lain dalam organisasi, sumber data tersebut berhubungan dengan jenis dan bidang gerak organisasi. Organisasi yang bergerak pada industri manufaktur, tentu akan berbeda dengan organisasi yang bergerak dalam pendidikan, organisasi pendidikan tentu akan berbeda dengan organisasi yang bergerak pada perdagangan produk dan seterusnya. Sehingga penggunaan sumber data dari setiap organisasi tersebut tentu akan berbeda, disamping hal tersebut aturan yang dipergunakan dalam melaksanakan proses penggajian ditiap organisasi akan berbeda.  Data utama pegawai dipergunakan sebagai elemen data dasar pro upah dasar ditentukan oleh beberapa elemen data yang dimiliki oleh data utama pegawai.



15 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M



 Data penilaian kerja/evaluasi/prestasi kerja sebagai elemen tambahan proses penggajian, berbagai organisasi memberikan kompensasi langsung dengan memberikan insentif yang peroleh pegawai.  Data hasil proses disimpan dalam berkas yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, data gaji merupakan elemen biaya dalam organisasi, sehingga data tersebut sangat diperlukan oleh berbagai departemen bagian yang berkaitan dengan keuangan dan manajer tingkat atas untuk mengambil kebijakan strategis dalam organisasi.



16 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M



BAB III PENUTUP A.



Kesimpulan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah sistem yang mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan berbagai informasi mengenai pegaswai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia sangat penting dalam suatu perusahaan, karena kesuksesan suatu perusahaan salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Kegiatan utama Sumber Daya Manusia adalah perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data, serta penghentian dan administrasi tunjangan. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia terdiri dari Subsistem input (Sistem Informasi Akuntansi, Subsistem penelitian SDM, dan Subsistem Intelijen SDM), database, dan Subsistem output (Subsistem Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem Manajemen Angkatan Kerja, Subsistem Kompensasi, Subsistem Tunjangan, dan Subsistem Pelaporan Lingkungan



17 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M



DAFTAR PUSTAKA



Danang, Sunyoto. 2014. Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Organisasi). Jakarta. CAPS Darmawan, Deni, Sistem Informasi Manajemen. Bandung:PT Remaja Rosda Karya.2013.



18 | S i s t e m I n f o r m a s i S D M