Modul 01 - Memahami Prinsip-Prinsip Video Content Creator [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PELATIHAN Video Content Creator Memahami Prinsip-Prinsip Video Content Creator



INFORMASI PELATIHAN Akademi



Thematic Academy



Tema Pelatihan



Video Content Creator



Persyaratan Sarana Peserta/spesifikasi device Tools/media ajar yang akan digunakan



Smartphone



Aplikasi yang akan di gunakan selamat pelatihan



CapCut



Materi Pokok Introduction to Content Creation Sub Materi Pokok 1. Apa itu content creator? 2. Karir, proses bisnis, sumber pendapatan, keterampilan dasar dan mindset seorang content creator 3. Softskill yang perlu dimiliki oleh seorang content creator, termasuk keterampilan mengembangkan kerjasama dengan pihak terkait 4. Karakteristik setiap media digital 5. Strategi pemasaran konten video di media digital 6. Etika dan prinsip-prinsip dalam penciptaan ide konten seperti originalitas, hak cipta (copyright), regulasi (UU ITE dan regulasi lain yang terkait)



MATERI PELATIHAN



I. Definisi content creator Apa itu Content Creator? Menurut Sprout Social, content creator adalah individu yang membuat dan membagikan konten yang dimaksudkan untuk mengedukasi atau menghibur audiens melalui platform media sosial. Menurut State of Digital Publishing, content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk setiap informasi yang ada di media, terutama media digital dan memiliki target audiens tertentu. Sementara itu, menurut HubSpot, content creator adalah orang-orang yang membuat materi (konten) yang memiliki nilai edukasi dan hiburan Apakah setiap orang adalah content creator? Saat ini banyak orang yang menganggap dirinya adalah content creator. Sebetulnya siapa sih yang kita sebut sebagai content creator? apakah artis? selebriti? selebgram? selebtok? Content creator adalah orang yang dapat menciptakan karya yang dibagikan kepada orang lain melalui media maupun digital. Konten yang seperti apa yang dibuat?







Informatif







Entertaining







Education







Inspirational







Life style







dll.



Apa yang dilakukan oleh content creator? Seorang content creator akan membuat konten sesuai dengan karakter dan keahliannya. Dalam membuat konten, tentu ada banyak hal yang dilakukan oleh content creator seperti : 1.



Mencari ide



2. Membuat script/skenario 3. Berkolaborasi dengan content creator lain 4. Mengambil gambar/video 5. Melakukan editing/processing 6. Memposting konten II. Karir, proses bisnis, sumber pendapatan, keterampilan dasar dan mindset seorang content creator Prospek Karir & Keuntungan Sebagai seorang content creator, kamu bisa memulai karir dengan membuat konten menarik di platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, atau blog. Keuntungan menjadi content creator: -



Meningkatkan kredibilitas



-



Personal branding



-



Side hustle (penghasilan tambahan)



-



Kesempatan kerja



-



Membuka peluang kolaborasi



Proses Bisnis Sebagai seorang content creator, kamu harus memahami proses bisnis yang terlibat dalam membuat konten dan membangun audiens. Ini termasuk memilih topik yang menarik, membuat konten yang berkualitas, mempromosikan konten, dan membangun audiens setia. Sumber Pendapatan 1. Endorsement dan paid promote



Endorsement adalah bentuk promosi sebuah barang atau jasa melalui media sosial. Melalui endorsement, content creator mendapatkan penghasilan dengan memberikan ulasan/review suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Biasanya mereka akan dikirimkan produk untuk di review dan ipromosikan di sosial media. Brand ataupun perusahaan biasanya akan memperhatikan influencer atau content creator yang kreatif, konten dan pasarnya cocok dengan target pasar produknya. 2. Event attendant Biasanya suatu perusahaan atau produk akan mengundang content creator untuk menghadiri event. Misal event product, grand opening, dan lain lain. Di event tersebut, biasanya mereka diminta juga untuk mengunggah kehadiran mereka dengan tujuan promosi atau brand awareness. Bukan hanya event, content creator juga bisa diundang untuk datang ke tempat wisata atau hotel dengan tujuan promosi pula. Jadi mereka gratis masuk tempat wisata atau menginap dihotel dan dapat bayaran. 3. Merchandise Dengan pengikut yang banyak dan loyal, mereka bisa menjual merchandise untuk pengikutnya. Souvenir yang dijual tersebut bisa berupa apa saja seperti pakaian, mainan, atau barang barang unik lainnya yang membawa ciri khas influencer dan content creator tersebut. 4. Pembicara Dengan pengalaman dan keahlian tertentu, content creator bisa diundang untuk jadi pembicara event atau seminar sesuai bidangnya. Untuk jadi pembicara di event atau seminar, mereka biasanya akan berbagi pandangan, atau pengalaman untuk acara tersebut.



Setiap content creator punya rate card nya sendiri untuk jadi pembicara. Kebanyakan



mereka



memasang



harga



perjam



dengan



harga bervariasi



tergantung content creatornya. 5. Youtube: Adsense, Shorts Fund, Youtube Premium, Channel Membership, Super Stickers. 6. TikTok: Creator Fund, Virtual Gift, TikTok Shop, Ads.



Keterampilan Dasar 1.



Copywriting Sebagai



seorang



content



creator,



kemampuan menulis yang baik



sangatlah krusial agar dapat menyampaikan pesan dengan jelas, singkat, dan mudah dipahami oleh audiens. 2. Videografi dan Fotografi Kalau kamu mau membuat konten visual seperti foto, video, atau animasi, kamu perlu memiliki kemampuan fotografi dengan memahami teknik dasar seperti komposisi, pencahayaan, fokus, dan lain sebagainya. 3. Editing Kemampuan mengedit konten seperti video atau gambar sangatlah penting



untuk



memastikan



konten kamu terlihat profesional dan



berkualitas. kamu perlu mempelajari teknik dasar pengeditan seperti pengaturan warna, pencahayaan, suara, dan lain sebagainya. 4. Kreativitas Sebagai content creator, kemampuan untuk berpikir kreatif sangatlah penting. kamu perlu terus mencari ide-ide baru dan berinovasi dalam menciptakan konten yang menarik dan unik. 5. Analisis Kamu harus bisa memahami bagaimana menganalisis kinerja konten, termasuk melacak jumlah pengikut, jumlah interaksi, dan data lainnya



untuk memahami apa yang berhasil dan tidak berhasil, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja konten kamu di masa depan. Mindset 1.



Quantity^Quality Pada saat memulai membuat konten, fokuslah untuk membuat konten sebanyak-banyaknya bukan menciptakan satu konten yang berkualitas tinggi. Dengan selalu mempraktekan pembuatan konten, kamu akan terus berproses



dan



mengevaluasi



kinerja



dari



setiap



konten



yang



dipublikasikan. Sehingga dengan meningkatnya kuantitas, kualitas dari kontenmu juga ikut meningkat dari waktu ke waktu. 2. Always learning and growing Content creator butuh proses yang panjang untuk membuat konten yang berkualitas. Sehingga, kita harus terus menerus mengasah skill. Mulai dari riset, copywriting, fotografi, editing, dan lainnya. 3. Don’t be obsessed with number Meskipun content creator datang bersamaan dengan banyak kesempatan untuk menghasilkan, tetapi jangan pernah masuk ke dalam jebakan “angka” dan terobsesi dengannya. Luruskanlah niat kamu sebelum membuat konten, nilai apa yang ingin kamu berikan kepada audiens kamu. Kalau kamu bisa memberikan konten yang memiliki nilai tambah, perlahan semua hal lainnya akan mengikuti. 4. Self-discipline is everything Kreativitas itu penting, tapi konsistensi juga gak kalah penting. Content creator bukanlah pekerjaan yang akan ada orang menuntut kita, maka perlu tingkat disiplin diri yang tinggi agar tetap bisa terus memproduksi



konten yang berkualitas. Salah satunya adalah dengan membuat sistem kerja yang tepat untuk kita. 5. Content creation is a marathon, not sprint. Membuat satu konten tidak akan membuat kamu menjadi content creator sukses. Kesuksesan bukan suatu hal yang bisa didapatkan dalam satu malam, butuh waktu. Pertumbuhan itu terjadi sedikit demi sedikit. Syukuri dan nikmati setiap prosesnya. You’ll never know that you are a content away to your success. III. Softskill Monetisasi 1.



Interpersonal Menjadi content creator tidak hanya tentang kamu menampilkan karyamu kepada dunia, tetapi juga perlu membangun hubungan baik dengan banyak pihak. Mulai dari engage dengan komunitas di media sosial, berkolaborasi dengan sesama content creator untuk memberikan dampak yang lebih besar, bekerja sama dengan mitra bisnis, sponsor, dan brand.



2. Creativity to monetize Kamu harus memiiliki pola pikir yang berpikir kreatif dalam memonetisasi konten, termasuk dengan menjual produk atau jasa yang berkaitan dengan konten atau bekerja sama dengan sponsor. 3. Open for Feedback Red flag paling utama seorang content creator adalah tidak mau menerima feedback dari orang lain. Sebagai content creator kita harus bisa memilah feedback yang mana yang kita harus terima ataupun tolak. Dengan membuka diri terhadap feedback dari pengikut, sponsor, atau mitra bisnis, kita dapat menggunakannya untuk terus meningkatkan performa dan kualitas konten. 4. Negotiation



Untuk closing kerjasama dengan brand dan partner, kamu harus memiliki skill untuk persuasi dan negosiasi agar menguntungkan kedua belah pihak. 5. Time management Adanya banyak pekerjaan yang harus dilakukan menuntut content creator untuk dapat mengelola waktu dengan baik. IV. Karakteristik setiap media digital Instagram -



Visually aesthetic



-



Sound trending



-



Engaging



-



Durasi maks. 90 detik



TikTok -



Candid



-



Sound trending



-



Storytelling



-



Durasi 1-10 menit



Youtube -



Trending topic/evergreen content



-



Tutorial



-



Durasi lebih panjang



V. Strategi pemasaran konten video di media digital 1.



Hook: the first 3 seconds are everything Menurut data penelitian, biasanya audiens akan berhenti menonton suatu video pada durasi sebelum atau maksimal 3 detik pertama. Scene ini lebih dikenal dengan hook yang memiliki fungsi memaksimalkan performa strategi marketing dalam bentuk video.



Kamu bisa menampilkan potongan video yang menarik atau pertanyaan yang membuat audiens Anda merasa penasaran pada 10 detik pertama. Sertakan value yang membuat audiens kamu ingin terus menikmati konten yang kamu sajikan, pastikan video kamu menginspirasi atau menghibur. 2. Storytelling Untuk membuat video marketing yang baik, kamu harus bisa memenuhi kebutuhan konten audiens, salah satu yang paling efektif adalah melalui story telling. Melalui storytelling, kita harus menampilkan adanya nilai atau value yang terlihat dalam cerita tersebut. 3. Jadwal Publikasi Tidak ada rumus kaku untuk jadwal posting. Refer ke waktu posting terbaik yang ada di insight akun kamu! 4. Setiap media sosial punya karakteristik berbeda, sulit untuk one content fits all.



VI. Etika dan prinsip-prinsip dalam penciptaan ide konten seperti originalitas, hak cipta (copyright), regulasi (UU ITE dan regulasi lain yang terkait) Etika 1.



Tidak mengandung unsur ofensif SARA



2. Tidak ada penggiringan opini 3. Tidak boleh menyerang pihak/orang lain, apalagi berdasarkan bias pribadi 4. Usahakan konten yang dibuat ramah segala usia pengguna internet 5. Bijaklah dalam membuat konten dan hindari konten negatif 6. Selalu memberikan credit kepada kreator asli UU ITE 1.



Pasal 27, mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan, penghinaan dan atau pencemaran nama baik, pemerasan dan atau pengancaman.



2. Pasal 28, mendistribusikan berita bohong atau hoax kepada masyarakat terkait suku, agama, ras, dan antargolongan.



3. Pasal 29, menyebarkan ancaman kekerasan atau menakut-nakuti. 4. Pasal 30, mengakses, mengambil, dan meretas sistem elektronik milik orang lain dengan cara apapun. 5. Pasal 31, melakukan intersepsi atau penyadapan terhadap sistem elektronik milik orang lain dari public ke private dan sebaliknya. 6. Pasal 32, mengubah, merusak, memindahkan ke tempat yang tidak berhak, menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik, serta membuka dokumen atau informasi rahasia. 7. Pasal 33, mengganggu sistem elektronik.