Modul 06 - 3. Buku Penilaian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU PENILAIAN



MODUL 6 MEMBUAT BATIK TULIS C. 131BTK.06.01.18



BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Jl. Widya Candra VIII No 34. Jakarta Selatan 2019



PENJELASAN UMUM Buku penilaian untuk unit kompetensi Membuat Batik Tulis dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. Tujuan Buku Penilaian ini disusun untuk mengukur kompetensi peserta pelatihan setelah selesai mengikuti proses Pelatihan Berbasis Kompetensi, dan telah selesai menggunakan Buku Informasi dan Buku Kerja. Uji dilakukan secara komprehensif dengan hasil uji peserta mampu dinyatakan Kompeten (K) atau Belum Kompeten (BK) pada skema/paket okupasi Membuat Batik Tulis, yang terdiri dari unit-unit kompetensi: 1. Membuat reng-rengan/lengrengan 2. Melakukan nglowong, ngiseni, nerusi 3. Melakukan mopok, nembok, nutup, mbironi 4. Memeriksa Hasil Pembatikan Metode Penilaian Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut: Metoda Penilaian Pengetahuan a. Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes esai bisa diberikan selama tes esai tersebut berupa tes



i



esai tertutup, tidak esai terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai. b. Tes Lisan Tes lisan dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis atau tes praktik sejauh diperlukan. Tes lisan dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Metoda Penilaian Keterampilan a. Tes Simulasi Tes simulasi digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya. b. Observasi Aktivitas Praktik Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya c.



Penilaian Produk Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya



d. Penilaian Berbasis Portofolio Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya Metoda Penilaian Sikap Kerja a. Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang



dilakukan



mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut.



ii



DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM ................................................................................... i DAFTAR ISI .............................................................................................. iii BAB 1 MEMBUAT RENG-RENGAN/LENGRENGAN .................................... 1 1.1. Lembar Penilaian Teori ............................................................ 1 1.1.1. Tugas Teori ...................................................................... 1 1.1.2. Checklist Penilaian Teori ................................................... 5 1.2. Lembar Penilaian Praktik ............................................................... 6 1.2.1. Tugas Praktik ................................................................... 6 1.2.2. Checklist Aktivitas Praktik .................................................. 8 1.3. Ceklis Penilaian Sikap Kerja ......................................................... 10 BAB 2 MELAKUKAN NGLOWONG, NGISENI, NERUSI ............................ 12 2.1. Lembar Penilaian Teori ............................................................... 12 2.1.1. Tugas Teori .................................................................... 12 2.1.2. Checklist Penilaian Teori ................................................. 16 2.2. Lembar Penilaian Praktik ............................................................. 17 2.2.1. Tugas Praktik ................................................................. 17 2.2.2. Checklist Aktivitas Praktik ................................................ 19 2.3. Ceklis Penilaian Sikap Kerja ......................................................... 21 BAB 3 MELAKUKAN MOPOK, NEMBOK, NUTUP, MBIRONI .................... 23 3.1. Lembar Penilaian Teori ............................................................... 23 3.1.1. Tugas Teori .................................................................... 23 3.1.2. Checklist Penilaian Teori ................................................. 27 3.2. Lembar Penilaian Praktik ............................................................. 28 3.2.1. Tugas Praktik ................................................................. 28 3.2.2. Checklist Aktivitas Praktik ................................................ 30 3.3. Ceklis Penilaian Sikap Kerja ......................................................... 32 BAB 4 MEMERIKSA HASIL PEMBATIKAN ............................................... 35 4.1. Lembar Penilaian Teori ............................................................... 35 4.1.1. Tugas Teori .................................................................... 35



iii



4.1.2. Checklist Penilaian Teori ................................................. 37 4.2. Lembar Penilaian Praktik ............................................................. 38 4.2.1. Tugas Praktik ................................................................. 38 4.2.2. Checklist Aktivitas Praktik ................................................ 39 4.3. Ceklis Penilaian Sikap Kerja ......................................................... 40



iv



BAB 1 MEMBUAT RENG-RENGAN/LENGRENGAN



BAB 1 MEMBUAT RENG-RENGAN/LENGRENGAN 1.1.



Lembar Penilaian Teori



1.1.1. Tugas Teori Unit Kompetensi : Membuat Reng-Rengan/Lengrengan Pelatihan



:



Waktu



: 20 menit



PETUNJUK UMUM 



Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.







Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.







Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.



SOAL ISIAN Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia. 1.



Alat yang digunakan untuk menyampirkan kain pada saat membatik disebut..........................



2.



................... berfungsi untuk menggoreskan malam panas dari kain.



3.



Ukuran canting yang sesuai untuk memberikan isen-isen berupa titik-titik halus pada tepi ornamen adalah: ........., ........ dan ...........



4.



Kain batik katun kualitas halus yang umum digunakan untuk bahan baku batik dikenal sebagai kain ......................



5.



Jenis kain yang dapat dibatik yang seratnya berasal dari kepompong kupukupu adalah kain..................



6.



Bahan yang berfungsi untuk merintangi masuknya zat warna pada kain pada pembuatan batik disebut ......................



7.



Bahan baku malam yang berasal dari getah pohon pinus adalah ..................



8.



Malam bekas pakai dari limbah sisa lorodan dikenal sebagai malam ....................



9.



Melekatkan malam panas pada kain menggunakan canting secara langsung tanpa bantuan garis pensil disebut .....................



10. Komponen bahan baku malam yang warnanya putih seperti mentega dan berasal dari hewan adalah ............. 1



BENAR - SALAH Nyatakan pernyataan di bawah ini benar atau salah dengan cara menulis huruf B kalau Benar dan huruf S kalau Salah. B



S



1. Perbedaan ngrengreng dan nglowong adalah pada proses nglowong tidak dibutuhkan bantuan garis pensil atau corekan.



B



S



2. Nerusi perlu dilakukan apabila hasil rengrengan tembus ke bagian belakang kain.



B



S



3. Dingklik, wajan, gawangan, canting, termasuk ke dalam bahanbahan yang dibutuhkan pada saat membatik.



B



S



B



S



5. Untuk membuat garis motif diagonal yang miring ke kanan, arah goresan canting adalah dimulai dari bawah ke kanan atas.



B



S



6. Salah satu jenis isen-isen yang sesuai untuk mengisi ornamen berbentuk daun adalah parang.



B



S



7. Mori primisima adalah jenis kain untuk membatik dengan kualitas halus yang umum digunakan oleh pembatik.



B



S



4. Bagian-bagian canting adalah nyamplungan, cucuk, dan gagang.



8. Malam remukan sangat sesuai digunakan untuk ngrengreng.



B



S



9. Proses ngrengreng lebih sulit dilakukan dibandingkan nglowong karena membutuhkan keahlian membuat motif langsung pada kain.



B



S



10. Rengrengan yang tidak tembus disebabkan malam belum cukup panas saat dilekatkan ke kain.



2



SOAL PILIHAN GANDA Lingkarilah jawaban yang benar dari pilihan jawaban yang tersedia pada soal berikut ini. 1.



Dibawah ini yang tidak termasuk ke dalam jenis bahan untuk membatik adalah....



2.



3.



4.



a. kanji



c. canting



b. kain



d. Malam



Canting yang paling tepat untuk ngrengreng tepi ornamen adalah .... a. canting tembokan



c. canting bagong



b. canting klowongan



d. canting pegon



Kualitas hasil rengrengan dikatakan baik bila hasil goresan canting...... a. tidak tembus



c. mbleber



b. putus-putus



d. ngawat



Berikut ini adalah bahan baku pembuatan malam, kecuali .... a. gondorukem, parafin, mata kucing b. parafin, lemak, gondorukem c.



gondorukem, lemak, microwax



d. lemak, microwave, parafin 5.



Dari gambar di bawah ini, yang disebut nyamplungan adalah nomor.... a. 3



1



b. 1 c. 1 dan 2 d. 1 dan 3 2



3



3



6. Karakteristik yang terkait dengan kain sutera adalah...



a. serat protein



c. mudah robek



b. tekstur kasar



d. konstruksi tebal



7. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam jenis serat kain untuk batik adalah...



a. katun



c. sutera



b. nilon



d. rayon



8. Malam yang terlalu panas dapat menyebabkan hasil rengrengan...



a. tidak tembus



c. ngawat



b. putus-putus



d. mbleber



9. Apabila hasil rengrengan tidak tembus dapat dilakukan pengulangan



rengrengan pada bagian belakang kain, yang dikenal dengan istilah... a. nutup



c. nerusi



b. mbironi



d. nembok



10. Perbedaan ngrengreng dengan nglowong terutama pada ...



a. bahan baku



c. peralatan



b. garis bantu motif



d. hasil cantingan



SOAL ESAI 1. Jelaskan campuran malam khusus untuk ngrengreng! 2. Sebutkan faktor-faktor yang menentukan kualitas hasil rengrengan!



4



1.1.2. Checklist Penilaian Teori NO



NO.



KUK. SOAL



KUNCI JAWABAN



JAWABAN PESERTA



PENILAIAN K



BK



KETERANGAN



SOAL ISIAN 1 2 3



Gawangan Canting nomor 0; nomor 0,5, nomor 1 4 mori primisima 5 Sutera 6 malam batik 7 Gondorukem 8 Gladhagan 9 Ngrengreng 10 lemak/kendal SOAL PILIHAN B – S 1 S 2 S 3 B 4 B 5 B 6 S 7 B 8 S 9 B 10 B SOAL PILIHAN GANDA 1 A 2 B 3 D 4 D 5 B 6 A 7 B 8 D 9 C 10 B SOAL ESAI 1 Malam untuk keperluan ngrengreng pada dasarnya sama dengan malam klowong, namun secara tradisional menggunakan tambahan aspal agar warna lebih gelap, lekatan malam ngawat, dan mudah dibersihkan dengan cara dikletek.



5



2



Faktor-faktor yang menentukan kualitas hasil rengrengan antara lain: - Garis rengrengan yang kontinyu tidak terputus-putus, rapi, dan -



1.2.



ngawat



Malam tembus sampai ke bagian belakang kain Isen-isen lengkap Corekan malam rapi dan tidak mbleber Tidak terdapat tetesan malam



Lembar Penilaian Praktik



1.2.1. Tugas Praktik Tugas Unjuk Kerja Membuat Rengrengan/Lengrengan: 1.



Waktu



: 180 menit



2.



Alat



: canting (klowong dan isen), kompor, wajan,



dingklik, gawangan, alat ngejos 3.



Bahan



: bahan bakar kompor, malam khusus untuk



ngrengreng, kain, Alat Pelindung Diri (APD). 4. Indikator Unjuk Kerja -



Mampu memilih peralatan membatik



-



Mampu memilih bahan untuk membatik



-



Mampu menggunakan berbagai macam canting cucuk satu untuk membuat titik-titik, garis lurus, garis lengkung, garis patah, lingkaran



-



Mampu menggunakan canting paralel lebih dari satu cucuk



-



Mampu menggunakan canting byok



-



Mampu memilih malam batik berdasarkan kebutuhan dan tujuan pemakaian



-



Mampu membuat campuran malam untuk ngrengreng/nglengreng



-



Mampu menggunakan peralatan K3 sesuai prosedur



-



Mampu membuat campuran malam untuk ngrengreng/nglengreng



-



Mampu memastikan kondisi malam siap dipakai



-



Mampu menggoreskan canting sesuai prosedur



-



Mampu memeriksa kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain



6



5. Standar Kinerja Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan. Toleransi kesalahan 5% (lima persen) dari hasil yang harus dicapai, tetapi tidak pada aspek kritis 6. Instruksi Kerja a.



Abstraksi Tugas Seorang pembatik tulis ditugaskan membatik kain menggunakan canting untuk nglowong dan ngiseni. Untuk menyelesaikan tugas membuat batik tulis, peserta diharapkan dapat menggunakan berbagai macam canting (cucuk tunggal dengan berbagai ukuran canting, canting renteng, canting



byok), serta membatik dengan cara ngrengreng/nglengreng (menyiapkan pekerjaan ngrengreng, melekatkan malam menggunakan canting secara langsung di atas kain, dan memeriksa hasil rengrengan), dengan rincian tugas mengikuti instruksi di bawah ini. b. Tugas - Pilih dan siapkanlah peralatan membatik (kompor, wajan, dingklik, gawangan) - Pilihlah canting yang sesuai untuk ngrengreng - Pilih dan siapkanlah bahan untuk membatik (kain, malam) - Gunakanlah peralatan K3 sesuai prosedur - Gunakanlah berbagai macam canting cucuk satu untuk membuat titiktitik, garis lurus, garis lengkung, garis patah, lingkaran - Gunakanlah canting paralel lebih dari satu cucuk sesuai prosedur - Gunakan canting byok sesuai prosedur - Pilihlah malam batik yang sesuai untuk ngrengreng - Buatlah campuran malam untuk ngrengreng/nglengreng sesuai prosedur - Periksalah kondisi malam siap dipakai - Goreskanlah canting untuk membuat klowongan dan isen-isen dengan cara ngrengreng (tanpa bantuan garis corekan) - Periksalah kualitas hasil rengrengan pada kain



7



- Bila hasil rengrengan tidak tembus ke bagian belakang kain, harus diterusi (nerusi) - Periksa kelengkapan bagian-bagian motif yang telah direngreng - Perbaikilah kesalahan rengrengan (tetesan malam atau klowongan tidak sempurna) dengan cara dijos.



1.2.2. Checklist Aktivitas Praktik Kode Unit Kompetensi



:



C.131BTK.01.038.2



Judul Unit Kompetensi



:



Membuat Rengrengan/Lengrengan



Nama Peserta / Asesi



:



......................................................................



INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Memilih peralatan membatik



TUGAS 1.1. Pilih dan siapkan peralatan membatik (kompor, wajan, dingklik, gawangan) 1.2. Pilihlah canting yang ukurannya sesuai untuk



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



 Ketepatan memilih peralatan



ngrengreng



1.3. Periksalah kondisi peralatan yang akan digunakan 2. Memilih bahan untuk 2.1. Pilih dan siapkan membatik kain untuk membatik 3. Menggunakan berbagai 3.1. Gunakanlah macam canting cucuk satu berbagai macam untuk membuat titik-titik, canting cucuk satu garis lurus, garis untuk membuat lengkung, garis patah, titik-titik, garis lingkaran lurus, garis lengkung, garis patah, lingkaran 4. Menggunakan canting 4.1. Gunakanlah paralel lebih dari satu canting paralel cucuk lebih dari satu cucuk sesuai prosedur 5. Menggunakan canting 5.1. Gunakan canting byok byok untuk membuat isen-isen



 Ketepatan memilih dan menyiapkan kain  Keterampilan menggunakan canting  Hasil cantingan



 Keterampilan menggunakan canting paralel (renteng)  Hasil cantingan  Keterampilan menggunakan canting byok  Hasil cantingan



8



INDIKATOR UNJUK KERJA 6. Memilih malam batik berdasarkan kebutuhan dan tujuan pemakaian 7. Membuat campuran malam untuk



ngrengreng/nglengreng



8. Menggunakan peralatan K3 sesuai prosedur 9. Memastikan kondisi malam siap dipakai 10. Menggoreskan canting sesuai prosedur 11. Memeriksa kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain



TUGAS



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



6.1. Pilihlah malam  Kecermatan batik yang sesuai memilih untuk ngrengreng malam 7.1. Buatlah campur-an  Keterampilan malam untuk membuat ngrengreng/nglen campuran greng malam  Hasil malam 8.1. Gunakanlah  Konsistensi peralat an K3 menggunakan sesuai prosedur alat K3 9.1. Sesuaikan panas  Kesesuaian malam untuk panas malam 9.2. Atur kestabilan panas malam 10.1. Goreskanlah  Keterampilan canting untuk menggunakan membuat canting rengrengan  Hasil cantingan 11.1. Periksalah  Ketepatan kualitas hasil goresan rengrengan pada canting dengan kain pola gambar 11.2. Bila hasil reng Hasil cantingan rengan tidak yang rata tembus ke  Hasil cantingan belakang kain, yang stabil harus diterusi goresanmya 11.3. Periksa  Mampu kelengkapan melakukan bagian-bagian pekerjaan motif yang dinerusi



rengreng



11.4. Perbaikilah kesalahan rengrengan (tetesan, klo-wongan tidak sempurna) dgn cara dijos



9



1.3.



Ceklis Penilaian Sikap Kerja



Kode Unit Kompetensi



: C.13BTK.01.038.2



Judul Unit Kompetensi



: Membuat Reng-rengan/Lengrengan



Nama Peserta / Asesi



: ................................................................................



SIKAP KERJA Disiplin



Cermat



Teliti



CHECKLIST PENILAIAN SIKAP KERJA MEMBUAT RENGRENGAN/LENGRENGAN No. INDIKATOR UNJUK KERJA K BK KETERANGAN KUK Konsisten menggunakan canting yang 2.3 sesuai untuk reng-rengan Konsisten menggoreskan malam pada 2.4 kain sesuai standar Mengikuti prosedur K3 1.5 Cermat dalam memilih peralatan 2.1 membatik Cermat dalam memilih bahan untuk 2.2 membatik Cermat dalam memilih malam batik berdasarkan kebutuhan dan tujuan pemakaian Cermat dalam memeriksa kondisi 2.4 malam siap dipakai Cermat dalam memeriksa kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain Teliti dalam menggunakan berbagai 2.3 macam canting cucuk satu untuk membuat titik-titik, garis lurus, garis lengkung, garis patah, lingkaran Teliti dalam menggunakan canting 2.3 paralel lebih dari satu cucuk Teliti dalam menggunakan canting 2.3



byok



Teliti dalam membuat campuran malam untuk ngrengreng/nglengreng Teliti dalam menggoreskan canting sesuai prosedur



2.4



Catatan: ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 10



Tanda Tangan Peserta Pelatihan



:



..................................



Tanda Tangan Instruktur



:



..................................



11



BAB 2 MELAKUKAN NGLOWONG, NGISENI, NERUSI



BAB 2 MELAKUKAN NGLOWONG, NGISENI, NERUSI 2.1.



Lembar Penilaian Teori



2.1.1. Tugas Teori Unit Kompetensi : Melakukan Nglowong, Ngiseni, Nerusi Pelatihan



:



Waktu



: 30 menit



PETUNJUK UMUM 



Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.







Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.







Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.



SOAL ISIAN Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia. 1. Melekatkan malam panas pada tepi ornamen motif menggunakan canting mengikuti garis pensil pada kain disebut ........................ 2. Canting dengan cucuk lebih dari satu dengan posisi cucuk-cucuk paralel dan sejajar satu sama lain, disebut............................. 3. Canting byok dengan jumlah cucuk tujuh buah biasanya digunakan untuk membuat isen-isen .......................... 4. ................... merupakan salah satu komponen untuk membuat malam



klowong yang berkualitas tinggi, dan berasal dari sarang lebah 5. Selain gondorukem, bahan baku malam batik yang juga berasal dari getah pohon adalah ............................. 6. Untuk nglowong garis motif yang kasar dapat digunakan canting cucuk tunggal dengan nomor ...................sampai ....................... 7. Isen-isen yang sesuai untuk mengisi ornamen atap joglo adalah ................. 8. Isen-isen sawut dan rembyang sangat sesuai untuk digunakan mengisi ornamen bentuk ........................... 12



9. Jenis isen-isen yang digunakan untuk mengisi bagian luar ornamen batik disebut juga .................................... 10. Proses untuk menghilangkan kesalahan pembatikan berupa tetesan malam disebut juga.................................... SOAL PILIHAN BENAR - SALAH Nyatakan pernyataan di bawah ini benar atau salah dengan cara menulis huruf B kalau Benar dan huruf S kalau Salah. B



S



1. Bagian nyamplungan pada canting tulis umumnya terbuat dari bahan tembaga karena logam ini panasnya stabil dibandingkan jenis logam lain.



B



S



2. Nerusi perlu dilakukan apabila cantingan malam pada bagian muka kain tembus pada bagian belakang.



B



S



3. Melekatkan malam menggunakan canting halus untuk mengisi ornamen motif klowongan dengan ragam hias pengisi atau isen-isen disebut nyorek.



B



S



4. Menjentikkan jari kelingking saat menggunakan canting bertujuan mengendalikan jarak kain dengan canting dan memudahkan mengendalikan arah gerakan canting.



B



S



5. Arah goresan canting untuk membuat garis diagonal dimulai dari atas ke bawah untuk mencegah tetesan malam.



B



S



6. Beberapa jenis isen-isen yang dapat digunakan untuk menghias bentuk ornamen bunga adalah sawut, cacah gori, cecek, gringsing.



B



S



7. Selain kain mori, kain dari serat sintetis juga dapat digunakan untuk membatik.



B



S



8. Bila malam kurang panas, hasil klowongan akan mudah menembus ke bagian belakang kain.



B



S



9. Canting dengan nomor 0,5 sangat dianjurkan untuk membuat garis klowongan yang jelas.



S



10. Klowongan yang tidak rapat dan tidak tembus akan mengakibatkan warna menjadi bocor atau tercampur dengan warna lain pada saat batik diwarnai.



B



13



SOAL PILIHAN GANDA Lingkarilah jawaban yang benar dari pilihan jawaban yang tersedia pada soal berikut ini. 1. Alat yang berfungsi untuk menyampirkan kain agar mudah dibatik adalah: a. jemuran



c. gantungan



b. gawangan



d. sampiran



2. Salah satu jenis bahan baku untuk membuat gagang canting tulis adalah: c.



tembaga



c. kayu jati



d. batang pisang



d. batang glagah



3. Canting yang paling tepat untuk membatik bagian tepi ornamen motif batik adalah: a. canting tembokan



c. canting klowong



b. canting isen



d. canting pegon



4. Canting dengan susunan cucuk mengumpul, disebut..... a. canting byok



c. canting kempel



b. canting renteng



d. canting manunggal



5. Dibawah adalah gambar isen-isen yang dinamai .... a. sisik cecek b. sisik manten c.



sisik melik



d. sisik popok 6.



Di antara gambar isen-isen berikut ini, isen poleng terdapat pada nomor....



a



b



c



d



14



7. Apa yang harus dilakukan apabila terjadi tetesan malam seperti pada gambar berikut ini. a. dibuat motif baru b. ditembok dengan malam panas bagian yang netes c. dijos dengan alat jos lalu perbaiki motif yang rusak d. dibiarkan begitu saja 8. Dari uraian berikut: (1) klowongan menutup tidak terputus; (2) klowongan rata dan tidak mbleber; (3) klowongan nampak dari bagian belakang tapi tidak tembus; (4) isen-isen lengkap; (5) bersih dari tetesan malam, yang memenuhi kualitas hasil pembatikan yang baik adalah .... a. 1,2,4,5



c. 2,3,4,5



b. 1,2,3,5



d. 1,3,4,5



9. Hasil klowongan atau batikan yang baik terlihat dari goresan malam berikut, kecuali .... a. tembus ke belakang kain



c. ngawat/gilig



b. mbleber terputus-putus



d. tegas dan jelas



10. Hasil cantingan (klowongan, isen) yang tidak tembus ke belakang kain disebabkan oleh .... a. malam terlalu panas



c. malam kurang panas



b. kurangnya tekanan canting



d. daya serap kain kurang



SOAL ESAI 1. Jelaskan cara membuat garis menggunakan canting dengan cucuk mengumpul atau canting byok! 2. Jelaskan karakteristik dan sifat-sifat malam klowong!



15



2.1.2. Checklist Penilaian Teori NO



NO.



KUK. SOAL



KUNCI JAWABAN



JAWABAN PESERTA



PENILAIAN K



BK



KETERANGAN



SOAL ISIAN 1 Nglowong 2 canting renteng 3 cecek pitu 4 malam tawon 5 damar matakucing 6 3 sampai 6 7 Sirapan 8 Daun 9 isen latar 10 Ngejos SOAL PILIHAN B – S 1 B 2 S 3 S 4 B 5 S 6 B 7 S 8 S 9 S 10 B PILIHAN GANDA 1 B 2 D 3 C 4 A 5 C 6 C 7 C 8 D 9 B 10 C ESAI 1



Cara menggunakan canting byok sama seperti membuat titik-titik pada canting isen cucuk tunggal yaitu dengan cara ditekan ke kain satu persatu dari arak kiri ke kanan atau dari arah bawah ke atas, sekali tekan canting diangkat sedikit sambil tangan kanan geser ke kanan atau ke atas.



16



2



Malam klowong memiliki karakteristik: -



2.2.



lentur dan tidak mudah pecah warnanya kuning sampai coklat cerah dan bening tahan lama mudah lepas saat dilorod dan tidak memberi bekas pada kain daya tembus pada mori besar dan memberikan hasil cantingan yang ngawat, gilig dan padat.



Lembar Penilaian Praktik



2.2.1. Tugas Praktik Tugas Unjuk Kerja Membuat Batik Tulis: 1. Waktu



: 180 menit



2. Alat



: canting (klowong, isen, mopok/nembok), kompor, wajan, dingklik, gawangan, alat ngejos



3. Bahan



: bahan bakar kompor, malam batik, kain, alat pelindung diri



4. Indikator Unjuk Kerja -



Mampu menggunakan berbagai macam canting cucuk satu untuk membuat titik-titik, garis lurus, garis lengkung, garis patah, lingkaran



-



Mampu menggunakan canting paralel lebih dari satu cucuk



-



Mampu menggunakan canting byok



-



Mampu memilih alat dan bahan untuk membatik



-



Mampu memilih malam batik berdasarkan kebutuhan dan tujuan pemakaian



-



Mampu menggunakan peralatan K3 sesuai prosedur



-



Mampu memastikan kondisi malam siap dipakai



-



Mampu memastikan kestabilan panas malam



-



Mampu menyelaraskan ukuran canting dengan motif dan pengerjaan



-



Mampu memastikan kerataan lekatan malam yang keluar dari canting



-



Mampu menggoreskan canting untuk sesuai prosedur



-



Mampu membuat isen-isen pada motif batik



-



Mampu mengidentifikasi jenis isen-isen pada motif batik



-



Mampu memeriksa kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain



17



5. Standar Kinerja Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan. Toleransi kesalahan 5% (lima persen) dari hasil yang harus dicapai, tetapi tidak pada aspek kritis 6. Instruksi Kerja a. Abstraksi Tugas Tugas yang diberikan adalah Melakukan Pekerjaan Nglowong, Ngiseni,



Nerusi yaitu melekatkan malam pada kain yang telah digambar dengan pensil, menggunakan canting. Untuk menyelesaikan tugas membuat batik tulis, peserta diminta untuk membuat melakukan nglowong, ngiseni,



nerusi, dengan rincian tugas mengikuti instruksi di bawah ini. b. Tugas -



Pilih dan siapkan peralatan untuk membatik (gawangan, dingklik, kompor, wajan)



-



Pilihlah canting yang ukurannya sesuai untuk nglowong, ngiseni, dan



nerusi -



Pilihlah malam yang sesuai untuk nglowong, ngiseni, dan nerusi



-



Siapkan kain yang akan dibatik



-



Periksalah kelengkapan garis pensil gambar motif (corekan) yang akan dibatik



-



Selaraskanlah ukuran canting dengan motif dan pengerjaan



-



Gunakanlah peralatan K3 sesuai prosedur



-



Pastikanlah kondisi malam siap dipakai



-



Pastikanlah kestabilan panas malam



-



Buatlah klowongan mengikuti gambar motif (corekan) pada kain dengan menggoreskan canting sesuai prosedur



-



Pastikanlah kerataan lekatan malam yang keluar dari canting



-



Lengkapilah klowongan dengan menambahkan isen-isen pada motif batik



-



Sesuaikanlah jenis isen-isen dengan ornamen motif batik yang dibuat



-



Periksalah kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain



18



-



Periksalah kelengkapan batikan pada semua bagian kain



-



Ulangi/terusi jika ada lekatan malam yang tidak sesuai



-



Perbaiki kesalahan hasil lekatan malam pada klowongan dan isen pada kedua permukaan kain



-



Bersihkan tetesan malam dengan cara dijos (ngejos)



2.2.2. Checklist Aktivitas Praktik Kode Unit Kompetensi



:



C.131BTK.01.039.2



Judul Unit Kompetensi



:



Melakukan Nglowong, Ngiseni, Nerusi



Nama Peserta / Asesi



:



......................................................................



INDIKATOR UNJUK KERJA



TUGAS



1. Mampu memilih alat dan bahan untuk membatik



1.1. Pilihlah canting yang ukurannya sesuai untuk nglowong, ngiseni, dan nerusi 1.2. Pilih dan siapkan peralatan untuk membatik (gawangan, dingklik, kompor, wajan) 1.3. Siapkan kain yang akan dibatik 2. Mampu memilih 2.1. Pilihlah malam yang malam batik sesuai untuk berdasarkan nglowong, ngiseni, kebutuhan dan tujuan dan nerusi pemakaian 3. Mampu menggunakan 3.1. Gunakanlah peralatan peralatan K3 sesuai K3 sesuai prosedur prosedur 4. Mampu memastikan 4.1. Pastikanlah kondisi kondisi malam siap malam siap dipakai dipakai



5. Mampu memastikan 5.1. Pastikanlah kestabilan kestabilan panas panas malam malam



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



 Ketepatan memilih alat dan bahan



 Ketepatan memilih malam



 Kedisiplinan menggunakan alat K3  Kecermatan memeriksa  Kesesuaian panas malam untuk nglowong  Kecermatan dalam memeriksa  Kesesuaian panas maalam untuk nglowong



19



INDIKATOR UNJUK KERJA



TUGAS



6. Mampu 6.1. Selaraskanlah ukuran menyelaraskan ukuran canting dengan motif canting dengan motif dan pengerjaan dan pengerjaan 7. Mampu memastikan 7.1. Pastikanlah ke-rataan kerataan lekatan lekatan malam yang malam yang keluar ke-luar dari canting dari canting 8. Mampu 8.1. Periksalah kemenggoreskan lengkapan garis pensil canting untuk sesuai (corekan) yan akan prosedur dibatik 8.2. Buatlah klo-wongan mengi-kuti gambar motif (corekan) pada kain dgn menggoreskan canting sesuai prosedur 8.3. Ulangi/terusi jika ada lekatan malam yang tidak sesuai 9. Mampu membuat isen-isen pada motif batik 10. Mampu mengidentifikasi jenis isen-isen pada motif batik 11. Mampu memeriksa kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain



9.1. Lengkapilah klowongan dengan menambahkan isenisen pada motif batik 10.1. Sesuaikanlah jenis isen-isen dengan ornamen motif batik yang dibuat 11.1. Periksalah kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain 11.2. Periksalah kelengkapan batikan pada semua bagian kain 11.3. Perbaiki kesalahan hasil lekatan malam pada klowongan dan isen pada kedua permukaan kain 11.4. Bersihkan tetesan malam dengan cara dijos (ngejos)



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



 Kesesuaian nomor canting  Canting lancar  Hasil klowongan rata  Keterampilan mencanting  Hasil klowogan  Kerapian



 Keterasmpilan nerusi  Hasil nerusi  Keterampilan ngiseni  Hasil ngiseni  Ketepatan memilih isenisen  Kecermatan memeriksa hasil pembatikan (nglowong, ngiseni, nerusi) memer mengatur panas malam



20



2.3.



Ceklis Penilaian Sikap Kerja



Kode Unit Kompetensi



: C.13BTK.01.039.2



Judul Unit Kompetensi



: Melakukan Nglowong, Ngiseni, Nerusi



Nama Peserta / Asesi



:



SIKAP KERJA Disiplin



Cermat



Teliti



....................................................................



CHECKLIST PENILAIAN SIKAP KERJA MELAKUKAN NGLOWONG, NGISENI, NERUSI No. INDIKATOR UNJUK KERJA K BK KETERANGAN KUK Disiplin dalam mengikuti prosedur dan 1.5 menggunakan peralatan K3 Konsisten menggunakan canting yang 1.3 sesuai untuk melakukan nglowong, ngiseni, nerusi Cermat dalam memilih alat dan bahan 1.1 untuk membatik Cermat dalam memilih malam batik 1.4 berdasarkan kebutuhan dan tujuan pemakaian Cermat dalam memastikan kondisi 2.3 malam siap dipakai Cermat dalam memastikan kestabilan 2.4 panas malam Cermat dalam memastikan kerataan lekatan malam yang keluar dari canting Cermat dalam memeriksa kualitas hasil 2.5 pelekatan malam cair pada kain Teliti dalam menggoreskan malam dengan canting Teliti memastikan kerataan lekatan 2.4 malam yang keluar dari canting Teliti dalam menggoreskan canting untuk sesuai prosedur Teliti dalam membuat isen-isen pada motif batik



Catatan: ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... .........................................................................................................................



21



Tanda Tangan Peserta Pelatihan



:



..................................



Tanda Tangan Instruktur



:



..................................



22



BAB 3 MELAKUKAN MOPOK, NEMBOK, NUTUP, MBIRONI



BAB 3 MELAKUKAN MOPOK, NEMBOK, NUTUP, MBIRONI



3.1.



Lembar Penilaian Teori



3.1.1. Tugas Teori Unit Kompetensi : Melakukan Mopok, Nembok, Nutup, Mbironi Pelatihan



:



Waktu



: 30 menit



PETUNJUK UMUM 



Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.







Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.







Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.



SOAL ISIAN Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia. 1. Proses menutup bagian motif yang berwarna dengan malam panas menggunakan canting disebut juga ............ 2. Canting yang digunakan untuk mopok adalah canting cucuk tunggal ukuran sedang sampai besar (nomor ............. sampai ..........), tergantung ukuran bagian motif yang akan dipopok 3. Rekayasa penambahan usar pada ujung canting ukuran besar bertujuan ................................................. 4. Canting besar untuk proses nembok dengan nomor 11 dikenal juga dengan nama canting................ 5. Malam



yang



digunakan



untuk



menutup



latar



kain



disebut



malam................................ 6. Malam penutup latar yang dapat membuat efek pecah-pecah dengan cara diremas pada waktu dicelup, disebut juga malam ................. 7. Menutup bagian motif yang diinginkan putih dengan malam panas pada bagian motif yang kecil adalah ................



23



8. Selain menggunakan canting dengan usar, proses nembok dapat juga dilakukan dengan menggunakan .............. 9. Menutup bagian di luar ornamen utama dan tambahan dengan malam secara keseluruhan menghasilkan batik ................................ 10. Malam remukan mengandung lebih banyak ............................... SOAL BENAR - SALAH Nyatakan pernyataan di bawah ini benar atau salah dengan cara menulis huruf B kalau Benar dan huruf S kalau Salah. B



S



1. Canting renteng atau canting paralel umum digunakan untuk proses mopok.



B



S



2. Menutup bagian motif dengan malam bertujuan merintangi masuknya zat warna pada bagian motif tersebut.



B



S



B



S



4. Cucuk pada canting yang digunakan untuk menutup bagian latar yang luas umumnya berukuran besar.



B



S



5. Gerakan canting melingkar bertujuan untuk menutup bagian yang luas dengan malam dengan hasil yang rata.



B



S



6. Malam remukan mengandung lebih banyak gondorukem dalam komposisinya.



B



S



B



S



B



S



B



S



3. Malam batik adalah zat hidrofob yang bersifat menyerap air.



7. Canting bagong adalah canting dengan ukuran cucuk 12. 8. Fungsi usar sangat berbeda dengan kuas pada proses nutup.



9. Malam gladhagan dapat digunakan untuk nembok.



10. Kandungan gondorukem pada malam klowong lebih besar dari pada malam tembokan.



24



SOAL PILIHAN GANDA Lingkarilah jawaban yang benar dari pilihan jawaban yang tersedia pada soal berikut ini. 1. Dibawah ini yang tidak termasuk ke dalam bahan untuk membuat malam batik adalah ........ a. gondorukem



c. sabun



b. damar matakucing



d. parafin



2. Canting yang paling tepat untuk menutup latar yang luas adalah canting.... a. canting tembokan



c. canting klowong



b. canting isen-isen



d. canting pegon



3. Sifat mudah diremuk dapat diperoleh dari malam yang mengandung lebih banyak .... a. gondororukem



c. lemak



b. parafin



d. damar matakucing



4. Dibawah ini adalah kualitas hasil mopok yang baik, kecuali .... a. popokan tipis



c. popokan rata



b. popokan tembus



d. popokan mbleber



5. Menutup dengan malam bagian latar kain menghasilkan latar putih disebut .... a. nembok



c. mopok



b. nutup



d. mbironi



6. Efek malam yang diperoleh bila hasil tembokan digulung memanjang sebelum diremuk dikenal sebagai .... a. remukan



c. urat kayu



b. complongan



d. granitan



25



7. Potongan-potongan kain yang halus dan memanjang yang dipasang pada ujung canting tembokan disebut ...................... a. usar



c. usat



b. usreg



d. ustar



8. Hasil tembokan pada latar yang benar-benar putih dapat diperoleh bila dilakukan pada ......... a. ornamen utama



c. muka dan belakang kain



b. batas klowongan



d. motif berwarna



SOAL ESAI 1. Jelaskan perbedaan antara mopok, nutup, mbironi, nembok! 2. Efek apa yang diperoleh pada kain batik yang dibiron (mbironi)?



26



3.1.2. Checklist Penilaian Teori NO



NO.



KUK. SOAL



KUNCI JAWABAN



JAWABAN PESERTA



PENILAIAN K



BK



KETERANGAN



SOAL ISIAN 1 2 3



Mopok nomor 5 sampai 10 memudahkan proses menutup (nembok) 4 pegon 5 tembokan 6 remukan 7 nutup 8 kuas 9 latar putih 10 parafin SOAL PILIHAN B – S 1 S 2 B 3 S 4 B 5 B 6 S 7 B 8 S 9 B 10 B SOAL PILIHAN GANDA 1 C 2 D 3 B 4 D 5 A 6 C 7 A 8 C SOAL ESAI 1 Perbedaan mopok, nutup, nembok, dan mbironi : Mopok : menutup bagian-bagian motif berwarna dengan malam panas menggunakan canting atau kuas untuk melindungi warna yang dalam proses pencelupan berikutnya. Nutup: menutup bagian-bagian motif yang tidak berwarna dan diinginkan berwarna putih dengan malam panas menggunakan canting



27



2



3.2.



Nembok: menutup bagian latar kain atau bagian motif yang luas dengan malam tembokan atau malam remukan menggunakan canting pegon atau canting bagong atau dengan kuas. Mbironi: menutup bagian-bagian motif yang telah di celup dengan warna dasar biru (indigo) dengan malam panas sebelum proses pencelupan dengan warna lain. Proses mbironi menyisakan sebagian warna dasar yang ditutup, sehingga memberi kesan bercahaya pada hasil pembatikan



Lembar Penilaian Praktik



3.2.1. Tugas Praktik Tugas Unjuk Kerja Melakukan : 1. Waktu



: 180 menit



2. Alat



: canting (mopok/nembok), kompor, wajan, dingklik, gawangan, alat ngejos



3. Bahan



: bahan bakar kompor, malam batik, kain, APD



4. Indikator Unjuk Kerja -



Mampu memilih alat dan bahan untuk membatik



-



Mampu memilih ukuran canting yang selaras untuk mopok, nutup, mbironi, mopok



-



Mampu memilih malam batik berdasarkan kebutuhan dan tujuan pemakaian



-



Mampu menggunakan peralatan K3 sesuai prosedur



-



Mampu membuat usar pada ujung canting popokan atau canting pegon/bagong khusus untuk nembok



-



Mampu memastikan kondisi malam siap dipakai



-



Mampu memastikan kestabilan panas malam



-



Mampu membuat macam-macam popokan dengan berbagai teknik



-



Mampu menyelaraskan ukuran canting dengan motif dan pengerjaan



-



Mampu memastikan kerataan lekatan malam yang keluar dari canting



-



Mampu menggunakan canting untuk membuat popokan dengan berbagai teknik mopok



-



Mampu menggunakan canting dengan ujung usar nembok



-



Mampu memeriksa kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain 28



5. Standar Kinerja Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan. Toleransi kesalahan 5% (lima persen) dari hasil yang harus dicapai, tetapi tidak pada aspek kritis 6. Instruksi Kerja a.



Abstraksi Tugas Peserta diberi tugas melakukan mopok, nembok, nutup, dan mbironi. Untuk menyelesaikan tugas tersebut, peserta diminta untuk membuat menyiapkan peralatan dan bahan, melakukan mopok, nembok, nutup,



mbironi,



dan menyelesaikan proses tersebut dengan rincian tugas



mengikuti instruksi di bawah ini. b. Tugas 1. Pilih dan siapkan alat untuk membatik (kompor, wajan, gawangan dingklik) 2. Siapkan kain yang akan dipopok, ditutup, ditembok, atau dibironi, yaitu kain yang telah selesai diklowong dan diiseni 3. Pilih dan siapkan malam yang dibutuhkan dan sesuai untuk mopok, nutup, nembok, atau mbironi 4. Pilihlah ukuran canting yang selaras dengan motif dan pengerjaan 5. Sesuaikan canting yang digunakan untuk pekerjaan dan nembok 6. Buatlah usar pada ujung canting popokan atau canting pegon/bagong khusus untuk nembok 7. Gunakanlah canting dengan ujung usar untuk nembok 8. Gunakanlah peralatan K3 sesuai prosedur 9. Sesuaikan kondisi panas malam yang akan digunakan untuk keperluan mopok, nutup, nembok, atau mbironi 10. Pastikan (periksalah) kondisi malam siap dipakai 11. Pastikan (periksalah) kestabilan panas malam 12. Buatlah macam-macam popokan dengan berbagai teknik 13. Lakukan pekerjaan mopok, mbironi pada motif berwarna sesuai prosedur



29



14. Lakukan pekerjaan nutup, nembok pada bagisn motif tertentu atau latar sesuai prosedur 15. Pastikan kerataan lekatan malam yang keluar dari canting 16. Periksalah kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain (kerataan, kelengkapan 17. Pastikan (periksalah) bahwa malam hasil popokan, tutupan, bironan, tembokan tembus ke bagian belakang kain 18. Perbaikilah bagian pelekatan malam yang belum sempurna



3.2.2. Checklist Aktivitas Praktik Kode Unit Kompetensi



:



C.13BTK.01.40.2



Judul Unit Kompetensi



:



Melakukan Mopok, Nembok, Nutup, Mbironi



Nama Peserta / Asesi



:



......................................................................



INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Mampu memilih alat dan bahan untuk membatik



TUGAS 1.1. Pilih dan siapkan alat untuk membatik (kompor, wajan, gawangan dingklik) 1.2. Siapkan kain yang akan dipopok, ditutup, ditembok, atau dibironi, yaitu kain yang telah selesai diklowong dan



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



 Ketepatan memilih alat dan bahan



diiseni



2. Mampu memilih malam batik berdasarkan kebutuhan dan tujuan pemakaian 3. Mampu membuat usar pada ujung canting popokan atau canting pegon/bagong khusus untuk nembok



1.3. Pilihlah ukuran canting yang selaras untuk mopok, nutup, mbironi, nembok 2.1. Pilih dan siapkan malam yang dibutuhkan dan sesuai untuk mopok, nutup, nembok, atau mbironi 3.1. Buatlah usar pada ujung canting popokan atau canting pegon/bagong khusus untuk nembok



 Ketepatan memilih malam



 Keterampilan membuat usar



30



INDIKATOR UNJUK KERJA



4. Mampu menggunakan peralatan K3 sesuai prosedur 5. Mampu memastikan kondisi malam siap dipakai



6. Mampu membuat macam-macam popokan dengan berbagai teknik 7. Mampu menyelaraskan ukuran canting dengan motif dan pengerjaan 8. Mampu memastikan kestabilan panas malam



9. Mampu memastikan kerataan lekatan malam yang keluar dari canting 10. Mampu memeriksa kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain



TUGAS 3.2. Gunakanlah canting dengan ujung usar untuk nembok 4.1. Gunakanlah peralatan K3 sesuai prosedur 5.1. Sesuaikan kondisi panas malam yang akan digunakan untuk keperluan mopok, nutup, nembok, atau mbironi 5.2. Pastikan (periksalah) kondisi malam siap dipakai 5.3. Pastikan (periksalah) kestabilan panas malam 6.1. Buatlah macammacam popokan dengan berbagai teknik 7.1. Sesuaikan ukuran canting untuk mopok, nutup, nembok, mbironi 8.1. Lakukan pekerjaan mopok, mbironi pada motif berwarna sesuai prosedur 8.2. Lakukan pekerjaan nutup, nembok pada bagisn motif tertentu atau latar sesuai prosedur



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



 Keterampilan menggunakan



usar



 Kedisiplinan menggunakan alat K3  Keterampilan memeriksa panas malam  Kesesuaian kondisi panas malam  Kestabilan panas malam



 Keterampilan membuat popokan  Kuslitas hasil popokan  Kecermatan menyesuaikan ukuran canting  Keterampilan mopok, nutup, mbironi, nembok



9.1. Pastikan kerataan lekatan malam yang keluar dari canting



 Kerataan lekatan malam



10.1. Periksalah kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain (kerataan, kelengkapan 10.2. Pastikan (periksalah) bahwa



 Keterampilan memeriksa hasil  Kelengkapan bagian yang dipopok, biron, tembok



31



INDIKATOR UNJUK KERJA



TUGAS malam hasil popokan, tutupan, bironan, tembokan tembus ke bagian belakang kain 10.3. Perbaikilah bagian pelekatan malam yang belum sempurna



3.3.



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



 Kualitas tebal/tipis popokan  Tembusnya hasil popokan  Keterampilan memperbaiki kesalahan popokan



Ceklis Penilaian Sikap Kerja



Kode Unit Kompetensi



: C.13BTK.01.040.2



Judul Unit Kompetensi



: Melakukan Mopok, Nembok, Nutup, Mbironi



Nama Peserta / Asesi



: .....................................................................



SIKAP KERJA Disiplin



Cermat



Cermat



CHECKLIST PENILAIAN SIKAP KERJA MELAKUKAN MOPOK, NEMBOK, NUTUP, MBIRONI No. INDIKATOR UNJUK KERJA K BK KETERANGAN KUK Konsisten urutan pengerjaan mopok, 1.3 nembok, nutup, mbironi Konsisten cara menggunakan canting 2.3 yang sudah diberi usar Disiplin dalam menggunakan peralatan 1.5 K3 Cermat dalam memilih alat dan bahan 1.1 untuk membatik Cermat dalam memilih ukuran canting 1.2 yang selaras untuk mopok, nutup, mbironi, mopok Cermat dalam memilih malam batik 1.3 berdasarkan kebutuhan dan tujuan pemakaian Cermat dalam memastikan kondisi malam siap dipakai Cermat dalam memastikan kestabilan panas malam Cermat dalam memastikan kerataan lekatan malam yang keluar dari canting Cermat dalam memeriksa kualitas hasil pelekatan malam cair pada kain



32



SIKAP KERJA Teliti



CHECKLIST PENILAIAN SIKAP KERJA MELAKUKAN MOPOK, NEMBOK, NUTUP, MBIRONI No. INDIKATOR UNJUK KERJA K BK KETERANGAN KUK Teliti dalam membuat usar pada ujung 1.2 canting popokan atau canting pegon/bagong khusus untuk nembok Teliti dalam membuat macam-macam popokan dengan berbagai teknik Teliti dalam menggunakan canting 2.3 untuk membuat popokan dengan berbagai teknik mopok



Catatan: ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Tanda Tangan Peserta Pelatihan



:



..................................



Tanda Tangan Instruktur



:



..................................



33



34



BAB 4 MEMERIKSA HASIL PEMBATIKAN



BAB 4 MEMERIKSA HASIL PEMBATIKAN



4.1.



Lembar Penilaian Teori



4.1.1. Tugas Teori Unit Kompetensi : Memeriksa Hasil Pembatikan Pelatihan



:



Waktu



: 15 menit



PETUNJUK UMUM 



Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.







Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.







Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.



SOAL ISIAN Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia. 1. Hasil klowongan yang tidak menutup pada bagian ornamen yang akan dicolet dapat menyebabkan terjadinya ....................... warna 2. Hasil popokan yang baik dapat diperiksa dari .......................... 3. Pemeriksaan kualitas hasil pembatikan masih dominan dilakukan secara ................... dan ..................... 4. Tujuan utama pemberian label pada kain hasil pembatikan adalah memudahkan ......................... 5. Cara memperbaiki/manghilangkan hasil pembatikan yang salah atau tetesan malam yang salah adalah dengan cara ..............



35



SOAL PILIHAN GANDA Lingkarilah jawaban yang benar dari pilihan jawaban yang tersedia pada soal berikut ini. 1. Hasil cantingan (rengrengan, klowongan, isen-isen, popokan) dikatakan baik bila garis tarikan canting.... a. tembus ke belakang kain



c. melebar



b. bergerigi



d. putus-putus



2. Berikut ini adalah kesalahan hasil cantingan yang terkait dengan ornamen dan isen-isen motif, kecuali.... a. klowongan ornamen mengikuti garis corekan b. garis klowongan ornamen gilig dan ngawat c.



jenis isen-isen sesuai dengan gambar ornamennya



d. ukuran garis klowongan sama dengan ukuran garis isen-isen 3. Hasil pembatikan yang baik ditentukan oleh hal-hal berikut, kecuali........ a. bersih dari tetesan malam b. malam tembus sampai ke bagian belakang kain c.



goresan malam bergerigi dan putus-putus



d. cantingan malam pada ornamen dan isen-isen lengkap 4. Tujuan penyimpanan hasil pembatikan adalah sebagai berikut, kecuali .... a. lingkungan sekitar rapi b. kain bersih c.



menunggu permintaan/pesanan berikutnya



d. kain terhindar dari kotoran 5. Hal yang tidak termasuk tujuan pemberian label pada kain hasil pembatikan adalah.... a. infornasi tentang kain



c. memudahkan pencarian



b. memperbaiki kualitas batik



d. informasi ketidaksesuaian



36



SOAL ESAI 1. Jelaskan tujuan penyimpanan kain hasil cantingan! 2. Faktor-faktor apa sajakah yang menentukan hasil cantingan? 3. Jelaskan prosedur dan cara menyimpan kain hasil pembatikan



4.1.2. Checklist Penilaian Teori NO



NO.



KUK. SOAL



KUNCI JAWABAN



JAWABAN PESERTA



PENILAIAN K



BK



KETERANGAN



SOAL ISIAN 1 rembesan 2 kerataan popokan 3 manual dan visual 4 penelusuran 5 Ngejos SOAL PILIHAN GANDA 1 A 2 D 3 C 4 C 5 B SOAL ESAI 1.1 1 Tujuan penyimpanan hasil cantingan, antara lain agar: - kain hasil cantingan tidak mudah kotor - malam pada hasil cantingan tidak pecah dan rusak - lingkungan kerja rapi 2.2 2 Faktor-faktor yang menentukan kualitas hasil pembatikan: - panas (kematangan) malam saat pelekatan malam - ketepatan ukuran kehalusan canting yang digunakan - ketelitian pembatik - kesesuaian dengan rancangan desain 3 Prosedur penyimpanan: - memeriksa kualitas hasil pembatikan - memberi label (nama pemeriksa, tanggal, catatan kualitas - melipat, menggulung, dan menyimpan kain



37



4.2.



Lembar Penilaian Praktik



4.2.1. Tugas Praktik Tugas Unjuk Kerja Membuat Batik Tulis: 1. Waktu



: 30 menit



2. Alat



: meja periksa/inspeksi, ATK, label/sticker



3. Bahan



: kain yang telah dibatik



4. Indikator Unjuk Kerja -



Mampu memeriksa kesalahan/ketidaksesuaian hasil pembatikan



-



Mampu memeriksa ketidaksesuaian antara hasil pembatikan dengan perencanaan desain



-



Mampu memberi tanda hasil pembatikan yang tidak sesuai



-



Mampu memperbaiki kesalahan/ketidaksesuaian yang dapat diperbaiki



-



Mampu menyimpan kain hasil pembatikan sesuai prosedur



5. Standar Kinerja Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan. Toleransi kesalahan 5% (lima persen) dari hasil yang harus dicapai, tetapi tidak pada aspek kritis 6. Instruksi Kerja a.



Abstraksi Tugas Tugas yang diberikan adalah Memeriksa Hasil Pembatikan. Untuk menyelesaikan tugas tersebut, peserta diminta untuk memeriksa, memperbaiki, dan menyimpan hasil pembatikan, dengan rincian tugas mengikuti instruksi di bawah ini.



b.



Tugas -



Siapkan alat yang digunakan untuk memeriksa hasil pembatikan



-



Periksalah kesalahan/ketidaksesuaian hasil pembatikan



-



Catatlah kesalahan/ketidaksesuaian yang terjadi



-



Periksalah



ketidaksesuaian



antara



hasil



pembatikan



dengan



perencanaan desain -



Catatlah kesalahan/ketidaksesuaian yang terjadi



38



-



Berilah tanda hasil pembatikan yang tidak sesuai



-



Perbaikilah kesalahan/ketidaksesuaian yang dapat diperbaiki



-



Kesalahan yang fatal dan sulit diperbaiki diserahkan ke bagian nglorod untuk diulangi pembatikannya



-



Lipatlah/gulunglah kain hasil pembatikan sesuai prosedur



-



Berilah label pada kain memuat informasi tentang nama pemeriksa, tanggal pemeriksaan



-



Simpanlah kain hasil pembatikan sesuai prosedur



4.2.2. Checklist Aktivitas Praktik Kode Unit Kompetensi



:



C.13BTK.01.033.2



Judul Unit Kompetensi



:



Memeriksa Hasil Pembatikan



Nama Peserta / Asesi



:



......................................................................



INDIKATOR UNJUK KERJA



TUGAS



1. Mampu memeriksa kesalahan/ketidaksesuai an hasil pembatikan



1.1. Siapkan alat yang digunakan untuk memeriksa hasil pembatikan 1.2. Periksalah kesalahan/ketida ksesuaian hasil pembatikan 1.3. Catatlah kesalahan/ketida ksesuaian yang terjadi 2.1. Periksalah ketidaksesuaian antara hasil pembatikan dengan perencanaan desain 2.2. Catatlah kesalahan/ketida ksesuaian yang terjadi 3.1. Berilah tanda hasil pembatikan yang tidak sesuai



2. Mampu memeriksa ketidaksesuaian antara hasil pembatikan dengan perencanaan desain



3. Mampu memberi tanda hasil pembatikan yang tidak sesuai



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



 Ketelitian dan kecermatan dalam memeriksa



 Catanan ketidaksesuai an  Ketelitian dan kecermatan dalam memeriksa



 Catanan ketidaksesuai an  Ketelitian memberi tanda



39



INDIKATOR UNJUK KERJA



TUGAS



4. Mampu memperbaiki kesalahan/ketidaksesuai an yang dapat diperbaiki



4.1. Perbaikilah kesalahan/ketida ksesuaian yang dapat diperbaiki 4.2. Kesalahan yang fatal dan sulit diperbaiki diserahkan ke bagian nglorod untuk diulangi pembatikannya 5.1. Lipatlah/gulungl ah kain hasil pembatikan sesuai prosedur 5.2. Berilah label pada kain memuat informasi tentang nama pemeriksa, tanggal pemeriksaan 5.3. Simpanlah kain hasil pembatikan sesuai prosedur



5. Mampu menyimpan



kain hasil pembatikan sesuai prosedur



4.3.



HAL-HAL YANG DIAMATI



PENILAIAN K BK



 Ketelitian dalam memperbaiki kesalahan/keti daksesuaian



 Ketelitian dalam melipat  Ketelitian dalam memberi label



 Kecermatan dalam menyimpan



Ceklis Penilaian Sikap Kerja



Kode Unit Kompetensi



: C.13BTK.01.033.2



Judul Unit Kompetensi



: Memeriksa Hasil Pembatikan



Nama Peserta / Asesi



: .....................................................................



SIKAP KERJA Disiplin Cermat



CHECKLIST PENILAIAN SIKAP KERJA MEMERIKSA HASIL PEMBATIKAN No. INDIKATOR UNJUK KERJA K BK KETERANGAN KUK Disiplin dan konsisten dalam mengikuti 1.2 prosedur kerja Cermat dalam memeriksa 2.1 kesalahan/ketidaksesuaian hasil pembatikan



40



SIKAP KERJA



Teliti



CHECKLIST PENILAIAN SIKAP KERJA MEMERIKSA HASIL PEMBATIKAN No. INDIKATOR UNJUK KERJA K BK KETERANGAN KUK Cermat dalam memeriksa 2.2 ketidaksesuaian antara hasil pembatikan dengan perencanaan desain Teliti dalam memberi tanda hasil 2.3 pembatikan yang tidak sesuai Teliti dalam memperbaiki kesalahan/ ketidaksesuaian yang dapat diperbaiki



2.2



Teliti dalam menyimpan kain hasil pembatikan sesuai prosedur



2.4



Catatan: ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Tanda Tangan Peserta Pelatihan



:



..................................



Tanda Tangan Instruktur



:



..................................



41