6 0 10 MB
HSE OFFICER BASIC HSSE TRAINING 2021
SUB HOLDING UPSTREAM
SAFE WORK PRACTICE
HSSE
PHE SAFETY BARRIER PERPADUAN ANTARA KONSEP ISO 45001 YANG MEFOKUSKAN DALAM MANAGEMEN RESIKO , PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN , EVALUSI KINERJA ,PENGETAHUAN YANG TERSERTIFIKASI DENGAN TEORI CHEESE MODEL MENGHASILKAN “PHE SAFETY BARRIER “ –
phe.pertamina.com
Memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan aman Mencegah terjadinya kecelakaan kerja Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja dengan perencanaan yang terstruktur Membentuk budaya yang mendukung continual improvement
BEHAVIOR
SISTEM IZIN KERJA AMAN
PROGRAM
CULTURE
phe.pertamina.com
Alat pelindung diri harus digunakan sesuai dengan hasil kajian risiko dan/atau sesuai persyaratan minimum di lokasi kerja. Seluruh pekerja harus diberikan pelatihan dan memiliki kompetensi yang sesuai untuk dapat memahami risiko pekerjaan.
phe.pertamina.com
Seluruh pekerjaan hanya boleh dilakukan bila telah tersedia pengelolaan risiko yang memadai.
Rencana tanggap darurat disusun berdasarkan potensi kecelakaan yang mungkin terjadi dan diterapkan sebelum memulai pekerjaan.
Setiap pekerja memiliki wewenang untuk menghentikan pekerjaan yang tidak aman dan wajib melaporkan setiap insiden yang terjadi.
Aktivitas oleh pekerja di lokasi kerja / premisses
Aktivitas/ aset yang dikelola Kontraktor/Partner, dapat menggunakan Sistem Izin Kerja Aman Kontraktor/Partner, bila persyaratan dasar Sistem Izin Kerja Aman terpenuhi, contoh: • Pekerjaan Drilling, Diving, Seismic, FPSO/FSO, dsb. • JOB / BOB
Bila sistem Sistem Izin Kerja Aman Kontraktor/Partner belum memenuhi syarat, maka harus ada kesepakatan formal (Bridging document) yang menjelaskan bagaimana penerapan Sistem Izin Kerja Aman di lokasi tersebut phe.pertamina.com
1. 2. 3. 4.
Prosedur & Strategi Implementasi Tertulis Peran, Tanggung Jawab & Akuntabilitas Pelatihan & Kompetensi Perencanaan & Penjadwalan
12. Inspeksi, Audit & Tinjauan Berkala phe.pertamina.com
5. 6. 7. 8. 9.
Kajian Risiko Izin Kerja Komunikasi Tertulis Pemantauan Pekerjaan yang sedang Berjalan Meninggalkan Pekerjaan dalam Kondisi Aman
10. Menghentikan Pekerjaan yang Tidak Aman 11. Pembelajaran Internal & Eksternal
phe.pertamina.com
Prosedur & Strategi Implementasi Tertulis terkait penerapan Sistem Izin Kerja Aman harus dibuat untuk menjelaskan bagaimana Sistem Izin Kerja Aman dilakukan di lokasi kerja dan memastikan dokumen yang diterbitkan sesuai dengan Sistem Manajemen Kontrol Dokumen phe.pertamina.com
No
Aktivitas SC
phe.pertamina.com
Peran terkait Sistem Izin Kerja Aman Kontraktor AP AA PA SC AA
PA
NonPTW?
Jenis PTW
Prosedur Kerja
1
Bongkar-Muat Material dari/ke atas Trailer
-
-
Whs. Foreman
Logistic Spt.
Whs. Spv.
-
-
TKI Bongkar-Muat Material
2
Memindahkan & Menata Material dengan Forklift
-
-
Whs. Foreman
Logistic Spt.
Whs. Spv.
-
-
TKI Operasional Forklift
3
Inspeksi QA/QC
-
-
-
-
-
-
4
Bongkar-Muat Material dari/ke atas Kapal
-
-
Jetty Foreman
Logistic Spt.
Marine Spv.
-
-
TKI Bongkar-Muat Material
5
Pekerjaan Perawatan Gudang (Pengelasan)
-
-
Whs. Tech.
Logistic Spt.
Whs. Spv.
-
-
SOP akan dibuat secara spesifik per pekerjaan
6
Pekerjaan Perawatan Gudang (Pengecatan)
-
-
Whs. Tech.
Logistic Spt.
Whs. Spv.
-
-
TKI Pekerjaan Pengecatan
7
Transfer bahan bakar minyak dari/ke Kapal
-
-
Jetty Foreman
Logistic Spt.
Marine Spv.
-
-
TKI Transfer Bahan Bakar Minyak
8
Bongkar-Muat Tubular dari/ke atas Trailer
-
-
Yard Foreman
Logistic Spt.
Yard.. Spv.
-
-
TKI Bongkar-Muat Tubular
-
TKI Penerimaan Material
phe.pertamina.com
Seluruh peran dan tanggung jawab yang diperlukan untuk menjalankan Pedoman Sistem Izin Kerja Aman dan TKO terkait harus diidentifikasi, dijabarkan kepada pekerja kompeten, diberikan otorisasi dan bukti yang dapat diaudit tersedia. phe.pertamina.com
KETERANGAN: • SC : Site Controller • PTWC : Permit To Work Coordinator • AA : Area Authority • RA TL : Risk Assessment Team Leader • IA : Isolating Authority • PA : Performing Authority • AGT : Authorized Gas Tester • FW : Fire Watcher
Setiap lokasi wajib memiliki Organisasi Sistem Izin Kerja Aman dengan Peran Kunci yang sesuai dengan potensi risiko lokasi phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Seluruh pekerja yang terlibat dalam penerapan Sistem Izin Kerja Aman harus mendapatkan pelatihan dan mencapai tingkat kompetensi yang diperlukan untuk memastikan penerapan Sistem Izin Kerja Aman dijalankan dengan benar. phe.pertamina.com
Fungsi
Jenis Pelatihan
SC
Sistem Izin Kerja Aman Area Authority
AA
Sistem Izin Kerja Aman Area Authority
3 th
AA (Remote Location)
3 th
PA
3 th
Sistem Izin Kerja Aman - Area Authority First Aid Level 2 (Sertifikasi) Sistem Izin Kerja Aman Performing Authority
AGT Level 2
IA Electrical
phe.pertamina.com
Validasi Pelatihan 3 th
Sistem Izin Kerja Aman - Performing Authority Gas Testing Sistem Izin Kerja Aman - Performing Authority First Aid Level 2 (Sertifikasi)
3 th
3 th
Evaluasi Kompetensi
Validasi Otorisasi 3 th
Diotorisasi oleh Manajer Lini
3 th
Site Controller
3 th
Site Controller
Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pengetahuan Teknis Dievaluasi oleh Manajer Lini Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pengetahuan Teknis Dievaluasi oleh SC Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pengetahuan Teknis Dievaluasi oleh SC
Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pengetahuan Teknis Dievaluasi oleh AA Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pengetahuan Teknis Dievaluasi oleh SC
3 th
Site Controller
3 th
Site Controller
Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pengetahuan Teknis Evaluasi Pengetahuan Khusus Isolasi Energi Listrik (Lampiran 10) Dievaluasi oleh AA
3 th
Site Controller
phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Perencanaan dan penjadwalan pekerjaan harus dapat menghasilkan perencanaan yang terpadu, baik penggunaan sumber daya maupun waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan secara aman dengan akurat. phe.pertamina.com
Judul Pekerjaan Pekerja (Peran) terkait Pekerjaan
Tahapan Utama Pekerjaan
Identifikasi SIMOPs & evaluasi kompatibilitasnya
Lokasi Pekerjaan Jenis Izin Kerja & Rencana Waktu Pelaksanaannya
Prosedur Kerja yang melengkapi izin kerja Izin Kerja terkait
phe.pertamina.com
Kajian Risiko yang melengkapi izin kerja
Isolasi Energi yang melengkapi izin kerja
phe.pertamina.com
Kajian risiko harus dijalankan dan mampu menangani berbagai tingkatan kompleksitas, tergantung pada jenis bahaya, peluang dampak bahaya tersebut terjadi serta pengendalian dan mitigasi yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa pekerjaan dapat diselesaikan secara aman.
phe.pertamina.com
Kualitas kajian risiko rendah
Tidak ada kajian risiko
phe.pertamina.com
Pelaksanaan kajian risiko tidak konsisten
Personil terlibat kajian risiko tidak kompeten
Level 1 Risk Assessment (L1RA) • Kajian risiko tugas sederhana yang dilakukan secara umum oleh PA & AA. • L1RA tercantum pada izin kerja.
Level 2 Risk Assessment (L2RA) • Kajian risiko tugas yang terstruktur dan lebih mendalam. • L2RA juga mengevaluasi risiko untuk memastikan bahwa pekerjaan berisiko tinggi telah dikelola dengan baik (ALARP). • L2RA mempergunakan formulir khusus dan ringkasannya disalin pada izin kerja (kolom L1RA). • L2RA harus diterapkan apabila pekerjaan yang akan dilakukan memiliki tingkat risiko yang tinggi. phe.pertamina.com
Normal Risk Assessment • L2RA yang dilakukan untuk aktivitas pekerjaan yang dipersyaratkan oleh TKO Kajian Risiko Tugas. Isolation Risk Assessment (IRA) • L2RA terkait isolasi energi dimana minimum standard perusahaan tidak dapat dipenuhi. • Contoh: • Tidak tersedia valve atau isolasi yang memadai seperti yang disyaratkan • Ada kebocoran pada titik isolasi (isolation point) • Penggunaan metode isolasi alternatif seperti stopple bag Operational Risk Assessment (ORA) • L2RA terkait peralatan atau plant yang dioperasikan tanpa peralatan safety atau kontrol yang tidak memadai • Contoh: Crane dioperasikan tanpa safety device yang berfungsi, alat keselamatan seperti fire pump dan life boat tidak berfungsi sedangkan plant tetap harus berjalan
phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
No
phe.pertamina.com
Aktivitas
No
Aktivitas
1
Masuk ruang terbatas
13
Aktivitas Penyelaman
2
Bekerja pada sistem flare/vent
14
Blasting
3
Bekerja pada sistem pigging
15
Penggunaan bahan radioaktif
4
Hot / odd bolting
16
Penggunaan bahan peledak
5
Aktivitas terkait asbestos
17
Pekerjaan panas api terbuka
6
Bekerja di ketinggian dan/atau di atas laut (overboard)
18
Operasi simultan (SIMOPs)
7
Operasi pengangkatan di atas atau dekat dengan pipa, instalasi, atau kepala sumur hidrokarbon aktif
19
Penggalian (ground disturbance)
8
Penggunaan akses yang tidak wajar (contoh: crane basket)
20
Pergerakan kendaraan berat di area plant (heavy vehicle entry)
9
Strength Tests (initial hydraulic testing)
21
Aktivitas dengan potensi paparan terhadap H2S
10
Pressure Tests (Hydro & Pneumatic Test)
22
Pekerjaan yang dinilai rumit (misal karena jumlah tahapannya)
11
Venting/draining/cleaning tidak rutin atas peralatan mengandung bahan berbahaya
23
Pekerjaan yang melibatkan metode atau teknologi yang belum familiar
12
Operasi pengangkatan tidak rutin (non-routine lifting)
24
Pekerjaan baru dan/atau melibatkan pekerja baru di lapangan
Performing Authority Pekerja kompeten
Area Authority
Risk Assessment Team Leader
Tenaga Ahli Site Controller
phe.pertamina.com
HSSE
Pekerja cenderung untuk menggunakan prosedur mereka sendiri ketika tidak diawasi.
Adalah suatu hal yang penting untuk melibatkan anggota kita pada proses L2RA karena mereka mempunyai pemahaman yang unik terhadap pekerjaannya dan ini adalah pengetahuan yang berharga saat mengidentifikasi bahaya. Melibatkan anggota akan mengurangi kekeliruan, memastikan analisa yang berkualitas, dan membuat anggota merasa memiliki karena mereka ikut membantu dalam menentukan tindakan pengendalian bahaya. Jika mereka tidak terlibat dalam prosesL2RA, mereka tidak akan merasa memilikinya. Sebagai akibatnya, mereka akan menggunakan ‘cara’ mereka sendiri karena mereka merasa dipaksa menerima prosedur/L2RA tersebut.
phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Proses formal “pemberian izin” harus diikuti untuk pekerjaan secara spesifik dan untuk memastikan pekerjaan tersebut dikendalikan dengan memadai.
phe.pertamina.com
Pengendalian yang diperlukan untuk menurunkan risiko pekerjaan
Menyediakan tempat kerja yang aman
Hanya pekerjaan yang telah direncanakan yang boleh dilakukan
Pekerjaan yang akan dilakukan diketahui oleh pimpinan setempat Semua personil yang terlibat dalam pekerjaan memahami persyaratan yang ada dalam izin kerja Semua pekerjaan terdokumentasi dan bisa diaudit phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
HOT WORK NAKED FLAME
Pengelasan, pemanas listrik di atas 200°C, menggerinda
HOT WORK SPARK POTENTIAL
Sand blasting, cold cutting/chipping, open life electrical panel
COLD WORK
Rigging & Lifting, Painting, Bunkering
COLD WORK BREAKING CONTAINMENT
Opening HC System, Opening Explosive / Toxic Material Containment
Hot Work Naked Flame
Cold Work
phe.pertamina.com
Hot Work Spark Potential
Cold Work Breaking Containment
WARNA
phe.pertamina.com
COLD WORK
HOT WORK
HOT WORK
NAKED FLAME
SPARK POTENTIAL
MERAH
KUNING
COLD WORK
BREAKING CONTAINMENT
BIRU
HITAM
MASA BERLAKU
MAKSIMUM 7 hari atau 14 shift dengan validasi setiap pergantian shift (maksimal 12 jam)
OTORISASI
SC
PA & AA
PA
PA mengajukan PTW
• • • •
Mengunjungi lokasi kerja Melengkapi PTW AA membentuk tim RA (bila perlu) AA mengidentifikasi isolasi energi (bila ada)
Rapat Rencana Kerja AA & SC
• Menentukan prioritas pekerjaan • SC memeriksa kelengkapan & mengotorisasi PTW • SC memastikan pengalaman & kompetensi pekerja • SC memeriksa adanya pekerjaan SIMOPs
Pekerjaan Tidak Selesai: PA & AA Akhir pekerjaan: PA & AA
phe.pertamina.com
• Tinggalkan lokasi kerja dalam kondisi aman & rapi • Lakukan handover • Kembali ke siklus untuk rencana pekerjaan selanjutnya • PA mengembalikan PTW ke AA • AA memastikan pekerjaan selesai & area kerja rapi • AA meminta sanction test (bila perlu) • PA & AA menutup PTW • Registrasi PTW
PA & Tim
• • • •
PA & AA
• Mengunjungi ulang lokasi kerja • Memastikan tidak ada bahaya tambahan • AA menerbitkan PTW • PA menerima PTW • Registrasi PTW
Melakukan TBT Pelaksanaan pekerjaan Melakukan time out, bila perlu Evaluasi pekerjaan
phe.pertamina.com
Untuk melaksanakan pekerjaan secara aman, seluruh pekerja yang terlibat harus mengetahui bahaya teridentifikasi dan tindakan pengendalian yang diterapkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya insiden. phe.pertamina.com
F-004/B-014/PHE020/2017-S9
ELEMEN 7
Daftar Periksa Tool Box Talks
Tool Box Talks adalah proses penyampaian informasi oleh PA kepada tim kerja atas tanggung jawab pekerja, peralatan, perkakas, material, metode, bahaya teridentifikasi & tindakan pengendaliannya terkait pekerjaan yang akan dilakukan. PA diharapkan menggunakan daftar periksa ini (sebagai panduan) pada pelaksanaan Tool Box Talks dan memulai pekerjaan apabila seluruh poin telah dilakukan atau dilengkapi.
Jelaskan/lakukan poin-poin berikut ini dengan ringkas dan jelas! Oleh
No.
Poin Penjelasan/Tindakan
1.
Deskripsi pekerjaan termasuk tanggung jawab pekerja, peralatan, material & perkakas yang digunakan, dan metode kerja.
2.
Deskripsi lokasi kerja termasuk (bila ada) fasilitas proses, isolasi energi, dan akses yang aman.
3.
Bahaya teridentifikasi (termasuk dampaknya), tindakan pengendalian yang sesuai untuk masing-masing bahaya, dan penanggung jawab untuk masing-masing tindakan pengendalian.
4.
Deskripsi pekerjaan lain yang terkait atau operasi simultan termasuk pengaruhnya (bahaya serta tindakan pengendaliannya).
5.
Dokumen pendukung terkait izin kerja & kajian risiko yang perlu dipahami oleh seluruh pekerja, yakni prosedur/instruksi kerja, MSDS, Lifting Plan, dan sebagainya.
6.
Kesiapan pekerja, yakni kompetensi, kondisi kesehatan psikis dan fisik.
7.
Hikmah pembelajaran dari insiden yang berasal dari pekerjaan yang serupa (bila ada).
8.
Kriteria penghentian pekerjaan, yakni perubahan cakupan pekerjaan (termasuk metode kerja, penambahan pekerja, dsb), adanya bahaya baru, atau perubahan cuaca.
9.
Informasi tanggap darurat, yakni Task Specific ERP, lokasi Muster Point, peralatan tanggap darurat, bunyi alarm, dan pelaporan kondisi darurat.
10.
Himbauan untuk selalu waspada dan menghentikan pekerjaan apabila terdapat perilaku/kondisi yang tidak aman.
PA
Pengecekan kualitas Tool Box Talks dan memastikan seluruh pekerja memahami informasi yang disampaikan serta berkomitmen
AA untuk menjalankannya.
Cek ()
Harus memastikan bahwa Performing Authority memahami: 1. Ruang lingkup & persyaratan pada izin kerja 2. Bahaya terkait pekerjaan & pengendaliannya 3. Persyaratan penghentian pekerjaan & pengembalian izin kerja phe.pertamina.com
Harus memastikan bahwa Pekerja di bawahnya memahami: 1. Ruang lingkup pada izin kerja 2. Peran & tanggung jawab masing-masing 3. Bahaya terkait pekerjaan & pengendaliannya 4. Task Specific ERP
phe.pertamina.com
Area Authority harus mengunjungi dan memeriksa lokasi kerja secara berkala untuk memastikan bahwa kondisi yang diuraikan dalam izin kerja tidak pernah dikompromikan, tidak berubah, dan pekerjaan berlangsung secara aman. phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Identifikasi atas perubahan kondisi lokasi kerja
Penilaian atas kesesuaian cakupan pekerjaan antara yang tertulis di izin kerja dengan yang dilaksanakan
Identifikasi atas adanya bahaya baru yang belum teridentifikasi
Penilaian atas kesesuaian penerapan tindakan pengendalian bahaya
Pengamatan atas perilaku pekerja dan melakukan intervensi jika perlu
Dilakukan secara berkala sesuai dengan tingkat risiko pekerjaan
phe.pertamina.com
Sebelum izin kerja ditutup, pada saat penyelesaian atau penghentian sementara pekerjaan, lokasi kerja harus diinspeksi oleh Area Authority untuk memastikan bahwa tidak ada potensi kecelakaan yang tersisa. phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Lokasi kerja telah dibersihkan dari seluruh peralatan, majun, puing, kontaminan, dsb
Komponen & peralatan yang dilepas / dibongkar telah dikembalikan / diamankan
Peralatan kerja yang ditinggalkan (sementara) dalam kondisi rapih & aman
Isolasi energi telah dikembalikan ke posisi semula
System integrity telah dipastikan berfungsi sebagaimana mestinya
Dilakukan setiap pengembalian / penutupan izin kerja
phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Setiap pekerja berwenang untuk menghentikan pekerjaan yang berpotensi tidak aman sedini mungkin.
phe.pertamina.com
HENTIKAN!
HENTIKAN pekerjaan
AMANKAN lokasi dan LAPORKAN
AA & Tim
J
I
K A
Evaluasi dan mengkaji risiko kembali
TIDAK AMAN. RAGU yang sedang dilakukan. PENYIMPANGAN dari rencana kerja awal. phe.pertamina.com
RENCANAKAN dan PERSIAPKAN pekerjaan
Lanjutkan pekerjaan
phe.pertamina.com
Seluruh pembelajaran yang diperoleh harus ditinjau keterkaitannya dengan penerapan Sistem Izin Kerja Aman untuk kemudian didistribusikan dan didokumentasikan.
phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Program inspeksi, audit dan tinjauan berkala harus dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan penerapan Sistem Izin Kerja Aman. Setiap penyimpangan yang ditemukan harus ditinjau, ditindaklanjuti, dan dikomunikasikan ke manajemen. phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Memastikan Sistem Izin Kerja Aman diterapkan secara konsisten dari minggu ke minggu
Memastikan kompetensi dari pekerja terkait Sistem Izin Kerja Aman
Menangkap pembelajaran dan menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan
Mengidentifikasi best practices baru
phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
phe.pertamina.com
Mengevaluasi hasil dari Audit Mingguan selama sebulan
Mengevaluasi kinerja penerapan Sistem Izin Kerja Aman selama sebulan
Merumuskan tindak lanjut dan memperoleh pembelajaran apabila diperlukan
Dilaporkan ke HSSE AP, GM AP, & QHSSE PHE
phe.pertamina.com
Mengukur kinerja kesesuaian atas persyaratan dan tingkat penerapan Sistem Izin Kerja Aman
Mengidentifikasi kelemahan, pembelajaran dan merumuskan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan
Menjaga konsistensi dari penerapan Sistem Izin Kerja Aman dengan standar yang tinggi
Mengevaluasi secara keseluruhan penerapan Sistem Izin Kerja Aman di seluruh lokasi AP PHE
phe.pertamina.com
Mengevaluasi kinerja & tingkat kesesuaian terhadap persyaratan Sistem Izin Kerja Aman
Mengevaluasi kelemahan pada penerapan Sistem Izin Kerja Aman secara keseluruhan
Merumuskan strategi perbaikan berkelanjutan atas penerapan Sistem Izin Kerja Aman:
Kebijakan Pedoman & TKO Pelatihan phe.pertamina.com
Target Kinerja
NEXT MODUL
QHSSE