Modul Ajar Dasar-Dasar Kecantikan Dan Spa - Dasar Pelayanan Prima - Fase E [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul Ajar Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa



Dasar Pelayanan Prima (Excellent Service)



SMK Fase E (Kelas X)



Wanodya Ayu Solikhah SMK N 1 Sikur i



INFORMASI UMUM Judul Elemen Fase/Kelas Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran



Profil Pelajar Pancasila



Dasar Penerapan Pelayanan Prima (Excellent Service) pada Industri Kecantikan dan Spa E/10 Kecantikan dan Spa ±36 JP x 45 menit Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan penampilan dan kerapihan (Grooming), sikap pelayanan (Service Attitude/hospitality attitude) dan secara kerjasama dengan tim melakukan komunikasi dalam lingkup kerja, seperti: di tempat menerima tamu, komunikasi dengan pelanggan, dengan teman sejawat, staf kerja dan pimpinan. Bergotong royong, Bernalar kritis, kreatif



TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Memahami penampilan diri dan kerapihan (grooming), sikap pelayanan (Service Attitude/hospitality attitude) dan secara kerjasama dengan tim melakukan komunikasi dalam lingkup kerja



KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) 1. Menjelaskan dan memberi contoh bagaimana penampilan diri dan kerapihan (grooming) 2. Menjelaskan dan memberi contoh bagaimana pelayanan prima 3. Secara tim mengimplementasikan komunikasi ditempat kerja dan komunikasi dengan pelanggan



RENCANA ASESMEN Awal: Tanya jawab di kelas untuk memetakan kondisi siswa terhadap kompetensi yang sudah dimiliki siswa yaitu tentang penampilan diri dan kerapihan (grooming) Proses: Pengamatan yang dilakukan oleh guru saat presentasi pembelajaran dan tes teori Akhir Melakukan tes secara holistic sesuai rubrik dengan tujuan untuk menentukan peserta didik kompeten tidak /mengetahui ketuntasan



1



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



LANGKAH PEMBELAJARAN 1 P ENAM P ILAN



DAN



K ERAP I H AN ( G ROOM I NG )



Kegiatan Awal Peserta didik diminta untuk menulis pengetahuannya tentang bagaimana penampilan yang baik dari seorang pekerja di salon kecantikan dan spa untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik ( contoh format terlampir) Note: Jika peserta didik belum memenuhi kriteria asesmen awal diminta untuk melakukan pembelajaran dengan tutor sebaya/mengeksplorasi materi diluar jam belajar



Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi materi melalui internet/berkunjung ke perpustakaan tentang: (Bernalar kritis) a) Pengertian penampilan diri dan kerapihan (grooming) b) Postur tubuh seorang ahli kecantikan (posisi berdiri,duduk, jongkok) c) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penampilan diri dan kerapihan (grooming) 2. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil eksplorasi materi yang sudah dilakukan tentang penampilan diri dan kerapihan (grooming).(rubrik Penilaian 1)



Kegiatan Penutup



Refleksi



Peserta didik menyimpulkan hasil presentasi kelompok yang sudah tampil dan menanyakan apa yang belum dimengerti terkait materi



a. Pilihlah gambar ekspresi wajah yang paling mendekati perasaanmu



b. Apa hal penting yang kamu pelajari pada pembelajaran ini? c. Apa yang ingin kamu lakukan untuk menciptakan penampilan yang baik? d. Apa yang ingin kamu lakukan untuk menciptakan penampilan yang baik? e. Apa harapanmu setelah mempelajari tentang penampilan diri?



2



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



LANGKAH PEMBELAJARAN 2 S IKAP P ELAYANAN ( S ERVIC E ATT IT UDE / H O SPIT ALIT Y K O M UNIKAS I DALAM L ING KUP K ERJ A



Kegiatan Awal



AT T IT UDE ) DAN



Kegiatan Inti



1. Peserta didik diberikan lembar ceklis Peserta didik diberikan pertanyaan tentang apa saja yang perlu diperhatikan pemantik (berikut contoh sebelum melakukan pelayanan kepada pertanyaan pemantik): pelanggan (LKPD 2). (Bernalar kritis) a. Pernahkah kalian bertanya2. Peserta didik diminta mengeksplorasi tanya mengapa di beberapa materi tentang pelayanan prima dan industri terutama jasa komunikasi dalam lingkup kerja melalui seringkali kita menemui link video / dengan melakukan karyawannya sangat ramah kunjungan (observasi) ke salon atau spa dan beretika? terdekat b. Apakah hanya penampilan Contoh video : saja yang perlu diperhatikan? (https://www.youtube.com/watch?v=gjb c. Apa pentingnya pelayanan c1TP1YyI) prima kepada pelanggan? Peserta didik dibagi menjadi beberapa 3. kelompok untuk menyusun naskah/skenario drama tentang sikap pelayanan prima dan komunikasi di tempat kerja berdasarkan kegiatan eksplorasi (kegiatan inti no.2). (Kreatif) 4. Peserta didik melakukan presentasi hasil penyusunan naskah/skenario drama.(Rubrik Penilaian 2)(kerja sama) 5. Peserta didik diminta mengerjakan latihan soal Kegiatan Penutup Refleksi Peserta didik diminta melakukan / memberikan penilaian baik dalam bentuk narasi / gambar / emotikon tertentu untuk menunjukan pemahaman tentang pengetahuan komunikasi



1. Pilihlah gambar ekspresi wajah yang paling mendekati perasaanmu



2. Apa hal penting yang kamu pelajari pada pembelajaran ini? 3. Apa yang ingin kamu lakukan untuk 3



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



melukakan pelayanan prima?



4



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



LAMPIRAN M ATERI 1. P ENA M P I LA N D I R I (G R OOM ING ) Grooming (penampilan diri) merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang tentu saja ingin selalu tampil serasi dan menarik agar disukai oleh orang lain. Penampilan menarik mencerminkan kepribadian seseorang. Orang yang berpenampilan menarik akan dinilai sebagai orang yang berkepribadian baik. Penampilan yang menarik akan memberikan kesan yang positif bagi orang lain. Oleh karena itu, penampilan diri perlu diperhatikan agar sedapat mungkin selaras dengan nilai-nilai keindahan dan tata karma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. P ENG ERT IAN G RO O M ING Pengertian grooming diambil dari Bahasa Inggris yaitu groom, menurut Kamus Bahasa Inggris-Indonesia groom merupakan mengurus, merawat, rapi atau pelihara. Sedangkan secara harfiah, grooming artinya penampilan diri. Penampilan diri seseorang dapat dilihat selalu terjaga dan rapi secara keseluruhan, dimulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Grooming (penampilan diri) juga berkaitan dengan beberapa hal seperti cara berdiri, duduk, berjalan ataupun berpakaian. Penampilan diri dapat mempengaruhi juga kepercayaan diri, kematangan diri, kesuksesan dalam melaksanakan pekerjaan, menunjang karier/profesi hingga pada kepribadian seseorang. Kepribadian adalah sifat sifat dan watak sebagai ciri khas tingkah laku dan kebiasaan seseorang yang nampak dari keaktifan fisik maupun mental dan sikapnya. Grooming dalam penampilan prima adalah, penampilan diri seorang tenaga pelayanan pada waktu bekerja, memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan terutama untuk yang bekerja sebagai pegawai negeri, pelayan toko, tenaga penjualan, karyawan salon (hair dressing), beauticiant, terapis dan lain-lain. Grooming (penampilan diri) berhubungan dengan sikap (kesehatan rohani) dan kesehatan jasmani seseorang. Keseimbangan emosi erat kaitannya dengan kesehatan mental seseorang atau dikenal dengan inner beauty. Keseimbangan emosi akan nampak pada ekspresi wajah seseorang, seperti ketidaksabaran, cepat marah, emosi yang tidak stabil, murung, gelisah yang pada akhirnya akan mempengaruhi seluruh ritme kehidupan seseorang. Kesehatan mental atau kesehatan rohani dapat mempengaruhi air muka, sehingga ekspresi yang keluar dapat mencerminkan kesehatan batin seseorang.



5



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



Kesehatan Rohani Seseorang dipengaruhi oleh : a. Cara berfikir b. Cara berkomunikasi, atau cara berbicara c. Kecakapan atau intelegensi atau tingkat pendidikan d. Kesehatan jasmani, dan e. Keseimbangan emosi seseorang Kesehatan Jasmani banyak dipengaruhi oleh kebiasaan-kebisaan yang dilakukan seseorang seperti : a. Pola makan, seperti makan empat sehat lima sempurna, terutama sayur dan buah-buahan, diet yang teratur b. Perawatan diri, seperti mandi, dan gosok gigi secara teratur, pemakaian busana yang selalu bersih dan rapih, olah raga teratur c. Pemakaian kosmetika d. Iklim / cuaca dan sinar matahari. Profil profesi seorang seorang ahli kecantikan dan spa perlu memperhatikan keseimbangan visual yg dapat dilihat dari : P O ST UR T UBUH Postur adalah posisi yang dilakukan, baik saat berdiri maupun saat duduk atau tiduran. Postur tubuh yang benar, dapat memperbaiki bentuk tubuh, membantu mencegah kelelahan serta memberi kesan penampilan diri lebih luwes dan tidak kaku. Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Secara spesifik, posisi tubuh yang baik memiliki dampak positif seperti berikut: a. Mencegah sakit punggung dan otot b. Menghindari rasa lelah karena otot digunakan dengan lebih efisien. c. Mencegah tulang punggung berada pada posisi yang abnormal. d. Mengurangi ketegangan pada ligamen di tulang belakang. e. Membantu mencegah kerusakan sendi yang dapat menjadi penyebab radang sendi. Membiasakan diri untuk mempraktikan postur tubuh yang baik bisa dimulai dari hal yang sederhana. Misalnya, pada saat melakukan aktivitas sehari-hari, cobalah untuk terus memperhatikan posisi duduk dan berdiri. 1. P O S IS I B ERDIRI Cara berdiri dalam posisi yang benar, akan membantu menjaga otot-otot dan tubuh dalam kondisi yang bagus dan membantu membentuk kebiasaankebiasaan yang 6



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



dapat membuat postur tubuh menjadi baik. Cara berdiri yang baik akan sangat membantu memberikan keseimbangan badan hingga enak dipandang mata. Untuk mendapatkan postur tubuh yang baik saat berdiri, bisa melakukan hal berikut : a. Berdirilah dengan tegak dan lurus. b. Pastikan bahu Kalian tidak terlalu maju. Setidaknya, posisinya sejajar atau hamper di belakang leher. c. Tahan perut Kalian ke dalam. d. Pusatkan berat badan pada kaki Kalian. e. Tegakkan kepala Kalian. f. Biarkan kedua lengan Kalian bergantung secara alami di kedua sisi tubuh Kalian. g. Biarkan kaki Kalian melebar sejajar dengan bahu.



G AMBAR 1. P OST UR T UBUH sumber : https://www.google.com/search?q=postur+tubuh+yang+baik



2. P O S IS I D UDUK Posisi duduk yang baik penting untuk mencegah kelelahan tubuh pada umumnya dan ketegangan pada punggung. Posisi duduk yang baik yaitu dengan punggung yang lebih rendah terhadap kursi. Posisi duduk yang benar yaitu : a. Kaki rapat b. Lutut rapat c. Tempatkan kaki ke luar sedikit lebih jauh daripada lutut d. Alas kaki tetap pada lantai, tidak menggantung atau berjinjit. e. Jagalah badan agar tetap seperti pada posisi berdiri (tegak) bila kursi ada sandaran, punggung tegak dan menyentuh sandaran



7



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



G AMBAR 2. P OSI SI DUDUK YANG BAI K sumber : https://www.google.com/search?q=posisi+duduk+yang+baik



3. P O S IS I J O NG KO K Posisi tubuh pada saat memungut sesuatu barang yang jatuh di lantai (posisi jongkok) : a. Tempatkan kaki pada sikap dasar b. Punggung tetap lurus c. Lutut dibengkokkan d. Kaki diangkat dengan otot-otot kaki dan pantat, tidak dengan punggung. Penggunaan hak sepatu yang tinggi sering mengakibatkan sikap tubuh yang kurang baik, membentuk kaki yang kurang baik dan tubuh tampak berat, terhempas ke depan, menegangkan kaki dan punggung. Penggunaan tumit sepatu yang rendah dan lebar dapat menopang tubuh, keseimbangan tubuhpun terjaga, serta enak dipakai, tidak lelah dan dapat memelihara sikap badan yang baik.



G AMBAR 3. POSISI SAAT M ENGAMBB IL BARANG sumber : https://www.google.com/search?q=posisi+saat+mengambil+barang



P E N AMP IL AN



D AN



K EB E R SIH AN D IR I



Pekerjaan di bidang pariwisata khususnya Spa dan kecantikan merupakan pekerjaan yang dipandang langsung oleh banyak orang seperti pelanggan dan pengusaha sehingga harus dapat dipandang professional. Oleh karena itu perlu perhatian khusus dalam menjaga 8



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



kebersihan pribadi dan menumbuhkan tanggung jawab pada kesehatan. Praktek kebersihan pribadi dapat meminimalisir kemungkinan adanya kontaminasi kesehatan terhadap orang lain. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan dan penampilan pribadi adalah sebagai berikut : a. Mandi setiap hari Kegiatan sehari-hari yang dilakukan terutama pada tempat yang panas dapat menyebabkan badan menjadi lebih cepat berkeringat. Kelembaban keringat pada bagian tubuh dapat menimbulkan bakteri yang memberikan bau tidak enak terutama pada ketiak. Keringat sangat sulit menguap pada celah-celah tertentu sehingga untuk menjaga badan agar tetap sehat, segar dan bersih diperlukan pembersihan badan dengan cara mandi setiap hari. Mandi setiap hari dan menggunakan wewangian merupakan salah satu cara menjaga badan agar tetap bersih dan sehat. b. Menggunakan pakaian yang bersih Pakaian yang digunakan harus memberikan kesan yang baik kepada tamu sehingga gunakan pakaian yang bersih, rapih, dan sopan. c. Rambut yang bersih Kebersihan rambut harus dijaga agar tetap terlihat fresh. Membersihkan rambut setiap hari dapat membuat rambut menjadi bersih dan sehat. Penataan rambut pada dunia kerja memiliki peraturan terutama untuk yang memiliki rambut Panjang. Rambut Panjang apabila dibiarkan terurai tidak cocok digunakan untuk bekerja karena dapat membahayakan seperti terjepit pada furniture yang sedang dibersihkan. Panjang rambut sebaiknya diatas bahu atau sebatas panjang wajah. Apabila memiliki rambut Panjang maka dapat diatasi dengan cara mengikat kebelakang atau menggunakan topi. d. Rias wajah Rias wajah merupakan upaya untuk memberikan kesan yang indah pada penampilan. Wanita biasanya lebih memperhatikan wajah. Rias wajah yang digunakan tidak boleh terlalu berlebihan atau harus sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Rias wajah yang baik adalah rias wajah yang sederhana dan terkesan lembut. e. Kuku yang bersih Kuku jari yang bersih menunjukkan pribadi yang sehat. Kebersihan kuku dan pemotongan kuku yang rapih perlu diperhatikan. Terutama untuk terapis, kuku harus pendek agar tidak menyakiti pelanggan. Pengecatan kuku apabila tidak diperlukan sebaiknya dihindari dan gunakan krem pelembut tangan secara teratur supaya tangan menjadi lembut dan halus. f. Menggunakan perhiasan seperlunya 9



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



Perhiasan memang dapat mempercantik penampilan, namun penggunaan perhiasan juga tidak boleh berlebihan. Menggunakan perhiasan yang berlebihan dapat menyebabkan kesan yang ramai dan tidak enak dipandang. g. Selalu mencuci tangan Tangan merupakan anggota tubuh yang berperan aktif dalam setiap kegiatan sehingga dapat menyebabkan sumber bakteri. Selama kegiatan, kita dapat memegang, menyentuh dan menggegam peralatan/bendabenda menggunakan tangan. Maka mencuci tangan adalah hal yang sangat perlu diperhatikan. Pencucian tangan sebaiknya dilakukan sebelum memulai bekerja, setelah istirahat, setelah dari toilet, setelah memegang barang kotor, dan setelah selesai bekerja. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir dapat lebih efektif untuk membersihkan bakteri. h. Gigi yang bersih dan sehat Untuk memberikan senyum terbaik kepada pelanggan atau perusahaan maka harus diperhatikan juga kebersihan pada gigi. Kebersihan gigi dapat dilakukan dengan cara menggosok gigi sebanyak 3 kali dalam sehari atau setiap sesudah makan. Lebih baik lagi apabila selalu mengecek kesehatan gigi kepada dokter gigi setiap 6 bulan sekali. i. Memelihara kaki Pemeliharaan kaki dapat dilakukan dengan cara mencuci kaki setiap hari dan selalu memotong kuku dengan rapih. Jangan lupa untuk selalu mengganti kaos kaki/stocking setiap hari.



10



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



2. P ELA Y A NA N P R I M A Pelayanan prima atau service excellence merupakan sebuah bentuk keharusan atau tuntutan dalam dunia industri terutama bidang jasa ketika menghadapi pelanggan/pelanggan apalagi disaat persaingan sangat ketat. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan para pelaku usaha harus memberikan servis yang memuaskan kepada para pelanggannya, karena jika tidak memberikan pelayanan yang baik maka para pelanggannya akan beralih ke yang lain. Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan keputusan pelanggan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan seseorang. Pelayanan prima (service excellence) adalah suatu pelayanan yang terbaik dan memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain, pelayanan prima merupakan suatu pelayanan yang memenuhi standar kualitas suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan / masyarakat . Pelayanan (Barata, 2003;30) adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan oranglain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Manfaat dari pelayanan prima salah satunya untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan ataupun pemerintah kepada para pelanggan atau masyarakat, serta dapat menjadi acuan untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan. Standar pelayanan dapat diartikan sebagai tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk melakukan pelayanan dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan. Pelayanan disebut prima jika pelanggan sudah merasa puas dan sesuai dengan harapan pelanggan. T U J U AN P E L AY AN AN P R IMA Adapun beberapa tujuan pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini: 1) Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pelanggannya. 2) Membantu pelanggan untuk mengambil keputusan, supaya membeli barang atau jasa yang ditawarkan 3) Menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap barang ataupun jasa yang di tawarkan penjual. 4) Menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan kepada para pelanggan. 5) Untuk menghindari terjadinya berbagai macam tuntutan atau aduan dari pelanggan kepada penjual terhadap produk atau jasa yang dijualnya. 6) Supaya pelanggan atau pelanggan merasa diperhatikan dan merasa diperlakukan secara baik. 11



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



7) Untuk menumbuhkan dan mempertahankan tetap membeli barang atau jasa yang di jual.



loyalitas



pelanggan,



supaya



F U N GSI P E L AY AN AN P R IMA Adapun beberapa fungsi pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini: 1) Untuk melayani pelanggan dengan ramah, tepat dan cepat, sehingga pelanggan merasa puas. 2) Untuk menciptakan suasana dimana pelanggan merasa diperhatikan dan dianggap sangat penting bagi perusahaan. 3) Untuk menciptakan pangsa pasar yang lebih baik lagi terhadap produk ataupun jasa yang di jual. 4) Untuk memuaskan pelanggan, supaya tetap menggunakan produk maupun jasa perusahaan. 5) Untuk menempatkan para pelanggan sebagai mitra bisnis. 6) Untuk dapat memenangkan persaingan pasar. 7) Untuk memberikan keuntungan yang maksimal. K ON SE P P E L AY AN AN P R IMA Keberhasilan dalam mengembangkan dan melaksanakan layanan prima tidak lepas dari kemampuan dalam pemilihan konsep pendekatannya. Konsep dasar pelayanan prima pada intinya ada 3 yaitu attitude, attention, dan action. 1) Konsep Attitude (Sikap) Kesuksesan suatu perusahaan jasa pelayanan akan sangat tergantung pada orangorang yang terlibat dalam menjalankan perusahaan tersebut. Beberapa sikap yang di harapkan seperti sikap yang memiliki rasa bangga terhadap pekerjaan yang dilakukan, mengabdi kepada pekerjaan yang dilakukan, selalu menjaga citra baik perusahaan dan lain-lain. Tentunya pada konsep sikap ini pegawai pelayanan harus memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaannya, memiliki kemampuan atau keterampilan yang sesuai dengan pekerjaannya, dan bisa berkomunikasi dengan baik. Dan yang harus diperhatikan juga pegawai harus berpenampilan menarik dan sopan sesuai peraturan perusahaan. 2) Konsep Attention (Perhatian) Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam konsep ini seperti mengucapkan salam saat memulai pembicaraan, bertanya apa saja yang di inginkan pelanggan, memahami keinginan pelanggan, melakukan pelayanan dengan ramah, tepat dan cepat serta harus menempatkan kepentingan pelanggan menjadi yang paling utama, karena pelanggan adalah raja. 3) Konsep Action (Tindakan) Dalam konsep tindakan, misalnya seorang pegawai pada bagian pelayanan harus selalu memperhatikan dan mencermati apa yang menjadi keinginan pelanggan. Jika 12



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



pelanggan sudah menunjukan minat untuk membeli produk, maka segera layani pelanggan tersebut dan tawarkan bantuan yang mungkin dia butuhkan supaya pelanggan merasa puas terhadap pelayanan tersebut. Beberapa bentuk pelayanan pada konsep ini misalnya seperti mencatat pesanan yang di inginkan pelanggan, menegaskan atau mengecek kembali yang di pesan pelanggan, menyelesaikan transaksi pesanan pelanggan, dan bisanya jika sudah melayani mengucapkan terimakasih kepada pelanggan. K AR AK T ER IST IK K U AL IT AS D AR I P E L AY AN AN P R IMA Karakteristik kualitas yang dimiliki pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini: 1) Penampilan Penampilan sangat di perlukan untuk melakukan pelayan prima kepada para pelanggan, karena dengan penampilan yang baik dapat meyakinkan pelanggan saat memberikan pelayanan. Misalnya sebagai resepsionis maka harus memiliki tutur kata yang baik, berpenampilan yang menarik, memiliki tubuh yang porposional, dan lain-lain. 2) Kesopanan Dan Ramah Pegawai yang melayani masyarakat atau pelanggan maka memerlukan sikap sopan santun, sabar, dan tidak egois karena masyarakat pengguna jasa pelayanan berasal dari berbagai kalangan baik dari perbedaan tingkat ekonomi maupun tingkat status sosial. 3) Kesediaan Melayani Pegawai harus profesional atau harus benar-benar dalam melayani pelanggannya, sebagaimana tugasnya yang harus siap selalu melayani pelangganyang memang memerlukannya. 4) Pengetahuan Dan Keahlian Supaya dapat melayani dengan baik, maka pegawai harus memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang yang dikerjakannya. Misalnya petugas pelayanan yang memiliki tingkat pendidikan atau pelatihan tertentu maka jabatannya-pun harus yang sesuai dengan keahliannya. 5) Tepat Waktu Dan Janji Dalam pelayanan maka pegawai dalam melakukan tugasnya jika membuat janji dengan pelanggan harus di perhitungan terlebih dahulu, apakah waktu dan janji tersebut bisa di tepati, misalnya mengadakan pertemuan dengan pelanggan dalam waktu kurun waktu 3 hari maka harus dapat terpenuhi. 6) Kejujuran Dan Kepercayaan Dalam melakukan pelayanan harus memiliki aspek kejujuran dalam segala hal, baik itu jujur dalam bentuk aturan, jujur dalam bentuk pembiayaan dan jujur dalam menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Jika bersikap jujur maka petugas 13



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



pelayanan dapat di percaya dari berbagai aspek misalnya dari segi perkataannya, sikapnya, dalam melakukan bekerja, dan lain-lain. 7) Efesien Pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan harus efesien dan efektif, karena pelanggan menuntut hal-hal tersebut. Sehingga dapat menghasilkan biaya murah, waktu singkat dan tepat, serta hasil dari pelayanan yang berkualitas. Oleh karena itu efesien dan efektif merupakan hal yang harus di wujudkan dan harus menjadi perhatian serius dalam melakukan pelayanan. 8) Kepastian Hukum Jika hasil dari pelayanan yang dilakukan kepada pelanggan berupa suatu keputusan, maka harus memiliki kepastian hukum. Jika tidak memiliki kepastian hukum yang jelas maka akan berpengaruh kepada sikap masyarakat, misalnya dalam pelayanan mengurus surat-surat berharga jika ditemukan ketidakpastian hukum maka akan berpengaruh kepada kredibilitas perusahaan atau pelayanan tersebut. 9) Keterbukaan Setiap urusan atau kegiatan yang memperlakukan ijin, maka keterbukaan perlu di lakukan. Sikap keterbukaan itu akan berpengaruh pada kejelasan informasi kepada masyarakat atau pelanggan. 10) Biaya Dalam pelayanan maka perlunya penentuan pembiayaan yang wajar. Oleh karena itu biaya harus disesuaikan dengan daya beli masyarakat, harus transparan, dan sesuai peraturan. 11) Tidak Rasial Dalam melakukan pelayanan tidak boleh membeda-bedakan ras, suku, agama dan politik, jadi harus melayani secara merata. 12) Kesederhanaan Prosedur atau tata cara pelayanan kepada para pelanggan harus dipermudah dan tidak berbelit-belit dalam pelaksanaannya.



SUMBER



G AMBAR 4. PELAYA NAN PRIMA DI SA LON DAN SPA : HTTP S :// WWW . GOOGLE . COM / SEARCH ? Q = P ELAYANA N + PRIMA + DI + SALON



14



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



P R OSE S D AN T AH AP AN D AL AM P E L AY AN AN P R IMA Proses dan tahapan dalam pelayanan prima (Judiari, 2010 ; 106) 1) Pancarkan segenap sikap positif kepada orang lain atau pelanggan Langkahnya pancarkan sikap positif melalui sikap positif dengan penampilan fisik, bahasa tubuh, bunyi suara dan saat menggunakan alat bantu kantor. 2) Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan Langkahnya adalah indentifikasi kebutuhan dasar manusia (pengertian),bmembaca kebutuhan pelanggan (perhatian), mengatur waktu pelayananb(tepat waktu), situasi dan kondisi, kepekaan dan empati (mendengarkan). 3) Aplikasi diri pengidentifikasian kebutuhan pelanggan Langkahnya ambil inisiatif untuk memperluas tanggung jawab, berkomunikasi dengan jelas / asertif, pengertian, pelanggan disambut dengan baik, membantu mereka merasa penting, menciptakan lingkungan yang menyenangkan. 4) Ada pengakuan kepuasan dari pelanggan yang kalian layani Langkahnya tuntaskan semua kebutuhan pelanggan, ambil langkah ekstra bagi pelayanan, beri sikap yang menjadikan pelanggan berada di pihak kalian. 3. P ENGER T I A N K OM U NI KA S I Menurut Wikipedia Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Komunikasi menurut para ahli diantaranya : 1. Anwar Arifin menyebutkan komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku. 2. Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan. 3. Forsdale berkomentar bahwa pengertian komunikasi adalah jenis proses pembentukan, pemeliharaan serta pengubahan sesuatu dengan tujuan agar sinyal yang telah dikirimkan berkesesuaian dengan aturan. 4. Pengertian komunikasi terakhir datang dari Gode yang mengungkapkan bahwa komunikasi merupakan suatu kegiatan untuk membuat sesuatu kemudian ditujukkan kepada orang lain. J E N IS - J E N IS K OMU N IK ASI Komunikasi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, tergantung dari segi peninjauannya. Ada sepuluh kriteria yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi komunikasi, yaitu sebagai berikut: No Jenis Komunikasi 1 Menurut lawan bicara



Bentuk Komunikasi a. komunikasi pribadi b. Komunikasi umum 15



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



2 3



4



5



6



7 8



9



Menurut jumlah orang yang a. komunikasi perseorangan berkomunikasi b. komunikasi kelompok Menurut cara penyampaian a. komunikasi lisan (secara langsung dan tidak langsung) b. komunikasi (gambar,foto, surat naskah) Menurut tujuan a. Komunikasi untuk memberi perintah b. Komunikasi untuk memberi nasihat atau ucapan selamat c. Komunikasi untuk memberi saran atau kritik d. Komunikasi untuk berpidato atau ceramah e. Komunikasi untuk rapat atau meeting f. Komunikasi untuk perundingan g. Komunikasi untuk wawancara Menurut prosesnya a. Komunikasi langsung (tanpa perantara atau mediator b. Komunikasi tidak langsung (menggunakan mediator) Menurut perilaku a. Komunikasi formal b. Komunikasi informal c. Komunikasi non formal Menurut ruang lingkup a. Komunikasi internal b. Komunikasi eksternal Menurut aliran informasi a. Komunikasi vertikal kebawah (top-down) b. Komunikasi vertikal keatas (bottom-up) c. Komunikasi horizontal d. Komunikasi diagonal e. Komunikasi satu arah dan dua arah Menurut jaringan a. Komunikasi menurut jaringan kerja rantai b. Komunikasi menurut jaringan kerja lingkaran c. Komunikasi menurut jaringan kerja bintang atau roda 16



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



10



Menurut total hubungan



a. Komunikasi menurut hubungan tunggal langsung (antara seorang dengan seorang bawahannya) b. Komunikasi menurut hubungan kelompok langsung c. Komunikasi menurut hubungan silang



T ABEL 1. J ENIS - JENIS KOMUNIKASI



U N SU R - U N SU R K OMU N IK ASI Komunikasi pada hakikatnya dibentuk dari lima unsur pokok, yang merupakan satu kesatuan utuh dan bulat. Jika salah satu unsur tidak ada, proses komunikasi tidak akan dapat berlangsung. Kelima unsur komunikasi itu saling berhubungan, saling melengkapi, dan saling ketergantungan. Lima unsur komunikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Komunikator (pengirim berita) Pengirim berita atau pesan, komunikator harus berusaha mengemukakan hal-hal yang terkandung dalam pikirannya secara jelas kepada pihak yang menerima berita, sehingga komunikan mudah dan cepat untuk memahami dan menanggapinya. Dalam menyampaikan berita atau pesan, komunikator harus memerhatikan dengan siapa atau kepada siapa pesan itu disampaikan. Penyampaian berita atau pesan sudah barang tentu harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman pihak penerima berita. 2. Messages (berita atau pesan) Isi berita atau pesan harus jelas, sehingga apa yang dimaksud oleh pengirimberita dapat diterima oleh pihak penerima berita. Berita atau pesan dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, seperti perintah, permintaan, pendapat, saran atau usul, dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan/gambar/kode,dan lain-lain. 3. Komunikan (penerima berita) Pihak penerima berita harus memberikan tanggapan terhadap berita atau pesan yang diterimanya. Sebagai penerima berita atau pesan tentu saja harus harus menafsirkan berita/pesan yang diterima seperti yang dimaksud oleh pihak pengirim berita. 4. Transmits (proses pengiriman berita) Proses pengiriman berita menyangkut sarana dan media yang dipakai dalam mengirim berita atau pesan. Sarana dan media yang diperlukan dan digunakan dalam proses komunikasi tergantung pada jenis dan sifat berita atau pesan yang akan disampaikan. 17



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



5. Respons (reaksi atau tanggapan) Reaksi atau tanggapan yang diberikan oleh pihak penerima berita disebut respons (umpan balik). Dengan adanya tanggapan dari pihak penerima berita maka komunikator dapat mengetahui berita yang dikirim tersebut sampai dan dimengerti ataupun tidak oleh pihak komunikan. Dengan adanya respons (feedback) dari pihak komunikan maka akan terjadi proses komunikasi dua arah yang dikenal dengan two ways communication.



G AMBAR 5. U NSUR K OMUNIKASI Sumber : https://www.google.com/search?q=unsur+komunikasi



P E R AN K OMU N IK ASI Beberapa peran komunikasi yang digunakan pada industri di antaranya sebagai berikut : 1) Menciptakan kepuasan kerja Perusahaan wajib mendorong korespondensi terbuka dan mudah antara senior dan bawahan. Jika lingkungan kerja ramah di mana bawahan didorong untuk mengomunikasikan ide-ide mereka kepada manajer mengenai pekerjaan terkait dan umpan balik mereka diberikan pertimbangan untuk memotivasi pegawai bekerja lebih baik sehingga merasa dihargai dalam perusahaan. Dengan demikian, komunikasi yang efektif di tempat kerja membantu dalam membangun loyalitas dan kepercayaan yang akhirnya menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar. 2) Menyelesaikan konflik Komunikasi yang terbuka di tempat kerja dapat membantu mencegah dan menyelesaikan konflik. Misalnya, jika dua pegawai memiliki ketidaksetujuan atas beberapa masalah, konflik tersebut diselesaikan melalui diskusi bersama. 3) Meningkatkan produktivitas Komunikasi yang efektif di tempat kerja adalah hal yang paling penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan memiliki seperangkat tujuan yang jelas, tujuan dan visi. Manajer harus dapat dengan jelas menjelaskan kepada pegawainya tujuan tersebut dan memastikan bahwa semua anggota timnya bekerja menuju tujuan yang sama. Seorang manajer perlu mengomunikasikan kepada pegawainya akan pekerjaan, tanggung jawab, dan tugas mereka. Jika manajer jelas dalam berkomunikasi, para bawahan akan tahu persis apa yang perusahaan inginkan. Dengan demikian, bawahan akan mampu memberikan yang terbaik dari 18



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



kemampuan mereka. Pentingnya keterampilan komunikasi dapat dinilai dari fakta yang mengarah ke arah yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas kerja. K OMU N IK ASI D I T E MP AT K E RJ A Sukses tidaknya suatu pelayanan sangat tergantung dari tepat tidaknya komunikasi antara customer (pelanggan) dengan customer service. Dalam dunia usaha industri kecantikan tidak pernah terlepas dari pelanggan atau pelanggan. Untuk mendapatkan banyak pelanggan dan mempertahankan yang maksimal sesuai yang diharapkan oleh pelanggan atau pelanggan. 1) Pelayanan Ramah Ramah adalah sikap yang menunjukkan keakraban, kesopanan, maupun kelemah-lembutan. Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, seorang pegawai selain harus berpenampilan menarik juga dituntut harus memiliki sikap ramah. Pelanggan yang dilayani terdiri dari berbagai jenis manusia, berbagai tingkat sosial, suku bangsa, dan berbagai agama serta kepercayaan maka harus dapat menyesuaikan diri dengan pelanggan



G AMBAR 6. P E LAY ANAN Y ANG RAM AH sumber : google.com/search?q=pelayanan+ramah



2) Pelayanan Profesional Pegawai profesional adalah pegawai yang tahu dan menguasai bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya dengan bijaksana. Pegawai yang profesional memiliki sikap mandiri dalam menjalankan tugasnya. Ia mampu memberikan kepastian mengenai pelaksanaan tugasnya dan mampu memutuskan hal-hal yang perlu mendapatkan respons secara cepat dan tepat. 3) Komunikasi Dengan Pimpinan Komunikasi dengan pimpinan adalah komunikasi yang dilakukan dari bawahan ataupun pegawai kepada pimpinan untuk mendapatkan informasi, keterangan mengenai kegiatan dan pelaksanaan tugas atau pekerjaan yang akan serta sudah dilaksanakan oleh bawahannya. Bentuk-bentuk informasi



19



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



yangdisampaikan pegawai atau bawahan kepada pimpinannya yaitu berupa laporan, saran, keluhan, dan pendapat. 4) Komunikasi Dengan Kolega Komunikasi dengan kolega dilakukan dengan ramah tamah sikap yang menunjukkan keakraban, kesopanan, dan kelemah lembutan. Sikap ramah, dapat dilihat dari raut wajah yang cerah, riang, tidak cemberut, dan bibir yang tersenyum manis, menjaga sopan santun disertai tutur kata ang manis serta siap memberikan bantuan pada kolega, hilangkan kemurungan sembunyikan kesedihan dan kekesalan, kendalikan amarah dan bersikap rileks, sikap ramah seseorang menunjukkan suatu kelebihan nilai dirinya. 5) Komunikasi dengan Pelanggan Pelanggan adalah orang atau lembaga/instansi/organisasi yang membeli barang atau jasa secara rutin atau secara berulang-ulang, karena barang atau jasa yang dibeli memiliki manfaat. Dalam hal ini terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan, antara lain yaitu: a. Senantiasa memberikan perhatian yang tulus dan sungguh-sungguh kepada pelanggan. b. Menerima dengan baik seluruh masukan, saran dan kritikan yang diberikan oleh pelanggan dan harus ditindaklanjuti agar memberikan kepuasan kepada pelangan. c. Senantiasa melaksanakan pelayanan yang prima terhadap seluruh kebutuhan pelanggan. d. Fleksibel dalam kekurangan pembayaran atau menunda waktu pembayaran (berhutang). e. Memberikan diskon atau hadiah pada hari-hari tertentu. Melakukan komunikasi dengan pelanggan bukan hal yang mudah. Cara-cara berkomunikasi dengan pelanggan agar pelanggan mau kembali ke perusahaan (salon) kita diantaranya sebagai berikut : a. Berikan Kesan Pertama yang Baik Cara berkomunikasi yang baik terhadap pelanggan adalah memberikan kesan pertama yang baik untuk mereka. Kesan pertama ini sangatlah penting, karena nantinya pelanggan akan merasa nyaman dan dihargai. Dalam persaingan salon yang semakin ketat, tak jarang ada pelanggan yang mencari pelayanan yang ramah sopan dan membantu keinginan mereka, meskipun produk yang ditawarkan ‘sedikit’ lebih mahal. b. Gunakan Kalimat yang Singkat dan Mudah Dipahami 20



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



c.



d.



e.



f.



g.



h.



i.



Jangan bertele-tele dalam menyampaikan informasi kepada pelanggan, karena mereka nantinya bisa kesal dan tidak paham dengan apa yang dibicarakan. Lebih baik memberikan penjelasan yang singkat dan mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar pelanggan tidak pusing dalam menangkap penjelasan. Berikan Senyuman Dengan tersenyum, maka akan memberikan kesan kita seseorang yang ramah dan baik hati. Pelanggan akan merasa senang dan nyaman menerima layanan dengan senyuman dan ramah sehingga kemungkinan akan kembali datang lagi. Beri Bantuan Jika Dibutuhkan Beberapa pelanggan mungkin menanyakan sesuatu, minta diambilkan barang atau minta difotokan, maka bantulah keinginan dari pelanggan tersebut jika kebetulan tidak sibuk. Sebuah tindakan sederhana, namun akan memberikan kesan mendalam kepada pelanggan. Jadi tetaplah bersikap ramah dan membantu sehingga pelanggan akan kembali ke salon kita. Gunakan Kalimat Positif dan Berikan Pujian Cara berkomunikasi dengan pelanggan yang baik adalah memberikan kalimat positif atau berikan pujian kepada mereka, namun jangan berlebihan. Memberikan kata kata positif yang memotivasi atau membangun mood yang bagus bagi pelanggan. Boleh juga memberikan pujian kepada mereka agar lebih berkesan, seperti ‘Terimakasih sudah datang perawatan di salon kami’. Bersikap Tulus Dalam melayani pelanggan berikan sikap tulus kepada mereka agar suatu hari pelanggan akan kembali mengunjungi salon untuk melakukan perawatan. Jaga Emosi Seorang pekerja harus memiliki emosi yang stabil karena akan berdampak negative pada perusahaan jika tidak dapat mengendalikan emosi. Tawarkan Produk/jasa perawatan Lain Menawarkan produk atau jasa perawatan lain kepada pelanggan agar mereka tertarik untuk membeli atau melakukan perawatan tambahan. Berikan Bonus atau Diskon Memberikan hadiah atau bonus kepada pelanggan tidak perlu hal yang mewah, bisa juga memberikan diskon kepada pelanggan. Sebisa mungkin jangan beritahukan soal bonus tersebut, agar pelanggan merasa senang mendapatkan souvenir atau gift away dengan demikian mereka akan memberikan feedback positif kepada perusahaan , dan mungkin akan kembali lagi perawatan.



21



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



L EMBAR K ERJA P ESERTA D IDIK L EM BAR K ERJ A A NALIS A P ENAM P ILAN Nama Kelas No 1 2 3 4 5 6 *



YANG



B AIK *



: : Penampilan Penampilan rambut Pakaian Alas kaki Make up Tangan dan kuku Kaki dan kuku



Uraian



Keterangan



Keterangan : Peserta didik menguraikan pengetahuannya tentang penampilan yang baik dari



seorang pekerja di salon kecantikan dan spa LKPD 1



LEM BAR KERJ A P ELAYAN AN P RIM A *



Nama Kelas No 1 2 3 4 5



: : Yang diperhatikan



Ceklis Ya/Tidak



Alasan



Busana/baju kerja Kebersihan tubuh Grooming Komunikasi Dll...



*



Keterangan : berikan tanda ceklis pada kolom, kemudian berikan uraian alasan mengapa hal tersebut perlu/tidak perlu diperhatikan sebelum melakukan pelayanan kepada pelanggan LKPD 2



L EM BAR P ENILAIAN H AS IL P RES ENT AS I * No.



Nama Peserta Didik



Penggunaan Bahasa



Kejelasan Menyampaikan



Komunikatif



Kebenaran Konsep



1 2 3 Dst... *



Keterangan : Isilah dengan kriteria kurang, cukup, baik atau sangat baik pada setiap kolom L EMBAR P ENILAIAN 1



22



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



R UBRIK P ENILAIAN P RES ENT AS I No



1



Indikator Penilaian Penggunaan bahasa



Kurang



Cukup



Baik



Sangat Baik



Menggunak an bahasa yang baik, kurang baku dan tidak terstruktur Artikulasi kurang jelas, suara tidak terdengar, bertele-tele



Menggunaka n bahasa yang baik, kurang baku dan terstruktur Artikulasi jelas, suara terdengar, namun bertele-tele



Menggunaka n bahasa yang baik, baku tetapi kurang terstruktur Artikulasi kurang jelas, suara terdengar, tidak berteletele Pandangan lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan daripada catatan, tanpa gestur tubuh



Menggunakan bahasa yang baik, baku dan terstruktur



2



Kejelasan menyampaikan



3



Komunikatif



Membaca catatan sepanjang menjelaskan



Pandangan lebih banyak menatap catatan saat menjelaskan daripada audiens



4



Ketepatan konsep



Menjelaska n ≤2 dari 6 konsep penampilan yg harus di analisa dengan benar



Menjelaskan ≤3 dari 6 konsep penampilan yg harus di analisa dengan benar R UBRIK P ENI LAIAN 1



23



Menjelaskan ≤5 dari 6 konsep penampilan yg harus di analisa dengan benar



Artikulasi jelas, suara terdengar, tidak berteletele Pandangan lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan daripada catatan, menggunakan gestur tubuh yang membuat audiens memperhatika n Menjelaskan seluruh konsep penampilan yg harus di analisa dengan benar



L EM BAR P ENILAIAN K EG IAT AN B ERM AIN P ERAN



A. Penyajian



Kurang Cukup Baik



1. Kesesuaian penyajian dengan topik 2. Penggunaan waktu 3. Penyajian materi dilakukan dengan teratur dan berurutan 4. penampilan penyajian 5. Artikulasi penyajian B. Komunikasi 6. Penyaji berbicara dengan jelas 7. Penyajian menarik 8. Menguasai bahan yang disajikan 9. Argumen menjawab pertanyaan C. Materi 10. Keterbacaan (bahasa) 11.Kelengkapan isi 12. Tampilan materi L EMBA R P ENILAIAN 2



1



Sangat Baik



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



G LOSARIUM Attitude Attention Action Ability Appearance Accountability Affirmation Beauticant Grooming Hairdresser



: Sikap yang dimiliki seseorang : Perhatian : Tindakan : Kemampuan : Penampilan : Tanggung jawab : Berfikir positif : Penata kecantikan : Penampilan diri : Penata rambut



Inner And Outer Beauty Kesehatan Jasmani Kesehatan Rohani Komunikasi Komunikator Komunikan Pelanggan Internal Pelanggan Eksternal Respon Transmits



: Kecantikan : Kesehatan fisik seseorang : Kesehatan mental seseorang : Menyampaikan informasi : Pengirim berita : Penerima berita : Pelanggan yang tidak mengkonsumsi secara langsung : Pelanggan yang secara aktif mengkonsumsi barang atau jasa : Tanggapan penerima berita : Proses pengiriman berita



2



D A S AR K E CA NT IK AN DA N S P A



Kelas X



D AFTAR P USTAKA Ririn Wartinah, 2020, Komunikasi Industri Pariwisata C2 kelas X, PY. Kuantum Buku Sejahtera Atep Adya barata, dasar-dasar pelayanan prima, PT Elex Media Komputindo, Jkt https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/08/15175061/24-protokolpencegahancovid-19-di-perkantoran-perusahaan-wajib-bentuk. Penulis : Ryana Aryadita Umasugi Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 Faridinah Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship Membiasakan https://hellosehat.com/muskuloskeletal/postur-tubuh-yang-baik/ Diri Mempraktekkan Postur Tubuh yang Baik • Hello Sehat https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2019/05/teknik-komunikasi-denganpelangganpimpinan-kolega.html



3