MODUL AJAR Sosiologi (Kelompok Sosial) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH 1



SMA NEGERI 2 CIBINONG



Jl. Karadenan No. 5 Cibinong Telp/Fax. ( 0251 ) 8654347 Website: www.sman2-cibinong.sch.id email: [email protected]. KAB. BOGOR - 16913



MODUL AJAR



Nama penyusun Mata Pelajaran Tahun ajaran Alokasi waktu Kompetensi awal



: : : : :



Profil pelajar Pancasila



:



Sarana dan prasarana



:



No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Yanuarita Nur Hanifa, S.Pd KELOMPOK SOSIAL Sosiologi 2022/2023 40 JP (8 pertemuan) Memahami berbagai ragam gejala sosial Berkebinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis Alat tulis, alat dokumentasi, proyektor, platform Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 1 dari



14



Target peserta didik



:



Model pembelajaran yang digunakan



:



pembelajaran Peserta didik reguler, peserta didik Cerdas Istimewa Bakat Istimewa Discovery Learning



Komponen Inti A. Tujuan Pembelajaran 11.1 Peserta didik mampu menjelaskan definisi kelompok sosial secara visual sesuai kemampuannya 11.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi contoh kelompok sosial di lingkungan tempat tinggal secara tertulis 11.3 Peserta didik mampu menjelaskan proses pembentukan kelompok sosial melalui diskusi kolaboratif 11.4 Peserta didik mampu menjelaskan klasifikasi kelompok sosial di masyarakat sesuai dengan kosep sosiologi secara audiovisual B. Pemahaman Bermakna Manusia pada dasarnya merupakan zoon politicon yaitu manusia dikodratkan untuk hidup bernasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lain. Ini menunjukkan bahwa manusia akan selalu terlibat dalam pengelompokan. Sejak lahir, invidividu secara otomatis menjadi bagian dari kelompok, mulai dari kelompok keluarga, warga suatu wilayah, agama, suku bangsa, dan lainnya. Dalam perkembangannya, individu akan mengalami dinamika kelompok sebagai konsekuensi dari adanya dinamika masyarakat. Di zaman yang selalu berkembang seperti sekarang ini, kita akan menemukan banyak istilah yang berkaitan dengan kelompok seperti komunitas, club, grup, geng, circle, dan lainnya. C. Pertanyaan Pemantik Berdasarkan pemahaman bermakna di atas, bagaimana batasan-batasan untuk mendefinisikan sebuah kelompok sosial? Bagaimana sebuah kelompok dalam masyarakat dapat terbentuk? D. Persiapan Pembelajaran Guru menyusun alur tujuan pembelajaran, program tahunan, dan program semester sebai perangkat pembelajaran. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian bersama murid membangun kesepakatan kelas. Setelah itu dilakukan asesmen awal sebelum pembelajaran untuk mengetahui kondisi peserta didik dan kompetensi awal yang dimiliki oleh peserta didik. Platform online pembelajaran seperti Google Classroom juga diperlukan untuk lebih mudah dan praktis dalam pengumpulan hasil karya peserta didik. E. Kegiatan Pembelajaran: , Pendahuluan ● Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk mengawali kegiatan pembelajaran dengan doa yang dipimpin oleh siswa ● Guru melakukan apersepsi dan memotivasi siswa dengan mengaitkan tujuan pembelajaran yang bermakna dan melontarkan pertanyaan pemantik. ● Siswa menjawab pertanyaan pemantik dari guru dan bersikap proaktif dalam memulai pembelajaran. Inti 1. Pertemuan 1 (5JP) ● Guru memberikan referensi berupa bahan ajar, artikel dari berbagai sumber, dan video pembelajaran tentang kelompok sosial yang dapat dipilih siswa sebagai sumber literasi No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 2 dari



14



(diferensiasi konten). ● Siswa melakukan literasi pada sumber yang dipilih dan dapat dipahami oleh siswa untuk mempelajari tentang definisi kelompok sosial. ● Guru bertanya secara lisan tentang definisi kelompok sosial menurut para ahli dan memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang hasil literasinya. ● Guru melakukan kroscek hasil literasi siswa dengan meminta siswa menuliskan satu kata yang berkaitan dengan kata yang disebutkan guru. ● Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok berdasarkan kesamaan kata yang ditulis pada kegiatan sebelumnya (diferensiasi proses) ● Siswa membuat kesimpulan tentang definisi kelompok sosial dengan kelompok masingmasing ● Setiap siswa memvisualisasikan definisi kelompok sosial sesuai pemahaman masingmasing di buku catatannya. ● Guru mengadakan kuis dengan Kahoot untuk dimainkan oleh semua kelompok 2. Pertemuan 2 dan 3 (10 JP) ● Guru meminta siswa untuk mengamati lingkungan tempat tinggal dan lingkungannya ● Siswa mengingat kembali contoh-contoh kelompok sosial di sekitarnya. ● Siswa menuliskan contoh kelompok sosial yang melibatkan mereka sebagai anggotanya. ● Siswa berkelompok sesuai dengan kesamaan contoh kelompok yang dituliskannya. ● Tiap kelompok mendiskusikan contoh kelompok sosial untuk dituliskan dengan detail identitas dan fungsinya di masyarakat. 3. Pertemuan 4 dan 5 (10 JP) ● Siswa berdiskusi memilih salah satu contoh kelompok sosial yang sudah ditemukannya untuk dianalisis proses terbentuknya kelompok tersebut ● Setiap kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi dalam bentuk yang disetujui (diferensiasi produk) ● Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan setiap presentasi harus ada audien yang menanggapi. 4. Pertemuan 6,7, dan 8 (15 JP) ● Setiap kelompok memilih satu contoh kelompok sosial dari kelompok lain untuk dianalisis karakteristiknya ● Setiap kelompok berdiskusi untuk mengkaji klasifikasi kelompok sosial dalam konsep sosiologi ● Setiap kelompok menyusun hasil diskusi dalam bentuk audiovisual kemudian dipublikasikan melalui media sosial yang disepakati ● Setiap anak menuliskan di buku catatan masing-masing konsep tentang definisi, proses pembentukan, dan klasifikasi kelompok sosial. Penutup ● Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang sudah dipelajari ● Guru memberikan pemaknaan atas aktivitas pembelajaran yang dilakukan ● Guru mengajak siswa untuk bersama-sama melakukan refleksi ● Beberapa siswa menjelaskan secara lisan mengenai kesimpulan materi yang dipelajari ● Siswa melakukan refleksi dan memaknai segala aktivitas pembelajaran yang dilakukan F. Asesmen 1. Asesmen Formatif a. Pertemuan 1, 2, dan 3: Observasi b. Pertemuan 4 dan 5: Unjuk kerja/presentasi c. Pertemuan 6 dan 7: Tes tertulis d. Pertemuan 6 dan 7: Penilaian diri e. Pertemuan 6 dan 7: Penilaian teman sejawat f. Pertemuan 8: Portofolio No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 3 dari



14



2. Asesmen Sumatif: Tes tertulis G. Refleksi Peserta didik dan Guru 1. Guru menanyakan pengalaman belajar siswa selama mempelajari materi tetang kelompok sosial. 2. Guru menanyakan hal-hal yang menyenangkan dan menyedihkan dalam proses pembelajaran yang dilalui. 3. Guru menanyakan manfaat mempelajari materi yang sudah dipelajari dan meminta siswa untuk menceritakan contoh manfaat yang didapatkan setelah mempelajari materi kelompok sosial.



Mengetahui



Cibinong, Juli 2022



Kepala Sekolah



Guru Mata Pelajaran



Hj. Elis Nurhayati, S.Pd NIP. 196902121992032008



Yanuarita Nur Hanifa, S.Pd NIP. 198701092015012001



LAMPIRAN



A. Lembar Kerja Peserta Didik 1. Lembar kerja siswa dan lembar observasi untuk penilaian formatif ● Lembar kerja siswa: a) Pilihlah referesi tentang kelompok sosial yang diberikan oleh guru kemudian lakukan literasi untuk memahami konsep tentang kelompok sosial b) Buatlah pertanyaan dari apa yang dipelajari saat melakukan literasi. c) Tuliskanlah satu nama tokoh yang memberikan definisi tentang kelompok sosial pada referensi yang dipilih untuk bahan literasi. d) Carilah teman yang menuliskan nama tokoh yang sama dan bentuklah kelompok sesuai dengan kesamaan tersebut. e) Diskusikan dengan kelompok masing-masing untuk menyimpulkan definisi kelompok sosial. f) Buatlah kesimpulan dari definisi kelompok sosial dengan memvisualisasikannya di buku catatan masing-masing berdasarkan hasil diskusi kelompok. g) Tutuplah buku masing-masing kemudian uji kekompakan kelompok dengan melaksanakan kuis dengan media Kahoot. ● Lembar Observasi No. Nama Daftar ceklis Siswa Melaksan Membuat Menuliskan Memvisuali Melaksana akan pertanyaa satu nama sasikan kan kuis literasi n/menang tokoh hasil gapi diskusi pertanyaa No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 4 dari



14



n



1. 2. 3. 4. ● Rubrik Penilaian: a. Nilai 70 jika ada 1 ceklis b. Nilai 75 jika ada 2 ceklis c. Nilai 80 jika ada 3 ceklis d. Nilai 85 jika ada 4 ceklis e. Nilai 90 jika ada 5 ceklis 2. Lembar kerja kelompok dan rubrik penilaian kelompok ● Lembar kerja kelompok a. Bentuklah kelompok berdasarkan kesamaan contoh kelompok sosial yang dituliskan di buku masing-masing dengan anggota masing-masing kelompok maksimal 6 anak. b. Pilihlah satu contoh kelompok sosial yang sudah dicatat untuk dianalisis proses terbentuknya kelompok tersebut. Tuliskanlah analisis terhadap kelompok tersebut yang berkaitan dengan: ⮚ Identitas kelompok seperti nama, logo, atau ciri khas yang lain ⮚ Karakteristik pada kelompok, seperti hubungan antar kelompok, jumlah kelompok, tujuan/visi kelompok, dan lain-lain ⮚ Proses terbentuknya kelompok dan dinamika kelompok yang dicontohkan c. Buatlah kesimpulan hasil diskusi dalam bentuk yang disepakati kelompok d. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas e. Setiap kelompok mencatat poin penting hasil diskusi kelompok lain yang dipresentasikan f. Setiap kelompok memilih contoh kelompok sosial yang dipresentasikan oleh kelompok lain untuk dianalisis klasifikasi jenis kelompok sosialnya. g. Buatlah kesimpulan analisis klasifikasi jenis kelompok sosial dalam bentuk audiovisual. ● Rubrik penilaian No. Indikator Skor Deskriptor 1. Membentuk kelompok dengan 2 Jika anggota kelompok jumlah anggota maksimal 7 anak maksimal 7 1 Jika anggota kelompok lebih dari 7 2. Konten diskusi kelompok terdiri 3 Jika terdapat 3 konten dari: 2 Jika terdapat 2 konten ⮚ Identitas contoh kelompok 1 Jika terdapat 1 konten sosial ⮚ Karakteristik pada contoh kelompok sosial ⮚ Proses terbentuknya kelompok sosial dan dinamika kelompok sosial yang dicontohkan 3. Membuat kesimpulan hasil diskusi 1 Jika membuat kesimpulan dalam bentuk yang disepakati dalam bentuk tertentu kelompok 4. Mempresentasikan hasil diskusi 4 Jika terdapat 4 ketentuan dengan ketentuan sebagai berikut: presentasi ⮚ Alokasi waktu 10 menit untuk 3 Jika terdapat 3 ketentuan presentasi presentasi ⮚ Menjelaskan tanpa teks dengan 2 Jika terdapat 2 ketentuan lancar presentasi ⮚ Ada pembagian tugas saat 1 Jika terdapat 1 ketentuan No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 5 dari



14



5.



presentasi seperti moderator, pemateri, notulen, dan penjawab pertanyaan ⮚ Tampilan presentasi menarik (memadukan tulisan, warna, dan gambar) Membuat catatan hasil presentasi kelompok lain



presentasi



2



1



6.



7.



Menganalisis klasifikasi jenis kelompok sosial yang dipresentasikan kelompok lain dengan ketentuan: ⮚ Menuliskan jenis kelompok sosial yang dicontohkan ⮚ Menuliskan dasar pembentukan kelompok sosial ⮚ Menuliskan karakteristik kelompok sosial yang dicontohkan yang sesuai dengan pengklasifikasian kelompok yang dicontohkan Membuat kesimpulan hasil diskusi klasifikasi jenis kelompok sosial dengan bentuk audiovisual dengan



4 2



4 2



Jika minimal 50% anggota kelompok membuat catatan hasil presentasi kelompok lain Jika kurang dari 50% anggota kelompok membuat catatan hasil presentasi kelompok lain Jika terdapat 2 ketentuan Jika terdapat 1 ketentuan



Jika dibuat dalam bentuk audiovisual Jika dibuat dalam bentuk audio/visual saja



3. Lembar kerja siswa untuk penilaian formatif bentuk tertulis ● Lembar Kerja Siswa Pilihlah jawaban yang paling tepat! Fandom adalah singkatan dari Fans Kingdom atau sebuah komunitas yang terdiri dari para penggemar artis idola terkenal di dunia. Dasar pembentukan komunitas tersebut adalah .... faktor ikatan darah atau keturunan faktor kepentingan yang sama faktor kesamaan daerah asal faktor geografis faktor genealogis Perhatikan pernyataan berikut! 1) Kelompok sosial dapat memiliki struktur ataupun tidak memiliki struktur 2) Setiap anggota memiliki kesadaran sebagai bagian dalam kelompok. 3) Proses interaksi dan komunikasi berperan penting dalam kelompok sosial 4) Kelompok sosial hanya terbentuk atas dasar kesamaan kepentingan. 5) Kelompok sosial cenderung berbentuk kelompok formal Pernyataan yang sesuai dengan konsep kelompok sosial adalah.... A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4) C. 1), 3), dan 5) D. 2), 3), dan 4) E. 2), 4), dan 5)



No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 6 dari



14



Adanya kesamaan asal daerah mendorong beberapa orang membentuk kelompok sosial. Contoh kelompok sosial dari pernyataan tersebut adalah .... A. kelompok ekstrakurikuler B. kelompok arisan perumahan C. kelompok belajar di sekolah D. kelompok penduduk Minang E. ikatan alumni sekolah/universitas Tommy dapat menyelesaikan masalah sampah yang ada di sekolahnya melalui ide yang dia dapatkan saat mengikuti musyawarah di kelompok pecinta lingkungan dimana dia menjadi salah satu anggotanya. Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa salah satu fungsi kelompok sebagai .... A. pemecahan masalah B. pembentukan nilai C. sarana pendidikan D. pemenuhan kebutuhan E. pembentuk struktur sosial Sejak bergabung dalam komunitas hijab, Sofi mengubah gaya berhijab dan berpakaiannya menjadi lebih sopan dan santun. Kondisi tersebut menunjukkan kedudukan komunitas hijab bagi Sofi ialah sebagai kelompok referensi karena .... A. anggota kelompok memiliki pekerjaan sejenis B. anggota kelompok diikat oleh aturan formal C. kelompok mampu mempengaruhi perilaku seseorang D. interaksi antaranggota bersifat akrab dan penuh simpati E. hubungan antaranggota tidak saling mengenal secara personal Bagus dan teman-temannya berkumpul di car free day setiap Minggu pagi. Mereka biasa berkumpul untuk memajang sepeda tua milik masing-masing dan bertukar informasi mengenai sepeda. Kegiatan Bagus dan teman-temannya menunjukkan ciri kelompok sosial yaitu .... A. terdapat hubungan timbal balik dan kesamaan latar belakang B. terdapat struktur dan pembagian kerja yang jelas C. dipengaruhi perilaku yang lahir secara spontan D. bersifat sementara dan tidak terorganisasi E. dipengaruhi oleh pengaruh dari luar Charles H. Cooley mengidentifikasikan kelompok ini dengan ciri-ciri bersifat permanen, intensitas interaksi antaranggotanya tinggi, dan mengedepankan sikap kekeluargaan. Kelompok yang dimaksud adalah .... A. primary group B. gemeinschaft C. gessellschaft D. secondary group E. membership group Partikularisme kelompok merupakan hal yang perlu diwaspadai dalam hubungan antarkelompok karena memiliki dampak .... A. mengurangi intensitas interaksi antaranggota kelompok B. mempertegas perbedaan latar belakang antarkelompok C. menyebabkan konflik antarkelompok dalam masyarakat D. menyebabkan terbentuknya kelompok formal dan informal E. menimbulkan ketergantungan terhadap kelompok mayoritas Perhatikan gambar berikut!



Perilaku kolektif pada gambar dikategorikan sebagai kerumunan karena .... No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 7 dari



14



A. setiap orang yang menyaksikan pertandingan memiliki hubungan solidaritas organik B. perkumpulan penonton pertandingan bersifat sementara dan tidak terorganisasi C. setiap orang yang menyaksikan pertandingan memiliki kesamaan ideologi D. terdiri atas orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitar pertandingan E. anggota kelompok berjumlah banyak dan bersifat formal Universalisme merupakan hal yang perlu dilakukan agar dampak negatif eksklusivisme kelompok dapat dihindari. Contoh sikap universalisme dalam kehidupan sosial masyarakat terdapat pada pernyataan .... A. Sandi lebih suka menyendiri dan jarang bersosialisasi dengan tetangga B. Farah diwajibkan menikah dengan wanita yang sama dengan marganya C. Rifki lebih suka bergaul dengan dengan teman yang memiliki kelas sosial sederajat D. Pak Dono merekrut pegawai dari almamater universitas yang sama E. Pak Dharma memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh karyawannya Kunci Jawaban 1. B 2. A 3. D 4. A 5. C ● Penilaian



6. A 7. A 8. C 9. B 10.E



Nilai =



Jumlah Benar x 100 Jumlah total



=



Jumlah Benar x 100 10



= 100



4. Lembar penilaian diri No.



Pernyataan Sikap



1.



Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa secara khusyu’ Mengucapkan salam kepada guru dan teman ketika bertemu Mengenakan pakaian seragam, atribut, dan sepatu sesuai ketentuan sekolah Memperhatikan guru dan dan teman yang presentasi saat pembelajaran Melakukan refleksi di akhir pembelajaran



2. 3. 4. 5. Nilai=



Selalu (3)



Penerapan Sering (2)



Sesekali (1)



Selalu (3)



Penerapan Sering (2)



Sesekali (1)



Jumlah skor yang diperoleh x 100 15



5. Lembar penilaian teman sejawat No.



Pernyataan Sikap



1.



Peduli dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan ketertiban kelas selama pembelajaran Memiliki kemampuan bekerja sama dengan



2. No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 8 dari



14



orang lain Menghargai adanya perbedaan dan suka menolong teman yang sedang membutuhkan Mengutarakan gagasan/ide di kelompok/kelas ketika diskusi Bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki



3. 4. 5. Nilai=



Jumlah skor yang diperoleh x 100 15



6. Rubrik penilaian portofolio No. 1.



Indikator Menunjukkan karya yang original



Skor 2 1



2.



Menuliskan pembelajaran yang bermakna berisikan tujuan pembelajaran, materi yang sedang dipelajari, dan refleksi



4 3 2 1



3.



Menuliskan hasil kegiatan belajar secara rutin sesuai alokasi waktu yang sudah ditentukan dan membuat refleksi di setiap tujuan pembelajaran



4 3 2 1



Deskriptor Jika karya yang dibuat adalah kreasi sendiri Jika karya yang dibuat adalah karya orang lain Jika terdapat 4 poin Jika terdapat 3 poin Jika terdapat 2 poin Jika terdapat 4 poin Jika menuliskan 90 s.d 100% hasil kegiatan belajar dan refleksi Jika menuliskan 80 s.d 89% hasil kegiatan belajar dan refleksi Jika menuliskan 70 s.d 79% hasil kegiatan belajar dan refleksi Jika menuliskan kurang dari 60% hasil kegiatan belajar dan refleksi



7. Lembar soal asesmen sumatif Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan uraian yang tepat! a. Di masa pandemi, pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh dan kelas pun beralih pada kelas di dunia maya. Banyak platform digital yang menyediakan fasilitas pembuatan kelas untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh, salah satu contohnya yaitu Google Classroom. Menurut pendapat Anda, apakah kelas dalam platform pembelajaran dalam jaringan (daring) ini dapat disebut sebagai kelompok sosial? Jelaskan alasan dari pendapat Anda! b. Manusia tidak dapat hidup sendiri dan akan selalu bergantung kepada orang lain dan membentuk kelompok. Ini menunjukkan adanya dinamika masyarakat dan dinamika kelompok. Sebutkan 3 contoh kelompok sosial yang Anda ikuti sejak usia di bangku SD hingga saat ini! Jelaskan alasan Anda dapat bergabung dalam kelompok tersebut! c. Kelompok sosial di masyarakat dapat terbentuk secara sengaja maupun tidak sengaja. Sebutkan 1 contoh kelompok sosial di masyarakat yang Anda ketahui yang dibentuk secara sengaja. Jelaskan proses terjadinya kelompok tersebut serta peran kelompok tersebut di masyarakat! d. Sebutkan satu kelompok ekstrakurikuler yang Anda ikuti di sekolah! Termasuk dalam jenis kelompok sosial yang mana contoh yang Anda sebutkan? Jelaskan secara analitis alasan Anda mengklasifikasikan jenis kelompok sosial pada contoh tersebut! No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 9 dari



14



e. Tuliskan kalimat reflektif yang menggambarkan aktivitas Anda dalam mengerjakan tes ini! (unsur yang perlu ditulis adalah tindakan, alasan dari tindakan tersebut dan tindak lanjut dari tindakan yang dilakukan) Rubrik Penilaian: No. Indikator 1. Menuliskan jawaban dan alasan yang sesuai



Skor 4 3 2 1



2.



Menuliskan 3 contoh kelompok sosial yang diikuti dan alasan mengikuti kelompok tersebut



4 3 2 1



3.



Menuliskan 1 contoh kelompok sosial yang dibentuk secara sengaja beserta proses terjadinya serta peran kelompok sosial tersebut



4 3 2 1



4.



Menuliskan 1 contoh ekstrakurikuler, jenis kelompok sosial, serta alasan pengklasifikasian



4 3 2 1



5.



Menuliskan kalimat reflektif yang terdiri dari unsur tindakan, alasan dari tindakan tersebut dan tindak lanjut dari tindakan yang dilakukan.



4 3 2 1



No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Deskriptor Jika menuliskan jawaban disertai dengan alasan yang tepat Jika menuliskan jawaban yang tepat namun alasan tidak sesuai Jika menuliskan jawaban dan alasan yang kurang tepat Jika menuliskan jawaban yang tidak sesuai Jika menuliskan 3 contoh kelompok sosial beserta alasannya dengan tepat Jika menuliskan 2 contoh kelompok sosial beserta alasannya dengan tepat Jika menuliskan 1 contoh kelompok sosial beserta alasannya dengan tepat Jika menuliskan contoh kelompoknya tanpa alasan Jika menuliskan 3 unsur jawaban Jika menuliskan 2 unsur jawaban Jika menuliskan 1 unsur jawaban Jika asal menuliskan jawaban Jika menuliskan 3 unsur jawaban Jika menuliskan 2 unsur jawaban Jika menuliskan 1 unsur jawaban Jika asal menuliskan jawaban Jika menuliskan 3 unsur jawaban Jika menuliskan 2 unsur jawaban Jika menuliskan 1 unsur jawaban Jika asal menuliskan jawaban Hal : 10 dari



14



Nilai=



Jumlah skor yang diperoleh x 100 20



B. Pengayaan dan Remedial Remedial dan pengayaan dilakukan dengan ketentuan berikut. 1. Remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan. Nilai yang digunakan adalah rata-rata nilai asal dan remedial. Jika setelah dirata-rata nilai kurang dari KKTP (nilai 70), maka diberikan nilai sesuai KKTP dengan program remedial teaching sesuai dengan kemampuan peserta didik. 2. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan di atas 85. Pengayaan dapat berupa pengembangan diri dengan penulisan karya ilmiah, pembahasan soal-soal UTBK, atau pembimbingan untuk peserta didik mengikuti lomba yang melibatkan penerapan ilmu sosiologi. C. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta didik Kelompok Sosial Kelompok sosial sangat penting karena sebagian besar kegiatan manusia berlangsung di dalamnya. Tanpa kita sadari, sejak lahir hingga kini Anda telah menjadi anggota bermacam-macam kelompok. Para tokoh Sosiologi mendefinisikan kelompok sosial sebagai berikut : 1. Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi. 2. Robert K Merton menyatakan bahwa kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang. 3. Paul B Horton, kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik (misalnya, sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota). 4. Mac Iver dan Charles H Page, kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. Jadi dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah himpunan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang. Kriteria kelompok sosial menurut Robert K. Merton: ⮚



Memiliki pola interaksi







Pihak yang berinteraksi mendefiniskan dirinya sebagai anggota kelompok







Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lainsebagai anggota kelompok



Kriteria kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto: ⮚



Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok







Adanya hubungan timbal balik antaranggota







Adanya suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama







Memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama







Memiliki sistem dan proses



Dasar pembentukan kelompok sosial: ⮚



Faktor kepentingan yang sama



No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 11 dari



14







Faktor darah dan keturunan yang sama (common ancestry)







Faktor daerah yang sama







Faktor daerah asal yang sama



Klasifikasi kelompok sosial 1. Bierstedt menggunakan tiga kriteria yaitu ada-tidaknya organisasi, hubungan sosial diantara anggota kelompok, dan kesadaran jenis, terdapat empat jenis kelompok yaitu kelompok statistik, kelompok kemasyarakatan, kelompok sosial, dan kelompok asosiasif. 2. Menurut Merton kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai nilai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peran. Konsep lain yang diajukan Merton ialah konsep kategori sosial. 3. Durkheim membedakan antara kelompok yang didasarkan pada solidaritas mekanik dan kelompok yang didasarkan pada solidaritas organik. Solidaritas mekanik merupakan ciri yang menandai masyarakat yang masih sederhana, sedangkan solidaritas organik merupakan bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks yang telah mengenal pembagian kerja yang rinci dan dipersatukan oleh kesalingtergantungan antarbagian. 4. Toennies membedakan antara dua jenis kelompok, yang dinamakannya Gemeinschaft dan GesellschaftI. Gemeinschaft digambarkannya sebagai kehidupan bersama yang intim, pribadi, dan eksklusif; suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir dan dibagi dalam tiga jenis: Gemeinschaft by blood, Gemeinschaft of place, dan Gemeinschaft of mind. Gesellschaft merupakan kehidupan publik, yang terdiri atas orang yang kebetulan hadir bersama tetapi masing-masing tetap mandiri dan bersifat sementara dan semu. 5. Cooley memperkenalkan konsep kelompok primer. Sebagai lawannya, sejumlah ahli sosiologi menciptakan konsep kelompok sekunder. 6. Klasifikasi berdasarkan pemikiran Sumner membedakan antara kelompok dalam dan kelompok luar. Sumner mengemukakan bahwa di kalangan anggota kelompok dalam dijumpai persahabatan, kerja sama, keteraturan dan kedamaian sedangkan hubungan antara kelompok dalam dengan kelompok luar cenderung ditandai kebencian, permusuhan, perang, dan perampokan. 7. Merton mengamati bahwa kadang-kadang perilaku seseorang tidak mengacu pada kelompok yang di dalamnya ia menjadi anggota, melainkan pad kelompok lain. Di kala seseorang berubah keanggotaan kelompok, ia sebelumnya dapat menjalani perubahan orientasi—suatu proses yang oleh Merton diberi nama sosialisasi antisipatoris. 8. Parsons memperkenalkan perangkat variabel pola. Menurut Parsons variabel pola merupakan seperangkat dilema universal yang dihadapi dan harus dipecahkan seorang pelaku dalam setiap situasi sosial. 9. Suatu klasifikasi yang digali Geertz dari masyarakat Jawa ialah pembedaan antara subtradisi abangan, santri, dan priayi. Menurut Geertz pembagian masyarakat yang ditelitinya ke dalam tiga tipe budaya ini didasarkan atas perbedaan pandangan hidup diantara mereka. 10. Menurut Weber dalam masyarakat modern kita menjumpai suatu sistem jabatan yang dinamakannya birokrasi. Organisasi birokrasi yang disebutkan Weber mengandung sejumlah prinsip. Prinsip tersebut hanya dijumpai pada birokrasi yang oleh Weber disebut tipe ideal, yang tidak akan kita jumpai dalam masyarakat. D. Glosarium Gemeinschaft



No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



: sebagai kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksklusif; suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir. Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 12 dari



14



Gemeinschaft by blood : mengacu pada ikatan-ikatan kekerabatan. Gemeinschaft of mind : hubungan persahabatan, yang disebabkan oleh persamaan keahlian atau pekerjaan serta pandangan yang mendorong orang untuk saling berhubungan secara teratur. Gemeinschaft of place : ikatan yang berlandaskan kedekatan letak tempat tinggal serta tempat bekerja yang mendorong orang untuk berhubungan secara intim satu dengan yang lain dan mengacu pada kehidupan bersama di daerah pedesaan. Kategori sosial : suatu himpunan peran yang mempunyai ciri sama seperti jenis kelamin atau usia. Kelompok (group) : sekelompok oramg yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan. Kelompok acuan : kelompok yang menjadi acuan acuan seseorang untuk bersikap, menilai maupun bertindak. Kelompok asosiasi : kelompok yang memenuhi kriteria kesadaran jenis, persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama, hubungan sosial, dan ikatan organisasi formal. Kelompok dalam : kelompok yang ditandai persahabatan, kerja sama, keteraturan, dan kedamaian diantara anggotanya. Kelompok primer : kelompok yang ditandai oleh pergaulan dan kerja sama tatap muka yang intim. Kelompok kemasyarakatan: kelompok yang hanya memenuhi satu persyaratan, yaitu kesadaran akan persamaan diantara mereka. Kelompok sekunder : kelompok formal, tidak pribadi, dan berciri kelembagaan. Kelompok sosial : kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis, berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terkait dalam ikatan organisasi. Kelompok statistik : kelompok yang tidak merupakan organisasi, tidak ada hubungan sosial antar anggota, dan tidak ada kesadaran jenis. Kesadaran kolektif : suatu kesadaran bersama yang mencakup keseluruhan kepercayaan dan perasaan kelompok, dan bersifat ekstern serta memaksa. Kolektiva : sejumlah orang yang mempunyai solidaritas atas dasar nilai bersama yang dimiliki serta adanya rasa kewajiban moral untuk menjalankan peran yang diharapkan. Sosialisasi antisipatoris : perubahan orientasi yang mendahului perubahan keanggotaan kelompok. Solidaritas mekanik : bentuk solidaritas yang menanadai masyarakat yang masih sederhana, dalam mana kelompok manusia tinggal secara tersebar dan hidup terpisah satu dengan yang lain. Solidaritas organik : bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks, yang telah mengenal pembagian kerja yang rinci dan dipersatukan oleh kesalingtergantungan antarbagian. E. Daftar Pustaka Kamanto Sunarto. 2002. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Soerjono Soekanto dan Budi Sulistyowati. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tri Ady Indrawan. 2020. Modul Pembelajaran SMA Sosiologi: Kelompok Sosial di Masyarakat (Sosiologi Kelas XI). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 13 dari



14



https://www.fahdisjro.com/2014/08/kelompok-sosial.html https://www.ruangguru.com/blog/proses-terbentuknya-kelompok-sosial



No.Dok:SMAVO.FRM.KR.04



Rev:00



Tanggal Berlaku:05-07-2022



Hal : 14 dari



14