14 0 1 MB
MODUL LOAD BALANCING Modul ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Jaringan Komputer Dosen Pembimbing, Arif Wicaksono, S.Kom.
Disusun Oleh : 1. M. Andestoni 2. Bambang Herawan 3. Wieda Muqaffa 4. Ahmad Syarif Afandi 5. Qomaruzzaman 6. Arfan N. Romadlon 7. Afifudin 8. Faizal Rizal 9. Sandy Vega 10. M. Nuril Rohman 11. Habib Averous 12. Hentarie Juheriyanta
(08650012) (08650031) (08650041) (08650043) (08650047) (08650056) (08650102) (08650072) (08650069) (08650099) (07650039) (07650003)
TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2010
Topologi Dasar Load Balancing
Implementasi Sebagai isp 1
Sebagai isp 2
Akses internet dengan modem 3.5G
10.10.10.1/28
10.10.10.1/28
Routerboard RB 750 ISP1 10.10.10.2/28
ISP2 11.11.11.2/28 LAN 192.168.10.1/24
192.168.10.254/24
Setiing Router Mikrotik Masuk dengan Winbox
1. Mengganti interface agar mempermudah dalam setting mikrotik Interfaces >> double klik di eth0 (ganti eth1 manjadi ISP1)
Lakukan hal yang sama di eth1 dan eth2, ganti eth1 menjadi (ISP2), eth2 (LAN) 2. IP address Configurasi IP address router 10.10.10.2/28 (ISP1) --- Interfaces ke ISP 1 11.11.11.2/28 (ISP2) --- Interfaces ke ISP 2 192.168.10.1/24 (LAN) – Interfaces ke jaringan Lokal IP >> Address >> Add (tanda +)
3. Setting DNS Dalam tutorial kali ini DNS yang digunakan adalah Open DNS 10.0.18.38 (primary) 10.0.18.42 (secondary)
IP >> DNS >> klik Setting >> isikan Primary DNS dan scondary DNS >> Centang diAllow Remote Request
4. Mangling Mangle adalah proses pemisahan. Pada proses mangle, sebenarnya tidak terjadi perubahan apa-apa pada paket atau data yang akan kita kirimkan, tapi pada proses ini paket hanya di berikan tanda. IP >> Firewall >> Mangle Connection Mark a. General
b. Extra – nth
Ketika membuat mark conection 2 (conn-2), untuk packet isikan nilainya: 1
c. Action
Pada bagian ini kita akan memberi nama koneksi kita. Conn-1 adalah koneksi pertama, Conn-2, untuk koneksi kedua.
Route Mark a. General
b. Action
Lakukan mark routing ini sebanyak 2 kali untuk conn-2 5. Natting NAT, Network Address Translation, adalah suatu proses perubahan pengalamatan. Ada beberapa jenis NAT, yang akan digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat). Src-nat adalah perubahan pada bagian source dari suatu paket. IP >> Firewall >> NAT a. General
b. Action
6. Routing Policy Routing policy adalah bagian pengaturan routing. Pada bagian ini diatur gateway atau jalur keluar untuk setiap group IP > Route
Lakukan Routing policy ini sebanyak 2 kali dengan rule sebagai berikut : == > 10.10.10.1 == > 11.11.11.1
7. Setting Hotspot
1. Pilih ethernet 2. Seting IP 3. Seting DHCP IP pool (batasan IP untuk DHCP) 4. Sertifikat (none saja)
5. SMTP Biarkan 0.0.0.0 saja 6. DNS sesuaikan dengan DNS anda, disini kita menggunakan Open DNS 7. DNS name untuk Hotspot Anda, bisa juga anda Kosongi >> OK 8. Setup Complete
Cara Merubah Halaman Login Hotspot Pada Mikrotik. Untuk mempermudah proses silahkan download file login hotspot di http://koncodewe.com/download/hotspot.zip/ - Extark file yang anda downloaddi folder hotspot (buat folder dengan nama hotspot) - Copy folder hotspot Login mikrotik melalui winbox Klik Files paste folder hostpot
Halaman login akan berubah sesuai yang anda inginkan.