5 0 390 KB
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA : KEARIFAN LOKAL TOPIK : MENGGALI MAKNA PERMAINAN TRADISIONAL
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG
SMP NEGERI 1 CIMAUNG TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Ajar Projek Penguatan Profil Pancasila tema Kearifan Lokal dan dengan Topik “Permainan Tradisional – Kaulinan Barudak”. Tujuan penyusunan modul ajar ini untuk memudahkan para guru dalam membimbing peserta didik selama kegiatan Projek Penguatan Profil Pancasila, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran dan kritiknya agar modul ajar ini tersusun dengan baik. Masih banyak hal yang belum maksimal dalam pembuatan modul ajar ini dan bagi saya penyusun masih banyak yang perlu dipelajari sehingga modul dapat dilaksanakan oleh tim P5 sekolah kami dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari makalah ini.
Cimaung, Juli 2022 Penyusun
Tim Kurikulum
HALAMAN PENGESAHAN MODUL -1 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA KEARIFAN LOKAL TOPIK PERMAINAN TRADISIONAL - KAULINAN BARUDAK SMPN 1 CIMAUNG 2022
Modul ajar ini disahkan penggunaannya agar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 1 Cimaung agar kegiatan projek dapat berjalan dengan baik.
Mengetahui, Pengawas Pembina
H. Ruslan Mulia, S.Pd.,M.M Pembina Tk. 1 / IVb NIP. 196706241993031007
Cimaung, Agustus Kepala Sekolah,
2022
Hj. Siti Sa'ariah Kamila, M.Pd. NIP. 197012091993012001
INFORMASI UMUM NAMA SEKOLAH TEMA ALOKASI WAKTU FASE Tahun pelajaran
: : : : :
SMP NEGERI 1 CIMAUNG KEARIFAN LOKAL 82 JP D 2022-2023
TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya Permainan Tradisional dari masyarakat sekitar atau daerah Sunda, serta bagaimana perkembangannya. 1. Peserta didik mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/daerah berkembang seperti saat ini, bagaimana perkembangan tersebut dipengaruhi oleh situasi/konteks yang lebih besar (nasional dan internasional), serta memahami apa yang berubah dan apa yang tetap sama dari waktu ke waktu. 2. Peserta didik juga mempelajari konsep dan nilai-nilai permainan tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka. 3. Peserta didik juga belajar untuk mempromosikan salah satu hal yang menarik tentang budaya dan nilai-nilai luhur yang dipelajarinya. Beberapa bentuk Permainan Tradisional seperti pelbagai jenis permainan tradisional ada untuk beragam tujuan, di antaranya untuk menjaga sumber daya lokal. Namun, generasi yang hidup di masa sekarang umumnya kurang memahami makna Permainan Tradisional ini sehingga tantangan yang terjadi di masa sekarang terkait sumber daya lokal seolah datang begitu saja tanpa ancang- ancang. Padahal beberapa nilai Permainan Tradisional sendiri memiliki potensi untuk mencegah masalah yang ada terjadi (preventif). Projek ini dimulai dengan tahap temukan, peserta didik diajak untuk mengenali bentuk dan fungsi permainan tradisional yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menemukan hubungan antara identitas diri, identitas budayanya, dan belajar untuk memahami bahwa identitas adalah sebuah konsepsi yang dinamis dan selalu berubah. Berangkat dari pemahaman tentang identitas ini, peserta didik membongkar asumsinya terhadap identitas budaya yang ada di wilayahnya maupun budaya orang lain. Dengan demikian, diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan permainan tradisional sebuah kelompok masyarakat. Setelah itu projek dilanjutkan dengan tahap bayangkan, dimana pada tahap ini peserta didik diajak untuk melihat langsung bagaimana bentuk permainan tradisional yang ada di wilayahnya. Dari sini peserta didik diminta untuk mengkritisi hubungan antara bentuk permainan tradisional yang ditemukan dan fungsinya bagi masyarakat. Tahap ini diakhiri dengan membayangkan kondisi impian yang peserta didik harapkan terjadi pada lingkungannya dan Permainan Tradisional yang ada di wilayahnya. Projek dilanjutkan dengan tahap lakukan yang bertujuan mempersiapkan peserta didik untuk menggaungkan permainan tradisional yang ditemui dan bermakna bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang ia miliki. Lalu, projek diakhiri dengan tahap bagikan, di mana seluruh peserta didik membagikan pengetahuannya akan permainan tradisional kepada warga sekolah, guru, dan perwakilan masyarakat.
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis, Ber Kebhinekaan Global, dan Kreatif yang akan dijabarkan pada halaman berikutnya ALUR KEGIATAN PROJEK TAHAPAN MATERI TEMUKAN 1. Pengantar Materi Mengenali Permainan dan Tradisional membangu 2. Bentuk dan n Fungsi kesadaran Permainan peserta Tradisional didik 3. Pengaruh terhadap Identitas pengetahu Kelompok an lokal pada Identitas Diri 4. Identitas Diri dan Kelompok 5. Tantangan di Sekitarku
BAYANGKAN Menggali bentukbentuk Permainan Tradisional yang ada di wilayah masingmasing TAHAP LAKUKAN Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui bentuk aksi pelestarian budaya lokal yang paling mungkin dilakukan
1. Menelusuri latar belakang permainan tradisional yang terdapat di daerahnya. 2. Kondisi Impian
1. Identifikasi Potensi Diri dan Kelompok
2. Menentukan bentuk aksi
3. Persiapan Aksi
PENCAPAIAN PROYEK Peserta didik diajak untuk mengenali bentuk dan fungsi Permainan Tradisional yang ada di wilayah Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.
1. Peserta didik belajar untuk memahami bahwa identitas adalah sebuah konsepsi yang dinamis dan selalu berubah. 2. Peserta didik dapat menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan Permainan Tradisional sebuah kelompok masyarakat. Peserta didik menemukan masalah atau tantangan dalam mengembangkan permainan tradisional di wilayahnya masing-masing, terkait dengan perkembangan jaman. 1. Peserta didik diajak untuk melihat langsung bagaimana bentuk Permainan Tradisional yang ada di wilayahnya. 2. Peserta didik diminta untuk mengkritisi hubungan antara bentuk Permainan Tradisional yang ditemukan dan fungsinya bagi masyarakat. Yang Peserta didik harapkan terjadi pada lingkungannya dan Permainan Tradisional yang ada di wilayahnya. Peserta didik dan kelompok mengidentifikasi potensi diri dan kelompok untuk menggaungkan Permainan Tradisional yang ditemui dan bermakna bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang ia miliki. Peserta didik dan kelompok menentukan bentuk aksi untuk menggaungkan Permainan Tradisional yang ditemui dan bermakna bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang ia miliki. Peserta didik dan kelompok mempersiapkan aksi untuk menggaungkan Permainan Tradisional yang ditemui dan bermakna bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang ia miliki.
4. Simulasi Aksi
TAHAP BAGIKAN Menggenapi/ melengkapi proses dengan aksi pelestarian budaya lokal serta melakukan evaluasi dan refleksi
1. Evaluasi Aksi
2. Refleksi
3. Cerita Perjalanan Aksiku
Peserta didik dan kelompok melakukan aksi untuk menggaungkan Permainan Tradisional yang ditemui dan bermakna bagi peserta didik sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang ia miliki. Peserta didik mengevaluasi hasil simulasi yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya tentang Permainan Tradisional daerahnya. Peserta didik dan fasilitator merefleksi hasil simulasi yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya tentang Permainan Tradisional daerahnya. Peserta didik membagikan pengetahuannya akan Permainan Tradisional kepada warga sekolah, guru, dan perwakilan masyarakat.
TARGET PENCAPAIAN PROJEK P5 Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, dan Kreatif yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. RELEVANSI PROJEK BAGI GURU DAN SEKOLAH Permainan tradisional anak atau kaulinan barudak sunda dalam kebudayaan tradisional merupakan salah satu bagian dari kearifan lokal masyarakat Jawa Barat yang didalamnya terdapat nilai-nilai budaya. Kaulinan barudak tidak hanya dimainkan oleh anak-anak dari Suku Sunda saja, akan tetapi sudah menjadi salah satu komoditas hiburan bagi orang dewasa. Beberapa kaulinan barudak Sunda ini memiliki keunikan tersendiri dari ciri khas didalamnya, yang menjadikannya berbeda dengan jenis-jenis permainan tradisional di daerah lainnya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut ini: 1. Kaulinan barudak Sunda lebih cenderung memanfaatkan fasilitas lingkungan tempat yang agak luas, sehingga ini memiliki nilai ekonomis dalam pelaksanaan hiburan. 2. Kaulinan barudak Sunda memiliki nilai yang kolektif, hal ini bisa dilihat dari pelaksanaan permainan tersebut yang selalu melibatkan banyaknya orang untuk bermain. 3. Didalam permainan barudak Sunda ada beberapa aspek yang menyimpan nilai yang luhur selain untuk hiburan juga untuk orientasi kreativitas motorik tanpa mempertimbangkan aturan-aturan yang terikat, serta nilai-nilai yang berhubungan dengan aspek sosial, reaksi, dan edukasi. Selain itu, yang paling menarik adalah adanya penggunaan nyanyian-nyanyian dalam bahasa sunda atau kakawihan didalam beberapa permainannya. Inilah salah satu sisi lain dari bentuk kaulinan barudak sunda yang dapat membedakannya dengan jenis permainan lainnya, terutama yang ada di jaman sekarang seperti sekarang ini. Sekolah dapat memberikan pengalaman akan keberagaman budaya yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk dapat merawat atau memelihara budaya lokal agar tidak punah, kemudian diikuti dengan refleksi pada tahapannya akan membentuk masukan dan pengalaman positif dari keberagaman itu sendiri. Di mana hal ini akan menghasilkan peserta didik yang mampu mengelola perbedaan secara konstruktif, beradaptasi dengan baik, membangun sinergi atas perbedaan sehingga sekolah dapat mendorong peserta didik lebih mudah dan siap menjadi bagian dari masyarakat global. Bagaimanapun, sebagai kompas kehidupan, budaya dapat mengarahkan kita untuk berpikir, merasa, bertindak, dan berkarya ke arah benar salah, baik buruk, pantas tidak pantas.
KEGIATAN 1 P5 PENGANTAR MATERI PERMAINAN TRADISIONAL
EGRANG
PEREPET JENGKOL
SEPDUR
HAHAYAMAN
SONLAH
GATRIK
MODUL PROJEK FASE D TEMA: PERMAINAN TRADISIONAL TOPIK MENELUSURI PERMAIAN TRADISIONAL DI KECAMATAN CIMAUNG MATERI PENGANTAR MATERI PERMAINAN TRADISIONAL
TUJUAN Peserta didik diajak untuk mengenali bentuk dan fungsi Permainan Tradisional yang ada di daerah di Cimaung PERSIAPAN 1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi dan berbagai bentuk Permainan Tradisional yang terdapat di daerah sekitar. 2. Guru menyiapkan lembar kerja T-I-M chart. T: Apa yang sudah saya Tahu tentang topik? I : Apa yang Ingin saya tahu lebih jauh tentang topik? M : Cara saya Mempelajari yang ingin saya ketahui ?
DURASI: 6 JP Materi Video tentang Permainan Tradisional yang ada di Jawa Barat ▪ Egrang: https://youtu.be/ 4nRxwvqj1WE ▪ Perepet jengkol: https://youtu.be/HF J_rNojdto ▪ Sepdur: https://youtu.be/ 65ysvVZAzzE ▪ Hahayaman: https://youtu.be/ BYKzBZ-hDmc ▪ Sodah: https://youtu.be/ 9usand8f5yI ▪ Gatrik: https://youtu.be/ JaQxsrNzpRg ALAT Proyektor, Laptop PERAN GURU Narasumber, Fasilitator DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA Kebhinekaan Global Gotong Royong Berpikir Kritis
PELAKSANAAN 1. Guru mengawali projek dengan meminta peserta didik untuk menuliskan beberapa permainan tradisional yang pernah mereka lakukan atau mereka lihat di lingkungan sekitarnya. 2. Setelah peserta didik selesai menulis, guru bersama dengan peserta didik membahas hasil tulisan peserta didik dan menanyakan jika ada peserta didik lain yang menuliskan hal serupa. 3. Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik tahu teknik atau cara permainan tradisonal yang dituliskan tersebut, serta makna apakah yang terkandung dalam permainan tradisional tersebut. 4. Setelah itu guru bertanya kepada peserta didik tentang pengertian dan bentuk Permainan Tradisional yang diketahui. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dipakai: a. Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata Permainan Tradisional? b. Menurutmu, apa itu Permainan Tradisional? c. Seperti apa bentuknya? d. Permainan Tradisional apa yang kamu ketahui? e. Berasal dari daerah mana Permainan Tradisional tersebut? f. Bagaimana kamu bisa mengetahui bentuk Permainan Tradisional tersebut? g. Apakah kamu tahu atau pernah mencari tahu makna dibalik permainan Tradisional tersebut? 5. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang untuk membahas Tabel T-I-M dan membahas pertanyaan guru 6. Di dalam kelompok, peserta didik secara bergantian menyampaikan apa yang mereka tulis dalam tabel T-I-M dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian setiap kelompok akan membagikan hasil diskusinya. 7. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok. TUGAS Peserta didik diminta untuk mencari tahu salah satu bentuk permaian tradisional di kecamatan Cimaung dan makna yang terkandung dalam permainan tersebut
Tabel
ALUR TUJUAN PROJEK KEARIFAN LOKAL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMPN 1 CIMAUNG FASE D KELAS 7 N O 1
KEGIATAN Pembentukan kelompok Pengenalan Projek
CAPAIAN Terbentuknya kelompok pada tiap kelas. Terbentuknya kesepakatan pada kelas. Pengetahuan awal P5
2
3
4
Identifikasi masalah dan ekplorasi konsep tentang permainan tradisional – Kaulinan Barudak Studi literasi mencari dan menyusun resume berdasarkan pengetahuan awal tentang permainan tradisional – kaulinan barudak
Mengetahui kearifan lokal terkait keragaman permainan tradisional – kaulinan barudak Mendesain rencana projek serta di presentaskan
Penyusunan tahapan kegiatan
Menyusun langkahlangkah permianan tradisional-kaulinan
Mendiskusikan dan memaparkan konsep permainan tradisional berdasarkan hasil temuan wawancara dan literasi digital Penguatan konsep
PRODUK
NARASUM BER
terbentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 org Kesepakatan kelas P5
Makalah
JUMLA H JP
● Karton ● Kertas warna ● Slide tentang P5 ● Infokus
8 JP
Buku catatan, Gadget, Internet
8
Guru, orang tua, dan tokoh masyarakat
Gadget buku catatan, HP, Internet, karton / kerta plano, Kertas tempel
8
Observasi dan wawancar
Buku catatan, pena, buku sumber
8
Pemahaman awal tentang P5 Hasil catatan kelompok dan hasil diskusi kelas
Hasil catatan kelompok dalam bentuk mozaik
ALAT/ BAHAN
KET. Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dituju adalah 1. Dimensi Kebhine kaan Global. 2. Dimensi Gotong Royong. 3.Dimensi Kreatif
N O
5
KEGIATAN
CAPAIAN
tentang permainan tradisional kaulinan barudak dalam bentuk makalah Merancang Karya inovatif
6
Penyusunan Laporan Projek
7
Selebrasi
8
Refleksi
PRODUK
barudak Terbentuknya Pelaksanaan Projek hasil kolaborasi mengetahui manfaat dari permainan tradisional – kaulinan barudak Merancangcang pembuatan karya berupa video tentang praktik permainan tradisional – kaulinan barudak dengan menggunakan android Memahami keragaman bentuk permainan tradisional – kaulinan barudak Tersususunnya laporan kegiatan
Jumlah Jam Tatap Muka
mampu menampilkan salah satu bentuk permainan tradisional atau kaulinan barudak mampu menilai diri tentang kegiatan yang telah dilakukan
File Video permaianan tradisional – kaulinan barudak
Laporan tertulis tentang pembuatan makalah dan video praktik Laporan, catatan lembar refleksi
NARASUM BER
ALAT/ BAHAN
a
Bahasa Sunda kelas VII, internet
Guru wali kelas dan atau fasilitator
buku sumber Bahasa Sunda kelas VII, internet, aplikasi pembuat video
16
buku sumber Bahasa Sunda kelas VII, internet
16
JUMLA H JP
Lapangan atau Kelas
10
buku catatan
8
82 JP
KET.
PERTEMUAN AWAL Waktu Alat dan Bahan Peran Guru
: 8 JP : Infokus : Pemateri dan Fasilitator
Capaian Terbentuknya kelompok pada tiap kelas. Terbentuknya kesepakatan pada kelas. Pengetahuan awal P5
Persiapan. 1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan 2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan Pelaksanaan : 1. Guru dan murid berdo’a bersama agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik 2. Melalui permainan guru membentuk kelompok kerja projek. 3. Guru dan siswa menentukan tema projek. 4. Guru dan siswa menentukan produk apa saja yang akan dihasilkan. 5. Berdiskusi dengan siswa tentang kesepakatan belajar Projek Penguatan Profil Pancasila. 6. Berdiskusi tentang pembelajaran P5 7. Siswa berdiskusi untuk menentukan kesepakatan dalam kelompoknya. 8. Guru dan siswa menentukan penjadwalan projek. 9. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.
Contoh kesepakatan kelas yang mungkin bisa guru arahkan. 1. Mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan do’a pada kelompoknya 2. Siswa melaksanakan kegiatan dengan tertib dan bertanggung jawab. 3. Handphone hanya digunakan untuk kegiatan pencarian
4. 5. 6. 7.
informasi di internet, tidak digunakan untuk hal lain yang tidak ada hubungannya dengan projek. Guru dan siswa membentuk kelompok dengan teknik yang disepakati bersama Mengutamakan gotong royong Siswa harus dapat membangun kerja sama antar siswa di kelompok maupun di kelas. Guru memberikan selingan dengan ice breaking atau simulasi-simulasi utamakan setiap guru menggunakan infokus
Penugasan/Tagihan 1. Terbentuknya Kelompok, 5-6 orang. 2. Mengisi LK
LEMBAR KERJA 1 BRAINSTORMING P5 DAN PROJEK 1 KAULINAN BARUDAK TUJUAN 1. Evaluasi diri mengenai pengetahuan awal P5 dan Permainan Tradisional siswa 2. Terbentuknya kesepakatan antara siswa LANGKAH KERJA 1. Isilah tabel T-I-M berikut berdasarkan informasi yang kalian dapat setelah membaca sebuah mendapatkan penjelasan tentang P5 dan Permainan Tradisional yang ada di Kecamatan Cimaung.
Yang Saya Tahu
Yang Ingin Saya Tahu lebih Jauh
Cara Saya Mempelajari yang ingin Saya Ketahui
2. Deskripsikan apa saja yang sudah kalian pahami tentang: No 1
Materi P5
Deskripsi
2
Permainan tradisional Kaulinan Barudak
3. Setelah kalian membentuk kelompok, berilah masukan, pendapat, harapan, saran, dan kritik tentang pembagian kelompok yang telah guru dan fasilitator kalian lakukan!
KEGIATAN 2 P5 IDENTIFIKASI MASALAH JENIS DAN FUNGSI PERMAINAN TRADISIONAL MODUL PROJEK FASE D TEMA: KEARIFAN LOKAL
TUJUAN Peserta didik diajak untuk Identifikasi masalah
dan ekplorasi konsep tentang permainan tradisional – Kaulinan Barudak
PERSIAPAN 1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan Waktu : 10 JP salah satu bentuk permainan tradisional dan Bahan : bagaimana dampaknya terhadap Penguatan Profil Alat : Buku Sumber dan Pelajar Pencasila Internet 2. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti Peran Guru : Pemateri kegiatan dan Fasilitator 3. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti
kegiatan
PELAKSANAAN 1. Siswa berdo’a bersama pada kelompoknya agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik 2. Siswa mencari sumber pengetahuan tentang Kearifan lokal Permainan tradisional – kaulinan budak 3. Siswa menyususun apa yang didapatkannya pada artikel media internet dan buku sumber dalam bentuk tulisan. 4. Siswa melakukan diskusi dikelompoknya untuk menghasilkan tulisan tentang permainan tradisional – kaulinan budak 5. Siswa melakukan diskusi kelas dan dapat mempresentasikan tentang permainan tradisional – kaulinan budak 6. Membuat kesimpulan hasil diskusi kelas tentang permainan tradisional – Kaulinan Barudak 7. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama. TUGAS Dengan menggunakan metode wawancara atau literasi dari berbagai sumber, peserta didik diminta untuk mencari tahu manfaat permaianan tradisional yang terdapat di kecamatan Cimaung Lembar Kerja Peserta Dididk 1. Tentukan salah satu jenis permainan tradisional yang akan di jadikan objek dalam aktivitas projek
2. Buatlah daftar pertanyaan yang akan di gunakan sebagai bahan wawancara dengan nara sumber 3. Lakukan wawancara dengan nara sumber tentang permainan tradisional yang ada di Cimaung 4. Catat dan presentasikan hasil wawancara kalian
PERTEMUAN 3 P5 STUDI LITERASI MODUL PROJEK FASE D TEMA: KEARIFAN LOKAL
Waktu : 8 JP Bahan : Alat
: Buku Sumber, gadget, dan Internet, Hasil wawancara Peran Guru Fasilitator
: Pemateri dan
TUJUAN
Mendiskusikan dan memaparkan konsep permainan tradisional berdasarkan hasil temuan wawancara dan literasi digital
PERSIAPAN 1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan salah satu bentuk permainan tradisional dan bagaimana dampaknya terhadap Penguatan Profil Pelajar Pencasila
2. Mengkondisikan kelas agar kondusif untuk belajar 3. Mengkondisikan murid dalam kelompoknya agar dapat mengikuti kegiatan
PELAKSANAAN 1. Siswa berdo’a bersama pada kelompoknya agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik 2. Siswa mengumpulkan hasil wawancara pada
hari sebelumnya 3. siswa berdiskusi mengenai temuan-temuan wawancara dan hasil literasi digital melalui gawai. 4. Siswa menyususun apa yang didapatkannya dari wawancara dan literasi digital. 5. Siswa dan siswi mempraktekan permainan tradisional – Kaulinan Barudak. 6. Siswa belajar membuat mozaik (potongan kertas) tentang tahapan-tahapan (prosedur) permainan tradisional yang akan ditampilkan, 7. Setiap kelompok mencoba permainan sesuai dengan petunjuk dari hasil temuan mereka pada wawancara di dalam ruang kelas, sementara kelompok lain mengamati dan bertanya. 8. Siswa menutup kegiatan projek dengan berdoa. PENUTUP Siswa menutup kegiatan dengan mengerjakan lembar kerja 3 (LK3)
LEMBAR KERJA 3 (LK3) a. TUJUAN Menyusun teks prosedur atau langkah-langkah permainan tradisional berdasarkan hasil temuan wawancara dan literasi digital
Kelas: Nama Kelompok : Anggota Kelompok :
b. ALAT DAN BAHAN buku gambar atau buku tulis, pencil, ball point c. PETUNJUK 1. peserta didik berdiskusi secara kelompok untuk menyusun rancangan teks prosedur dalam berbagai bentuk seperti dalam bentuk teks, peta konsep, peta pikiran, dan lain-lain
jika tidak cukup gunakan halaman belakang!
2. Berdasarkan hasil wawancara dan literasi digital yang kaalian lakukan, tuliskan, tujuan, makna, atau nilai yang terkandung ddi dalam permainan tradisional yang kalian pilih!
jika tidak cukup gunakan halaman belakang!
Capaian
PERMAINAN TRADISIONAL – KAULINAN BARUDAK Waktu : 10 JP Bahan :Alat : Buku Sumber dan Internet Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator
Penyusunan tahapan kegiatan permainan tradisional – Kaulinan Barudak
Terbentuknya Pelaksanaan Projek hasil kolaborasi permianan tradisionalkaulinan barudak
Persiapan. 1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan 2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan Pelaksanaan : 1. Siswa berdo’a bersama pada kelompoknya agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik. 2. Siswa melakukan wawancara kepada narasumber; guru, orang tua, atau warga masyarakat terkait permainan tradisional -kaulinan barudak 3. Siswa mencatata semua informasi yang didapat tentang permainan tradisional - kaulinan barudak 4. Melakukan diskusi kelas dari hasil catatan tentang permainan tradisional kaulinan barudak 5. Guru menutup kegiatan projek. 6. Siswa menutup kegiatan projek dengan berdo’a bersama dalam kelompoknya masing-masing.
MERANCANG KARYA INOVATIF Waktu Bahan Alat
: 20 JP :: Media internet, kreasi dari macammacam Permainan tradisional Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator
Capaian mengetahui manfaat dari permainan tradisional – kaulinan barudak Merancangcang pembuatan karya berupa video tentang praktik permainan tradisional – kaulinan barudak dengan menggunakan android
Persiapan. 1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan 2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan Pelaksanaan : 1. Siswa berdo’a bersama pada kelompoknya agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik. 2. Siswa
mencari
tahu
tentang
langkah-langkah
permainan
tradisional tertentu dapat melihat artikel di internet atau media Youtube didampingi guru 3. Siswa memainkan permainan tradisional bersama kelompok dan menuangkannya dalam bentuk teks prosedur 4. Guru menutup kegiatan projek. 5. Siswa menutup kegiatan projek dengan berdo’a bersama dalam kelompoknya masing-masing.
PENYUSUNAN LAPORAN PROJEK Waktu Bahan Alat komputer Peran Guru Fasilitator
: 20 JP :: Internet,
Capaian Memahami keragaman bentuk permainan tradisional – kaulinan barudak
: Pemateri dan
Tersusunnya laporan kegiatan
Persiapan. 1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan 2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan Pelaksanaan : 1. Siswa berdo’a bersama pada kelompoknya agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik. 2. Siswa melakukan diskusi dengan kelompok dan guru terkait laporan yang disusun 3. Siswa menuliskan rancangan yang akan ditik di lab. komputer 4. Siswa unjuk keterampilan secara bergantian secara berkelompok dalam mempresentasikan hasil projeknya 5. Siswa membuat video permainan tradisional – kaulinan barudak 6. Guru menutup kegiatan projek. 7. Siswa menutup kegiatan projek dengan berdo’a bersama dalam kelompoknya masing-masing.
Mari Kita Rayakan Capaian Memamerkan hasil karya siswa dalam bentuk pergelaran permainan tradisional
Waktu Bahan Alat
: 10 JP :: Meja kursi dan alat lain yang dibutuhkan untuk pameran, Undangan
Peran Guru
: Pemateri dan Fasilitator
Persiapan. 1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan 2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan Pelaksanaan : 1. Guru dan murid berdo’a bersama agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik 2. Siswa mempersiapkan tempat. 3. Siswa mengundang guru, orang tua, dan pihak yang berkepentingan untuk dapat hadir pada saat selebrasi hasil karya. 4. Siswa unjuk hasil kerja projeknya pada pengunjung. 5. Guru menutup kegiatan projek dengan doa bersama.
Refleksi dan umpan balik Waktu Bahan Alat
: 10JP :: Meja kursi dan alat tulis, angket Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator
Capaian Menuliskan tentang poin pembelajaran perubahan pada diri dan tahapan selanjutnya
Persiapan. 1. Mengkondisikan kelas dapat mengikuti kegiatan 2. Mengkondisikan kelompok dapat mengikuti kegiatan Pelaksanaan : 1. Guru memimpin doa bersama untuk mengawali kegiatan 2. Guru menanyakan kabar siswa pada hari itu 3. Guru mengajak siswa untuk berefleksi dengan bertanya keterkaitan dengan a. Apakah siswa menemukan hal yang menarik dari tema Kearifan lokal? b. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal pembuatan? c. Apakah siswa berhasil menemukan apa yang ingin diketahui d. Setelah kegiatan ini adakah diantara kalian yang ingin menjadi seor e. Hal menarik apa yang diperoleh selama kegiatan? f. Setelah kegiatan ini, apa yang akan siswa lakukan? Refleksi Pribadi 1. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran? 2. Bagaimana kesulitan tersebut dapat diatasi? 3. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai? Menutup Seluruh rangkaian kegiatan dengan Do’a bersama.
PENILAIAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KELAS PROJEK KE
: : Dimensi Berkebinekaan Global
N O
NAMA
Mengenal dan mengharg ai budaya
B B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Komunikasi dan Interaksi antar budaya
S B M B B B B S H
S M B B B S H
Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalama n kebinekaan
B B
Berkeadilan sosial
S B M B B B B S H
M B S B S B H
PENILAIAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 KELAS : PROJEK KE : 1 Dimensi Gotong Royong N O
Kolaborasi
NAMA B B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0
MB
B S H
Kepedulian S B
B B
M B
B S H
S B
Berbagi B B
M B
B SB S H
PENILAIAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 KELAS : PROJEK KE : 1 Dimensi Kreatif
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2
NAM A
Menghasilkan gagasan yang orisinal
B B
M B
BS H
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
S B
B B
M B
BS H
S B
B B
MB
BSH
S B
0
PENILAIAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) TAHUN AJARAN 2022/2023 Tema kearifan lokal Topik : PERMAIANAN TRADISIONAL – KAULINAN BARUDAK Kelas :….............. N O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
NAMA
Kebhinekaan
Nilai
Gotong Royong Nilai
Kreatif
Nilai
Nialia Akhir
Rata2
Ket
37 38 39 40 41 42 43 44 45
Keterangan : BB = Belum berkembang (060) MB = Mulai berkembang (6175) BSH = Berkembang sesuai harapan (76-90) SB = Sangat berkembang (91-100)