Monev Yanfar Puskesmas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MONITORING PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS (PERMENKES NO 30 TAHUN 2014) DINAS KESEHATAN



Nama Puskesmas



: ....................................................................…



Alamat



: ........................................................................



Kabupaten/Kota



: ........................................................................



Propinsi



: ........................................................................



2.



Jenis Puskesmas



: ........................................................................



3.



Nama Kepala Puskesmas



: ........................................................................



4.



Nama Apoteker/



1.



Penanggung Jawab



: ........................................................................



5.



Jumlah Apoteker



: ................. Orang



6.



Jumlah TTK



: ................. Orang



7.



Jumlah Tenaga Non-Kefarmasian : ................. Orang



8.



Jumlah Rata-rata Resep perhari



: ..............



Lembar



9.



Waktu Tunggu Obat Jadi



: ..............



Menit



10. Waktu Tunggu Obat Racikan



: ..............



Menit



11. Tanggal Observasi



: ........................................................................



Beri tanda contreng (√) dalam kolom pada hasil observasi N Kegiatan o PENGELOLAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI A Perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai 1. Proses seleksi obat dan BMHP dilakukan dengan mempertimbangkan pola penyakit 2. Proses seleksi obat dan BMHP dilakukan dengan mempertimbangkan pola konsumsi 3. Proses seleksi obat dan BMHP dilakukan dengan empertimbangkan rencana pengembangan 4. Seleksi obat mengacu pada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan



Ya



Pengamatan Sebagian Tidak



Keterangan



Formularium Nasional 5. Proses seleksi melibatkan tenaga kesehatan yang ada seperti dokter, dokter gigi, bidan, perawat serta pengelola program yang berkaitan dengan pengobatan 6. Perencanaan kebutuhan obat pertahun dilakukan menggunakan LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) Score B Permintaan Obat dan BMHP 1. Pengajuan obat dan BMHP kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dilakukan berkala secara terencana 2. Lembar permintaan obat dan LPLPO di arsipkan dengan tertib Score C Penerimaan obat dan BMHP 1. Ada petugas yang bertanggungjawab dalam penyimpanan obat dan BMHP 2. Ada petugas yang bertanggungjawab terhadap pemindahan obat dan BMHP 3. Ada petugas yang bertanggungjawab terhadap pemeliharaan dan penggunaan obat dan BMHP 4. Petugas penerima melakukan pengecekan terhadap obat dan BMHP yang diserahkan mencakup: jumlah, jenis, bentuk sediaan, ED dan kesesuaian dengan LPLPO 5. Tersedia SOP penerimaan obat dan BMHP 6. Dokumen penerimaan obat dan BMHP selalu ditandatangani oleh petugas yang berhak dan diketahui kepala puskesmas 7. Dokumen penerimaan obat di arsipkan dengan tertib Score D Penyimpanan obat dan BMHP 1. Penyimpanan obat dan BMHP memperhatikan bentuk dan jenis sediaan 2. Penyimpanan obat dan BMHP memperhatikan suku, cahaya dan



kelembaban 3. Obat dan bahan obat yang mudah meledak/terbakar diletakkan secara khusus/tersendiri 4. Obat narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus Score E Pendistribusian obat dan BMHP 1. Ada SOP distribusi obat dan BMHP 2. Pendistribusian obat dan BMHP memperhatikan Cara Distribusi Obat yang Baik 3. Dokumentasi pendistribusian obat dan BMHP tertib 4. Penerimaan obat dan BMHP dari Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku Score F Pengendalian obat dan BMHP 1. Ada SOP terkait pengendalian persediaan obat dan BMHP 2. Pencatatan pemasukan, pengeluaran dan penggunaan dilakukan secara tertib 3. Ada SOP penanganan obat hilang, rusak dan kadaluarsa 4. Obat dan BMHP yang rusak dan ED dipisahkan secara tersendiri tidak diletakkan pada area pelayanan Score G Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan 1. Bukti pengelolaan obat dan BMHP dilakukan dengan tertib dan rapi 2. Laporan berkala kepada Dinas Kesehatan dilakukan secara tertib Score H Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dan BMHP 1. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dan BMHP dilakukan secara berkala 2. Ada bukti kontinyuitas pemantauan dan evaluasi pemantauan 3. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan digunakan sebagai dasar memberikan



penilaian terhadap capaian kinerja pengelolaan Score PELAYANAN FARMASI KLINIK A Pengkajian resep, penyerahan obat dan pemberian informasi obat 1. Pengkajian resep dilakukan oleh apoteker 2. Selalu memperhatikan persyaratan administrasi dalam pelayanan resep (nama, umur, kelamin, berat badan, nama dokter dan parafnya) 3. Selalu memperhatikan persyaratan farmasetis dalam pelayanan resep (bentuk, kekuatan, dosis, jumlah obat, stabilitas, aturan pakai dan inkompatibilitas) 4. Selalu memperhatikan persyaratan klinis dalam pelayanan resep (indikasi, duplikasi terapi, alergi, kontraindikasi, efeksamping, interaksi) 5. Ada pencatatan terhadap permintaan obat yang tidak dapat dilayani/habis/belum tersedia Score B Kegiatan penyiaan obat dan BMHP 1. Penyiapan obat selalu menjaga resiko kesalahan pengambilan obat (LASA, FEFO, FIFO) 2. Peracikan obat selalu menjaga resiko terjadinya kontaminasi terhadap obat yang diracik 3. Peralatan peracikan aman dan bersih 4. Label dan etiket obat memadai untuk menuliskan informasi obat yang dibutuhkan 5. Tersedia bahan pengemas yang memadai Score C Kegiatan penyerahan obat 1. Penyerahan obat atas resep dokter selalu dilakukan oleh apoteker 2. Penyerahan obat selalu disertai informasi obat sesuai kebutuhan 3. Mendokumentasikan pelayanan resep



dalam PMR Score D Pelayanan Informasi Obat (PIO) 1. Aktif memberikan dan menyebarkan informasi kepada konsumen secara pro aktif dan pasif. Bukti berupa...... 2. Aktif menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga kesehatan melalui tatap muka, telepon, atau surat. Bukti berupa........ 3. Membuat buletin, leaflet, label obat, poster, majalah dinding, dll. Bukti berupa......... 4. Melakukan kegiatan penyuluhan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap serta masyarakat. Bukti berupa........... 5. Melakukan pendidikan dan/atau pelatihan bagi tenaga kefarmasian lainnya terkait obat dan BMHP. Bukti berupa......... 6. Melakukan penelitian terkait obat dan kegiatan pelayanan kefarmasian, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak lain. Bukti berupa...... Score E Konseling 1. Konseling dilakukan oleh apoteker 2. Tersedia sarana dan prasarana ruang khusus untuk konseling yang menjamin privasi pasien 3. Ada SOP konseling yang memuat tahap-tahap konseling: three prime question, materi konseling, verifikasi, referensi, dsb) 4. Tersedia kartu/catatan pelayanan konseling score F Ronde/Visite Pasien Mandiri 1. Tersedia SOP pelaksanaan ronde/visite pasien baik secara mandiri maupun tim 2. Tersedia sarana dan prasarana untuk melakukan ronde/visite pasien 3. Memberikan keterangan pada catatan pengobatan pasien 4. Membuat catatan mengenai



permasalahan dan penyelesaian masalah dalam satu buku dalam setiap kunjungan Kegiatan Visite Bersama Tim 1. Melakukan persiapan dan koordinasi dengan tim (memeriksa catatan pengobatan pasien dan pustaka penunjang) sebelum kegiatan visite 2. Mencatat semua instruksi atau perubahan instruksi pengobatan seperti obat yang dihentikan, obat baru, perubahan dosis, dll. 3. Membutuhkan catatan mengenai permasalahan dan penyelesaian masalah dalam satu buku dalam setiap kunjungan Score G Pemantauan dan pelaporan Efek Samping Obat (ESO) 1. Ketersediaan formulir monitoring efek samping obat 2. Melakukan analisis laporan efek samping obat baik secara mandiri maupun tim 3. Melakukan identifikasi obat dan pasien yang mempunyai resiko tinggi mengalami efek samping obat 4. Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping Obat Nasional Score H Pemantauan Terapi Obat 1. Tersedia SOP pelaksanaan Pemantaua Terapi obat, meliputi kriteria pasien dan kegiatan yang dilakukan dalam PTO 2. Melakukan pencatatan kegiatan PTO dan rekomendasi yang diberikan oleh Apoteker terhadap hasil PTO 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil PTO Score I



Evaluasi penggunaan obat 1. Melakukan evaluasi penggunaan obat secara berkala 2. Melakukan pencatatan terhadap kegiatan evaluasi penggunaan obat dan rekomendasi yang diberikan



terhadap hasil evaluasi 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil evaluasi penggunaan obat Score SUMBER DAYA KEFARMASIAN A SDM 1. Minimal harus dilaksanakan oleh 1 (satu) orang tenaga Apoteker sebagai penanggung jawab 2. Rasio untuk menentukan jumlah Apoteker di Puskesmas 1 (satu) Apoteker untuk 59 (lima puluh) pasien perhari 3. Apoteker penanggung jawab memiliki kompetensi untuk memimpin, mengelola dan mengembangkan kefarmasian 4. Apoteker sebagai tenaga fungsional memberikan pelayanan kefarmasian secara akuntable 5. Apoteker sebagai tenaga fungsional mampu melakukan pengelolaan manajemen farmasi dengan baik 6. Tenaga kefarmasian melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai SOP 7. Tersedia job deskripsi yang jelas untuk masing-masing sumber daya 8. Tersedia program pelatihan SDM secara berkala 9. Terfasilitasinya program pendidikan dan pelatihan bagi calon tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lain 10. Terfasilitasinya program pelatihan dan pengembangan bagi calon tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lain Score B SARANA DAN PRASARANA 1 Ruang penerimaan resep a. Ruang penerimaan resep pada bagian depan/mudah di akses b. Pada ruang penerimaan resep tersedia minimal 1 meja c. Pada ruang penerimaan resep tersedia minimal 1 set komputer Score 2 Ruang



pelayanan



resep,



peracikan



(produksi sediaan secara terbatas) a. Rak obat sesuai kebutuhan dan meja peracikan b. Timbangan obat c. Air minum (air mineral) untuk pengenceran d. Sendok obat e. Bahan pengemas obat f. Lemari pendingin g. Termometer ruangan h. Blanko salinan resep i. Etiket dan label obat j. Buku catatan pelayanan resep k. Buku-buku referensi/standar sesuai kebutuhan serta alat tulis l. Ada pengatur udara AC (air conditioner) Score 3 Ruang penyerahan obat a. Berupa konter atau meja pelayanan yang memungkinkan pasien mendapatkan obat dengan informasi yang memadai b. Terdapat buku pencatatan penyerahan dan pengeluaran obat Score 4 Ruang konseling a. Satu set meja dan kursi konseling b. Lemari buku c. Buku-buku referensi d. Leaflet e. Poster f. Alat bantu konseling g. Formulir jadwal konsumsi obat (lampiran) h. Formulir catatan pengobatan pasien (lampiran) i. Lemari arsip (filling cabinet) j. 1 (satu) set komputer score 5 Ruang penyimpanan obat dan BMHP a. Rak/lemari obat b. Pallet c. Pendingin ruangan (AC) d. Lemari pendingin



e.



Lemari penyimpanan khusus narkotika dan psikotropika f. Lemari penyimpanan obat khusus g. Pengukuran suhu dan kartu suhu Score 6 Ruang arsip untuk menyimpan dokumen score PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN A Program pengendalian mutu pelayanan kefarmasian 1. Perencanaan yaitu menyususn rencana kerja, cara monitoring, dan evaluasi untuk peningkatan mutu sesuai standar, sudah dilakukan dengan baik 2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana kerja dilakukan secara kontinyu dan konsisten 3. Selalu memberikan umpan balik terhadap hasil capaian 4. Selalu melakukan perbaikan kualitas pelayanan sesuai standar berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi 5. Selalu melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah memuaskan score B Pelaksanaan evaluasi mutu (audit dan review) pelayanan kefarmasian 1. Telah melakukan audit klinis yaitu analisis kritis sistematis terhadap pelayanan kefarmasian, meliputi prosedur untuk pelayanan, penggunaan sumber daya, hasil yang didapat dan kualitas hidup pasien 2. Telah melakukan audit profesional yaitu analisis kritis pelayanan kefarmsian oleh seluruh tenaga kefarmasian terkait dengan pencapaian sasaran yang disepakati 3. Telah melakukan review (pengkajian) yaitu tinjauan atau kajian terhadap pelaksanaan pelayanan kefarmasian dibanding dengan standar 4. Telah melakukan survey kepuasan



konsumen secara berkala Score HARAPAN DAN SARAN



CATATAN PETUGAS MONITORING



_____________,



APOTEKER/PENANGGUNG JAWAB



2017



PETUGAS MONITORING 1.



(........................................)



(...............................................) 2.



(..............................................)