Neonatus BCG (Bab 3 & 4) ) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK BAYI SEHAT DENGAN IMUNISASI BCG PADA BY. M UMUR 28 HARI PMB TINTI HALIPAH Tanggal Pengakajian : 11 Agustus 2020



Pukul : 09.00 WIB



A. DATA SUBJEKTIF 1. Identitas Bayi a. Nama



: By. M



b. Umur



: 28 hari



c. Jenis Kelamin : Perempuan Orang Tua



:



a. Nama



: Ny. L



b. Umur



: 29 Tahun



c. Agama



: Islam



d. Pendidikan



: SMA



e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga f. Alamat



: Bendungan 1/6, Krajan.



2. Alasan datang/keluhan utama : Ibu mengatakan ingin mengimunisasi BCG anaknya 3. Riwayat Kelahiran a. Tanggal lahir



: 3 Februari 2020



b. Jenis persalinan



: normal



c. Penolong



: bidan



d. BBL, PB, LK



: 0100 gram, 48 cm, 33 cm



e. Komplikasi



: tidak ada



f. Laktasi



: IMD berhasil dan ASI eksklusif



4. Riwayat kesehatan



a. Riwayat kesehatan sekarang : ibu mengatakan anaknya sehat dan tidak ada keluhan. b. Riwayat kesehatan yang lalu : ibu mengatakan anaknya tidak pernah mengalami penyakit berat seperti kejang demam, diare, malaria, demam berdarah, gangguan napas, kedinginan dan infeksi. c. Riwayat kesehatan keluarga : ibu mengatakan didalam keluarga tidak pernah mengalami penyakit, sistemik, menurun dan menular seperti ginjal TBC, malaria, HIV/AIDS 5. Riwayat imunisasi Jenis Imunisasi HB0 BCG Polio DPT-HB-Hib Campak



Pemberian ke/Tanggal pemberian 1 2 3 4 03-02-20



Keterangan



6. Pola kebutuhan sehari-hari a. Nutrisi



: ibu mengatakan anaknya ASI eksklusif dan belum



diberikan makanan dan minuman tambahan. b. Eliminasi : ibu mengatakan anaknya BAB normal terkadang setiap selsai ASI, BAK 6-8 kali sehari dan tidak ada mengalami keluhan. c. Istirahat



: ibu mengatakan anaknya masih banyak tidur.



d. Aktivitas : ibu mengatakan anaknya aktif dan sering bermain. e. Hygiene



: ibu mengatakan anaknya mandi 2 kali sehari, ganti



pakaian setiap mandi dan apabila kotor serta basah. 7. Data sosial budaya a. Pandangan keluarga terhadap kesehatan : ibu mengatakan tidak ada budaya atau adat istiadat yang merugikan kesehatan. b. Keadaan lingkungan : lingkungan di sekitar rumah bersih,, rumah tidak dipinggir jalan raya sehingga tidak terpapar oleh asap kendaraan, anggota keluarga tidak ada yang merokok.



c. Pengasuhan anak : anak diasuh oleh ibu setiap hari dan kadang suami juga turut membantu merawat bayi. 8. Data Perkembangan Anak bisa menatap ke ibu, mengeluarkan suara o o, tersenyum, menggerakkan kaki dan tangan dengan aktif B. DATA OBJEKTIF 1. Pemeriksaan umum : a. Keadaan umum



: Baik



b. Tanda-tanda vital 1) Suhu



: 36,7 °C



2) Denyut Jantung: 128 x/menit 3) Pernapasan



: 43 x/menit



c. Antropometri 1) PB



: 50 cm



2) BB



: 3200 gram



2. Pemeriksaan fisik (head to toe) a. Kepala 1) Rambut



: bersih, distribusi merata, rambut berwarna hitam



2) Muka



: Simetris



3) Mata



: Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada tanda infeksi



4) Hidung



: Lubang hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung



5) Mulut



: Bibir simetris, tidak ada labioskisis, palatoskisis, maupun labiopalatoskisis.



6) Telinga



: Simetris, ada lubang telinga, daun telinga sudah terbentuk sempurna, pendengaran baik



b. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, vena jugularis, maupun kelenjar tyroid, tidak ada trauma



c. Dada Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada suara wheezing d. Abdomen Simetris, normal, tidak ada kelainan, tidak ada benjolan. e. Ekstremitas 1) Atas Simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap, tidak ada kelainan. 2) Bawah Simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap, tidak ada kelainan, garis-garis plantar kaki sudah ada f. Genetalia Labia mayora menutupi labia minora dan tidak ada kelainan g. Anus Ada lubang anus h. Punggung Normal, tidak ada spina bifida, tidak ada pembengkakan i. Kulit Warna kemerahan, tidak mengelupas, lembab, hangat C. ANALISIS DATA 1. Diagnosa Kebidanan An. D 28 hari bayi sehat dengan imunisasi BCG dan polio 1. 2. Masalah Tidak Ada



D. PENATALAKSANAAN 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa anaknya dalam keadaan sehat.



Rasionalisasi : Mengetahui kondisi pasien merupakan salah satu hak pasien yang harus diberikan oleh tenaga ksehatan sesuai dengan Permenkes. Evaluasi : Ibu dan keluarga mengetahui keadaan anaknya dan terlihat senang karena anaknya sehat. 2. Memberitahu ibu untuk menjelaskan kepada ibu manfaat dan efek imunisasi BCG dan polio 1 Rasionalisasi : Inform consent adalah penjelasan tentang tidakan yang akan dilakukan dan merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan sebelum tindakan. Evaluasi : ibu mengerti manfaat dari pemberian imunisasi BCG dan polio 3. Menyuntikkan imunisasi BCG dan memberi imunisasi polio 1. Rasionalisasi : Imunisasi BCG merupakan salah satu upaya preventif pemerintah mencegah kejadian TB (cakupan di atas 90%). Evaluasi : imunisasi BCG disuntikkan pada deltoid kanan secara IC dan polio diteteskan sebanyak 2 tetes. 4. Menganjurkan ibu untuk imunisasi anaknya setelah berumur 2 bulan yaitu DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2. Rasionalisasi : Imunisasi pada bayi pada usia 2 bulan adalah imunisasi DPT dan Polio yang berfungsi untuk mencegah dari penyakit polio, difteri, dan tetanus.



Evaluasi : ibu bersedia mengimunisasi anaknya setelah berumur 2 bulan yaitu DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2. Pembimbing Lahan,



Mahasiswa



Tinti Halipah, SST., M.Kes



Dinda Nopita Sari NIM. P27224019222



Pembimbing Akademik,



Dewi Susilowati S.SiT,M.kes NIP. 19800713 200501 2 001



BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan uraian asuhan dan pengakjian serta pemeriksaan yang telah dilakukan pada Bayi M usia 28 hari di Puskesmas Weru dapat di tegakkan diagnose yaitu An. D 28 hari bayi sehat dengan imunisasi BCG dan polio 1. Sebelum dilakukan penyuntikan imunisasi BCG dan polio maka anak di kaji dulu status kesehatan nya apakah sedang demam, mencret, atau tredapat luka pada bagian lengan, karena pada Bayi M tidak terdapat gejala atau tanda kontra indikasi imunisasi Bcg dan Polio maka anak dapat diberikan imunisasi. Imunisasi BCG merupakan salah satu upaya preventif pemerintah mencegah kejadian TB (cakupan di atas 90%). Vaksin BCG memiliki efektivitas BCG 60%-80% protektif terhadap TB pada anak, terutama meningitis. Berdasarkan penelitian \efektivitas vaksin BCG bervariasi antara 0%-80%, tertinggi 80% ada di Inggris dan Amerika. Penelitian yang dilakukan oleh Brosch dkk,6 menyatakan bahwa strain BCG yang disuntikkan juga berpengaruh terhadap efektivitas vaksin BCG. Penelitian yang berjudul Correlation between BCG Immunization and Tuberculosis among Children in 2015-2016 R. Evi Sofia Rian dan Putri Bungsu Machmud pada Tahun 2018



menggunakan desain case



control mempunyai kesimpulan bahwa imunisasi Bcg adalah hal yang efektif dalam mengurangi kejadian tuberculosis khusus nya pada anak. Penatalaksanaan yang diberikan pada Bayi M. yaitu : 1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa anaknya dalam keadaan sehat. Rasionalisasi : Mengetahui kondisi pasien merupakan salah satu hak pasien yang harus diberikan oleh tenaga ksehatan sesuai dengan Permenkes. Evaluasi : Ibu dan keluarga mengetahui keadaan anaknya dan terlihat senang karena anaknya sehat.



2. Memberitahu ibu untuk menjelaskan kepada ibu manfaat dan efek imunisasi BCG dan polio 1 Rasionalisasi : Inform consent adalah penjelasan tentang tidakan yang akan dilakukan dan merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan sebelum tindakan. Evaluasi : ibu mengerti manfaat dari pemberian imunisasi BCG dan polio 3. Menyuntikkan imunisasi BCG dan memberi imunisasi polio 1. Rasionalisasi : Imunisasi BCG merupakan salah satu upaya preventif pemerintah mencegah kejadian TB (cakupan di atas 90%). Evaluasi : imunisasi BCG disuntikkan pada deltoid kanan secara IC dan polio diteteskan sebanyak 2 tetes. 4. Menganjurkan ibu untuk imunisasi anaknya setelah berumur 2 bulan yaitu DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2. Rasionalisasi : Imunisasi pada bayi pada usia 2 bulan adalah imunisasi DPT dan Polio yang berfungsi untuk mencegah dari penyakit polio, difteri, dan tetanus. Evaluasi : ibu bersedia mengimunisasi anaknya setelah berumur 2 bulan yaitu DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2.