Panduan Poli Umum Puskesmas Sasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PELAYANAN KLINIS POLI UMUM



PUSKESMAS SASI



TAHUN 2019



KATA PENGANTAR



Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkatNya, sehingga penyusunan Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum di Puskesmas Sasi dapat diselesaikan dengan baik. Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum ini merupakan salah satu Panduan di Puskesmas Sasi Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di satu wilayah kecamatan yang difungsikan sebagai penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas dan memuaskan masyarakat. Harapan setelah disusunnya Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum ini, pelaksanaan pelayanan bisa berjalan dengan lancar dan menjadikan pelayanan di Puskesmas Sasi menjadi lebih baik, lebih efektif, efisien dan mendapat kepercayaan dari masyarakat, serta mampu bersaing di era yang penuh perubahan sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang sesuai dengan standar.



Kefamenanu, 2 Februari 2019 Mengetahui, Kepala Puskesmas Sasi



Brigitta Binsasi Amd, Keb. NIP.



I



DAFTAR ISI



Kata Pengantar................................................................................................................



I



Daftar Isi......................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN



II 1



A. B. C. D. E.



Latar Belakang........................................................................................... Tujuan........................................................................................................ Sasaran....................................................................................................... Ruang Lingkup.......................................................................................... Batasan Operasional..................................................................................



BAB II STANDAR KETENAGAAN A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia........................................................... B. Distribusi Kegiatan................................................................................... C. Jadwal Kegiatan........................................................................................



1 1 1 1 2 3 3 3 4



BAB III STANDAR FASILITAS A. Denah Ruang............................................................................................. B. Standar Fasilitas........................................................................................ BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN A. Lingkup Kegiatan.................................................................................... B. Metode..................................................................................................... C. Langkah Kegiatan.................................................................................... BAB V LOGISTIK BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM



6 8 9 15 15 15 19 20



II



BAB VII KESELAMATAN KERJA BAB VIII PENGENDALIAN MUTU BAB IX PENUTUP



21 23 24



III



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Puskesmas Sasi adalah puskesmas rawat inap persalinan yang terdiri dari 10 unit pelayanan, setiap unit pelayanan diharuskan memberikan pelayanan yang terstandar yang sesuai dengan aturan yang diberikan. Poli umum sebagai salah satu unit pelayanan di Puskesmas Sasi diharuskan juga memberikan pelayanan yang terstandar, semua petugas harus bisa melakukan semua kegiatan yang sesuai dengan standar yang diharuskan. Oleh sebab itu perlu dibuatkan suatu buku panduan tentang pelaksanaan pelayanan di semua unit pelayanan sehingga semua pelayanan bisa terstandar. B. TUJUAN Tersedianya panduan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan medik dasar yang profesional dan bermutu di sarana kesehatan. Tujuan khusus: 



Terlaksananya penilaian terhadap kinerja pelayanan medik dasar di puskesmas







Terlaksananya perbaikan berkelanjutan program







Meningkatnya kepuasaaan dan harapan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas



C. SASARAN PANDUAN Dengan adanya buku panduan ini diharapkan semua petugas di Poli Umum baik perawat maupun dokter umum, mampu memberikan pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan D. RUANG LINGKUP PANDUAN Ruang lingkup panduan ini adalah input, proses dan output pelayanan kesehatan dasar, keselamatan kerja dan keselamatan pasien. Buku panduan pelayanan ini hanya digunakan terbatas di Lingkungan Pelayanan Poli Umum Puskesmas Sasi.



1



E. BATASAN OPERASIONAL 1. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya di wilayah kerjanya 2. Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencengahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan 3. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dengan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat 4. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan 5. Bidan adalah lulusan pendidikan kebidanan didalam maupun diluar negeri yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundangundangan yang telah dinyatakan luus dalam uji kompetensi dan mendapatkan surat tanda registrasi kebidanan. 6. Mutu adalah kemampuan untuk memenuhi persyaratan berdasarkan karakteristik yang dimiliki suatu produk 7. Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan yang memenuhi kebutuhan masyarakat yang dilaksanakan sesuai dengan standard pelayanan kesehatan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia, wajar, efisien dan efektif serta memberikan keamanan dan memuaskan sesuai norma dan etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah dan masyarakat



BAB II STANDAR KETENAGAAN



2



A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA Tenaga pelaksana yang digunakan untuk pelayanan medik dasar adalah tenaga yang memiliki surat izin praktek / surat izin kerja,al; 1.



Dokter umum



2.



Perawat



B. DISTRIBUSI KETENAGAAN Adapun distribusi ketenagaan di Poli umum Sasi adalah sebagai berikut :



No



1



Jenis Petugas



Jumlah



Dokter Umum



Lulusan



Koordinator



S1 1



Kedokteran



dr. Elisa Laura Sitohang



Anggota 1.



dr. Elisa Laura Sitohang



Umum



D3 2



Perawat



6



Keperawatan, S1



Erni Kanam, S.Kep



1.



Nelly Anama



2.



Keperawatan



C. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan yang dilakukan di Poli Umum Puskesmas Sidotopo Wetan adalah sebagai berikut : WAKTU 07.30



KEGIATAN APEL PAGI ( hari senin dan kamis)



3



07.30-08.00 08.00-14.30



KEGIATAN PRA PELAYANAN  PELAYANAN PENGOBATAN POLI UMUM  PENGECEKAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS  ENTRY DATA



14.30



KEGIATAN PASCA PELAYANAN



Jadwal Tenaga Dokter dan Perawat di Poli Umum di Puskesmas Sidotopo Wetan No



Hari



1



Senin



2



Selasa



Nama Dokter 1.



dr. Elisa Laura Sitohang



Nama Perawat 1.



1. 1.



dr. Elisa Laura Sitohang



3



Rabu



1.



dr. Elisa Laura Sitohang



1.



4



Kamis



1.



dr. Elisa Laura Sitohang



1.



5



Jumat



6



Sabtu



1. 1.



dr. Elisa Laura Sitohang



1.



dr. Elisa Laura Sitohang



1.



4



BAB III STANDAR FASILITAS



A. DENAH RUANGAN 1. POLI UMUM



5



2. RUANG TINDAKAN



6



B. STANDAR FASILITAS



7



1.



Poli Umum



NO



NAMA BARANG



KONDISI JUMLAH BARANG BAIK RUSAK



1 Buku Ishihara Tes



0



0



-



2 Lampu senter untuk periksa/pen light



0



-



0



3 Stetoskop untuk dewasa



3



1



2



4 Tempat tidur periksa dan perlengkapannya



1



1



-



5 Timbangan dewasa



1



1



-



6 Stop Watch



1



1



-



2.



Ruang Tindakan



NO



NAMA BARANG



KONDISI JUMLAH BARANG BAIK RUSAK



1 Baki logam tempat alat steril tertutup



3



3



-



2 Collar Brace/Neck Collar dewasa



1



1



-



1



1



-



4 EKG



1



1



-



5 Emesis Basin/ Nierbeken besar



1



1



-



3



Corong telinga/Spekulum telinga ukuran kecil, besar, sedang



6



Gunting bedah standar, lurus ujung tumpul/tumpul



2



2



-



7



Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tajam



4



4



-



8 Gunting pembalut



2



2



-



9 Gunting pembuka jahitan lurus



1



1



-



10 Kait dan kuret serumen



1



1



-



11 Kanula hidung anak



1



-



1



12 Kanula hidung dewasa



1



-



1



13



Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2 (Halstead-Mosquito)



3



3



-



14



Klem arteri, 12 cm lengkung, tanpa gigi (Halstead-Mosquito)



1



1



-



15



Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2 (Halstead-Mosquito)



1



1



-



8



16



Klem arteri, 12 cm lengkung, tanpa gigi (Halstead-Mosquito)



1



1



-



17



Klem arteri, 12 cm lurus,tanpa gigi (Halstead-Mosquito)



1



1



-



3



3



-



Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (MayoHegar)



1



-



1



20 Korentang, lengkung, penjepit alat steril (23cm)



1



1



-



21 Korentang, penjepit sponge



1



1



-



22 Kursi roda



1



1



-



23 Lampu kepala



1



-



1



24 Nebulizer



1



1



-



25 Otoskop



1



1



-



26 Palu reflex



2



2



-



27 Pinset anatomis, 14,5 cm



4



4



-



28 Pinset anatomis, 18 cm



1



1



-



29 Pinset bedah, 14,5 cm



1



1



-



30 Pinset bedah, 18 cm



3



3



-



31 Resusitator anak-anak & sungkup



1



1



-



32 Semprit gliserin



2



-



2



33 Silinder korentang steril



2



2



-



34 Spekulum hidung



2



2



-



35 Sphygmomanometer untuk dewasa



1



-



1



36 Standar infus



1



1



-



37 Steteskop anak



1



1



-



38 Steteskop dewasa



1



1



-



18 Klem arteri, lurus (Kelly) 19



39



Sudip lidah logam/Spatula lidah logam panjang 12 cm



3



3



-



40



Sudip lidah logam/Spatula lidah logam panjang 16,5 cm



6



6



-



41 Tabung oksigen dan regulator



1



1



-



42 Tempat tidur periksa dan perlengkapannya



1



1



-



43 Termometer anak



1



1



-



44 Tabung Oksigen Besar



1



1



-



9



45 Torniket karet



1



-



1



46 Timbangan dewasa



1



1



-



3.



No



Peralatan Non Medis



Jenis Peralatan Non Medis



JUMLAH



Jumlah alat yang



1 2 3 4 5 6 7 8 9



Meja Petugas Meja Komputer Kursi Putar Hidrolis Petugas Kursi Petugas Kursi Plastik Pasien Lemari bahan Lemari Alat AC UNIT PC UNIT



4 2 2 5 8 1 1 1 1



berfungsi baik 4 2 2 5 8 1 1 1 1



BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN



10



1.



Penanggung jawab poli umum harus menetapkan pelayanan medik dasar yaitu pelayanan perseorangan yang dilakukan secara terus menerus setiap hari.



2.



Prinsip pelayanan adalah: a.



Kontak pertama



b.



Layanan bersifat pribadi



c.



Pelayanan paripurna



d.



Paradigma sehat



e.



Pelayanan berkesinambungan



f.



Berorientasi pada keluarga dan masyarakat (family and community oriented). Memperhatikan hak dan kewajiban pasien, pendidikan pasien dan keluarga sehingga pasien dan keluarga berperan aktif dalam pengambilan keputusan tindakan kedokteran berdasarkan pengetahuan yang benar dan ilmiah.



g. 3.



Pelayanan memperhatikan keselamatan kerja dan keselamatan pasien.



Jenis pelayanan medik dasar poli umum meliputi a.



Pelayanan kesehatan umum, bayi, balita, anak, remaja dan lansia



b.



Pelayanan injeksi, tindakan perawatan luka, penjahitan luka, pengangkatan jahitan dan ekstraksi kuku



4.



c.



Pelayanan tindakan nebulizer, pemberian oksigen, dan ekstraksi serumen



d.



Pemeriksaan kesehatan (surat sehat), pemeriksaan jenazah (surat kematian)



e.



Pemeriksaan kesehatan jamaah haji



Pencatatan dan pelaporan a.



Pencatatan dilakukan melalui rekam medis berdasarkan SOAP sehingga memudahkan dokter dan perawat mendapat informasi penting yang perlu diketahui setiap pasien datang.



b.



Hasil pelayanan dientry dalam simpus. Ada pencatatan kasus-kasus yang dirujuk. Ada arsip laporan bulanan (LB1, PWS, PTM, dll). Pengiriman laporan bulanan sebelum tanggal 5 setiap bulannya.



5.



Mekanisme rujukan Rujukan dilakukan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat II sesuai dengan sistem rujukan yang berlaku. Rujukan berdasarkan indikasi medis



5.



Rekam medis pasien Poli Umum Dalam rekam medis pasien poli umum data-data penting yang perlu dicatat,dirangkum dalam blangko rekam medis adalah:



A. Identitas pasien (Halaman Depan) a.



Nomor rekam medis



b.



Nama



11



c.



Tempat dan tanggal lahir/umur



d.



Jenis Kelamin



e.



Alamat rumah



f.



Agama



g.



Pekerjaan



h.



NIK



i.



Nama KK



j.



Kepesertaan asuransi



k.



Nomor Telpon/HP



l.



Riwayat Alergi



B. Tanggal Berobat C. Anamnesa D. Asuhan Keperawatan E. Pemeriksaan Fisik F.



Diagnosis



G. Terapi H. Konseling I.



Nama dan Paraf Dokter



J.



Inform Consent bila ada tindakan medis



K. Penolakan tindakan medis bila diperlukan L. Hasil pemeriksaan laboratorium bila dilakukan pemeriksaan.



12



No. RM …………………….. LOGO



PEMERINTAH KOTA SURABAYA



PEMKOT



DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN



REKAM MEDIS (Rawat Jalan / Rawat Inap)



Nama



:



Tempat/ Tanggal Lahir



:



Umur



:



Jenis Kelamin



:



Alamat



: RT/RW



:



Kelurahan



:



Kecamatan



:



Kota



:



Agama/ Suku



:



Pekerjaan



:



NIK



:



Nama KK



:



Asuransi



: No



Nomor Telp/ HP



:



RAHASIA MEDIS 2017 ALERGI



:



Perhatian 1. Tidak boleh dibawa/ dikirm keluar Puskesmas (kecuali kasus hukum) 2. Harap disimpan di tempat yang telah ditentukan 3. Setelah selesai harap segera dikembalikan ke bagian rekam medis dan dalam keadaan lengkap 1 X 24 jam setelah pasien pulang



13



NOMOR RM :



Nama



TANGGAL



S



O



A



P



ICD X



ANJURAN



B/L/KKL NAMA DAN PARAF



A. LINGKUP KEGIATAN



14



Poli Umum memberikan pelayanan kepada semua pasien Puskesmas Sidotopo Wetan yang berobat ke Poli Umum baik anak-anak, maupun dewasa, baik pasien umum, JKN maupun SKM.  



Pasien JKN adalah pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan Pasien Non Maskin adalah pasien warga kota Surabaya yang mempunyai KTP







dan KK Surabaya serta belum terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan Pasien Umum adalah pasien warga luar kota yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan



Pelayanan di poli umum mengacu kepada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. Dokter akan melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila ditemukan penyulit. B. METODE Semua kegiatan dilakukan secara langsung kepada pasien C. LANGKAH KEGIATAN Semua kegiatan di Poli Umum dilakukan berdasarkan SOP yang tersedia, SOP yang ada antara lain : 1. SOP Pra Pelayanan Poli Umum 2. SOP Pasca Pelayanan Poli Umum 3. SOP Penghitungan Denyut Nadi 4. SOP Menghitung Frekwensi Pernafasan 5. SOP Pengukuran Suhu Aksila 6. SOP Pengukuran Tekanan Darah 7. SOP Penatalaksanaan Uji Rumple Leed 8. SOP Melakukan Suntikan Intra Cutan 9. SOP Melakukan Suntikan Intra Muscular 10. SOP Pemasangan Infus 11. SOP Melakukan Suntikan Intra Vena 12. SOP Melakukan Suntikan Sub Cutan 13. SOP Permohonan Surat Sakit 14. SOP Permohonan Surat Kematian 15. SOP Rujuan Internal 16. SOP Permohonan Rujukan Baru 17. SOP Permohonan Rujukan Lama 18. SOP Penulisan Rujukan Umum 19. SOP Permohonan Surat Sehat 20. SOP Pemeriksaan Tajam Penglihatan 21. SOP Penatalaksanaan Batuk kronis 22. SOP Penatalaksanaan P3K 23. SOP Penatalaksanaan Demam 24. SOP Melakukan Resusitasi Jantung Paru 25. SOP Anamnesa Pasien 26. SOP Alur Pelayanan Poli Umum 27. SOP Penulisan Resep 28. SOP Pemeriksaan Telinga 29. SOP Penulisan Resep Rujuk Balik 30. SOP Reaksi Anafilaktik 31. SOP Tindakan Ekstraksi Kuku 15



32. SOP Tindakan Irigasi Telinga 33. SOP Ostearthritis 34. SOP Demam Dengue 35. SOP Gastritis 36. SOP Diabetes Melitus 37. SOP Cardiorespiratory Arrest 38. SOP Hipertensi 39. SOP Konjungtivitis 40. SOP Infeksi Saluran Kemih 41. SOP Varisela 42. SOP Demam Thypoid 43. SOP Asma Bronkiale 44. SOP Diare Tanpa Dehidrasi 45. SOP Pembuatan Rujukan BPJS 46. SOP Otitis Media Akut Di unit pelayanan dilakukan pembagian tugas antara dokter umum dan perawat. Perawat bertugas untuk menyiapkan pra dan pasca pelayanan, pembuatan rujukan, desinfeksi alat, melakukan pengkajian awal, dan melakukan tindakan keperawatan. Dokter bertugas melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Berikut penjabaran langkah-langkah kegiatan yang dilakukan di Poli Umum. 1. LANGKAH-LANGKAH PRA PELAYANAN a. b. c.



Petugas datang pukul 07.30 Petugas memastikan ruangan bersih & rapi Petugas mengeluarkan buku, formulir-formulir dan blangko-blangko yang



d.



dibutuhkan dan ditata rapi di meja Petugas memastikan meja kerja dan meja tindakan dalam keadaan bersih dan kursi tertata pada tempatnya



2. LANGKAH-LANGKAH PENGKAJIAN AWAL KLINIS a.



Petugas perawat menekan tombol antrian/memanggil pasien sesuai urutan



b. c.



pendaftaran pasien Petugas perawat mencocokkan identitas pasien dengan rekam medis Petugas perawat menanyakan keluhan utama dan lamanya keluhan tersebut



d.



Petugas perawat menanyakan riwayat penyakit terdahulu (Pasien Baru )



e.



Petugas perawat menanyakan riwayat penyakit sekarang (Pasien Baru )



f. g.



Petugas perawat menanyakan riwayat alergi obat pada pasien ( Pasien Baru ) Petugas perawat melakukan pemeriksaan fisik ( keluhan sesak minimal Tensi dan



h.



RR, keluhan yang lain minimal Tensi ( tergantung kondisi pasien ). Petugas perawat mendokumentasikan semua hasil pengkajian klinis pada rekam medis pasien



3. LANGKAH-LANGKAH ALUR PELAYANAN POLI UMUM a. b. c.



Petugas memanggil pasien sesuai urutan Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien



16



d. e. f.



g. h. i. j.



Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi dan suhu bila diperlukan Dokter melakukan pemeriksaan sesuai keluhan pasien Dokter membuat klasifikasi diagnosa dan tindakan yang diperlukan  Merujuk pasien ke Rumah Sakit bila diperlukan  Merujuk pasien ke laboratorium bila diperlukan  Merujuk pasien ke poli KIA/KB bila diperlukan  Merujuk pasien ke poli gigi bila diperlukan  Merujuk pasien ke unit gizi bila diperlukan  Merujuk pasien ke unit kesehatan lingkungan bila diperlukan Dokter memberikan resep kepada pasien Dokter memberikan konseling kepada pasien Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam status pasien Petugas melakukan simpus



3. LANGKAH-LANGKAH ENTRY DATA KE SIMPUS a. Setelah selesai pelayanan petugas mengentry data diagnose pasien kunjungan hari b.



ini di system informasi (SIMPUS) Dengan cara membuka file SIMPUS – Klik - Ketik password bp dan login bp–



c.



enter Setelah masuk simpus Umum, masukan data sesuai nama pasien, diagnosa medis,



d.



dan resep/obat Jika pasien merupakan pasien bpjs maka setelah mengisi diagnosa medis lalu pilih simpan p-care



4. LANGKAH-LANGKAH ENTRY DATA KE P-CARE a. Setelah selesai pelayanan petugas mengentry data diagnose pasien kunjungan hari b. c.



ini di P-CARE BPJS Dengan cara membuka internet primary BPJS Setelah masuk buka pelayanan di entry data pilih pelayanan paien untuk



d.



memasukkan no bpjs klik cari lalu data pasien diinput sesuai petunjuk di p. care. Setelah masuk buka pelayanan dengan cara pilih entry data pilih pelayanan paien sesuaikan tanggal, isi no pendaftaran sesuai urutan pasien di p. care, setelah pasien benar, masukkan diagnosa, masukkan tenaga medis, pilih status pulang dan simpan setelah itu isi resep dokter.



5. MELENGKAPI REKAM MEDIS a. Setelah melakukan pelayanan petugas mengecek rekam medis yang di isi oleh b.



dokter Apabila ada rekam medis yang kurang lengkap, petugas meminta dokter/perawat



c.



untuk melengkapi rekam medis tersebut. Setelah semua lengkap, buku rekam medis di kembalikan ke unit pendaftaran



6. LANGKAH LANGKAH PASCA PELAYANAN a.



Petugas membersihkan alat-alat medis yang telah dipakai selesai pelayanan



b.



Petugas membuang sampah medis di tempat pengumpulan sampah medis



c.



Petugas menyimpan buku, formulir-formulir dan blangko-blangko ke dalam lemari



d.



Petugas mematikan semua peralatan elektronik



e.



Petugas merapikan meja kerja, meja tindakan, dan kursi 17



BAB V LOGISTIK Alat dan bahan yang tersedia di poli umum adalah : A. LOGISTIK UNTUK ADMINISTRASI PELAYANAN: 1. FORM – FORM : a. Form Rujukan Internal, Laboratorium b. Form Surat Sakit c. Form Surat Sehat d. Buku Register Surat Sakit e. Buku Register Surat Sehat f. Buku Register Kunjugan Poli Umum g. Resep h. Form Rujukan Umum i. Form Informed Consed Tindakan 2. Tempat tidur pasien 3. Meja dokter 4. Kursi dokter 5. Kursi pasien B. LOGISTIK UNTUK PELAYANAN 1. Handschoen 2. Tissue 3. Sabun Cuci Tangan 4. Masker 5. Stetoskop 6. Tensimeter 7. Termometer 8. Otoskop 9. Senter 10. Ishihara Test 11. Snellen chart BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN Ada beberapa indikator keselamatan pasien di poli umum, yaitu : No



Indikator



Target Pencapaian



1



Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien



100%



2



Terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan klinis



100%



3



Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat



100%



4



Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan



100%



18



keperawatan 5



Tidak terjadinya penularan infeksi di puskesmas



100%



6



Tidak terjadinya pasien jatuh



100%



Indikator keselamatan pasien diatas dilakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan kepada ketua tim mutu UKP untuk dilakukan evaluasi, analisa dan tindak lanjut. Setiap terjadi kejadian yang berhubungan dengan keselamatan pasien baik itu kejadian yang sesuai dengan indikator diatas atau mungkin kejadian lain yaitu Kejadian Tidak Diinginkan ( KTD ), Kejadian Potensial Cedera ( KPC ), Kejadian Nyaris Cedera ( KNC ) dilaporkan secara langsung ke ketua tim mutu UKP untuk ditindak lanjuti.



BAB VII KESELAMATAN KERJA



Puskesmas sebagai tempat kerja mempunyai potensi bahaya beragam terhadap kesehatan, terdapat disemua tempat baik didalam maupun diluar gedung yang dapat timbul dari lingkungan tempat kerja, proses kerja ,cara kerja, alat dan bahan kerja yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Tujuan dari pengenalan potensi bahaya di puskesmas dan masalah yang ditimbulkannya adalah agar petugas puskesmas dapat melakukan pengendalian resiko dengan benar sehingga terhindar dari berbagai masalah yang ditimbulkan akibat pekerjaan A. Identifikasi Resiko di Poli Umum



19



Potensi Bahaya



Jehis Bahaya



kecelakaan kerja



benda tajam,alat medis



tertusuk,tersayat,cedera



biologi



mikroorganisme,virus



infeksi hepatitis,tbc,cacar



bakteri dll



air,influenza,HIV



clorin,alkohol, betadine,



gangguan SSP, ginjal, dermatitis



kimia



Masalah Kesehatan/kecelakaan kerja



lidocain. psikososial



bekerja yang monoton



stres kerja



B. Pengendalian resiko dengan upaya; i. Promotif; a. Menginformasikan potensi bahaya ditempat kerja kepada seluruh petugas b. Memasang leaflet, brosur budaya kesehatan dan keselamatan kerja. c. Melaksanakan latihan fisik, bimbingan rohani, rekreasi ii. Preventif a. Penerapan prinsip pencegahan meliputi cuci tangan pakai sabun, APD, mengganti alat berbahaya, pengaturan shift kerja b. Vaksinasi hepatitis c. Deteksi dini melalui medical check up. d. Tersedianya tempat pembuangan sampah yang dibedakan infeksius dan non infeksius. e. Aturan untuk tidak melakukan recuping jarum suntik setelah dipakai pasien dan dimasukkan ke dalam safety box. iii. Kuratif: a. Penatalaksanaan kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum b. Melakukan pengobatan penyakit akibat kerja c. Melakukan rujukan kasus



20



BAB VIII PENGENDALIAN MUTU



Demi menjamin tercapai dan terpeliharanya mutu dari waktu ke waktu diperlukan bakuan mutu berupa panduan/bakuan yang tertulis yang dapat dijadikan panduan kerja bagi tenaga pelaksana di poli umum. 1.



Tiap pelaksana yang ditunjuk memiliki pegangan yang jelas tentang apa dan bagaimana



2.



prosedur melakukan suatu aktifitas. Standar yang tertulis memudahkan proses pelatihan bagi tenaga pelaksana baru yang akan



3.



dipercayakan untuk mengerjakan suatu aktifitas. Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengikuti prosedur baku yang tertulis akan menjamin



4.



konsistensinya mutu hasil yang dicapai. Indikator mutu dibuat oleh penanggung jawab poli umum. Indikator Mutu Klinis di Poli Umum adalah: Pemeriksaan Tanda-tanda vital (Vital sign) Lengkap pada setiap pasien Rumus = Jumlah pasien yang diperiksa Vital sign lengkap Jumlah pasien yang diperiksa



5.



X 100%



Hasil capaian indikator mutu ini kemudian dilaporkan ke ketua tim mutu UKP setiap bulan untuk di analisa dan evaluasi.



21



6.



Standar Operasional Prosedur dan instruksi kerja dibuat oleh tenaga klinis poli umum dan disahkan oleh Kepala Puskesmas.



BAB IX PENUTUP



Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum Puskesmas Sasi ini sebagai acuan bagi petugas poli umum Puskesmas Sasi dalam melaksanakan pelayanan medik dasar. Demikian Panduan Pelayanan Klinis Poli Umum Puskesmas Sasi ini dibuat untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemen serta tugas, tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang telah diberikan. Keberhasilan pelayanan medik dasar terkait dengan kepatuhan pemberi layanan terhadap standar dan prosedur yang ditetapkan. Hal ini mendukung sepenuhnya pelaksanaan sistem manajemen mutu Puskesmas Sasi sebagai komitmen yang harus dilaksanakan secara konsisten.



22