13 0 385 KB
PEDIKULOSIS PUBIS I.
DEFINISI Pedikulosis adalah infeksi kulit/rambut pada manusia yang disebabkan oleh
Pediculus (termasuk golongan famili Pediculidae).Selain menyerang manusia, penyakit ini juga menyerang binatang, oleh karena itu diklasifikasikan menjadi Pediculus humanus dengan Pediculis animalis.Pediculus ini merupakan parasit obligat yang artinya harus menghisap darah manusia agar dapat mempertahankan hidup. Pedikulosis pubis merupakan infestasi kutu Phthirus pubis pada rambut pubis.1,2 Gejala utama adalah rasa gatal di daerah pubis dan sekitarnya.Rasa gatal ini dapat meluas sampai ke daerah abdomen dan dada. Pediculus pubis biasanya terlihat pada daerah yang terinfeksi, tetapi kadang-kadang telurnya yang berwarna cokelat, lebih mudah terlihat. Bila parasit yang terdapat pada pakaian dalam sangat banyak jumlahnya maka dapat menimbulkan bercak-bercak akibat darah yang sudah berubah yang dikeluarkan oleh kutu tersebut.3,4 II.
ETIOLOGI Pedikulosis pubis disebabkan oleh kutu Phthirus Pubis yang panjangnya 1-
2mm, berwarna coklat tua/muda; mempunyai 3 pasang kaki dengan ujung seperti cakar yang digunakan untuk mencengkam rambut, dan kepalanya dimasukkan kedalam folikel.1,5 Pediculus pubis sering juga disebut crab karena ukurannya yang lebih pendek, badan yang lebih lebar (0,8 - 1,2 mm) dan cakar depan yang besar, memberikan gambaran seperti kepiting. Kutu pubis berwarna putih hingga abu-abu dan berbentuk oval dan memiliki abdomen yang lebih kecil daripada P. humanus capitis dan P. humanus corporis.2,3,6 Siklus hidup rata-rata Pediculosis pubis adalah 35 hari, periode dari ovum menjadi dewasa selama 15 hari. Pediculosis pubis betina rata-rata bertelur 1 - 2 butir per hari. Telurnya, berwarna coklat terang, yang melengket pada rambut manusia dapat hidup hingga 10 hari. Cakar yang besar memungkinkan Pediculosis pubis memegang rambut pada daerah paha, perianal, dan aksila.3,6
1
III. (b) (a AA
(b)
(a)
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 1:Pediculus Pubis Betina dewasa(a)memiliki abdomen yang lebih besardaripada jantandewasa(b).7
Kutu pubis dewasa. Spirakel pernafasan dan sistem sirkulasi dapat dilihat dengan mudah.8
III.
PATOGENESIS Penularan Pediculus pubis pada umumnya terjadi karena adanya kontak
langsung. Penularan dari seseorang ke orang lainnya terutama terjadi melalui hubungan seksual. Pediculus pubis tidak menyebar secepat kutu manusia lain di luar host karena jangka hidupnya lebih singkat (24 - 36 jam) dibandingkan beberapa hari untuk kutu lainnya.2,6 Penularan melalui hubungan seksual lebih dominan, namun penularan secara non-seksual melalui pemakaian tempat tidur atau pakaian yang digunakan bersama juga dapat terjadi, kasus seperti ini terutama ditemukan pada anak-anak. Masa inkubasi kutu biasanya sekitar 5 hari sampai beberapa minggu berikutnya.9 Kutu pubis menimbulkan reaksi inflamasi non-spesifik pada lapisan epidermis dan dermis. Gejala berupa rasa gatal muncul karena pengaruh liur danekskreta dari kutu yang dimasukkan ke dalam kulit ketika menghisap darah.9,10
IV.
GEJALA KLINIS
2
A
B
Gambar 3: A-Gambaran klinis penderita pedikulosis pubis ditandai dengan macula serulae. B- Gambaran pediculus pubis dilihat secara kasat mata.11 Gejala klinis yang ditimbulkan adalah rasa gatal, yang terutama dirasakan di daerah pubis dan sekitarnya. Rasa gatal ini dapat meluas sampai ke daerah abdomen dan dada, pada lokasi tersebut didapatkan bercak-bercak makula dengan batas yang tidak tegas danberdiameter 0.5 - 1 cm serta berwarna abu-abu atau kebiruan yang disebut sebagai macula serulae. Macula serulae ini terutama terdapat di badan dan bagian dalam paha, dan kemungkinan disebabkan oleh pigmen darah yang mengendap. Tanda ini dihubungkan dengan penyakit yang lebih kronik.1,3,5,11 Timbulnya rasa gatal pada paha, aksila, dan bulu mata atau alisdapat membantu membedakan pediculosis pubis dari kutu kepala dan kutu badan. Kutu ini dapat dilihat dengan kasat mata dan tidak mudah dilepaskan karena kepala kutu tertanam ke dalam muara folikel rambut.1,4 Gejala klinis lainnya adalah black dot, yaitu adanya bercak-bercak hitam yang tampak jelas pada celana dalam yang berwarna putih yang dilihat oleh penderita pada saat bangun tidur.Bercak hitam ini merupakan krusta yang berasal dari darah dan sering diinterpretasikan salah sebagai hematuria.3 Selain itu, dapat pula ditemukan eritema di sekitar folikel rambut dan ekskoriasi. Limfadenopati inguinal dan limfadenopati aksila juga pernah dilaporkan
3
disertai Pediculosispubis. Biasanya terjadi infeksi sekunder karena ekskoriasi akibat garukan sehingga diagnosis pedikulosis pubis sulit untuk ditegakkan.7 Pedikulosis pubis bisa menjalar ke bagian tubuh seperti ke bulu mata dari daerah genital melalui kontak tangan, walaupun pernah dilaporkan adanya keterlibatan pada palpebra saja. Investasi ini disebut Phthiriasis Palpebrum. Feses dari kutu ini bisa terakumulasi pada kelopak mata bagian bawah dan terlihat seperti maskara.12
Gambar 4. Pthirus pubis pada
Gambar 5. Telur kutu pubis melengket
bulu mata.7
V.
padarambut di abdomen.13
DIAGNOSIS Dari anamnesis, pasien umumnya datang dengan keluhan utama gatal terutama
di daerah pubis dan dapat meluas sampai ke daerah abdomen dan dada. Adanya gejala gatal pada paha, aksila, dan bulu mata atau alis mata dapat membantu membedakan pedikulosis pubis dari kutu kepala dan kutu badan.1,4 Dari pemeriksaan fisis ditemukan kutu atau telur yang viable atau hidup. Dibutuhkan mata yang terlatih untuk dapat melihat kutu yang bergantung pada pangkal rambut, karena kadang warnanya sama dengan warna kulit atau terlihat seperti krusta perdarahan. Pada tubuh pasien dapat ditemukan rata-rata 10 sampai 25 kutu atau bahkan lebih dari itu. Jika kutu tidak ditemukan, telur kutu dapat ditemukan dekat pangkal rambut.1,4 4
Selain itu, bisa dilakukan pemeriksaan penunjang dengan menggunakan Wood lamp. Pada daerah yang dicurigai akan memberikan fluoresensi kuning-hijau dari kutu dan telurnya. Sisir bergigi rapat atau sisir kutu dapat digunakan untuk mengeluarkan telur kutu atau kutu hidup. Plester dapat direkatkan pada daerah yang terkena untuk merekatkan kutu dan diletakkan pada kaca objek mikroskop untuk diperiksa.6,13 Kerokan untuk kultur jamur dapat dilakukan jika didiagnosis banding dengan infeksi dermatofita. Hal ini berguna apabila diagnosis tidak jelas, misalnya jika belum ada kutu atau telur kutu yang bisa diidentiflkasi. Dengan ditemukannya kutu pubis, maka pada pasien juga perlu dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya penyakit menular seksual lainnya seperti infeksi Chlamydia dan gonore.10 VI. DIAGNOSIS BANDING Pedikulosis Pubis biasa didiagnosis banding dengan Skabies, Follikulitis dan Tinea Kruris.Dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 : Diagnosis banding pedikulosis pubis.1,3,5,8,9,13 Kategori
Pedikulosis
Skabies
Folikulitis
Tinea Kruris
Pubis Gambar
Etiologi
Phthirus
Sarcoptes
Staphylococcus
Trichophyton
Pubis
Scabei
aureus dan zat-
rubrum dan
zat kimia
Epidermophyton Floccosum
5
Predileksi
Pubis, alis,
Selajari,
Distal folikel
Regio inguinalis
bulu mata,
pergelangan
rambut,
bilateral, meluas
rambut
tangan bagian
tungkai bawah
ke perineum,
aksila
volar, siku,
suprapubis dan
lipatan ketiak
abdomen bagian
bagian depan,
bawah
areoala mammae, sekitar umbilikus, abdomen bagian bawah, genitaliaeksterna Efloresensi
Makula,
pria Papula,
Pustula
Makula
Krusta
vesikula,
folikuler kecil
eritematosa
urtika, erosi,
berbentuk
numular,
ekskoriasi,
kubah, krusta.
berbatas tegas
krusta
dengan tepi yang lebih aktif dan terdiri dari papula atau pustule
6
Faktor
Higiene yang Higiene yang
Berkeringat
Kebersihan
Predisposisi
Jelek
banyak,
yang kurang
maserasi,
diperhatikan,
higiene jelek
lingkungan
Jelek
kotor dan lembab serta banyak Gambaran
Macula
Pruritus
Nyeri daerah
berkeringat Rasa gatal yang
klinis
cerulae,
nokturna,
predileksi disertai
hebat, nyeri bila
black dot
Menyerang
gejala infeksi
terjadi maserasi
manusia secara
kokus, dapat
atau infeksi
berkelompok,
disertai demam dan sekunder
adanya
malaise
terowongan pada tempat-tempat predileksi, serta ditemukannya tungau
VII. TERAPI Tujuan terapi adalah untuk membersihkan kutu dan telurnya.Idealnya digunakan pedikulosida yang efektif membunuh baik kutu dewasa maupun telurnya. Pasangan seks pasien juga harus diterapi, meskipun tidak ditemukan kutu. Keluarga pasien tidak perlu diterapi apabila tidak ada bukti infestasi kutu.14 Terapi pedikulosis pubis terdiriatas terapi topikal, terapi sistemik dan terapi pada infeksi sekunder. Dapat dilihat pada tabel 2.
7
Tabel 2 : Terapi Pedikulosis Pubis1-15 Penanganan Piretrin dan piperonil
Penggunaan
Keterangan
Secara topikal selama 10 Dijual bebas
butoksida (synergized menit; diulangi dalam 7 pyrethriri) dan
-10 hari.
permetrin 1 % T O
shampoo Permetrin 5% cream
K
7 -10 hari
pilihan
ini
Lindane shampoo 1% Secara topikal selama 5 Risiko untuk toksisitas sistem menit
A L
terapi
-12 jam; diulangi dalam untuk pedikulosis pubis saat
P I
Secara topikal selama 8 Merupakan
Vaseline
saraf pusat
Diaplikasikan pada bulu mata dua kali sehari selama
8
hari;
pengeluaran telur kutu S
Ivermectin oral
secara manual Dosis 250
µg/kg Tidak direkomendasikan untuk
I
diberikan selama 7-10 pasien
S
hari