Pelita Juni-Juli 2023 [PDF]

Citation preview

Peli a 7/tege"494. 7/44","



t rwid"[2:4MG,.~ `NALtStil e li&D rtz,vm



71teMigiltalua



'



\, ..m/"111.,"



GElt.EJA Sehiti\ INJIL Mengabar



Ph



#kalaa,s, /0%/* .11



♦



Diterbitkan Oleh: KOMISI PELAYANAN PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM GMiM



RAPAT KOORDINASI TAHUNAN PANII YOSUA PRIAt KAUM BAPA SINODE GMIM TANUN 2023



DI JEMAATiSIONiMITAK WILAYAN RANOIAP



"Wr,1 En6~U Yrk-PYPAIII D IE ~OLW



1+1



111011110'



(F(AU1,11ii fks-t•'-3:53



PELITA



-



BAHAN RENUNGAN dan PENELAAHAN ALKITAB NO. 108. TAHUN XV / JUNI -JULI 2023 PRIA/KAUM BAPA GMIM



GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA Alamat: Kantor Sinode GMIM Talete Dua - Tomohon Tengah Kotak Pos No. 5 Tomohon, 95441 email: atqsqmim@'qmail.com



Pelita



Juni - Juli 2023



PENANGGUNG JAWAB BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE GMIM c/q: KETUA KOMISI PELAYAN KATEGORIAL PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM Pnt. Ir. Maurits Mantiri, MM PENGARAH Pnt. Reza Khomeini Hans Carter Rumambi Pnt. Joubert R. J. Dondokambey, SE Pnt. Alfa Christian Pandey, ST, M.Si TIM PENULIS PERIODE 2022-2027 Pdt. Dr. Djoli Sondakh, M.Pd.K Pdt. Richard Mengko, M.Th Pdt. Dr. Anthonius Dan Sompe, M.Pd.K Pdt. Melki Tamaka, M.Th Pdt. Dr. Margaretha Feybe Lumanauw Pdt. Dr. Alfrets Daleno, S.Th, M.Pd.K Pdt. Karli Williams Karundeng, M.Th Pnt. Drs. Jackried Maluenseng, M.Sc



:t•



Pelita Edisi Juni — Juli 2023



EDITOR Koordinator Bidang Ajaran dan Tata Gereja BPMS GMIM Pdt. Tonny Daud Kaunang, S.Th, MM Koordinator Tim Penulis: Pdt. Karli Williams Karundeng, M. Th (Contact Person: 085240453010) Desain Sampul Jody Wajong



Seting Naskah Ireine Tumanduk,S.Th



Dicetak oleh Unit Perceialcan GMQ4 Lt Dasaz Kantor Sirbode GMIM - Tomohon



Pelita Edisi Juni — Juli 2023



Ell



Sapaan Kasih Salam sejahtera bagi saudara, sahabat P/KB GM1M! Kami senantiasa mengucap syukur atas kasih karunia Tuhan dalam setiap tugas kerja dan pelayanan Pria/Kaum Bapa di Jemaat, Wilayah dan Sinode. Salah satu tugas mulia yang boleh lagi direalisasikan yaitu penyusunan hingga penerbitan buku Pelita Edisi Juni-Juli 2023 ini. Kami berharap proses pendistribusian dan penjualan Pelita selalu berjalan dengan baik dan lancar bahkan sampai ke pelosok-pelosok teritorial pelayanan GMIM. Jangan lupa berdoa sebelum membaca Alkitab dan khotbah-khotbah di dalam buku ini agar kita diberikan hikmat dan karunia oleh Roh Kudus guna memahami kehendak-Nya. Adapun tema edisi kali ini adalah GEREJA SEHAT MENGABARKAN INJIL. Sedangkan tema-tema mingguan yaitu "Lestarikan Alam dan Makhluk Ciptaan Demi Masa Depan", "Semua Orang Kristen Terpanggil Memberitakan Injil", "Iman Timbul dari Pendengaran Firman", "Jadilah Batu Penjuru yang Hidup Untuk Pembangunan Iman", "Jangan Kuatir, Tetapi Bersyukurlah" , "Bersyukur Karena Berkat Allah", "Bersorak-soraklah dan Bersukacitalah Karena Tuhan", "Mendengar dan Melakukan Firman Mendatangkan Berkat Sorgawi", "Berilah Persembahan dengan Tulus Hati Kepada Tuhan." iv



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



Di bulan Juni ini kita sebagai P/KB GMIM merayakan Hari Persatuan (HAPSA P/KB GMIM), yang tahun ini dipusatkan di Wilayah Manado Utara I, II, III dan IV. Sebagaimana diketahui Hari Pentakosta II ditetapkan sebagai HAPSA P/KB GMIM. Bulan Juni bagi kita selaku warga GMIM adalah juga bulan perayaan Injil dan Pendidikan Kristen masuk di tanah Minahasa, dan tanggal 12 Juni ini kita peringati HUT yang ke-192. Momentum tersebut diharapkan dapat membarui tekad, komitmen dan semangat kita untuk terus mewartakan Injil Kristus oleh tuntunan Roh Kudus. Api Injil itu biarlah terus menyala dan berkobar dalam hidup, kerja dan pelayanan seluruh warga GMIM di mana pun berada. Semoga kehadiran buku Pelita selalu bermanfaat demi kemuliaan Allah. Kobarkan, Kibarkan, GMIM?... P/KB Menjaga, Melindungi! Panji Yosua? Kabarkan! Teriring Salam dan Doa Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa Periode 2022 - 2027



Sekretaris,



Ketua,



Pnt. Ir Maurits Mantin,



Pelita Edisi Juni — Juli 2023



1.



Pnt. Reza Khomeini H. C. Rumambi



111



DAFTAR ISI Sapaan Kasih



iv



Daftar Isi



vi



4-10 Juni 2023: Kejadian 8:1-22



1



11 — 17 Juni 2023: Lukas 5:1-11



4



18 — 24 Juni 2023: Roma 10:16-21



7



25 Juni —1 Juli 2023: 1 Petrus 2:1-10



10



2 — 8 Juli 2023: Filipi 4:2-9



13



9 — 15 Juli 2023: Mazmur 65:1-14



16



16 - 22 Juli 2023: Yoel 2:18-27



19



23 — 29 Juli 2023: Ulangan 28:1-14



22



30 Juli — 5 Agust 2023: 1 Tawarikh 29:1-9



25



Tata Ibadah



28



Kidung Pujian P/KB



32



Komposisi Komisi Pelayanan P/KB Sinode



34



Ell



Pelita Edisi Juni -Juli 2023



PELITA TANGGAL : 4 - 10 JUNI 2023 PEMBACAAN ALKITAB: Kejadian 8:1-22 TEMA: "Lestarikan Alam dan Makhluk Ciptaan Demi Masa Depan" Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!



Puji Tuhan. Senang sekali kita Apa kabar hari ini? boleh menikmati persekutuan di dunia ciptaan Tuhan yang indah ini. Kita harus bersyukur untuk semua anugerah Tuhan bagi kita. Walaupun demikian sebagai Pria/Kaum Bapa, kita sedang bergumul berkaitan dengan alam yang semakin memprihatinkan. Di mana-mana ada perilaku pengrusakan alam yang dilakukan manusia. Mulai dari membuang sampah sembarangan, menebang pohon tanpa memperhatikan keseimbangan alam, menambang material tanah yang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan penataannya; Demikianpun sungai, danau dan laut sering dirusak dengan bom ikan dan dijadikan bak sampah sehingga terkontaminasi dengan berbagai zat kimia yang merusak lingkungan alam dan membahayakan kesehatan makhluk hidup. Dampaknya sedang kita rasakan sekarang, antara lain sumber air bersih yang semakin berkurang, adanya banjir dan tanah longsor, cuaca yang sering berubah-ubah bahkan ekstrem dan efek pemanasan global. Dan yang paling memprihatinkan adalah munculnya berbagai penyakit yang sulit bahkan tidak dapat diobati. Bersamaan dengan itu, banyak tumbuhan dan hewan yang terancam punah akibat tidak lagi memiliki habitat untuk hidup, selain diburu dan diperdagangkan untuk dikonsumsi. Pelita Edisi Juni - Juli 2023



Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!



Bagian Alkitab yang kita baca ini, menceritakan bagaimana rancangan penyelamatan Allah atas manusia yang telah berdosa. Sekalipun manusia berdosa, kasih karunia Allah tak pernah berkesudahan. Demikian yang dilakukan Allah terhadap Nuh dan keluarganya, hewan-hewan dan lingkungan hidup, ketika Ia menghukum manusia yang telah melakukan kekerasan yang mendatangkan murka Allah di bumi. Setelah air berkuasa di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya (7:24), maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun. Setelah air surut, lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya. Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung, semuanya yang bergerak di bumi, masingmasing menurut jenisnya, keluarlah juga dari bahtera itu. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hatiNya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan, Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam." Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!



Belajar dari bagian Alkitab ini, maka sebagai bagian dari gereja Tuhan, kitapun terajak untuk terus menghormati dan 2



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



mengasihi Allah. Karena sekalipun kita berdosa, Ia tetap mengasihi kita sebagaimana la mengasihi Nuh dan keluarganya, bahkan memakai mereka menjadi berkat bagi makhluk hidup lainnya, yakni berbagai jenis hewan berpasang-pasangan agar terjadi kelangsungan hidup turun temurun. Dengan demikian kitapun harus mengendalikan dan mengusahakan terjadinya kesinambungan hidup makhluk hidup lainnya, termasuk alam lingkungan hidup. Hal-hal yang perlu kita lakukan adalah menjaga kualitas hidup iman keluarga kita, sehingga rajin berdoa, beribadah, bekerja dan berbuat baik sesuai kehendak Tuhan sambil memperhatikan kebersihan dan penataan lingkungan hidup; dapat membersihkan saluran air, sungai dan danau dari sampah dan tumbuhan eceng gondok; melakukan penghijauan dan dapat memperhatikan kelestarian berbagai tumbuhan dan hewan yang terancam punah; memperhatikan kebersihan laut, keseimbangan hutan dan tanah; dan terlibat dalam upaya melestarikan tumbuhan dan hewan yang sering diperdagangkan kelanjutan memperhatikan tanpa dikonsumsi dan pelestarian program keturunannya. Hal-hal ini, termasuk lingkungan dan makhluk hidup lainnya demi masa depan, dapat kita programkan secara terus menerus dalam pelayanan di aras jemaat, wilayah dan sinode. Terpujilah nama Tuhan. Amin. Pertanyaan untuk PA: 1. Apa tujuan dan bagaimana caranya Allah menyelamatkan keluarga Nuh serta berbagai binatang dan lingkungan hidupnya? 2. Apa tujuan dan bagaimana caranya kita menyelamatkan keluarga, hewan-hewan dan lingkungan hidup di sekitar kita? 3. Pelita Edisi Juni - Juli 2023



PELITA TANGGAL : 11 - 17 JUNI 2023 PEMBACAAN ALKITAB: Lukas 5:1-11 TEMA: "Semua Orang Kristen Terpanggil Memberitakan Injil" Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan! Tema perenungan di minggu ini ialah "Semua Orang Kristen Terpanggil Memberitakan Injil," yang mengacu pada Alkitab Lukas 5:1-11. Inji1 atau kabar baik itu adalah karya selamat Allah bagi umat manusia. Anugerah keselamatan ditawarkan bukan untuk kelompok tertentu saja melainkan berlaku bagi semua orang. Menurut Yesus, untuk itulah Ia diutus ke dalam dunia ini (Luk.4:43). Apa dan bagaimana Kerajaan Allah yang sesungguhnya tampak melalui kehidupan dan pelayanan Yesus. Ia datang untuk menebus dosa umat manusia dan sebelum itu Ia telah mengajarkan kepada manusia cara hidup yang berkenan bagi Allah. Sahabat-sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan! Cara dan isi pengajaran Yesus tentang firman Allah membuat banyak orang takjub karena perkataan-Nya penuh kuasa (Luk.4:32). Ia dikenal sebagai orang yang memiliki hikmat dalam mengajarkan firman dan juga mempunyai kuasa untuk menyembuhkan orang sakit serta mengusir roh-roh jahat dan setan-setan yang merasuki manusia (Luk.4:36,40). Mereka tahu bahwa Yesus adalah Mesias (Luk.4:41). Salah satu yang disembuhkan Yesus adalah ibu mertua Simon Petrus (Luk.4:39). Tak heran bahwa berita tentang Yesus semakin tersiar di manamana (4:37) sehingga orang banyak berusaha mencari Dia dan ingin mendengarkan pengajaran-Nya (4:42). Tugas kita sebagai Pelita Edisi Juni - Juli 2023



orang Kristen saat ini adalah melakukan semua ajaran Yesus. Jadikanlah hidup kita sebagai sarana kesaksian bagi semua orang, supaya mereka takjub akan kasih Allah. Kalaupun seseorang tidak memiliki karunia untuk menyembuhkan orang sakit, tapi setidaknya tidak menyakiti dan melemahkan orang lain. Kalaupun tidak mempunyai karunia untuk rnengusir roh jahat, tapi setidaknya jangan menjadi penjahat atau setan bagi sesama. Ketika seseorang menjadi hebat dalam pelayanan apa saja, berhati-hatilah terhadap kecenderungan dan godaan untuk memegahkan atau menyombongkan diri sebab karunia melayani, karunia mengajar, karunia mernimpin, karunia menyembuhkan, dan sebagainya adalah untuk memuliakan Allah sumber kasih karunia. Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!



Sebagaimana Yesus memiliki motivasi yang powerful untuk terus mengajarkan firman Allah dan melayani umat manusia sekalipun di tempat yang sulit maka hendaklah kita demikian. Di mana pun kita berada, kita dapat mewartakan ajaran Yesus dalam perkataan maupun perbuatan. Di kota, di desa, di perbukitan, di pegunungan, di pesisir, di daerah terpencil, di pedalaman, di lembah, di kebun, kita dapat memberitakan Injil Kristus. Di mana pun dan ke mana pun kita diutus kita harus siap sedia dengan segenap hati untuk melayani Tuhan dan jemaat. Percayalah kepada Tuhan Yesus yang telah memilih, memanggil, menetapkan dan mengutus kita sebagai muridmurid-Nya (orang Kristen/gereja). Semua orang yang telah mengimani Tuhan Yesus telah beroleh kasih karunia memberitakan Injil. Tidak hanya Pelsus (diaken, penatua, guru agama dan pendeta) tapi semua orang Kristen terpanggil untuk menjadi -penjala manusia" guna menyelamatkan jiwa-jiwa manusia bagi Kristus.



Pelita Edisi Juni - luli 2023



Sikap iman kita adalah percaya dan laksanakan saja segala perkataan Kristus maka kita akan mengalami penyertaan kuasa-Nya yang ajaib. Bukankah demikian Simon Petrus yang mengatakan:"Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."Dia Tuhan dunia, Juruselamat dan Kepala Gereja yang memercayakan tugas pelayanan kepada kita maka pasti Dia akan menyertai kita, asalkan kita mau bersungguh-sungguh dan bekerja keras memenuhi apa yang telah menjadi bagian kita atau peran dan fungsi kita, entah itu dalam pelayanan gereja, keluarga maupun dalam profesi dan usaha sehari-hari. Kasih karunia yang diberikan Tuhan kepada kita jangan membuat kita memegahkan diri sendiri melainkan membuat kita semakin merendahkan diri untuk hidup dalam pertobatan, serta makin setia dan giat melakukan tugas dan tanggung jawab iman sebagai orang percaya. Belajar dari Simon, Yakobus dan Yohanes yang rela meninggalkan segala sesuatu rnenjala ikan (urusan/kepentingan pribadi) untuk menjadi penjala manusia, maka kita juga jangan sampai mengutamakan kepentingankepentingan pribadi melainkan kepentingan Kristus. Seperti kata rasul Paulus dalam Surat Galatia 2:20: "Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." AMIN. Pertanyaan untuk PA: 1. Apa yang saudara pahami tentang "Semua orang terpanggil memberitakan Injil menurut bacaan Alkitab saat ini? 2. Berikan contoh dan jelaskan peran P/KB dalam memberitakan Injil dalam keluarga dan lingkup pekerjaan/usaha!



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



PELITA TANGGAL : 18 — 24 JUNI 2023 PEMBACAAN ALKITAB: Roma 10:16-21 TEMA: "Iman Timbul Dari Pendengaran Firman"



Sahabat P/KB GM1M yang dikasihi dan diberkati Tuhan! Ada seorang pendeta yang sementara dirawat di rumah sakit dan seorang majelis jemaat menelpon di bagian rumah sakit, ia bertanya, "Bagaimana kabar pendeta?" Orang rumah sakit menjawab sederhana saja: "Sudah mendingan." Akan tetapi, rupanya terdengar di telepon: "Sudah meninggal." Ketika majelis tersebut menelpon anak pendeta yang sementara menjaga pendeta di rumah sakit, ia ditanya, "Bagaimana pendeta?" "Lagi dimandikan," jawab anak pendeta. Klop bukan? Sudah meninggal dan sekarang sedang dimandikan. Maka beredarlah berita duka: Pendeta sudah meninggal. Padahal pendeta dalam pemulihan dan akan kembali sehat. Cerita di atas berawal dari telinga yang tidak mendengar dengan baik. Dikatakan 'mendingan' atau 'somo bae', didengar 'meninggal'. Dalam menjalani hidup ini, kita perlu berhati-hati dalam mendengar. Terutama bila kita termasuk orang yang mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Sahabat P/KB GMIM yang dikasihi Yesus Kristus! Rasul Paulus dalam memberitakan Injil mengingatkan jemaat di Roma untuk melatih pendengaran akan firman Kristus. Kita pun juga demikian harus benar-benar menyimak atau memberikan perhatian penuh terhadap firman Tuhan. Jangan sampai, firman Tuhan itu kita dengarkan bagai angin lalu. Yang lewat begitu saja tanpa kita tanggapi dengan baik. Pelita Edisi Juni - Juli 2023



Seperti Israel yang mendengar firman-Nya namun keras kepala dan tidak merespons dengan baik. Itu sebabnya, dikatakan: -iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus" (Ayat 17). Sebenarnya, Israel telah mendengar Injil, baik melalui Yesus sendiri maupun melalui rasul-rasul, dikatakan: "Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi" (Ayat 18). Namun orang Israel menolak Injil yang mereka dengar itu. Apa yang mereka dengar tidak sampai masuk ke dalam hati mereka dan mereka tidak mau percaya kepada Yesus yang memberikan keselamatan. Untuk itu dalam pepatah Yahudi atau pepatah para rabi Yahudi, mereka menyebut adanya 5 tipe pendengar firman: 1. CEPAT DENGAR, CEPAT LUPA. Tipe orang yang ketika mendengar firman Tuhan saat ini, dia cepat mengerti tapi selesai makan malam, dia lupa semua yang difirmankan. 2. LAMBAT DENGAR, LAMBAT LUPA Tipe orang lambat mendengar firman Tuhan, tidak sampai mengerti hingga pengkhotbah sudah katakan : AMIN, orang ini baru paham 50%, lalu ia simpan dulu sampai 3 bulan, baru ia mengerti. 3. LAMBAT DENGAR, CEPAT LUPA Tipe orang yang mendengar firman Tuhan tidak sampai memahami, kemudian sudah lupa. 3. CEPAT DENGAR, LAMBAT LUPA. Tipe orang yang setelah firman Tuhan disampaikan ia cepat mendengar dan memahami, kemudian 3 tahun lagi baru lupa tentang firman itu. 5. CEPAT DENGAR, TIDAK LUPA. Tipe yang ideal, orang yang mendengar firman Tuhan dan tidak pernah lupa.



DE



Pelita Edisi Juni - Jull 2023



Sahabat P/KB GMIM yang diberkati Tuhan Yesus Kristus! Jadi ada 5 tipe: CEPAT DENGAR - CEPAT LUPA, LAMBAT DENGAR-LAMBAT LUPA, LAMBAT DENGAR CEPAT LUPA, CEPAT DENGAR - LAMBAT LUPA, CEPAT DENGAR - TIDAK LUPA. Di antara 5 (lima) tipe ini, tipe mana yang paling banyak? Kita berada di tipe berapa? Lima? Tidak usah kecewa andaikata saat ini kita baru di tipe 1 atau 2, berdoalah supaya Allah menaikkan kita menjadi tipe 4 atau 5. Firman Tuhan harus diberitakan, dan umat Israel sudah mendengarnya tetapi mereka menolak kebenaran Allah. Belajar dari bangsa Israel yang menolak kedatangan Yesus, maka Allah beralih dan memperdengarkan berita keselamatan itu kepada bangsa-bangsa lain. Kemudian mereka merespons dengan iman dan menerima anugerah keselamatan. Walau demikian kasih Allah kepada umat Israel tetap tercurah. Firman-Nya "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah" (Ayat 21). Bila hari ini kita mendengar Injil Yesus, janganlah keraskan hati, melainkan bertobatlah dan percayalah kepada Yesus agar kita diselamatkan dan mendapat hidup yang kekal. Ketahuilah Allah tidak menghendaki seorang pun binasa. Marilah kita tetap setia mendengar dan memberitakan Injil, karena firman Tuhan yang diberitakan tidak akan pernah kembali dengan sia-sia. Amin. Pertanyaan untuk PA: 1. Apakah kita tergerak untuk memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya? 2. Bagaimana cara kita menyampaikan kasih Yesus kepada sahabat P/KB GMIM yang jarang mendengarkan firman Tuhan?



Pelita Edisi Juni - Jull 2023



9



PELITA TANGGAL : 25 JUNI -1 JULI 2023 PEMBACAAN ALKITAB: 1 Petrus 2:1-10 TEMA: "Jadilah Batu Penjuru Yang Hidup Untuk Pembangunan Iman" Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!



Selaku warga GMIM, kita sedang mensyukuri bulan Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen. Tantangan yang sedang kita hadapi di era digital ini akan semakin kompleks jikalau kita tidak bisa menakar yang baik dan yang jahat. Hiruk pikuk dunia politik sedang dialami oleh kita sebagai orang Kristen yang berperan aktif dalam perpolitikan di Indonesia dan lebih khusus lagi di Sulawesi Utara. Hendaknya kita menjadi batu penjuru untuk kebenaran dan untuk membangun iman kita. Kita boleh berbeda pilihan dan selera namun kita satu di dalam Yesus Kristus sebagai batu penjuru yang utama. Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!



Bacaan 1Petrus 2:1-10 adalah bentuk pembinaan dan pastoral kepada jemaat dan pendatang yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia untuk menerima kasih karunia atas mereka. Nasihat rasul Petrus supaya jemaat membuang segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Ha1 ini nampak dalam hidup jemaat Kristen abad pertama sehingga nasihat ilahi ini memberikan pesan yang sangat tegas supaya menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak dikehendaki oleh Tuhan. Petrus memberikan nasihat supaya jemaat selalu rindu dengan firman Tuhan untuk membangun iman mereka yang digambarkan 10



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya bertumbuh dan beroleh keselamatan. Memang secara teologi dan dogma Kristen bahwa hanya oleh anugerah Allah di dalam Yesus Kristus kita diselamatkan namun bukan berarti tidak berbuat baik lagi. Kita tetap melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan, kita harus bertumbuh dalam iman supaya kita terus mengalami keselamatan dan mengecap kebaikan Tuhan. Rasul Petrus mengajak supaya datang kepada Yesus yang adalah batu yang hidup yang pernah dibuang oleh manusia dalam penyaliban Kristus namun Yesus dipilih dan dihormati di hadirat Tuhan melalui kebangkitan Kristus sebagai Tuhan yang hidup dan Juruselamat manusia. Batu yang hidup juga dapat berarti jemaat yang hidup dengan memiliki suatu rumah rohani seperti adanya jemaat dan adanya keluarga Kristen. Memiliki iman yang kudus dan mempersembahkan iman itu kepada Yesus Kristus dalam semua aspek kehidupan yang dikehendaki Allah. Rasul Petrus mengutip Yesaya 28:16. "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan". Tuhan telah meletakkan dasar yang kokoh di Sion sebagai pusat ibadah orang Israel dan Yesus digambarkan sebagai batu yang terpilih dan batu penjuru yang sangat mahal harganya. Ketika kita menaruh percaya kepada Tuhan Yesus maka kita tidak akan dipermalukan. Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!



Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Walaupun dibuang oleh orang-orang Yahudi yang tidak percaya kepada Yesus namun Ia telah menjadi batu penjuru yang sangat mahal harganya karena Yesus menjadi penebusan bagi dosa umat manusia. Namun Pelita Edisi Juni - luli 2023



bagi mereka yang tidak percaya justru menjadi batu sandungan, yaitu mereka yang telah jatuh ke dalam dosa. Mereka yang tersandung pada-Nya karena mereka tidak taat kepada firman Allah. Padahal bila mereka taat dan setia kepada firman Tuhan, pastilah mereka tidak akan tersandung. Rasul memberikan penguatan kepada orang percaya yang pada waktu itu sedang mengalami penderitaan. Firman Tuhan mengatakan bahwa kamulah bangsa yang terpilih imamat yang rajani, bangsa yang kudus umat Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Umat atau jemaat itu adalah orang yang dikuduskan dan dipilih serta memberitakan karya besar dari Tuhan Allah melalui Yesus Kristus. Nasihat rasuli ini mengajak kita supaya menjadi batu penjuru yang hidup untuk pembangunan iman. Yesus sebagai batu penjuru dunia menjadikan kita untuk melakukan pembangunan iman yang berakar, bertumbuh dan berbuah. Kita memang sudah dipilih dan diselamatkan oleh Yesus Kristus maka marilah kita menjauhi segala yang perbuatan jahat seperti; berjudi, berzinah, korupsi, kekerasan dalam rumah tangga, mabuk-mabukan dan sebagainya. Marilah kita yang disebut sebagai bangsa yang terpilih dan mahal harganya untuk menjalani hidup hanya bersandarkan pada Yesus Kristus. AMIN. Pertanyaan untuk PA: 1. Apa pemahaman saudara tentang jadilah batu penjuru yang hidup untuk pembangunan iman menurut 1 Petrus 2:1-10? 2. Bagaimana peran P/KB untuk membuang segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah?



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



PELITA TANGGAL : 2 - 8 JULI 2023 PEMBACAAN ALKITAB: Filipi 4:2-9 TEMA: "Jangan Kuatir, Tapi Bersyukurlah" Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus! Mendekam di penjara sebagai seorang tahanan tidak membuat Paulus larut dalam kesedihan dan penderitaannya. Justru di tengah pergumulan yang dihadapinya, Paulus semakin bersemangat dalam pelayanan, termasuk di dalamnya melakukan pendampingan kepada jemaat di Filipi yang mengalami pergumulan dalam pelayanan mereka. Paulus memiliki ikatan emosional yang kuat dengan jemaat Filipi karena ia yang mendirikannya. Paulus selalu mengikuti perkembangan pelayanan di Filipi sehingga ia sangat memahami apa yang seharusnya dilakukan oleh para pelayan Tuhan dan jemaat untuk mengembangkan pelayanan di sana. Paling tidak ada dua persoalan besar yang dihadapi jemaat yaitu pertama, perselisihan di antara para pelayan Tuhan, dalam hal ini, tokoh pelayan perempuan. Kedua, jemaat dipengaruhi dengan situasi ketakutan akibat penjajahan Romawi serta tekanan dari orang-orang Yahudi di mana terjadi penindasan, penderitaan dan pengkhianatan. Perikop Filipi 4:29 berisi beberapa pokok pikiran yaitu Filipi 4:2-3 : nasihat perdamaian, ayat 4-6 : hidup dalam sukacita dan tidak kuatir, ayat 7-9 : hidup dalam damai sejahtera dan melakukan kehendak Tuhan.



Pelita Edisi Jurti - Juli 2023



Pada bagian awal tulisannya, Paulus meminta orang Filipi untuk membantu dua perempuan di antara mereka, Euodia dan Sintikhe, untuk berdamai satu sama lain. Persoalan yang mereka alami dapat diselesaikan sebab keduanya memiliki panggilan yang sama dan telah berjuang bersama untuk pemberitaan Injil dengan para pelayan Tuhan lainnya. Atas dasar pemikiran itulah, para pelayan Tuhan dan jemaat diajak untuk hidup dalam perdamaian dan sukacita. Karakteristik surat Filipi muncul pada ayat 4: "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" Seorang Teolog mengatakan, kalimat ini memiliki arti yang dalam sebab umat diajak untuk berbahagia dalam Tuhan di mana Tuhan sendiri yang memegang kendali atas hidup manusia. Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan! Perikop ini menekankan akan pentingnya memaknai hidup dengan sukacita sebab inilah yang mendasari dinamika pelayanan bersama. Hidup dalam sukacita memungkinkan orang percaya untuk tidak kuatir tetapi justru sebaliknya semakin kuat menjalani kehidupan dengan berbagai tantangan dan hambatan. Paulus menggarisbawahi sukacita yang bersumber dari Kristus yang tidak kuatir tentang apapun. Bersukacita dalam Kristus memiliki makna mendalam yang benar-benar melekat pada Kristus sehingga umat Tuhan memasrahkan kehidupannya kepada Yesus Kristus. Hal itu terimplementasi dalam permohonan doa dan ucapan syukur. Dari tindakan yang berserah dan berdoa kepada Kristus, maka umat Tuhan semakin terbuka untuk melihat hal-hal yang positif yang diteladankan oleh para pelayan Tuhan termasuk di dalamnya apa yang diteladankan Paulus. Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan! Perhatian pendampingan dan penggembalaan Paulus kepada jemaat di Filipi juga berlaku bagi kita saat ini dalam dinamika dan pergumulan pelayanan sebagai Pria/Kaum Bapa Kristen. Kita tidak terlepas dari perbedaan pendapat, kesulitan dalam perekonomian keluarga, pergumulan dalam pelayanan, 14



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



apakah itu datang dari dalam diri kita sendiri, dari persekutuan kita, ataupun itu datang dari luar diri kita sendiri atau persekutuan kita. Gangguan dan pergumulan sangat dekat dengan kita. Tetapi kembali lagi pada firman Tuhan saat ini, kita harus menghadapi tantangan dan pergumulan itu dengan sukacita yang bersumber dari Kristus. Hidup dalam sukacita yang siap menghadapi tantangan dan selalu mengandalkan Tuhan. Paulus mencontohkan dirinya, yang sekalipun mendekam di penjara karena pemberitaan Injil, tetapi dia tetap bersyukur kepada Tuhan. Tidak ada sedikitpun kekuatiran di dalam dirinya. Paulus sangat paham betul, kekuatiran tidak akan dapat menyelesaikan masalah. Seperti ungkapan Matius 6:27 "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" Jadi, kekuatiran tidak akan menyelesaikan masalah. Kekuatiran bukanlah akhir dari segala-galanya. Kekuatiran harus dilawan dengan sukacita dan ucapan syukur. Oleh karena itu dalam keterpanggilan kita sebagai P/KB, kita terpanggil untuk tetap melayani dalam sukacita, menyerahkan hidup kita kepada Dia yang adalah sumber sukacita. Menunjukkan sikap hidup yang tetap bersyukur dan dapat dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita. Kita menjadi berkat dan meneladani orang-orang yang mengajarkan kebaikan. Kita awali setiap pagi dengan doa dan ibadah. Kita maknai hidup dan pelayanan kita dengan senyum, sukacita dan selalu bersyukur. AMIN. Pertanyaan untuk PA: 1. Mengapa Paulus menjadi terbeban untuk mendampingi jemaat Filipi? 2. Bagaimana kita sebagai P/KB hidup dalam kesukacitaan yang bersumber dari Kristus?



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



1E1



PELITA TANGGAL : 9 - 15 JULI 2023 PEMBACAAN ALKITAB: Mazmur 65:1-14 TEMA: "Bersyukur Karena Berkat Allah". Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!



Bersyukur adalah tindakan yang paling penting dalam kehidupan orang percaya, tidak hanya di saat suka, tetapi juga dalam pergumulan. Bersyukur adalah alasan kita berterima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan kita napas kehidupan hingga hari ini. Bersyukur adalah ekspresi iman kita pada Tuhan, karena kita telah menerima napas kehidupan, kekuatan untuk bekerja, hikmat untuk mengambil keputusan dan kekuatan saat menghadapi banyak persoalan. Bersyukur juga adalah suatu tindakan iman orang percaya yang dapat dilakukan tidak sekadar ungkapan kata, melainkan tindakan nyata. Dengan bersyukur kita telah menunjukan rasa hormat kita kepada Tuhan sebagai pemberi kehidupan bagi kita. Bersyukur karena berkat Allah adalah kerinduan setiap orang percaya sekalipun untuk memperoleh berkat dari Tuhan bukanlah hal yang biasa dan mudah, melainkan harus melewati banyak proses dan kita sebut sebagai proses iman. Proses iman ini juga yang dialami oleh pemazmur. Raja Daud mengungkapkan rasa terima kasih yang besar atas berkat Allah dalam hidupnya. Bagi-Mulah puji-pujian di Sion ya Allah dan kepada-Mulah orang membayar nazar. Engkau yang mendengarkan doa, kepada-Mulah datang semua yang hidup karena bersalah. Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkau yang menghapusnya. Inilah cara pemazmur mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Pelita Edisi Juni - Juli 2023



dalam bentuk doa dengan keyakinan bahwa Tuhan mendengarkan setiap doa yang disampaikan bahkan Tuhan mengampuni setiap orang yang datang mengakui kesalahannya di hadapan Tuhan. Bukan hanya itu pemazmur mengungkapkan bahwa orang yang dipilih Tuhan dan yang mendekat pada Tuhan dalam persekutuan dengan Tuhan akan diberkati. Dengan kata lain kita yang rajin beribadah dan melakukan kehendak-Nya dalam hidup dan kerja kita akan diberkati oleh Tuhan. Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan! Berharap dan bersandar pada Tuhan adalah sebuah pengakuan iman yang sungguh dari raja Daud terhadap perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan keadilan yang ditunjukkan Tuhan. Tuhan juga yang mengatur alam semesta ini, dengan segala berkat-Nya, termasuk manusia yang hidup di dalam dunia. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memuliakan nama-Nya, sama seperti raja Daud. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, hal yang paling penting yang harus kita kerjakan adalah bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Sebab dengan kita bersyukur dalam segala keadaan maka kita juga akan berterima kasih kepada Allah dalam syukur kita karena penyertaan-Nya yang sempurna. Dalam Mazmur 65:10 dikatakan; Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniakan kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka, ya demikian Engkau menyediakannya. Jadi pemazmur tidak berhenti menceritakan kebaikan Tuhan yang menyuburkan tanah dan memberkati. Sebab bagi raja Daud, ia sendiri telah mengalami bagaimana penyertaan Tuhan yang begitu sempurna terjadi bagi orang-orang yang berharap pada kekuasaan-Nya.



Pelito Edisi Juni - Juli 2023



IED



Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan! Semua kita harus mengakui bagaimana Tuhan memelihara hidup kita yang percaya pada kekuasaan-Nya. Kepercayaan kita adalah harapan yang besar dan syukur yang indah. Artinya kita tidak akan rugi jika kita percaya pada kekuasaan Allah yang sempurna. Justru kita akan diuntungkan saat kita menempatkan Tuhan di atas segala-galanya. Kalau kita bisa menyaksikan bagaimana pemazmur mengingatkan kita agar jangan lupa bersyukur, bagaimana pun keadaan yang kita alami dan terima, tidak peduli penderitaan sekalipun, yang ada adalah bersyukur atas berkat Tuhan. Tuhan tidak hanya memberkati kita dengan segala kelimpahan, namun juga menegur dan menasihati kita untuk tetap hidup benar sebagaimana yang Tuhan kehendaki untuk kita kerjakan. Bagian terpenting yang harus dilakukan oleh orang Kristen adalah bersyukur. Bersyukur bukan hanya saat kita senang namun juga saat kita mengalami tantangan hidup lewat pergumulan keluarga kita masing-masing. Kita harus melakukan ini sebagaimana yang dilakukan Daud bagi umatNya. Mungkin sama persis tidak, namun berupaya dan terus berusaha maka kita akan menerima berkat dari Tuhan. Jangan pernah kita jauh dari Tuhan dan jangan pernah kita mengabaikan perintah-Nya, yang kesemuanya itu adalah bagian terpenting kita yaitu BERSYUKUR ATAS BERKAT ALLAH. AMIN. Pertanyaan untuk PA: 1. Berikan pemahaman saudara tentang bagaimana seharusnya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas berkat yang Ia berikan! 2. Jelaskan bagaimana seharusnya sikap kita terhadap Tuhan dan sesama sebagai bagian dari bersyukur atas berkat Tuhan yang kita alami!



18



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



PELITA TANGGAL : 16 - 22 JULI 2023 PEMBACAAN ALKITAB: Yoel 2:18-27 TEMA: "Bersorak-soraklah Dan Bersukacitalah Karena Tuhan"



Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan! Kita senantiasa bersyukur kepada Tuhan sebab karena kasih-Nya kita semua boleh bersekutu lagi dan memuliakan nama Tuhan saat ini. Tema perenungan firman bagi kita di minggu ini adalah "Bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Tuhan" yang didasarkan pada Alkitab Yoel 2:18-27. Kitab Yoel sendiri tidak memberikan keterangan waktu yang tepat namun sejumlah ahli berpendapat bahwa Yoel hidup dan berkarya di Yudea setelah umat kembali dari pembuangan dan membangun kembali bait Allah pada tahun 515 Sebelum Masehi. Dan masa penulisan kitab ini diperkirakan antara tahun 515 dan 343 Sebelum Masehi. Jika Yoel bernubuat sesudah Nehemia maka Yoel berkarya di sekitar tahun 400 Sebelum Masehi, bahkan sesudah nabi Hagai dan Zefanya. Sahabat-sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan! Nama Yoel sendiri berarti Tuhan (Yahwe) adalah Allah. Tempat Yoel bernubuat di Yehuda (Yerusalem). Ia bertugas di sekitar bait Allah, sehingga Yoel dapat disifatkan nabi kultis (1:13,14; 2:15-17). Pokok yang paling mencolok di dalam nubuat nabi Yoel ialah kedatangan hari Tuhan. Kedatangan belalang, yang mengancam Yehuda dilihat sebagai suatu tanda akan datangnya hari Tuhan. Ternyata umat belum menyadarinya sehingga mereka dipanggil untuk menghadap Tuhan dengan ratapan dan berpuasa. Umat Tuhan harus Pelita Edisi Juni - Juli 2023



bertobat dengan segenap hati (2:12). Jika tidak maka hukuman akan menimpa semua orang yang berbuat jahat terhadap Tuhan dan sesama manusia (3:1-8, 19). Tidak disebutkan bentukbentuk dosa dan kesalahan mereka, namun intinya pertobatan benar-benar dituntut. Di dalam Perjanjian Baru, Petrus mengingat kepada Yoel bahwa apa yang terjadi saat pencurahan Roh Kudus telah difirmankan oleh nabi Yoel (Bandingkan Kisah Para Rasul 2:16 dan seterusnya). Khusus perikop bacaan kita saat ini (2:18-27) menunjukkan fase yang baru di dalam nubuat Yoel terhadap umat Tuhan yang merendahkan diri dan mengharapkan keselamatan dari pada Tuhan. Tampak terjadi perubahan dan pertobatan di kalangan umat Tuhan, sehingga Tuhan Allah berbelas kasihan atas mereka. Dikatakan: "TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya dan Ia berbelas kasihan kepada umat-Nya." Kita pun sebagai orang Kristen boleh menjadi umat Allah melalui iman kepada Yesus Kristus cuma karena belas kasihan Allah. Sebab Tuhan tak menghendaki kita binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Melalui Kristus (hidup dan karyaNya), kita diberikan keselamatan dan hikmat sorgawi untuk supaya hidup benar dan berkenan kepada-Nya. Sahabat-sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan! Janji pemberkatan Tuhan atas Yehuda dan Yerusalem yang bertobat, juga berlaku bagi siapa saja yang sungguhsungguh hidup baru di dalam Kristus sesuai dengan ajaranajaran Injil. Tuhan berjanji memberkati tanah yang berfungsi untuk menghasilkan makanan (gandum, anggur dan minyak) yang merupakan kebutuhan hidup dan kesejahteraan umat Yehuda. Tuhan juga berjanji memproteksi Yehuda dari musuhmusuhnya yaitu bangsa-bangsa yang mencela umat Tuhan. Nabi mengimbau umat Tuhan untuk tidak takut karena Tuhan sendirilah yang telah melakukan perkara yang besar. Justru umat Yehuda hendaknya bersorak-sorak dan bersukacita karena Tuhan, Allah mereka. Dialah yang akan memberikan musimPelita Edisi Juni - Juli 2023



musim secara baik dan teratur untuk segala macam tanaman sehingga semuanya menghasilkan dengan kelimpahan. Tuhan akan memulihkan tanah dan tanaman mereka dari segala macam binatang belalang sehingga tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak. Dengan demikian umat Tuhan akan memuji-muji Tuhan dan tidak menjadi malu lagi di hadapan bangsa-bangsa yang merendakan umat Tuhan karena pekerjaan Allah yang ajaib atas Yehuda. Belajar dari firman Tuhan saat ini, marilah kita berpaut saja pada Tuhan. Artinya hiduplah sesuai kehendak Allah. Dan dalam segala hal selalu mengandalkan Tuhan yang mempunyai kuasa-Nya kuasa di bumi maupun di sorga, termasuk seperti pertanian, mendatangkan rezeki atas usaha kerja kita perkebunan, perikanan, perdagangan dan pekerjaan apa saja sesuai dengan profesi yang kita tekuni. Bahkan sekalipun masih menemui kegagalan, kita akan semakin bertekun dalam hidup pertobatan, berdoa, berpuasa, melihat sisi positif, tetap optimis dan giat untuk melakukan pekerjaan yang baik. Namun ketika kita mengalami keberhasilan dalam segala usaha dan kerja kita maka tetaplah ingat semua itu bukan karena kuat dan hebatnya kita, melainkan karena Tuhan yang memberkati kita sehingga kita dapat bersaksi atas segala kebaikan-Nya dan menjadi alat berkat-Nya di dalam keluarga,jemaat dan masyarakat. AMIN. Pertanyaan untuk PA: 1. Mengapa Allah berbelas kasihan kepada Yehuda dan Yerusalem? 2. Bagaimana cara orang Kristen dan P/KB GMIM menghayati bahwa hidup ini hanyalah karena kemurahan Tuhan?



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



Eti



PELITA TANGGAL : 23 - 29 JULI 2023 PEMBACAAN ALKITAB: Ulangan 28:1-14 TEMA: "Mendengar dan Melakukan Firman Mendatangkan Berkat Sorgawt" Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan! Dalam kehidupan ini, kita semua pasti mengharapkan segala apa yang baik dan bukan yang buruk. Kita menginginkan berkat dan bukan kutuk. Tema perenungan kita di sepanjang minggu berjalan ini adalah "Mendengar dan melakukan firman, mendatangkan berkat sorgawi." Semua orang tentu saja dapat mengalami berkat Tuhan menurut kebebasan dan kemurahan Allah karena Dialah Tuhan yang berkuasa dan merancangkan kehidupan manusia dan dunia ini. Oleh karena itu umat manusia wajib untuk menghormati Tuhan dan mengikuti semua hukum dan perintah-Nya. Inilah maksud nabi Musa ketika menyampaikan kembali segala ketetapan Tuhan untuk didengarkan dan dilakukan oleh generasi baru Israel yang siap memasuki tanah yang dijanjikan. Bahwa ketika mereka menduduki tanah Kanaan, mereka harus mematuhi segala perintah Tuhan agar mereka memperoleh segala berkat (28:114), bukan sebaliknya memperoleh segala kutuk (28:15-46). Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan! Tuhan memakai Musa untuk menyampaikan peraturanperaturan hidup sebagai umat Allah sekaligus menyampaikan akibat-akibat atau dampak dari kesetiaan dan ketidaksetiaan terhadap hukum dan perintah Allah. Di sini kita diingatkan lagi mengenai pentingnya seorang hamba Tuhan seperti diaken, penatua, guru agama dan pendeta untuk terus menyampaikan suara kenabian bagi umat Tuhan. Dan yang terpenting pula para pelayan Tuhan menjadikan hidupnya sebagai teladan, alat kesaksian dan saluran berkat bagi banyak orang. 22



Pelita Edisiluni -luli 2023



Firman Tuhan berkata "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu..."Artinya kunci untuk memperoleh berkat dimulai dari sungguh-sungguh mau, siap, ikhlas untuk mendengar perkataan Tuhan. Orang yang sungguh-sungguh mau mendengarkan firman akan benar-benar memberi perhatian (batarukira) agar tidak ada sesuatu yang penting yang terlewatkan. Oleh karena itu umat Tuhan diharapkan tetap memberi perhatian kepada pengajaranpengajaran firman dalam persekutuan ibadah, katekisasi, penggembalaan dan sebagainya. Tidak hanya sampai pada mendengar tetapi harus melakukan perintah Tuhan dengan setia. Melakukan dengan setia dapat berarti juga melakukan perintah Tuhan dengan segenap hati; tidak bersungut-sungut, tidak dengan terpaksa. Orang yang seperti ini dapat dikatakan sebagai orang yang benar-benar hidup oleh iman, apapun yang terjadi yang diberikan Tuhan atau apapun yang diizinkan Tuhan terjadi dalam hidupnya, orang itu akan menerimanya dengan ikhlas dan mengucap syukur dalam suka maupun duka. Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan! Dikatakan bahwa "Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu..." Ungkapan ini secara harfiah berarti "menemukanmu," "mencapai engkau." Istilah ini menggambarkan BERKAT sebagai suatu kuasa rohani yang sekali diucapkan, BERKAT itu "lari" sampai "menemukan" orang yang menjadi sasarannya. Demikian halnya gambaran untuk KUTUK berlaku secara objektif (Bandingkan 28:15). Segala berkat yang dinanti-nantikan para penyembah berhala dari dewa-dewi kesuburan mereka, sesungguhnya berkat itu ada di dalam kekuasaan Tuhan maka Tuhan memberikannya kepada orang yang menurut pernyataan kehendak-Nya. Segala berkat tidak hanya mencakup makanan dan materi tetapi juga perlindungan keamanan dan keselamatan dari bahaya maut. Baqi kita oranq Kristen, hal itu dapat dipahami Pelita Edisi Juni - Juti 2023



Eri



sebagai pengharapan berkat, baik di bumi maupun di sorga, baik di kehidupan masa kini (fana) maupun di kehidupan di masa yang akan datang (baka). Sebab kuasa maut pun dikalahkan Kristus, Tuhan kita, sehingga kita yang hidup di dalam Kristus akan mengalami apa yang sama dengan Dia, yaitu kebangkitan dari kematian dan kehidupan kekal. Oleh karena itu sebagai umat Allah di dalam Kristus, marilah kita menjadi pendengar-pendengar dan pelaku firman yang setia. Tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah Tuhan. Tidak terlena dengan berbagai kecanggihan dunia seakan-akan kehebatan manusia dan teknologi menjadi seperti allah-allah atau berhala-berhala. Sebab itu setiap hari kita perlu mengatur waktu untuk bersaat teduh mendengar suara Tuhan lewat doa dan membaca/mendengarkan firman Tuhan. Maka yakinlah kehidupan kita, keluarga dan segala usaha kerja kita akan terus mengalami berkat sorgawi dari Tuhan. Tetapi ingatlah bahwa kita harus mengucap syukur dan menyatakan kebaikannya untuk kemuliaan nama Tuhan. Segala berkat Tuhan yang kita alami bukanlah untuk memegahkan diri tetapi supaya nama Tuhan dipermuliakan (ayat 10). Caranya antara lain ketika kita menyatakan syukur kita; seperti beribadah, membawa persembahan ke rumah Tuhan, berdiakonia bagi orang-orang yang kurang mampu, dan sebagainya. Dengan begitu kita mempersaksikan kepada umat Tuhan bahwa semua berkat yang kita peroleh adalah pemberian Tuhan. AMIN. Pertanyaan untuk PA: 1. Berkat (maupun kutuk) selalu dihubungkan dengan hukum dan perintah Tuhan. Jeiaskan! 2. Bagaimana cara agar P/KB GMIM menjadi pendengar dan pelaku firman yang setia?



24



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



PELITA TANGGAL: 30 JULI — 5 AGUSTUS 2023 PEMBACAAN ALKITAB: 1 Tawarikh 29:1-9 TEMA: "Berilah Persernbahan Dengan Tulus Hati Kepada Tuhan" Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi dan diberkati Tuhan!



Ada syair lagu yang sudah sering kita dengar atau nyanyikan bersama: "Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan dengan rela hatimu, janganlah jemu. Bawa persembahanmu, bawa dengan suka. Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu. Bawa persembahanmu, ucaplah syukur."



(PKJ. No.146). Pesan lagu ini selaras dengan tema perenungan firman di minggu berjalan ini yaitu "Berilah persembahan dengan tulus hati kepada Tuhan." Tema ini tentu saja terinspirasi dari Alkitab antara lain 1 Tawarikh 29:1-9, yang menceritakan tentang kerelaan raja Daud dan bangsa Israel menyerahkan harta pribadi masing-masing untuk pembangunan Rumah Allah (beth Elohim ) atau Bait Suci. Penting untuk diketahui bahwa yang menjadi pusat dari teologi Tawarikh adalah Bait Suci yang memiliki peran sakral dan sentral bagi bangsa Israel sebagai tempat Allah bersemayam. Sebab itu ritual yang diadakan di Bait Suci menjadi sangat penting sebagai upacara pendamaian, yaitu pendamaian antara Allah dengan umat-Nya. Adapun penulisan kitab Tawarikh diperkirakan terjadi pada sesudah masa pembuangan di Babel ketika bangsa Israel telah berada di Yerusalem. Sebab telah sekian lama bangsa Israel di tanah pembuangan akibat ketidaksetiaan dan keberdosaan terhadap Allah mereka. Kemudian sebuah restorasi (pemulihan kepada kondisi semula) didambakan penulis kitab ini. Restorasi terjadi dengan cara mencari Tuhan dengan segenap hati dan berdoa, maka Tuhan akan memulihkan negeri Pelita Edisi Juni - Juli 2023



Et



(2Tawarikh 7:14). Menarik bahwa penulis kitab ini lebih menonjolkan kekuatan dan kecakapan raja Daud. Kepercayaan dan kesetiaan Daud kepada Allah ditampilkan sebagai teladan bagi para pemimpin dan bangsa Israel. Hal ini untuk mengingatkan kepada bangsa Israel bahwa mereka masih merupakan bangsa yang dipilih dan dikasihi Allah. Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!



Kepercayaan dan kesetiaan Daud kepada Allah tampak pula dalam perikop bacaan kita saat ini ketika Daud mempersiapkan dan mengatur secara khusus segala pemberian (persembahan) dari harta kekayaan pribadinya untuk pembangunan rumah Allah. Sebelum takhtanya beralih kepada anaknya, Salomo yang masih muda, Daud sudah membuat persiapan yang matang bagi pembangunan Bait Suci yang nantinya didirikan Salomo. Maksudnya agar pembangunan tersebut tidak gagal.Daud mempersiapkannya dengan baik dan dengan pengorbanan yang besar demi pembangunan Bait Suci yang amat penting peranannya bagi Allah dan bagi bangsa Israel. Daud juga membuka kesempatan bagi bangsa Israel untuk berkontribusi sehingga bangsa Israel turut serta menyerahkan sejumlah harta pribadi mereka. Bahkan dikatakan "Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita"(ayat 9). Daud pun menyadari bahwa persembahan-persembahan yang mereka berikan, semuanya berasal dari pada Tuhan; segala-galanya adalah kepunyaan-Nya (bandingkan ayat 14). Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!



Dari cerita Alkitab ini ada beberapa hal yang dapat menjadi refleksi iman kita. Hal pertama tentu saja persembahan apapun harus disiapkan dengan baik dan tulus hati. Ingat bahwa Tuhan melihat hati setiap orang. Apapun alasan atau motivasi memberi pasti diketahui oleh Tuhan. Karena itu belajarlah dari Daud yang memiliki niat baik untuk menyerahkan sejumlah 26



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



besar kekayaan pribadinya demi mempersiapkan pembangunan rumah Allah. Di samping itu Daud sadar bahwa semua yang ia miliki adalah berasal dari pada Tuhan (bandingkan ayat 12). Sebab itu Daud dan bangsa Israel sangat bersukacita atas persembahan yang mereka berikan. Umat Tuhan haruslah memuliakan Tuhan dengan hartanya (Amsal 3:9). Kita pun diingatkan demikian. Bahkan jangankan harta, hidup atau nyawa kita pun adalah kepunyaan Tuhan. Tak heran jika rasul supaya orang percaya Paulus pun menasihati mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah (Roma 12:1). Bahkan katanya:"...kamu bukan milik kamu sendiri. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1Korintus 6:19b-20). Penghayatan akan firman ini pasti akan lebih menyentuh hati kita untuk menyampaikan pujian seperti lagu ini: -Hanya ini Tuhan persembahanku, segenap hidupku, jiwa dan ragu, s'bab tak kumiliki harta kekayaan yang cukup berarti 'tuk kupersembahkan....pakailah hidupku sebagai alat-Mu seumur hidupku". Hal penting lainnya untuk kita refleksikan adalah keteladanan pemimpin kepada yang dipimpin dan keteladanan orang tua kepada anak-anaknya untuk senantiasa hidup taat dan setia kepada Tuhan dan rela berkorban dalam kerja pelayanan dan pembangunan iman jemaat. AMIN. Pertanyaan untuk PA: 1. Apa motivasi raja Daud untuk menyerahkan sejumlah besar harta benda berharga pribadinya untuk pembangunan rumah Allah? 2. Jelaskan bentuk persembahan yang terbaik dari setiap P/KB bagi nama Tuhan!



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



TATA IBADAH PRIA/KAUM BAPA GMIM PERSIAPAN P Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan, marilah kita memuliakan Allah Bapa di sorga, satu-satunya sumber keselamatan kita di dalam Yesus Kristus. Angkatlah nyanyian dengan segenap hati untuk memuliakan Allah. Marilah kita semua berdiri, dan nyanyikan NNBT. No. 7 MARI PUJI TUHAN YESUS -Mari puji Tuhan Yesus, Dialah Juru slamat dunia. Mari sembah sujud pada-Nya, Dialah Raja dunia. B'rita keselamatan harus kita sebarkan, agar banyak orang tau dan mau datang kepada-Nya. TAHBISAN (Jemaat berdiri) P Pertemuan dan Ibadah kita saat ini ditahbiskan dalam nama Tuhan Allah yang adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin SALAM P Kasih karunia Kristus beserta kita semua. PENGAKUAN DOSA(Jemaat duduk) P Mari kita berdoa, mengaku akan segala dosa kita di hadapan Tuhan Yang Mahakudus. Kita berdoa: Bapa kami yang di sorga, kami mau mengaku dan menyadari akan segala kesalahan yang telah kami perbuat. Kami telah berdosa lewat pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan kami yang tidak seturut dengan kehendak-Mu. Kami sungguh menyesali semua kesalahan dan dosa kami. Dan kini, ya Tuhan, kami bertekad untuk hidup baru sesuai kehendak-Mu. Kiranya Engkau berkenan mengasihani kami, menerima pengakuan kami dan mengampuni kami, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin. 28



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



BERITA ANUGERAH ALLAH P Dengarkan berita Anugerah Allah : "Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu" (Mzm. 86:5). Menyanyi : NNBT. No. 13 YA ALLAH BAPA, YA YESUS TUHAN "Ya Allah Bapa, ya Yesus Tuhan ya Rohul Kudus, aku bersyukur aku memuji menyembah-Mu. O berikanlah urapan Roh-Mu kepadaku, agar aku layak di hadirat-Mu. Di relung hatiku yang hancur, `ku buat mezbah kurban syukurku. Kuserahkan persembahanku, berkenanlah Kau, ya Tuhanku." DOA, PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN P Mari kita berdoa: untuk pemberitaan firman Tuhan: Ya Tuhan sumber kebenaran dan hikmat, saat ini kami akan membaca, mendengarkan dan merenungkan firman-Mu. Kiranya Roh Kudus melingkupi kami saat ini untuk memahami dan mampu melakukan kehendak-Mu dalam kehidupan kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. P Bagian Alkitab bacaan kita saat ini terdapat dalam • P Demikian pembacaan Alkitab, kita sambut dengan Menyanyi: KJ. No. 426 KITA HARUS MEMBAWA BERITA "Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap, dan damai yang menetap. Refr : Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang. Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang." P



Khotbah/Perenungan Firman-



Pelita Edisi Juni - luli 2023



MEMBERI PERSEMBAHAN SYUKUR P Marilah kita memberikan persembahan, sambil menyanyikan: KJ. No. 450:1-3 HIDUP KITA YANG BENAR "Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur. Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur. Reff: Dalam susah pun seilang; dalam segala hal Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!" "Biar badai menyerang, biar ombak menyerang, aku akan bersyukur kepada Tuhanku. Reff:. . . "Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur, kar'na Kristus, Penebus, berkurban bagimu! Reff:. . . DOA SYUKUR P Mari berdoa: Ya Tuhan, Bapa kami di sorga, kami bersyukur atas kasih setia-Mu yang senantiasa mengajar kami untuk hidup di jalan-Mu. Kami bersyukur pula boleh memberikan persembahan, kiranya berkenan bagi-Mu dan dikuduskan itu untuk menopang kepelayanan gereja-Mu. Ya Tuhan sumber berkat. Kiranya Engkau berkenan memberkati setiap pribadi dan keluarga kami masing-masing serta seluruh jemaat-Mu, para pelayan khusus, Komisi P/KB, UPK, Pengurus Panji Yosua dan seluruh anggota PriaiKaum Bapa GMIM dalam setiap profesi, kerja dan usaha sehari-hari. Kiranya kami selalu diberi hikmat dan karunia dalam tugas pekabaran Injil Kristus dan menjadi teladan yang baik di mana pun kami berada. Ya Tuhan sertailah kami dengan hikmat sorgawi dalam menghadapi berbagai persoalan hidup pribadi, maupun masalah di dalam keluarga, jemaat dan masyarakat. Jaga dan lindungi kami Bapa, agar kami selalu mengalami ketenangan dan ketenteraman setiap saat. Bagi mereka yang sakit, kiranya Tuhan menyembuhkan dan memulihkan mereka. Bagi mereka yang berduka, Tuhan tolong menghibur dan menguatkan mereka. Bapa, sertailah 30



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



pemerintah dan program pemerintahan dan pembangunan kami di mana pun berada. Ya Tuhan kiranya Engkau memperhatikan dan menolong mereka yang kesulitan mencari nafkah bahkan yang kehilangan pekerjaan. (pokok-pokok doa lainnya dapat ditambahkan Ya Bapa kami berdoa di dalam nama Yesus Kristus Amin PENUTUP(Jemaat berdiri) P Saudara-saudara dipersilahkan untuk berdiri dan mari kita nyanyikan bersama: NKB. No. 201. DI JALAN HIDUPKU "Di hidupku `ku ada sobat yang setia, yang s'nantiasa berjalan sertaku; masa gelap dibuat-Nya terang ceria, itulah Yesus, Jurus'lamatku. Refr : `Ku tak cemas `kan jalan yang naik turun lewat lembah dan gunung yang terjal; sebab Tuhan berjalanlah di sampingku, memimpinku ke neg'ri yang kekal." BERKAT P Terimalah berkat Tuhan: Tuhan memberkati dan melindungi saudara-saudara. Tuhan menyinari dengan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara damai sejahtera. Amin. Amin. Amin. P+J



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



111



KIDUNG PUJIAN P/KB MARS PRIA/KAUM BAPA GMIM Marilah kita kaum bapa Kristen di Minahasa Tuhan panggil kita s'mua, sadarlah dan bangunlah! Masyurkanlah nama Yesus, tiap saat dan masa. Jauh, dekat, jadi pelita, jadi garam di dunia. Marilah kita bersatu masyurkanlah kasih Hu Bangun g'reja, neg'ri kita, rumah tangga hidupmu Untuk slamat nusa bangsa, bahkan s'lamat dunia. Tuhan Yesus serta kita, kini sampai s'lamanya. MARS KAUM BAPA GEREJA Kaum bapa g'reja, umat Maha Tuhan. Nyatakanlah percayamu di tengah dunia Bina rumah tangga yang bahagia. Rukun damai dalam kasih setia. Satu iman, harap serta kasih. Kar'na Kristus pemersatu umat-Nya. Kaum bapa g'reja pengemban tugas-Nya. Kerjakanlah ladang Tuhan bergandengan tangan Ciptakanlah hidup dalam kasih, serta bina keesaan g'reja B'ritakanlah karya selamat-Nya bagi dunia yang g'lap dan penuh noda. Bersatulah dan berjaya kita maju bersama Bina keluarga Tuhan yang esa. Nyatakanlah pengabdian untuk bangunkan jemaat Yang berserah penuh pada Tuhan Dalam kasih dan setia kita maju bersama Membangun masa depan yang bahagia Nyalakanlah pelitamu, t'rangi dunia yang gelap Itulah bakti bagi Tuhanmu. 32



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



HYMNE PRIA/KAUM BAPA GMIM Engkau tekun berkarya. Engkau terus berbuah di dalam pelayanan Pria Kaum Bapa GMIM. Adakah Yesus Kristus Nakhoda Kehidupanmu Imanmu dikuatkan, teguh dalam pelayananmu. Gelorakan semangatmu bersekutu, bersaksi, melayani Itulah tugasmu jalanilah dengan bersyukur. Teruskanlah pelayanan, majukanlah keluarga gerejamu Teladan jemaat, kasih Allah menyertaimu. Amin. MARS GMIM Gereja Masehi Injili di Minahasa pengemban misi Kristus bagi dunia. Gereja yang esa, kudus, am dan rasuli. Yesus Kristus Tuhan, Kepala Gerejanya. Bersekutu, bersaksi, melayani, jadi tugas panggilan mulia. B'ritakan keselamatan, taburkan benih injil Tebarkan damai untuk hormat nama-Nya Firman Tuhan pelita hidup. T'rangi jalan di depan. Meski badai gelombang menghadang Maju terus demi kemuliaan-Nya.



Pelita Edisi luni - Juli 2023



MED



KOMPOSISI KOMISI PELAYANAN PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM PERIODE PELAYANAN 2022 -2027 Ketua: Wakil Ketua:



Pnt. Ir. Maurits Mantiri, MM. Pnt. Rommy Pondaag, SH, MH.



Sekretaris: Wakil Sekretaris:



Pnt. Reza K. H. Carter Rumambi Pnt. Rio S. F. Rindengan, S. Sos, MA.



Bendahara: Wakil Bendahara:



Pnt. Joubert R. J. Dondokambey, SE Pnt. Fredy Tuda



Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota: Anggota:



Pnt. Ir. Fereydy Kaligis, MAP. Pnt. Dr. Pitter Handry Lumingkewas Pnt. Recky W. Lahope, ST, MT. Pnt. Henly Richard Barten Tuela, SE. Pnt. Rommy Posma Leke, SE, M.Si. Pnt. dr. Denny Ngantung, Sp. S(K) Pnt. Alfa Christian Pandey, ST, M.Si.



34



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



INFO KEGIATAN IBADAH AGUNG HAPSA P/KB SINODE GMIM TAHUN 2023 HARI/TANGGAL : Jumat 9 Juni 2023 : 09.00 Wita JAM : Pohon Kasih Megamas TEMPAT CERDAS CERMAT ALKITAB DAN BACA MAZMUR CCA SERI A DAN SERI Al : Sabtu 10 Juni 2023 HARI/TANGGAL : 10.00 wita JAM : Syalom Molas TEMPAT CCA SERI B HARI/TANGGAL: Jumat 9 Juni 2023 : 14.00 Wita JAM : Solagratia Tongkaina TEMPAT BACA MAZMUR SERI A DAN SERI Al HARI/TANGGAL : Minggu 11 Juni 2023 : 12.00 Wita JAM : Tasik Genesaret TEMPAT BACA MAZMUR SERI B HARI/TANGGAL : Minggu 11 Juni 2023 : 10.00 Wita JAM TEMPAT : Syalom Tuminting/Bukit Zaitun Sumompo LOMBA KESENIAN SOLO 45 TAHUN KE BAWAH HARI/TANGGAL: Sabtu - Minggu / 10 - 11 Juni 2023 : 14.00 wita JAM : Tasik Tiberias TEMPAT SOLO 46 TAHUN KE ATAS HARI/TANGGAL: Jumat - Minggu / 9-11 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT: Getsemani Sumompo/ Bukit Zaitun Tagulandang



Pelita Edisi Juni - Juii 2023



SOLO KOMISI P/KB SINODE GMIM DAN KETUA-KETUA P/KB WILAYAH HARI/TANGGAL: Sabtu - Minggu / 10 - 11 Juni 2023 : 14.00 Wita JAM : Sion Bailang / Getsemani Bailang TEMPAT VOCAL GROUP SERI Al HAR1,'TANGGAL: Sabtu - Minggu / 10 -11 Juni 2023 : 14.00 wita JAM TEMPAT : Betani Sindulang r VOCAL GROUP SERI A HARI/TANGGAL: Sabtu - Minggu / 10 - 11 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT : Petra Karangria r VOCAL GROUP SERI B HARVTANGGAL: Jumat - Minggu / 9-11 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT : Nazareth Tuminting KWARTET HARI/TANGGAL: Jumat 9 Juni 2023 JAM : 14.00 Wita TEMPAT : Hagios Singkil LOMBA KEBUDAYAAN YEL-YEL PANJI YOSUA HARI/TANGGAL: Sabtu 10 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT : Solagratia Tongkeina MASAMPER SERI A 1 HARI/TANGGAL: Minggu 11 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT : Firdaus Tumumpa MASAMPER SERI A HARIrTANGGAL: Sabtu 10 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT : Torsina Tumumpa MASAMPER SERI B HARI/TANGGAL: Jumat 9 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT : Torsina Tumumpa Pelita Edisi Juni - Juli 2023



,KOLINTANG UMUM HARI/TANGGAL: Sabtu - Minggu / 10 - 11 Juni 2023 : 14.00 wita JAM : Musafir Cempaka TEMPAT ;, MUSIK BAMBU UMUM HARI/TANGGAL: Sabtu 10 Juni 2023 : 14.00 wita JAM : Firdaus Tumumpa TEMPAT ,, ORKES SERI A DAN B HARI/TANGGAL: Sabtu - Minggu / 10 - 11 Juni 2023 : 14.00 Wita JAM : Baitel Batusaiki TEMPAT LOMBA OLAHRAGA CATUR HARI/TANGGAL: Jumat - Sabtu / 9-10 Juni 2023 : 14.00 wita JAM TEMPAT: Nazareth Tuminting / Bukit Zaitun Sumompo • TENIS MEJA HARI/TANGGAL: Jumat - Minggu / 9 - 11 Juni 2023 : 14.00 wita JAM TEMPAT: Agape Mahawu/Filadelfia Bailang/Efata Pangiang/ Imanuel Bailang (YONIF712) • LINTAS ALAM HARI/TANGGAL: Sabtu 10 Juni 2023 : 10.00 Wita JAM :1 a7arus Meras Bukit Sejahtera Molas TEMPAT • BOLA VOLI HARI/TANGGAL: Jumat - Minggu 9 - 11 Juni 2023 : 14.00 wita JAM : Petra Karangria (Lap. Voli Pemkot Manado TEMPAT Karangria) DAGONGAN, EGRANG HARI/TANGGAL: Sabtu 10 Juni 2023 : 09.00 wita JAM : Firdaus Mayondi (Lap. Tanah Bank Mandiri) TEMPAT



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



TEROMPAH, LARI KARUNG HARI/TANGGAL: Sabtu 10 Juni 2023 JAM : 09.00 wita TEMPAT : Tunggul Isai, Gunung Herrnon BULUTANGKIS HARI/TANGGAL: Jumat - Minggu / 9 - 11 Juni 2023 JAM : 14.00 Wita TEMPAT: Nazareth Tuminting (Lap. PB. Talenta Awijaya) BRIDGE HARI/TANGGAL: Jumat 9 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT : Agape Mahawu/Filadelfia Bailang/Efata Pangiang, Imanuel Bailang (YONIF712) • GERAK JALAIV HARI/TANGGAL: Jumat 9 Juni 2023 JAM : 12.00 wita TEMPAT : Pohon Kasih Megamas. Finish di Ujung Jembatan Baru (Jemaat GMIM Mispa, GMIM Singgigilang dan GMIM Bukit Sion Bailang) • PERAHU DAYUNG HARVTANGGAL: Sabtu - Minggu / 10 - 11 Juni 2023 JAM : 14.00 wita TEMPAT : Petra Karangria • MOTO ADVENTURE HARI/TANGGAL : Sabtu 3 Juni 2023 JAM : 08.30 wita TEMPAT : Sindulang Mas Boulevard II (Start - Finish)



Pelita Edisi Juni - Juli 2023



§



I :;. NA210.~ tPilhaa~



mckzeu u.k,i'L,



rxiu



•



k k



RAPAT KOORDINASITAININAN PANII.YOSUA PRIA/KAUM RAPASINOOESMIli TAININ 2023 JEMAAT " SION PONTAK WILAYAN RANOIAPO



• •



kr.7-~mek



M



•



•



KOMISI PELAYANAN PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM Mestqueapkan Selastiat Jtemperingaii &



419



: 23



3



Pekabaran



‘Lu,r11,



11



Pendidikan Hari Ke 05



11,



I/



u _se3 HARI PERSATUAN PRIA/KAUM BAPA SINODE GMIM WILAYAH MANADO UTARA I -- IV TANGGAL UNI