PenggantianBatt s7 400 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Technical Issue Prosedur Penggantian Battery Back-Up PLC Siemens S7 400 A. Pembahasan 1. Unit CPU (Central Processing Unit) Merupakan bagian yang berfungsi sebagai otak bagi sistem. CPU berisi mikroprosesor yang menginterpretasikan sinyal-sinyal input dan melaksanakan tindakan- tindakan pengontrolan sesuai dengan program yang telah tersimpan lalu mengkomunikasikan keputusan-keputusan yang diambilnya sebagai sinyal kontrol ke output interface. CPU yang digunakan seri CPU 414-3EM06



Unit CPU (Central Processing Unit) 2. Unit Memori Memori didalam PLC digunakan untuk menyimpan data dan program. Secara fisik, memori ini berupa chip dan untuk pengaman dipasang baterai back-up pada PLC. Unit memori ini sendiri dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu: Volatile Memory, adalah suatu memori yang apabila sumber tegangannya dilepas maka data yang tersimpan akan hilang . Karena itu memori jenis ini bukanlah media penyimpanan permanen. Untuk penyimpanan data dan program dalam jangka waktu yang lebih lama maka memori ini harus mendapat daya terus-menerus. hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan baterai. Non-Volatile Memory, merupakan kebalikan Volatile Memory yaitu suatu memori yang meski sumber tegangan dilepas data yang tersimpan tidak akan hilang. Salah satu jenis memori ini adalah ROM (Read Only Memory). Memori jenis ini hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat di tambah ataupun dirubah. Isi dari ROM berasal dari pabrik pembuatnya yang berupa sistem operasi dan terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem PLC. Technical issue – Instrument EOB3



1



3. Unit Power Supply Unit power supply diperlukan untuk mengkonversi tegangan masukan AC (220Volt ~ 50Hz) atau DC (24Volt) sumber menjadi tegangan rendah DC 5 Volt yang dibutuhkan oleh prosesor dan rangkaian-rangkaian dalam input/outpur interface. Tipe power supply yang digunakan seri 407 10A (407-0KA02-0AA0)



Unit Power Supply



4. Battery Battery adalah sebuah alat yang merubah energy kimia yang disimpanya menjadi energy listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat elektronik. Pada PLC s7 400 digunakan 2pcs Battery lithium ukuran/tipe AA 3.6 Volt (non rechargeable)



Lithium Battery



Technical issue – Instrument EOB3



2



B. Tujuan Seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya, tujuan dilakukanya penggantian battery sebagai antisipasi agar program atau data pada memory tidak hilang dikarenakan power failur, drop tegangan battery, dan battery rusak. Penggantian battery dilakukan secara berkala berdasarkan schedule dari PM atau ditandai dengan indikasi alarm battery fault aktif.



Indikasi Alarm Battery



C. Prosedur penggantian Prosedur penggantian battery pada kali ini dilakukan PLC dalam keadaan running, penggantian battery seperti ini tidak mempengaruhi atau menganggu jalan nya program pada PLC. 1. Lepaskan tutup/cover battery yang terdapat pada slot power supply unit



Cover Battery Technical issue – Instrument EOB3



3



2. Pindahkan selector BATT.INDIC keposisi Off



Selector BATT.INDIC



3. Lepas battery lama dari slot dengan menarik pita



Lepas battery



Technical issue – Instrument EOB3



4



4. Pasang battery baru pada slot dan pastikan polaritasnya tidak salah. (Berdasarkan manualbook battery yang baru perlu di short kedua kutupnya selama 3 detik sebelum dipasang)



+



_



Polaritas Battery



5. Kembalikan selector BATT.INDIC keposisi 2.BATT



Selector BATT.INDIC



6. Pasang kembali tutup/cover battery, dan penggantian battery sudah selesai dilakukan.



Cover battery Technical issue – Instrument EOB3



5



7. Apabila indikasi battery fault tidak hilang setelah penggantian battery, tekan push button FMR (Failure messege reset) pada power supply.



Push button FMR



Technical issue – Instrument EOB3



6