Perkembangan Sedimentasi Delta Bodri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perkembangan Sedimentasi Delta Bodri, Kabupaten Kendal Jawa Tengah Adelia Gading W.1, Hibiscus Dwi S. P.2, Muhammad Wafi Fanani3, David Padang4 Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Profesor H. Soedarto Sarjana Hukum, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275  [email protected]



Abstrak Pembuatan paper ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dari suatu bentukan Delta. Delta adalah suatu bentuk yang menjorok keluar dari garis pantai terbentuk saat sungai masuk ke laut dengan banyaknya suplai sedimen yang dibawa air sungai lebih cepat dibanding proses pendistribusian oleh proses proses di pantai. Contoh delta yang berada di Indonesia adalah Delta Bodri yang merupakan muara dari SungaiBrodi. Sungai Brodi terletak di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Sungai Bodri ini termasuk sungai terbesar di Kabupaten Kendal yang berhulu di Pegunungan Serayu Utara tepatnya di Gunung Sindoro, Sungai Bodri mengalir dari selatan ke utara dan bermuara di laut jawa. Pada muara Sungai Bodri telah terjadi sedimentasi yanng membentuk suatu delta. Perkembangan Delta Bodri ini diamati dengan menggunakan metode citra satelit yang berupa Google Earth dengan jangka waktu sekitar 33 tahun dengan perubahan luas dari 1.3 km kubik menjadi 2.1 km kubik. Dari hasil pengamatan yang menggunakan metode citra satelit ini maka disimpulkan bahwa Delta Brodi termasuk dalam Delta tipe River Dominated berdasarkan klasifikasi Galloway 1985



Kata kunci : Kabupaten Kendal, Delta Bodri, Google Earth, Citra Satelit.



I. Pendahuluan Sungai Bodri bermuara di laut jawa. Aliran sungai Bodri membawa material sedimen, sampah maupun limbah yang terendpakan di sekitar muara akibat pengaruh pasang arus dan gelombang. Sungai, selain mengalirkan air juga mengangkut sedimen Delta Sungai Bodri merupakan salah satu delta besar di Pantai Utara Pulau Jawa setelah Delta Bengawan Solo, Cimanuk, Singgarung dan Delta Cipunegara. Delta Sungai Bodri mengalami perkembangan bentuk dan luas.Delta adalah suatu bentuk yang menjorok keluar dari garis pantai terbentuk saat sungai masuk ke laut dengan banyaknya suplai sedimen yang dibawa air sungai lebih cepat dibanding proses pendistribusian oleh proses proses di pantai. Dari tahun 1984 sampai tahun 2016 telah terjadi perubahan luas yang cukup signifikan yaitu dari tahun 1984 dengan luas 1.3 km kubik hingga 2.1 km kubik pada tahun 2016. Pengamatan pada Delta Sungai Bodri ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan luas dari Delta Bodri dari tahun 1984 hingga 2016



II. Geologi Regional Kabupaten Kendal terletak pada 109,40' - 110,18' Bujur Timur dan 6,32' - 7,24' Lintang Selatan. Jarak terjauh wilayah Kabupaten Kendal dari Barat ke Timur adalah sejauh 40 Km, sedangkan dari Utara ke Selatan adalah sejauh 36 Km. Kabupaten Kendal mempunyai luas wilayah sebesar 1.002,23 Km2 yang terbagi menjadi 20 kecamatan dengan 265 desa serta 20 kelurahan. Morfologi Kendal dapat dikelompokkan menjadi dua satuan, yaitu satuan perbukitan bergelombang dan satuan dataran aluvium. Pembagian ini terutama didasarkan pada kondisi bentang alamnya. Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian merupakan struktur sesar yang bertindak sebagai batas tektonik, yaitu antara Formasi Damar dan Formasi Kerek. Kegiatan ini kemudian diikuti oleh pengangkatan dan proses erosi. Hasil erosi kemudian mengendap dan membentuk sedimen turbidit diendapkan Formasi Kerek di lingkungan neritik, yang kemudian di atasnya diendapkan Formasi Kalibeng di lingkungan



laut dalam, serta Formasi lingkungan transisi – abisal.



Damar



di



III. Metode Penelitian



menurut Galloway 1985 Delta Bodri di Kabupaten Kendal ini termasuk dalam tipe river dominated.



V. Kesimpulan



Metode yang digunakan dalam Dari hasil pengamatan yang telah pembuatan paper adalah metode sekunder dilakukan didapatkan luas Delta Bodri pada dengan menggunakan sumber-sumber tahun 1984 yaitu 1.3 km kubik dan pada tahun literature yang telah diresmikan sebelumnya. 2016 yaitu 2.1 km kubik dapat disimpulkan Untuk metode pengambilan data terjadi perubahan luas sekitar 0.9 km kubik menggunakan metode citra stelit dengan selama 33 tahun menggunakan program Google Earth, serta menggunakan metode pendelineasian polygon. VI. Ucapan Terima Kasih Kemudian untuk mencari data perubahannya Penulis mengucapkan terima kasih menggunakan aplikasi earth point. kepada Tuhan Yang Esa atas karunia-Nya Pertama dilakukan penyayatan daerah yang sehingga makalah ini dapat diselesaikan.. Juga tererosi oleh tool ruler. Kemudian penulis mengucapkan terima kasih kepada memundurkan penampakan tahunan dengan Kak Riana Hidayatunnisa, Kak Sinarthya tool historical imagery ke tahun 2001. Setelah Diko, dan kepada semua pihak yang itu pendelineasian pertama dengan warna memberikan koreksi, kritikan, dan masukan, merah pada daerah yang termasuk delta bodri sehingga makalah ini menjadi lebih baik. Pendelineasian kedua setelah memajukan tahun ke 2017 dan mendelinasi dengan warna REFERENSI 1 kuning. Kemudian copy hasil pendelineasian Lumbanbatu, Ungkap M dan Suyatman Hidayat. 2007. Evaluasi awal kerentanan satu persatu ke earth point data polygon untuk pelulukan/likuefaksi daerah Kendal dan mengetahui perubahan apa saja yang terjadi sekitarnya, Jawa Tengah. Jurnal Geologi pada Delta Bodri. Indonesia, Vol 2 No 3. Bagian ini menjelaskan secara rinci tentang penelitian yang dilakukan.



IV. Hasil dan Pembahasan Perkembangan sedimentasi dari Delta Sungai Bodri jika dilihat dengan menggunakan metode citra satelit yang berupa aplikasi Google Earth didapatkan bahwa terjadi perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Untuk mendapatkan hasil luas dari Delta Bodri dilakukan dengan mendelineasi daerah Delta Bodri dengan menggunakan aplikasi Google Earth dengan klik ikon “tambahkan poligon” didapatkan perubahan luas pengendapan delta pada tahun 1984 dan tahun 2016 yaitu 1.3 km kubik pada tahun 1984 dan 2.1 km kubik pada tahun 2016 maka didapatkan perubahan luas sekitar 0.9 km kubik selama 33 tahun. Perubahan luas Delta Bodri tersebut diakibatkan karena ada nya pengendapan sedimen yang dibawa oleh aliran Sungai Bodri dan arus dari Laut Jawa yang lemah sehingga menyebabkan sedimentasi tersebut terjadi. Dari bentukan Delta Bodri tersebut jika diklasifikasikan