Persamaan Diferensian Orde 2 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE 2



Model persamaan diferensial orde 2 terdiri dari 4 type, yaitu : 



d2y Tipe 2 = f ( x ) dx







Tipe







d2y dy Tipe a . 2 + b . + c . y = 0 dx dx







Tipe a



dy d2y ) 2 = f ( x, dx dx



d2y dy + cy = f ( x ) 2 +b dx dx



d2y A. PD Orde 2 Tipe = f ( x) dx 2



Contoh



:



carilah jawaban umum persamaan deferensial



d2y 3 2 2 = 4 x + 3x + x dx d2y 3 2 Jawab : 2 = 4 x + 3x + x dx dy = ∫ 4 x 3 + 3 x 2 + xdx dx



dy 1 = x 4 + x 3 + x 2 + c1 dx 2 y = ∫ x4 + x3 +



y=



1 2 x + c1 dx 2



1 5 1 4 1 3 x + x + x + c1 x + c2 5 4 6



Persamaan Diferensial Orde 2



Hal 1



B. PD Orde 2 Tipe



Contoh



dy d2y ) 2 = f ( x, dx dx



d 2 y dy +x=0 : x. 2 + dx dx



 Carilah jawaban umumnya.



Penyelesaian : misal



dy dp d 2 y = : p= dx maka dx dx 2 ...................(1) apabila persamaan (1) dimasukkan ke soal



x.



dp + p.+ x = 0 dx



x.



dp + p = −x dx



ingat rumus



................................(2)



d ( x. p ) dp dx = x. + p. dx dx dx



d ( x. p ) dp = x + p.1 ........(3) dx dx Jika persamaan (2) = persamaan (3) maka



d ( xp) = −x dx Kemudian kedua ruas diintegralkan



xp = ∫ − x dx



xp = − 1 2 x 2 + c1 Persamaan Diferensial Orde 2



Hal 2



dy p = Dari persamaan (1) diketahui bahwa dx maka harga p dapat diganti dy dengan menjadi dx x



dy = − 1 2 x 2 + c1 dx



kemudian semua ruas dibagi x



c dy = − 12 x + 1 dx x y = ∫ − 12 x +



c1 x



y = − 1 4 x 2 + c1 .n x + c2 d2y dy + c. y = 0 C. PD Orde 2 Yang Berbentuk a . 2 + b . dx dx



Persamaan tersebut, jika harga



d2y 2 dy = m , = mdan y = 1, sehingga persamaannya menjadi : dx dx 2 am 2 + bm + c = 0 → disebut persamaan karakteristik. m = m1 dan m = m2 Dimana m = akar-akar penyelesaian  Jika m1 ≠ m2 maka harga :



y = A e m1 x + B e m2 x A dan B = Konstanta (atau c1 dan c2) Persamaan Diferensial Orde 2



Hal 3



 Jika m1 = m2 maka



Y = e m1 x ( A + B x )  Jika keduanya (akar-akar penyelesaiannya tersebut kompleks), atau m = a + b j, atau m = a + bi



Y = e a x [ A cos β x + B sin β .x ]



Contoh soal : 1. Carilah penyelesaian Persamaan Deferensial berikut ini.



d2y dy 3 + + 2y = 0 dx dx 2 Jawab :



d2y dy jika 2 = m 2 , = m dan y = 1, maka dx dx Persamaan karakteristiknya : 1 m2 + 3 m + 2 = 0 (m+1)(m+2)=0 sehingga : m = -1; m = -2. (m1≠m2) Jadi pemecahan permasalahan tersebut adalah :



Y = A . e − x + B . e −2 x



Persamaan Diferensial Orde 2



Hal 4



2.



d2y dy 6 + + 9y = 0 Carilah penyelesaian PD berikut: dx 2 dx Jawab :



m 2 + 6m + 9 = 0 (m + 3)(m + 3) = 0 ⇒ m = −3 akar kembar sehingga



Y = e −3 x ( A + B x )



3.



d2y dy 4 + + 9y = 0 Carilah penyelesaian PD berikut: dx 2 dx Jawab :



m 2 + 4m + 9 = 0 Dengan menggunakan rumus ABC didapat



m=



− 4 ± 16 − 36 2



m=



− 4 ± − 1. 4 . 5 − 4 ± j.2. 5 m = ⇔ 2 2



⇔ m=



− 4 ± − 20 2



m = −2 ± j 5 Sehingga a=-2 dan β = 5 Dan akhirnya memberikan



Y = e a x [ A cos β x + B sin β .x ]



[



Y = e −2x A cos 5 x + B sin 5 x



Persamaan Diferensial Orde 2



] Hal 5



d2y dy + cy = f ( x ) D. PD Orde 2 Yang Berbentuk a 2 + b dx dx



Pada persamaan deferensial bentuk ini dikenal dua istilah, yaitu : 1). FUNGSI KOMPLEMENTER : diperoleh dengan memecahkan persamaan bila f(x)=0, seperti dalam bagian program sebelum ini. Adapun pemecahannya, jika f(x)=0, adalah :  Untuk akar yang berbeda Y = A e  Untuk akar kembar



m1 x



+ B e m2 x



Y = e m1 x ( A + B x )



[



]



Y = e A cos β x + Bsin β .x  Untuk akar imaginer 2). INTEGRAL KHUSUS : Diperoleh dengan menggunakan bentuk umum ax



dari fungsi ruas kanan persamaan yang diberikan, yaitu dengan mensubtitusikan bentuk umum tersebut ke dalam persamaannya dan kemudian menyamakan koefisien-koefisiennya.  Jika ruas kanan adalah fungsi berderajat dua, bentuk umum nya :



Y = C x2 + D x + E  Jika ruas kanan berderajat satu, maka persamaan umumnya : Y= Cx + D. 3). Jawaban yang sesungguhnya = jawaban fungsi komplemerter + integral khusus.



Contoh : d2y dy + 6y = x 2 Selesaikan persamaan deferensial dari 2 −5 dx dx



Persamaan Diferensial Orde 2



Hal 6



Jawab : 1). Fungsi Komplementer, pemecahannya dengan persamaan kiri = 0, yaitu : d2y dy − 5 + 6 y = 0 yang memberikan 2 dx dx



m2 - 5m + 6 = 0 (m - 2)(m - 3)= 0 m = 2 atau m = 3 Jawaban fungsi komplementer :



Y = A e 2 x + B e 3x 2). Integral khusus : Karena ruas kanan adalah fungsi berderajat dua (x2)sehingga bentuk umum persamaan berderajat dua adalah :



Y = C x2 + D x + E maka



dy = 2C x + D dx d2y = 2C dx 2



dy d2y harga y, dx dan dx 2 dimasukkan ke persamaan semula (soal) , yaitu : d2y dy + 6y = x 2 2 −5 dx dx 2C - 5 (2 Cx + D) + 6 (Cx2 + Dx+ E) = x2 2C - 10 Cx - 5D + 6Cx2 + 6Dx+6 E = x2 6Cx2 + (6D - 10 C)x+ (2C- 5D+ 6E) = x2



Persamaan Diferensial Orde 2



Hal 7



bentuk tersebut bisa ditulis : 6 Cx2 + (6D - 10C)x + (2C-5D + 6E) =1x2 + 0x + 0 dengan menyamakan koefisien dari x yang berpangkat sama, kita dapatkan : x2 ⇒ 6c = 1 c=



1 6



x ⇒ 6 D -10 c = 0 5 1 6 D − 10 . = 0 ⇒ D = 18 6



0 ⇒ 2c − 5D + 6 E = 0 1 5 2 . − 5. + 6 . E = 0 6 18 E=



19 108



Jadi Integral khususnya adalah :



Y = cx 2 + Dx + E =



1 2 5 19 x + x+ 6 18 108



Sehingga jawaban yang sebenarnya adalah : Y = Fungsi Komplementer + Integral Khusus



1 2 5 19 x + x + = Ae + Be + 6 18 108 2x



3x



Persamaan Diferensial Orde 2



Hal 8