Praktik Coaching [PDF]

Citation preview

Praktik coaching Kasus : Pa Gerald adalah seorang guru kelas XI, beliau mengajar mata pelajaran Sejarah. Pada pembagian jadwal jam pelajaran sejarah terjadi di dua jam terakhir yakni jam 8-9 siang hari mulai dari pukul 12.0013.30. Ketika pa Gerald masuk kelas, sering menemui sebagian besar peserta didik kurang bersemangat untuk mengikuti pelajaran. Beberapa peserta didik tidur-tiduran dan ada yang membuat ribut dengan mengganggu temannya. Hal ini terjadi berulang kali dan pa Gerald sudah memberi teguran dan mendampingi peserta didik tersebut namun situasi kelas tetap tidak kondusif. Pa Gerald mencoba berbagi permasalahannya dengan ibu Silvestra. Ibu Silvestra menggali potensi yang dimiliki pa Gerald untuk dapat mengatasi masalahnya dengan melakukan praktik model TIRTA. 1. TUJUAN COACHING Coachee



: selamat siang ibu…. Ibu ada waktu?



Coach



: selamat siang juga pa.... Iya, kebetulan saya sudah selesai ngajar. Bagaimana pa, ada yang bisa saya bantu ?



Coachee



: Bisakah kita ngobrol? Saya mau cerita bu, terkait siswa dikelas .



Coach



: Bisa sekali , apa yang mau pa ceritakan?



Coachee



: Begini bu….. ada beberapa siswa di kelas XI IPS 1 setiap kali saya les mereka kurang bersemangat untuk mengikuti pelajaran. Bahkan diantara mereka ada yang tidurtiduran , membuat keributan dengan mengganggu teman-temannya. Sesuai kesepakatan kelas bahwa kelas harus aman ketika proses pembelajaran berlangsung Saya sudah memberi teguran dan menasehati mereka tetapi pada pertemuan berikut tetap buat hal yang sama. Coach



: oh…begitu, sebelum kita lanjut ngobrol, apa yang pa inginkan dari obrolan kita ini?



Coachee



: saya ingin solusi, jalan keluar bagaimana mengatasi siswa di kelas bu....



2. IDENTIFIKASI Coach



: menurut pa , kira-kira kenapa siswa di kelas kurang bersemangat ?



Coachee



: menurut saya…..mungkin jam pelajaran terjadi di siang hari dengan situasi yang panas dan juga metode yang saya lakukan dalam mengajar sehingga mereka kurang bersemangat



Coach



: coba pa ceritakan metode apa yang pa gunakan dalam mengajar.



Coachee



: Selama ini saya menggunakan metode ceramah karena untuk menghabiskan materi yang sudah saya targetkan



Coah



: o...begitu, terus kira-kira ada tidak kendala lain selain metode yang pa gunakan itu.



Coachee



: hmm.... sepertinya ada kendala lain juga. mungkin media pembelajaran yang saya gunakan juga kurang menarik.



Coach



: kira – kira untuk metode mengajar dan media pembelajaran sehingga menarik dan siswa bersemangat mengikuti pelajaran, apa yang seharusnya pa lakukan?



Coachee



: saya akan mencari referensi terkait metode-metode mengajar , membuat media pembelajaran yang menarik dan saya juga melakukan refleksi sehingga saya bisa metode yang saya gunakan apakah sudah tepat atau belum. Saya juga akan menanyakan kepada siswa terkait proses belajar mengajar yang kami lakukan.



tahu



3. RENCANA AKSI Coach



: kapan pa akan melakukan refleksi ? Apakah hanya kepada siswa yang bermasalah atau seluruh kelas?



Coachee



: rencana saya akan lakukan refleksi bersama seluruh siswa



Coach



: caranya bagaimana?



Coachee



: untuk siswa yang bermasalah saya akan menegur, menasehati dan mengingatkan kembali kesepakatan yang telah dibuat. Sedangkan untuk seluruh kelas saya menanyakan hal baik dan kurang baik dalam pembelajaran.



Coach



: selain dengan menegur ,menasehati.kira-kira ada tidak cara lain yang akan lakukan?



Coachee



: hmmm….. ada cara lain . dengan membuat kelompok diskusi dan memberikan kuis dalam bentuk permainan kelompok sehingga setiap kelompok akan aling berlomba untuk menjawab



Coach



: sangat bagus itu. Selain pa menasehati , pa juga membuat permainan dalam kelompok dalam bentuk kuis sehingga mereka bersemangat dan berlomba untuk menjawab



pa



4. TANGGUNG JAWAB Coach



: terus dalam waktu dekat apa yang akan pa lakukan?



Coachee



: saya akan menerapkan kesepakatan kelas, memetakan kebutuhan belajar siswa, merubah metode mengajar yang selama ini saya gunakan, membuat media pembelajaran yang menarik, selalu melakukan refleksi bersama diakhir



pembelajaran.



Coach



: bagus sekali pa…saya sangat mendukung dan semoga ada perubahan semangat belajar siswa di kelasnya.



Coachee



: terima kasih ibu.



Coach



: iya, sama-sama.mudah-mudahan berhasil sesuai dengan apa yang pa rencanakan