Profil Kelurahan Mulyorejo Surabaya (Fix) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROFIL KELURAHAN MULYOREJO SURABAYA TUGAS PENGANTAR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA



KELOMPOK 7 Alfian Mahfudin



08211740000001



Muhammad Rifqi Faghrezi



08211740000021



Annes Ricki Parmonangan S.



08211740000026



DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2018



KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat, kemudahan, kelancaran dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Profil Kelurahan Mulyorejo Surabaya” dapat terselesaikan. Tugas ini merupakan syarat wajib bagi mahasiswa Jurusan S1 Perencanaan Wilayah Kota FADP ITS dalam penyelesaian mata kuliah Pengantar Perenencanaan Wilayah dan Kota. Makalah ini juga sebagai bentuk dari proses pembelajaran dalam mengenali contoh penyediaan fasilitas pelayanan di suatu daerah. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan ini masih jauh dari sempurna, mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis. Kritik dan saran sangat diperlukan untuk dijadikan sebagai acuan tugas-tugas selanjutnya. Dalam penyelesaian penulisan makalah ini penulis tidak lepas dari bantan semua pihak yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, sarana dan prasarana selama penulisan makalah ini. Atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan semoga atas bantuan yang telah diberikan selama penulisan dan penyusunan makalah ini mendapatkan balasan dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.



Surabaya, Desember 2018



Penulis



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecamatan Mulyorejo merupakan salah satu kecamatan yang ada di Surabaya yang didalamnya terdapat enam kelurahan (Dukuh Sutorejo, Kalijudan, Kalisari, Kejawan Putih Tambak, Manyar Sabrangan, dan Mulyorejo). Pada makalah ini, penulis memilih studi kasus di Kelurahan Mulyorejo, yang merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Mulyorejo mempunyai wilayah seluas 11,94 km2 dan berbatasan dengan Kelurahan Kalijudan di sebelah Utara, Dukuh Suterejo di sebelah Timur, Kelurahan Manyar Sabrangan, Gebang Putih, dan Keputih di sebelah Selatan, dan Kelurahan Mojo di sebelah Barat. Dalam makalah ini akan disajikan data mengenai aspek perumahan, ekonomi, transportasi, fasilitas dan utilitas di Kelurahan Mulyorejo yang didapatkan melalui survei data primer.Aspek perumahan meliputi keadaan geografis dan demografis. Aspek ekonomi meliputi aktivitas ekonomi dan perdagngan. Kemudian transportasi meliputi sistem dan fungsi jalan, arah pergerakan lalu lintas, geometrik jalan, sarana pendukung lalu lintas (zebra cross, traffic light, pos polisi lalu lintas). Data fasilitas meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan, kantor pemerintah dan bangunan umum, dan rekreasi dan kebudayaan. Sedangkan data mengenai utilitas terdiri dari aspek yang meliputi sistem jaringan air bersih, sistem jaringan listrik, sistem jaringan telepon, sistem saluran drainase, persampahan, dan limbah rumah tangga.Dengan adanya data-data tersebut diharapkan akan dilakukan analisa menganai permasalahan dan potensi yang timbul. 1.2 Tujuan dan Manfaat 1.2.1 Tujuan  Untuk memenuhi tugas besar mengenai profil wilayah.  Untuk mengetahui fasilitas dan utilitas yang ada di wilayah Kelurahan Mulyorejo.  Untuk menganalisis data dan memberi solusi yang sekiranya mampu mengatasi permasalahan sistem aktivitas dan penggunaan lahan serta tata bangunan dan lingkungan di wilayah Kelurahan Mulyorejo 1.2.2 Manfaat  Mengetahui pengertian serta definisi dari sistem aktivitas dan penggunaan lahan serta tata bangunan dan lingkungan di wilayah Kelurahan Mulyorejo.  Mengetahui fasilitas dan utilitas di Kelurahan Mulyorejo.  Mengetahui masalah dan potensi yang disebabkan oleh aktivitas dan penggunaan lahan serta tata bangunan dan lingkungan di wilayah Kelurahan Mulyorejo.



1.3 Sistematika Pembahasan Bab 1: Pendahuluan, berisikan latar belakang, tujuan pembuatan tugas, dan sistematika pembahasan . Bab 2: Berisi data-data menegenai Kelurahan Mulyorejo yang bersumber dari hasil primer dan sekunder, antara lain data hasil survey fisik dari aspek ekonomi, transportasi, perumahan,fasilitas, dan utilitas. Bab 3:Penjabaran masalah yang ada Bab 4: Potensi-potensi yang diharapkan bisa menjadi cara penanggulangan masalah di Kelurahan Muyorejo. Bab 5: Berisi penutup dan kesimpulan



BAB II



PROFIL WILAYAH 2.1 Aspek Perumahan 2.1.1 Keadaan Geografis



Keluarahan Mulyorejo termasuk wilayah Kota Surabaya yang merupakan bagian dari Wilayah Surabaya Timur dengan ketinggian lebih kurang 2 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah seluruh Kelurahan Mulyorejo lebih kurang 3,04 km2. Kelurahan Mulyorejo juga memiliki batas-batas wilayah: Sebelah Utara Kelurahan Kalijudan Sebelah Timur Kelurahan Dukuh Sutorejo Sebelah Selatan Kelurahan Manyar Sabrangan, Gebang Putih, Keputih Sebelah Barat Kelurahan Mojo 2.1.2 Gambaran Wilayah RW. I Kelurahan Mulyorejo merupakan salah satu RW yang mempunyai posisi strategis dari segigeografis. Sebagian besar wilayahnya berada di pinggir jalan dan sungai. Banyak gedung pemerintahandan fasilitas umum yang berada di wilayah RW. I diantaranya adalah : 1. Kantor Kelurahan Mulyorejo, Jl. Mulyorejo Utara No. 201 (RT. 06) 2. Kantor Kecamatan Mulyorejo, Jl. Mulyorejo Utara No. 201 (RT. 06) 3. Puskesmas Mulyorejo, Jl. Mulyorejo Utara No. 201 Belakang (RT. 06) 4. Gedung Olah Raga Bulutangkis Mulyorejo, Jl. Mulyorejo Utara No. 201 Belakang (RT. 06) 5. Kantor UPTD Bina Pengelolaan Sekolah Kecamatan Mulyorejo, Jl. Mulyorejo No. 184 (RT. 02) 6. SD Negeri Mulyorejo, Jl. Mulyorejo No. 184 Belakang (RT. 02) 7. SMP Negeri 45, Jl. Mulyorejo No. 184 Belakang (RT. 02) 8. Kampus C Universitas Airlangga, Jl. Mulyorejo No. 164 Belakang (RT. 02) 9. Kodim 0831 Bhaskara Jaya, Jl. Mulyorejo Indah (RT. 03) 10. Paldam V Brawijaya, Jl. Mulyorejo Indah (RT. 03) 11. Masjid Saifunnur, Jl. Mulyorejo No. 150 (RT. 02) 12. Masjid Al-Mukarom, Jl. Mulyorejo No. 74 (RT. 04) 13. TK-SD-SMP-SMA Hidayatul Ummah, Jl. Mulyorejo No. 76 (RT. 04) 14. TK Aisyiyah 06, Jl. Mulyorejo No. 100 (RT. 04) 15. Beberapa musholla dan masih banyak lagi.Wilayah RW. I Kelurahan Mulyorejo berada di sepanjang Jl. Mulyorejo mulai no. 74 s.d. no. 184dan Jl. Mulyorejo



Utara mulai no. 45 s.d. 215. Di antara Jl. Mulyorejo dan Jl. Mulyorejo Utara terdapatsungai. Selain berada di tepi jalan, wilayah RW. I juga meliputi beberapa kampung diantaranya sebagian Jl. Mulyorejo gg. Pertanian, Jl. Mulyorejo gg. 1, Jl. Mulyorejo Utara gg. 3 dan beberapa gang rumah kos-kosan. Wilayah RW. I dibelah menjadi dua bagian yaitu timur dan barat oleh Jalan MERR dengan 2.1.3 Data Kependudukan RW. I Kelurahan Mulyorejo mempunyai wilayah RT sebanyak 6 (enam). Berdasarkan hasilpencocokan dan penelitian tahun 2010, data kependudukan RW. I adalah sebagai berikut :RT. 01 : 48 KK RT. 02 : 95 KK RT. 03 : 175 KK RT. 04 : 66 KK RT. 05 : 68 KK RT. 06 : 169 KK Total : 621 KK Jumlah KK tersebut di atas merupakan penduduk tetap yang memiliki KTP Surabaya. Sedangkan jumlah penduduk laki-laki 1075 jiwa dan perempuan 985 jiwa. Selain penduduk tetap, RW. I merupakanwilayah yang banyak dihuni oleh penduduk musiman. Penduduk musiman yang terdiri dari rumahtangga dan mahasiswa ini jumlahnya lebih banyak daripada penduduk tetap yaitu sekitar 3.000 jiwa.Sehingga jumlah penduduk keseluruhan sekitar 5.000 jiwa. Penambahan jumlah penduduk jugamempunyai banyak pengaruh terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan di lingkungan RW. I Berikut gambar Kelurahan Mulyorejo:



2.2 Aspek Ekonomi Kegiatan ekonomi di Kelurahan Mulyorejo mayoritas berbasis perdagangan dan jasa. Banyak rumah-rumah di sepanjang Jalan Mulyorejo dijadikan tempat untuk perdagangan maupun jasa. Kelurahan Mulyorejo sendiri berlokasi dekat dengan Perguran Tinggi sehingga banyak kegiatan ekonomi berjenis jasa seperti jasa foto copy maupun penyediaan kost, jenis jasa lainnya yaitu binatu dan tempat potong rambut. Juga terdapat banyak pedagang kaki lima yang berjualan dekat dengan sungai yang mengakibatkan banyak sampah berserakan. Serta terdapat satu mal besar terletak di selatan Kelurahan Mulyorejo untuk memenuhi kebutuhan ekonomi kalangan menengah atas yang kalangan tersebut banyak menempati perumahan di Jl. Dharmahusada dan Perumahan Wisma Permai. 2.2.1 Perdagangan Kawasan Kelurahan Mulyorejo cukup banyak melakukan kegiatan ekonomi jenis perdagangan. Perdagangan yang dilakukan yaitu berdagang pangan, toko kelontong, minimarket, dan juga satu mal besar di selatan Kelurahan Mulyorejo Gambar …. Warung makan di kawasan Kelurahan Mulyorejo



(Sumber: Survei Primer 2018) Gambar ….Minimarket



(Sumber: Survei Primer 2018) Gambar …Toko Kelontong



(Sumber: Survei Primer 2018) Gambar …Galaxy Mall



(Sumber: Survei Primer 2018) 2.2.2 Jasa Kawasan Kelurahan Mulyorejo terdapat 1 Perguran Tinggi di dalamnya yaitu Universitas Airlangga dan sekolah yang jumlahnya cukup banyak di antara kelurahan lain di Kecamatan Mulyorejo. Sehingga penyajian jasa disini cukup banyak. Yaitu penyajian fotocopy, kost, jasa isi ulang air minum, jasa binatu, dan juga ada 1 tempat penginapan (hotel). Gambar …Fotocopy



(Sumber: Survei Primer 2018) Gambar …Kost



(Sumber: Survei Primer 2018) Gambar …Binatu



(Sumber: Survei Primer 2018) Gambar …Isi ulang air minum



(Sumber: Survei Primer 2018) Gambar …Hotel



(Sumber: Survei Primer 2018) 2.3 Aspek Transportasi 2.3.1 Sistem Transportasi Menurut Kodatie (2003), sistem transportasi suatu wilayah adalah sistem pergerakan manusia dan barang antara satu zona dan zona tujuan dalam wilayah yang bersangkutan. Pergerakan yang dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sarana atau moda, dengan menggunakan berbagai sumber tenaga, dan dilakukan untuk suatu keperluan tertentu dan prasarana. Prasarana transportasi adalah suatu yang menjadi media pergerakan transportasi. Contohnya adalah jalan raya dan jalan lingkungan yang berada di Kelurahan Mulyorejo. Sarana transportasi adalah sesuatu yang berwujud kendaraan, berfungsi sebagai alat pemindah sesuatu baik orang maupun barang. Contohnya adalah mobil, sepeda motor, dan bemo yang banyak digunakan di Kelurahan Mulyorejo. Masyarakat sekitar umumnya menggunakan itu, karena kebanyakan kawasan perumahan menggunakan transportasi berupa mobil. Mahasiswa yang bersekolah di ITS yang melewati Kelurahan Mulyorejo rata-rata menggunakan sepeda motor.



Sistem transportasi sendiri dapat diuraikan dalam tiga komponen utama, yaitu : 1. Konfigurasi spasial, yang menyebabkan terjadinya pergerakan dari satu lokasi ke lokasi yang lain. 2. Teknologi transport, yang memungkinkan terciptanya sarana atau moda transport yang dapat digunakan bagi pergerakan dalam usaha mengantisipasi jarak. 3. Sistem kelembagaan, yang memungkinkan terjadinya proses perencanaan, pelaksanaan konstruksi, proses pengoperasian, dan pemeliharaan. 2.3.2 Fungsi Jalan Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan Bagian Ketiga Paragraf Duapersyaratan Teknis Jalan dijelaskan pada: Tabel Persyaratan Teknis Jalan Klasifikasi Jalan Arteri



Primer



Persyaratan Teknis Pasal 13 (1)Jalan arteri primer didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 60 (enam puluh) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 11 (sebelas) meter. (2) Jalan arteri primer mempunyai kapasitas yang lebih besar dari volume lalu lintas rata-rata. (3) Pada jalan arteri primer lalu lintas jarak jauh tidak boleh terganggu oleh lalu lintas ulang alik, lalu lintas lokal, dan kegiatan lokal. (4) Jumlah jalan masuk ke jalan arteri primer dibatasi sedemikian rupa sehingga ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) harus tetap terpenuhi. (5) Persimpangan sebidang pada jalan arteri primer dengan pengaturan tertentu harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3). (6) Jalan arteri primer yang memasuki kawasan perkotaan dan/atau kawasan pengembangan perkotaan tidak boleh terputus.



Sekunder



Pasal 17 (1) Jalan arteri sekunder didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 30 (tiga puluh) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 11 (sebelas) meter. (2) Jalan arteri sekunder mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada volume lalu lintas rata-rata. (3) Pada jalan arteri sekunder lalu lintas cepat tidak boleh terganggu oleh lalu lintas lambat.



(4) Persimpangan sebidang pada jalan arteri sekunder dengan pengaturan tertentu harus dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2). Kone ktor



Primer



Pasal 14 (1) Jalan Konektor primer didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 40 (empat puluh) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 9 (sembilan) meter. (2) Jalan Konektor primer mempunyai kapasitas yang lebih besar dari volume lalu lintas rata-rata. (3) Jumlah jalan masuk dibatasi dan direncanakan sehingga ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) masih tetap terpenuhi. (4) Persimpangan sebidang pada jalan Konektor primer dengan pengaturan tertentu harus tetap memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3). (5) Jalan Konektor primer yang memasuki kawasan perkotaan dan/atau kawasan pengembangan perkotaan tidak boleh terputus.



Sekunder



Pasal 18 (1) Jalan Konektor sekunder didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 20 (dua puluh) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 9 (sembilan) meter. (2) Jalan Konektor sekunder mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada volume lalu lintas rata-rata. (3) Pada jalan Konektor sekunder lalu lintas cepat tidak boleh terganggu oleh lalu lintas lambat . (4) Persimpangan sebidang pada jalan Konektor sekunder dengan pengaturan tertentu harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2).



Lokal



Primer



Pasal 15 (1) Jalan lokal primer didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 20 (dua puluh) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 7,5 (tujuh koma lima) meter. (2) Jalan lokal primer yang memasuki kawasan perdesaan tidak boleh terputus.



Sekunder



Pasal 19 Jalan lokal sekunder didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 10 (sepuluh) kilometer per jam dengan lebar



badan jalan paling sedikit 7,5 (tujuh koma lima) meter. Lingk ungan



Primer



Pasal 16 (1) Jalan lingkungan primer didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 15 (lima belas) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 6,5 (enam koma lima) meter. (2) Persyaratan teknis jalan lingkungan primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperuntukkan bagi kendaraan bermotor beroda tiga atau lebih. (3) Jalan lingkungan primer yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan bermotor beroda tiga atau lebih harus mempunyai lebar badan jalan paling sedikit 3,5 (tiga koma lima) meter.



Sekunder



Pasal 20 (1) Jalan lingkungan sekunder didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 10 (sepuluh) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 6,5 (enam koma lima) meter. (2) Persyaratan teknis jalan lingkungan sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperuntukkan bagi kendaraan bermotor beroda 3 (tiga) atau lebih. (3) Jalan lingkungan sekunder yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan bermotor beroda 3 (tiga) atau lebih harus mempunyai lebar badan jalan paling sedikit 3,5 (tiga koma lima) meter.



Sumber: Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan Bagian Ketiga Paragraf Dua Gambar Jalan Arteri Sekunder



Sumber : Data Sekunder Gambar Jalan Konektor



Sumber : Data Sekunder



Gambar Jalan Lokal



Sumber : Data Sekunder Gambar Jalan Lingkungan



Sumber : Data Sekunder



Nama Jalan Jl. Dr. Ir. H. Soekarno Jl. Dharmahusada Indah Timur Jl. Mulyorejo Jl. Mulyorejo Selatan Jl. Dharmahusada Indah Utara Jl. Dharmahusada Indah Tengah Jl. Dharmahusada Indah Selatan Jl. Wisma Permai Jl. Wisma Permai Barat Jl.Wisma Permai Tengah Jl. Dharmahusada Mas Jl. Dharmahusada Permai Jl. Sutorejo Barat



Fungsi Jalan Konektor Primer Konektor Primer



Status Jalan Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten



Estimasi Lebar 10 10



Jalan lingkungan primer Jalan lingkungan sekunder Jalan lingkungan sekunder



Jalan perumahan Jalan perumahan Jalan perumahan



7,5 5 5



Jalan lingkungan sekunder



Jalan perumahan



5



Jalan lingkungan sekunder



Jalan perumahan



5



Jalan lingkungan sekunder Jalan lingkungan sekunder Jalan lingkungan sekunder Jalan lingkungan sekuder Jalan lingkungan Sekunder Jalan lingkungan Sekunder



Jalan perumahan Jalan perumahan Jalan perumahan



5 5 5 5 5 5



Jalan perumahan Jalan perumahan



2.3.3 Arah dan Geometrik Jalan Kelurahan Mulyorejo merupakan daerah yang dilalui sebagian orang untuk menuju ke Galaxy Mall dan Unair Kampus C. Kedua lokasi ini terletak di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno. Akibatnya, jalan ini menjadi padat. Oleh karena itu, pola



pergerakan orang banyak berasal dari orang di luar Kelurahan Mulyorejo. Sedangkan, pola pergerakan masyarakat Mulyorejo sendiri dapat diidentifikasi menjadi pola pergerakan ke tempat kerja, tempat perbelanjaan, Pola pergerakan masyarakat Kelurahan Gunung Anyar Tambak sendiri dapat diidentifikasi menjadi pola pergerakan ke tempat kerja, tempat pendidikan, tempat perbelanjaan, tempat perumahan/ tempat tinggal, tempat wisata, dan pola pergerakan ke tempat fasilitas umum seperti sarana peribadatan, kesehatan, pemerintah dan sejenisnnya. tempat perumahan/ tempat tinggal, tempat wisata, dan pola pergerakan ke tempat fasilitas umum seperti sarana peribadatan, kesehatan, pemerintah dan sejenisnnya. Di samping itu, Kelurahan Mulyorejo juga menjadi pola pergerakan bemo. Bemo ini adalah bemo yang bertujuan Tambak Osowilangun dan berasal dari Jalan Kertajaya lalu berbelok menuju Jalan Dharmahusada Indah.



U



Keterangan: Pola Arah Bemo Pola Arah Menuju Galaxy Mall



2.3.4 Sarana pendukung lalu lintas Sarana pendukung lalu lintas di Kelurahan Mulyorejo berupa traffic light, zebra cross, dan pos polisi lalu lintas.



2.4 Aspek Fasilitas 2.4.1 Fasilitas pendidikan



Menurut Petunjuk Perencanaan Kawasan Perumahan (Departemen Pekerjaan Umum; 1987), jenis pendidikan yang bisa distandarisasikan kebutuhannya adalah Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Jenis pendidikan yang lain sulit distandarisasikan, karena sangat tergantung pada karakteristik masyarakat, kebutuhan masyarakat, instansi pemerintah maupun non pemerintah. Tabel Jumlah Fasilitas Pendidikan



No



Jenis Pendidikan



Jumlah



1.



Kelompok Bermain( PAUD)



2



2.



Taman Kanak-Kanak



9



3.



Sekolah Dasar



5



4.



SMP/SLTP



2



5.



SMU/SLTA



1



6.



Institut/PerguruanTinggi/Universitas



1



7.



Pondok Pesantren



0



8.



SLB (Sekolah Luar Biasa)



1



Sumber: Data Primer Dari Survei dan Data Referensi Kementrisn Pendidikan dan Kebudayaan Total dari jumlah fasilitas pendidikan formal di Kelurahan Mulyorejo ada sebanyak 19 unit. Adapun persebarannya terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 2 unit, Taman Kanak-Kanak sebanyak 9 unit, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 5 unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 2 unit, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 1 unit, Perguruan Tinggi sebanyak 1 unit, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 1 unit.



Distribusi Pendidikan Di Kelurahan Mulyorejo 2018 Kelompok Bermain (KB) & Taman kanak-Kanak (TK) Nama TK



Alamat



Foto



KB/TK Katolik Kristus Raja 2



Jl. Wisma Permai Tgh No.1, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



KB/TK/TPA Masyithoh



Jl. Wisma Permai I No.100, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6



Jl. Mulyorejo No.100, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



Taman Kanakkanak Dwi Warnajaya



Jl. Mulyorejo Selatan No.1, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



TKS Hidayatul Ummah



Jl. Mulyorejo No.78 Surabaya



TKS Melati



Jl. Mulyorejo Selatan



SEK YA REK INI BELUM TAK ISI



II /19 Surabaya TKS Ria



Jl. Mulyorejo Barat No.19 Surabaya



TKS Vita



Jl. Dharmahusada Indah Timur 2 / 8-10 Surabaya



TKS Cordova Islamic School



JL. Raya Dharmahusada Indah Blok B 15/27 Surabaya



SOALNYA BELUM NEMU FOTONYA



Sekolah Dasar (SD) Nama SD



Alamat



Sekolah Dasar Katolik Kristus Raja



Jl. Wisma Permai Tengah No.1, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



Foto



Sekolah Dasar Muhammadiyah 18 Surabaya



Jl. Mulyorejo Tengah No.5, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



SD Mulyorejo 1



Jl. Mulyorejo No.184, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



SD Hidayatul Ummah



Jl. Mulyorejo 78 Surabaya



SDS Pelita Jaya



JL Dharmahusada Indah Utara 125 Surabaya



Sekolah Menengah Pertama (SMP)



Nama SMP



Alamat



SMPN 45 Surabaya



Jl. Mulyorejo No.184, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



SMP Hidayatul Ummah



Jl. Mulyorejo No. 78 Surabaya



Nama SMA SMAS Hidayatul Ummah



Foto



Sekolah Menengah Atas (SMA) Alamat Foto Jl. Mulyorejo no. 92 Surabaya



Sekolah Luar Biasa (SLB)



Nama SLB



Alamat



Foto



Sekolah Luar Biasa/C Aditama



Jl. Wisma Permai I No.102, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



Perguruan Tinggi Nama Perguruan tinggi



Alamat



Universitas Airlangga, Kampus C



Jl. Dr. Ir. H. Soekarno, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



Foto



Sumber: Data Primer Dari Survei , Google Streetview¸dan Data Referensi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2.4.2 Fasilitas kesehatan Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.[1] Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan, dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan. Dalam menunjang kesehatan masyarakat perlu adanya fasilitas kesehatan di setiap kelurahan , namun fasilitas tersebut harus dibangun dengan jumlah yang memadai agar dapat mengatasi masalah kesehatan pada kelurahan tersebut.



Berdasarkan Permenkes No. 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional, fasilitas kesehatan berdasarkan tingkatan Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) dibagi menjadi: 







Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)/PPK tingkat I, yang terdiri dari puskesmas, praktik dokter/dokter gigi perorangan, klinik pratama atau yang setara, dan rumah sakit kelas D pratama atau yang setara. Pada umumnya, fasilitas kesehatan ini memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat nonspesialistik, mencakup rawat jalan dan rawat inap satu hari/one day care (khusus untuk puskesmas dengan rawat inap dan rumah sakit kelas D pratama). Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL)/PPK tingkat II, yang terdiri dari dokter spesialis praktek perorangan/bersama dan rumah sakit kelas C/D serta PPK tingkat III, yaitu rumah sakit kelas A/B. Fasilitas kesehatan ini memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat spesialistik dan/atau subspesialistik, yang mencakup pelayanan rawat jalan dan rawat inap lanjutan/ruang perawatan khusus.



Di Kelurahan Mulyorejo sendiri terdapat fasilitas kesehatan berupa Puskesmas. Berikut adalah lokasi Puskesmas Mulyorejo.



Berikut adalah tabel penderira penyakit besar di Puskesmas Mulyorejo



2.4.3 Fasilitas peribadatan Penduduk pada Kelurahan Mulyorejo memeluk berbagai macam agama, antara lain Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan Budha. Berdasarkan survei lapangan ditemukan banyak tempat peribadatan islam, sedikit gereja, dan tidak ada pura atau wihara N O



NAMA FASILITA S



LOKASI



KETERANGAN



FOTO



-Lokasinya strategis -Parkir luas -Tempat bersih dan nyaman



Masjid Saifunnur



Jalan Mulyorejo No. 150



Masjid Ulul Azmi Kampus C Unair



- Masjid cukup besar dan luas. Kampus C - Lingkungan bersih Unair, Jalan - Desain bangunan Mulyorejo bagus - Fasilitas cukup lengkap



3



Musholla Darussala m



- Bangunan Musholla cukup luas Jalan - Lingkungan bersih Mulyorejo - Nyaman dan kondusif Selatan - Digunakan sebagai No.53 tempat pengajian kampung



4.



Gereja Kristen Abdiel Gloria Galaxy



Jalan Wisma Permai Barat Blok FP. No.12A



- Gereja cukup luas - Lahan parkir sempit - Lingkungan bersih - Kurang strategis



5.



Gereja Kristus Yesus Surabaya (GKY)



Jl. Dharma Busada Indah No.69, RT 03/ RW 09



- Gereja cukup luas - Lokasinya strategis - Jam beribadah 2 kali - Lingkungan bersih



1



2



(Gambar Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Gunung Anyar Tambak ) Sumber : Survei Primer 2018 Jenis Tempat Ibadah Masjid Mushalla Gereja Protestan Gereja Katolik Wihara Pura



Jumlah 6 17 3 1 0 0



( Gambar Banyak Fasilitas Peribadatan). Sumber : BPS Kota Surabaya ; Survei Primer 2018.



2.4.4 Fasilitas kantor pemerintah dan bangunan umum Fasilitas kantor pemerintahan adalah fasilitas yang memang dibangun oleh pemerintah disetiap wilayah administrasi, fasilitas pemerintah dibangun untuk mendukung kegiatan masyarakat di wilayah tersebut. Distribusi Kantor Pemerintah Di Kelurahan Mulyorejo 2018 Kantor Pemerintah Nama Kantor Pemerintah



Alamat



Kantor Kelurahan dan Kecamatan Mulyorejo



Jl. Mulyorejo Utara Blok BLK No.201, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115



Kodim 0831



Jl. Mulyorejo Indah I No.4, Mulyorejo, Tambaksari, Kota SBY, Jawa Timur 60114



Foto



Paldam V Brawijaya



Jl. Mulyorejo Indah I No.4, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60114



Sumber: Data Primer Dari Survei 2.4.5 Fasilitas rekreasi dan kebudayaan Rekreasi (bahasa Latin, re-creare) secara harfiah berarti 'membuat ulang', adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang di samping bekerja. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, bermain, dan hobi. Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan. Rekreasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang secara sengaja sebagai kesenangan atau untuk kepuasan, umumnya dalam waktu senggang. Rekreasi memiliki banyak bentuk aktivitas di mana pun tergantung pada pilihan individual. Beberapa rekreasi bersifat pasif seperti menonton televisi atau aktif seperti olahraga. Di Kelurahan Mulyorejo sendiri terdapat beberapa tempat yang dapat di jadikan tempat rekreasi seperti danau Unair, Taman, dan beberapa mall. Tempat rekreasi ini dibuat dengan tujuan sebagai tempat untuk masyarakat menenangkan diri seperti refreshing , berolahraga atau tempat bermain bagi anak anak. Berdasarkan yang kami lihat tempat rekreasi tersebut di rawat dengan baik, baik dari segi kebersihan dan penataan lingkungan sekitarnya. Berikut beberapa foto tempat rekreasi:



2.5 Aspek Utilitas 2.5.1 Sistem jaringan air bersih



Sumber : Data Survei Primer Penulis Penggunaan air bersih di kawasan perkotaan tidak hanya untuk kepentingan rumah tangga tetapi juga untuk kepentinga non domestik seperti fasilitas pelayanan umum, rekreasi, industri, komersial, transportasi, pemadam kebakaran. Untuk memanfaatkan air bersih dibutuhkan suatu sistem jaringan yang mendistribusikan air bersih dari sumber sampai ke konsumen. Sistem jaringan air bersih secara prinsip terdiri dari: sumber, instalasi pengolahan air bersih dan penampungannya, transmisi, dan jaringan distribusi (Kodatie,2003). Air bersih di wilayah Kelurahan



Mulyorejo sudah di dukung oleh PDAM. Mayoritas masyarakat Kelurahan Mulyoejo menggunakan air PDAM untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Di Kelurahan Mulyorejo, distribusi air bersih menggunakan pipa sekunder dan tersier. Pipa tersier menyalurkan air ke rumah-rumah warga dan distribusinya mengikuti arah jalan lokal di Sepanjang Jl. Mulyorejo.



2.5.2 Sistem jaringan listrik Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam efek yang telah umum diketahui, seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Adanya listrik juga bisa menimbulkan dan menerima radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio. Listrik merupakan salah satu unsur penting bagi masyarakat , kemudian untuk memenuhi hal tersebut agar listrik dapat tercapai keseluruh wilayah mulyorejo maka di buatlah system jaringan listrik . Pada Kelurahan Mulyorejo sendiri bisa di bilang sistem jaringan listriknya cukup baik jika di tinjau dari letak tiang listrik dan kabel penghubungnya , itu dapat dilihat dai gambar berikut bagaimana kabel listrik di hubungkan dari tiang ke rumah rumah warga dengan rapi. Berikut adalah gambar yang kami ambil saat survei:



2.5.3 Sistem jairngan telepon Jaringan komunikasi adalah jaringan yang terdiri dari individu-individu yang saling berhubungan, yang dihubungkan oleh arus komunikasi yang terpola (Rogers, 1983). Sistem ini sendiri terbagi menjadi 2 yaitu kabel (wireline) dan tanpa kabel (wireless). Contoh jaringan dengan kabel adalah telepon. Sistem jaringan telepon di Kelurahan Mulyorejo menggunakan 2 tipe alat komunikasi, yaoitu telepon rumah dan telepon. Biasanya telepon rumah digunakan



di kantor- kantor saja. Sedangkan, warga setempat menggunakan telepon seluler karena lebih praktis dan jaringannya cukup terjangkau di kawasan Kelurahan Mulyorejo 2.5.4 Sistem saluran drainase Sistem jaringan drainase yang ada di Kelurahan Mulyorejo dibagi menjadi 3 jenis, yaitu drainase primer, drainase sekunder, dan drainase tersier. a.



Saluran drainase primer merupakan penghubung antara sistem drainase sekunder dengan pembuangan akhir air. Saluran air jenis ini terbuka dan besar. Contohnya adalah sungai.



Sumber : Data Survei b.



Primer Penulis Saluran drainase sekunder merupakan penghubung jaringan drainase primer dan tersier. Saluran drainase macam in terdapat di sepanjang Jl. Wisma Permai serta Jl. Sutorejo dan terhubung langsung ke saluran drainase primer.



Sumber : Data Survei Primer Penulis c.



Saluran drainase tersier merupakan saluran drainase yang menerima dari sistem drainase lokal dan menyalurkannya ke saluran sekunder . Saluran ini ada di di sepanjang sisi jalan dan saluran/ selokan air di sekitar perumahan Kelurahan Mulyorejo



Sumber : Data Survei Primer Penulis Berdasarkan konstruksinya, saluran drainase yang ada di Kelurahan Mulyorejo terbagi menjadi saluran drainase tertup dan saluran drainase terbuka. Drainase tertutup biasa diterapkan pada drainase tipe tersier dan sekunder karena ukuran penutupnya yang relatif kecil. Mayoritas saluran drainase yang ada di Kelurahan Mulyorejo menggunakan saluran drainase terbuka. Kebanyakan drainase tertutup hanya berada di kawasan perumahan. Untuk kawasan perkampungan kebanyakan menggunakan sistem drainase terbuka. Oleh karena itu banyak sampah yang menggenang di selokan.



2.5.5 Sampah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Berdasarkan survey yang kami lakukan setiap rumah sudah disediakan tempat sampah minimal 1 per rumah,dan tempat pembuangan sementaranya di buang ke TPS kalijudan, namun kenyataannya masih banyak sampah yang terletak pada tempatnya, ada juga sampah yang sudah bertumpuk tumpuk pada satu tempat sampah dan sampai ke saluran air dan sungai. Berikut merupakan gambar yang kami ambil ketika survey:



2.5.6 Limbah rumah tangga Limbah rumah tangga yang menjadi mayoritas di Kelurahan Mulyorejo adalah sampah plastik dan sampah rumah tangga. Limbah tersebut mengotori kawasan sungai di sepanjang Jalan Mulyorejo yang ada disana. Akibatnya, sungai menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi sarang nyamuk



. Sumber : Data Survei Primer Penulis



BAB III PERMASALAHAN WILAYAH 3.1 Aspek Transportasi Nama : Alfian Mahfudin NRP : 08211840000010 Materi : Aspek Transportasi Kemacetan sering terjadi di sekitar Jalan Dr, Ir. H Soekarno karena adanya arah pergerakan dari masyarakat yang menuju Galaxy Mall maupun Kampus C Unair. Hal ini tentunya menghambat orang-orang yang lewat jalan tersebut termasuk juga para mahasiswa. Selain itu, berdasarkan survei tidak ditemukan himbauan kecepatan minimum dan adanya polisi tidur pada kompleks perumahan. Hal ini dapat membahayakan keselamatan orang-orang yang lewat karena orang yang mengebut/ mengendarai kendaraan di luar aturan batas kecepatan. 3.2 Utilitas Nama



: Annes Rikci Parmonangan Siahaan



NRP Materi



: 08211840000026 : Aspek Utilitas Sampah dan Limbah



1. Sampah di Kelurahan Mulyorejo masih sangat berserakan , dan tidak tersimpan dengan rapi di tempatnya. kondisi ini di perburuk dengan tidak adanya TPS di wilayah Kelurahan Mulyorejo ini, dan lahan kosong yang tersedia di wilayah ini malah dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah yang tidak beraturan. Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan, di sepanjang Jalan Mulyorejo, tempat sampah yang ada tidak berfungsi karena masyarakat banyak membuang sampah disembarang tempat khususnya dibahu jalan. Hal itu menyebabkan permasalahan baru seperti berkurangnya nilai estetis di bahu Jalan mulyorejo. Selain itu akan menimbulkan masalah 2. Masih banyak warga yang membuang limbahnya ke sungai sehingga menimbulkan bau yang menyengat di sekitar sungai. 3.3 Fasilitas Nama : Muhammad Rifqi Faghrezi NRP : 08211840000021 Materi : Aspek Fasilitas Kantor Pemerintahan Menurut hasil pengamatan saya secara langsung, seharusnya kantor Kelurahan Mulyorejo terpisah dengan kantor Kecamatan Mulyorejo, tapi terakhir kali saya melakukan pengamatan ke lokasi, fungsi Kantor Kelurahan Mulyorejo digabung dengan Kantor kecamatan Mulyorejo, dan Kantor Kelurahan Mulyorejo yang lama tidak difungsikan dan kosong. Ini menyebabkan fungsi Kantor Kecamatan Mulyorejo menjadi tidak kondusif dan terganggu dengan fungsi dari Kantor Kelurahan Mulyorejo. Juga Kantor Kelurahan Mulyorejo menjadi terbengkalai BAB IV POTENSI WILAYAH 4.1 Aspek Transportasi Nama : Alfian Mahfudin NRP : 08211840000010 Materi : Aspek Transportasi Kelurahan Mulyorejo menjadi jalan yang penting untuk akses pendidikan dan perdagangan, yaitu Kampus C Unair, ITS, Galaxy Mall maupun kepentingan akses lainnya. Hal ini berpotensi untuk peningkatan ekonomi di Kelurahan Mulyorejo karena masyarakat cukup banyak yang melewati jalan di Dr. Ir. H. Soekarno. Selain itu, Jalan Dharmahusada Indah yang dilalui bemo juga menjadi salah satu daerah yang berpotensi walaupun hanya dilewati sedikit. Potensinya adalah masyarakat luar dapat mengenal Kelurahan Mulyorejo dan dapat menjadi daya tarik masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, hendaknya pembangunan dan perencanaan transportasi di Kelurahan Mulyorejo agar aksesbilitas di Kelurahan Mulyorejo semakin mudah, kemacetan berkurang, dan dapat peningkatan aktivitas ekonomi terjadi.



4.2 Aspek Utilitas Nama : Annes Rikci Parmonangan Siahaan NRP : 08211840000026 Materi : Aspek Utilitas Sampah dan Limbah 1. Ada terdapat lahan kosong di daerah mulyorejo seharusnya pemerintah setempat membuat TPS di tempat tersebut , kemudian agar tempat sampah di setiap rumah tidak menumpuk ada baiknya pemerintah membuat tim yang mengambil sampah dari tiap tiap rumah . kemudian untuk mengatasi sampah di pinggiran jalan dan sungai ada baiknya pemerintahan setempat meletakkan beberapa tong sampah di sekitar jalan dan sungai kemudian membentuk petugas pembersihannya. 2. Setiap rumah jika dilihat memiliki lahan kosong di belakang sehingga itu dapat di gali kemudian membuat septic tank, agar limbah masyarakat tidak harus di buang ke sungai. 3.3 Fasilitas Nama : Muhammad Rifqi Faghrezi NRP : 08211840000021 Materi : Aspek Fasilitas Kantor Pemerintahan Kantor Kelurahan Mulyorejo yang tidak berfungsi dan dikosongkan tersebut bisa dialihfungsikan sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kelurahan Mulyorejo contohnya dijadikan tempat pemberdayaan masyarakat.



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kelurahan Mulyorejo adalah daerah yang strategis dilihat dari segi wilayahnya, karena merupakan jalur pendidikan dan perdagangan. Untuk mengembangkan daerah ini, diperlukan pengetahuan mengenai aspek perumahan, ekonomi, aspek transportasi, aspek fasilitas, dan aspek utilitas yang ada di kelurahan tersebut. Aspek perumahan sudah cukup baik karena tertata rapi, namun daerah RTH masih kurang. Aspek ekonomi baik karena masyarakat sudah baik dalam berdagang barang dan jasa . Aspek fasilitas di kelurahan ini masih banyak yang perlu diperbaiki seperti kantor pemerintah dan bangunan umum, serta tempat rekreasi dan kebudayaan. Aspek utilitas juga masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi, misalnya sampah dan limbah rumah tangga. 5.2 Saran Setelah mengetahui masalah dan potensi yang ada di Kelurahan Mulyorejo diharapkan kedepannya akan lebih baik lagi, terutama pada pada aspek transportasi, fasilitas dan utilitas. Diharapkan kanotr pemerintah yang kosong kedepannya lebih dimanfaatkan



misalnya sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat contohnya dijadikan tempat pemberdayaan masyarakat. Selain itu, masalah sampah harus diatasi agar tidak merusak pemandangan, aspek transportasi harus bisa lebih aksesbilitas. Dengan memaksimalkan potensi-potensi yang ada di kelurahan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Mulyorejo dengan bantuan pemerintah tentunya.