Proposal BLKK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS (BLKK) FATAYAT NU PROVINSI MALUKU



Nama Pelatihan Nama Lembaga Nomor VIN Nama Pimpinan Alamat Lembaga



-



Kota Provinsi Telp Alamat Email



: Pelatihan Ketrampilan Menjahit : Fatayat NU Maluku : : Habiba Pelu, SP.M.Si : Jl. Jenderal Soedirman Nomor 25. RT 006/RW 17 Arbes Negeri Batumera Kecamatan Sirimau : Ambon : Maluku : 081247606499/081382529494 : [email protected]



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Zaman demi zaman berlalu, kebutuhan manusiapun turut meningkat. Masyarakat sebagai kumpulan manusiapun meningkat kebutuhannya. Salah satu dari yang dibutuhkan masyarakat adalah kebutuhan akan sandang atau pakaian. Manusia membutuhkan pakaian untuk menutupi dan melindungi dirinya dari cuaca dingin dan panas dan dari serangan binatang (serangga). Sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi, pakaian tidak hanya dipakai untuk menutupi dan melindungi dirinya saja, tetapi juga untuk keindahan. Oleh karena itu muncullah mode pakaian. Mode pakaian yang ada terus berkembang pesat sehingga pakaian menjadi industri yang cukup diperhitungkan. Adanya lembaga kursus menjahit dan pelatihan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang menjahit dan industri pakaian. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka perlu dibuat Standar Kompetensi Lulusan minimal dibidang keterampilan menjahit pakaian, yang diharapkan mempunyai asas keterpakaian dan berguna dimasyarakat umumnya, sehingga hasil lulusannya dapat dipertanggungjawabkan dan mempunyai daya saing dan daya jual yang tinggi dimasyarakat secara profesional. Untuk dapat mengikuti kursus menjahit dan pelatihan, peserta didik harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Dapat membaca, menulis, dan berhitung 2. Kondisi fisik dapat melakukan pekerjaan menjahit 3. Memiliki minat dan bakat menjahit Saat ini iklim industri konveksi semakin meningkat. Permintaan pasar konveksi semakin besar sehingga perusahaan banyak membutuhkan tenaga buruh jahit untuk memenuhi permintaan pasar. Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu didirikan suatu wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan potensi jahit rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Salah satunya dengan mendirikan kursus yang memihak pada kesejahteraan penjahit.



Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia, maka untuk mengimbangi laju perkembangan tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dan profesional agar dapat menjadi subjek pembangunan. Pendidikan formal yang hanya mengandalkan teori dan terbatas pada kualifikasi pendidikan SLTP dan SMU dan tidak memiliki skill atau keterampilan khusus, nampaknya tidak cukup dan tidak dapat diandalkan untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia atau membuka lapangan kerja secara mandiri. Keterampilan menjahit yang dimiliki dapat memberi harapan untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan. Pelatihan atau kursus menjahit nyatanya memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya para generasi muda yang berpendidikan rendah dan tidak memiliki pengetahuan keterampilan menjahit yang dapat memberi peluang untuk membuka usaha mandiri. Keterampilan



menjahit



yang



diharapkan



dapat



memberikan



pengetahuan



keterampilan dan menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan pada gilirannya akan membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor industri kecil dan mengurangi angka pengangguran. Dalam hal ini, Pimpinan Wilaya Fatayat NU Provinsi Maluku, menyambut program KEMNAKER untuk meningkatkan SDM lokal melalui BLK Komunitas. Fatayat NU Provinsi Maluku memiliki sejumlah potensi yang bisa dikembangkan dan perlu diiring dengan peningkatan SDM. Oleh karena itu kami bermaksud untuk melakukan pelatihan pada BLK Komunitas yang difokuskan ketarmpilan Menjahit.



B. MAKSUD DAN TUJUAN Dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan potensi SDM, sumber daya ekonomi dan sumber daya alam di lingkungan dan di internal Fatayat NU Provinsi Maluku, kami bermaksud melakukan pelatihan Menjahit melalui koordinasi dan kerja sama dengan BLK, dengan tujuan : 1. Memberikan kesempatan bagi para warga, khusunya usia produktif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang menjahit 2. Meningkatkan sikap mental yang sesuai dengan



kebutuhan/peluang pasar



kerja pada dunia usaha mandiri dan dunia industri 3. Mengurangi tingkat pengangguran dan angka kemiskinan yang ada di provinsi Maluku



C. SASARAN Sasaran program dengan kriteria: a. Diutamakan



minimal



lulus



Paket



B/SLTP/sederajat;



atau



putus



dengan



Surat



sekolah/jenjang tingkat Paket C/SMA/sederajat b. Belum memiliki pekerjaan tetap c. Berasal dari keluarga yang kurang mampu d. Memiliki



kemauan



untuk



belajar



wirausaha,



dibuktikan



Pernyataan Kesanggupan untuk mengikuti program sampai tuntas e. Berusia antara 18 - 45 tahun, perempuan maupun laki-laki



BAB II PROFIL LEMBAGA PENDIRI A. NAMA LEMBGA Nama Lembaga



: PW. Fatayat NU Maluku



Alamat



: Jln. Raya IAIN. Depan RA Al Hikmah Kode Pos. 97128



Desa



: Batumerah



Kecamatan



: Sirimau



Kota



: Ambon



Provinsi



: Maluku



Telephone



: 0812 4760 6499 / 0813 8252 9494



Fatayat Nahdhatul Ulama adalah organisasi sosial kemasyarakatan bagi perempuan Islam yang berumur 20-45 tahun dan merupakan salah satu badan otonom di lingkungan Nahdhatul Ulama, didirakan pada tanggal 24 April 1950 M bertepatan dengan tanggal 7 Rajab 1369 H di Surabaya. Tujuannya untuk mengangkat harkat, martabat dan derajat kaum perempuan, sehingga terbentuk perempuan muda Islam yang bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlauk karimah, beramal, cakap, bertanggung jawab, berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta terwujudnya rasa kesetiaan terhadap asas, aqidah dan tujuan Nahdhatul Ulama dalam menegakkan syariat Islam. Fatayat NU Provinsi Maluku ini telah mengiringi perjalanan bangsa pada era transisi demokrasi sesuai dengan keberadaannya sebagai eksponen perempuandan bagian dari “ Civil Society “. Fatayat NU di Provinsi Maluku merupakan kekuatan yang tidak sederhana jika diukur dengan indicator jumlah anggota yang tersebar di 11 Kapubaten/ Kota di Provinsi Maluku, organsasi yang relative telah memiliki kemapaman dengan sejumlah Pimpinan Anak Cabang ( PAC ) di tingkat Kecamatan, Pimpinan Ranting ( PR ) di tingkat desa. Dan jumlah kader/ SDM Fatayat NU se Provinsi Maluku kurang lebih 1.100 orang. Fatayat NU provinsi Maluku dalam mewujudkan tujuannya memiliki 7 bidang garapan strategis yaitu; Pendidikan dan Pengkaderan, Organisasi, Ekonomi, Seni, Sosial dan Budaya, Penerangan Dakwah, Kesehatan dan Olah Raga, serta Penelitian dan Pengembangan. Selain itu Fatayat NU juga memiliki Lembaga Ekonomi, Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi ( PIKER ).



Dalam perjalan kiprahnya, Fatayat NU yang berdasarkan p\Pancasila senantiasa berperan aktif di segala bidang pembangunan termasuk di dalamnya program pemberdayaan perempuan dengan perspektif gender yang dilatar belakangi oleh berbagai kondisi yang telah dialami perempuan di Jawa Timur. Kaum perempuan masih mengalami diskriminasi dalam berbagai hal diantaranya : Pendidikan, Kesehatan, Politik,



Kesempatan Kerja,



Upah,



Akses



terhadap



Perbankan dan lain-lain. Dalam sektor-sektor tersebut perempuan kondisinya negative atau dalam posisi rendah jika laki-laki ( BPS, Indikator Gender ). Kondisi tersebut berakibat pada rendahnya kesejahteraan keluarga. Kenyataanya tersebut harus menjadi perhatian kita bersama. Berbagai upaya perbaikan terhadap nasib perempuan telah dilakukan baik secara intensif dan terencana maupun spontanitas melalui beberapa program. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa sebagai organisasi yang berdasarkan atas inisiatif kinerja serta partisipasi yang sarat dengan semangat pengabdian, keikhlasan, kesabaran dan ketelatenan adalah kekuatan basis masyarakat yang telah memberi arti bagi pembangunan sekaligus pembaharuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, Bangsa dan Negara. B. STRUKTUR ORGANISASI



C. SARANA DAN PRASARANA



I.



Sarana 1. Mesin jahit 12 (duabelas) buah 2. Mesin obras 1 (satu) buah 3. Mesin Neci 1 (satu) buah 4. Mesin pelubang kancing 1 (satu) buah 5. Alat pembuat kancing bungkus 1 (satu) buah



II. Prasarana 1. Meja gambar 3 (tiga) buah 2. Meja setrika 1 (satu) buah 3. Strika 1 (satu) buah 4. Alat Peraga (satu) buah 5. White Board 6. Ruangan belajar / praktek berukuran : 4 x 7 meter 7. Ruang Pimpinan berukuran 4 x 3,5 meter 8. Ruangan mengepas, ukuran 1 x 1 meter D. INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN I. BIODATA CALON INSTRUKTUR Nama Lengkap



: Baihaji Latuamury, SP



Tempat / Tgl Lahir



: Pelau, 23 April 1983



Jenis Kelamin



: Perempuan



NIK



: 8171026304830006



Alamat Rumah



: Air Besar, kec. Sirimau. Batu Merah-Ambon



HP



: 0851 9738 0776



E-Mail Pribadi



: [email protected]



Pendidikan Terakhir



: Sarjana Pertanian



Program Studi



: Sosial Ekonomi Pertanian



Nama Lembaga



: Fatayat NU Maluku



Alamat Lembaga



: JL. Raya IAIN. Depan RA Al-Hikmah. Kec. Sirimau



Kabupaten / Kota*



: Kota Ambon



Provinsi



: Provinsi Maluku



PelatihaN yang pernah



: Kursus Menjahit



Keterampilan Komputer



:: Menguasai Dasar-dasar Operasional Microsoft Office



II. BIODATA TENAGA PELATIHAN Nama Lengkap



: Yuliarsih Sanaky, S.Pd



Tempat/Tgl Lahir



: Tamilow, 30 Juli 1992



Jenis Kelamin



: Perempuan



NIK



: 817027006920004



Alamat Rumah



: Kompleks Arbes RT 06/17 Negeri Batumerah Kec.



Sirimau Ambon HP



: 082199295558



E-Mail Pribadi



: [email protected]



Kabupaten/Kota*



: Ambon



Provinsi



: Maluku



E. KEGIATAN PELTIHAN YANG PERNAH DILAKSANAKAN Kegiatan Pelatihan yang pernah dilaksanakan adalah : -



Penerapan teknologi tepat Guna (TTG) Sektor Kreatif Tahun 2019 di Maluku Tengah



-



Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Bidang ekonomi Kabupaten Seram Bagian Barat.



BAB III RENCANA PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA A. TUJUAN PELATIHAN Tujuan dari Pelatihan ini adalah untuk membekali keterampilan kepada warga belajar agar dapat membuka usaha sendiri. Sedangkan tujuan dari warga belajar untuk mengikuti program pelatihan keterampilan menjahit di BLK adalah dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang nantinya dapat digunakan untuk bekal hidup seperti membuka usaha mandiri.



B. PROGRAM PELATIHAN DAN KURIKULUM



Program Pelatihan dan Kurikulum pada pelatihan ini terdiri atas :



a.



TINGKAT DASAR ATAU PENGENALAN MESIN Pada tahapan ini para peserta pelatihan akan diperkenalkan pada komponen-komponen mesin dan tata cara bagaimana mengoperasikan mesin, peserta juga di ajarkan bagaimana saja yang harus lebih hati-hati karena sangat sensitif terhadap kerusakan. Tahapan ini berjalan selama satu minggu, karena ada berbagai macam mesin yang dikenalkan pada peserta dan membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi.



b.



BELAJAR MENJALANKAN JARUM DI ATAS KERTAS TANPA BENANG Para peserta diajarkan menjalankan jarum tanpa benang diatas kertas dengan menggikuti garis yang telah tercetak. Materi ini bertujuan agar peserta terbiasa dan terlihat tidak kaku. Motif garis yang di ajarkan berupa lingkaran, zig zag, lurus atas bawah dan berbagai macam bentuk. Tahapan ini sangat berguna untuk para peserta,walaupun kelihatan mudah ternyata para peserta tetap merasa kesulitan. Dan tahapan ini berjalan selama satu minggu.Para peserta benar-benar ditekankan untuk bisa mengikuti garis yang disediakan.



c.



BELAJAR MENJALANKAN JARUM DI ATAS KERTAS MEMAKAI BENANG



Setelah peserta dirasa telah lancar menjalankan jarum diatas kertas, kini saatnya menggunakan benang untuk menjahit. Tetap seperti awal bahan dasar yang digunakan adalah kertas dan pola garis yang di ujikan juga sama. Yang membedakan pada tahap ini adalah penggunaan benang saja. Para peserta akan lebih dapat melihat hasil yang mereka jahit, tidak hanya sebatas kertas yang bolong saja melainkan ada aluran jarum yang melekat pada kertas. Tahapan ini juga menentukan apakah peserta sudah benar-benar lancar dan bisa pindah pada media yang sebenarnya atau bahan. Hal ini sesuai dengan ucapan Ibu Haninah, “Para peserta akan melanjutkan ketahapan penggunaan bahan jika pada tahapan menjahit di atas kertas sudah lancar”75. Biasanya tahapan ini berjalan satu minggu pada minggu ke-III, Ibu Haninah akan menambahkan waktu dan hari pelaksanaan jika para peserta belum mampu. d.



BELAJAR MENJAHIT MENGGUNAKAN BAHAN Setelah dilihat para peserta sudah mulai cukup mahir menggunakan jarum untuk menjahit, maka media yang digunakan adalah bahan atau kain. Ditahap ini para siswa diberikan potongan-potongan kain



bekas dan



diperintahkan untuk bisa menyatukannya atau membuat suatu model jahitan tertentu. Memang tidak terlalu ditekankan untuk membuat apa tetapi diharapkan para peserta mampu menjahit diatas bahan. e.



MEMBUAT POLA Materi pembuatan pola adalah dasar sebelum para peserta benar-benar akan membuat suatu hasil kerajinan, pada tahapan pembuatan pola peserta diajarkan berbagai jenis bentuk. Mulai dari rample, kembang, lis pinggir jahitan dan macam-macam bentuk lainnya. Peserta juga diajarkan membuat pola bentuk kerajinan seperti tutup kulkas, bantal love, perlak memasak, tutup galon dan masih banyak lagi. Dari pola yang mereka buat nantinya akan dijadikan barang jadi atau kerajinan yang layak pakai bahkan dipasarkan.



f.



PRAKTEK MEMBUAT BERBAGAI MACAM KERAJINAN Inilah tahap inti dari pebelajaran keterampilan menjahit. Setelah lama para pesrta belajar menjalankan mesin di berbagai media dan pembuatan pola. Pada tahapan ini peserta akan di uji kemampuannya sejauh mana peserta dapat menggunakan mesin. Kerajinan pertama mereka buat adalah perlak untuk masak, ini merupakan model dasar yang mudah seterusnya mereka akan diberikan model-model lain yang lebih berfariasi. Tahapan ini berjalan cukup lama, hampir dari semua waktu dari tahapan pelatihan menjahit adalah praktek pembuatan kerajinan. Ditahapan ini instruktur sangat menekankan para peserta dapat membuat suatu kerajinan, karena inilah yang akan mereka kembangkan. Para peserta bisa membuat usaha kecil dirumah dengan kemampuan pembuatan berbagai macam kerajinan dari hasil keteampilan menjahit ini.



g.



UJIAN KETERAMPILAN Tahapan ini dilakukan setelah seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran telah usai. Ujian dilaksanakan pada minggu ke-XVI, materi yang di ujikan adalah menjahit diatas kertas dengan mengikuti pola yang telah ditentukan dan peserta diperintahkan membuat suatu kerajinan dari apa yang telah mereka dapatkan dalam pelatihan. Karena pada akhir dari pelatihan ini para peserta akan mendapatkan sertifikat yang menerangkan bahwa mereka telah mengikuti pelatihan keterampilan menjahit. Sertifikat ini akan berguna ketika para peserta melamar kerja nanti. C. DAFTAR RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN Rencana Progrm dan kegiatan merupakan sebuah rancangan sebelum kegiatan



dilaksanakan agar pelaksnaan lebih terstruktur dan tertata dengan Baik.



RENCANA PELATIHAN PERTEMUAN



TOPIK



AKTIVITAS



Persiapan



Pengantar



Topik I



Pengenalan Mesin-mesin Jahit



Topik II



Pengenalan Bahan-bahan Jahit



Topik III



Cara Menggunakan Portable



Topik IV



Praktek cara Mengambil Ukuran Atasan



Topik V



Praktek cara Mengambil Ukuran Bawahan



Topik VI



Praktek membuat Pola Atasan



dasar



Topik VII



Praktek lengan



dasar



Topik VIII



Praktek Membuat Atasan



Membuat



pola



Mesin



Pemaparan Melalui Penjelasan langsung dari PPt dibantu dengan Proyektor dari layar In focus Instruktur Memberikan Penjelasan topic tersebut langsung dengan alat peraganya Instruktur Memberikan Penjelasan topic tersebut langsung dengan alat peraganya Instruktur melakukan Praktek langsung, peserta memperhatikan lalu mempraktekkannya Instruktur melakukan Praktek langsung, peserta memperhatikan lalu mempraktekkannya Instruktur melakukan Praktek langsung, peserta memperhatikan lalu mempraktekkannya Instruktur melakukan Praktek langsung, peserta memperhatikan lalu mempraktekkannya Instruktur melakukan Praktek langsung, peserta memperhatikan lalu mempraktekkannya Peserta diberi kebebasan untuk membuat hasil kerjanya, instruktur mendampingi dan member penjelasan kepada peserta yang bertanya atau mengalami kesulitan



D. JADWAL PELATIHAN.



JADWAL KEGIATAN PELATIHAN MENJAHIT



1. 2.



WAKTU (HARI KE-) I II



3.



III



4.



IV



5.



V



6.



VI



7.



VII



NO



WAKTU



URAIAN



KETERANGAN



09.00 – Selesai 07.00 – 08.00 09.00 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.30 15.30 – 15.45 15.45 – 17.00 17.00 – 19.00 19.00 – 21.00 21.00 – 07.00 – 08.00 08.00 – 10.00 10.00 – 10.15 10.15 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.30 15.30 – 15.45 15.45 – 17.00 17.00 – 19.00 19.00 – 21.00 21.00 – 07.00 – 08.00 08.00 – 10.00 10.00 – 10.15 10.15 – 11.30 11.30 – 14.00 14.00 – 15.30 15.30 – 15.45 15.45 – 17.00 17.00 – 19.00 19.00 – 21.00 21.00 07.00 – 08.00 08.00 – 10.00 10.00 – 10.15 10.15 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.30 15.30 – 15.45 15.45 – 17.00 17.00 – 19.00 19.00 – 21.00 21.00 07.00 – 08.00 08.00 – 10.00 10.00 – 10.15 10.15 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 15.30 15.30 – 15.45 15.45 – 17.00 17.00 – 19.00 19.00 – 21.00 21.00 -



Registrasi Makan Pagi Acara Pembukaan Ishoma Pengenalan Mesin-Mesin Jahit Coffe Break Pengenalan Bahan-bahan Menjahit Ishoma Cara Menggunakan Mesin Portable Istirahat Makan Pagi Praktik Cara mengambil Ukuran Atasan Coffe Break Praktik Cara mengambil Ukuran Bawahan Ishoma Praktik Membuat Pola Dasar Atasan Coffe Break Praktik Membuat Pola Dasar Atasan Ishoma Praktik Membuat Pola Dasar Atasan Istirahat Makan Pagi Praktik Menggunting Pola Dasar Atasan Coffe Break Praktek Membuat pola dasar Lengan Ishoma Praktek Membuat pola dasar Lengan Coffe Break Praktik Menggunting pola dasar lengan Ishoma Praktik Menjahit Atasan Istirahat Makan Pagi Praktik Menjahit Atasan Coffe Break Praktik Menjahit Atasan Ishoma Praktik Menjahit Atasan Coffe Break Praktik Menjahit Atasan Ishoma Praktik Menjahit Atasan Istirahat Makan Pagi Praktik Menjahit Atasan Coffe Break Praktik Menjahit Atasan Ishoma Praktik Menjahit Atasan Coffe Break Praktik Menjahit Atasan Ishoma Praktik Menjahit Atasan Istirahat



Panitia Panitia Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia



07.00 – 08.00 – 10.00 – 10.15 – 12.00 – 13.00 –



Makan Pagi Praktik Membuat pola Bawahan Coffe Break Praktik Membuat pola Bawahan Ishoma Praktik Membuat pola Bawahan



Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur



08.00 10.00 10.15 12.00 13.00 15.30



8.



VIII



9.



IX



10



X



11.



XI



12.



XII



15.30 – 15.45 – 17.00 – 19.00 – 21.00 07.00 – 08.00 – 10.00 – 10.15 – 12.00 – 13.00 – 15.30 – 15.45 – 17.00 – 19.00 – 21.00 07.00 – 08.00 – 10.00 – 10.15 – 12.00 – 13.00 – 15.30 – 15.45 – 17.00 – 19.00 – 21.00 07.00 – 08.00 – 10.00 – 10.15 – 12.00 – 13.00 – 15.30 – 15.45 – 17.00 – 19.00 – 21.00 07.00 – 08.00 – 09.30 – 10.00 – 11.30 – 14.00 –



15.45 17.00 19.00 21.00 08.00 10.00 10.15 12.00 13.00 15.30 15.45 17.00 19.00 21.00 08.00 10.00 10.15 12.00 13.00 15.30 15.45 17.00 19.00 21.00 08.00 10.00 10.15 12.00 13.00 15.30 15.45 17.00 19.00 21.00 08.00 09.30 10.00 11.30 14.00 selesai



07.00 – 08.00 08.00 – Selesai



Coffe Break Praktik Membuat pola Bawahan Ishoma Praktik Membuat pola Bawahan Istirahat Makan Pagi Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Coffe Break Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Ishoma Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Coffe Break Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Ishoma Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Istirahat Makan Pagi Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Coffe Break Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Ishoma Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Coffe Break Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Ishoma Praktik Menggunting dan Menjahit Bawahan Istirahat Makan Pagi Praktik Finising Jahitan Atasan dan Bawahan Coffe Break Praktik Finising Jahitan Atasan dan Bawahan Ishoma Praktik Finising Jahitan Atasan dan Bawahan Coffe Break Praktik Finising Jahitan Atasan dan Bawahan Ishoma Praktik Finising Jahitan Atasan dan Bawahan Istirahat Makan Pagi Evaluasi dari Seluruh Kegiatan Coffe Break Evaluasi Lanjutan Ishoma Acara Penutupan



Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia Instruktur Panitia Instruktur Panitia Panitia



Makan Pagi Chack Out



Panitia Panitia



BAB IV RENCANA PENGGUNAAN DAN BANTUAN (RPDB) RENCANA PENGGUNAAN DAN BANTUAN (RPDB) NO



URAIAN



VOLUME



SATUAN



HARGA SATUAN



JUMLAH



PENDUKUNG PELATIHAN Honor Panitia Pelaksana (4 Orang X 1 Kegiatan )



4



Penggandaan dan Pelaporan



Orang



700.000



2.800.000



1



500.000



500.000



1



9.500.000



9.500.000



PELATIHAN Bahan Pelatihan Perlengkapan Peserta ( 16 Orang X 1 Paket)



16



75.000



1.200.000



Pakaian Peserta ( 16 Orang X 1 Paket)



32



100.000



3.200.000



280



30.000



8.400.000 400.000



Honor Instruktur (1 Orang X280 JP) Sertifikat Pelatihan (16 Orang X 1 Paket) Bantuan Trasnportasi Peserta (16 orang X 30 Hari X 1 Trip)



16



25.000



480



25.000



12.000.000



Konsumsi Pelatihan (16 Orang X 30 Hari)



480



25.000



12.000.000 50.000.000



BAB V PENUTUP Proposal ini merupakan satu upaya untuk menjelaskan arah perencanaan Pengurus Wilayah Fatayat NU Maluku dalam kontribusinya atas upaya penciptaan lapangan kerja dan mengatasi pengangguran melalui sektor informal dan pelatihan-pelatihan. Besar harapan kami, dengan terselesainya proposal bantuan pelatihan kerja ini, kiranya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku dimasa-masa yang akan datang. Semoga bisa bermanfaat dengan baik sesuai tujuan yang diinginkan.



PIMPINAN WILAYAH FATAYAT NU PROVINSI MALUKU



Habiba, Pelu, SP. M.Si



SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENERIMA DAN MELAKSANAKAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN NOMOR : 151/C/PWFNU/ III/2021 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Habiba Pelu, SP. M.Si Jabatan : Pimpinan Wilayah Bertindak atas nama : Fatayat NU Provinsi Maluku Alamat Lembaga : Jl. Raya IAIN depan RA. Al-Hikmah Kec. Sirimau Ambon Tlp/Fax/E-Mail : 0812 4760 6499 / 0813 8252 9494 Lembaga : Fatayat NU Provinsi Maluku



Dengan ini menyatakan bahwa bila kami mendapat Bantuan Program Pelatihan dari Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Prokdutivitas Kemnaker RI, akan sanggup melaksanakan paket program Pelatihan Tersebut sesuai petunjuk teknis pelaksanaan Program pelatihan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal pembinaan Pelatihan dan Produktivitas. Demikian Surat Pernyataan ini bersedia menerima dan melaksnakan bantuan program pelatihan ini kami buat dengan Penuh kesadaran dan tanggungjawab. Ambon 15 Maret 2021



SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENERIMA DAN MEMELIHARA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS NOMOR : 152/C/PWFNU/ III/2021 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Habiba Pelu, SP. M.Si Jabatan : Pimpinan Wilayah Bertindak atas nama : Fatayat NU Provinsi Maluku Alamat Lembaga : Jl. Raya IAIN depan RA. Al-Hikmah Kec. Sirimau Ambon Tlp/Fax/E-Mail : 0812 4760 6499 / 0813 8252 9494 Lembaga : Fatayat NU Provinsi Maluku



Dengan ini menyatakan bahwa bila kami mendapatkan bantuan Peralatan Pelatihan BLK Komunitas dar Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Prokdutivitas Kemnaker RI, akan sanggup : 1. Menyiapkan ruangan untuk tempat peralatan pelatihan BLK Komunitas tersebut dilengkapi dengan instalasi dan fasilitas lainnya sehingga peralatan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk melaksanakan pelatihan. 2. Memelihara dan tidak mengalihfungsikan peralatan BLK Komunitas. Demikian Surat Pernyataan ini bersedia menerima dan memelihara bantuan peralatan BLK Komunitas ini kami buat dengan Penuh kesadaran dan tanggungjawab. Ambon 15 Maret 2021



SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENERIMA DAN MEMELIHARA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN NOMOR : 153/C/PWFNU/ III/2021 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Habiba Pelu, SP. M.Si Jabatan : Pimpinan Wilayah Bertindak atas nama : Fatayat NU Provinsi Maluku Alamat Lembaga : Jl. Raya IAIN depan RA. Al-Hikmah Kec. Sirimau Ambon Tlp/Fax/E-Mail : 0812 4760 6499 / 0813 8252 9494 Lembaga : Fatayat NU Provinsi Maluku



Dengan ini menyatakan bahwa bila kami mendapat Bantuan Pembangunan Workshop Pelatihan BLK Komunitas dari Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Prokdutivitas Kemnaker RI, akan sanggup : 1. Melaksanakan pembangunan Workshop Pelatihan tersebut sesuai petunjuk teknis pembangunan Workshp Pelatihan BLK Komunitas yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, sehingga Workshop Pelatihan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk melaksanakan pelatihan. 2. Memelihara dan tidak mengalihfungsikan Workshop pelatihan BLK Komunitas tersebut Demikian Surat Pernyataan ini bersedia menerima, melaksnakan dan memelihara bantuan pembangunan workshop pelatihan BLK Kominitas ini kami buat dengan Penuh kesadaran dan tanggungjawab. Ambon 15 Maret 2021



SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENERIMA DAN MEMELIHARA BANTUAN PERALATAN PELATIHAN NOMOR : 154/C/PWFNU/ III/2021 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Habiba Pelu, SP. M.Si Jabatan : Pimpinan Wilayah Bertindak atas nama : Fatayat NU Provinsi Maluku Alamat Lembaga : Jl. Raya IAIN depan RA. Al-Hikmah Kec. Sirimau Ambon Tlp/Fax/E-Mail : 0812 4760 6499 / 0813 8252 9494 Lembaga : Fatayat NU Provinsi Maluku



Dengan ini menyatakan bahwa bila kami mendapatkan bantuan Peralatan Pelatihan darI Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Prokdutivitas Kemnaker RI, akan sanggup : 1. Menyiapkan ruangan untuk tempat peralatan tersebut dilengkapi dengan instalasi dan fasilitas lainnya sehingga peralatan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk melaksanakan pelatihan. 2. Memelihara dan tidak mengalihfungsikan peralatan tersebut. Demikian Surat Pernyataan ini bersedia menerima dan memelihara bantuan peralatan ini kami buat dengan Penuh kesadaran dan tanggungjawab. Ambon 15 Maret 2021



LAMPIRAN



Nomor Lampiran Perihal



: 150/C/PWFNU/ III/2021 : 1 (satu) Berkas : Permohonan Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK)



Ambon, 15 Maret 2021



Kepada Yth Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas UP. Kepala BLK UPTP Ambon Di Ambon Assalamu Alaikum Wr. Wb. Bersama ini kami sampaikan dengan hormat Proposal Permohonan bantuan Program Pelatihan Kerja Komunitas (BLKK) Desain Mode dan Tekstil di Fatayat NU Wilaya NU Provinsi Maluku yang beralamat di negeri Batumerah Kecamatan Sirimau Ambon Provinsi Maluku. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan: 1. Proposal 2. Foto Copy Surat Izin Menyelenggarakan Pelatihan 3. Foto Copy NPWP 4. Foto Copy Rekening Koran 5. Foto Copy Surat Keterangan Domisi 6. Foto Copy Akte Notaris Lembaga 7. Biodata Pimpinan Fatayat Nu Provinsi Maluku 8. Foto Copy Vocational Identification Number (VIN) atau nomor Induk Lembaga Pelatihan kerja 9. Rencana Pasca Pelatihan Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas diterimanya permohonan ini kami sampaikan banyak terima kasih. Wassalamu Alaikum, Wr. Wb PIMPINAN WILAYAH FATAYAT NU PROVINSI MALUKU



Habiba, Pelu, SP. M.Si KETUA



BIODATA PIMPINAN LEMBAGA Nama Tenaga Ahli Alamat Nomor Telepon Nomor fax. Alamat E-Mail Tanggal Lahir Kewarganegaraan Pendidikan



: HABIBA PELU, SP.M.Si : Batu Merah, Arbes RT 006 RW 017 Sirimau Ambon : 081247606499 :: [email protected] : Tamilouw-Maluku Tengah, 12 Juli 1975 : Indonesia : Magister Pertanian di Universitas Indonesia pada Tahun 2008



Saya memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun sebagai fasilitator masyarakat desa, juga di bidang pemberdayaan masyarakat, serta penguatan kapasitas perempuan berbasis gender, khususnya di wilayah timur Indonesia, Provinsi Maluku, yang merupakan kampung halaman saya. Sebagai konsultan, saya pernah bekerja dengan beberapa lembaga internasional seperti: ICMC (International Chatolic Migration Commission), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia serta Kementerian Tenaga Kerja Indonesia. Saya juga bekerja dengan beberapa Instansi Pemerintah Daerah di Provinsi Maluku, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 1. Sebagai Tenaga Ahli Peningkatan Produksi Pertanian Petani Sayuran dan Hortikultura di Kabupaten Maluku Tengah. Tanggung jawab saya adalah: • Sebagai Koordinator 42 desa dari 18 kecamatan dalam melaksanakan kegiatan produksi pertanian dengan pembentukan kelompok tani. • Membantu desa atau masyarakat dalam meningkatkan produksi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian • Sebagai fasilitator petani pasca panen dalam memasarkan dan mendistribusikan hasil pertanian. 2. Sebagai ahli di bidang ekonomi dan kemanusiaan yang merupakan kerjasama antara LAKPESDAM NU dan lembaga Donor Internasional, ICMC (International Catholics Migration Commission). Kegiatannya seperti: • Pelatihan dan Penguatan Kelembagaan Pemerintah Desa • Dukungan Industri Rumah Tangga untuk Pengusaha Kecil • Fasilitator Pengembalian Pengungsi, • Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Alternatif 3. Sebagai Penanggung Jawab Kegiatan Pemberdayaan Perempuan di LAKPESDAM NU Maluku. Kegiatan utama kami seperti: • Manajer Program Teknologi Tepat Guna Sektor Kreatif (TTG), • Fasilitator Wanita dengan Kanker Miom • Fasilitator Wanita dengan Kanker Tumor Sum-Sum Tulang Belakang • Fasilitator Wanita Kanker Serviks • Fasilitator Wanita dengan Kanker Payudara



RENCANA PASCA PELATIHAN



PELATIHAN



DARI TIDAK BISA MENJADI BISA



DAPAT MENGUBAH KEADAAN EKONOMI DAN MENCIPTAKAN PEKERJAAN BARU



RENCANA FATAYAT PASCA PELATIHAN



SEBAGAI MITRA BINAAN



BERMITRA DENGAN PERUSAHAAN KONVEKSI DALAM MENYALURKAN TENAGA TERAMPIL DALAM JAHIT MENJAHIT