Proposal Dapur Umum Cepat Tanggap [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Latar Belakang Penyelenggaraan Dapur Umum Kawasan Kecamatan Dayeuhkolot merupakan daerah rawan banjir. Setiap musim hujan, bencana banjir dapat dipastikan terjadi yang diakibatkan oleh meluapnya Sungai Citarum. Hal tersebut berdampak besar terhadap desa – desa yang ada di sekitar sungai citarum khusus nya desa kami Desa Citereup. Dengan cuaca yang tidak konsisten saat ini, musim hujan dapat terjadi kapan saja dan berdampak banjir yang terjadi secara tiba-tiba dan surut dengan cepat atau terjadi selama berhari-hari bahkan lebih lama. Dalam rangka untuk meringankan penderitaan para korban bencana tersebut, Kami Karang Taruna Desa Cuteureup “ Karapyak Wibawa Mukti ” mempunyai tugas pokok untuk memberikan Pertolongan Pertama dalam bentuk perlindungan bantuan dan upaya kesehatan serta kesejahteraan. Salah satu bentuan pertama yang harus diberikan dalam situasi darurat adalah memberikan bantuan makanan kepada para penderita atau korban. Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk memperlancar pemenuhan kebutuhan makanan bagi korban bencana perlu diselenggarakan “ Dapur Umum Cepat Tanggap ”. B. Tujuan Karang Taruna Desa Cuteureup “ Karapyak Wibawa Mukti ”melaksanakan “ Dapur Umum Cepat Tanggap ” dalam rangka Penanggulangan Korban Bencana yang bertujuan untuk: 1. Meringankan penderitaan Korban Bencana Banjir 2. Mengatasi Kebutuhan Primer 3. Perlindunga, Sandang, Pangan, Papan,Kesehatan Supaya terpenuhinya kebutuhan tersebut terutama dibidang pangan maka Kami mendirikan DAPUR UMUM yang: 1. Menyediakan makanan sederhana & layak , higienis , cukup bergizi 2. Dapat didistribusikan dalam waktu yang cepat dan tepat



C. Dasar formal / landasan penyelenggaraan Dapur Umum



1. KEPPRES RI No. 28/1979 tentang BAKORNAS PBA 2. KEPPRES RI No. 43/1990 tentang BAKORNAS PBA 3. AD/ART Karta Desa Citeurep “ Karapyak Wibawa Mukti” 4. Disaster Handbook LORCS



D. Penyelenggaraan Dapur Umum Penyelenggaraan dapur umum menjadi tanggung jawab Pengurus Cabang yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh regu yang ditugaskan oleh PC. Regu disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah korban yang harus dilayani. 1 regu dapat yang menangani satu unit Dapur Umum dengan kapasitas maksimal sampai 500 orang, sekurang kurangnya terdiri dari : 1. KETUA REGU 



Mengatur pembagian tugas anggota , membimbing dan bertanggungjawab atas kelancaran tugas pelaksanaan dapur umum







Bertanggung jawab secara langsung pada ketua tim Pengurus Cabang melalui ketua kelompok bila ada



2. WAKIL KETUA REGU 



Mewakili ketua regu bila ketua berhalangan







Bertanggungjawab atas pelayanan makanan & memelihara ketertiban serta kebersihan lingkungan wilayah kerja



3. PENANGGUNGJAWAB TATA USAHA 



Membuat daftar nama , alamat rumah , tanggal lahir , jenis kelamin dan pekerjaan korban bencana Administrasi penerima / pengeluaran bahan keperluan dapur umumdan peralatan / perlengkapan







Melaksanakan pembukuan keuanganPembuatan / menyusun laporan



4. PENANGGUNGJAWAB PERALATAN / PERLENGKAPAN 



Menyiapkan dan melengkapi peralatan DU







Pengadaan bahan untuk keperluan DU







Mengatur penyimpanan logistik bahan kebutuhan dan perlengkapan DU







Membuat daftar inventaris peralatan & perlengkapan







Bertanggungjawab penerimaan dan pengeluaran logistik



5. PENANGGUNGJAWAB MEMASAK 



Mengelola bahan masakan hingga siap didistribusikan







Memelihara ketepatan waktu makanDengan bantuan tenaga lokal menentukan menu makanan setiap hari sesuai selera yang membutuhkan ( para korban )



6. PETUGAS PENDISTRIBUSIAN 



Melaksanakan pembagian makan sesuai jumlah dengan cara yang baik dan tertib



7. BEBERAPA ORANG TENAGA PEMBANTU 



Membantu anggota lain yang mengalami kekurangan jumlah personil



E. Peralatan Dapur umum Penyelenggaraan dapur umum dapat melayani korban ratusan atau ribuan orang dalam waktu yang tepat serta memenuhi gizi standar. Untuk melayani s/d 500 orang diperlukan 1 ( satu ) unit peralatan DU yang terdiri dari : PERALATAN POKOK 



Tenda Peleton.............................. 2 bh







Langseng ukuran 25 kg……………….2 bh







Drum air ukuran 50 liter………………..2 bh







Panci ukuran besar …………………….2 bh







Wajan ukuran besar ……………………2 bh







Serok ……………………………………..1 bh







Susuk Wajan ……………………………….2 bh







Sendok Nasi ………………………………..2 bh







Sendok Sayur ………………………………2 bh







Tempat nasi ………………………………..2 bh







Ceret/Teko besar …………………………3 bh







Baskom besar ………………………………3 bh







Baskom kecil ……………………………….3 bh



PERALATAN PENUNJANG







Ember plastik pakai tutup…………… 2 bh







Ember plastik biasa …………………….. 3 bh







Gayung air dari plastik ………………… 2 bh







Cobek batu ………………………………….. 2 bh







Pisau dapu …………………………………… 3 bh







Golok …………………………………………… 1 bh







Talenan ………………………………………. 2 bh







Ayakan ……………………………………….. 2 bh







Drum air sedang ………………………… 1 bh







Meja …………………………………………… 2 bh







Tikar ………………………………………….. 5 bh







Tampah ……………………………………… 1 bh







Tempat sampah …………………………. 2 bh







Pembungkus nasi dan air minum secukupnya



F. Lama Penyelenggaraan 



Penyelenggaraan Dapur Umum Cepat Tanggap dilaksanakan pada situasi jika tidak memungkinkan diberikan bantuan bahan mentah.







Sampai dengan hari ke 3 adalah untuk memberikan bantuan makanan kepada seluruh korban bencana yang dilaporkan.







Untuk hari ke 4 s/d ke 7 pembrian bantuan makanan sudah dapat dimulai dengan selektif., bantuan makananhanya diberikan kepada korban yang benarbenar membutuhkan.







Apabila setelah 7 hari ternyata korban bencana belum dapat menjalankan fungsi sosialnya seperti semula dan masih memerlukan bantuan , pemberian bantuan berikutnya diusahakan dalam bentuk bahan mentah yang sesuai.







Bantuan diberikan dalam bentuk tahap darurat paling lama berlangsung selama 14 hari, jika situasi dan kondisi masih dalam keadaan darurat dan disertai dukungan sarana dana yang memadai, atas permintaan dan sesuai kemampuan PMI, pemberian bantuan dapat melampaui masa 14 hari tersebut



G. Lokasi Penyelenggaraan DU ini mulai dari kondisi yang paling kecil sampai yang paling besar sehingga aplikasinya mulai dari terbentuk regu, kelompok sampai sektor DU. Dalam rangka penyelenggaraan DU, maka sebelum terlaksananya penyelenggaraan tersebut perlu dipilih lokasi yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan DU dengan syaratsyarat sebagai berikut : 1. Letak DU dekat dengan POSKO dan mudah dijangkau/dikunjungi oleh korban 2. Hieginis lingkungan yang memadai 3. Aman dari bencana 4. Mudah dijangkau/dekat transportasi umum 5. Dekat dengan sumber air 6. Bangunan darurat kuat seperti rumah / tenda regu / tenda peleton H. Pendistribusian Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendistribusian makanan DU kepada korban bencana antara lain : 



Distribusi dilakukan dengan menggunakan kartu distribusi







Lokasi atau tempat pendistribusian yang aman dan mudah di capai oleh korban







Waktu pendistribusian yang konsisten dan tepat waktu, misalnya dilakukan 2 kali sehari, makan pagi/siang dilaksanakan jam 10.00-12.00 Wib, makan sore/malam jam 16.00-1700 Wib







Pengambilan jatah seyogyanya diambil oleh Kepala Keluarga atau perwakilan sesuai dengan kartu distribusi yang sah







Pembagian makanan bisa menggunakan daun, piring, kertas atau sesuai dengan pertimbangan aman, cepat, praktis dan sehat.



I. Pengaturan menu disusun sedemikian rupa dengan syarat : 



Memenuhi 4 sehat







Makanan Pokok







Lauk pauk







Sayur mayur







Buah-buahan







Biaya relatif murah, layak dan terjangkau







Dapat diterima baik orang dewasa maupun anak-anak







Disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat



Hidangan sehat harus mengandung 1. Sumber zat tenaga, contoh : hidrat arang (beras, jagung, dll), lemak (santan, kacang tanah, dll) 2. Sumber zat pembangun, contoh : protein (tempe, tahu, dll) 3. Sumber zat pengatur, contoh : vitamin (mangga, manggis, dll), mineral (teri kering, sayuran hijau, dll), air CONTOH DAFTAR MENU Hari 1 Pagi : Nasi, Tempe goreng, Urap Siang : Nasi, Ungkep daging/tahu, Sayur lodeh, Pepaya Malam : Nasi , Rempeyek, Tumis kangkung, Pisang Hari 2 Pagi : Nasi, Dadar telor, Sambel tomat Siang : Nasi, Ayam, Tumis sawi, Pisang Malam : Nasi , Sambel Goreng, Tempe/Teri, Jeruk Contoh kartu distribusi KARTU DISTRIBUSI Nomor dapur : …………………………………………. Nomor kode DU : …………………………………………. Nama kepala keluarga : …………………………………………. Jumlah jiwa : …………………………………………. Alamat : …………………………………………. Tanggal : …………………………………………. Pagi/Siang/malam : ……………………………………… Keterangan : ………………………………………….



Contoh rekapitulasi distribusi REKAPITULASI DISTRIBUSI Alamat/lokasi/pos : …………………………………………. Nomor Dapur : …………………………………………. Tanggal : …………………………………………. No : …………………………………………. Nama KK : …………………………………………. Jumlah Jiwa : …………………………………………. Makan Pagi/Siang : …………………………………………. Makan Sore/Malam : …………………………………………. Keterangan : …………………………………………. DAB *** Jumlah total : …………………………………………. Catatan : D = Dewasa Petugas Distribusi A = Anak-anak B = Bayi ………………….. J. PENUTUP



Penyusun, iman