16 0 151 KB
REGISTER RISIKO UPT PUSKESMAS KAUMAN TAHUN 2020
Resiko No
Unit Kerja
Yang Mungkin
Upaya Kegawatan Probabilitas
Tingkat
Penyebab
Resiko
Terjadinya
Akibat
Pencegaha
Penangannan
Penanggung
n Resiko
jika terjadi
Jawab
Terjadi
Resiko
Pelaporan Jika Terjadi Paparan
ADMEN 1
Kepegawaian Mendapat drping
Sedang
Mungkin terjadi
Sedang Puskesmas Pelayanan
Pengusulan
Mengidentifikasi
Kepala Tata
Kepala
Usaha
Puskesmas
tidak bisa
dilayani
penambanh
kesenjangan
tenaga
menolak
oleh
an SDM
kompetensi
melaporkan
kesehatan
droping
tenaga
lengkap
untuk
kepada
yang tidak
SDM dari
kesehatan
dengan
pengusuklan
kepala dinas
kompeten
pemerintah
yang tidak
kualifikasi
diklat
dilengkapi
daerah
kompeten
denga data kinerja dab kompetensi pegawai
STR nakes
Minimal
Rare
Rendah Kelalaian
Tidak
Mengurus
Segera
Kepala Tata
Kepala Tata
STR
mengurus ijin
Usaha
Usaha
sudah habis
nakes dan
dapat
masa
kurangnya
melakukan minimal 6
sementara
melaporkan
berlakunya
kontrol
pelayanan
bulan
sebelum STR
kepada
sebelum
asli terbit
Kepala
admen
masa aktif
Puskesmas
habis 2
Prasarana
Pasien
Moderate
Probable
Tinggi
Bentuk
Pasien
Beri tanda
Pertolongan/
Penanggung
terpeleset
lantai yang
jatuh atau
hati- hati
penanganan
jawab sarana awab sarana
karena
tidak datar
mengalami lantai licin
segera
prasarana
bentuk lantai
cidera
Penanggungj
prasarana melaporkan
yang tidak
kepada
datar atau
Kepala
miring
puskesmas
Kurangnya
Minimal
Rare
Rendah Kelalaian
Pelayanan Mengecek
Penanggung
Penanggungj
jumlah
ATK yang
jawab sarana awab sarana
dibutuhkan
prasarana
ketersediaan
bagian tata
ATK
usaha
menyurat
ketersediaa
dalam
terganggu
n ATK
melaporkan
mengontrol
secara
kepada
kecukupan
berkala
Kepala
ATK
surat
Menyediakan
prasarana
puskesmas
No
Hasil Identifikasi Resiko
Hasil Analisis Resiko
Rencana Pencegahan
Rencana Upaya Pencegahan
Hasil Evaluasi
- Pintu dan jendela
- Peserta atau ibu hamil sudah
UKM 1
KIA DAN KB - Ruangan
Panas
saat kelas ibu hamiL
Pada
- ruangan sempit
- Membuka
- cuaca panas
pintu
candela
atau dan
menyediakan
sudah dibuka.
kipas
nyaman - Belum ada kipas angin.
angin. 2
GIZI - Penimbangan Balita di Posyandu
Lingkungan
yang -
panas
Pentilasi/jendela
yang - Pada saat kegiatan - Jendela sudah dibuka pada saat
terbuka
berlangsung Jendela
-
Tempat
gantungan
Terjadinya cedera pada
penimbangan
saat penimbangan.
kokoh
dan
penimbangan yang kuat.
sudah
dibuka.
yang - Belum alat/kain
kegiatan posyandu.
- Akan tersedian
gantungn/tripot.
dianggarkan
berikutnya.
dianggaran
3
P2PL - Penyemprotan ( foging )
- Menyebabkan kematian hewan. - Pencemaran udara
- Menginformasikan
- Informasi
kepada masyarakat - Pintu,
jendela
sudah
disampaikan dan
makanan di dalam rumah ditutup.
melalui
RT
yang
bersangkutan.
ditutup.
makanan di dalam
pada masyarakat.
- Setiap membawakan
- Pintu, jendela dan makanan sudah
- Pintu, jendela, dan
- Alat suntik Imunisasi - Tertusuk jarum suntik
- Informasi sudah disampaikan.
imunisasi tempat
sampah ( septic box ).
rumah
- Pada
sudah
saat
kegiatan
imusisasi
sudah dibawakan septic box
tertutup. - Petugas imunisasai sudah
membawa
tempat
sampah
(
septic box ) 4.
PROMKES - Penyuluhan
- Suara bising
- Ruangan yang tertutup.
- Pintu dan jendela dibuka pada saat
- Menyediakan kipas angin - Cuaca yang panas
-
Sudah disediakan ruangan yang nyaman.
penyuluhan berlangsung. - Belum angin
ada
- Ruangan masih panas kipas
5.
KESLING - Sampah medis Padat
- Pencemaran
terhadap - Menyiapkan septic box
lingkungan
- Memisahkan medis
padat
- Petugas
sampah dan
non
medis
sudah
menyediakan septic box medis
dan
sampah
dan
padat
non
- Sudah menyediakan septic box - Masih ada sebagian petugas yang tidak memisahkan sampah medis dan non medis.
sudah
dipisahkan.
Upaya No
Pelayanan /
Risiko yang
Unit Kerja
mungkin terjadi
Dampak
Probabilitas
Tingkat
Penyebab
Risiko
terjadinya
Akibat
Pencegahan
penanganan
risiko
jika terkena risiko
Penang gung
Pelaporan
Jawab
UKP 1
Pendaftaran
Bagi petugas : 1. Tertular
Mayor
penyakit
Jarang
Tinggi
Terjadi
Kontak
Petugas
Memakai
Dilakukan
Dengan
Tertular
APD standart
pemeriksaan
Pasien dengan
Penyakit
dokter
Kepala Puskesmas
lebih lanjut
Penyakit Menular 2. Kesalahan Menyimpan
Minor
Mungkin terjadi
Sedang
Petugas
kesulitan
Petugas lebih
penempatan
kurang teliti
dalam mencari
teliti
rekam medis
dokter
Kepala Puskesmas
rekam medis
rekam medis
sesuai dengan standar (nomornya urut)
3. Kesalahan
Minor
mengantar
Mungkin
Tinggi
terjadi
Petugas
pasien tidak
Petugas lebih
diganti
kurang teliti
terlayani
teliti
dengan
Rekam medis
seperti
berkas yang
seharusnya
sesuai
dokter
Kepala Puskesmas
(salah ruang) 4. Kesalahan
Minor
Mengidentifikasi
Jarang
Sedang
Terjadi
Petugas
dokter
Petugas lebih
mengulang
kurang teliti
memeriksa
teliti
kembali
pasien
pasien yang
pengidentifiik
salah
asian pasien
dokter
Kepala Puskesmas
dengan benar Bagi pasien : 1. Waktu Tunggu Lama
Moderat
Jarang Terjadi
sedang
pasien banyak
pasien tidak
menambah
pasien yang
terlayani
petugas loket
akan
secara baik
berkunjung setiap bulan dianjurkan menghindari hari selasa (imunisasi)
KTU
Kepala Puskesmas
dan rabu (ANC)
2. salah
Moderat
mendapat
Jarang
sedang
Terjadi
Pelayanan
petugas
Pasien hrs
Petugas lebih
pasien
kurang teliti
pindah tempat
teliti
diantarkan
dalam
pelayanan
dokter
Kepala Puskesmas
keruang yang
mengidentifika
sesuai
si kebutuhan pasien
2
Ruang Umum
Bagi petugas: 1. Kesalahan identifikasi
Mayor
Sangat jarang terjadi
Tinggi
Pasien banyak
1. pelayanan
Ketelitian
pasien
lebih lama
Petugas
diobservai
2. anamnesa
sambil
dan
melihat
pemeriksaan
kondisi klinis
pasien kurang detail 3. salah diagnosa 4. salah resep
dokter
Kepala Puskesmas
2. Tertular
Mayor
Penyakit
Sangat
Tinggi
jarang terjadi
petugas dan
Petugas
1.
Pemeriksaan
pasien tidak
Tertular
penambahan
petugas dan
memakai APD
Penyakit
petugas
pengobatan
(masker)
dokter
Kepala Puskesmas
2. mematuhi SOP
3. Tugas ganda
Minor
Sering terjadi
Sedang
kekurangan
pelayanan
Memakai
pemeriksaan
petugas
tidak maksimal
APD standart
lebih lanjut
Dokter
Kepala Puskesmas
pada petugas yang terpapar
Bagi Pasien :
Kepala Puskesmas
1. Salah
Moderat
Pengobatan
Sangat
Tinggi
pasien banyak
jarang terjadi
Membahayaka
Penambahan
Pasien di
n keselamatan
petugas
observasi
pasien 2. waktu tunggu
Minor
pelayanan lebih
Sangat
Rendah
jarang terjadi
KIA
Kepala Puskesmas
lebih lanjut
Jumlah pasien
pelayanan
Penambahan
Pasien di
Banyak
tidak maksimal
petugas
observasi
lama 3
dokter
KTU
Kepala Puskesmas
lebih lanjut
Bagi Petugas : 1. Tertular Penyakit
Mayor
Sangat jarang terjadi
tinggi
Kontak
Petugas
Memakai
pemeriksaan
Dengan
Tertular
APD standart
lebih lanjut
Pasien dengan
Penyakit
Penyakit Menular
pada petugas yang terpapar
dokter
Kepala Puskesmas
2. Tertusuk
Mayor
jarum
3. Terkena
Sangat
tinggi
jarang terjadi
Mayor
tinggi
cidera dan
1.Mematuhi
pemeriksaan
kurang hati
tertular
SOP
lebih lanjut
hati
penyakit
2.Memakai
pada petugas
APD
yang terpapar
Tidak
Petugas
1.Mematuhi
pemeriksaan
mengunakan
Tertular
SOP
lebih lanjut
APD
Penyakit
2.Memakai
pada petugas
APD
yang terpapar
Pelayanan
Penambahan
-
tidak maksimal
petugas
Petugas
Tertular
1.Mematuhi
pemeriksaan
tumpahan
kurang hati
penyakit
SOP
lebih lanjut
specimen
hati
2.Memakai
pada petugas
APD
yang terpapar
Percikan darah
Sangat
Petugas
jarang terjadi
dokter
Kepala Puskesmas
dokter
Kepala Puskesmas
Bagi Pasien : 1. Waktu tunggu
Minor
pelayanan lebih
Sangat
Modera
jarang terjadi
t
Jarang terjadi
Tinggi
Pasien banyak
KTU
Kepala Puskesmas
lama 4
Laborat
Bagi Petugas : 1. Terkena
2. Terbakar
Mayor
Mayor
Sangat
Tinggi
jarang terjadi
Petugas
Petugas
1.Mematuhi
pemeriksaan
kurang hati
Cidera
SOP
lebih lanjut
2.Memakai
pada petugas
APD
yang terpapar
hati
3. Terkena pecahan kaca
Mayor
Sangat jarang terjadi
Tinggi
Petugas
Dapat tertular
1.Mematuhi
pemeriksaan
kurang hati
penyakit
SOP
lebih lanjut
dokter
Kepala Puskesmas
dokter
Kepala Puskesmas
dokter
Kepala Puskesmas
hati
4. Menghirup
Mayor
Jarang terjadi
Tinggi
bau reagen
2.Memakai
pada petugas
APD
yang terpapar
Botol reagen
Iritasi
Tutup reagen
pemeriksaan
tidak tertutup
pernafasan
dengan
lebih lanjut
benar
pada petugas
rapat
dokter
Kepala Puskesmas
yang terpapar 5. terkena
Moderat
Jarang terjadi
sedang
Botol reagen
Kulit
1.Menutup
pemeriksaan
tumpahan
tidak tertutup
terkelupas
reagen
lebih lanjut
Reagen
rapat
dengan
pada petugas
benar
yang terpapar
dokter
Kepala Puskesmas
Bagi Pasien : 1. Hasil Tertukar
Mayor
Jarang terjadi
Tinggi
1.Pasien
Dokter salah
Petugas lebih
Konfirmasi
banyak
mendiagnosa
teliti
ulang hasil
2.Nama
dan salah
pasien banyak
dalam
yang sama
pemberian
dokter
Kepala Puskesmas
laboratorium
terapi 2. Tidak di
Moderat
stempel kritis
Mungkin
Tinggi
terjadi
Petugas
Dapat
Petugas lebih
Konfirmasi
kurang teliti
merugikan
teliti
ulang hasil
pasien 3. Kesalahan membaca Hasil
Mayor
Jarang terjadi
Tinggi
dokter
Kepala Puskesmas
laboratorium
1.alat error
Dokter salah
1.Cek alat
Mengulang
2.petugas
dlm
sebelum di
pemeriksaan
kurang hati2
mendiagnosa
gunakan
laboratorium
petugas
dokter
Kepala Puskesmas
2.Alat di kalibrasi secara rutin Bagi Alat Laboratorium : 1.Alar eror
5
Ruang Gigi
Mayor
Jarang terjadi
tinggi
1.Sering mati
1.Pemeriksaan
1.
-
lampu/turun
tidak akurat
Penambahan
tegangan
2.pasien tidak
daya di
terlayani
Puskesmas
kontak dengan
Petugas
Memakai
pemeriksaan
pasien
tertular
APD standart
lebih lanjut
Penyakit
penyakit
dokter
Kepala Puskesmas
Bagi Petugas : 1. Tertular
Mayor
Jarang terjadi
Tinggi
Penyakit
Mayor
Jarang terjadi
Tinggi
Percikan darah
Kepala Puskesmas
pada petugas
Menular 2. Terkena
dokter
yang terpapar
Tidak
Tertular
Memakai
pemeriksaan
mengunakan
penyakit
APD standart
lebih lanjut
APD
dokter
Kepala Puskesmas
pada petugas yang terpapar
3. Kesalahan
Mayor
Jarang terjadi
Tinggi
Pasien banyak
Identifikasi
Salah Obat
Ketelitian
Mengulang
dan salah
Petugas
kembali
tindakan 4. Di gigit pasien
Mayor
Jarang terjadi
Tinggi
dokter
Kepala Puskesmas
perawatan
Pasien tidak
Tidak terlayani
Edukasi yang
pemeriksaan
kooperatif
secara
baik pada
lebih lanjut
dokter
Kepala Puskesmas
maksimal
pasien dan
pada petugas
keluarga
yang terpapar
Bagi pasien : 1. Salah
Mayor
Jarang terjadi
Tinggi
menerima
petugas
Membahayaka
Petugas lebih
Di ulang
kurang teliti
n keselamatan
teliti
tindakan/pera
tindakan
pasien dan
watan pada
merugikan
pasien
dokter
Kepala Puskesmas
pasien 6
Ruang Farmasi
Bagi petugas : 1. Kesalahan
Mayor
membaca Resep
Sangat
Tinggi
jarang terjadi
Tulisan dokter
Salah
1.Resep
Observasi
sulit di baca
pemberian
Dokter
lebih lanjut
petugas
obat
tulisannya
pada pasien
dokter
Kepala Puskesmas
harus jelas 2.Menanyaka n ulang pada dokter 2. Persediaan obat kosong
Minor
Mungkin
Modera
terjadi
t
Stok kosong
Tidak bisa
1.Cek stok
Kalai
memberi obat
rutin,
memungkinka
sesuai resep
koordinasi
n pasien di
dengan GFK
beri resep
Dinas
untuk beli
Kesehatan,
obat di apotik
dokter
Kepala Puskesmas
Pengadaan
luar
obat sendiri
Puskesmas
2.Koordinasi dengan dokter tentang ketersediaan obat di farmasi 3. Obat tidak
Minor
sesuai
Mungkin
Modera
Droping obat
Kebutuhan
Koordinasi
terjadi
t
dari GFK tidak
obat tidak
dengan
sesuai
terpenuhi
Dinas
kebutuhan
permintaan
-
dokter
Kepala Puskesmas
Kesehatan dalam pengadaan obat sesuai kebutuhan
Bagi Pasien : 1. Salah minum obat
Mayor
Jarang terjadi
tinggi
2. Minum obat tidak sesuai aturan
Mayor
Jarang terjadi
tinggi
KuranPg edukasi
Kurang edukasi
Membahayaka
Edukasi
Observasi
n keselamatan
pasien cara
lebih lanjut
pasien
minum obat
pada pasien
Membahayaka
Edukasi
Observasi
n keselamatan
pasien cara
lebih lanjut
pasien
minum obat
pada pasien
dokter
dokter
Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas