Renungan Untuk Malam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENUNGAN UNTUK MALAM Masih ingat kah engaku kepada sosok ini? Sosok yg begitu berjasa dihidupmu AYAH DAN IBU Mereka adalah dua sosok yg selalu ada untukmu Dua sosok yg selalu berjuang untuk hidupmu Masih ingatkah engkau kepada mereka? Masih seringkah engkau menatap wajahnya Atau kau malah sibuk dengan layar handphone mu? Sekarang coba ingat kembali Saat dirimu masih kecil bahkan sampai saat ini Siapa yg merawatmu? Siapa yg mencari uang untukmu? Mereka adalah orangtua mu yg tak henti henti nya berdoa dan berusaha demi kebahagiaanmu Pernahkah engkau membayangkan perjuangan orang tuamu? KETIKA KAU LAHIR Ibumu berjuang keras demi dirimu Tak terpikirkan olehnya hidup rasa sakitnya Yang ia pikirkan hanyalah...,bagaimana dirimu bisa lahir kedunia ini dengan selamat Tahukah kau tentang itu? Perjuangan ibumu demi hidupmu Dan setelah kau lahir Ayahmu langsung mengadzanimu dan berdoa Ya allah...



Jadikanlah anak kami anak soleh dan solehah Jadikanlah ia anak yg berpakti kepada orangtua Dan patuh akan semua perintahmu Dan jadikanlah ia anak yg berguna bagi nusa ,bangsa dan agama Do’a yg begitu tulus diucapkan untukmu Sekarang lihat dirimu yg telah tumbuh dewasa Tapi sudahkah engkau membahagiakannya? Sudahkah engkau membuatny bangga? Sudahkah kau mengubah tangisny menjadi senyuman? Atau justru sebaliknya Kau malah membuat air matanya menetes karena kelakuanmu? Sekarang bayangkan Ketika kau baru saja pulang dari kegiatanmu tiba tiba kau terkejut banyak orang dirumahmu Bendera kuning yg tertancap dikibarkan angin menjadi penghias rumahmu Terdengar banyak orang yg mengaji Kau pun memutuskan melewati kerumunan itu Ketika berada di depan pintu rumah Dadamu sesak... Amat sesak... Melihat ayah ibumu terpujur kaku,bibir putih hidungnya tertutup kapas dan tubuhnya diselimuti kani kafan Kau pun menangis sesal Sosok yang selalu merawat dan menjagamu kini telah tiada Tapi selama ini kau hanya menyakitinya Membentak dengan kata kata kasa yang seharusnya tak kau ucapkan Sekarang coba ingat kembali



Sudah berpa kali kau menyakitinya? Sudah berpa kali kau membentak dan mengabaikan nasihat nasihatnya? Sudah berapa kali kau membuat air matanya menetes karena kelakuanmu? KETAHUILAH! Ayah ibumu tidak pernah mengharapkan apapun darimu kecuali doa yg tultus Sekarang... Mari kitak akan kedua tangan kita... Kita doakan yg terbaik untuk orangtua kita Ya allah ya rahman... Engkau maha penyayang... sayangilah orangtua kami sebagaimana mereka menyayangi kami Ya allah ya gofar... engakau maha pengampun... Ampunilah dosa ayah dan ibu kami... Maafkanlah segala kesalahannya... Tempatkanlah mereka tempat yg terbaik disisimu ya allah Ya allah kami menjadi saksi bahwa mereka adalah orang yang baik Mereka adalah sosok yg berjuang menjaga amanah darimu Mereka adalah sosok yg seantiasa bertanggung jawab Maka tempatkanlah mereka tempat terbaik disisimu ya allah Ya allah... Jiakalau mereka masih hidup... panjangkanlah umur mereka ya allah Bahagiakanlah mereka di dunia dan akhirat Jadikanlah kelelahannya adalah bekal darimu DUHAI ALLAH... Ampunilah dosa kami yg selama ini menyakiti mereka Membentaknya dengan kata kata kasar dan sering mengabaikan nasehatnya



Ampunilah kami ya allah.. Maafkanlah segala kesalhan kami ya allah Sungguhnya engkau yg maha pengampun ya allah Robig dirli waliwa li daya warhamhuma kama robbaya nisogiro Untukmu jangan pernah sia sia kan waktu yg ada Beruntung jika orangtuamu masih ada... kau bisa merubahnya Sekarang.. Pulanglah kerumah... Panadanglah wajah ayah dan ibu mu yg sudah mulai layu dan keriput Lihatlah senyumnya Bukankah kau sudah lama tidak melihat senyumnya? Hampiri mereka... peluk lah mereka dan katakan Maafkanlah aku ayah ibu Maafkan aku yg telah menyakiti kalian Aku berjanji takkan pernah lagi Membuatmu meneteskan air mata karena diriku AYAH... IBU... AKU MENCINTAIMU..