Resume CH 9 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKUNTANSI MANAJEMEN RESUME CHAPTER 9: PROFIT PLANNING



Oleh: Rizka Khairunnisa 041811333084 Kelas L



Ditujukan Kepada: Dosen Pengampu Mata Kuliah Akuntansi Manajemen



PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA



CHAPTER 9 PROFIT PLANNING



Anggaran (budgeting) adalah rencana keuangan yang harus disusun oleh setiap bisnis yang ada. Anggaran membantu dalam membuat rencana bisnis ke depan dan melakukan kontrol dengan membandingkan keadaan yang sebenarnya terjadi dengan apa



telah



dianggarkan. Anggaran dapat menunjukkan ekspektasi manajer dalam hal penjualan, harga, dan biaya. Keuntungan penganggaran: -



Perencanaan



-



Informasi untuk pengambilan keputusan



-



Sebagai standar acuan untuk evaluasi kinerja



-



Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam perusahaan Sebelum melakukan penganggaran, suatu organisasi harus mengembangkan encana



strategis (strategic plan) yang menetapkan arah suatu aktivitas dan operasi masa depan perusahaan dalam jangka waktu 5 tahun.  Anggaran induk (master budget), yaitu rencana keuangan komprehensif dan menyeluruh bagi organisasi. 1. Operating Budget, yaitu semua anggaran yang diperlukan untuk aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pendapatan perusahaan. - Anggaran Penjualan (Sales Budget) Merupakan basis dari operating budget yang lain dan menjelaskan penjualan yang diharapkan dalam unit dan jumlah uang - Anggaran Produksi (Production Budget) Menjelaskan mengenai berapa banyak jumlah unit yang harus diproduksi - Anggaran Pembelian Bahan Baku (Direct Materials Purchase Budget) Menjelaskan biaya dan jumlah bahan baku yang akan dibeli dalam setiap periode - Anggaran Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Budget) Menunjukkan total jam tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang dibutuhkan saat produksi. - Anggaran Overhead (Overhead Budget)



Menunjukkan biaya selain biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dalam produksi. - Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi (Selling and Administrative Expense Budget) Memberikan informasi yan dibutuhkan sebagai input dalam penyusunan anggaran beban pokok penjualan. - Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi (Ending Finished Good Inventory Budget) Persediaan akhir barang jadi digunakan sebagai informasi yang diperlukan sebagai masukan penting untuk penyusunan anggaran biaya pokok penjualan. - Anggaran Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold Budget) Mengungkapkan biaya yang diekspektasikan dari barang yang akan dijual. - Anggaran Laba Rugi Contoh: Penjualan



XXX



Dikurangi: HPP



(XXX)



Margin kotor



XXX



Dikurangi: Beban penjualan dan administrasi



(XXX)



Laba operasional



XXX



Dikurangi: Beban bunga



(XXX)



Pendapatan sebelum pajak



XXX



Dikurangi: Pajak



(XXX)



Laba bersih



XXX



2. Financial Budget, berisi arus kas masuk dan keluar serta posisi keuangan secara keseluruhan - Anggaran Kas Penganggaran kas merupakan salah satu hal yan penting dalam master budget. Penganggaran kas meliputi penerimaan dan pengeluaran kas, kelebihan atau kekurangan kas, dan pendanaan kas.



- Anggaran Neraca



Menyajikan saldo akhir aktiva dan kewajiban yang telah dianggarkan - Anggaran Pengeluaran Modal Menyajikan akun modal



apabila yang anggaran sesuai dengan apa yang



direncanakan.  Anggaran pendukung (participative budgeting) Anggaran pendukung memiliki 3 masalah potensial, yaitu: -



Penentuan standar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah



-



Menimbulkan sesuatu yang kendur dalam penganggaran



-



Pseudo participation, yaitu perilaku menyimpang dari manajer yang tidak menggunakan participative budgeting