Resume Ruang Hemodialisa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME RUANG HEMODIALISA IDENTITAS PERAWAT Nama perawat



: Mamluatul Khasanah



Jabatan



: Mahasiswa



IDENTITAS PASIEN Nama pasien



: Tn. A



Usia



: 52 tahun



Jenis kelamin



: Laki-laki



No.register



: 26126



Dx medis



: CKD



Alamat



: Jln. Sriwijaya Kalisat



Tanggal



: 14 Desember 2015



BB/TTV Pra HD



: 69kg/130/90 mmHg



BB/TTV Post HD



: 68kg/130/100 mmHg



KELUHAN UTAMA : Klien mengatakan tidak ada keluhan hanya kontrol rutin. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal kronis dan hipertensi. Pasien mengerti tentang penyakitnya. Akibat dari sakit perut yang terus terjadi klien mengatakan bahwa dirinya divonis penyakit gagal ginjal dan hipertensi. Klien mengatakan sudah menjalani hemodialisa selama 2 tahun. Klien juga mengetahui bahwa dampak dari gagal ginjal dan hipertensi yaitu mempengaruhi ginjal tidak dapat menyaring racun, sehingga harus dilakukan penyucian darah, dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik. Klien mengatakan melakukan hemodialisa 1 minggu 2 kali yaitu hari senin dan kamis. Klien mengatakan bahwa klien rutin untuk cuci darah karena klien mengatakan mengerti apabila dia tidak melakukan hemodialisa klien akan memperparah ginjalnya. Klien mengatakan semangatnya dipengaruhi oleh keluarganya yang sangat perhatian kepadanya.



RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : Keluarga klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit gagal ginjal. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan kelemahan umum 2. Harga diri rendah yang berhubungan dengan perubahan peran DIAGNOSA 1. Intoleransi



TUJUAN DAN TINDAKAN KRITERIA HASIL Tujuan : klien 1. Observasi kehilangan /



aktivitas yang



meningkatkan



berhubungan



aktivitas



dengan



KH :



kelemahan umum



-



2. Harga diri rendah



keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot 2. Observasi TTV sebelum dan



KU baik Akral hangat Turgor kulit



1. Kaji respon reaksi klien dan



dilakukan tindakan



berhubungan



klien dapat



perubahan peran



sesudah aktivitas 3. Berikan lingkungan tenang 4. Anjurkan klien istirahat apabila terjadi kelelahan otot



elastis Tujuan : setelah



yang dengan



PARAF



keluarga terhadap penyakit



dan penanganannya 2. Kaji hubungan klien memperbaiki konsep 3. Kaji pola koping klien dan diri keluarganya KH : 4. Ciptakan diskusi yang terbuka -



Klien



tentang



menunjukkan



terjadi akibat penyakit dan



penilaian pribadi tentang harga -



diri Mengungkapkan



-



penerimaan diri Komunikasi



-



terbuka Mengatakan



perubahan



penanganannya 5. Penguatan dan



yang



dukungan



terhadap klien diidentifikasi



optimis tentang masa depan



TINDAKAN



N



JAM



URAIAN



TINDAKAN



O 1.



12.45



Pra hemodialisa



1. Mengukur BB : 69 kg Mengukur TD : 130/90 mmHg 2. Menanyakan keluhan pasien DS : klien mengatakan tidak ada



(persiapan pasien)



2.



13.00



Intra hemodialisa



keluhan dan hanya control rutin DO : klien tampak lemah Menyiapkan alat-alat dan memasang alat hemodialisa ( hepavix, gunting, alcohol sweep, tourniquet, medicut,



3. 4.



17.30 17.45



Post hemodialisa



ginjal buatan, Nacl dan infus set ) Melepas alat-alat hemodialisa yang



Evaluasi



terpasang pada pasien S : klien mengatakan sedikit pusing O : BB : 68 kg Mengukur TD : 130/100 mmHg A : tujuan tercapai P : pasien dipulangkan dan dijadwalkan HD berikutnya



RESUME RUANG HEMODIALISA IDENTITAS PERAWAT Nama perawat Jabatan



: Mamluatul Khasanah : Mahasiswa



PARAF



IDENTITAS PASIEN Nama pasien



: Ny. S



Usia



: 65 tahun



Jenis kelamin



: Perempuan



No.register



: 4341



Dx medis



: CKD



Alamat



: Jln. Srikoyo Jember



Tanggal



: 15 Desember 2015



BB/TTV Pra HD



: 54 kg/190/80 mmHg



BB/TTV Post HD



: 51 kg/190/100 mmHg



KELUHAN UTAMA : Klien mengatakan kakinya bengkak. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal kronis dan hipertensi. Pasien mengerti tentang penyakitnya. Akibat dari sakit perut yang terus terjadi klien mengatakan bahwa dirinya divonis penyakit gagal ginjal dan hipertensi. Klien mengatakan sudah menjalani hemodialisa selama 2 bulan. Klien juga mengetahui bahwa dampak dari gagal ginjal dan hipertensi yaitu mempengaruhi ginjal tidak dapat menyaring racun, sehingga harus dilakukan penyucian darah, dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik. Klien mengatakan melakukan hemodialisa 1 minggu 2 kali yaitu hari selasa dan jumat. Klien mengatakan bahwa klien rutin untuk cuci darah karena klien mengatakan mengerti apabila dia tidak melakukan hemodialisa klien akan memperparah ginjalnya. Klien mengatakan semangatnya dipengaruhi oleh keluarganya yang sangat perhatian kepadanya. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : Keluarga klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit gagal ginjal. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Kelebihan volume cairan yang berhubungan dengan retensi cairan yang ditandai dengan kenaikan BB dan piting edema



2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan pembatasan diet dan perubahan membran mukosa 3. Harga diri rendah yang berhubungan dengan perubahan peran DIAGNOSA 1. Kelebihan



TUJUAN DAN TINDAKAN KRITERIA HASIL Tujuan : 1. Timbang berat badan pre dan



volume cairan



keseimbangan



yang



volume cairan



berhubungan



tercapai setelah



dengan retensi



dilakukan HD (4-5



cairan yang



jam)



ditandai dengan



KH :



kenaikan BB dan



-



piting edema



post HD 2. Pantau indikasi kelebihan cairan : edema, asites dan nafas sesak 3. Setting program HD sesuai dengan kebutuhan



BB post HD sesuai dengan



-



dry weight Edema hilang Mempertahankan



-



pembatasan diet Menunjukkan turgor kulit normal tanpa



oedema 2. Perubahan nutrisi Tujuan : untuk



1. Kaji status pasien (timbang



kurang dari



mempertahankan



berat badan harian,



kebutuhan tubuh



masukan nutrisi yang



keseimbangan masukan dan



yang



adekuat



keluaran, turgor kulit dan



berhubungan



KH :



adanya oedema dan



dengan



-



hipertensi) R/ pengkajian dasar dan data



Memilih



pembatasan diet



makanan yang



dan perubahan



menimbulkan



membran



nafsu makan



mukosa



dalam batasi diet Menunjukkan



-



tidak adanya perubahan dan penurunan berat



untuk memantau perubahan dan mengevaluasi 2. Batasi masukan cairan R/ pembatasan cairan akan menentukan berat tubuh ideal, keluaran urin dan respon terhadap terapi 3. Bantu klien dalam



PARAF



-



badan yang



menghadapi



lambat Menunjukkan



ketidaknyamanan akibat



turgor kulit tanpa



pembatasan cairan R/ pemahaman



oedema



meningkatkan kerjasama klien dan keluarga dalam pembatasan cairan 1. Kaji respon dan reaksi klien



3. Harga diri rendah Tujuan : setelah yang



dilakukan tindakan



berhubungan



klien dapat



dengan perubahan peran



dan keluarga terhadap



penyakit dan penanganannya 2. Kaji hubungan klien memperbaiki konsep 3. Kaji pola koping klien dan diri keluarga KH : 4. Ciptakan diskusi yang terbuka - Menunjukkan



tentang perubahan yang



penilaian pribadi tentang harga diri - Mengungkapkan penerimaan diri - Komunikasi terbuka - Mengatakan optimis



terjadi akibat penyakit dan penanganannya 5. Penguatan dan dukungan terhadap klien diidentifikasi



tentang masa depan TINDAKAN N



JAM



URAIAN



TINDAKAN



O 1.



12.45



Pra hemodialisa



1. Mengukur BB : 54 kg Mengukur TD : 190/80 mmHg 3. Menanyakan keluhan pasien DS : klien mengatakan kaki



(persiapan pasien)



bengkak DO : klien tampak lemah (memberikan penkes bahwa kaki yang bengkak akibat dari kelebihan volume cairan. Beri tahu pasien dengan gagal ginjal kronis harus membatasi minum, harus menjaga pola makan yang teratur)



PARAF



2.



13.00



Intra hemodialisa



Menyiapkan alat-alat dan memasang alat hemodialisa ( hepavix, gunting, alcohol sweep, tourniquet, medicut,



3.



17.30



Post hemodialisa



ginjal buatan, Nacl dan infus set ) Melepas alat-alat hemodialisa yang



4.



17.45



Evaluasi



terpasang pada pasien S : klien mengatakan sedikit pusing O : BB : 51 kg Mengukur TD : 190/100 mmHg A : tujuan tercapai P : pasien dipulangkan dan dijadwalkan HD berikutnya



RESUME RUANG HEMODIALISA IDENTITAS PERAWAT Nama perawat



: Mamluatul Khasanah



Jabatan



: Mahasiswa



IDENTITAS PASIEN Nama pasien



: Ny. S



Usia



: 45 tahun



Jenis kelamin



: Perempuan



No.register



: 6879



Dx medis



: CKD



Alamat



: Karangrejo Jember



Tanggal



: 16 Desember 2015



BB/TTV Pra HD



: 48 kg/200/90 mmHg



BB/TTV Post HD



: 45 kg/200/100 mmHg



KELUHAN UTAMA : Klien mengatakan sesak. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal kronis dan hipertensi. Pasien mengerti tentang penyakitnya. Akibat dari sakit perut yang terus terjadi klien mengatakan bahwa dirinya divonis penyakit gagal ginjal dan hipertensi. Klien mengatakan sudah menjalani hemodialisa selama 3 tahun. Klien juga mengetahui bahwa dampak dari gagal ginjal dan hipertensi yaitu mempengaruhi ginjal tidak dapat menyaring racun, sehingga harus dilakukan penyucian darah, dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik. Klien mengatakan melakukan hemodialisa 1 minggu 2 kali yaitu hari selasa dan jumat. Klien mengatakan bahwa klien rutin untuk cuci darah karena klien mengatakan mengerti apabila dia tidak melakukan hemodialisa klien akan memperparah ginjalnya. Klien mengatakan semangatnya dipengaruhi oleh keluarganya yang sangat perhatian kepadanya. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : Keluarga klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit gagal ginjal. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Kelebihan volume cairan yang berhubungan dengan retensi cairan yang ditandai dengan kenaikan BB dan sesak 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan pembatasan diet dan perubahan membran mukosa 3. Harga diri rendah yang berhubungan dengan perubahan peran DIAGNOSA 1. Kelebihan



TUJUAN DAN TINDAKAN KRITERIA HASIL Tujuan : 1. Timbang berat badan pre dan



volume cairan



keseimbangan



yang



volume cairan



berhubungan



tercapai setelah



post HD 2. Pantau indikasi kelebihan cairan : edema, asites dan nafas sesak



PARAF



dengan retensi



dilakukan HD (4-5



cairan yang



jam)



ditandai dengan



KH :



kenaikan BB dan



-



sesak



3. Setting program HD sesuai dengan kebutuhan



BB post HD sesuai dengan



-



dry weight Edema hilang Mempertahankan



-



pembatasan diet Menunjukkan turgor kulit normal tanpa



oedema 2. Perubahan nutrisi Tujuan : untuk



1. Kaji status pasien (timbang



kurang dari



mempertahankan



berat badan harian,



kebutuhan tubuh



masukan nutrisi yang



keseimbangan masukan dan



yang



adekuat



keluaran, turgor kulit dan



berhubungan



KH :



adanya oedema dan



dengan



-



hipertensi) R/ pengkajian dasar dan data



Memilih



pembatasan diet



makanan yang



dan perubahan



menimbulkan



membran



nafsu makan



mukosa -



dalam batasi diet Menunjukkan tidak adanya perubahan dan penurunan berat



-



untuk memantau perubahan dan mengevaluasi 2. Batasi masukan cairan R/ pembatasan cairan akan menentukan berat tubuh ideal, keluaran urin dan respon terhadap terapi 3. Bantu klien dalam



badan yang



menghadapi



lambat Menunjukkan



ketidaknyamanan akibat



turgor kulit tanpa



pembatasan cairan R/ pemahaman



oedema



meningkatkan kerjasama klien dan keluarga dalam



3. Harga diri rendah Tujuan : setelah yang



dilakukan tindakan



pembatasan cairan 1. Kaji respon dan reaksi klien dan keluarga terhadap



berhubungan



klien dapat



penyakit dan penanganannya 2. Kaji hubungan klien memperbaiki konsep 3. Kaji pola koping klien dan diri keluarga KH : 4. Ciptakan diskusi yang terbuka



dengan perubahan peran



- Menunjukkan



tentang perubahan yang



penilaian pribadi tentang harga diri - Mengungkapkan penerimaan diri - Komunikasi terbuka - Mengatakan optimis



terjadi akibat penyakit dan penanganannya 5. Penguatan dan dukungan terhadap klien diidentifikasi



tentang masa depan TINDAKAN N



JAM



URAIAN



TINDAKAN



O 1.



07.00



Pra hemodialisa



1. Mengukur BB : 48 kg Mengukur TD : 200/90 mmHg 2. Menanyakan keluhan pasien DS : klien mengatakan sesak DO : klien tampak lemah



(persiapan pasien)



(memberikan penkes bahwa sesak akibat dari kelebihan volume cairan. Beri tahu pasien dengan gagal ginjal kronis harus membatasi minum, harus menjaga pola makan 2.



08.00



Intra hemodialisa



yang teratur) Menyiapkan alat-alat dan memasang alat hemodialisa ( hepavix, gunting, alcohol sweep, tourniquet, medicut,



3. 4.



11.00 11.45



Post hemodialisa



ginjal buatan, Nacl dan infus set ) Melepas alat-alat hemodialisa yang



Evaluasi



terpasang pada pasien S : klien mengatakan sedikit pusing O : BB : 45 kg Mengukur TD : 200/100 mmHg A : tujuan tercapai



PARAF



P : pasien dipulangkan dan dijadwalkan HD berikutnya



RESUME RUANG HEMODIALISA IDENTITAS PERAWAT Nama perawat



: Mamluatul Khasanah



Jabatan



: Mahasiswa



IDENTITAS PASIEN Nama pasien



: Sdr. G



Usia



: 24 tahun



Jenis kelamin



: Laki-laki



No.register



: 0446



Dx medis



: CKD



Alamat



: Jln. Trunojoyo Jember



Tanggal



: 17 Desember 2015



BB/TTV Pra HD



: 65 kg/150/90 mmHg



BB/TTV Post HD



: 63 kg/140/90 mmHg



KELUHAN UTAMA : Klien mengatakan sesak. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal kronis dan hipertensi. Pasien mengerti tentang penyakitnya. Akibat dari sakit



perut yang terus terjadi klien mengatakan bahwa dirinya divonis penyakit gagal ginjal dan hipertensi. Klien mengatakan sudah menjalani hemodialisa selama 3 tahun. Klien juga mengetahui bahwa dampak dari gagal ginjal dan hipertensi yaitu mempengaruhi ginjal tidak dapat menyaring racun, sehingga harus dilakukan penyucian darah, dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik. Klien mengatakan melakukan hemodialisa 1 minggu 2 kali yaitu hari selasa dan jumat. Klien mengatakan bahwa klien rutin untuk cuci darah karena klien mengatakan mengerti apabila dia tidak melakukan hemodialisa klien akan memperparah ginjalnya. Klien mengatakan semangatnya dipengaruhi oleh keluarganya yang sangat perhatian kepadanya. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : Keluarga klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit gagal ginjal. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Kelebihan volume cairan yang berhubungan dengan retensi cairan yang ditandai dengan kenaikan BB dan lemas 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan pembatasan diet dan perubahan membran mukosa 3. Harga diri rendah yang berhubungan dengan perubahan peran DIAGNOSA 1. Kelebihan



TUJUAN DAN TINDAKAN KRITERIA HASIL Tujuan : 1. Timbang berat badan pre dan



volume cairan



keseimbangan



yang



volume cairan



berhubungan



tercapai setelah



dengan retensi



dilakukan HD (4-5



cairan yang



jam)



ditandai dengan



KH :



kenaikan BB



-



lemas



BB post HD sesuai dengan



-



dry weight Edema hilang Mempertahankan



-



pembatasan diet Menunjukkan turgor kulit



post HD 2. Pantau indikasi kelebihan cairan : edema, asites dan nafas sesak 3. Setting program HD sesuai dengan kebutuhan



PARAF



normal tanpa oedema 2. Perubahan nutrisi Tujuan : untuk



1. Kaji status pasien (timbang



kurang dari



mempertahankan



berat badan harian,



kebutuhan tubuh



masukan nutrisi yang



keseimbangan masukan dan



yang



adekuat



keluaran, turgor kulit dan



berhubungan



KH :



adanya oedema dan



dengan



-



hipertensi) R/ pengkajian dasar dan data



Memilih



pembatasan diet



makanan yang



dan perubahan



menimbulkan



membran



nafsu makan



mukosa -



-



dan mengevaluasi 2. Batasi masukan cairan dalam batasi diet R/ pembatasan cairan akan Menunjukkan menentukan berat tubuh ideal, tidak adanya keluaran urin dan respon perubahan dan terhadap terapi penurunan berat 3. Bantu klien dalam badan yang



menghadapi ketidaknyamanan



lambat Menunjukkan



akibat pembatasan cairan R/ pemahaman meningkatkan



turgor kulit tanpa



kerjasama klien dan keluarga



oedema 3. Harga diri rendah Tujuan : setelah yang



dilakukan tindakan



berhubungan



klien dapat



dengan perubahan peran



untuk memantau perubahan



dalam pembatasan cairan 1. Kaji respon dan reaksi klien dan keluarga terhadap



penyakit dan penanganannya 2. Kaji hubungan klien memperbaiki konsep 3. Kaji pola koping klien dan diri keluarga KH : 4. Ciptakan diskusi yang terbuka - Menunjukkan penilaian pribadi tentang harga diri - Mengungkapkan penerimaan diri - Komunikasi terbuka - Mengatakan optimis tentang masa depan



tentang perubahan yang terjadi akibat penyakit dan penanganannya 5. Penguatan dan dukungan terhadap klien diidentifikasi



TINDAKAN N



JAM



URAIAN



TINDAKAN



O 1.



07.00



Pra hemodialisa



1. Mengukur BB : 64 kg Mengukur TD : 150/90 mmHg 4. Menanyakan keluhan pasien DS : klien mengatakan lemah DO : klien tampak lemah



(persiapan pasien)



(memberikan penkes bahwa lemah akibat dari kelebihan volume cairan. Beri tahu pasien dengan gagal ginjal kronis harus membatasi minum, harus menjaga pola makan 2.



08.00



Intra hemodialisa



yang teratur) Menyiapkan alat-alat dan memasang alat hemodialisa ( hepavix, gunting, alcohol sweep, tourniquet, medicut,



3.



11.00



Post hemodialisa



ginjal buatan, Nacl dan infus set ) Melepas alat-alat hemodialisa yang



4.



11.45



Evaluasi



terpasang pada pasien S : klien mengatakan sedikit pusing O : BB : 63 kg Mengukur TD : 140/90 mmHg A : tujuan tercapai P : pasien dipulangkan dan dijadwalkan HD berikutnya



PARAF



RESUME RUANG HEMODIALISA IDENTITAS PERAWAT Nama perawat



: Mamluatul Khasanah



Jabatan



: Mahasiswa



IDENTITAS PASIEN Nama pasien



: Ny. U



Usia



: 40 tahun



Jenis kelamin



: Perempuan



No.register



: 0056



Dx medis



: CKD



Alamat



: Ajung Jember



Tanggal



: 18 Desember 2015



BB/TTV Pra HD



: 49 kg/190/80 mmHg



BB/TTV Post HD



: 46 kg/200/90 mmHg



KELUHAN UTAMA : Klien mengatakan sesak dan pusing RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal kronis. Klien bekerja di malaysia selama di malaysia klien menderitapenyakit lambung dan selalu mengkonsumsi obat-obatan. Sebelum ke malaysia klien keseharian dirumah selalu mengkonsumsi jamu gendong. Klien merasakan nyeri pada pinggang dan tidak kuat berjalan terlalu jauh dan ketika berjalan klien merasa sesak karena nyeri pada pinggangnya. Klien juga mengetahui bahwa dampak dari gagal ginjal yaitu mempengaruhi ginjal tidak dapat menyaring racun, sehingga harus dilakukan penyucian darah, dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik. Klien mengatakan melakukan hemodialisa 1 minggu 2 kali yaitu hari selasa dan jumat. Klien mengatakan bahwa klien rutin untuk cuci darah karena klien mengatakan mengerti apabila dia tidak melakukan hemodialisa klien akan memperparah



ginjalnya. Klien mengatakan semangatnya dipengaruhi oleh keluarganya yang sangat perhatian kepadanya. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : Keluarga klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit gagal ginjal. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Kelebihan volume cairan yang berhubungan dengan retensi cairan yang ditandai dengan kenaikan BB dan lemas 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan pembatasan diet dan perubahan membran mukosa 3. Harga diri rendah yang berhubungan dengan perubahan peran DIAGNOSA



TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Tujuan :



1. Timbang berat badan pre dan



volume cairan



keseimbangan



post HD



yang



volume cairan



berhubungan



tercapai setelah



dengan retensi



dilakukan HD (4-5



cairan yang



jam)



ditandai dengan



KH :



kenaikan BB



-



1. Kelebihan



lemas



TINDAKAN



2. Pantau indikasi kelebihan cairan : edema, asites dan nafas sesak 3. Setting program HD sesuai dengan kebutuhan



BB post HD sesuai dengan



-



dry weight Edema hilang Mempertahankan



-



pembatasan diet Menunjukkan turgor kulit normal tanpa



oedema 2. Perubahan nutrisi Tujuan : untuk



1. Kaji status pasien (timbang



kurang dari



mempertahankan



berat badan harian,



kebutuhan tubuh



masukan nutrisi yang



keseimbangan masukan dan



yang



adekuat



keluaran, turgor kulit dan



berhubungan



KH :



adanya oedema dan



PARAF



dengan



-



Memilih



pembatasan diet



makanan yang



dan perubahan



menimbulkan



membran



nafsu makan



mukosa -



-



untuk memantau perubahan



dan mengevaluasi 2. Batasi masukan cairan dalam batasi diet R/ pembatasan cairan akan Menunjukkan menentukan berat tubuh ideal, tidak adanya keluaran urin dan respon perubahan dan terhadap terapi penurunan berat 3. Bantu klien dalam badan yang



menghadapi ketidaknyamanan



lambat Menunjukkan



akibat pembatasan cairan R/ pemahaman meningkatkan



turgor kulit tanpa



kerjasama klien dan keluarga



oedema 3. Harga diri rendah Tujuan : setelah



dalam pembatasan cairan 1. Kaji respon dan reaksi klien



yang



dilakukan tindakan



berhubungan



klien dapat



dengan perubahan peran



hipertensi) R/ pengkajian dasar dan data



dan keluarga terhadap



penyakit dan penanganannya 2. Kaji hubungan klien memperbaiki konsep 3. Kaji pola koping klien dan diri keluarga KH : 4. Ciptakan diskusi yang terbuka - Menunjukkan



tentang perubahan yang



penilaian pribadi tentang harga diri - Mengungkapkan penerimaan diri - Komunikasi terbuka - Mengatakan optimis



terjadi akibat penyakit dan penanganannya 5. Penguatan dan dukungan terhadap klien diidentifikasi



tentang masa depan



TINDAKAN N



JAM



URAIAN



TINDAKAN



O 1.



15.00



Pra hemodialisa



1. Mengukur BB : 49 kg



PARAF



(persiapan pasien)



Mengukur TD : 190/80 mmHg 2. Menanyakan keluhan pasien DS : klien mengatakan sesak dan pusing DO : klien tampak sesak dan pusing (memberikan penkes bahwa sesak akibat dari kelebihan volume cairan. Beri tahu pasien dengan gagal ginjal kronis harus membatasi minum, harus menjaga pola makan



2.



15.15



Intra hemodialisa



yang teratur) Menyiapkan alat-alat dan memasang alat hemodialisa ( hepavix, gunting, alcohol sweep, tourniquet, medicut,



3.



19.30



Post hemodialisa



ginjal buatan, Nacl dan infus set ) Melepas alat-alat hemodialisa yang



4.



19.45



Evaluasi



terpasang pada pasien S : klien mengatakan sedikit pusing O : BB : 46 kg Mengukur TD : 200/90 mmHg A : tujuan tercapai P : pasien dipulangkan dan dijadwalkan HD berikutnya



RESUME RUANG HEMODIALISA IDENTITAS PERAWAT Nama perawat



: Mamluatul Khasanah



Jabatan



: Mahasiswa



IDENTITAS PASIEN Nama pasien



: Tn. M



Usia



: 70 tahun



Jenis kelamin



: Laki-laki



No.register



: 2235



Dx medis



: CKD+hipertensi+DM



Alamat



: Umbulsari Jember



Tanggal



: 19 Desember 2015



BB/TTV Pra HD



: 60 kg/120/60 mmHg



BB/TTV Post HD



: 55 kg/140/600 mmHg



GFR



: 66,77



KELUHAN UTAMA : Klien mengatakan bengkak RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan diabetes militus dan kemudian terkena gagal ginjal kronis. Sebelum melakukan pencucian darah klien sering mengkonsumsi obat-obatan karena hipertensinya sering kambuh. Klien juga menderita diabetes mellitus sudah 8 tahun lamanya. Klien melakukan cuci darah selama 4 tahun dan klien juga menggunakan affisan sudah 2 tahun lamanya. Klien juga mengetahui bahwa dampak dari gagal ginjal yaitu mempengaruhi ginjal tidak dapat menyaring racun, sehingga harus dilakukan penyucian darah, dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik. Klien mengatakan melakukan hemodialisa 1 minggu 2 kali yaitu hari selasa dan sabtu. Klien mengatakan bahwa klien rutin untuk cuci darah karena klien mengatakan mengerti apabila dia tidak melakukan hemodialisa klien akan memperparah ginjalnya. Klien mengatakan semangatnya dipengaruhi oleh keluarganya yang sangat perhatian kepadanya. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : Keluarga klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit gagal ginjal. DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Kelebihan volume cairan yang berhubungan dengan retensi cairan yang ditandai dengan kenaikan BB dan lemas 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan pembatasan diet dan perubahan membran mukosa



3. Harga diri rendah yang berhubungan dengan perubahan peran DIAGNOSA



TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Tujuan :



1. Timbang berat badan pre dan



volume cairan



keseimbangan



post HD



yang



volume cairan



berhubungan



tercapai setelah



dengan retensi



dilakukan HD (4-5



cairan yang



jam)



ditandai dengan



KH :



kenaikan BB



-



1. Kelebihan



lemas



TINDAKAN



2. Pantau indikasi kelebihan cairan : edema, asites dan nafas sesak 3. Setting program HD sesuai dengan kebutuhan



BB post HD sesuai dengan



-



dry weight Edema hilang Mempertahankan



-



pembatasan diet Menunjukkan turgor kulit normal tanpa



2.Perubahan nutrisi



oedema Tujuan : untuk



kurang dari



mempertahankan



berat badan harian,



kebutuhan tubuh



masukan nutrisi yang



keseimbangan masukan dan



yang berhubungan



adekuat



keluaran, turgor kulit dan



dengan pembatasan



KH :



adanya oedema dan



diet dan perubahan



-



membran mukosa



Memilih makanan yang menimbulkan



1. Kaji status pasien (timbang



hipertensi) R/ pengkajian dasar dan data untuk memantau perubahan



dan mengevaluasi 2. Batasi masukan cairan dalam batasi diet R/ pembatasan cairan akan Menunjukkan menentukan berat tubuh ideal, tidak adanya keluaran urin dan respon perubahan dan terhadap terapi penurunan berat 3. Bantu klien dalam nafsu makan



-



badan yang



menghadapi ketidaknyamanan



PARAF



-



lambat Menunjukkan



akibat pembatasan cairan R/ pemahaman meningkatkan



turgor kulit tanpa



kerjasama klien dan keluarga



3.Harga diri rendah



oedema Tujuan : setelah



yang berhubungan



dilakukan tindakan



dengan perubahan



klien dapat



peran



dalam pembatasan cairan 1. Kaji respon dan reaksi klien dan keluarga terhadap



penyakit dan penanganannya 2. Kaji hubungan klien memperbaiki konsep 3. Kaji pola koping klien dan diri keluarga KH : 4. Ciptakan diskusi yang terbuka - Menunjukkan



tentang perubahan yang



penilaian pribadi tentang harga diri - Mengungkapkan penerimaan diri - Komunikasi terbuka - Mengatakan optimis



terjadi akibat penyakit dan penanganannya 5. Penguatan dan dukungan terhadap klien diidentifikasi



tentang masa depan



TINDAKAN N



JAM



URAIAN



TINDAKAN



O 1.



07.00



Pra hemodialisa



1. Mengukur BB : 60 kg Mengukur TD : 120/60 mmHg 2. Menanyakan keluhan pasien DS : klien mengatakan bengkak DO : klien tampak bengkak



(persiapan pasien)



(memberikan penkes bahwa bengkak akibat dari kelebihan volume cairan. Beri tahu pasien dengan gagal ginjal kronis harus membatasi minum, harus menjaga 2.



07.15



Intra hemodialisa



pola makan yang teratur) Menyiapkan alat-alat dan memasang



PARAF



alat hemodialisa ( hepavix, gunting, alcohol sweep, tourniquet, medicut, 3.



11.30



Post hemodialisa



ginjal buatan, Nacl dan infus set ) Melepas alat-alat hemodialisa yang



4.



11.45



Evaluasi



terpasang pada pasien S : klien mengatakan sedikit pusing O : BB : 55 kg Mengukur TD : 140/60 mmHg A : tujuan tercapai P : pasien dipulangkan dan dijadwalkan HD berikutnya