Review Jurnal - VIVI Indah K [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Vivi Indah Kusumawardani NIM : P27240018043 Prodi : D3 Akupunktur REVIEW JURNAL



JURNAL 1 Judul : PENGARUH AKUPUNKTUR METODE JIN’S 3-NEEDLES TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH Penulis : Oentoeng Agustijaya, Leny Candra, Suyono Masalah Penelitian : bagaimana pengaruh akupunktur metode jin’s 3-neddles terhadap penurunan nyeri penderita nyeri punggung bawah ? Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh akupunktur metode jin’s 3-neddles terhadap penurunan nyeri penderita nyeri punggung bawah. Metode Penelitian : penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan preexperimental design dengan pretest-posttest design. Penelitian eksperimen atau percobaan (experiment research) adalah kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu (Notoatmodjo, 2005). Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh, menunjukkan bahwa terapi Akupunktur metode Jin’s 3 Needles berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri. Intensitas nyeri yang dirasakan responden berada pada skala Berat dan Sedang, sedangkan setelah dilakukan terapi akupunktur intensitasnya turun menempati skala Nyeri Ringan dan skala Tidak Nyeri. Tanpa melihat riwayat nyerinya ternyata melalui penelitian awal yang sederhana ini akupunktur terbukti memiliki manfaat yang baik dengan tanpa efek negatif yang menyertai. Kesimpulan Penelitian : Akupunktur Metode Jin’s 3-Needles (Shenshu, Dachangshu, Weizhong) dapat menurunkan intensitas nyeri pada penderita Nyeri Punggung Bawah di Prodi Akupunktur Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang. Saran : penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan dan mengembangkan ilmu Akupunktur Metode Jin’s 3-Needles Terhadap Penurun-an Intensitas Nyeri Penderita Nyeri Punggung Bawah.



JURNAL 2 Judul : METODE AKUPRESUR UNTUK MEREDAKAN NYERI HAID Jurnal : Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawa Volume dan halaman : Volume VIII No.1 , ISSN: 19779-469X Tahun : 2015 Penulis : M. Ridwan dan Herlina Masalah Penelitian : apakah akupresur dapat meredakan nyeri haid Tujuan Penelitian : untuk mengetahui apakah akupresur dapat meredakan nyeri haid Metode Penelitian : Dismenore dapat disebabkan oleh produksi prostaglandin F2 alfa dari sel sel endometrium yang -belebihan. Prostaglandin F2 alfa adalah suatu perangsang kuat kontraksi otot polos miometrium dan kontriksi pembuluh darah uterus. Hal ini memperparah hipoksia uterus yang secara normal terjadi pada saat menstruasi, sehingga timbul rasa nyeri hebat Ganong (2006). Dampak yang terjadi jika dismenore tidak ditangani adalah gangguan aktivitas hidup sehari-hari (ADLs), Retrograd menstruasi (menstruasi yang bergerak mundur), infertilitas (kemandulan), kehamilan tidak terdeteksi ektopic pecah, kista pecah, perforasi rahim dari IUD dan infeksi, Genie (2009). Berbagai macam cara pengobatan baik itu farmakologi maupun nonfarmakologi yang telah diteliti untuk mengatasi dismenore, pengobatan farmakologi yang sering digunakan sebagian besar wanita adalah golongan NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflamatori Drugs) seperti asam mefenamat, ibuprofen, natrium niklofenat dan nefroxen Proverawati dan Misaroh (2009). Pengobatan nonfarmakologi dapat dilakukan berbagai cara seperti kompres hangat, massage, latihan fisik, dan terapi relaksasi seperti terapi akupunktur dan terapi akupresur (Bobak, 2004). Terapi akupresur secara empiris terbukti dapat membantu produksi hormon endorphin pada otak yang secara alami dapat membantu menawarkan rasa sakit saat menstruasi (Hartono, 2012). Penelitian yang dilakukan Sriwahyuni (2011), dimana titik yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah titik Taichong (LR3). Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan intensitas dan kualitas nyeri setelah dilakukan terapi akupresur dimana p value intensitas nyeri 0,001 dan p value kualitas nyeri 0,027. Hasil Penelitian : Kashefi (2010), membuktikan akupresur pada titik SP6 menyebabkan penurunan tingkat keparahan dismenore segera setelah intervensi, akupresur di titik Sanyinjiao (SP6) juga efektif serta hemat biaya. Selain itu endorphin dapat mempengaruhi daerah-daerah pengindra nyeri di otak dengan cara yang serupa dengan obat opiat seperti morfin. Pelepasan endorphin dikontrol



oleh sistem saraf. Jaringan saraf sensitif terhadap nyeri dan rangsangan dari luar,dan jika dipicu dengan menggunakan teknik akupresur, akan menginstrusikan system endokrin untuk melepaskan sejumlah endorphin sesuai kebutuhan tubuh (Aprillia, 2010). Terkait dengan produksi prostaglandin pada fase lutheal, terapi akupresur dapat melancarkan peredaran darah, prostaglandin ikut mengalir dalam peredaran darah dan tidak menumpuk pada uterus dan akhirnya diharapkan dapat menurunkan rasa nyeri pada saat menstruasi (Sriwahyuni, 2011) Kesimpulan Penelitian : Teori-teori yang menjelaskan akupresur pada titik tertentu misalnya Titik Sanyinjiao (SP6) sangat efektif dalam mengurangi nyeri haid pada perempuan, murah (tanpa biaya) dan dapat dilakukan sendiri (secara mandiri). Walaupun beberapa teknik akupresur lain juga mampu mengurangi tingkat nyeri haid misalnya Titik Sacral Points (B27-B34) dan Titik Taichong/Daichong (LR3/LV3). Selain itu metode-metode baik itu farmakologi maupun nonfarmakologi lainnya misalnya jamu, relaksasi, dll juga memiliki efektifitas dalam mengurangi nyeri haid. Saran Penelitian : Teknik akupresur merupakan salah satu alternatif yang mampu mengurangi tingkat nyeri pada saat haid. Pelatihan teknik akupresur diperlukan agar keakuratan penetapan titik Sanyinjiao (SP6) dan efektifitas mengurangi tingkat nyeri pada saat haid lebih baik dan sempurna.



JURNAL 3 Judul : AKUPUNKTUR METODE JIN’S 3 NEEDLES UNTUK MENGURANGI NYERI MIGRAIN Penulis : Puspo Wardoyo, Indah Tri Winarti Masalah Penelitian : apakah akupunktur metode jin’s 3 needles dapat mengurangi nyeri migraine ? Tujuan Penelitian : untuk mengetahui apakah akupunktur metode jin’s 3 needles dapat mengurangi nyeri migraine Metode Penelitian : terapi akupunktur yang digunakan untuk migrain pada umumnya. akupunktur metode Jin’s 3 Needles, cukup memasang 3 jarum di kepala bagian samping. Pemasangan jarum berpedoman pada Standar Prosedur Operasional dalam terapi akupunktur dengan persyaratan yang sudah baku. Tindakan desinfektan dilakukan dengan menggunakan gulungan kecil kapas beralkohol 70% yang dioleskan pada area titik terpilih. Selanjutnya jarum akupunktur dengan ukuran 0,25x25 mm ditancapkan persis terletak 2 cun di atas telinga pada sisi kepala yang nyeri. Ukuran 1 cun setara atau selebar ibu jari tangan responden; 2 cun setara dengan 3 jari tangan responden (jari telunjuk, tengah dan jari manis). Dua jarum lainnya berada di depan dan di belakang jarum pertama dengan posisi sejajar. Jarak antara masing-masing jarum adalah 1 cun. Cara penusukannya tegak lurus terhadap bidang transversal sub kutan ke arah telinga hingga kedalaman 0,8-1,2 cun. Terapi dilakukan dengan hanya membiarkan jarum tertanam selama 30 menit tanpa tambahan rangsangan lainnya. Hasil Penelitian : pemberian terapi akupunktur metode Jin’s 3 Needles, intensitas nyeri yang dirasakan penderita migrain adalah pada intensitas nyeri berat sebanyak 3 orang dan nyeri sedang sebanyak 7 orang. Sedangkan setelah pemberian terapi akupunktur metode Jin’s 3 Needles mendapatkan hasil bahwa intensitas nyeri yang dirasakan penderita migrain semuanya mengalami penurunan dari intensitas nyeri sedang maupun nyeri berat menuju ke intensitas nyeri ringan. Kesimpulan Penelitian : terapi akupunktur dengan menggunakan metode Jin’s 3 Needles dapat diterapkan pada responden yang mengalami gangguan migrain baik pada laki-laki maupun perempuan dengan rentang usia yang sangat lebar. Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh tenaga akupunktur sebagai bahan pertimbangan dalam menangani penderita migrain karena metode Jin’s 3 Needles yang sederhana ini telah menghasilkan bukti efektif dan baik.