RPL Bimbingan Kelompok Bahaya Merokok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SEKOLAH MENENGAN PERTAMA NEGERI 22 SURABAYA RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KELOMPOK SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020



A B C D



Komponen Layanan Bidang Layanan Fungsi Layanan Tujuan



E F G H I J K



Topik Sasaran Layanan Metode dan Teknik Waktu Media/Alat Tanggal Pelaksanaan Sumber Bacaan



L



Layanan dasar Bidang Pribadi Fungsi Pemahaman Peserta didik/konseli dapat memahami bahaya merokok Bahaya merokok Kelas VII Semester Ganjil Diskusi Kelompok 2 x 45 menit PowerPoint, Laptop, dan LCD 21 Desember 2019 1. Kresna. 2011. Bahaya Merokok tersedia di https://katresna72.files.wordpress.com/2011/01/r pl-bahaya-rokok.docx di akses tanggal 15 April 2019



Uraian Kegiatan 1. Tahap Awal



a. Pernyataan Tujuan



b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan kelompok (Pembentukan kelompok)



a) Guru BK menyapa siswa dan menanyakan kabar siswa. b) Salah satu siswa memimpin doa. c) Guru BK memberikan ice breaking d) Guru BK menyampaikan tujuan khusus yang ingin dicapai. a) Menjelaskan proses pelaksanaan kegiatan bimbingan. yaitu menggunakan teknik diskusi. b) Diskusi merupakan teknik bimbingan kelompok yang maksud utamanya untuk memberi kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk mengemukakan pikirannya masing-masing tentang alternatif pemecahan suatu masalah secara bersama-sama c) Menentukan pemimpin diskusi, notulen dan peserta



c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)



d. Tahap peralihan Guru bimbingan dan konseling mengkondisikan siswa memasuki tahap selanjutnya (Storming)



Guru bimbingan dan konseling menyiapkan siswa untuk melakukan komitmen tentang kegiatan yang akan dilakukannya (Norming) 2. Tahap Inti Proses/kegiatan yang dialami peserta didik dalam suatu kegiatan bimbingan berdasarkan teknisk tertentu (Eksperientasi) Pengungkapan perasaan, pemikiran dan pengalaman tentang apa yang terjadi dalam kegiatan bimbingan (refleksi)



M



Semua anggota kelompok difasilitasi untuk aktif mengungkapkan pendapat, ide-ide, saran secara terbuka, dan saling menanggapi satu sama lain dalam rangka pemecahan.



a. Guru bimbingan dan konseling menanyakan kesiapan kelompok dalam melaksanakan diskusi b. Guru bimbingan dan konseling memberi kesempatan bertanya kepada setiap siswa tentang tugas-tugas dalam diskusi kelompok yang belum mereka pahami. Guru bimbingan dan konseling membuat kontrak bimbingan dengan konseli, yang menentukan waktu dan peraturan selama melaksanakan bimbingan kelompok.



Peserta didik memerhatikan penjelasan guru BK mengenai bahaya merokok a. Peserta didik melakukan kegiatan diskusi dan membahas “bahaya merokok” sesuai dengan tugas anggota kelompok masing-masing.



a. Refleksi Identifikasi. Guru BK menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang dibahas peserta didik. b. Refleksi Analisis. Guru BK menanggapi kesimpulan yang dikemukakan peserta didik. c. Refleksi Generalisasi. Guru BK memberikan kesimpulan terhadap materi yang telah disampaikan.. 3. Tahap Pengakhiran (Terminasi) Menutup kegiatan dan Guru BK memberikan penguatan kepada peserta tindak lanjut didik berkaitan dengan tugas perkembangannya dan memberikan tindak lanjut konseling individual atau kelompok bagi peserta didik yang menginginkannya. Evaluasi Evaluasi Proses Evaluasi kegiatan bimbingan kelompok, meliputi: a. Menilai partisipasi dan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan.



b. Menilai proses dinamika kelompok c. Menilai keterlaksanaan proses layanan Evaluasi setelah mengikut bimbingan kelompok meliputi: a. Menilai pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok b. Menilai perubahan pemahaman, sikap, dan tingkah laku siswa.



Evaluasi Hasil



LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian



Guru Pamong



Surabaya, 21 Desember 2019 Mahasiswa UIA



Samsun Nurhayati, S.Pd



Odie Nabella, S.Pd



NIP. 196309191989032006



No. Peserta 19050781010205



Mengetahui Kepala SMPN 22 Surabaya



Akhmat Suharto, M.Pd NIP. 196111261989031010



Materi Bahaya Merokok A. Pengertian. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sanga berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu sendiri.Tapi anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entahh anyasekedar pengen di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Bahaya Merokok - Bahaya rokok dan dampak rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk kesehatan "bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin". Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia. Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang secara individu maupun secara kelembagaan dan organisasi. Tidak salah akhirnya jika pada setiap tanggal 31 Mei seluruh dunia merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia kita menyebutnya hari tanpa asap rokok. Perlu diketahui, bahwa World No Tobacco Day tersebut adalah anggota dari badan kesehatan dunia-WHO. Jadi, bisa dipastikan bahaya merokok memang benar dan bukan main-main.Nah, sebelum kita bicara tentang bahaya rokok, baiknya kita lihat dulu alasan kenapa rokok itu disebut berbahaya bagi kesehatan. Maksudnya adalah, mari kita lihat zat berbahaya rokok yang akan mengganggu kesehatan dalam setiap isapan rokok. B. Zat Berbahaya dalam Rokok 1. Nikotin Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok Pengaruh bagi tubuh manusia : a) menyebabkan kecanduan / ketergantungan b) merusak jaringan otak c) menyebabkan darah cepat membeku d) mengeraskan dinding arteri



2. Tar Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker a) Pengaruh bagi tubuh manusia : b) membunuh sel dalam saluran darah c) Meningkatkan produksi lendir diparu-paru d) Menyebabkan kanker paru-paru 3. Karbon Monoksida Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh. Pengaruh bagi tubuh manusia : a) Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen b) Menghalangi transportasi dalam darah 4. Zat Karsinogen Pengaruh bagi tubuh manusia : a) Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh 5. Zat Iritan a) Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru b) Menyebabkan batuk Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya: hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO). C. Bahaya Merokok 1. Penyakit jantung 2. Penyakit paru 3. Kanker paru dan kanker lainnya 4. Diabetes 5. Impotensi 6. Menimbulkan Kebutaan D. Cara Berhenti Merokok 1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok 2. Belajar membenci rokok 3. Bergaulah dengan orang yang tidak merokok 4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC 5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok 6. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok 7. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit 8. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu 9. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula 10. Coba dan coba lagi jika masih gagal.



ANGKET EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Konselor Konseli Kelas



: Odie Nabella, S.Pd : ……………………….. : ………………………..



Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) sesuai pada kolom skor sesuai dengan apa yang anda alami! Keterangan: 1 = Kurang memuaskan, 2 = cukup memuaskan, 3 = memuaskan, dan 4 = sangat memuaskan No PERNYATAAN SKOR 1 2 3 4 1 Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan a. Peserta didik antusias selama mengikuti proses bimbingan klasikal b. Peserta didik memerhatikan penjelasan yang diberikan guru BK c. Peserta didik melaksanakan tugas yang diberikan guru BK dengan baik 2 Dinamika kelompok a. Peserta didik aktif bertanya atau mengemukakan pendapat b. Peserta didik saling menghargai pendapat satu sama lain c. Peserta didik berargumentasi mempertahankan pendapat masing-masing 3 Metode bimbingan kelompok yang digunakan guru BK a. Guru BK dapat menumbuhkan suasana aktif ketika pemberian layanan bimbingan kelompok b. Guru BK menggunakan media yang dapat menunjang pemberian layanan kepada siswa. c. Guru BK menggunakan metode layanan yang mempermudah peserta didik dalam memahami materi. TOTAL Keterangan : Nilai = (Total: 36) x 100 Guru Pamong



Surabaya, 21 Desember 2019 Mahasiswa UIA



Samsun Nurhayati, S.Pd NIP. 196309191989032006



Odie Nabella, S.Pd No. Peserta 19050781010205



ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN ELOMPOK Konselor Konseli Kelas



: Odie Nabella, S.Pd : ……………………….. : ………………………..



Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) sesuai pada kolom skor sesuai dengan apa yang anda alami! Keterangan : 1 = Kurang memuaskan, 2 = cukup memuaskan, 3 = memuaskan, dan 4 = sangat memuaskan No



PERNYATAAN 1



SKOR 2 3



1



Pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok a. Peserta didik memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang disampaikan. b. Peserta didik memperoleh pemamahan dan berbagai pengetahuan dari materi yang disampaikan. 2 Perubahan perilaku peserta didik a. Peserta didik menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan. b. Peserta didik akan lebih baik, apabila bersikap sesuai dengan materi yang disampaikan. c. Peserta didik dapat mengembangkan perilaku yang lebih baik positif setelah mendapatkan materi yang disampaikan. d. Peserta didik dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya menjadi lebih teratur dan bermakna. TOTAL Keterangan : Nilai = (Total: 24) x 100



Guru Pamong



Surabaya, 21 Desember 2019 Mahasiswa UIA



Samsun Nurhayati, S.Pd NIP. 196309191989032006



Odie Nabella, S.Pd No. Peserta 19050781010205



4