RPP Etnomatematika [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etnomatematika Dosen Pengampu : Diana Ermawati S.Pd, M.Pd



Disusun Oleh : Nurul Fitri Shofiah (201733118)



PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2020



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Satuan Pendidikan



: SD N 1 Bae, Kudus



Kelas /Semester



: III /Genap



Tema



: 7. Perkembangan Teknologi



Subtema



: 1. Perkembangan Teknologi Produksi Pangan



Muatan Terpadu



: Bahasa Indonesia dan Matematika



Pembelajaran ke



:1



Alokasi waktu



: 4 x 35 menit



A. KOMPETENSI INTI 1.



Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.



2.



Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.



3.



Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.



4.



Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.



B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompeensi Dasar (KD)



Indikator



Muatan Bahasa Indonesia



3.6 Mencermati isi teks informasi tentang 3.6.1 Memahami isi dari teks tersebut perkembangan komunikasi,



teknologi dan



produksi,



transportasi



di 3.6.2 Menemukan



lingkungan setempat. 4.6 Meringkas perkembangan komunikasi



pokok-pokok



informasi yang tepat



informasi teknologi dan



dengan tepat.



tentang 4.6.1 Mengidentifikasi ide pokok dari produksi,



transportasi



di



teks yang telah dibaca dengan tepat



lingkungan



setempat



secara



tertulis 4.6.2 Menuliskan



pokok-pokok



menggunakan kosakata baku dan kalimat



informasi mengenai teknologi



efektif.



produksi



pangan



memperhatikan



dengan



penggunaan



kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang tepat. Muatan Matematika 3.8 Menjelaskan dan menentukan luas dan



3.8.1 Menemukan luas suatu daerah



volume dalam satuan tidak baku dengan



dengan benar berdasarkan



menggunakan benda konkret.



potensi daerah yang ada 3.8.2 Menjelaskan cara menentukan luas suatu daerah dengan tepat berdasarkan potensi daerah yang ada.



4.8 Menyelesaikan masalah luas dan volume



4.8.1 Menyelesaikan masalah sehari-



dalam satuan tidak baku dengan



hari yang berkaitan dengan luas



menggunakan benda konkret



suatu daerah dalam satuan tidak baku dengan tepat berdasarkan potensi daerah yang ada.



C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Dengan membaca teks tentang "Teknologi Pangan" secara bersama-sama, siswa dapat memahami isi dari teks bacaan dengan tepat 2. Dengan menjawab pertanyaan dari teks yang telah dibaca, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari teks yang telah dibaca dengan tepat. 3. Dengan mengamati teks bacaan, siswa dapat menemukan pokok-pokok informasi dengan tepat 4. Setelah menemukan informasi dari teks bacaan, siswa dapat menuliskan pokokpokok informasi mengenai teknologi produksi pangan dengan memperhatikan penggunaan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang tepat. 5. Dengan mengamati banyak satuan luas yang menutupi suatu daerah, siswa dapat menemukan luas suatu daerah berdasarkan potensi daerah yang ada.



6. Dengan mengamati daerah yang ditutup dengan satuan tidak baku, siswa dapat menjelaskan cara menentukan luas suatu daerah berdasarkan potensi daerah yang ada. 7. Setelah mengidentifikasi luas permukaan bidang dalam satuan tidak baku, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan luas dalam satuan tidak baku dengan tepat berdasarkan potensi daerah yang ada. D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Membaca teks “Teknologi Pangan" 2. Menemukan luas suatu daerah 3. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan luas dalam satuan tidak baku E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE Pendekatan :



Scientific (Mengamati, Mencoba, Menanya,



Mengasosiasi dan



Mengkomunikasikan). Model



:



Cooperative Learning Tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD)



Metode



:



Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.



F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar dan melakukan pengkondisian kelas kepada peserta didik. 2. Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa. Pendahuluan



3. Guru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk proses pembelajaran. 4. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas. 5. Kegiatan motivasi dengan mengajak siswa



20 menit



melakukan tepuk “semangat”. 6. Kegiatan Apersepsi “memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa yang mangarahkan ke dalam materi yang akan dipelajarai”  Siapa yang pernah makan Jenang Mubarok Kudus?  Jenang Mubarok Kudus dibuat dari bahan apa saja?  Bagaimana cara membuat jenang mubarok kudus?  Berapa ukuran Jenang Mubarok Kudus yang ada di nampan? 7. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini. 1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai jenis makanan yang diolah merupakan hasil dari teknologi pangan. 2. Siswa membaca teks “teknologi pangan” secara bersama-sama dengan nyaring 3. Siswa mengidentifikasi informasi dari teks bacaan “teknologi pangan” dan menguraikan pokok-pokok informasi yang ditemuinya Inti



bersama teman sebangku 4. Siswa menuliskan kembali informasi yang diperoleh dengan memperhatikan kaidah EBI. 5. Setelah selesai menuliskan informasi tentang teks “teknologi pangan”, siswa mengamati video cara membuat Jenang Mubarok Kudus sebagai makanan yang diolah dengan menggunakan teknologi pangan. (mengamati) 6. Siswa mengamati cara pengemasan Jenang



100 menit



Mubarok Kudus menggunakan plastik warna persegi 7. Siswa mendapatkan pertanyaan dari guru mengenai luas permukaan Jenang Mubarok Kudus yang akan diukur dengan satuan tidak baku menggunakan plastik warna persegi. 8. Kemudian, siswa mendapatkan pertanyaan lagi dari guru, apakah mereka tahu arti dari luas permukaan suatu bidang? 9. Selanjutnya, siswa mendapatkan pertanyaan lagi dari guru, bagaimana menentukan luas permukaan jenang dengan satuan tidak baku? 10. Kemudian Siswa diminta untuk membentuk kelompok dengan anggota 4 orang dan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. (mengasosiasi) 11. Kelompok Siswa diminta untuk memperhatikan guru melakukan contoh percobaan menghitung luas permukaan Jenang Mubarok Kudus dengan satuan tidak baku menggunakan plastik warna persegi. (mengamati) 12. Selanjutnya, kelompok siswa melakukan percobaan mengukur luas permukaan meja dengan satuan tidak baku menggunakan buku tulis masing-masing dan daun sesuai langkahlangkah yang terdapat pada LKS. (mencoba) 13. Kelompok Siswa diminta untuk berdiskusi menentukan banyak satuan buku tulis dan daun yang menutupi meja. 14. Kelompok siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. (mengkomunikasikan)



15. Siswa lainnya diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban kelompok siswa yang maju di depan kelas. 16. Kelompok siswa diberi apresiasi oleh guru dan dikonfirmasi jawabannya 17. Kelompok siswa yang memperoleh skor tertinggi diberi penghargaan agar kelompok lain lebih termotivasi lagi. 18. Selanjutnya, siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami. 1. Salah satu siswa diminta untuk menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan hari ini. Selanjutnya, Guru menyimpulkan kembali pembelajaran yang dilakukan hari ini. 2. Kegiatan Refleksi “guru mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:” (menanya)  Apa kegiatan pembelajaran yang kamu lakukan hari ini? Penutup



 Apa yang kalian ketahui tentang teknologi pangan?  Bagaimana cara menentukan luas permukaan suatu bidang dengan satuan tidak baku? 3. Guru memberikan soal evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa pada pembelajaran hari ini. 4. Kegiatan diakhiri dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa



20 menit



MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN 1. Lembar Kerja Siswa 2. Jenang Mubarok Kudus 3. Meja belajar di kelas 4. Video cara membuat Jenang Mubarok Kudus 5. Potongan plastik warna persegi 6. Buku tulis 7. Daun yang berukuran sama besar



G. SUMBER BELAJAR 1.



Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).



2.



Gambar dari Google.com



LAMPIRAN Lampiran 1 : Pengembangan bahan ajar (materi pembelajaran) Lampiran 2 : Lembar Kerja Siswa (LKS) Lampiran 3 : Instrumen Penilaian



Lampiran 1



MATERI PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia



“Teknologi Pangan” Alam Indonesia sungguh kaya. Kacang kedelai, jagung, beras, gula aren dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan susu adalah hasil peternakan. Semua itu adalah sumber pangan kita. Pangan artinya makanan. Alam Indonesia menyediakan sumber pangan kita. Di tengah pandemi COVID-19 ini, hasil panen dan ternak menjadi hal yang paling dibutuhkan oleh semua orang yang mengalami lock down. Mereka membutuhkan bahan makanan dari hasil panen dan ternak untuk mencukupi kebutuhan selama berdiam diri dirumah. Akan tetapi, karena hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama dan cepat membusuk, maka hasil panen dan ternak harus diolah agar dapat disimpan selama berbulan-bulan. Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan. Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan. Teknologi pangan dapat menghasilkan makanan baru. Teknologi pangan menjaga agar makanan tidak cepat membusuk. Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu bubuk, dan keju. Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama. Teknologi pangan sangat bermanfaat bagi kehidupan. Jadi, selama pandemi ini berlangsung kita tidak usah khawatir lagi mengenai bahan makanan. Kita tidak akan mengalami kelaparan karena makanan sudh diolah dengan teknologi pangan sehingga makanan dapat disimpan dalam waktu lama.



Matematika



MENGUKUR LUAS PERMUKAAN SUATU BENDA DENGAN ALAT UKUR TIDAK BAKU Mengukur luas permukan suatu benda dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan alat ukur baku dan alat ukur tidak baku. Alat ukur tidak baku merupakan alat ukur yang tidak mempunyai kepastian ukuran, artinya ketika kita mengukur luas permukaan suatu benda dengan dua alat ukur tidak baku yang berlainan.



Ibu Adi sedang membuat jenang khas kudus. Adi mengajak teman-teman untuk melihatnya. Semua tertarik dan ingin belajar membuat jenang kudus. Cara membuat jenang cukup mudah. Pertama, ibu menyiapkan dan membersihkan bahan-bahan seperti kelapa, tepung ketan, tepung beras, wijen, gula pasir, dan gula merah. Selanjutnya, campurkan semua bahan-bahan tadi ke kuali atau wajan besar dan masak adonan hingga kental serta bisa dicetak di nampan. Jenang kemudian dibungkus pada plastik putih kecil dan siap disajikan .



Luas Permukaan Suatu Bidang



Ibu Adi mengukur luas jenang di nampan dengan menggunakan satuan tidak baku.



Plastik warna akan menutupi seluruh permukaan jenang. Setelah tertutup, kemudian diukur dengan menggunakan satuan luas tidak baku maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini :



Adi dan teman-teman menghitung banyak plastik warna yang menutupi seluruh permukaan jenang Banyak plastik warna yang menutupi permukaan jenang adalah 16 satuan plastik warna persegi. Banyak satuan plastik warna persegi yang menutup tanpa celah pada jenang menyatakan luas tempat tersebut



Luas suatu tempat dinyatakan dengan banyak satuan persegi yang menutup tempat tersebut tanpa celah



Ayo Pahami Luas bangun datar dengan satuan tidak baku dapat dinyatakan dengan banyaknya persegi satuan yang menutupi permukaan bangun datar. Perhatikan gambar berikut ini! Berapa luas bangun datar disamping?



Cara mengerjakannya cukup mudah, yaitu dengan cara menghitung setiap persegi yang ada. 1



2



3



4



5



6



7



8



Jadi luas bangun datar disamping adalah 8 persegi satuan



Lalu bagaimana cara menghitung bangun di bawah ini?



Cara Penyelesaiannya : Tanda ini menggambarkan 1 persegi satuan



Tanda ini menggambarkan



+



persegi satuan



= 1 persegi satuan



Maka,



1 2



3



4



5



6



7



8



9



Jadi luas bangun diatas adalah 9 persegi satuan.



Lampiran 2 LEMBAR KERJA SISWA



Petunjuk kerja : 1. Buatlah kelompok dengan anggota 4 orang 2. Berilah nama kelompok kalian dengan nama makanan khas dari berbagai daerah. Misalnya : lentog, nasi gandul, wingko babat dan lain-lain 3. Ukurlah luas permukaan meja menggunakan satuan tidak baku yaitu dimulai dari ujung meja atas sampai ujung meja bawah dengan menempatkan satuan buku tulis dan daun mangga yang berukuran sama serta ditata rapat, berjejer dan tidak saling menumpuk.



Alat dan bahan 1. Buku dengan ukuran sama (sesuai dengan kebutuhan luas permukaan meja kelas) 2. Daun dengan ukuran sama (sesuai dengan kebutuhan luas permukaan meja kelas) 3. 2 buah meja kelas 4. Buku tulis untuk mencatat hasil diskusi 5. Bolpoin Langkah-langkah 1. Kumpulkan buku milik temanmu, pilihlah buku yang berukuran sama. 2. Siapkan 2 meja kelas dan letakkan dengan berjejer rapi 3. Berilah label pada masing-masing meja dengan “meja 1” dan “meja 2” 4. Siapkan buku dan daun dengan ukuran yang sama sesuai kebutuhan 5. Tutuplah “meja 1” menggunakan buku dan “meja 2” menggunakan daun m 6. Susunlah buku dan daun diatas meja secara beraturan dan saling berimpit dan tanpa ada yang bertumpuk. 7. Hitunglah banyak satuan buku dan daun yang menutupi permukaan meja kelas 8. Catatlah hasil pengamatan pada tabel yang telah disediakan dan diskusikan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini bersama kelompokmu!



Bidang Benda yang Diukur



Jumlah Benda Pengukur “Meja 1”



Jumlah Benda Pengukur “Meja 2”



Pertanyaan : 1. Apakah banyaknya buku yang digunakan untuk menutupi permukaan meja sama dengan banyaknya daun? 2. Apakah seluruh bidang permukaan meja tertutup dengan sempurna? 3. Apakah buku tulis dan daun mangga bisa digunakan untuk mengukur luas permukan meja? 4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan kelompok kalian! 9. Sampaikanlah hasil diskusi kalian di depan kelas!



Lampiran 3 INSTRUMEN PENILAIAN 1. JURNAL PENGAMATAN SIKAP SDN 1 BAE, KUDUS KELAS III SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019/2020 No .



1



Waktu



13 Juni 2020



Nama Peserta Didik



3



Nilai Utama Karakter



Karakter Operasional



Cika



terlambat datang ke sekolah



Kemandirian



Disiplin



Lela



datang ke sekolah paling awal Kemandirian selalu mengangkat tangan untuk berpendapat dalam Kemandirian pembelajaran



Disiplin



Vika 2



Catatan Perilaku



Rasa Tahu



Heti



Cika



berbicara kasar saat temannya Gotong royong minta tolong



Peduli sesama



Lela



menyelesaikan tugas sampai Integritas selesai



Tanggung jawab



16 Juni 2020



mampu tepat



Ingin



tidak memakai sekolah



Kemandirian



Hasil



Belum Dinasehati supaya datang datang tepat waktu waktu



14 Juni 2020 seragam



Tindak Lanjut



Disiplin



Dinasehati supaya memakai seragam sekolah sesuai harinya Dinasehati supaya tidak berbicara kasar dan rela menolong dengan sesama



Sudah mampu memakai seragam sesuai jadwal Sudah mampu menolong sesama dengan ikhlas



2. PENILAIAN PENGETAHUAN Tes tertulis menemukan informasi dari teks bacaan dan menyatakan banyak satuan persegi dalam kumpulan.suatu bangun datar. Bentuk soal tes tertulis seperti: a. Memilih jawaban (pilihan ganda) : 5 soal b. Mensuplai jawaban (menjawab dengan singkat) : 10 soal



KISI-KISI SOAL TES EVALUASI TINGKAT SEKOLAH DASAR Tema



: 7. Perkembangan Teknologi



Subtema



: 1. Perkembangan Teknologi Produksi Pangan



Pembelajaran ke



: 1 (Satu)



Kelas



: 3 (Tiga)



Muatan Pelajaran



Bahasa Indonesia



Kompetensi Dasar



Indikator Soal



3.6 Mencermati isi



Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis



teks informasi tentang



produk yang dihasilkan teknolgi



perkembangan



produksi pangan



teknologi produksi,



Siswa dapat menemukan produk dari



komunikasi, dan



teknologi pangan dengan tepat



transportasi di



Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis



Bentuk Soal



Nomor Soal



Bobot Soal



Isian



1



10



Isian



2



10



PG



1



10



lingkungan setempat



produk yang dihasilkan teknologi pangan dengan tepat Siswa dapat mengidentifikasi manfaat



PG



2



10



PG



4



10



Isian



3



10



PG



3



10



PG



5



10



Isian



4



10



Isian



5



10



dari teknologi pangan dengan tepat. disajikan gambar, siswa dapat menghitung luas bidang dengan tepat



Matematika



3.8 Menjelaskan dan



disajikan soal, siswa dapat



menentukan luas dan



mengidentifikasi satuan tidak baku



volume dalam satuan



dengan tepat



tidak baku dengan



disajikan gambar, siswa dapat



menggunakan benda



membandingkan luas bidang dengan



konkret



tepat disajikan gambar, siswa dapat menghitung luas bidang dengan tepat Disajikan gambar, siswa dapat mengidentifikasi satuan bidang dalam satuan tidak baku



SOAL TES EVALUASI Tema



: 7. Perkembangan Teknologi



Subtema



: 1. Perkembangan Teknologi Produksi Pangan



Kelas



: 3 (tiga)



Hari/Tanggal : Waktu



:



Petunjuk umum 1. Tulislah namamu pada lembar jawab yang telah disediakan 2. Bacalah dengan teliti setiap petunjuk mengerjakan soal 3. Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap paling mudah 4. Periksalah pekerjaanmu sebelum diserahkan kepada Bapak/Ibu Guru



A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, atau C yang dianggap benar! 1. Bahan dasar pakaian terbuat dari berbagai jenis bahan. Pakaian diapakai untuk melindungi tubuh dari udara panas atau dingin. Pakaian saat udara panas harus nyaman dan dapat menyerap keringat. Bahan dasar pakaian yang paling nyaman dipakai sehari-hari saat udara panas adalah . . . A. Serat sutra B. Kapas C. Plastik D. Bulu domba 2. Teknologi pangan dapat merubah makanan menjadi lebih . . . A. Cepat busuk B. Tahan lama



C. Enak D. Bagus 3. Dibawah ini alat ukur tidak baku yang digunakan untuk mengukur adalah . . . A. Meter B. Penggaris C. Jangka sorong D. Memakai tangan 4. Perhatikan gambar dibawah ini!



Berapa luas bidang datar diatas . . . a. b. c. d.



12 persegi satuan 11 persegi satuan 10 persegi satuan 9 persegi satuan



5. Perhatikan gambar dibawah ini!



Berdasarkan bidang datar diatas, pernyataan yang sesuai antara luas bidang datar berwarna jingga dan bidang datar berwarna biru adalah . . A. B. C. D.



Lebih kecil dari Lebih besar dari Sama besar Lebih besar dan kecil



B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat 1. Perhatikan gambar berikut ini !



Benda-benda diatas merupakan hasil olahan dari . . 2. Teknologi pangan membuat singkong dapat diolah menjadi . . . 3. Perhatikan gambar dibawah ini ! Luas bidang datar di samping adalah . . . persegi satuan



4. Luas bidang datar di bawah ini adalah . . . persegi satuan



5. 5,



+



+



+



= . . . persegi satuan



Kunci Jawaban A. Pilihan Ganda 1. A 2. B 3. D 4. B 5. A B. Isian 1. Kedelai 2. tape dan keripik singkong 3. 17 satuan persegi 4. 5 satuan persegi 5. 2 satuan persegi



Cara Menghitung : Pilihan Ganda = benar x 10 Isiant



= benar x 10



Pedoman Penskoran :



Nilai =



Kriteria Hasil Akhir: Nilai 80-100 : Sangat baik (A) Nilai 72-79 : Baik (B) Nilai 65-71 : Cukup (C) Nilai 51-61 : Kurang (D) Nilai 0-50



: Sangat kurang (E)



x 100



3. PENILAIAN KETERAMPILAN



KISI-KISI LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP KETERAMPILAM KOMUNIKASI MATEMATIKA Satuan Pendidikan Tema Subtema Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/ Semester



Kompetensi Dasar



: Sekolah Dasar : 7. Perkembangan Teknologi : 1. Perkembangan Teknologi Produksi Pangan 1 : Matematika : 3/2



Materi



Indikator



4.8 Menyelesaikan



Menghitung luas



Siswa dapat



masalah luas dan volume



bidang datar



menyelesaikan



dalam satuan tidak baku



dalam satuan



masalah sehari-hari



dengan menggunakan



tidak baku



yang berkaitan



benda konkret



dengan luas suatu daerah dalam satuan tidak baku dengan tepat berdasarkan potensi daerah yang ada



Teknik Penilaian Tes Praktik



LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MATEMATIKA Nama Siswa : ......................................... No Absen



: .........................................



Pertemuan ke- : ......................................... PETUNJUK PENGISIAN Berikut daftar penilaian keterampilan komunikasi matematika pada saat pembelajaran berlangsung. Berikan penilaian dengan menggunakan tanda cek () pada kolom yang sesuai. No 1



Aspek yang Diamati Kemampuan meletakkan buku dan daun dengan rapi dan tidak menumpuk



2



Kemampuan menyingkronkan bentuk buku dan daun



3



Kemampuan menyampaikan pendapat hasil diskusi



4



3



2



1



RUBRIK PENSKORAN TERHADAP KETERAMPILAN KOMUNIKASI MATEMATIKA No 1



Aspek yang Diamati Kemampuan meletakkan buku dan daun dengan rapi dan tidak menumpuk



4



3



2



1



Dapat meletakkan semua buku dan daun dengan rapi dan tidak menumpuk



Tidak dapat meletakkan 1 buku dan 1 daun dengan tidak rapi dan menumpuk



Tidak dapat meletakkan 2 buku dan 2 daun dengan tidak rapi dan menumpuk



Tidak dapat meletakkan buku dan daun 3 atau lebih dengan tidak rapi dan menumpuk



2



Kemampuan menyingkronkan bentuk buku dan daun



Dapat menyingkronk an semua bentuk buku dan daun dengan sempurna



Tidak dapat menyingkronk an bentuk 1 buku dan 1 daun dengan tidak sempurna



Tidak dapat menyingkronk an bentuk 2 buku dan 2 daun dengan tidak sempurna



Tidak dapat menyingkronkan bentuk buku dan daun 3 atau lebih dengan tidak sempurna



3



Kemampuan menyampaik an pendapat hasil diskusi



Dapat menyampaika n pendapat dengan lancar dan menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang benar



Dapat menyampaika n pendapat dengan lancar tetapi tidak menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang benar



Tidak dapat menyampaika n pendapat dengan lancar (terbata-bata) tetapi menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang benar



Tidak dapat menyampaikan pendapat dengan lancar (terbata-bata) dan juga tidak menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang benar



Kudus, 20 Juni 2020 Mengetahui Kepala Sekolah



Guru Kelas 3



(............................)



(.........................)



NIP



NIP