RPP Kemaritiman [PDF]

  • Author / Uploaded
  • haifa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor : 05 Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester Alokasi Waktu



: : : :



SMPN 1 Peukan Bada Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Potensi kemaritiman VII /Ganjil 2 x pertemuan ( 4 x 25‘ )



A. Kompetensi Inti KI.1 KI.2 KI.3 KI.4



Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori



B. Kompetensi Dasar dan Inndikator Pencapaian Kompetensi (IPK) NO 1



3.1



2



4.1.



KOMPETENSI DASAR Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksiantarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupanmanusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan



INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1.1.1 Mengidentifikasi potensi sumber daya perikanan di Indonesia 1.1.2 Mengidentifiksi persebaran daerah perikanan di Indonesia 1.1.3 Mengidentifikasi wilayah perairan Indonesia yang rawan ilegal fishng 1.1.4 Membandingkan produksi ikan Indonesia dengan negara lain di dunia 1.1.5 Menganalisis upaya yang dilakukan pemerintah terhadap peningkatan pruduksi ikan di Indonesia. Menyajikan hasil telaah 4.1.1. Presentasi diskusi tentang potensi sumber daya konsep ruang konsep ruang perikanan di Indonesia (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.



C. TUJUAN PEMBELAJARAN



D. Setelah melakukan pembelajaran dengan model Discovery Learning diharapkan peserta didik mampu: 1. 2. 3. 4. 5.



Mengidentifikasi potensi sumber daya perikanan di Indonesia; Mengidentifiksi persebaran daerah perikanan di Indonesia Mengidentifikasi wilayah perairan Indonesia yang rawan ilegal fishng Membandingkan produksi ikan Indonesia dengan negara lain di dunia Menganalisis upaya yang dilakukan pemerintah terhadap peningkatan pruduksi ikan di Indonesia



E. FOKUS PENGUATAN KARAKTER  Religius  Disiplin  Percaya diri  Sopan  Berfikir kritis  Mampu bekerjasama F. MATERI PEMBELAJARAN



Materi Reguler - Potensi perikanan di Indonesia - Persebaran daerah perikanan di Indonesia - Produksi ikan Indonesia Materi Remidial - Persebaran daerah perikanan Indonesia - Upaya meningkatkan produksi ikan Indonesia Materi Pengayaan - Upaya pelestarian potensi sumber daya perikanan laut di Indonesia



G. METODE/MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning Media Pembelajaran : a. Soft Media : - Video tentang pengaruh sumber daya tambang dari unduhan dari Youtube - Mini Picture berupa persebaran tambang di Indonesia b. Hard Media : - Laptop - Kertas HVS ukuran A4



H. SUMBER BELAJAR 1. Buku IPS Kelas VII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Video Pembelajaran 3. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping siswa 4. Buku Pedoman Guru Mapel IPS Kelas VII Kemendikbud 2017



5. Sumber internet



I. KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN



Pendahuluan



Kegiatan Inti



DESKRIPSI KEGIATAN Pertemuan ke-7 Orientasi  Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama  Guru melakukan absensi Apersepsi  Mengkaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnnya, sumber daya alam tambang Indonesia  Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan Motivasi  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan berlansung dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan dengan langkah-langkah pembelajaran



ALOKASI WAKTU



8 menit



45 menit



Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)



1. Guru menyajikan gambar



2. Peserta didik diminta mengamati gambar/foto yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru seperti gambar di atas dan mendiskusikan hal-hal yang ingin diketahui. Problem statement (Pertanyaan/identifika si masalah)



Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang : - Potensi sumber daya perikanan Indonesia, misalnya:  Apa saja potensi sumber daya perikanan yang dimiliki oleh Indonesia?



 Dimanakah sumber daya perikanan tersebut tersebar?  Data collection (Pengumpulan data)  







Guru memfasiltasi peserta didik untuk berfikir kritis dengan mengarahkan agar mendiskusikan hasil pengumpulan data dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD







Guru membimbing serta memotivasi peserta didik berfikir kreatif yaitu melihat suatu masalah dari berbagai sisi atau perspektif dalam menyelesaikan masalah untuk mencari kebenaran dari setiap informasi yang didapatnya Perwakilan kelompok menulis hasil pembelajaran yang telah didiskusikan dan melakukan pemeriksaan secara cermat Mengkomunikasikan hasil kerja melalui presentasi sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk. Mempertahankan argumen, ide, gagasan/hasil temuan atas ajuan pertanyan dari kelompok lain



Data Processing (Pengolahan data)



Verification (Pembuktian) 



 



Penutup



Peserta didik membaca pada buku paket.dan hal 33–35 serta modul dari guru selain itu mengakses Internet tentang potensi sumber daya perikanan Indonesia sesuai website yang telah ditentukan oleh guru. Peserta didik melakukan resume kecil sesuai topik materi. Peserta didik merumuskan simpulan sementara dari hasil curah pendapat tentang potensi sumber daya periakanan Indonesia



Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai post test. 



Meminta siswa agar membaca buku sumber terkait



7 menit







   



materi pada pertemuan dan memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konflik dengan menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang dengan segala persoalan melalui review indikator yang hendak dicapai pada hari ini Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya dan mempersiapkan diri menghadapi tes dipetemuan berikutnya. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik. Menyampaikan pesan Moral. Memberi salam



J. PENILAIAN HASIL BELAJAR : 1. Teknik penilaian.  Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal  Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Esai  Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk 2. Bentuk Penialian  Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)  Tes tertulis : Esai dan lembar kerja (terlampir)  Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)  Portofolio : Penilaian laporan. Mengetahui : Kepala SMPN 1 Peukan Bada



Peukan Bada , Januari 2021 Guru Bidang Studi IPS



ISMAIRI, S.Pd.I NIP:19770125 200801 1 001



NURSAADAH ,S.Pd NIP:19701031 199801 2 001



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama Kelas/ semester



: :



Kompetensi Dasar (KD) :



3.3 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksiantarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupanmanusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan



Media/ Bahan Ajar : Buku IPS K13 Revisi 2016 SMP/MTs Kelas VII, internet, komputer/laptop, lingkungan sekitar Materi : Potensi daya laut (Kemaritiman) Setelah selesai mengerjakan Lembar kerja diharapkan peserta didik dapat : Mengidentifikasi potensi sumber daya perikanan di Indonesia; Mengidentifiksi daerah persebaran perikanan di Indonesia Mengidentifikasi wilayah perairan Indonesia yang rawan ilegal fishng Membandingkan produksi ikan Indonesia dengan negara lain di dunia Menganalisis upaya yang dilakukan pemerintah terhadap peningkatan pruduksi ikan di Indonesia



Materi : Potensi daya laut (Kemaritiman) 1. Amati gambar berikut dan diskusikan dengan kelompokmu!



Selelah Setelah kamu lihat gambar di atas tulislah apa yang ada pada gambar………………………….. ……………………………………………………………………………………………… Bacalah buku paket hal 33 s/d 37 maupun sumber lainnya kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini! Menurut kamu daerah mana saja persebaran perikanan di Indonesia. Berikan penjelasan!......................................................................................................................................... ................................................................................................................................................. Wilayah perairan mana saja di Indonesia yang rawan ilegal fishing (pencurian ikan) ……………………………………………………………………………………………. Mengapa hal ini bisa terjadi?....................................................................................................... ………………………………………………………………………………………………….. Coba kamu bandingkan produksi ikan Indonesia dengan negara lain di dunia! Kemudian Tulislah bagaimana menurut pendapatmu..............................................................................................................



Bagaimanakah upaya yang dilakukan pemerintah terhadap peningkatan pruduksi ikan di Indonesia sehingga dapat mempengaruhi perkonomian bangsa……………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………… Presentasikan hasil kerja kelompokmu didepan kelas



Mengapa dibagian selatan Pulau Jawa memiliki potensi jumlah ikan yang sangat besar? Wilayah pengelolaan perikanan laut di Jawa Timur bagian selatan memiliki potensi yang sangat besar karena berhadapan langsung dengan samudera Hindia dan memiliki potensi ikan khususnya kelompok pelagis besar seperti tuna (Thunnus sp) dan cakalang (Katsuwonus pelamis). Jelaskan cara yang efektif untuk memanfaatkan potensi perikanan di Indonesia 1. 1.menyediakan tekhnologi dalam penangkapan ikan. sekarang banyak negara yang menggunakan alat penangkap ikan dan kapal kapal yang canggih. 2. tidak menggunakan alat alat yang merusak ekosistem laut. ... 3. menjadi tempat wisata. Apa saja faktor pendukung perikanan di indonesia.,?  • Pemeliharaan ikan relatif lebih mudah. • Kondisi perairan dan lingkungan usaha yang sesuai dengan habitat ikan. • Sumber air dekat dengan lokasi usaha. • Tersedianya sumber daya alam dan sumber daya manusia. • ...  



Apa yang dimaksud dengan perikanan tangkap? Produksi perikanan tangkap mencakup semua hasil penangkapan ikan/binatang air lainnya/ tanaman air yang ditangkap dari sumber perikanan alami di laut atau perairan umum secara bebas dan bukan milik perorangan. Produksi yang dimaksud adalah semua hasil yang diperoleh, baik yang dijual atau yang dibayar sebagai upah.







Jelaskan faktor penyebab belum optimalnya pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia dan apa solusinya menurut pendapat kalian? Faktor penyebab masalah belum optimalnya pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia, antara lain sebagai berikut: Kebijakan pemerintah Indonesia, baik pusat maupun daerah belum kuat dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Masih tingginya pencurian ikan (illegal fishing) oleh negara lain yang menyebabkan kerugian.







Mengapa Indonesia disebut sebagai negara agraris dan negara maritim? Kawasan Indonesia terdiri dari 2/3 lautan, hal ini tentu menjadikan Indonesia disebut dengan negara maritim. Sedangkan agraris adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan bidang pertanian. Ekonomi Indonesia saat ini bertumpu pada sektor pertanian, hal ini menjadikannya disebut sebagai negara agraris. Apakah kendala yang dihadapi dalam bidang perikanan di Indonesia? 1.Tingkat konsumsi ikan oleh masyarakat indonesia rendah. 2.Alat-alat penangkap ikan baik secara kuantitas maupun kualitas terbatas. 3.Tingkat pencemaran air yang mengancam kehidupan ikan darat dan ikan laut makin tinggi. 4.Kreatifitas nelayan dalam mengelola ikan pasca penangkapan rendah. Apa yang menjadi kendala untuk pengembangan sektor perikanan? Kendati kaya bahan baku, industri perikanan nasional menghadapi lima hambatan, yakni bahan baku, infrastruktur, teknologi, permodalan, dan budaya. Menurut Sadullah, masalah terbesar dalam industri pengolahan ikan adalah pasokan bahan baku dan infrastruktur. . Apa saja kendala pembangunan potensi kelautan di Indonesia? Baru-baru ini, Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan Sarwono Kusumaatmadja mengakui, masih ada sejumlah kendala dalam mengembangkan potensi laut. Di antaranya, aturan hukum yang lemah, minimnya informasi kelautan, serta struktur permodalan yang bisa dimiliki seorang nelay



   



Apa saja kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mengelola potensi sumberdaya laut? Jawaban Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam. Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengolahan SDA. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan. Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.



16 Feb 2018



Potensi apa saja yang dimiliki oleh negara Indonesia sebagai negara maritim? Dengan beragamnya potensi maritim Indonesia, antara lain industri bioteknologi kelautan, perairan dalam (deep ocean water), wisata bahari, energi kelautan, mineral laut, pelayaran, pertahanan, serta industri maritim, sebenarnya dapat memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Apa saja permasalahan yang dihadapi Indonesia terhadap kondisi kelautan Indonesia? Macam-Macam Permasalah yang Terjadi di Laut Indonesia dan Dampaknya 1. Illegal fishing. Permasalahan laut di Indonesia yang kerap ditemui oleh petugas ialah illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal, Kids. ... 2. Sampah di laut Indonesia. ... 3. Penagkapan ikan dengan merusak atau destructive fishing.



  



Bagaimana mengatasi permasalahan yang terjadi di laut Indonesia? Jawaban Tidak membuang sampah pada sungai maupun laut yang ada disekitar. nelayan atau penangkap ikan yang menangkap ikan menggunakan bahan peledak sebaiknya jangan karna itu sangat berbahaya. mematuhi peraturan yang ada dan slalu menjaganya agar tetap nyaman dan indah.







l apa yang menghambat proses peningkatan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan di Indonesia? Faktor Penghambat: Peralatan penangkapan ikan yang masih tradisional. Penangkapan ikan masih menggunakan metode tradisional, menggunakan kapal motor sederhana yang daya tangkapnya terbatas. ... Infrastruktur yang kurang. ... Adanya pencurian ikan dan penangkapan ikan dengan cara merusak.



1. 2. 3. 4. 5.



Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga perairan laut Indonesia agar tetap aman stabil dan terlindungi segala sumber daya laut dari gangguan pihak luar? Hari Maritim Nasional : 5 Langkah untuk Menjaga Laut Indonesia Tidak membuang sampah sembarang. ... 2. Jaga biota laut dengan pancingan ramah lingkungan. ... 3. Tidak menangkap dan memelihara biota laut. ... 4. Jangan menyentuh terumbu karang jika sedang wisata. ... Usahakan tidak memakai sepatu katak ketika menyelam.











 



Menurut kamu apa yang harus dilakukan untuk memajukan ekonomi maritim kita? Kebijakan dalam pengembangan ekonomi maritim di Indonesia adalah: Membangun sekolah pelayaran dan perkapalan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam sektor ekonomi maritim. Memberikan pelatihan kepada para nelayan, peternak ikan, dan para pelaku sektor ekonomi maritim.



PENILAIAN SIKAP Teknik penilaian : observasi 1. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian a. Instrumen penilaian Berupa lembar observasi dalam bentuk jurnal Jurnal perkembangan Nama sekolah : SMP Negeri 1 Peukan Bada Kelas/semester : VII / 1 Mata pelajaran : IPS Tahun pelajaran : 2020/2021 No



Tanggal



Nama peserta didik



Catatan perilaku



2. Penilaian pengetahuan a. Teknik penilaian : Tes tertulis bentuk uraian b. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian



Butir sikap



PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN Instrumen penilaian a. Kisi-Kisi Soal Jenis Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Alokasi waktu Jumlah Soal Bentuk Soal Tahun Ajaran No  



N o 1



: : : : : : :



SMPN 1 Peukan Bada IPS K-13 30 Menit 6 Esai 2020/2021



Kompetensi Dasar



Materi



Indikator



Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksiantarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupanmanusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan



Potensi Sumber Daya Perikanan Indonesia



Menyebutkan potensi sumber daya laut di Indonesia Menjelaskan sebab potensi perikanan Indonesia sangat besar Mengidentifikasi daerah perikanan Indonesia Mengidentifikasi wilayah perairan laut Indonesia yang rawan illegal fishing Mengidentifikasi hasil budi daya ikan di pantai utara pulau Jawa Mendeskripsikan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi ikan di Indonesia



Soal Sebutkan potensi sumber daya laut di Indonesia!



2



Mengapa potensi perikanan di Indonesia sangat besar?



3



Sebutkan daerah persebaran perikanan di Indonesia!



4



Sebutkan wilayah perairan Indonesia yang rawan illegal fishing!



5



Sebutkan hasil budi daya ikan di pantai utara pulau Jawa!



6



Jelaskan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi ikan!



Level Kompetensi C1



No Soal 1



C4



2



C2



3



C4



4



C2



5



C2 



 6



Kunci Jawaban  potensi laut Indonesia adalah 1) penghasil ikan, udang, cumi-cumi, dan sebagainya; 2) penghasil energi dan juga bahan tambang; 3) jalur perhubungan laut; 4) aset pariwisata; dan 5) sumber daya alam laut seperti terumbu karang.29 Agu 2017   potensi perikanan di Indonesia sangat besar adalah karena: -faktor iklim yang mendukung kehidupan di laut, sehingga ikan dapat berkembang. -karena di Indonesia kaya akan sumber daya alam yang bisa kita manfaatkan sebagaimana adanya. -karena ikan banyak dilestarikan oleh masyarakat dan pemerintahan Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Hindia, Laut Halmahera, perairan utara Aceh, barat Sumatera, selatan Jawa, utara Sulawesi, Teluk Tomini, Teluk Cendrawasih dan Laut Arafura.   Samudra Hindia sebelah barat Sumatera, WPP 711 Laut Natuna Utara dan perairan Selat Karimata, serta WPP 714 Teluk Tolo dan Laut Banda. Tiga lainnya, yakni WPP 717 perairan Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik, WPP 716 perairan Laut Sulawesi dan sebelah utara Pulau Halmahera, serta WPP 718 perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian timur Budi daya ikan adalah salah satu bentuk budi daya perairan yang khusus membudidayakan ikan di tangki atau ruang tertutup, biasanya untuk menghasilkan bahan pangan, ikan hias, dan rekreasi (pemancingan). Ikan yang paling banyak dibudidayakan adalah ikan mas, salmon, lele, dan tilapia (sejenis ikan nila).  a selalu berupaya menjaga kelestarian laut dan darat. b. menebarkan benih-benih ikan. c. peningkatan produksi ikan di perairan . d. tdk melakukan penangkapan ikan secara ilegal. e. menjaga terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan.



9



f. tdk membuang zat-zat berbahaya yg dapat meracuni air laut(maaf kalau salah)



PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN NAMA SISWA KELAS Bentuk



: : :



a. Teknik penilaian : Tes tertulis bentuk uraian b. Instrumen penilaian :  Carilah permasalahan yang terkait dengan interaksi antarruang  Dikerjakan dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang  Waktu pengumpulan 1 minggu LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI Mata pelajaran Kelas/semester No



Nama siswa



:....... : penampilan



Aspek penilaian Media Penguasan yang materi digunakan



Sistematika penyampaian



Rerata nilai



LEMBAR PENILAIAN PROYEK (KLIPING) No



Nama siswa



1. 2.



Kesesuaian dengan tema (10 – 40)



Aspek penilaian kuantitas Kebaruan berita (10 – 30) (up to date) (10 – 30)



Rerata nilai



Peukan Bada, Guru Matpel IPS



2021



NURSAADAH, S.Pd NIP. 19701031 199801 2 001



PENILAIAN SIKAP Jurnal Perkembangan Sikap Nama Sekolah Kelas / Semester Tahun Pelajaran Mata Pelajaran



: SMPN 1 Peukan Bada : VII / 1 : 2020/ 2021 : IPS 10



NO



WAKTU



NAMA



CATATAN KASUS



SISWA



KETERANGAN



PROGRAM TINDAK LANJUT 1. Pembelajaran Remidial : Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada pembelajaran reguler 2. Pengayaan : Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. 3. Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru BK.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor : 06 Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester Alokasi Waktu



: : : :



SMP N 1 DELANGGU Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) VII /Ganjil 2 x pertemuan ( 4 x 25 ‘ )



A. Kompetensi Inti KI.1 KI.2 KI.3 KI.4



Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 11



B. Kompetensi Dasar dan Inndikator Pencapaian Kompetensi (IPK) NO KOMPETENSI DASAR 1 3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksiantarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupanmanusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan 2



4.1.



INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.1.1 Menjelaskan pengertian hutan mangrove 3.1.2 Mengidentifikasi fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut 3.1.3 Mengidentfikasi sebaran hutan mangrove di Indonesia 3.1.4 Mengidentifikasi faktor – faktor sebaran hutan mangrove di Indonesia 3.1.5 Mengidentifikasi faktor – faktor kerusakan hutan mangrove di Indonesia 3.1.6 Mendiskripsikan upaya untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove di Indonesia Menyajikan hasil telaah 4.1.1 Presentasi berdiskusi tentang potensi konsep ruang konsep ruang sumber daya hutan mangrove di (lokasi, distribusi, potensi, Indonesia iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.



C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian hutan mangrove secara tepat 2. Mengidentifikasi fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya alam secara teliti 3. Mengidentfikasi sebaran hutan mangrove di Indonesia secara teliti 4. Mengidentifikasi faktor – faktor sebaran hutan mangrove di Indonesia secara tepat 5. Mengidentifikasi faktor – faktor kerusakan hutan mangrove di Indonesia dengan kritis 6. Mendiskripsikan upaya untuk menjaga dan melestarikan hutan mangrove di Indonesia secara bertanggung jawab D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER  Religius  Disiplin  Percaya diri  Sopan  Berfikir kritis  Mampu bekerjasama E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Materi Reguler - Pengertian hutan Mangrove - Fungsi hutan mangrove - Sebaran hutan mangrove di Indonesia - Faktor - faktor sebaran hutan mangrove di Indonesia - Faktor - faktor kerusakan hutan mangrove di Indonesia - Upaya menjaga dan melestarikan hutan mangrove di Indonesia 2. Materi Remidial - Faktor – faktor sebaran hutan mangrove di Indonesia - Faktor – faktor kerusakan hutan mangrove di Indonesia 3. Materi Pengayaan - Hutan sebagai paru-paru dunia F. METODE/MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning



12



Media Pembelajaran : a. Soft Media : - Video tentang hutsn mangrove dari unduhan dari Youtube - Mini Picture berupa potensi hutan mangrove b. Hard Media : - Laptop - Kertas HVS ukuran A4 G. SUMBER BELAJAR 1. Buku IPS Kelas VII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Video Pembelajaran 3. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping siswa 4. Buku Pedoman Guru Mapel IPS Kelas VII Kemendikbud 2017



5. Sumber internet H. KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN



Pendahuluan



DESKRIPSI KEGIATAN Pertemuan ke-8 Orientasi  Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama  Guru melakukan absensi Apersepsi  Mengkaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnnya, sumber daya perikanan Indonesia  Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan Motivasi  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan berlansung dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan dengan langkah-langkah pembelajaran



Kegiatan Inti Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)



ALOKASI WAKTU



8 menit



45 menit 1. Guru menyajikan gambar



2. Peserta didik diminta mengamati gambar/foto yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru seperti gambar di atas dan mendiskusikan hal-hal yang ingin diketahui. Problem statement (Pertanyaan/identifika si masalah)



Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : 13



Mengajukan pertanyaan tentang : -



 Data collection (Pengumpulan data)   



Guru memfasiltasi peserta didik untuk berfikir kritis dengan mengarahkan agar mendiskusikan hasil pengumpulan data dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD







Guru membimbing serta memotivasi peserta didik berfikir kreatif yaitu melihat suatu masalah dari berbagai sisi atau perspektif dalam menyelesaikan masalah untuk mencari kebenaran dari setiap informasi yang didapatnya Perwakilan kelompok menulis hasil pembelajaran yang telah didiskusikan dan melakukan pemeriksaan secara cermat Mengkomunikasikan hasil kerja melalui presentasi sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk. Mempertahankan argumen, ide, gagasan/hasil temuan atas ajuan pertanyan dari kelompok lain



Data Processing (Pengolahan data)



Verification (Pembuktian) 



 



Penutup



Potensi hutan mangrove , misalnya:  Seberapa besar potensi hutan mangrove di Indonesia?  Dimana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia?  Bagaimanakah kondisi hutan mangrove di Indonesia? Peserta didik membaca pada buku paket.dan hal 35–36 serta modul dari guru selain itu mengakses Internet tentang hutan mangrove sesuai website yang telah ditentukan oleh guru. Peserta didik melakukan resume kecil sesuai topik materi. Peserta didik merumuskan simpulan sementara dari hasil curah pendapat tentang hutan mangrove



Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai post test. 







   



7 menit



Meminta siswa agar membaca buku sumber terkait materi pada pertemuan dan memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konflik dengan menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang dengan segala persoalan melalui review indikator yang hendak dicapai pada hari ini Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya dan mempersiapkan diri menghadapi tes dipetemuan berikutnya. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik. Menyampaikan pesan Moral. Memberi salam



I. PENILAIAN HASIL BELAJAR : 1. Teknik penilaian.  Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal  Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Esai  Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk 14



2.



Bentuk Penialian



   



Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir) Tes tertulis : Esai dan lembar kerja (terlampir) Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir) Portofolio : Penilaian laporan.



Mengetahui : Kepala SMPN 1 Peukan Bada



Peukan Bada , Januari 2021 Guru Bidang Studi IPS



ISMAIRI, S.Pd.I NIP:19770125 200801 1 001



NURSAADAH ,S.Pd NIP:19701031 199801 2 001



PENILAIAN SIKAP Teknik penilaian : observasi 1. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian a. Instrumen penilaian Berupa lembar observasi dalam bentuk jurnal Jurnal perkembangan Nama sekolah : SMP Negeri 1 Peukan Bada Kelas/semester : VII / 1 Mata pelajaran : IPS Tahun pelajaran : 2020/2021 No



2.



Tanggal



Nama peserta didik



Catatan perilaku



Butir sikap



Penilaian pengetahuan a. Teknik penilaian : Tes tertulis bentuk uraian b. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian



15



PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN Instrumen penilaian a. Kisi-Kisi Soal Jenis Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Alokasi waktu Jumlah Soal Bentuk Soal Tahun Ajaran



No



Kompetensi Dasar



 



Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksiantarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupanmanusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan



Materi Potensi hutan mangrove



Soal



: : : : : : :



SMPN 1 Peukan Bada IPS K-13 30 Menit 5 Esai 2020/2021



Indikator Dapat menjelaskan pengertian hutan mangrove Menyebutkan fungsi hutan mangrove Menjelaskan persebaran hutan mangrove Dapat menyebutkan faktor-faktor kerusakan hutan mangrove Dapat menjelaskan upaya menjaga dan melestarikan hutan mangrove di Indonesia



Level Kompetensi C1



No Soal



C4



2



C2



3



C4



4



C2



5



1



N o 1



Kunci Jawaban



Jelaskan pengertian hutan mangrove!



 Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.



2



Jelaskan fungsi hutan mangrove!



 Mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau, sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan. Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air.



3



Jelaskan persebaran hutan mangrove di Indonesia!



4



Sebutkan faktor kerusakan hutan mangrove di Indonesia!



5



Jelaskan upaya menjaga dan melestarikan hutan di Indonesia!



 Persebaran hutan mangrove di Indonesia umumnya teletak di pantai dataran rendah pulau besar, yaitu di pantai timur Sumatera, pantai barat dan utara Sulawesi, pantai utara Jawa, dan pesisir Kaimana dan teluk Bintuni di Papua. ... Sekitar 3 juta hektar hutan mangrove tumbuh di sepanjang garis pantai Indonesia.  Faktor penyebab kerusakan mangrove, antara lain, alih fungsi jadi perkebunan sawit, perusakan kayu bakau untuk arang, tambak, dan dirambah jadi perladangan ilegal masyarakat.



1.Melakukan upaya penanaman ulang (pembibitan) 2.Restorasi kawasan mangrove 3.Memperluas kawasan mangrove 4.Memperbaikan lingkungan sekitar hutan (Tidak mencemari dilingkungan sekitar hutan) 5. Pengelolaan tata ruang untuk perluasan hutan 6. Memberi edukasi kpd masyarakat /meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya hutan mangrove



PENILAIAN ASPEK KETRAMPILAN NAMA SISWA



: 16



KELAS Bentuk



: :



a. Teknik penilaian : Tes tertulis bentuk uraian b. Instrumen penilaian :  Carilah permasalahan yang terkait dengan interaksi antarruang  Dikerjakan dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang  Waktu pengumpulan 1 minggu LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI Mata pelajaran Kelas/semester No



Nama siswa



:....... : penampilan



Aspek penilaian Media Penguasan yang materi digunakan



Sistematika penyampaian



Rerata nilai



LEMBAR PENILAIAN PROYEK (KLIPING) No



Nama siswa



1. 2.



Kesesuaian dengan tema (10 – 40)



Aspek penilaian kuantitas Kebaruan berita (10 – 30) (up to date) (10 – 30)



Rerata nilai



Peukan Bada, Guru Matpel IPS



2021



NURSAADAH, S.Pd NIP. 19701031 199801 2 001



PENILAIAN SIKAP Jurnal Perkembangan Sikap Nama Sekolah Kelas / Semester Tahun Pelajaran Mata Pelajaran



NO



: SMPN 1 Peukan Bada : VII / 1 : 2020/ 2021 : IPS



WAKTU



NAMA SISWA



CATATAN KASUS



KETERANGAN



17



PROGRAM TINDAK LANJUT 1. Pembelajaran Remidial : Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada pembelajaran reguler 2. Pengayaan : Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. 3. Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru BK.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor : 07 Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester Alokasi Waktu



: : : :



SMP N 1 DELANGGU Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) VII /Ganjil 2 x pertemuan ( 4 x 25 ‘ )



A. Kompetensi Inti KI.1 KI.2 KI.3 KI.4



Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori



B. Kompetensi Dasar dan Inndikator Pencapaian Kompetensi (IPK)



NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1 3.1 Memahami konsep ruang 3.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan (lokasi, distribusi, potensi, pengertian terumbu karang. iklim, bentuk muka bumi, 3.1.2 Peserta didik dapat menjelaskan 18



geologis, flora dan fauna) dan interaksiantarruang di Indonesia serta 3.1.3 pengaruhnya terhadap kehidupanmanusia dalam 3.1.4 aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan 3.1.5 2



4.1



Menyajikan hasil telaah 4.1.1 konsep ruang konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, 4.1.2 geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.



faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran terumbu karang di Indonesia. Peserta didik dapat mengidentifikasi manfaat terumbu karang. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan terumbu karang di Indonesia. Peserta didik dapat menjelaskan upaya untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang di Indonesia. Peserta didik menunjukkan daerah sebaran terumbu karang di Indonesia pada peta Indonesia. Peserta didik dapat menyusun tulisan sederhana tentang potensi sumber daya terumbu karang dan upaya pelestariannya di Indonesia



C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian terumbu karang secara tepat 2. Mengidentifikasi fungsi terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut secara teliti 3. Mengidentfikasi sebaran terumbu karang di Indonesia secara teliti 4. Mengidentifikasi faktor – faktor sebaran terumbu karang di Indonesia secara tepat 5. Mengidentifikasi faktor – faktor kerusakan terumbu karang di Indonesia dengan kritis 6. Mendiskripsikan upaya untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang di Indonesia secara bertanggung jawab D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER  Religius  Disiplin  Percaya diri  Sopan  Berfikir kritis  Mampu bekerjasama E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Materi Reguler - Pengertian terumbu karang - Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran terumbu karang di Indonesia - Manfaat terumbu karang - Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan terumbu karang - Upaya pelestarian terumbu karang 2. Materi Remidial - Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan terumbu karang - Upaya pelestarian terumbu karang 3. Materi Pengayaan - Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran terumbu karang



F. METODE/MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning Media Pembelajaran : a. Soft Media : 19



-



Video tentang terumbu karang di Indonesia dari unduhan dari Youtube Mini Picture berupa sumber daya terumbu karang di Indonesia



b. Hard Media : - Laptop - Kertas HVS ukuran A4 G. SUMBER BELAJAR 1. Buku IPS Kelas VII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017 2. Video Pembelajaran 3. Worksheet ( lembar bahan ajar ), Buku referensi pendamping siswa 4. Buku Pedoman Guru Mapel IPS Kelas VII Kemendikbud 2017



5. Sumber internet H. KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN



Pendahuluan



DESKRIPSI KEGIATAN Pertemuan ke-9 Orientasi  Persiapan Kelas membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama  Guru melakukan absensi Apersepsi  Mengkaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnnya, potensi hutan mangrove  Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan Motivasi  Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan berlansung dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan dengan langkah-langkah pembelajaran



Kegiatan Inti Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)



ALOKASI WAKTU



8 menit



45 menit 1. Guru menyajikan gambar



2. Peserta didik diminta mengamati gambar/foto yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru seperti gambar di atas dan mendiskusikan hal-hal yang ingin diketahui. Problem statement (Pertanyaan/identifika si masalah)



Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang : - Potensi terumbu karang, misalnya:  Seberapa luas potensi terumbu karang di Indonesia?  Dimana sajakah sebaran terumbu karang di



20



 Data collection (Pengumpulan data)   



Guru memfasiltasi peserta didik untuk berfikir kritis dengan mengarahkan agar mendiskusikan hasil pengumpulan data dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD







Guru membimbing serta memotivasi peserta didik berfikir kreatif yaitu melihat suatu masalah dari berbagai sisi atau perspektif dalam menyelesaikan masalah untuk mencari kebenaran dari setiap informasi yang didapatnya Perwakilan kelompok menulis hasil pembelajaran yang telah didiskusikan dan melakukan pemeriksaan secara cermat Mengkomunikasikan hasil kerja melalui presentasi sesuai dengan kelompok yang telah terbentuk. Mempertahankan argumen, ide, gagasan/hasil temuan atas ajuan pertanyan dari kelompok lain



Data Processing (Pengolahan data)



Verification (Pembuktian) 



 



Penutup



Indonesia?  Bagaimanakah kondisi terumbu karang di Indonesia?  Apa manfaat terumbu karang? Peserta didik membaca pada buku paket.dan hal 36–37 serta modul dari guru selain itu mengakses Internet tentang potensi terumbu karang sesuai website yang telah ditentukan oleh guru. Peserta didik melakukan resume kecil sesuai topik materi. Peserta didik merumuskan simpulan sementara dari hasil curah pendapat tentang potensi terumbu karang



Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa sebagai post test. 







   



7 menit



Meminta siswa agar membaca buku sumber terkait materi pada pertemuan dan memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang konflik dengan menghubungkan keterkaitan kondisi sekarang dengan segala persoalan melalui review indikator yang hendak dicapai pada hari ini Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya dan mempersiapkan diri menghadapi tes dipetemuan berikutnya. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik. Menyampaikan pesan Moral. Memberi salam



I. PENILAIAN HASIL BELAJAR : 1. Teknik penilaian.  Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal  Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk Esai  Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja berupa produk 2. Bentuk Penialian  Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir)  Tes tertulis : Esai dan lembar kerja (terlampir)  Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)  Portofolio : Penilaian laporan.



21



Mengetahui : Kepala SMPN 1 Peukan Bada



Peukan Bada , Januari 2021 Guru Bidang Studi IPS



ISMAIRI, S.Pd.I NIP:19770125 200801 1 001



NURSAADAH ,S.Pd NIP:19701031 199801 2 001



PENILAIAN SIKAP Teknik penilaian : observasi 1. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian b. Instrumen penilaian Berupa lembar observasi dalam bentuk jurnal Jurnal perkembangan Nama sekolah : SMP Negeri 1 Peukan Bada Kelas/semester : VII / 1 Mata pelajaran : IPS Tahun pelajaran : 2020/2021 No



Tanggal



Nama peserta didik



2. Penilaian pengetahuan a. Teknik penilaian b. Instrumen penilaian dan pedoman penilaian



Catatan perilaku



Butir sikap



: Tes tertulis bentuk uraian



22



PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN Instrumen penilaian a. Kisi-Kisi Soal Jenis Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Alokasi waktu Jumlah Soal Bentuk Soal Tahun Ajaran



No



Kompetensi Dasar



 



Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksiantarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupanmanusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan



N o 1



Materi Terumbu karang



Soal



: : : : : : :



SMPN 1 Peukan Bada IPS K-13 30 Menit 5 Esai 2020/2021



Indikator Dapat menjelaskan pengertian terumbu karang Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran terumbu karang di Indonesia Dapat mengidentifikasi manfaat terumbu karang Dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan terumbu karang di Indonesia Dapat menjelaskan upaya untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang di Indonesia



Level Kompetensi C1



No Soal



C4



2



C2



3



C4



4



C2



5



1



Kunci Jawaban



Jelaskan apa yang dimaksud dengan terumbu karang dan proses pembentukannya!



 Terumbu karang adalah terumbu yang terbentuk dari kapur yang dihasilkan oleh karang. Terumbu karang terbentuk dari terumbu ( batuan sedimen di laut) yang terbentuk dari kalur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur). Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel.



2



Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran terumbu karang!



 Geomorfologi dari terumbu disebabkan oleh dua faktor utama: kenaikan permukaan air laut relatif dan bentuk substrat dasar.



3



Sebutkan manfaat terumbu karang!



 Secara ekologi, ekosistem terumbu karang berfungsi sebagai penyangga bagi kehidupan biota pesisir dan lautan. Terumbu karang merupakan lingkungan yang sangat kaya akan keanekaragman hayati. Selain itu juga sebagai pelindung pantai dari abrasi akibat terpaan arus, angin, dan gelombang. Nilai ekonomis dari terumbu karang yang menonjol adalah sebagai lokasi penangkapan berbagai jenis biota laut baik konsumsi maupun hias, bahan bangunan, bahan baku farmasi dan sebagai tempat rekreasi.



4



Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan terumbu karang!



1. Pengambilan Terumbu Karang Secara Ilegal



Keindahan terumbu karang memang dapat menarik minat para wisatawan untuk melihatnya. Tetapi tidak jarang, mereka mengambil terumbu-terumbu karang tersebut secara ilegal untuk dijadikan aksesori atau hiasan bernilai ekonomi. 2. Pembangunan Di Pesisir Pantai Selain dapat menguntungkan secara ekonomi, 23



5



Jelaskan upaya menjaga dan melestarikan terumbu karang!



pembangunan di pesisir pantai juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem air laut, terutama terumbu karang. Untuk membangun bangunan-bangunan tersebut, diperlukan pengerukan tanah dan reklamasi sehingga dapat menyebabkan erosi. Selain itu, bangunan-bangunan tersebut juga dapat menghalangi masuknya cahaya matahari ke dalam laut. 3. Pencemaran Limbah Limbah-limbah yang berasal dari aktivitas mesin dan rumah tangga dapat mencemari ekosistem air laut, termasuk terumbu karang. 4. Penambangan Tujuan dari kegiatan penambangan terumbu karang adalah mendapatkan batu karang yang akan digunakan untuk membuat aksesori bernilai ekonomi, pembangunan jalan, dan bahan bangunan. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, dapat dipastikan terumbu karang akan punah. 5. Penangkapan Ikan Secara Ilegal Untuk mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak, para nelayan akan melakukan berbagai cara meskipun hal tersebut dapat merusak ekosistem yang ada di dalam air laut, termasuk terumbu karang. Biasanya, para nelayan akan menggunakan pukat harimau, bahan peledak, dan racun sianida. 6. Penebangan Hutan Mangrove Fungsi dari hutan mangrove adalah sebagai pencegah abrasi dan pemfilter air. Jika hutan ini ditebang, kedua fungsi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik dan dapat merusak terumbu karang beserta ekosistem di dalamnya. 7. Pestisida Penggunaan pestisida yang berlebih pada lahan pertanian dapat mencemari air laut. Selain itu, dapat juga mencemari terumbu karang dan ekosistem yang ada di dalamnya.  Berikut yang bisa kita lakukan untuk menjaga terumbu karang: Menjaga kebersihan laut dan pesisir pantai. Menjaga terjadinya erosi. Menangkap ikan tanpa merusak karang. Tidak mengambil karang dan terumbu karang. Pengenalan karang dan terumbu karang sejak dini. Sosialisasi fungsi dan manfaat terumbu karang.



24



25