RPP Koloid [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KUR/FRM/012/REV00



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran



Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Mata Pelajaran Topik Alokasi Waktu



: SMA Ar Rohmah Putri “Boarding School” Dau : XII IPA/ Ganjil : Kimia : Sistem Dispersi : 5 x 90 menit







Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.







Kompetensi Dasar 3.14 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. 3.15 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.







Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan ciri-ciri dari larutan, koloid, dan suspensi. 2. Mengidentifikasi perbedaan larutan, koloid dan suspensi melalui percobaan sederhana. 3. Menjelaskan pengertian dan ciri-ciri dari sistem dispersi. 4. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi. 5. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi). 6. Menjelaskan proses pembuatan koloid. 7. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi.







Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan memberikan stimulus pada kegiatan awal, mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, mengolah informasi melalui diskusi kelompok, memverifikasi hasil diskusi kelompok, dan generalisasi, diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan ciri-ciri dari larutan, koloid, dan suspensi. 2. Mengidentifikasi perbedaan larutan, koloid dan suspensi melalui percobaan sederhana. 3. Menjelaskan pengertian dan ciri-ciri dari sistem dispersi. 4. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi. 5. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi). 6. Menjelaskan proses pembuatan koloid. 7. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi.







Materi Pembelajaran a. Fakta - Jenis-jenis campuran dua zat berdasarkan sifatnya, yaitu larutan, koloid, dan suspensi. b. Konsep - Larutan adalah campuran homogen yang memiliki diameter partikel < 1 nm, terdiri dari 1 fase, tidak dapat disaring, dan dapat meneruskan cahaya. - Koloid adalah campuran yang seolah-olah homogen namun heterogen, memiliki diameter partikel 1 – 100 nm, terdiri dari 2 fase, dapat disaring dengan kertas saring ultra, dan dapat menghamburkan cahaya. - Suspensi adalah campuran heterogen yang memiliki diameter > 100 nm, terdiri dari 2 fase, dapat disaring, dan tidak dapat meneruskan cahaya. c. Prosedur - Perbedaan sifat-sifat campuran dapat diketahui dengan melakukan percobaan sederhana. 1



KUR/FRM/012/REV00 



Metode Pembelajaran Pendekatan : saintifik Model : inkuiri terbimbing Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan tes tulis.







Media dan Alat Pembelajaran Media dan Alat : Lembar Kerja Siswa, White Board, dan alat Laboratorium







Sumber Belajar - Kimia untuk SMA Kelas XII, Pengarang Michael Purba, Penerbit Erlangga. - Kimia Dasar “Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1 dan 2”, Pengarang Raymond Chang, Penerbit Erlangga.







Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 : Sistem Dispersi (Larutan, Koloid, dan Suspensi) a. Kegiatan Pendahuluan  Mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan diawali berdoa bersama, kemudian memeriksa kehadiran siswa.  Memotivasi siswa “Apakah kalian sudah siap menerima ilmu hari ini? Ilmu diibaratkan dengan hewan ternak. Apabila hewan ternak tidak diikat, maka ia akan berlarian kesana kemari. Begitu pula dengan ilmu. Apabila ilmu tidak diikat, maka ia juga akan bertebaran kesana kemari. Lalu apakah pengikat ilmu itu? Jawabannya adalah BUKU TULIS DAN PENA. Jadi, untuk siap menerima ilmu, siapkan dulu buku tulis dan penamu.”  Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dilakukan  Menginformasikan alur proses pembelajaran (kegiatan praktikum dan presentasi) serta teknik penilaiannya  Membagi siswa menjadi 6 kelompok (tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang)  Memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari (stimulus) b. Kegiatan Inti Mengamati (Observing)  Mencari informasi dari berbagai sumber dengan membaca/ mendengar/ mengamati tentang sistem dispersi (larutan, koloid, dan suspensi)  Mencari contoh-contoh sistem dispersi yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Menanya (Questioning)  Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan perbedaan larutan sejati, koloid dan suspensi, sistem koloid yang terdapat dalam kehidupan (kosmetik, farmasi, bahan makanan dan lain-lain) Mengumpulkan data (Eksperimenting)  Mendiskusikan hasil bacaan tentang sistem dispersi (larutan, koloid, dan suspensi)  Mendiskusikan bahan/zat yang merupakan contoh sistem dispersi (larutan, koloid, dan suspensi) dalam industri farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-lain Mengasosiasi (Associating)  Menganalisis dan menyimpulkan informasi dari sumber belajar c. Kegiatan Penutup  Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat kesimpulan dan penegasan tentang sistem dispersi (larutan, koloid, dan suspensi)  Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang sistem koloid sebagai persiapan praktikum pada pertemuan selanjutnya. 2



KUR/FRM/012/REV00 Pertemuan Ke-2 : Praktikum Sistem Koloid a. Kegiatan Pendahuluan  Mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan diawali berdoa bersama, kemudian memeriksa kehadiran siswa.  Memberikan motivasi kepada siswa tentang perbedaan larutan, koloid, dan suspensi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.  Menyampaikan tujuan pembelajaran.  Memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari (stimulus) b. Kegiatan Inti  Menunjukkan informasi rumusan masalah tentang perbedaan larutan, koloid, dan suspensi.  Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dalam kelompok.  Membimbing siswa merumuskan hipotesis. Ditekankan siswa harus jujur, jika belum bisa merumuskan hipotesis  Membimbing siswa melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur yang ada pada LKS.  Membimbing siswa melakukan eksperimen dengan hati-hati dan teliti sesuai dengan prosedur yang ada pada LKS.  Meminta siswa dalam masing-masing kelompok untuk bertanggung jawab atas terselesaikannya tugas ini.  Membimbing siswa agar memasukkan setiap yang mereka amati pada tabel pengamatan.  Membimbing kelompok untuk menganalisis hasil pengamatan sesuai dengan LKS yang ada. Ditekankan pentingnya mendengar pendapat orang lain dalam mengerjakan tugas ini. c. Kegiatan Penutup  Menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dan penegasan tentang ciri-ciri larutan, koloid, dan suspensi.  Meminta siswa untuk menyelesaikan lembar kerja siswa secara berkelompok.  Memberikan siswa melakukan diskusi kelompok sebagai persiapan presentasi pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan Ke-3 : Presentasi Hasil Praktikum a. Kegiatan Pendahuluan  Mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan diawali berdoa bersama, kemudian memeriksa kehadiran siswa.  Menyampaikan tujuan pembelajaran.  Memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari (stimulus) b. Kegiatan Inti Mengkominukasikan (comunicating)  Mempresentasikan hasil praktikum tentang sistem koloid (perbedaan larutan, koloid, dan suspensi)  Meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya.  Membimbing kelompok lain untuk memberikan pendapat. c. Kegiatan Penutup  Menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dan penegasan tentang ciri-ciri larutan, koloid, dan suspensi.  Meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang sifat-sifat koloid serta pembuatannya. Pertemuan Ke-4 : Sifat-Sifat Koloid dan Penerapannya dalam Kehidupan sehari-hari a. Kegiatan Pendahuluan  Mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan diawali berdoa bersama, kemudian memeriksa kehadiran siswa. 3



KUR/FRM/012/REV00   



Memberikan motivasi kepada siswa tentang sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari (stimulus)



b. Kegiatan Inti Mengamati (Observing)  Mencari informasi dari berbagai sumber dengan membaca/mendengar/mengamati tentang -sifat koloid dan peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari  Mencari contoh-contoh koloid yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Mengumpulkan data (Eksperimenting)  Mendiskusikan hasil bacaan tentang sifat-sifat koloid dan peranan koloid dalam kehidupan seharihari  Mendiskusikan bahan/ zat yang berupa koloid dalam industri farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-lain Mengasosiasi (Associating)  Menganalisis dan menyimpulkan informasi dari sumber belajar  Menghubungkan sistem koloid dengan sifat koloid c. Kegiatan Penutup  Menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dan penegasan tentang sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.  Meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya tentang pembuatan koloid. Pertemuan Ke-5 : Praktikum Pembuatan Sistem Koloid a. Kegiatan Pendahuluan  Mengkondisikan siswa untuk siap belajar dengan diawali berdoa bersama, kemudian memeriksa kehadiran siswa.  Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya pembuatan koloid dalam kehidupan seharihari.  Menyampaikan tujuan pembelajaran.  Memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari (stimulus) b. Kegiatan Inti  Menunjukkan informasi rumusan masalah tentang pembuatan koloid.  Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dalam kelompok.  Membimbing siswa merumuskan hipotesis. Ditekankan siswa harus jujur, jika belum bisa merumuskan hipotesis  Membimbing siswa melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur yang ada pada LKS.  Membimbing siswa melakukan eksperimen dengan hati-hati dan teliti sesuai dengan prosedur yang ada pada LKS.  Meminta siswa dalam masing-masing kelompok untuk bertanggung jawab atas terselesaikannya tugas ini.  Membimbing siswa agar memasukkan setiap yang mereka amati pada tabel pengamatan.  Membimbing kelompok untuk menganalisis hasil pengamatan sesuai dengan LKS yang ada. Ditekankan pentingnya mendengar pendapat orang lain dalam mengerjakan tugas ini. c. Kegiatan Penutup  Menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dan penegasan tentang cara pembuatan koloid.  Meminta siswa untuk mempelajari materi secara keseluruhan sebagai persiapan Ulangan Harian. 4



KUR/FRM/012/REV00 10. Penilaian Proses dan Hasil Belajar a. Penilaian Proses No



Aspek yang dinilai



1.



Perilaku percaya diri, peduli, dan santun



2.



    



3.



  



Partisipasi anggota kelompok Pembagian tugas Argumentasi dalam membahas masalah Memperoleh data dengan benar Kebersihan dan kerapian peralatan dan meja praktikum sesudah digunakan. Sistematika paparan Kemampuan menjawab pertanyaan Manajemen waktu



Teknik Penilaian Observasi



Waktu Penilaian Selama pembelajaran



Observasi



Praktikum Sistem Koloid



Observasi



Presentasi Hasil Praktikum



Instrumen Penilaian Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Penilaian Praktikum



Lembar Kerja Siswa



Keterangan Lampiran 1



Lampiran 2



Lampiran 3



. b. Penilaian Hasil Belajar Indikator Teknik Penilaian Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan ciri-ciri dari larutan, koloid, 1. Portofolio dan suspensi. 2. Mengidentifikasi perbedaan larutan, koloid dan suspensi melalui percobaan 2. Tugas sederhana. 3. Menjelaskan pengertian dan ciri-ciri dari sistem dispersi.



3. Tes Tertulis



Bentuk Penilaian 1. Lembar Kerja Siswa 1 2. Uji Pemaha man 1 3. Lembar Kerja Siswa 2 4. Uji Pemaha man 2 5. Penilaian Harian



Instrumen Lampiran 4



Lampiran 5



Lampiran 6



Lampiran 7



Lampiran 8



Pedoman Penskoran : (include dalam lampiran)



Mengetahui Kepala Sekolah,



Dau, 5 Juli 2018 Guru Mata Pelajaran,



Rully Cahyo Nufanto, M.KPd.



Yuniar W. Wikaton, S.Pd, Gr.



5



KUR/FRM/012/REV00 Lampiran 1 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Waktu Pengamatan



: Kimia : XII IPA : 2018-2019 :...........................



Sikap yang diintegrasikan dan dikembangkan adalah perilaku percaya diri, peduli, dan santun. Indikator perkembangan sikap perilaku percaya diri, peduli, dan santun: 1. BT (Belum Tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas 2. MT (Mulai Tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan! No.



Nama Siswa



BT



Percaya Diri MT MB



MK



Peduli MT MB



BT



1. 2.



6



MK



BT



Santun MT MB



MK



KUR/FRM/012/REV00 Lampiran 2 : RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM No 1.



Aspek Partisipasi anggota kelompok



Bobot 5



Skor 4 3 2 1



2.



Pembagian tugas



3



4 3 2 1



3.



Argumentasi dalam membahas masalah



5



4



3



2



1 4.



Memperoleh data dengan benar



7



4 3 2 1



5.



Kebersihan dan kerapian peralatan dan meja praktikum sesudah digunakan.



5



4



3



2



1



Deskripsi Penilaian Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam kegiatan praktikum Terdapat 1 atau 2 anggota yang tidak aktif dalam kegiatan praktikum Terdapat 3 atau 4 anggota yang tidak aktif dalam kegiatan praktikum Seluruh anggota kelompok tidak aktif dalam kegiatan praktikum Seluruh anggota kelompok mendapatkan tugas masing-masing Terdapat 1 atau 2 anggota kelompok tidak mendapatkan tugas Terdapat 3 atau 4 anggota yang tidak mendapatkan tugas Seluruh anggota kelompok tidak mengerjakan tugas Argumentasi yang diberikan benar, pembahasan sangat mendalam dan menyeluruh Argumentasi yang diberikan benar, pembahasan mendalam tetapi masih kurang lengkap Argumentasi yang diberikan ada yang tidak benar, pembahasan sangat dangkal dan tidak lengkap Argumentasi yang diberikan salah dan tidak lengkap Memperoleh data yang lengkap dan benar. Memperoleh data yang kurang lengkap, tapi benar. Memperoleh data yang lengkap, dan kurang benar. Memperoleh data yang kurang lengkap, dan kurang benar Memperhatikan kebersihan dan kerapian peralatan & meja praktikum selama dan sesudah digunakan Hanya memperhatikan kebersihan dan kerapian peralatan & meja selama praktikum. Hanya memperhatikan kebersihan dan kerapian peralatan & meja sesudah praktikum. Tidak memperhatikan kebersihan dan kerapian peralatan & meja praktikum selama dan sesudah digunakan



7



Nilai (B x S)



KUR/FRM/012/REV00 Lampiran 3 : RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI No 1.



Aspek Sistematika paparan



Bobot 10



Skor 4 3 2 1



2.



Kemampuan menjawab pertanyaan



10



4 3 2



3



Manajemen waktu



5



1 4 3 2 1



Deskripsi Penilaian Paparan disajikan secara sistematik dan menyeluruh Paparan disajikan tidak sistematik tetapi menyeluruh Paparan disajikan sistematik tapi tidak menyeluruh Paparan disajikan tidak sistematik dan tidak menyeluruh Menjawab pertanyaan dengan benar dan alasan yang digunakan juga benar Menjawab pertanyaan dengan benar tetapi alasan yang digunakan salah Menjawab pertanyaan dengan salah tetapi alasan yang digunakan benar Tidak menjawab pertanyaan Presentasi tepat waktu dan tidak mengulur-ulurnya Presentasi tidak tepat waktu, kurang 5 menit dari waktu yang telah ditetapkan Presentasi tidak tepat waktu, kelebihan 5 menit dari waktu yang telah ditetapkan Presentasi tidak tepat waktu, kelebihan 10 menit dari waktu yang telah ditetapkan



8



Nilai (B x S)



KUR/FRM/012/REV00 Lampiran 4 : LEMBAR KERJA SISWA 1 PRAKTIKUM “SISTEM KOLOID” Tujuan Percobaan: Mengamati perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi dari tampilan fisik serta beberapa sifatnya secara umum. Alat dan Bahan : Bahan 1. Susu kental 2. Garam dapur 3. Detergen bubuk 4. Tepung 5. Pasir 6. Gula 7. Air Rumusan Masalah Hipotesis Variabel



:



Langkah Kerja



:



Alat 1. Gelas beaker 50 mL 2. Batang pengaduk 3. Kertas saring 4. Tabung reaksi 5. Rak tabung reaksi 6. Corong 7. Lampu senter



6 buah 1 buah 6 buah 7 buah 1 buah 1 buah 1 buah



: ………………………………………………………………………………………………… : ………………………………………………………………………………………………… (a) Variabel terikat (b) Variabel terkontrol (c) Variabel bebas



: : :



Tabel Pengamatan Campuran air dengan



Larut/ tidak



Sifat Campuran Terdapat Residu/ transparan, keruh, tidak pada kertas atau buram saring



Sifat filtrat (transparan, keruh, atau buram)



Susu kental Detergen bubuk Pasir Tepung Garam dapur Gula Analisis Data Berdasarkan data di atas, kita dapat mengklasifikasikan ke dalam larutan, koloid, dan suspensi. Jenis Perbedaan Larutan Koloid Suspensi Ukuran partikel Fase Bentuk campuran Kestabilan Cara pemisahan Jalannya cahaya/ sinar pada campuran Contoh Kesimpulan 1. Apakah hipotesis yang kalian buat dapat diterima? 2. Apa kesimpulan dari praktikum di atas? 9



KUR/FRM/012/REV00 Lampiran 5 : UJI PEMAHAMAN 1 UJI PEMAHAMAN: Pengelompokan Sistem Koloid Dalam percobaan diatas, kalian telah membuat berbagai macam campuran yang beberapa diantaranya adalah koloid. Campuran itu kita buat dengan melarutkan suatu zat ke dalam suatu pelarut tertentu. Zat terlarut (solute) akan terdispersi (terpencar) ke dalam pelarutnya. Dalam sistem koloid selalu terdapat zat yang terdispersi dan medium yang mendispersikan. Zat yang terdispersi disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Sekarang kita akan mempelajari jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya. Berdasarkan fase terdispersinya koloid dibagi menjadi menjadi 3 bagian besar yaitu koloid sol, emulsi, dan buih yang masih dapat dikelompokkan lagi berdasarkan medium pendispersinya. Lakukanlah studi pustaka lalu diskusikan dengan temanmu tentang jenisjenis koloid ini, lalu lengkapilah tabel di bawah ini dan jawablah pertanyaan yang ada! 1. Lengkapilah tabel berikut: No. Fase Terdispersi



Medium Pendispersi



Jenis / Nama Koloid



Contoh



1.



........................



Padat



Buih Padat



........................................



2.



Gas



Cair



.............................



........................................



3.



........................



...............................



Sol Gas



Asap



4.



Padat



...............................



.............................



Cat



5.



........................



Padat



Sol Padat



........................................



6.



Cair



Gas



..............................



......................................



7.



.......................



................................



Emulsi Cair



Mayones



8.



Cair



................................



.............................



Jelly



2. Mengapa fase terdispersi gas dengan medium pendispersi gas tidak termasuk koloid? ............................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................... Tuliskan masing-masing 3 contoh dari: a. Sol : ......................................................................................................................................................................... b. Emulsi : ......................................................................................................................................................................... c. Buih : ......................................................................................................................................................................... 3. Mengapa kebanyakan produk industri dibuat dalam bentuk koloid? Coba jelaskan dan berikan contohnya! ............................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................................................



10



KUR/FRM/012/REV00 Lampiran 6 : LEMBAR KERJA SISWA 2 PRAKTIKUM “PEMBUATAN KOLOID” Tujuan



: Membuat koloid dengan cara kondensasi, dispersi, dan mencampurkan.



Alat dan bahan: Bahan: Agar-agar Air sabun Larutan FeCl3 30% Minyak goreng Air suling



Rumusan Masalah Hipotesis



Alat: Tabung reaksi Rak tabung reaksi Penjepit tabung reaksi Gelas ukur Pipet tetes Kaki tiga Kassa Pembakar spiritus Gelas kimia 100 mL Batang pengaduk



2 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah



: Bagaimana cara pembuatan koloid dengan cara dispersi, kondensasi, dan mencampurkan? : .................................................................................................................................



Langkah Kerja dan Tabel Pengamatan: Percobaan Langkah Kerja 1. Pembuatan a. Tambahkan 1 spatula agar-agar pada koloid agartabung reaksi agar b. Isilah sebuah tabung reaksi dengan air suling hingga kira-kira sepertiga tabung dan aduk c. Panaskan tabung beserta isinya sampai mendidih d. Dinginkan campuran 2. Pembuatan a. Panaskan 75 mL air suling di dalam koloid Fe(OH)3 gelas kimia 100 mL sampai mendidih. b. Tambahkan 1 mL larutan FeCl3 30% c. Aduk sambil meneruskan pemanasan sampai campuran berwarna merah coklat 3. Pembuatan a. Dalam tabung reaksi yang bersih emulsi minyak masukkan 1 mL minyak goreng goreng dan air b. Tambahkan 10 mL air suling lalu kocok keras-keras c. Amati apa yang terjadi d. Ke dalam campuran tersebut tambahkan 15 tetes air sabun dan kocok dengan kuat e. Diamkan selama 10 menit f. Amati perubahan yang terjadi g. Bandingkan dengan hasil percobaan sebelum ditambah air sabun



11



Hasil Pengamatan



KUR/FRM/012/REV00 Analisis: Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kalian peroleh pada percobaan diatas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini: 1. Pembuatan koloid agar-agar: a. Apakah jenis koloid pada agar-agar yang masih panas? Sebutkan fase terdispersi dan medium pendispersinya! ......................................................................................................................................................................... b. Apakah jenis koloid pada agar-agar yang sudah dingin? Sebutkan fase terdispersi dan medium pendispersinya! ......................................................................................................................................................................... c. Apakah jenis pembuatan koloid pada percobaan ini? Jelaskan! ......................................................................................................................................................................... 2. Pembuatan koloid Fe(OH)3 a. Apakah jenis koloid Fe(OH)3? Sebutkan fase terdispersi dan medium pendispersinya! ......................................................................................................................................................................... Apakah jenis pembuatan koloid pada percobaan ini? Jelaskan! ......................................................................................................................................................................... 3. Pembuatan emulsi minyak tanah dan air a. Apakah jenis koloid pada percobaan ini? Sebutkan fase terdispersi dan medium pendispersinya! ......................................................................................................................................................................... b. Bagaimanakah keadaan koloid sebelum ditambah sabun? Bagaimanakah keadaannya setelah diberi sabun? ......................................................................................................................................................................... c. Apakah fungsi sabun dalam proses pembuatan koloid ini? Jelaskan! ......................................................................................................................................................................... d. Apakah jenis pembuatan koloid pada percobaan ini? Jelaskan! ......................................................................................................................................................................... Kesimpulan: 1. Apakah hipotesismu diterima? ............................................................................................................................................................................... Kesimpulan apa yang dapat dibuat? ...............................................................................................................................................................................



12



KUR/FRM/012/REV00 Lampiran 7 : UJI PEMAHAMAN 2 UJI PEMAHAMAN: Pembuatan Sistem Koloid Pada bagian sebelumnya, kalian telah melakukan percobaan pembuatan koloid. Pembuatan koloid terdiri dari 3 macam cara, yaitu secara dispersi, kondensasi, dan mencampurkan. Lakukanlah studi pustaka dan diskusi dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang pembuatan koloid berikut: 1. Cara Dispersi Prinsip pembuatan koloid dengan cara ini adalah ............................................................................................................................................................................... Pembuatan koloid dengan cara ini terdiri dari 3 macam cara, yaitu: a. Cara Mekanik (Dispersi Langsung) Prinsip dari pembuatan koloid dengan cara dispersi menggunakan cara ini adalah ......................................................................................................................................................................... Contoh dari pembuatan koloid dengan cara ini adalah: 1) ................................................................................................................................................................... b. Cara Peptisasi Prinsip dari pembuatan koloid dengan cara dispersi menggunakan cara ini adalah ......................................................................................................................................................................... Contoh dari pembuatan koloid dengan cara ini adalah: 1) ................................................................................................................................................................... c. Cara Busur Bredig Prinsip dari pembuatan koloid dengan cara dispersi menggunakan cara ini adalah ......................................................................................................................................................................... Contoh dari pembuatan koloid dengan cara ini adalah: 1) ................................................................................................................................................................... 2. Cara Mencampurkan Prinsip dari pembuatan koloid dengan cara dispersi menggunakan cara ini adalah ............................................................................................................................................................................... Dalam pembuatan koloid ini perlu ditambahkan ...................yang berfungsi sebagai .......................................... Contoh dari pembuatan koloid dengan cara ini adalah: 1) ........................................................................................................................................................................ 3. Cara Kondensasi Prinsip pembuatan koloid dengan cara ini adalah ............................................................................................................................................................................... Pembuatan koloid dengan cara ini terdiri dari 4 macam cara, yaitu: a. Reaksi Redoks Prinsip dari pembuatan koloid dengan cara kondensasi menggunakan reaksi ini adalah ......................................................................................................................................................................... Contoh dari pembuatan koloid dengan reaksi ini adalah: 1) ............................................................................................................................................................... b. Reaksi Dekomposisi Rangkap Prinsip dari pembuatan koloid dengan cara kondensasi menggunakan reaksi ini adalah ......................................................................................................................................................................... Contoh dari pembuatan koloid dengan reaksi ini adalah: 1) ............................................................................................................................................................... c. Reaksi Hidrolisis Prinsip dari pembuatan koloid dengan cara kondensasi menggunakan reaksi ini adalah ......................................................................................................................................................................... Contoh dari pembuatan koloid dengan reaksi ini adalah: 1) ............................................................................................................................................................... 13



KUR/FRM/012/REV00 Lampiran 8 : TES (PENILAIAN HARIAN) Lembaga Pendidikan Islam Ar Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang SMA AR-ROHMAH PUTRI “BOARDING SCHOOL” DAU



NPSN: 20577343 NSS: 302051830003 Website: www.arrohmah-putri.com Email: [email protected] Jl. Raya Jambu No. 01 Sumbersekar Kec. Dau Kab. Malang Telp. 0341 532088 Fax. 0341 463442 KP. 65151



Kegiatan : Ulangan Harian ke-1 Mata Pelajaran : Kimia Materi : Koloid Nilai per KD



Nama Siswa : Kelas : Hari / Tgl / Jam :



Komentar Guru



TTD Guru



TTD Wakel



TTD Walas



5.1 5.2



KD. 5.1 Membuat Berbagai Sistem Koloid dengan Bahan-Bahan yang Ada di Sekitar 1.



2.



3.



Salah satu yang membedakan koloid dan suspensi adalah .... A. koloid bersifat homogen sedangkan suspensi heterogen B. koloid menghamburkan cahaya sedangkan suspensi meneruskan cahaya C. koloid stabil sedangkan suspensi tidak stabil D. koloid satu fase sedangkan suspensi dua fase E. koloid transparan sedangkan suspensi keruh Perbedaan larutan dengan koloid adalah …. A. larutan tidak dapat disaring sedangkan koloid dapat disaring B. larutan berwarna sedangkan koloid tidak berwarna C. larutan tidak menunjukkan efek Tyndall sedangkan koloid menunjukkan efek Tyndall D. larutan stabil sedangkan koloid tidak stabil E. larutan 2 fase sedangkan koloid 1 fase Sistem dispersi koloid dan larutan tidak dapat disaring, sedangkan suspensi dapat disaring dengan kertas aring biasa, sebab …. A. partikel koloid lebih besar daripada suspensi B. partikel koloid dan suspensi dapat melewati kertas saring C. suspensi umumnya terbentuk dari zat padat dan zat cair D. koloid sukar terpisah oleh gaya gravitasi E. kertas saring bukan alat pemisah yang baik 14



4.



Campuran yang dapat disaring dengan kertas saring biasa adalah …. A. campuran gula dan air B. campuran terigu dan air C. campuran detergen bubuk dan air D. campuran susu bubuk dan air E. campuran garam dan air



5.



Diantara campuran berikut: No Campuran I Kopi dan air II Susu bubuk dan air III Detergen bubuk dan air IV Gula dan air Campuran yang menghasilkan sistem koloid adalah …. A. I, dan II D. II dan IV B. I dan III E. III dan IV C. II dan III



6.



Perhatikan data percobaan berikut! No Campuran Hasil Pengamatan I gula dan air larut, tidak terdapat residu pada kertas saring II terigu dan larut, tidak terdapat residu air pada kertas saring III kopi dan air tidak larut, terdapat residu pada kertas saring IV detergen tidak larut, terdapat residu dan air pada kertas saring Pasangan data yang tepat ditunjukkan oleh nomor …. A. I, dan II D. II dan IV B. I dan III E. III dan IV C. II dan III



KUR/FRM/012/REV00 7.



8.



Perhatikan data di bawah ini! Keadaan Campuran dikenakan No setelah cahaya penyaringan 1 keruh terjadi penghamburan cahaya 2 transparan terjadi penghamburan cahaya 3 transparan tidak terjadi penghamburan cahaya 4 keruh tidak terjadi penghamburan cahaya Berdasarkan data tersebut yang termasuk sistem koloid adalah …. A. 1 dan 2 D. 2 dan 4 B. 1 dan 3 E. 3 dan 4 C. 2 dan 3



12. Jika udara digelembungkan ke dalam sabun cair maka akan timbul buih. Fasa terdispersi dan medium pendispersi pada buih berturutturut adalah …. A. cair – gas D. gas – padat B. cair – cair E. cair – padat C. gas – cair 13. Sistem koloid yang tergolong emulsi, kecuali …. A. santan D. mayonnaise B. susu E. alkohol C. minyak ikan 14. Data yang berhubungan dengan tepat adalah …. Jenis Fase Fase Koloid Terdispersi Pendispersi A Sol padat padat cair B Aerosol padat gas padat C Busa padat padat Padat D Emulsi padat gas E Busa padat cair



Sistem dispersi yang tidak dapat membentuk koloid adalah .... A. gas-cair D. padat-padat B. cair-cair E. gas-gas C. padat-cair



9. Diberikan beberapa contoh sistem koloid 1) Mentega 4) Buih 2) Awan 5) Debu 3) Santan Sistem koloid dengan medium pendispersi cair adalah …. A. 1) dan 2) D. 3) dan 4) B. 1) dan 3) E. 4) dan 5) C. 2) dan 3)



15. Perhatikan tabel berikut! Fase Medium terdispersi pendispersi 1) padat cair 2) cair cair 3) gas gas 4) cair cair 5) padat gas



Jenis koloid sol gel aerosol buih aerosol padat Pasangan data yang tepat ditunjukkan oleh angka …. A. 1) dan 2) D. 3) dan 5) B. 1) dan 5) E. 4) dan 5) C. 2) dan 4)



10. Diberikan beberapa contoh sistem koloid 1) Kabut 4) Buih 2) Awan 5) Debu 3) Susu Sistem koloid dengan medium pendispersi gas adalah... A. 1) dan 3) D. 2) dan 5) B. 1) dan 4) E. 4) dan 5) C. 2) dan 4)



16. Asap, susu, agar-agar, dan larutan Fe(OH)3 berturut-turut merupakan contoh dari …. A. gel, sol, aerosol padat, emulsi B. emulsi, aerosol padat, gel dan sol C. aerosol padat, emulsi, gel, dan sol D. aerosol padat, emulsi, sol, dan gel E. sol, emulsi, gel, dan aerosol padat



11. Diketahui beberapa sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari berikut. No. Koloid 1. batu apung 2. santan 3. busa 4. intan hitam 5. gelas berwarna Koloid yang fasa terdispersinya padat dalam medium pendispersi padat adalah …. A. (1) dan (2) D. (2) dan (5) B. (1) dan (3) E. (4) dan (5) C. (2) dan (4)



17. Cat, awan, mayonaise, dan stirofom berturutturut merupakan contoh dari …. A. Sol, aerosol, emulsi, dan buih padat B. emulsi, aerosol, buih padat dan sol C. aerosol, emulsi, buih padat, dan sol D. aerosol, emulsi, sol, dan buih padat E. sol, emulsi, buih padat, dan aerosol



15



KUR/FRM/012/REV00 18. Diberikan 4 macam zat berikut. (1) Air panas (3) Gula (2) Minyak (4) Agar-agar Pasangan zat yang jika dicampur menghasilkan gel adalah .... A. (1) dan (2) D. (2) dan (3) B. (1) dan (3) E. (3) dan (4) C. (1) dan (4)



24. Berikut ini beberapa sifat koloid. 1) Adsorpsi 2) Koloid pelindung 3) Koagulasi 4) Dialisis 5) Efek Tyndall Proses pemutihan gula dengan karbon aktif dan warna biru pada langit merupakan penerapan sifat koloid yang secara berturutturut ditunjukkan oleh angka .... A. 1) dan 3) D. 2) dan 3) B. 1) dan 5) E. 4) dan 5) C. 2) dan 4)



19. Jika minyak kelapa dicampurkan dengan air akan terjadi dua lapisan yang tidak saling melarut. Suatu emulsi akan terjadi bila campuran tersebut dikocok dan ditambahkan …. A. air panas B. minyak tanah C. air es D. larutan garam E. air sabun



25. Berikut ini beberapa sifat koloid. 1) Elektroforesis 2) Efek Tyndall 3) Koagulasi 4) Adsorpsi 5) Dialisis Penggunaan tawas dalam mengendapkan lumpur koloidal dan norit sebagai karbon aktif merupakan penerapan sifat koloid yang secara berturut-turut ditunjukkan oleh angka .... A. 1) dan 3) D. 3) dan 4) B. 1) dan 5) E. 3) dan 5) C. 2) dan 4)



20. Produk susu kedelai seringkali ditambahkan lesitin agar campuran susu tersebut dapat dikonsumsi. Fungsi dari lesitin yaitu …. A. stabilisator D. emulgator B. reduktor E. katalisator C. oksidator KD. 5.2 Mengelompokkan Sifat-Sifat Koloid dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-Hari



26. Berikut ini fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan : (1) Proses cuci darah (2) Karet dalam lateks (3) Kabut di pegunungan (4) Proses kerja obat diare (5) Pembentukan delta di muara sungai Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor ... A. (1) dan (2) D. (2) dan (5) B. (1) dan (3) E. (4) dan (5) C. (1) dan (4)



21. Koloid mempunyai beberapa sifat, di antaranya gerak Brown. Gerak Brown adalah .... A. Pengumpulan partikel koloid B. Penghamburan cahaya oleh partikel koloid C. Pergerakan partikel koloid yang bermuatan dalam medan listrik D. Gerakan partikel koloid yang terus menerus dengan gerakan patah-patah E. Kemampuan partikel koloid menyerap ion atau muatan listrik pada permukaan



27. Beberapa sifat koloid : 1. Elektroforesis 2. Efek Tyndall 3. Dialisis 4. Adsorpsi 5. Koagulasi Alat pengendap cotrel yang dipasang pada cerobong asap dan proses cuci darah merupakan contoh penerapan sifat koloid nomer ... A. 1 dan 2 D. 3 dan 5 B. 1 dan 3 E. 4 dan 5 C. 2 dan 3



22. Proses elektroforesis pada sistem koloid dapat terjadi akibat partikel koloid …. A. mengadsorpsi muatan listrik B. bergerak dalam medan listrik C. mengalami pelucutan muatan D. ukurannya sangat kecil E. tidak stabil dengan adanya muatan 23. Proses dialisis terjadi karena …. A. partikel koloid dapat bermuatan listrik B. partikel koloid tidak dapat menembus selaput semipermeabel C. muatan listrik tidak dapat menembus selaput semipermeabel D. partikel-partikel koloid bergerak lurus E. adanya aliran molekul air melalui dinding semipermeabel



16



KUR/FRM/012/REV00 28. Perhatikan contoh penerapan sifat koloid berikut : (1) Penambahan tawas pada air sungai (2) Penambahan arang aktif dalam norit (3) Penambahan gum arab dalam pembuatan semir (4) Penambahan gelatin dalam es krim (5) Penambahan asam format dalam pembuatan lateks Contoh yang merupakan penerapan sifat koloid pelindung adalah ... A. (1) dan (2) D. (3) dan (4) B. (1) dan (2) E. (4) dan (5) C. (2) dan (3)



33. Zat-zat yang tergolong kolid hidrofob adalah …. A. Sol Fe(OH)3, susu, dan mayonaise B. Batu apung, awan, dan sabun C. Susu, kaca, dan mutiara D. Minyak tanah, asap, dan debu E. Lem karet, lem kanji, dan busa sabun 34. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid disebut cara …. A. dispersi D. hidrolisis B. kondensasi E. elektrolisis C. koagulasi 35. Salah satu pembuatan sistem koloid dengan cara dispersi yang menggunakan listrik adalah …. A. mekanik D.reaksi redoks B. peptisasi E. hidrolisis C. busur Bredig



29. Perhatikan tabel data penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari berikut! Proses/ Peristiwa dalam No. Sifat Koloid Kehidupan penjernihan air menggunakan 1. koagulasi tawas penyaringan zat pencemar udara 36. 2. gerak Brown di pabrik 3. efek Tyndall sorot lampu dalam kabut 4. elektroforesis proses cuci darah penyerapan air dengan karet 5. adsorbsi busa Pasangan yang tepat antara sifat koloid dan proses/ peristiwa dalam kehidupan adalah .... A. (1) dan (2) D. (2) dan (5) B. (1) dan (3) E. (3) dan (5) C. (2) dan (4) 30. Pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah …. No Sifat Koloid Penerapan A Adsorpsi Penambahan tawas pada penjernihan air B Dialisis Pemutihan gula C Efek Tyndall Penyaringan asap pabrik D Koloid Menghilangkan bau badan pelindung E Elektroforesis Gelatin pada es krim



Perhatikan beberapa proses pembuatan koloid berikut. (1) H2S ditambahkan ke dalam endapan NiS (2) Sol logam dibuat dengan cara busur Bredig (3) Larutan AgNO3 diteteskan ke dalam larutan HCl (4) Larutan FeCl3 diteteskan ke dalam air mendidih (5) Agar-agar dipeptisasi dalam air Contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah .... A. (1) dan (2) D. (3) dan (5) B. (1) dan (3) E. (4) dan (5) C. (3) dan (4)



37. Berikut ini merupakan cara pembuatan koloid. (1) Sol Al(OH)3 dari larutan AlCl3 (2) Sol Fe(OH)3 dari larutan FeCl3 dengan air panas (3) Sol belerang dari H2S dan gas SO2 (4) Tinta dari karbon Pembuatan koloid secara dispersi ditunjukkan oleh nomor .... A. (1) dan (2) D. (2) dan (3) B. (1) dan (3) E. (3) dan (4) C. (1) dan (4)



31. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut …. A. liofil D. hidrofil B. liofob E. hidrofob C. elektrofil



38. Pembuatan sol besi(III) hidroksida dari besi(III) klorida berdasarkan reaksi .... A. Reduksi B. Oksidasi C. Elektrolisis D. Hidrolisis E. Pengendapan



32. Jika dibandingkan dengan koloid liofil, maka koloid liofob …. A. Lebih stabil B. Memberi efek Tyndall yang kurang jelas C. Lebih mudah dibuat D. Lebih mudah dikoagulasikan E. Bersifat reversible



17



KUR/FRM/012/REV00 39. Berikut ini yang merupakan pembuatan campuran yang menghasilkan emulisi adalah ... . A. Memasukkan tepung kanji kedalam air panas, kemudian diaduk B. Mencampurkan minyak tanah, air, dan sabun, kemudian dikocok C. Memasukkan udara dari sebuah kompresor melalui selang ke dalam sebuah galon aor minum yang berisi air setinggi 5 cm hingga airnya terdispersi dalam udara D. Melarutkan garam ke dalam air E. Memasukkan sepotong styrofoam ke dalam bensin hingga larut



alkali dikeluarkan dan gliserol diperoleh lagi dari proses penyulingan seperti pada reaksi:



Di dalam sabun terdapat struktur bipolar, bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Prinsip kerja sabun saat digunakan adalah …. A. Mengendapkan kotoran B. Menaikkan tegangan permukaan air hingga bagian ekor akan mudah mengikat air C. Bagian kepala dari sabun mengikat air dan tersuspensi dalam air membentuk misel yang tidak mudah mengendap D. Menetralkan muatan kotoran E. Bagian ekor menarik air hingga kotoran mudah lepas



40. Sabun dapat dibuat melalui proses Batch atau kontinu. Pada proses Batch, lemak atau minyak dipanaskan dengan alkali (NaOH atau KOH) berlebih dalam sebuah ketel. Jika penyabunan telah selesai, garam-garam ditambahkan untuk mengendapkan sabun. Lapisan air yang mengandung garam, gliserol dan kelebihan



PEDOMAN PENSKORAN NO KUNCI JAWABAN 1 C 2 C 3 B 4 B 5 C 6 B 7 A 8 E 9 D 10 D 11 E 12 C 13 E 14 B 15 B 16 C 17 A 18 C 19 C 20 D



SKOR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1



NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40



18



KUNCI JAWABAN D C B B D D B D B A B D A A C C B D B C



SKOR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1