RPP Pjok Kelas X [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)



Mata Pelajaran



:



Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan



Satuan pendidikan



:



SMA YP Kotamadya



Kelas/Semester



:



X/1 (Gasal)



Tahun Pelajaran :



2021 / 2022



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik*). 4.1 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik*). C. Indikator 1. Mengidentifikasi berbagai keterampilan gerak salah satu permainan bola besar (sepak bola, bola voli, dan bola basket) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik dengan benar. 2. Menjelaskan berbagai keterampilan gerak salah satu permainan bola besar (sepak bola, bola voli, dan bola basket) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik dengan benar. 3. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar (sepak bola, bola voli, dan bola basket) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik* dengan benar. D. Alokasi Waktu 8 jam pelajaran (4 × pertemuan). E. Tujuan Pembelajaran



Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu: 1. memahami gerak dasar permainan sepak bola, bola voli, dan bola basket; 2. mempraktikkan gerak kombinasi permainan sepak bola, bola voli, dan bola basket. Karakter siswa yang diharapkan: –



Gemar membaca, kerja keras, komunikatif, dan kreatif



F. Materi Pembelajaran Permainan Bola Besar 1. Sepak bola merupakan salah satu permainan beregu. Setiap regu terdiri atas sebelas pemain. Permainan sepak bola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan berusaha untuk menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukkan bola. Permainan ini dimainkan dalam dua babak. Tiap babak terdiri atas 45 menit. 2. Keterampilan gerak dasar permainan sepak bola, antara lain mengumpan, menghentikan bola, dan menggiring bola. 3. Bola voli adalah permainan yang dilakukan oleh dua regu saling berhadapan yang dipisahkan dengan jaring dan setiap regu terdiri atas 6 orang. Setiap regu berusaha untuk dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangan melewati di atas jaring atau net dan mencegah pihak lawan dapat memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangannya. Pada permainan bola voli, regu yang lebih dulu mendapat nilai 25 dinyatakan sebagai pemenang pada set itu. 4. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola voli, di antaranya servis, passing, smash, dan blok. 5. Bola basket adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas dua tim. Tiap tim dalam permainan bola basket terdiri atas lima orang pemain. Tujuan dari olahraga ini adalah untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan dan mencegah pemain lawan untuk memasukkan bola ke keranjangnya. 6. Adapun teknik-teknik dasar dalam bola basket, meliputi dribbling (menggiring), passing (mengoper), shooting (menembak), dan pivot (berputar dengan satu sumbu). G. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan



: saintifik



2. Model



: inquiry learning (pembelajaran inkuiri)



3. Metode



: ceramah, diskusi, dan inkuiri



H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Permainan Bola besar Pertemuan Ke-1 s.d. 4 Pendahuluan •



Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa terlaksana.







Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi yang akan diajarkan.



Inti Sepak bola



Mengamati: •



Mengamati gerak menendang bola yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak variasi dan kombinasi keterampilan-keterampilan dasar diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak variasi dan kombinasi keterampilan dasar menggiring bola yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.



menghentikan bola yang



Menanya: •



Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jalannya bola bila titik perkenaan kaki dengan bola diubah (bawah bola, titik tengah bola, titik atas bola).







Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jarak kaki tumpu dengan bola memengaruhi jalannya bola.







Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jarak ayunan kaki memengaruhi jalannya bola.







Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan jalannya bola bila mengubah posisi togok saat menendang.



Mengumpulkan Informasi: •



Melakukan berbagai gerak menendang bola.







Melakukan berbagai gerak variasi dan kombinasi keterampilan keterampilan dasar menghentikan bola.







Melakukan berbagai gerak variasi dan kombinasi keterampilan dasar menggiring bola.



Menalar/Mengasosiasi: •



Menemukan hubungan keterampilan gerak dengan jalannya bola, jarak tempuh, dan akurasi.



Mengomunikasikan: •



Memperagakan permainan sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik menendang, menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang serta menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.



Bola Voli Mengamati: •



Mengamati gerak passing dalam permainan bola voli yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak keterampilan dasar servis dalam permainan bola voli yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.



Menanya: •



Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan melakukan passing bawah bola voli kaki tidak mengeper.







Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kemiringan tubuh memengaruhi jalannya bola saat melakukan servis bawah.







Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan mengapa bola selalu diusahakan berada di tengah badan saat melakukan passing bawah.



Mengumpulkan Informasi: •



Melakukan berbagai gerak variasi dan kombinasi passing dalam permainan bola voli.







Melakukan berbagai gerak variasi dan kombinasi servis dalam permainan bola voli.



Menalar/Mengasosiasi: •



Menemukan hubungan perkenaan bola pada tangan dengan jalannya/pergerakan bola saat melakukan passing.







Menemukan hubungan posisi togok dengan jalannya/pergerakan bola.







Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam variasi dan kombinasi teknik permaian bola voli.



Mengomunikasikan: •



Memperagakan permainan bola voli menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) serta menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.



Bola Basket Mengamati: •



Mengamati gerak passing dan menangkap bola pada permainan bola basket yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak menggiring bola pada permainan bola basket yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati variasi keterampilan dasar shooting (menembak)pada permainan bola basket yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati lay up shoot pada permainan bola basket yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.



Menanya: •



Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang gerakan variasi dan kombinasi teknik dasar bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket).







Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan bola basket terhadap kesehatan.







Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola basket.







Peserta didik saling bertanya tentang bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan variasi dan kombinasi permainan bola basket.



Mengumpulkan Informasi: •



Melakukan variasi dan kombinasi gerak passing dan menangkap bola pada permainan bola basket.







Melakukan variasi gerak menggiring bola pada permainan bola basket.







Melakukan variasi gerak shooting (menembak) pada permainan bola basket.







Melakukan gerak lay up shoot pada permainan bola basket.



Menalar/Mengasosiasi: •



Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket.



Mengomunikasikan: •



Melakukan permainan bola basket dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) yang telah dipelajari serta menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.



Penutup



I.







Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan.







Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan.







Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok.







Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.







Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya.







Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.







Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya



Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat



:







Bola sepak, bola basket, bola voli, ring, gawang, net



2. Media



:







PowerPoint



3. Sumber belajar :







Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X Kemendikbud







Buku pegangan/pendamping Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X







Situs yang relevan







Berbagai sumber lainnya



1. Teknis/jenis



:



kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio



2. Bentuk instrumen



:



pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)



3. Contoh penilaian



:



J. Penilaian



a. Penilaian Sikap Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses pembelajaran.



No. Nama Siswa



Religius



Toleransi



Jujur



Disiplin



Tanggung Jawab



Percaya Diri



1.



2.



3.



dst.



b. Penilaian Pengetahuan Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan. Contoh: Tes tertulis Kaki tendang diayun dari belakang. Saat bola datang, ujung kaki atau sepatu mengarah ke tanah. Perkenaan bola adalah pada kaki bagian .... a. dalam kaki



d. telapak kaki



b. luar kaki



e. mata kaki



c. punggung kaki Jawab: c Ketika menendang menggunakan punggung kaki, saat tanah mengarah ke tanah, maka perkenaan bola pada bagian punggung kaki. c. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Contoh: Kerjakan sesuai perintahnya! Lakukanlah teknik dasar melempar dalam olahraga bola basket yang meliputi: melempar bola dari depan dada, melempar bola dengan pantulan, dan melempar bola dari atas kepala. Praktikkan sesuai dengan materi yang telah dijelaskan. Lakukan dengan baik dan benar. Jika sudah mahir melakukannya, praktikkan di depan guru olahraga Anda.



Kunci Guru menilai peserta didik berdasarkan keterampilannya dalam mempraktikkan teknik dasar melempar dalam olahraga bola basket yang meliputi: melempar bola dari depan dada, melempar bola dengan pantulan, dan melempar bola dari atas kepala.



Mengetahui



Blitar,



Juli 2021



Kepala SMA YP Kotamadya Blitar



Guru Mata Pelajaran



Umi Subarkah, SS



Nurhasan, S.Pd



NIP.



NIP.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 (RPP)



Mata Pelajaran



:



Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan



Satuan pendidikan



:



SMA YP Kotamadya



Kelas/Semester



:



X/1 (Gasal)



Tahun Pelajaran :



2021 / 2022



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik*). 4.2 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik*). C. Indikator 1. Mengidentifikasi keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 2. Menjelaskan cara melakukan keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk koordinasi gerak yang baik. D. Alokasi Waktu 8 jam pelajaran (4 × pertemuan). E. Tujuan Pembelajaran



menghasilkan



Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu: 1. memahami berbagai jenis permainan bola kecil; 2. memahami berbagai gerak dasar permainan softball, bulu tangkis, dan tenis meja; 3. mempraktikkan gerak dasar permainan softball, bulu tangkis, dan tenis meja. Karakter siswa yang diharapkan: –



Gemar membaca, kerja keras, komunikatif, dan kreatif



F. Materi Pembelajaran Permainan Bola Kecil 1. Permainan softball dimainkan oleh sembilan orang pemain dalam satu regunya. Pertandingan dipimpin oleh wasit, di setiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire. Lama permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak tujuh inning. Adapun yang di maksud dengan inning adalah setiap regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga. 2. Teknik dasar permainan softball, antara lain memegang tongkat, melempar bola, menengkap bola, dan teknik sliding. 3. Bulu tangkis termasuk ke dalam cabang olahraga bola kecil yang mempunyai peraturan permainan dan cara memainkan yang sangat sederhana. Alat yang digunakan adalah raket sebagai pemukul serta shuttlecock (kok) sebagai bola yang dipukul. Ukuran lapangan bulu tangkis untuk permainan tunggal panjang 13,40 meter dan lebar 5,18 meter. Untuk permainan ganda panjang 11,88 meter dan lebar 6,10 meter. Net atau jaring dengan panjang sekurang-kurangnya 6,1 meter dan lebar 76 cm. Tinggi net di tengah lapangan 1,524 m, dan dari garis samping lapangan permainan ganda setinggi 1,55 m. 4. Teknik dasar permainan bulu tangkis, antara lain teknik memegang raket dan teknik pukulan. Teknik memegang raket, terdiri atas forehand grip, backhand grip, American grip, dan combination grip. Teknik memukul, terdiri atas servis, lop, drop shot, smash, dan net play. 5. Tenis meja adalah permainan bola kecil di atas meja yang dimainkan oleh dua atau empat orang dengan bet dan bola kecil. Tenis meja dimainkan di atas lapangan yang berupa meja. Meja yang digunakan untuk permainan tenis meja berbentuk persegi panjang dan terbuat dari kayu. Ukuran meja tenis, yaitu panjang 2,74 meter, lebar 1,52 meter, tinggi meja dari lantai 76 cm, dan tinggi net 15,25 cm. Bola dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan seluloid putih dengan berat 24,0–25,3 gram dan diameter 37,2–38,2 mm. 6. Teknik dasar permainan tenis meja, antara lain teknik memegang bet, teknik siap siaga, dan teknik memukul. G. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: saintifik 2. Model



: inquiry learning (pembelajaran inkuiri)



3. Metode



: ceramah, diskusi, dan inkuiri



H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Permainan Bola besar Pertemuan Ke-5 s.d. 8 Pendahuluan •



Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa terlaksana.







Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi yang akan diajarkan.



Inti Softball Mengamati •



Mengamati gerak dasar melempar bola pada permainan softball yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar menangkap bola pada permainan softball yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar memukul bola pada permainan softball yang diperagakan peserta didik lainyang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak berlari menuju base bola pada permainan softball yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak sliding pada permainan softball yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar melempar bola pada permainan softball yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati variasi dan kombinasi gerak melempar dan menangkap bola pada permainan softball yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.



Menanya •



Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan gerak dalam pemainan softball, seperti hasil pukulan jika saat memukul bola kedua kaki rapat; kelebaran jarak kedua kaki memengaruhi hasil pukulan bola; jarak ayunan tangan memengaruhi jalannya bola; dan jalannya bola bila mengubah posisi togok saat melempar bola.



Mengumpulkan Informasi •



Melakukan berbagai gerak melempar bola pada permainan softball.







Melakukan berbagai gerak dasar menangkap bola pada permainan softball.







Melakukan berbagai gerak dasar memukul bola pada permainan softball.







Melakukan berbagai gerak berlari menuju base.







Melakukan berbagai gerak sliding pada permainan softball.







Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak melempar dan menangkap bola pada permainan softball.



Menalar/Mengasosiasi •



Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan gerakan (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggunakan tongkat pemukul).



Mengomunikasikan •



Memperagakan permainan softball dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan softball (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggunakan tongkat pemukul) serta menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.



Bulu Tangkis Mengamati •



Mengamati gerak dasar memegang raket pada permainan bulu tangkis yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar servis forehand dan backhand pada permainan bulu tangkis yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar memukul forehand dan backhand pada permainan bulu tangkis yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati variasi gerak dasar memegang raket dan memukul forehand dan backhand pada permainan bulu tangkis.



Menanya •



Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan gerak bermain bulu tangkis, seperti hasil pukulan jika saat melakukan servis kedua kaki rapat; kelebaran jarak kedua kaki memengaruhi hasil servis panjang; jarak ayunan tangan memengaruhi jalannya shutlecock; jalannya shutlecock jika mengubah pegangan raket.



Mengumpulkan Informasi •



Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, servis forehand dan backhand yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik.







Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik.







Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik.







Mendiskusikan setiap variasi dan kombinasi teknik permainan bulu tangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, servis, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.



Menalar/Mengasosiasi •



Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi permainan bulu tangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, servis, pukulan atas, dan pukulan bawah).



Mengomunikasikan •



Memperagakan permainan bulu tangkis dengan menggunakan peraturan dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan bulu tangkis(pegangan raket, footwork, posisi berdiri, servis, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi dengan menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.



Tenis Meja Mengamati •



Mengamati gerak dasar memegang bet pada permainan tenis meja yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar servis forehand dan backhand pada permainan tenis meja yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar memukul forehand dan backhand pada permainan tenis meja yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati variasi dan kombinasi gerak dasar memegang bet dan servis forehand dan backhand pada permainan tenis meja.



Menanya •



Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan gerak bermain tenis meja, seperti: gerakan variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan tenis meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh); otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan tenis meja; bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan variasi dan kombinasi permainan tenis meja.



Mengumpulkan Informasi •



Melakukan berbagai gerakan variasi keterampilan gerak memegang bet, servis forehand dan backhand dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan.







Melakukan berbagai gerakan variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand secara menyilang ke arah kanan dan kiri bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan.







Melakukan berbagai gerakan variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand ke sasaran (target) yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan.







Melakukan berbagai gerakan variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan.







Melakukan berbagai gerakan variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand arah bola menyilang meja yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan.







Melakukan berbagai gerakan variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand bergerak ke kanan dan ke kiri arah bola menyilang/lurus yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan atau dalam kelompok.



Menalar/Mengasosiasi •



Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan gerak permainan tenis meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smes).



Mengomunikasikan •



Memperagakan permainan tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menerapkan berbagai variasi dan kombinasi keterampilan gerak permainan tenis meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)dengan menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.



Penutup •



Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan.







Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan.







Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok.



I.







Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.







Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya.







Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.







Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya



Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat



:







Bola softball, raket, bet, stik, kok, glove



2. Media



:







PowerPoint



3. Sumber belajar :







Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X Kemendikbud







Buku pegangan/pendamping Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X







Situs yang relevan







Berbagai sumber lainnya



1. Teknis/jenis



:



kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio



2. Bentuk instrumen



:



pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)



3. Contoh penilaian



:



J. Penilaian



a. Penilaian Sikap Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses pembelajaran.



No.



Nama Siswa



Religius



Toleransi



Jujur



Disiplin



Tanggung Jawab



1.



2.



3.



dst.



b. Penilaian Pengetahuan Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan. Contoh:



Percaya Diri



Tes tertulis Sasaran servis lob adalah …. a. garis belakang lawan b. garis depan lawan c. garis samping lawan d. garis pinggir lawan e. garis tengah lawan Jawab: a Pembahasan: Servis adalah pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal sebagai pembuka permainan. Servis juga dapat dijadikan senjata dalam memperoleh poin atau angka. Sasaran servis lob adalah garis belakang lawan. c. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Contoh: Kerjakan sesuai perintahnya! Berkelompoklah dengan teman sebangkumu. Lakukan latihan teknik pukulan backhand dan forehand secara berpasangan, kemudian dilanjutkan pukulan smes. Lakukan latihan dengan bergerak ke kiri dan ke kanan secara kontinu. Kunci Guru menilai peserta didik berdasarkan keterampilannya dalam melakukan latihan teknik pukulan backhand dan forehand secara berpasangan, kemudian dilanjutkan pukulan smes.



Mengetahui



Blitar,



Juli 2021



Kepala SMA YP Kotamadya Blitar



Guru Mata Pelajaran



Umi Subarkah, SS



Nurhasan, S.Pd



NIP.



NIP.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3 (RPP)



Mata Pelajaran



:



Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan



Satuan pendidikan



:



SMA YP Kotamadya



Kelas/Semester



:



X/1 (Gasal)



Tahun Pelajaran :



2021 / 2022



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif*). 4.3 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif*). C. Indikator 1. Mengidentifikasi keterampilan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif. 2. Menjelaskan cara melakukan keterampilan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif; 3. Mempraktikkan keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif. D. Alokasi Waktu 6 jam pelajaran (3 × pertemuan). E. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu:



1. memahami berbagai keterampilan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar; 2. menjelaskan cara melakukan keterampilan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar; 3. mempraktikkan gerakan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar. Karakter siswa yang diharapkan: –



Gemar membaca, kerja keras, komunikatif, dan kreatif



F. Materi Pembelajaran Atletik 1. Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. 2. Teknik dasar yang harus dikuasai pada gerakan jalan cepat adalah teknik start, gerakan lengan, gerakan kaki, posisi badan, dan sikap saat memasuki garis finis. 3. Lari jarak pendek (sprint) adalah suatu perlombaan lari di mana semua peserta berlari dengan kecepatan penuh untuk menempuh jarak tertentu. Nomor-nomor lari jarak pendek, yaitu 100 m, 200 m, dan 400 m. Start yang digunakan pada nomor lari jarak pendek adalah start jongkok. 4. Keterampilan gerak dasar lari jarak pendek, antara lain teknik start, sikap badan, sikap langkah, gerakan lengan, dan sikap memasuki garis finis. 5. Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang termasuk dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin yang disebut peluru. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Berat peluru yang digunakan dalam perlombaan adalah 7,25 kg (untuk putera) dan 4 kg (untuk wanita). 6. Beberapa keterampilan gerak dasar tolak peluru gaya membelakangi, antara lain teknik memegang peluru, sikap awal, cara menolak peluru, dan sikap akhir. 7. Lompat jauh adalah gerakan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain, dengan satu kali tolakan ke depan sejauh-jauhnya. Tujuannya, yaitu melakukan lompatan dengan hasil semaksimal mungkin. Lompat jauh dapat dilakukan dengan berbagai gaya, yaitu gaya jongkok (ortodock), gaya berjalan di udara (walking in the air), dan gaya menggantung (shepper). 8. Lompat jauh memiliki prinsip menolak sekuat-kuatnya dan melompat sejauh-jauhnya. Berdasarkan prinsip tersebut, perlu mempelajari teknik dasar lompat jauh melalui gerakan awalan, tumpuan, sikap badan di udara, dan mendarat.



G. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan:



saintifik



2. Model



:



inquiry learning (pembelajaran inkuiri)



3. Metode



:



ceramah, diskusi, dan inkuiri



H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Atletik Pertemuan Ke-9 s.d. 12 Pendahuluan







Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa terlaksana.







Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi yang akan diajarkan.



Inti Jalan cepat Mengamati •



Membaca teknik-teknik jalan cepat.







Mengamati gerak dasar jalan cepat.







Mengamati ayunan lengan saat jalan cepat.







Mengamati posisi kaki saat jalan cepat.







Mengamati posisi badan saat jalan cepat.



Menanya •



Mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan teknik dasar jalan cepat.



Mengumpulkan informasi •



Membaca teknik-teknik dasar jalan cepat.







Melakukan gerak dasar lengan pada jalan cepat.







Melakukan gerak dasar kaki pada jalan cepat.







Melakukan posisi badan pada jalan cepat.



Menalar/Mengasosiasi •



Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi gerakan jalan cepat.



Mengomunikasikan •



Memperagakan permainan tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menerapkan berbagai variasi dan kombinasi keterampilan gerak gerakan jalan cepat.



Lari Jarak Pendek Mengamati •



Berdoa sebelum dan setelah pelajaran







Membaca informasi tentang gerak fundamental lari cepat (posisi badan/togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat, dan memasuki garis finis) dan







Mencari informasi tentang gerak fundamental lari cepat (posisi badan/togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat, dan memasuki garis finis) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik, atau







Mengamati perlombaan lari cepat secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang gerak fundamental lari cepat (posisi badan/togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat, dan memasuki garis finis) dan membuat catatan hasil pengamatan.



Menanya •



Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang gerak fundamental lari cepat, misalnya, Apakah ayunan lengan mempengaruhi kecepatan dalam lari cepat? Bagaimana akibatnya bila mendarat dengan ujung jari kaki?, apakah otot yang dominan bekerja dalam lari cepat? Bagaimana reaksi jantung dan paru selama melakukan aktivitas lari cepat?.







Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang manfaat lari cepat terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam lari cepat.



Eksplorasi •



Berlari simpang siur secara bersama-sama dengan menunjukkan nilai kerja sama, disiplin dan toleransi.







Berlari ke berbagai arah dengan berbagai jenis pendaratan secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan kerja sama dan disiplin.







Berlari ke berbagai arah dengan berbagai jenis ayaunan lengan.







Memasuki garis finis dengan berbagai cara.







Membandingkan hasil setiap latihan misalnya; berlari cepat dengan mendaratkan ujung kaki atau tumit, mana yang lebih baik, berlari dengan mengayunkan lengan dan tidak mengayunkan lengan.







Mendiskusikan setiap gerak fundamental lari cepat (posisi togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat, dan memasuki garis finis) dengan benar dan membuat kesimpulannya.







Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental lari cepat (posisi togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat, dan memasuki garis finis) dengan benar dan membuat kesimpulannya.







Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental lari cepat (posisi togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat, dan memasuki garis finis) dengan benar dan membuat kesimpulannya.



Mengasosiasi •



Menghubungkan berbagai informasi yang telah dipelajari dan menemukan gerak fundamental lari cepat (posisi togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat, dan memasuki garis finis) dan menemukan pola yang tepat.



Mengomunikasikan •



Melakukan perlombaan lari cepat dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menerapkan gerak fundamental lari cepat (posisi togok, ayunan lengan, ayunan langkah kaki, mendarat, dan memasuki garis finis) serta menunjukkan sportif, kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.







Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.







Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih.







Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permainan.







Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak jalan cepat dengan menunjukkan.



Tolak Peluru Mengamati







Membaca informasi tentang konsep variasi keterampilan gerak atletik tolak peluru seperti: (memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak ikutan)dari berbagai sumber media cetak atau elektronik.







Mengamati peragaan guru/teman/perlombaan tolak peluru secara langsung/TV/Video dan membuat catatan hasil pengamatan tentang variasi keterampilan gerak atletik lompat jauh seperti; (memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak ikutan).



Menanya •



Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang variasi keterampilan gerak atletik tolak peluru? Jenis pegangan bagaimana yang dapat menghasilkan lemparan makin jauh? Jenis awalan bagaimana yang dapat menghasilkan lemparan makin jauh? Jenis tolakan yang bagaimana yang dapat menghasilkan lemparan makin jauh? Apa pengaruhnya gerak lanjutan?







Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang manfaat tolak peluru terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh serta otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam aktivitas tolak peluru.



Mengumpulkan Informasi •



Menolakkan peluru dengan berbagai variasi pegangan dengan menunjukkan sikap disiplin dan percaya diri.







Menolakkan peluru dengan berbagai variasi awalan dengan menunjukkan sikap disiplin dan percaya diri.







Menolakkan peluru dengan berbagai variasi tolakan dengan menunjukkan sikap disiplin dan percaya diri.







Menolakkan peluru dengan berbagai variasi gerak lanjutan/ikutan dengan menunjukkan sikap disiplin dan percaya diri.







Mendiskusikan setiap variasi keterampilan gerak atletik tolak peluru seperti: memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak dasar fundamental ikutan dan membuat kesimpulannya.







Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat melakukan keterampilan gerak atletik tolak peluru seperti: memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak dasar fundamental ikutan membuat kesimpulannya.







Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan keterampilan gerak atletik tolak peluru seperti: memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak dasar fundamental ikutan dan membuat kesimpulannya.



Menalar/Mengasosiasi •



Menemukan hubungan antara keterampilan gerak memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak ikutan dengan jauhnya tolakan peluru.



Mengomunikasikan •



Menerapkan berbagai variasi keterampilan gerak atletik tolak peluruh seperti: memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak ikutan yang telah dipelajari dalam perlombaan tolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menunjukkan sportif, kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.







Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan.







Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan.







Memberikan saran perbaikan variasi keterampilan gerak atletik tolak peluru seperti: cara memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak lanjutan kepada teman selama melakukan pembelajaran.







Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan variasi keterampilan gerak atletik tolak peluru, seperti: cara memegang peluru, awalan, tolakan, dan gerak lanjutan dengan menunjukkan kerja sama.



Lompat Jauh Mengamati •



Mengamati gerak dasar awalan dan menolak pada lompat jauh melalui atas boks yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar gerak langkah dan menolak tali pada lompat jauh yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar gerak langkah, menolak dan posisi badan di udara pada lompat jauh yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.



Menanya •



Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan gerak seperti: perbedaan jauh lompatan tanpa awalan dengan menggunakan awalan; cara melakukan pendaratan, dll.



Mengumpulkan Informasi •



Memperagakan beragai gerak dasar awalan dan menolak pada lompat jauh melalui atas boks.







Memperagakan berbagai gerak dasar gerak langkah dan menolak tali pada lompat jauh.







Memperagakan rangkaian gerak dasar gerak langkah, menolak dan posisi badan di udara pada lompat jauh.







Mendiskusikan berbagai gerakan variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar gerakan lompat juah gaya berjalan di udara (awalan, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dengan benar dan membuat laporan hasil diskusi secara berkelompok.



Menalar/Mengasosiasi •



Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan, tumpuan, melayang di udara dan mendarat).



Mengomunikasikan •



Melakukan perlombaan lompat jauh menggunakan gaya berjalan di udara dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.



Penutup •



Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan.







Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan.







Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok.







Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.







Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya.



I.







Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.







Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.



Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat



:







bak lompat, lintasan lari, peluru, galah.



2. Media



:







PowerPoint



3. Sumber belajar :







Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X Kemendikbud







Buku pegangan/pendamping Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X







Situs yang relevan







Berbagai sumber lainnya



1. Teknis/jenis



:



kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio



2. Bentuk instrumen



:



pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)



3. Contoh penilaian



:



J. Penilaian



a. Penilaian Sikap Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses pembelajaran.



No. Nama Siswa



Religius



Toleransi



Jujur



Disiplin



1.



2.



3.



dst.



b. Penilaian Pengetahuan Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan. Contoh: Tes tertulis



Tanggung Jawab



Percaya Diri



Di bawah ini yang bukan meupakan teknik dalam lari jarak pendek, yaitu .... a. lutut diangkat pendek b. kaki menolak dengan kuat c. pandangan lurus ke depan d. badan condong kedepan e. tangan diayun kuat-kuat Jawab: b Pembahasan: Menolak kaki merupakan salah satu gerakan lompat. Menolak tidak ada pada gerakan lari. c. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Contoh: Kerjakan sesuai perintahnya! Praktikkan gerakan lompat tinggi dengan ketinggian bertahap. Tulis ketinggian yang dapat kamu capai. Laporkan hasilnya pada gurumu. Kunci Guru menilai peserta didik berdasarkan keterampilannya dalam mempraktikkan gerakan lompat tinggi.



Mengetahui



Blitar,



Juli 2021



Kepala SMA YP kotamadya Blitar



Guru Mata Pelajaran



Umi Subarkah, SS



Nurhasan, S.Pd



NIP.



NIP.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4 (RPP)



Mata Pelajaran



:



Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan



Satuan pendidikan



:



SMA YP Kotamadya



Kelas/Semester



:



X/1 (Gasal)



Tahun Pelajaran :



2021 / 2022



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis keterampilan gerak seni dan olahraga bela diri untuk menghasilkan gerak yang efektif**). 4.4 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak seni dan olahraga bela diri untuk menghasilkan gerak yang efektif**). C. Indikator •



Mengidentifikasikan keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif.







Menjelaskan cara melakukan keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif.







Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif.



D. Alokasi Waktu 6 jam pelajaran (3 × pertemuan). E. Tujuan Pembelajaran



Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu: 1. memahami hakikat pencak silat; 2. memahami gerak dasar pencak silat; 3. menjelaskan gerak dasar pencak silat; 4. mempraktikkan gerak dasar pencak silat. Karakter siswa yang diharapkan: –



Gemar membaca, kerja keras, komunikatif, dan kreatif



F. Materi Pembelajaran Pencak Silat 1. Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. 2. Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali serta mempunyai empat aspek, yaitu aspek mental spiritual, aspek seni budaya, aspek bela diri, dan aspek olahraga. 3. Keterampilan gerak memukul terdiri atas keterampilan gerak memukul atas, bawah, samping, dan depan. 4. Tendangan merupakan teknik dan taktik serangan yang dipergunakan untuk jarak jangkau jauh dan jarak sedang. Teknik tendangan dalam pencak silat, antara lain tendangan lurus, tendangan T, tendangan sabit, tendangan jejag, tendangan belakang, dan tendangan gajul. 5. Tangkisan adalah suatu usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan. Jenis tangkisan pada pencak silat, antara lain tangkisan kelit, tangkisan tepis, tangkisan siku, tangkisan jepit, tangkisan gedik, tangkisan lutut, tangkisan kepruk, tangkisan sangga, tangkisan galang, dan tangkisan kibas.



G. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: saintifik 2. Model



: inquiry learning (pembelajaran inkuiri)



3. Metode



: ceramah, diskusi, dan inkuiri



H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Bela Diri Pertemuan Ke-9 s.d. 12 Pendahuluan •



Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa terlaksana.







Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi yang akan diajarkan.



Inti Mengamati •



Mengamati variasi dan kombinasi gerak dasar kuda-kuda, pukulan depan dan sikutan pada pencak silat yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati kombinasi gerak dasar pukulan depan dan tendangan pada pencak silat yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar tangkisan satu tangan, langkah dan kuda-kuda pada pencak silat yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.







Mengamati gerak dasar tangkisan satu tangan dengan siku, langkah dan kuda-kuda pada pencak silat yang diperagakan peserta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.



Menanya •



Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan gerak dalam pencak silat, seperti: Mengapa dalam melakukan kuda kuda lutut harus ditekuk?.



Mengumpulkan Informasi •



Melakukan variasi dan kombinasi gerak dasar kuda-kuda, pukulan depan dan sikutan pada pencak silat.







Melakukan kombinasi gerak dasar pukulan depan dan tendangan pada pencak silat.







Melakukan gerak dasar tangkisan satu tangan, langkah dan kuda-kuda pada pencak silat.







Melakukan gerak dasar tangkisan satu tangan dengan siku, langkah dan kuda-kuda pada pencak silat.



Menalar/Mengasosiasi •



Memilih/memutuskan jenis pukulan, tendangan, tengkisan, dan elakan sesuai dengan kepentingannya.







Membandingkan jenis pukulan, tendangan, tengkisan, dan elakan.



Mengomunikasikan •



Melakukan pertandingan pencak silat dengan menerapkan keterampilan teknik yang telah didapatkannya menggunakan peraturan dimodifikasi dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.



Penutup



I.







Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan.







Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan.







Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok.







Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.







Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya.







Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.







Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya



Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat



:







2. Media



:







PowerPoint







Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X Kemendikbud







Buku pegangan/pendamping Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X







Situs yang relevan







Berbagai sumber lainnya



1. Teknis/jenis



:



kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio



2. Bentuk instrumen



:



pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)



3. Contoh penilaian



:



3. Sumber belajar :



J. Penilaian



a. Penilaian Sikap Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses pembelajaran.



No.



Nama Siswa



Religius



Toleransi



Jujur



Disiplin



Tanggung Jawab



1.



2.



3.



dst.



b. Penilaian Pengetahuan Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan. Contoh: Tes tertulis Apabila lawan melancarkan tendangan depan ke arah perut kita, maka tangkis dengan .... a. tangkisan dalam b. tangkisan bawah c. tangkisan atas d. tangkisan luar e. tangkisan belah Jawab: b Pembahasan :



Percaya Diri



Tangkisan adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan. Kontak langsung bertujuan untuk mengalihkan serangan dari lintasannya dan membendung atau menahan serangan jika terpaksa. Apabila lawan melancarkan tendangan depan ke arah perut kita, maka tangkis dengan tangkisan bawah. c. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Contoh: Kerjakan sesuai perintahnya! Praktikkan gerak dasar pencak silat. Praktikkan di depan guru Anda. Guru Anda akan menilai gerakan Anda. Kunci Guru menilai peserta didik berdasarkan keterampilannya dalam mempraktikkan gerak dasar pencak silat.



Mengetahui



Blitar,



Juli 2021



Kepala SMA P Kotamadya Blitar



Guru Mata Pelajaran



Umi Subarkah, SS



Nurhasan, S.Pd



NIP.



NIP.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5 (RPP)



Mata Pelajaran



:



Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan



Satuan pendidikan



:



SMA YP Kotamadya



Kelas/Semester



:



X/1 (Gasal)



Tahun Pelajaran :



2021 / 2022



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 3.5 Menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar. 4.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar. C. Indikator 1. Mengidentifikasi konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar; 2. Menjelaskan cara melakukan konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar; 3. Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar. D. Alokasi Waktu 6 jam pelajaran (6 × pertemuan).



E. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep kebugaran jasmani; 2. Menjelaskan komponen kebugaran jasmani; 3. Mempraktikkan latihan komponen kebugaran jasmani; 4. Mengukur tingkat kebugaran jasmani. Karakter siswa yang diharapkan: –



Gemar membaca, kerja keras, komunikatif, dan kreatif



F. Materi Pembelajaran Kebugaran Jasmani 1. Kebugaran jasmani (physical fitness) adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan sehingga masih punya tenaga cadangan dan selalu bersemangat untuk melakukan aktivitas yang lain. 2. Adapun ciri-ciri seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik sebagai berikut. a. Memiliki ketahanan kerja yang tinggi dan pekerja keras. b. Memiliki kemampuan kerja yang tinggi. c. Memilki rasa percaya diri yang tinggi. d. Optimis dan pantang menyerah. e. Selalu bersemangat atau tidak mudah lelah. f.



Lebih progresif dibanding orang lain.



3. Tiga hal penting dalam kebugaran jasmani, antara lain fisik, fungsi organ, dan respons otot. 4. Daya tahan merupakan kemampuan seseorang menggerakkan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan tempo yang berbeda (antara sedang dan cepat) secara efektif dan efisien serta tanpa merasakan sakit dan lelah yang berarti. 5. Kekuatan adalah kondisi tubuh dalam menggunakan otot untuk memaksimalkan tenaga ketika melakukan suatu aktifitas fisik. 6. Keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengontrol syaraf dan organ tubuh sehingga dapat mengendalikan kegiatan tubuh dengan baik. 7. Kecepatan dapat diartikan sebagai kemampuan berpindah tempat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. G. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan: saintifik 2. Model



: inquiry learning (pembelajaran inkuiri)



3. Metode



: ceramah, diskusi, dan inkuiri



H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran



Atletik Pertemuan Ke-9 s.d. 12 Pendahuluan •



Guru memulai pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran bisa terlaksana.







Selanjutnya guru memotivasi siswa agar bisa tertarik dengan materi yang akan diajarkan.



Inti Mengamati •



Membaca informasi tentang konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran derajat kebugaran jasmani dari berbagai sumber baik cetak maupun elektronik dan membuat kesimpulannya, atau







Mengamati peragaan guru/teman tentang berbagai latihan peningkatan kebugaran secara langsung/TV/Video dan membuat catatan hasil pengamatan tentang konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran derajat kebugaran jasmani.







Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang berbagai jenis latihan untuk meningkatkan kebugaran terkait kesehatan seperti; (daya tahan tubuh, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan).







Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang berbagai jenis latihan untuk meningkatkan kebugaran terkait keterampilan seprti; (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi).







Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang berbagai teknik pengukuran kebugaran jasmani.







Mempertanyakan dampak latihan kebugaran terkait kesehatan dan keterampilan terhadap kebugaran dan kesehatan tubuh.



Mengumpulkan Informasi •



Melakukan berbagai latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran terkait kesehatan.







Melakukan berbagai latihan untuk meningkatkan derajat kebugaran terkait keterampilan.







Mendiskusikan setiap jenis latihan peningkatan kebugaran berkatian dengan kesehatan (daya tahan tubuh, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan berkaitan dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) dan membuat kesimpulannya.







Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat melakukan berbagai latihan pengembangan kebugaran berkaitan dengan kesehatan (daya tahan tubuh, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan berkaitan dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) membuat kesimpulannya.







Mendiskusikan cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan berbagai latihan pengembangan kebugaran berkaitan dengan kesehatan (daya tahan tubuh, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan berkaitan dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) membuat kesimpulannya.



Menalar/Mengasosiasi •



Menemukan hubungan antara berbagai latihan pengembangan kebugaran dengan kesehatan tubuh.







Menemukan hubungan antara latihan kebugaran jasmani dengan kualitas belajar.



Mengomunikasikan







Menerapkan berbagai latihan pengembangan kebugaran berkatian dengan kesehatan dan keterampilan dalam permainan sederhana serta menunjukkan sportif, kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.







Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat peralatan permainan.







Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan pembelajaran.



Penutup



I.







Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan.







Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan.







Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok.







Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.







Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya.







Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.







Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya



Alat, Media, dan Sumber Belajar 1. Alat



:







2. Media



:







PowerPoint



3. Sumber belajar :







Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X Kemendikbud







Buku pegangan/pendamping Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X







Situs yang relevan







Berbagai sumber lainnya



1. Teknis/jenis



:



kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio



2. Bentuk instrumen



:



pertanyaan lisan, tes tertulis, dan diskusi/presentasi (pengamatan sikap)



3. Contoh penilaian



:



J. Penilaian



a. Penilaian Sikap Penilaian sikap spiritual dan sosial ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan proses pembelajaran.



No.



1.



Nama Siswa



Religius



Toleransi



Jujur



Disiplin



Tanggung Jawab



Percaya Diri



2.



3.



dst.



b. Penilaian Pengetahuan Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan. Contoh: Tes tertulis Seorang laki-laki yang melakukan push up dengan jumlah gerakan 35–44 termasuk dalam katergori …. a. Sangat baik b. Baik c. Cukup d. Kurang e. Sangat kurang Jawab : c Pembahasan : Seorang laki-laki yang melakukan push up dengan jumlah gerakan 35–44 termasuk dalam katergori cukup. c. Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Contoh: Kerjakan sesuai perintahnya! Lakukan pengukuran kekuatan dengan push up. Tulis hasilnya di kertas. Kumpulkan hasilnya pada gurumu untuk penilaian. Kunci Guru menilai peserta didik berdasarkan keterampilannya dalam melakukan pengukuran kekuatan dengan push up.



Mengetahui



Blitar,



Juli 2021



Kepala SMA YP Kotamadya Blitar



Guru Mata Pelajaran



Umi Subarkah, SS



Nurhasan, S.Pd



NIP.



NIP.