27 0 146 KB
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN BAHASA DANSASTRA
SUNDA JENJANG SMA/SMK/MA/MAK
KELAS X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui
proses
pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler,
dan/atau
ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMA/SMK/MA/MAK
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang (a) ilmu pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e) humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara (a) efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidahkeilmuan.
KOMPETENSI DASAR 3
KOMPETENSI DASAR 4
3.1. Menganalisis unsur kebahasaan dan rasa bahasa teks terjemahan.
4.1. Menerjemahkan teks ke dalam bahasa Sunda atau sebaliknyadengan memperhatikan unsur kebahasaan dan rasabahasa.
3.2. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks babad/ sejarah Sunda.
4.2. Menyajikan isi teks babad/sejarah Sunda dengan memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan.
3.3 Menganalisis isi dan unsur kebahasaan teks wawancara.
4.3 Merancang, melakukan dan menyusun laporan wawancara dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA
3.4. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan laporan kegiatan.
4.4. Menulis laporan kegiatan dengan memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan.
3.5. Membandingkan jenis dongeng, berdasarkan struktur, unsur kebahasaan dan fungsi sosial.
4.5. Menampilkan berbagai jenis dongeng dengan cara ngadongeng, monolog, dramatisasi.
3.6. Membandingkan bentuk, struktur dan unsur kebahasaan teks kawih Sunda klasik danpop.
4.6. Melantunkan kawih Sunda klasik dan pop dengan memperhatikanekspresi dan teknikvokal.
3.7. Menganalisis isi, unsur, struktur dan aspek kebahasaan sajak.
4.7. Menampilkan sajak dengan cara membaca, mendeklamasikan, musikalisasi atau dramatisasi.
3.8 Menganalisis bentuk dan tipe aksara Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.8. Mendemonstrasikan aksara Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
KELAS XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui
proses
pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler,
dan/atau
ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.” Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu
keteladanan,
pembiasaan,
dan
budaya
sekolah
dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMA/SMK/MA/MAK
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang (a) ilmu pengetahuan, (b)teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e) humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara (a) efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadisekolah,sertamampu menggunakan metode sesuai dengan kaidahkeilmuan.
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KOMPETENSI DASAR 3
3.1 Menganalisis isi, struktur, serta aspek kebahasaancerita wawacan.
3.2. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan carita pondok.
KOMPETENSI DASAR 4 4.1 Mentransformasikan cerita wawacanke dalam prosa atau mengkreasikan ke dalam bentuk pertunjukan (seperti beluk, jemblungan, dramatisasi). 4.2. Menulis caritapondok sederhana dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.3. Menganalisis isi, pola penyajian, dan unsur kebahasaan teks berita dari media massa cetak atau elektronik.
4.3. Menyusun teks berita berdasarkan pengamatan atau hasilwawancara sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan.
3.4. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks panata acara dalam kegiatan diskusi, rapat, debat, dan sejenisnya.
4.4. Mendemonstrasikan panata acara dalam kegiatan diskusi, rapat, debat, dan sejenisnya yang sesuai dengan konteks penggunaan bahasa.
3.5. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks biantara.
4.5. Mendemonstrasikan biantara dengan memperhatikan kesantunan dan penggunaan kaidah bahasa.
3.6. Menganalisis isi, struktur dan
4.6. Menulis teks biografi sederhana dengan memperhatikan struktur dan penggunaan kaidah bahasa.
unsur kebahasaan teks biografi.
3.7. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks/naskah drama.
3.8. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks resensi (buku, film, musik, pertunjukan)
4.7. Menampilkan drama berdasarkan teks/naskah dengan memperhatikan intonasi dan ekspresi. 4.8. Menulis resensi (buku, film, musik, pertunjukan) dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
KELAS XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui
proses
pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler,
dan/atau
ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMA/SMK/MA/MAK
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.” Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang (a) ilmu pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e) humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkanmasalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara (a) efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR 3
KOMPETENSI DASAR 4
3.1. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks bahasan tradisiSunda.
4.1. Menyajikan bahasan tradisi setempat melalui berbagai media (seperti mading, pameran fotografi, film dokumenter) dengan memperhatikan kaidah bahasa Sunda.
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.2. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan petikan cerita wayang.
4.2. Mengkreasikan petikan cerita wayang secara lisan/tulisan ke dalam bentuk lain (seperti drama, caritapondok, puisi) dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
3.3. Menganalisis isi, struktur, unsur dan aspek kebahasaan petikan cerita pantun.
4.3.
Mengkreasikan cerita pantunsecara lisan/tulisan ke dalam bentuk lain (seperti drama, caritapondok, puisi) dengan memperhatikan struktur dan kaidahkebahasaan.
3.4. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan novel.
4.4.
Menyajikan hasil analisis novel melalui berbagai media (sepertibagan, cerita bergambar, animasi) dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
3.5. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan sisindiran.
4.5.
Menyusun dan menampilkan sisindiran secara lisan/tulisan sesuai dengan konteks dan fungsisosialnya.
3.6. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teksartikel berbahasaSunda.
4.6. Menulis artikel sederhana berbahasa Sunda dengan memperhatikan struktur dan penggunaan kaidah kebahasaan.
Keterangan: Pada prinsipnya kompetensi bahasa dan sastra Sunda untuk peserta didik SMA/SMK/MA/MAK relatif sama. Akan tetapi, pemilihan KD dan materi pokok di SMK/MAK disesuaikan dengan vokasional, kondisi, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah masing-masing. Bagi SMK/MAK yang melaksanakan empat tahun akademik, pendidik dapat memilih enam KD dan materi yang berfokus pada praktek dan unjuk kerja berbahasa Sunda yang berkaitan dengan kekhasan vokasional sekolah. Misalnya: (a) menulis laporan, (b) menyusun berita, (c) mendemonstrasikan panata acara, (d) menulis aksara Sunda, (e) mendemonstrasikan biantara, (f) menulis artikel, dan (g) mengkreasikan kawih.
OMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran/minggu
KompetensiSikapSpiritualdanSikapSosialdicapaimelaluipembelajaran tidaklangsung(indirectteaching)padapembelajaranKompetensiPengetahuan
dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi pesertadidik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan sebagai berikutini.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menganalisis unsur kebahasaan dan rasa bahasa teks terjemahan.
Fungsisosial Meneladani Nilai moral dan pendidikan dalam teks terjemahan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
Memilih teks berbahasa Indonesia untukditerjemahkan Mengidentifikasi kata-kata/ungkapan yang sulitdimengerti Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau yangberbeda. Memahami isi teks yangditerjemahkan Memperhatikan alur teksterjemahan Memahami pesan/amanat teksterjemahan
4.1 Menerjemahkan teks ke dalam bahasa Sunda atau sebaliknya dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan rasa bahasa
Strukturkalimat Bagianpembuka BagianEusi BagianPenutup UnsurKebahasaan Diksi EYD BasaSunda Tatakrama bahasa Sunda
Menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasaSunda atau sebaliknya dengan memperhatikan unsurkebahasaan Memilih/menggunakan padanan kata dengantepat Membacakan hasilTerjemahan Mengoreksi hasil Terjemahan dengan teman sebangku atau kelompok Menyunting/memperbaiki teksTerjemahannya
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Topik Teks wangun prosa/puisi
Kegiatan Pembelajaran
3.2 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks babad/ sejarah Sunda.
4.2. Menyajikan isi teks babad/ sejarah Sunda dengan memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan.
Fungsisosial Meneladani Nilai moral dan pendidikan dalam teks babad/sejarah Sunda yang diimplementasikan dalam kehidupan seharihari Strukturkebahasaan Bubuka Eusi panutup UnsurKebahasaan Diksi EYD BasaSunda Tatakrama bahasa Sunda Topik Teks babad/sejarah Sunda
Memilih teks babad/sajarahSunda Memahami struktur kebahasaan teks babad/sejarahSunda. Memahamisetiapkejadiansejarahdalamteksbabad/sajarahSunda Menemukanketerkaitanantaratokohdankejadiansejarahdengan kenyataan daerah setempat Menentukan galur teks babad/ sajarahSunda Meringkasisiteksbabad/sejarahSunda,sesuaidenganstrukturdan unsurkebahasaan. Mengoreksi hasil ringkasan isi teks babad/sejarah Sunda, dengan teman sebangku ataukelompok Menceritakan kembali isi teks babad/sejarahSunda.
3.3.Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks wawancara.
4.3. Merancang, melakukan dan Menyusun laporan wawancara dengan memperhatikan kesantunan berbahasa.
Fungsisosial Meneladani Nilai moral dan pendidikan dalam teks wawancara. yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari Strukturkebahasaan Tema Daftarpertanyaan Bubuka Eusi panutup UnsurKebahasaan Diksi EYD BasaSunda Tatakrama bahasa Sunda Topik Wawancara tokoh/nara sumber
Membaca dan mengamati beberapa contoh tekswawancara Memahami isiwawancara Mengidentifikasi strukturwawancara Memahami unsur-unsur kebahasaan tekswawancara. Menyimpulkan tentang kaidah-kaidahwawancara Menyajikanhasilanalisisunsurkebahasaanwawancarasecaralisan dantertulis
Menentukannarasumber Menentukan mediawawancara Melaksanakanwawancara Mendiskusikan tentang isi wawancara dankaidah-kaidahnya. Menyusun rangkaianwawancara. Mengoreksi dan menyunting/memperbaiki teks wawancaradengan teman sebangku atau kelompok
3.4. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan laporan kegiatan.
4.4. Menulis laporan kegiatandengan memperhatikan struktur dan unsur
Fungsisosial Meneladani Nilai moral dan pendidikan dalam laporan kegiatan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari Struktur Bubuka Eusi Panutup UnsurKebahasaan Diksi EYD BasaSunda Tatakrama bahasa Sunda Topik
kebahasaan. Laporan kegiatan
Membaca dan mengamati beberapa contoh laporankegiatan. Menentukan ciri-ciri laporankegiatan Membedakan laporan kegiatan dengan bentuk yanglain Mengidentifikasi struktur laporankegiatan. Memahami unsur-unsur kebahasaan laporankegiatan. Menyimpulkan tentang unsur-unsur kebahasaan laporankegiatan. Menyajikanhasilanalisisunsurkebahasaanlaporankegiatan.Secara lisan dantertulis
Menentukan tema laporankegiatan. Menyusun kerangka laporankegiatan Menulis laporankegiatan Mengoreksihasillaporankegiatandengantemansebangkuatau kelompok Menyunting/memperbaiki hasil laporankegiatan
3.5. Membandingkan jenis dongeng berdasarkan struktur, unsur kebahasaan dan fungsi sosial
4.5. Menampilkan berbagai jenis dongeng dengan cara
Fungsisosial Meneladani nilainilai moral yang terkandung dalam jenis-jenis dongeng untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Strukturteks Bagianpembuka Bagianisi Bagianpenutup
ngadongeng, monolog, dramatisasi.
Unsurkebahasaan - Kosa kata - Makna denotatif - Ejahan - Tanda baca - Struktur kalimat Topik
Menyimak jenis-jenis dongeng dengan menggunakan berbagai macam mediapembelajaran. Mencatat dan membahas kosa kata yang belumdipahami. Bertanyajawabtentangperbedaanjenisdongengyangtelahdisimak. Membuat ihtisar dongeng yang telahdisimaknya. Berlatih dengan teman sebangku dan salingmenilai. Menanyakan hal-hal yang tidakdiketahui Menampilkan salah satu jenis dongeng yang telahdisiapkannya. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajarnya.
3.5. Membandingkan jenis dongeng berdasarkan struktur, unsur kebahasaan dan fungsi sosial
Fungsisosial Meneladani nilainilai moral yang terkandung dalam jenis-jenis dongeng untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Membandingkan dongeng Sasakala, Sasatoan, Mitos, Parabel, Sage
Menyimak jenis-jenis dongeng dengan menggunakan berbagai macam mediapembelajaran. Mencatat dan membahas kosa kata yang belumdipahami. Bertanyajawabtentangperbedaanjenisdongengyangtelahdisimak. Membuat ihtisar dongeng yang telahdisimaknya. Berlatih dengan teman sebangku dan salingmenilai. Menanyakan hal-hal yang tidakdiketahui Menampilkan salah satu jenis dongeng yang telahdisiapkannya. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajarnya.
3.6 Membandingkan bentuk, struktur, dan unsur kebahasaan teks kawih klasik dan pop Sunda.
4.6 Melantunkan kawih klasik dan pop Sunda dengan memperhatikan ekspresi dan teknik vokal.
Mendengarkan salah satu kawih Sunda klasik danpop. Mencatat dan membahas kosa kata yang belumdipahami. Menanggapi nilaiestetika antara kawih Sundaklasik BertanyajawabtentangperbedaanjeniskawihSundaklasikdanpop yang telahdisimak. danPop MembacasalahsatutekskawihSundaklasikdanpop. Strukturteks Mengapresiasi salah satu kawih Sunda klasik danpop. Pilihan kata (diksi) Melantunkan salah satu kawih Sunda klasik danpop. Purwakanti Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajarnya. UnsurKebahasaan Maknadenotatif Nada Wirahma Artikulasi Topik Fungsisosial
Melantunkan salahsatu kawih Sunda klasik dan pop.
3.7 Menganalisis isi, unsur, struktur dan aspek kebahasaan sajak. 4.7 Menampilkan sajak dengan
Fungsisosial Menerapkan idiom, kosakata dan bahasa dalam menampilkan sajak. StrukturTeks - Teks sajak berisi kosa
cara membaca, mendeklamasikan, dramatisasi
kata, dan idiom. - Tema, nada, pilihan kata (diksi), rasa, amanat
atau musikalisasi.
UnsurKebahasaan - Istilah khusus terkait dengan idiom dan kosa kata, bahasa yang muncul pada teks sajak
Membaca dan mengamati teks sajak yang mengandungberbagai macam kosa kata, dan idiom yang merupakan kekayaan bahasa Sunda. Menyimak dan menampilkan salah satu sajak denganmenggunakan berbagai macammedia. Bertanyajawabtentangaspekkebahasaanyangterdapatdalamsajak. Menampilkan salah satu sajak dengan cara (membaca,deklamasi, musikalisasi, dramatisasi) Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajarnya
3.7 Menganalisis isi,
Fungsisosial - Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tanda baca. Topik kekayaan bahasa Sunda. (idiom, kosa kata) dalam penampilan sajak
Membaca dan mengamati teks sajak yang mengandungberbagai macam kosa kata, dan idiom yang merupakan kekayaan bahasa Sunda. Menyimak dan menampilkan salah satu sajak denganmenggunakan berbagai macammedia. Bertanyajawabtentangaspekkebahasaanyangterdapatdalamsajak. Menampilkan salah satu sajak dengan cara (membaca,deklamasi, musikalisasi, dramatisasi) Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajarnya
3.8 Menganalisis bentuk dan tipe aksara Sunda sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4.8Mendemonstrasikan aksara Sunda sesuai dengan kaidahkaidahnya.
Fungsisosial Lambang jati diri serta rasa bangga dalam melestarikan tradisi Sunda.
Mengamati teks dan tayangan aksara Sunda melaluimedia pembelajaran.
StrukturTeks Ciri aksaraSunda Bentuk aksaraSunda Kaidah aksaraSunda UnsurKebahasaan Diksi Ejaan dan tandabaca. Topik
Mengkonfirmasi hasil temuan sementara dan menanyakan/ berkonsultasikepadagurutentangsistematikadankaidah-kaidah penulisan yangbenar. MenulistekspendekyangmenggunakanaksaraSundasesuaidengan kaidah-kaidahnya. MengkomunikasikanpengalamanpenyusunanteksaksaraSundadi antaranya berupa kesan-kesan, komentar,permasalahan. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajarnya.
Aksara Sunda yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
KELAS XI Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran/minggu
Mengidentifikasi ciri-ciri, pengertian, jenis, tujuan, sistematikadan teknik-teknik aksara Sunda.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan sebagai berikutini.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
3.1 Menganalisis isi, struktur, FungsiSosial: serta unsur kebahasaan Nilai moral dan pendidikan petikan ceritawawacan. yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 4.1 Mentransformasikan cerita wawacan ke dalam prosa atau mengkreasikan ke dalam bentuk pertunjukan (seperti beluk, jemblungan, dramatisasi).
Strukturteks: Strukturwawacan. Bentuk wawacan(prosa, dramatisasi).
UnsurKebahasaan: Istilah khususyang ditemukan di dalam teks. Parafrase wawacan sesuai dengan ejaanyang tepat. Topik
Kegiatan Pembelajaran - Membaca dan mengidentifikasi bentuk carita buhunwawacan sebagai warisan budaya Sunda. Memahami isi wawacan yang disimak baik dari segiisi maupun unsurkebahasaan. Menemukan dan mengumpulkan istilah-istilahkhusus yang terdapat dalam teks wawacan. Menggali informasi dan membandingkan bentukcarita buhun (dongéng, carita pantun, wawacan, carita naskah jeungguguritan). Menyusun petikan téks wawacan dengan cara memparafrase teks ke dalam bentuk prosaatau dramatisasi. Menyajikanpetikantekswawacanhasilmengkreasi siswa dalam bentuk pertunjukan (seperti beluk, jemblungan,dramatisasi). Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Wawacan yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Kegiatan Pembelajaran
3.2 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan carita pondok.
4.2 Menulis carita pondok sederhana dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
FungsiSosial: Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. StrukturTeks Ciri-ciri caritapondok. Unsur Sastra(unsurunsur intrinsik dan ektrinsikcerita). UnsurKebahasaan: Diksi Pakemanbasa Ejaan dan tandabaca. Paduanparagraf. Kesesuaian antara tema danisi. Kalimat langsungdan tidak langsung. Topik Menulis Carita Pondok yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat diKI.
Membaca teks Caritapondok. Menanyakan dan mengumpulkan istilah-istilahkhusus yang ditemukan di dalam teks Carita pondok. Mengidentifikasi ciri-ciri Caritapondok. Menganalisis unsur sastra yang terdapat didalam Carita pondok. Menyusun kerangka Carita pondok. Menulis karangan Carita pondok menjadi sebuah karanganyangutuhdenganmemperhatikanstruktur dan kaidahkebahasaan. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
3.3 Menganalisis isi, pola penyajian, dan unsur kebahasaan teks berita dari media massa cetak atau elektronik.
4.3 Menyusun teks berita berdasarkan pengamatan atau hasil wawancara sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan.
FungsiSosial: Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. TeksWarta Struktur Bubuka Eusi Penutup PolaPenyajian Prinsip Proses tahapan nuliswarta Prosedur UnsurKabahasaan Diksi Ejaan dan tandabaca Paduanparagraf Kesesuaian antaratopik denganisi Topik Nulis Teks Berita (Warta) yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Membandingkan teks warta dari media massacetak dan elektronik. Menyebutkan bagian-bagian warta dengansistematis dan benar. Mencaridariberbagaisumberinformasitentang prosedur nulis warta dankaidah-kaidahnya. Menjelaskan langkah-langkah membuat wartadengan cermat danbenar. Merancangtekswartaberdasarkanhasilpengamatan atau hasilwawancara. Menulis warta dengan memperhatikan strukturdan kaidah kebahasaan. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
3.4 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks panata acara dalam kegiatan diskusi, rapat, debat, dan sejenisnya.
4.4 Mendemonstrasikan panata acara dalam kegiatan diskusi, rapat, debat, dan sejenisnya yang sesuai dengan konteks penggunaan bahasa.
Fungsi Sosial: Menumbuhkan sikapsaling menghormatisesama. Struktur Bubuka Eusi Panutup UnsurKabahasaan Diksi Tata kramabasa Ejaan dan tandabaca Kesesuaian
Topik Panata Acara yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Mambaca contohteks Panata acara dan mencermati kaidahkaidahnya. Mencaridariberbagaisumberinformasitentang prosedur panata acara dankaidah-kaidahnya. Menyusun panata acara sesuai dengankaidahkaidahnya. Menampilkan panata acara dalam kegiatanseperti diskusi, rapat, debat. Menanggapi tampilan panata acara dalamkonteks penggunaanbahasa. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
3.5 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks biantara. 4.5 Mendemonstrasikan biantara dengan memperhatikan kesantunan dan penggunaan kaidah bahasa.
Fungsi Sosial: Menumbuhkan sikapsaling menghormatisesama. TeksBiantara Struktur Bubuka (salam bubuka, mukadimah, pangwilujeng ka nu haladir) Eusi Panutup (Sandak- sunduk méntahampura, du’a, salampanutup) UnsurKabasaan Tatakramabasa Diksi Paduanparagraf Topik Biantara yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Membaca dan mengamati teksbiantara. Mendikusikantentangaspekkebahasaan(istilah-istilah yang dianggap sulit, purwakanti, dan gaya basa) yang terdapat dalam teksbiantara. Mencari dari berbagai sumber mengenai teksbiantara yang bisa dijadikan referensi pembelajaran. Merancang dan menyusun teksbiantara. Menyajikan teks biantara denganmemperhatikan penggunaan kaidah basa. Menanggapi tampilan Biantara dalamkonteks penggunaanbahasa. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
3.6 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks biografi. 4.6 Menulis teks biografi sederhana dengan memperhatikan struktur dan penggunaan kaidah bahasa.
FungsiSosial: Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. TeksBiografi Struktur Unsur-unsurBiografi Karakteristikteks biografi UnsurKebahasaan Diksi Ejaan dan penggunaan tandabaca. Paduanparagraf Topik Biografi yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Membaca dan mengamati teksbiografi. Mendiskusikan unsur-unsur teksbiografi. Menggali informasi tentang biografi dariberbagai referensi. Menulis biografi berdasarkan unsur-unsur biografi dengan memperhatikan penggunaan kaidahbahasa. Mengevaluasi hasilbiografi. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
3.7 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks/naskah drama.
4.7 Menampilkan drama berdasarkan teks/naskah dengan memperhatikan intonasi dan ekspresi.
FungsiSosial Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur Unsur-unsur teksdrama. Unsur-unsurpintonan drama. - Genredrama Unsurkebahasaan Diksi Tata kramabasa Artikulasi Lentong Ejaan jeung tandabaca Topik Drama yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Membaca dan mengamati teks/naskahdrama. Mendikusikantentangaspekkebahasaan(istilah-istilah yang dianggap sulit, purwakanti, dan gaya basa) yang terdapat dalam teks/naskahdrama. Mencaridariberbagaisumbermengenaiteks/naskah drama yang bisa dijadikan referensipembelajaran. Merancang dan menyusun teks/naskah dramadengan memperhatikan penggunaan kaidah basa. Menampilkan drama berdasarkan teks/naskahdengan memperhatikan intonasi dan ekspresi. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
3.8 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks resensi (buku, film, musik, pertunjukan). 4.8 Menulis resensi (buku, film, musik, pertunjukan) dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
FungsiSosial Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur Identitas sumberresensi. Ciri-ciriresensi Unsurkebahasaan Diksi Ejaan dan tandabaca Paduanparagraf Kesesuaian isiresensi Topik Drama yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Membaca dan mengamati sumberresensi. Mendikusikan tentang aspekkebahasaan. Mencari dari berbagai sumber mengenairesensi sebagai bahanrujukan. Merancang dan menyusun resensidengan memperhatikan penggunaan kaidahbasa. Menulis resensi sesuai denganmemperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
KELAS XII Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan sebagai berikutini.
Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks bahasan tradisi Sunda. 4.1 Menyajikan bahasan tradisi setempat melalui berbagai media (seperti mading, pameran
Materi Pembelajaran Fungsisosial Menjaga hubungan interpersonal dengan masyarakat setempat serta menumbuhkan rasa bangga dalam melestarikan tradisi Sunda. Unsurkebahasaan Pakemanbasa
Kegiatan Pembelajaran Membaca isi teks bahasan tradisiSunda. Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atauyang berbeda. Menelaah dan mendiskusikan struktur danunsur bahasan tradisiSunda. Menyusun teks berbahasa Sunda tentangbahasan tradisi Sundasetempat. Menyajikanbahasantradisisetempatmelaluiberbagai media (seperti mading, pameran fotografi, film
Kompetensi Dasar fotografi, film dokumenter) dengan memperhatikan kaidah bahasa Sunda.
Materi Pembelajaran Diksi Tatakramabasa
Kegiatan Pembelajaran dokumenter). Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajar.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Topik Bahasan tradisi Sunda yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat dalamKI. 3.2 Menganalisis isi,
Fungsisosial
struktur dan unsur
Menumbuhkan rasa
kebahasaan petikan
trisilas (silih asah,
carita wayang.
silih asih, silih asuh) serta nilai moral dan
4.2 Mengkreasikan
pendidikan yang bisa
petikan carita
diimplementasikan dalam
wayang secara
kehidupan sehari-hari.
lisan/tulisan (seperti drama, carita pondok, puisi) dengan memperhatikan
UnsurKebahasaan Istilahkhusus pawayangan. Pakemanbasa Diksi
Membaca petikan téks caritawayang. Mengidentifikasi ciri-ciri caritawayang. Menanyakanhal-halyangtidakdiketahuidaritekscerita wayang. Menganalisis unsur-unsur caritawayang. Memahami perbandingan antara cerita dongéngdan carita wayang. Mengkreasikan hasil temuannya dalam bentuklisan/ tulisan (seperti drama, carita pondok, puisi). Melakukanrefleksitentangprosesdanhasilbelajarnya.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
struktur dan kaidah kebahasaan.
Topik Petikan carita wayang yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan petikan carita pantun. 4.3 Mengkreasikan carita pantun secara lisan/tulisan (seperti drama, carita pondok, puisi) dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasan.
Materi Pembelajaran Fungsi sosial Nilai moraldan pendidikan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. StrukturTeks Jenis Rajah Monolog Dialog Galur caritapantun UnsurKebahasaan Istilah khususterkait dengan carita pantun. Diksi Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tandabaca. Topik Petikan carita pantun yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di
Kegiatan Pembelajaran Menyimak dan atau membaca dengan seksamacontoh petikan carita pantun. Mengidentifikasi bentuk caritapantun. Bertanyajawabisiyangterkandungpadacaritapantun. Menganalisis unsur kebahasaan caritapantun. Mengkreasikan carita pantun secaralisan/tulisan (seperti drama, carita pondok, puisi). Melakukanrefleksitentangprosesdanhasilbelajarnya
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran KI.
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan novel.
Materi Pembelajaran Fungsi sosial Nilai moraldan pendidikan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menyajikan hasil analisis novel melalui StrukturTeks berbagai media Cirinovel (seperti bagan, Unsur sastra (intrinsik& ekstrinsik) cerita bergambar, animasi) dengan UnsurKebahasaan memperhatikan Diksi struktur dan kaidah Ucapan, tekanan kata, kebahasaan. intonasi, ejaan, dan tandabaca. Kalimat langsungdan tidak langsung. Topik
Petikan novel yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Kegiatan Pembelajaran Mengidentifikasi unsur-unsur novel dengancermat. Memahami isi novel denganteliti. Menganalisis bahasa yang dipergunakan sertaunsur intrinsik dalam novel dengan teliti. Menginterpretasikanisinovelsesuaidengankaidahkaidahnya. Menyajikan hasil analisis novel melalui berbagaimedia (seperti bagan, cerita bergambar, animasi) Melakukanrefleksitentangprosesdanhasilbelajarnya.
Kompetensi Dasar 3.5 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan sisindiran. 4.5 Menyusun dan menampilkan sisindiran secara lisan/tulisan sesuai dengan konteks dan fungsi sosialnya.
Materi Pembelajaran Fungsisosial Menemukan makna dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam sisindiran StrukturTeks Aturanpenulisan Gurulagu GuruWilangan Padalisan Pada UnsurKebahasaan Pilihan kata(diksi) Ucapan, makna kata, intonasi, ejaan,tanda baca. Topik Menyusundan menampilkan sisindiran
Kegiatan Pembelajaran Mengamaticontohsisindiranuntukmengetahuifungsi sosial. Membaca contohsisindiran. Secara berkelompok menganalisisunsur-unsur sisindiran untuk mengetahui fungsisosial. Mendiskusikanisisisindiranyangdibacanyauntuk mengetahui fungsisosial. Menyusun dan menampilkan sisindiran, denganucapan dan tekanan kata yangbenar. Melakukan refleksi tentang proses dan hasilbelajarnya
Kompetensi Dasar 3.6 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks artikel berbahasa Sunda. 4.6 Menulis artikel sederhana berbahasa Sunda dengan memperhatikan strukturdan penggunaan kaidah kebahasaan.
Materi Pembelajaran Fungsi sosial Nilai moraldan pendidikan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. StrukturTeks Jenisartikel Ciriartikel Strukturartikel UnsurKebahasaan Diksi Ejaan dan tandabaca. Paduanparagraf Kesesuaian isidengan tema. Topik Artikel yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
Kegiatan Pembelajaran Membacateksartikeldenganmemperhatikanciridan tema padaartikel. Bertanya-jawab tentang ciri-ciriartikel. Menjelaskan ciri-ciri artikel dengan teliti dansistematis. Menentukan tema teks artikel secara tepatdan bertanggug jawab. Menyusun kerangka pembuatan artikelsecara sistematis. Menulis artikel sederhana berbahasa Sundasesuai dengan kerangka yang telah dibuat. Melakukanrefleksitentangprosesdanhasilbelajarnya.