RPS Pendidikan Karakter Dan Anti Korupsi [PDF]

Citation preview

1; RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( Pasal 12 Permendikbud No 49 Tahun 2014) UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN P-IPS/PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH Mata Kuliah : Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi



KODE



MKU006 OTORISASI



Pengembangan RPS



Capaian Pembelajaran



CPL-PRODI



Rumpun MK



Bobot ( SKS )



2



Semester



II



Tanggal Penyusunan 1 Januari 2016 Dra. Junarti, M.Hum



Sikap S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika S3 menginternalisasi nilai, norma, dan etika pergaulan, semangat kemandirian, kejuangan, kewirausahaan, dalam kegiatan akademik maupun non akademik. S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; S6 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; S7 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap



masyarakat dan lingkungan; S8 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; S9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri



Pengetahuan PP1 Menguasai teori-teori pendidikan sejarah dengan mengikuti perkembangan IPTEKS untuk mengatasi berbagai persoalan yang berhubungan dengan pendidikan sejarah PP2 Menguasai aspek ilmu-ilmu pendidikan, Ilmu-ilmu sejarah, dan konsep teoritik sejarah sebagai media pendidikan. Ketrampilan Umum KU1 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data yang berkenaan dengan pendidikan sejarah dan mampu menentukan arah dan pemecahan masalah- masalah pendidikan sejarah berdasakan pengolahan data dan informasi KU2 Melaksanakan tugas keahliannya sebagai sarjana pendidikan sejarah dengan penuh tanggung jawab Ketrampilan Khusus KK1 Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif, yang memanfaatkan potensi masyarakat setempat sesuai standar proses dan mutu yang ditetapkan. KK2 mampu menerapkan konsep dan metodologi sejarah untuk melakukan penulisan sejarah dan pendidikan sejarah. KK3 mampu menerapkan berpikir secara kronologis, diakronis, dan sinkronis dalam mengkaji perkembangan sejarah nasional KK4 mampu menerapkan berpikir secara kronologis, diakronis, dan



sinkronis dalam mengkaji perkembangan sejarah regional dan global KK5 mampu menerapkan prinsip-prinsip berpikir sejarah dalam mengkaji sejarah tematik KK6 menerapkan dan mengembangkan teori, metodologi dan prinsipprinsip pembelajaran sejarah menyangkut pendekatan, model, strategi, metode, teknik pembelajaran KK7 Mampu melaksanakan pembelajaran sejarah yang mendidik melalui pemahaman karakteristik dan perkembangan peserta didik. KK8 Mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan merefleksi proses pembelajaran sejarah secara sistemik dan sistematik. KK9 Mampu menerapkan dan mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran sejarah KK10 Mampu menerapkan dan mengembangkan sistem penilaian dan evaluasi pembelajaran sejarah dan tindaklanjutnya KK11 mampu menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah melalui proses pembelajaran. KK12 mampu menerapkan karakter dan kepribadian yang baik sehingga mampu menjadi tauladan dan dapat mengubah perilaku peserta didik menjadi lebih baik. KK13 Mampu mengantisipasi dan mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah. KK14 Mampu menunjukkan tanggungjawab moral yang baik untuk menjalankan profesi guru serta memiliki etos kerja tinggi. KK15 Mampu menjadi pelatih siswa dalam kegiatan pembelajaran sejarah sehingga mampu membekali siswa untuk memiliki keterampilan dan kecakapan hidup. KK16 Mampu mengembangkan dan melaksanakan penelitian baik historis, kualitatif, kuantitatif, maupun Penelitian Tindakan Kelas. KK17 Mampu mengembangkan berbagai bidang yang berkaitan dengan kesejarahan KK18 Mampu membuat keputusan yang tepat dan dapat mempertanggung-jawabkan penyelesaian tugasnya secara



maksimal di dalam bidang sejarah dan pendidikan sejarah. KK19 Mampu mengambil keputusan secara bijak atas dasar nilai-nilai kesejarahan KK20 Mampu menginternalisasi karakter nilai-nilai kebangsaan, budaya dan kearifan lokal secara umum dalam pembelajaran sejarah. KK21 Mampu melakukan praktek lapangan baik yang bersifat verifikasi, penemuan, maupun analisis historis



Capaianb pembelajaran mata Kuliah.



CP-MK



Deskripsi Matakuliah



Matakuliah ini membahas tentang pengertian pendidikan nilai dan karakter, tujuan pendidikan Nilai dan Karakter. Klasifikasi dan struktur Nilai dan Karakter. Teori- teori tentang nilai dan karakter. Kesadaran nilai dan karakter. Batang tubuh pengetahuan nilai dan karakter. Nilai dan karakter dalam pendidikan. Urgensi pendidikan karakter dalam sistem pendidikan nilai. Jenois dan bentuk korupsi, dasar hukum dan lembaga pemberantasan korupsi. Korupsi dalam pandangan Islam. Korupsi dan tantangan Demokrasi di Indonesia. Efek krusial perilaku korupsi dan langka serta upaya pencegahan korupsi. Otonomi daerah dan ancaman korupsi serta transparansi dan Good Governace. Mengembangkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah. Keluarga dansekolah sebagai pilar pembudayaan perilaku anti korupsi. Pendidikan Agama sebagai proses penguatan mental Anti Kerupsi. Dan mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi.



Pokok Bahasan / Bahan Kajian



-



Pengertian pendidikan nilai dan karakter (Edah) Tujuan pendidikan nilai dan karakter (Edah) Klasifikasi, struktur nilai dan karakter (I) Kesadaran nilai dan karakter (II) Batang Tubuh pengetahuan nilai dan karakter (II) Nilai dan karakter dalam pendidikan, urgensi pendidikan karakter dalam sistem pendidikan nilai (III) Jenis dan bentuk korupsi. Dasar hukum dan lembaga pemberantasan korupsi. Korupsi dalam pandangan Islam. Korupsi dan tantangan demokrasi di Indonesia. Efek krusial perilaku korupsi dan langkah serta upaya pencegahan korupsi.



Pustaka



Otonomi daerah dan ancaman korupsi serta transparansi dan Good Governance. Mengembangkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah (IV) Keluarga dan sekolah sebagai pilar pembudayaan perilaku anti korupsi (V) Pendidikan Agama sebagai proses penguatan mental anti korupsi (VI) Mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi (VII)



Utama: Amin Abdullah. (2005) Pendidikan Agama era Multikultural Multireligius. Jakarta: PSAP Ratna Megawati. (2003). Pendidikan Karakter untuk membangun masyarakat madani. IPPK Indonesia Heritage Foundation. Thomas Lickona. (1992). Educating for Kharacter. How Our School Can Teach Respect and Responsibylity. New York: Bantam Books. Decenzo, D.A. dan Robbins, S.P (1990). Human resource management. Nw York: John Wiley dan Sons, Inc. Pendukung: Abdul Majid. (2007). Perencanaan pembelajaran mengembangkan standar kompetensi guru. Bandung, Remaja Rosdakarya. Ahmad D. Marimba, (1962), Pengantar filsafat pendidikan Islam, Bandung. Ani Rahayu S. (2012). Pengembangan kreativitas kemandirian, Malang. Agus Wibowo. (2013) Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. -----------------(2012) Strategi Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. ---------------- (2013) Pendidikan Anti Korupsi Di Sekolah. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.



Media Pembelajaran



Perangkat Lunak



Perangkat Keras LCD/Proyektor



Mata Kuliah: Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi



Tuliskan Perangkat Lunak yang digunakan Mahasiswa untuk belajar



Tuliskan Perangkat Keras yang digunakan Mahasiswa. LCD dan Proyektor



Team Teaching



Dra. Hj. Junarti. M.Hum



Mata Kuliah tidak bersyarat



Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi



Minggu ke



Sub-CP-MK



Indikator



Kriteria dan Bentuk Penilaian



Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu )



Tanggal Penyusun



Materi Pembelajaran (Pustaka )



Bobot Penilaia n ( %)



1



I



2-3



2



3



Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan menjelaskan pengertian pendidikan Nilai dan tentang pengertian Karakter. Tujuan pendidikan pendidikan Nilai Nilai dan Karakter. Karakter. Tujuan pendidikan Nilai dan Karakter.



Mahasiswa mampu menjelaskan Ketepatan menjelaskan Klasifikasi dan struktur Nilai tentang Klasipikasi dan dan Karakter. Dan teori-teori struktur Nilai dan tentang Nilai dan Karakter. Karakter. Dan teoriteori tentang Nilai dan Karakter.



4



5



6



. Kriteria ketepatan dan Kuliah dan diskusi Pengertian pendidikan penguasaan. Bentuk ( TM, 2x(2x50”) Nilai dan Karakter. Non Test: . Tugas I: Membaca beberapa Dan tujuan . Tulisan makalah literatur dan menyimpulkan hasil pendidikan Nilai dan . Presentase bacaan dari literatur tersebut, Karakter. terkait dengan pengertian pendidikan Nilai dan Karakter. Dan tujuan pendidikan Nilai dan Karakter. (BT+BM: (1+1)x(2x60”) Tugas 2: Mempresentasikan ringkasan hasil bacaan yang disusun, terkait pengertian pendidikan Nilai dan Karakter serta tujuan pendidikan Nilai Karakter.(BT+BM: (1+1)x(2x60”)



Kriteria ketepatan dan Kuliah dan diskusi Klasifikasi dan penguasaan bentuk (TM, 2x(2x50”) struktur Nilai dan 10 Non Test: Tugas 3: Membentuk kelompok Karakter. Dan teori. Tulisan makalah belajar dan mendidkusikan materi teori tentang Nilai dan . Presentase yang terkait, klasifikasi dan Karakter. struktur Nilai dan Karakter, serta teori-teori tentang Nilai dan Karakter.(BT+BM: (1+1)x(2x60”). Tugas 4: Dipresentasekan hasil kerja kelompok yang telah disusun bersama. (BT+BM): (1+1)x(2x60”).



7



10



4



5



Kuliah dan diskusi (TM, 2x(2x50”) Tugas 5: Merangkum materi dari beberapa literatur/sumber yang Kriteria ketepatan sudah dibaca, terkait Kesadaran penguasaan bentuk Nilai dan Karakter. Serta Batang Non Test : Tubuh Pengetahuan Nilai dan . Kerangka penulisan Karakter.(BT+BM: (1+1)x(2x60”) dalam makalah. Tugas 6: Membuat soal-soal dari . Presentase materi yang sudah dirangkum dan dipresentasikan. (BT+BM):) (1+)x(2x60”)



Mahasiswa mampu menunjukkan kesadaran Nilai dan Karakter. Mahasiswa mampu memperjelas Batang Tubuh Pengetahuan Nilai dan Karakter.



Ketepatan menunjukkan kesadaran Nilai dan Karakter. Dan memperjelas Batang Tubuh Pengetahuajn Nilai dan Karakter.



Mahasiswa mampu mempertahankan Nilai dan



Ketepatan Kriteria ketepatan mempertahankan Nilai



Kuliah dan diskusi



Kesadaran Nilai Dan Karakter . Dan Batang Tubuh 20 Pengetahuan Nilai dan Karakter.



Nilai dan Karakter dalam pendidikan.



6



7



8



Karakter dalam pendidikan. Mahasiswa mampu mengidentifikasikan Urgensi pendidikan Karakter dalam sistem Pendidikan Nilai.



dan Karakter dalam pendidikan. Dan mengidentifikasikan Urgensi pendidikan Karakter dalam sistem pendidikan Nilai.



penugasan bentuk Non Test: . Tulisan makalah . Presentase,



(TM. 2x(2x50”) Urgensi pendidikan Tugas 7: Membuat kelompok Karakter dalam sistem belajar serta merangkum beberapa pendidikan Nilai. sumber buku bacaan terkait Nilai dan Karakter dalam pendidikan. 10 Dan Urgensi pendidikan Karakter dalam sistem pendidikan Nilai. (BT+BM: (1+1)x(2x60”) Tugas 8: Dipresentasekan hasil kelompok belajar (BT+BM: (1+1)x(2x60”)



Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis dan bentuk korupsi. Dasar hukum dan lembaga pemberantasan korupsi.



Ketepatan Kriteria ketepatan menyebutkan dan penugasan bentuk menjelaskan jenis dan Non Test: bentuk korupsi. Dan . Tulisan Makalah dasar hukum dan . Presentase lembaga pemberantasan korupsi.



Kuliah dan diskusi Jenis dan bentuk (TM, 2x(2x50”) korupsi. Dasar hukum Tugas 9 : Hasil dari kelompok dan lembaga 10 belajar dirangkum serta pemberantasan didiskusikan. Dan dipresentasekan. korupsi. (BT+BM: (1+1)x(2x60”)



Ketepatan mendeskripsikan Korupsi dalam pandangan Islam



Kuliah dan diskusi Korupsi dalam (TM, 2x(2 x50”) pandangan Islam Tugas 10 : Membuat rangkuman, terkait dengan Korupsi dalam pandanga Islam, dipersentasekan ( BT+BM: (1+1)x(2x60”)



Mahasiswa mampu mendeskripsikan Korupsi dalam pandangan Islam



Ktiteria ketepatan penugasan bentuk Non Test: .Tulisan Makalah . Presentase.



EVALUASI TENGAH SEMESTER: EVALUASI, DAN PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN.



10



9-10



11-12-13



Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana dampak Korupsi dan tantangan Demokrasi di Indonesia. Efek Krusial perilaku korupsi dan langkah serta upaya pencegahan korupsi.



Ketepatan menjelaskan Kriteri ketepatan dampak korupsi dan penugasan bentuk tantanagan Demokrasi Non Test: di Indonesia. Dan Efek . Tulisan Makalah Krusial perilaku . Presentase korupsi dan langkah serta upaya pencegahan korupsi.



Kuliah dan diskusi (TM, 2x(2x50”) Tugas 11: Membaca beberapa sumber, literatur, serta dirangkum dan dibuat makalah. Dan dipersentasekan. (BT+BM: (1+1)x(2x60”).



Korupsi dan tantangan Demokrasi di Indonesia. Dan Efek Krusial perilaku 10 korupsi dan langkah serta upaya pencegahan korupsi.



Mahasiswa mampu mempertanyakan Otonomi Daerah dan ancaman korupsi serta transparansi dan Good Governance. Mengembangkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah. Keluarga dan sekolah sebagai pilar pembudayaan perilaku anti korupsi.



Ketepatan mempertanyakamn Otonomi Daerah dan ancaman korupsi serta trasparansi dan Good Govermance. Mengembangkan pendidikan karakter dalam kurikulum keluarga dan sekolah sebagai pilar pembudayaan perilaku anti korupsi



Kuliah dan Diskusi TM, 2x(2x50”) Tugas 12: mendiskusikan materi perkuliahan yang sudah dikaji, atau yang dibahas dalam perkuliahan , terkait dengan Otonomi Daerah, Transparansi dan Good Govermance. Mengembangkan pendidikan Karakter dalam kurikulum sekolah, keluarga dan sekolah sebagai pilar pembudayaan anti korupsi.



Otonomi Daerah dan ancaman korupsi. Transparansi dan Good Governance. 10 Mengembangkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah. Keluarga dan sekolah sebagai pilar pembudayaan anti korupsi.



Kriteria ketepatan penugasan Non Test: . Tulisan Makalah . Presentase



Hasil diskusi dibuat makala dan dipersentasekan BT+BM: (1+1)x2(2x60”) Tugas 13: Isi makalah tersebut dibuatkan



kisi-kisi untuk pembuatan soal- soal yang terkait dengan materi pembelajaran. BT+BM: (1+1)x2(2x60”) 14-15



16



Mahasiswa mampu Ketepatan mengemukakan mengemukakan pendapat dari para pendapat dari para ahli, pendidikan ahli, Pendidikan Agama sebagai proses agama sebagai proses penguatan mental anti penguatan mental anti korupsi. Mewujudkan korupsi. Mewujudkan Indonesia yang bebas Indonesia yang bebas korupsi. korupsi.



Kriteria ketepatan penugasan, Non Test: .Penulisan Makalah . Presentase.



Kuliah dan diskusi, Pendidikan Agama TM, 2x(2x50”) sebagai proses Tugas: 14 Merangkum penguatan mental anti semua materi yang korupsi. Mewujudkan 10 sudah diprsentasekan Indonesia yang bebas dari materi Sub Capai korupsi. Mata kuliah. TM+BM: (1+1)x2(2x60”)



EVALUASI AKHIR SEMESTER : Melakukan Validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa.