RTL APRS - SMAN 17 Halmahera Selatan [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 17 HALMAHERA SELATAN Jln. Siswa Aljufri Desa Wayaua Kec. Bacan Timur Selatan 97791 RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) GERAKAN PENCEGAHAN SISWA RENTAN PUTUS SEKOLAH AGAR TIDAK PUTUS SEKOLAH NAMA SEKOLAH ALAMAT PROVINSI



: SMA NEGERI 17 HALMAHERA SELATAN : JALAN SISWA ALJUFRI DESA WAYAUA : MALIKU UTARA



NO 1



JENIS KEGIATAN Sosialisasi kepada warga sekolah



2



Membentuk Tim penanggulangan siswa rentan putus sekolah



3



Menyusun program kerja siswa rentan putus sekolah



4



Mengidentifikasi siswa rentan p[utus sekolah melalui data kehadiran dan perilaku perkembangan akademis siswa



5



Analisis kegiatan penyebab siswa rentan putus sekolah



TUJUAN Memberikan pemahaman tentang siswa rentan putus sekolah Membentuk wadah kordinasi siswa rentan putus sekolah Tersusun program



SASARAN Guru dan warga sekolah



WAKTU Maret Minggu 1



PENANGGUNG JAWAB Kepsek, Wakasek Kesiswaan



MITRA Pemerintah Desa, Tokoh Agama dan masyarakat



OUT CAME Guru dan warga sekolah



Guru dan warga sekolah



Minggu 1



Kepsek



Wakasek, guru dan staf TU



Minggu 2



Wakasek Kesiswaan



Pengawas binaan, komote sekolah, guru dan warga sekolah Pengawas binaan, komote sekolah, dan warga sekolah



Mengetahui siswa siswa rentan putus sekolah melalui data kehadiran perilaku perkembangan akademis siswa Mengetahui penyebab siswa rentan putus sekolah



Siswa



April Minggu 1



Wakasek dan wali kelas



Pengawas binaan dan warga sekolah



Terbentuk wadah kordinasi siswa rentan putus sekolah Tersusun program kerja penanggulangan siswa rentan putus sekolah Data siswa rentan putus sekolah



Siswa



April Minggu 4



Wakasek dan wali kelas



Komite, guru dan warga sekolah



Tersedia data penyebab siswa rentan putus sekolah



NO 6



JENIS KEGIATAN Tim berkordinasi dengan orang tua siswa yang sudah teridentifikasi siswa rentan putus sekolah



7



Pendampingan intensif kepada siswa rentan putus sekolah



8 Evaluasi dan tidak lanjut



9



Membangun lingkungan sekolah yang kondusif dan nyaman



TUJUAN Melalui pendekatan dan memberikan pemahaman serta memotivasi siswa rentan untuk tidak putus sekolah Melalui pendekatan dan memberikan pemahaman serta motivasi siswa rentan putus sekolah Menilai program yang sudah berjalan dan memperbaiki program yang masih belum berjalan dengan baik Menata lingkungan sekolah yang kondusif agar siswa tidak jenuh dan betah disekolah



10 Gerakan kampanye anti putus sekolah kepada masyarakat dan stakeholder



Untuk mempromosikan kepada masyarakat untuk mendukung program pencegahan siswa putus sekolah



SASARAN Siswa dan orang tua



WAKTU Mei Minggu 1



PENANGGUNG JAWAB Wakasek dan wali kelas



MITRA Wakasek dan wali kelas



OUT CAME Terbentuknya pemahaman dan motivasi siswa untuk tetap sekolah



Siswa



Mei Minggu 2



Wakasek dan wali kelas



Pengawas binaan, guru dan warga sekolah



Terbentuknya solusi bagi orang tua dan siswa agar tidak putus sekolah



Guru, warga sekolah, orang tua, dan siswa



Juni Minggu 1



Wakasek dan wali kelas



Pengawas binaan, guru dan warga sekolah



Tersedia program baru sesuai kebutuhan



Guru dan siswa



Juni Minggu 2



Kepsek, wakasek dan wali kelas



Pengawas binaan, guru dan warga sekolah



Warga masyarakat, orang tua, siswa dan stakeholder



Juni Minggu 3



Kepsek, wakasek dan wali kelas



Pengawas binaan, warga sekolah dan Masyarakat



Terbentuknya lingkungan sekolah yang kondusif agar siswa tidak jenuh dan betah disekolah Terbentuknya pemahaman masyarakat tentang siswa rentan putus sekolah



Mengetahui Pengawas Pembina



Wayaua, 2 Mei 2023 Kepala Sekolah



LUTFI LAUNURU, S.Pd NIP. 197411232003121003



AMIR H KAUFUA S.Pd MM NIP.197709112010011006