SAP Covid 19 Cici [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SAP



KEBIASAAN SEHAT MENGHINDARI VIRUS CORONA SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Topik



:  Kebiasaan Sehat Menghindari Covid 19



Hari/Tanggal



:



Waktu



: Pukul 09:00 WIB / 30 menit



Tempat



:



Sasaran



:



A. LATAR BELAKANG Nama virus corona berasal dari Bahasa latin “corona” dan Yunani “korone” yang artinya adalah mahkota atau lingkaran cahaya. Penamaan ini memang tak lepas dari wujud khas virus itu, yang memiliki pinggiran permukaan yang bulat dan besar, penampilan yang mengingatkan pada “corona matahari.” Bentuk ini tercipta oleh peplomer viral spike yang merupakan protein yang mengisi permukaan virus. Kasus virus Corona diketahui lewat penyakit misterius yang melumpuhkan Kota Wuhan, China. Tragedi pada akhir 2019 tersebut terus berlanjut hingga penyebaran virus Corona mewabah ke seluruh dunia. Dikutip dari CNN, berikut beberapa hal yang wajib diketahui seputar perkembangan Coronavirus, yang biasa disebut virus Corona atau COVID-19, hingga mewabah dan jadi pandemi. Latar belakang virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru. Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang juga berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu,



virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ. WHO sendiri telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Meski begitu, Wuhan, kota pertama wabah penyakit ini, tidak lagi mencatat kasus baru per 19 Maret 2020. Hal ini kontras dengan belahan dunia lain yang justru terus mencatatkan kenaikan kasus. Seperti yang telah disebutkan, coronavirus adalah virus zoonosis. Artinya, virus ini menular dari hewan ke manusia. Penularan antar-manusia juga bisa terjadi walau belum diteliti secara khusus. Seiring perkembangannya virus ini dapat menular melalui beberapa cara. Virus MERS-CoV penyebab penyakit MERS dapat menular melalui dua cara. Pertama, dari hewan ke manusia. Dalam hal ini, unta dipercaya sebagai sumber utama virus. Penyakit SARS diketahui berasal dari kelelawar dan musang. Penularannya terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan yang keluar dari sistem pernapasan (droplets) atau melalui kontak dekat. Sebagaimana dilansir dari badan pencegahan dan pengendalian penyakit Amerika Serikat, CDC, ada kemungkinan pula bahwa virus corona penyebab SARS menular melalui udara. Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan sebagian besar adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Menurut hasil penyelidikan epidemiologi awal, sebagian besar kasus di Wuhan memiliki riwayat bekerja, menangani, atau pengunjung yang sering berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Sampai saat ini, penyebab penularan masih belum diketahui secara pasti. B. TUJUAN 1. UJUAN UMUM Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga khususnya anak-anak dapat memahami dan mengerti bagaimana kebiasaan sehat untuk menhindari virus Corona dan tetap menjaga kesehatan. 2. TUJUAN KHUSUS a. dapat memahami pengertian Virus Corona b. dapat memahami penyebab terjangkitnya virus Corona c. dapat memahami gejala Virus Corona d. mengetahui Kebiasaan untuk Pencegahan Virus Corona Pada Anak e. mengetahui bagiamana Edukasi Corona untuk Anak C. METODE PENYAMPAIAN a. Ceramah b. Bermain



c. Tanya jawab d. Evaluasi D. MEDIA a. poster (berisi gambar2) E. MATERI 1) pengertian Virus Corona 2) penyebab terjangkitnya virus Corona 3) gejala Virus Corona 4) Kebiasaan untuk Pencegahan Virus Corona Pada Anak 5) Edukasi Corona untuk Anak F. SETTING TEMPAT PENYULUHAN Keterangan : : Penyaji : Media : anak-anak : keluarga : Moderator



: fasilitator



G. PENGORGANISASIAN 1. Penyaji 2. moderator 3. fasilitator



: Cici Ramadhayanti : Diana : Zul



H. RINCIAN TUGAS a.



Moderator



: Membuka dan Menutup acara : Memperkenalkan diri beserta penyaji penyuluhan : Menjaga kelancaran acara Penyuluhan : Bertugas memberikan penjelasan materi



b. Penyaji yang akan disampaikan c. Fasilitator : Bertugas memecahkan suatu masalah jalan keluarnya kegiatan : Bersama moderator menjalin kerjasama dalam menyajikan materi : Memotivasi peserta kegiatan dalam penyuluhan I. KEGIATAN PENYULUHAN



No.



Waktu



1



3 menit



2



15  menit



3



10 menit



4



2 menit



Kegiatan Penyuluhan



Kegiatan Audiens



Pembukaan: 1.      a. Memberikan salam        Menjawab salam, b. Menjelaskan tujuan pembelajaran          Mendengarkan c. Menyebutkan materi atau pokok           mendengarkan dan bahasan yang di sampaikan memperhatikan Pelaksanaan materi: Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur : a. pengertian Virus Corona          Memperhatikan b. penyebab terjangkitnya virus Corona         Memperhatikan c. gejala Virus Corona          Memperhatikan d. Kebiasaan untuk Pencegahan Virus          Memperhatikan Corona Pada Anak          Memperhatikan e. Edukasi Corona untuk Anak Bermain gemae dengan Evaluasi : a. memberi permainan tentang edukasi  mengikuti permainan corona ke anak-anak Memperhatikan dan b. Memberi kesempatan kepada mendengarkan audience untuk bertanya          Audiens bertanya c. Memberikan kesempatan kepada tentang materi yang audience untuk menjawab telah disampaikan. pertanyaan yang dilontarkan          Audiens bisa menjawab pertanyaan Penutup: a. Menyimpulkan isi penyuluhan Menjawab salam b. Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam



J. EVALUASI



Setelah dilakukan penyuluhan Cara Mengatasi Anak Susah Makan orang tua dapat 1) dapat memahami pengertian Virus Corona 2) dapat memahami penyebab terjangkitnya virus Corona 3) dapat memahami gejala Virus Corona 4) mengetahui Kebiasaan untuk Pencegahan Virus Corona Pada Anak 5) mengetahui bagiamana Edukasi Corona untuk Anak Jenis-jenis evaluasi : a. Evaluasi struktur - Peserta hadir ditempat yang ditentukan oleh penyuluhan - Penyuluhan dilakukan di - Tersedianya media penyuluhan



:



b.



c.



Evaluasi Proses - Moderator memberi salam dan memperkenalkan diri - Dilanjutkan sesuai dengan kegiatan penyuluhan - Bermain Game - Melakukan tanya jawab Evaluasi Hasil - Orang tua mampu dan anak memahami materi penyuluhan - Jumlah peserta keluarga - Kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan



K. LAMPIRAN a. Bahan materi penyuluhan b. Media



LAMPIRAN 1 MATERI PENYULUHAN KEBIASAAN SEHAT MENGHINDARI CORONA 1. Definisi Nama virus corona berasal dari Bahasa latin “corona” dan Yunani “korone” yang artinya adalah mahkota atau lingkaran cahaya. Penamaan ini memang tak lepas dari wujud khas virus itu, yang memiliki pinggiran permukaan yang bulat dan besar, penampilan yang mengingatkan pada “corona matahari.” Bentuk ini tercipta oleh peplomer viral spike yang merupakan protein yang mengisi permukaan virus. Virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru. 2. Penyebab Virus korona dapat dijumpai pada banyak spesies hewan, termasuk kelelawar dan juga unta. Penularan utama dapat terjadi justru darihewan ke manusia dan tergolong jarang adanya kasus virus korona yang berkembanglalu menginfeksi manusia. Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).



Seiring perkembangannya virus ini dapat menular melalui beberapa cara. Virus MERS-CoV penyebab penyakit MERS dapat menular melalui dua cara. Pertama, dari hewan ke manusia. Dalam hal ini, unta dipercaya sebagai sumber utama virus. Penyakit SARS diketahui berasal dari kelelawar dan musang. Penularannya terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan yang keluar dari sistem pernapasan (droplets) atau melalui kontak dekat. Sebagaimana dilansir dari badan pencegahan dan pengendalian penyakit Amerika Serikat, CDC, ada kemungkinan pula bahwa virus corona penyebab SARS menular melalui udara. Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi COVID-19 yang sangat cepat hingga hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus Corona. Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya. Sayangnya, hingga kini belum ada obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus Corona atau COVID-19. WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemi virus Corona secara global. Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat COVID-19 dibanding China. Jumlah total kasus virus Corona, menurut WHO, kini lebih dari 136 ribu di sedikitnya 123 negara dan wilayah. Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada di wilayah China daratan. Italia, yang merupakan negara Eropa yang terdampak virus Corona terparah, kini tercatat memiliki lebih dari 15 ribu kasus.



3. Gejala Infeksi



virus



Corona



atau



COVID-19



bisa



menyebabkan



penderitanya



mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu: 1) Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius).



2) Pilek 3) Batuk. 4) Sesak napas.



Selain itu, gejala gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare, juga bisa terjadi meskipun sangat jarang. Walaupun umumnya ringan, gejala pada anak-anak juga bisa



berkembang menjadi syok sepsis dan acute respiratory distress syndrome atau gagal napas akut yang sangat berbahaya. Bila Anda mencurigai Si Kecil memiliki gejala atau baru saja mengajak buah hati bepergian ke negara yang terjangkit virus Corona, seperti Tiongkok, Korea Selatan, atau Italia, Anda bisa mencoba mendeteksi apakah Si Kecil berisiko terinfeksi virus Corona. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona. 4. Kebiasaan untuk Pencegahan Virus Corona Pada Anak dibawah ini adalah kebiasaan pencegahan infeksi virus Corona atau COVID-19 yang bisa diterapkan orang tua pada anak-anaknya: 1. QualityTime bersama anak Dengan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga khusunya anak-anak, maka kegiatan diluar rumah atau keinginan anak untuk bermain diluar otomatis akan berkurang, anak lebih senang bermain didalam rumah yang tentunya keadaan dalam rumah dengan keadaan yang sehat. 2. Biasakan anak menggunakan masker apabila ada kegiatan yang mengharuskan untuk keluar dari lingkungan rumah, ajari anak untuk terbiasa menggunakan masker. karna masker seperti masker kain teah terbukti 70% untuk mengurangi resiko terpapar virus covid 19. Pilihlah masker yang ukurannya pas untuk anak-anak dan anjurkan Si Kecil memakai masker bila berada di dekat orang yang sedang sakit. Jangan lupa untuk mengajarinya cara memakai masker yang benar dan ingatkan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh masker. 3. beritahu anak untuk tidak sembarangan memegang atau menyentuh barang ditempat umum 4. Ajari anak mencuci tangan dengan benar Ajarkan Si Kecil untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan ia membasuh seluruh bagian tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan ujung kuku. mencuci tangannya secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh hewan, serta setelah batuk atau bersin. atau dengan penggunaan hand sanitizer, karna kandungan alkohol minimal 60% di dalam tas sekolahnya untuk digunakan bila tidak ada air dan sabun saat perlu mencuci tangan.



5. Berikan anak makanan bergizi Guna membangun daya tahan tubuh yang kuat untuk mencegah infeksi virus Corona pada anak, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, pastikan makanan yang diberikan kepada Si Kecil telah dimasak hingga matang. 6. Ajak anak untuk rutin berolahraga saat qualitytime bersama anak bisa imanfatkan untuk berolahraga bersama, Tidak hanya menjaga kebugaran, berolahraga dapat memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, ajaklah Si Kecil untuk rutin berolahraga, minimal 30 menit sehari



dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga



kesehatannya dan melindunginya dari infeksi virus Corona. 5. Edukasi Corona untuk Anak Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di berbagai belahan dunia membuktikan bahwa penyebaran virus yang satu ini sangatlah cepat. Tak hanya orang dewasa, anakanak pun berpotensi terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengedukasi anak-anak mengenai bahaya corona bagi kesehatannya. Tak mudah memang menjelaskan masalah corona dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh anakanak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) membuat beberapa buku edukasi anak mengenai corona dalam bentuk PDF yang dapat diunggah secara gratis! Dalam buku tersebut, KPPPA bekerjasama dengan ilustrator untuk menjelaskan pada anak mengenai bahaya corona beserta pencegahannya. salah satu bukunya berjudul : Yuk Jadi Pelopor & Pelapor (2P) untuk Mencegah Penyebaran COVID-19 dan Gembira Bersama Anakku di Rumah. jenis edukasi dari KPPPA tentang bahaya corona yang dapat dijelaskan dengan mudah pada anak. Dirumah bisa memberikan edukasi dengan anak dengan cara membuat game atau gambar yang akan dijawab atau diteruskan oleh si anak. sebab anak-anak akan lebih cepat menagkap apa yang dipelajarinya ketika ia merasa senang. jelaskan secara singkat namun jelas dan jangan memaksa anak untuk memahaminya dengan cepat.



DAFTAR PUSTAKA https://idnmedis.com/virus-korona-covid-19 Widiyani, Rosmha. 2020. Latar Belakang Virus Corona, Perkembangan hingga Isu Terkini. https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembanganhingga-isu-terkini. https://www.alodokter.com/virus-corona



LAMPIRAN 2 MEDIA PENYULUHAN POSTER Salah Satu Contoh Game Edukasi Corona pada Anak dari salah satu buku KPPPA :