Siti Magfiroh-Aksi Nyata Topik 5-Asesmen [PDF]

Citation preview

1. Tuliskan rancangan/rencana aksi nyata setelah Anda melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran dan asesmen. 2. Sebutkan dan jelaskan tiga hal bermakna yang Anda dapatkan setelah mengikuti/melaksanakan pembelajaran dan asesmen, baik yang dilaksanakan di kampus maupun di sekolah. 3. Susunlah laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif berdasarkan apa yang telah Anda lakukan, baik yang dilaksanakan di kampus maupun di sekolah, yang akan dilaporkan pada pertemuan ke-12. Jawab : 1. Dari pelaksanaan pembelajaran dan asesmen yang telah saya lakukan di kelas XI MIPA 5 SMAN 2 Banjarbaru saya mendapatkan banyak manfaat bagi kemajuan saya sebagai seorang guru. Selama pembelajaran saya menemukan banyak karakter peserta didik, ada peserta didik yang sangat antusias saat pembelajaran ada juga peserta didik yang terlihat pasrah karena belum memahami pelajaran yang sedang dia ikuti. Dari banyaknya tingkah laku yang diperlihatkan para peserta didik saya menyadari bahwa pembelajaran yang saya laksanakan tidak mungkin sempurna dan tidak bisa sesuai 100% dengan RPP yang saya buat, masih banyak aspek-aspek pembelajaran yang harus saya perbaiki. Terlebih pada pelaksanaan asesmen, dikarenakan keterbatasan waktu karena terpotong selama 30 menit untuk kegiatan mengaji, maka asesmen pembelajaran yang saya buat hanya cukup sampai pelaksanaan asesmen efektif dan sebagian asesmen kognitif (LKPD) sedangkan evaluasi mandiiri di akhir pembelajaran tidak dapat dilakukan. Berdasarkan hasil pembelajaran dan asesmen tersebut, saya membuat rancangan/rencana aksi nyata sebagai berikut: Pada pelaksanaan pembelajaran dan asesmen selanjutnya di kelas XI MIPA 5 SMAN 2 Banjarmasin saya akan membuat RPP dengan alokasi waktu yang lebih padat karena kelas XI MIPA sudah terpotong kegiatan mengaji selama 30 menit. Saya juga akan mengubah model pembelajaran, dari 2 pertemuan sebelumnya saya menggunakan model pembelajaran discovery learning, maka di materi asam-basa yang akan datang saya bisa menggunakan model pembelajaran PjBL. Dengan model pembelajaran tersebut peserta didik pasti lebih banyak yang tertarik, selain itu model tersebut juga sangat cocok digunakan pada materi asam-basa. Pada pelaksanaan asesmen pembelajaran. Saya akan sedikit mengubah kriteria penilaian asesmen afektif pada aspek religius, dimanan kriterianya hanya satu yaitu peserta didik berdoa sebelum pembelajaran, karena hanya aspek tersebut yang dapat diukur sebagai bagian asesmen afektif. Saya juga akan memastikan asesmen kognitif harus sesuai dengan indikator pencapaian belajar dan aturan. Pembuatan soal-soal kognitif juga nantinya akan saya variasikan, sehingga peserta didik tidak bosan. Demikianlah rancangan aksi nyata dari saya. 2. Hal bermakna yang saya dapatkan:



1. Pembuatan asesmen kognitif wajib berdasarkan indikator pencapaian belajar. Karena Asesmen kognitif yang berhubungan dengan indikator pencapaian belajar dapat menjadi tolak ukur apakah peserta didik sudah paham dengan apa yang dipelajari. 2. Pada asesmen afektif dibagian releigius kriterianya harus yang benar-benar bisa diukur. Karena jika guru mencantumkan kriteria yang tidak dapat diukur maka hasil asesmen afektif nantinya bisa menjadi kurang baik 3. Pelaksanaan pembelajaran dan asesmen di sekolah tidak pernah bisa sempurna sesuai dengan RPP yang telah kita buat, karena pembelajaran saat ini dituntuk untuk lebih fleksibel, tetapi harus tetap berpatokan dengan kerangka inti dari RPP yang kita buat.



3. Kerangka laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif 1. Cover 2. Kata Pengantar 3. Daftar isi 4. RPP 5. Perangkat Pembelajaran a. Bahan Ajar b. LKPD c. Media Pembelajaran d. Alat Evaluasi 6. Format lembar observasi yang sudah diisi 7. Refleksi 8. Rencana Tindak Lanjut 9. Lampiran-lampiran a. Bukti Penilaian b. Hasil Evaluasi c. Dokumentasi Kegiatan