13 0 195 KB
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN BUER KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN BUER TENTANG INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN BUER KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN BUER
Menimbang
:
a. bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat dan jaringannya diperlukan penilaian terhadap mutu dan kinerja; b. bahwa dalam rangka pelaksanaan penilaian terhadap mutu dan kinerja, perlu adanya indikator mutu dan kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat tentang indikator mutu dan kinerja di Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakan Kecamatan Buer
Mengingat
:
1. Undang-Undang, Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016, tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; MEMUTUSKAN
2 Menetapkan
:
KESATU
:
KEDUA
:
KETIGA
:
KEEMPAT
:
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN BUER TENTANG INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT Indikator mutu dan kinerja pusat kesehatan masyarakat dan uraian terdiri dari indikator mutu upaya kesehatan perorangan yang meliputi indikator mutu layanan klinis, indikator keselamatan pasien, indikator perilaku petugas. Indikator mutu upaya kesehatan masyarakat yang meliputi indikator penilaian kinerja UKM, indikator standar pelayanan minimal (SPM), dan indikator program upaya kesehatan masyarakat essensial dan pengembangan. Indikator mutu dan kinerja pusat kesehatan masyarakat digunakan sebagai tolak ukur pusat kesehatan masyarakat dalam pencapaian kinerja dan mutu pelayanan/penyelanggraan program, serta mutu manajemen dalam 1 (satu) tahun. Indikator mutu dan kinerja pusat kesehatan masyarakat sebagimana tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan di dalamnya, akan diadakan perbaikan /perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di buer Pada tanggal:
Januari 2022
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BUER
YAYAN YULIANTANATA
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN BUER NOMOR / TAHUN 2022 TANGGAL JANUARI 2022
3
A. Indikator Mutu Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ) 1. Indikator Mutu Layanan Klinis No Jenis Pelayanan 1.
Pendaftaran
Kesesuaian prosedur
Indikator
Target
layanan
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
dengan melakukan
Ketepatan waktu buka pendaftaran jam 07.45 wib 2.
Tindakan
Pemeriksaan Umum
100%
Kesesuaian layanan medis dengan prosedur klinis
100%
melakukan
80%
Waktu tanggap terhadap pasien gadar ≤ 5 menit
80 %
Kelengkapan informed consent sebelum melaksanakan prosedur tindakan medis
100%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
100%
Kesesuaian layanan medis dengan prosedur klinis
100%
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
4.
Pemeriksaan Gigi
80%
loket
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
3.
100%
melakukan
80%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
100%
Kesesuaian layanan medis dengan prosedur klinis
100%
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
melakukan
80%
4
5.
Pemeriksaan MTBS
Kelengkapan informed consent sebelum melaksanakan prosedur tindakan medis
100%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
100%
Kesesuaian layanan medis dengan prosedur klinis
100%
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
6.
melakukan
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
100%
Pemeriksaan KIA- Kesesuaian layanan medis dengan KB prosedur klinis
100%
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
7.
Laboratorium
melakukan
Farmasi
100%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
100%
Tidak adanya penyerahan hasil laboratorium
100%
kesalahan pemeriksaan melakukan
80%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
80%
Tidak ada kejadian pemberian obat
kesalahan
Kesesuaian penulisan dengan formularium Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
9.
Pemeriksaan Lansia
80%
Kelengkapan informed consent sebelum melaksanakan prosedur tindakan medis
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
8.
80%
resep
melakukan
100% 100%
80%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
100%
Kesesuaian layanan medis dengan prosedur klinis
100%
5 Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
melakukan
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib 10.
11.
Konseling
Tb Paru
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
Kusta
1.
Sasaran Keselamatan Pasien
80%
100%
Pasien tuberkulosis yang ditangani dengan strategi DOTS
100%
melakukan
80%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
80%
Kesesuaian layanan medis dengan prosedur klinis
100%
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
No.
100%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
Kepatuhan petugas senyum, salam, sapa
12
melakukan
80%
melakukan
80%
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib
100%
Indikator
Target
Tidak terjadi Kepatuhan petugas melakukan kesalahan identifikasi pasien identitas pasien Petugas melakukan komunikasi efektif melalui telepon
100% 100%
Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat
100%
Tidak ada kejadian kesalahan pemberian rekam medis
100%
2.
Terlaksananya Pelaksanaan komunikasi efektif komunikasi yang via telepon efektif dalam pelayanan klinis
≥ 70 %
3.
Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat
Penandaan obat LASA
100 %
Penandaan high alert
100 %
6 4.
Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan
Kepatuhan petugas terhadap SOP layanan klinis
≥ 95 %
5.
Pengurangan terjadinya resiko infeksi di puskesmas
Kepatuhan petugas mencuci tangan
100 %
6.
Tidak terjadinya pasien jatuh
Kepatuhan petugas melakukan assesmen resiko jatuh
100 %
Tidak ada kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian
100 %
B. Indikator Mutu Administrasi dan Manajemen ( ADMAN ) 1. Indikator Administrasi dan Manajemen
NO
INDIKATOR
Jenis Simpus
TARGET
Kepatuhan menggunakan aplikasi simpus
100%
1
Ketepatan pengiriman laporan
100%
2
Kepegawaian
Kegiatan surat menyurat tercatat di registrasi Tidak ada kejadian pegawai tidak hadir tanpa izin
3 4
100 % 100 %
Kehadiran pegawai tepat waktu
80 %
Sar-pras
Ketepatan waktu kalibrasi sarana/alat dengan jadwal yang telah ditentukan
80 %
Keuangan
Ketepatan pembuatan laporan pembukuan keuangan
100%
Lampiran II. Uraian Indikator Mutu dan Kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat A. Uraian Indikator Mutu Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ) 1. Indikator Mutu Layanan Klinis a. Pendaftaran Kesesuaian layanan dengan prosedur Judul Dimensi Mutu Tujuan
Kesesuaian layanan dengan prosedur Kesinambungan pelayanan, keselamatan Terselenggaranya layanan pendaftaran yang diberikan petugas sesuai dengan prosedur klinis Definisi Operasional Kesesuaian layanan dengan prosedur klinis adalah pelayanan sesuai dengan prosedur klinis yang telah ditetapkan Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali
7 Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung pengumpul data
Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani sesuai dengan prosedur klinis Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Rekam medis rawat jalan 100% jawab Petugas pendaftaran
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pendaftaran Standar 80% Penanggung jawab Pj. UKP dan Koordinator Unit Ketepatan waktu buka loket pendaftaran jam 07.45 wib Judul
Ketepatan waktu buka loket pendaftaran jam 07.45 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pendaftaran pada hari kerja di Puskesmas Kalibuntu Definisi Operasional Waktu buka loket pendaftaran adalah jam dimulainya pelayanan pendaftaran oleh petugas pendaftaran, jam buka pukul 07.45 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan pendaftaran yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan pendaftaran dalam satu bulan Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pendaftaran Standar 80 % Penanggung jawab Petugas Pendaftaran pengumpul data
8 b. Tindakan Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Judul
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terlaksananya layanan medis yang diberikan petugas sesuai dengan prosedur klinis dalam indikator klinis Definisi Operasional Layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis adalah pelayanan medis sesuai dengan prosedur klinis yang telah ditetapkan Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani sesuai dengan prosedur klinis Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Rekam medis rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Pelaksana Unit tindakan pengumpul data Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pelayanan tindakan Standar 80% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP Waktu tanggap terhadap pasien gadar ≤ 5 menit Indikator Dimensi Mutu Tujuan
Waktu tanggap terhadap pasien gadar ≤ 5 menit Keselamatan dan Efektifitas Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu menyelamatkan pasien gadar (gawat darurat)
9 Definisi Operasional
Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang di pelayanan tindakan sampai mendapat pelayanan petugas Pengumpulan Setiap bulan
Frekuensi Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data
Standar Penanggung pengumpul data
Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif pasien gawat darurat dalam 1 bulan dengan waktu tanggap terhadap pasien gadar ≤ 5 menit Jumlah seluruh pasien gawat darurat Hasil survei pengamatan di ruang pelayanan tindakan 80% jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
Kelengkapan informed tindakan medis
consent
sebelum
melaksanakan
prosedur
Indikator
Kelengkapan informed consent sebelum melaksanakan prosedur tindakan medis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terselenggaranya kelengkapan melakukan informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis Definisi Operasional Kelengkapan melakukan informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis adalah kegiatan pengisian informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis sesuai dengan prosedur Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien tindakan dalam 1 bulan dengan kelengkapan informed consent sebelum tindakan medis Denominator Jumlah seluruh pasien tindakan yang dilayani petugas. Sumber data Register ruang tindakan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai
10 Denominator Sumber data Standar Penanggung pengumpul data
ketentuan dalam satu bulan Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Hasil survei pengamatan di ruang pelayanan tindakan 80 % jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
c. Pemeriksaan Umum Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Judul
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terlaksananya layanan medis yang diberikan petugas sesuai dengan prosedur klinis dalam indikator klinis Definisi Operasional Layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis adalah pelayanan medis sesuai dengan prosedur klinis yang telah ditetapkan Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani sesuai dengan prosedur klinis Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Rekam medis rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan umum Standar 80% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
11 Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan umum Standar 80 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data d. Pemeriksaan Gigi Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Judul
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terlaksananya layanan medis yang diberikan petugas sesuai dengan prosedur klinis dalam indikator klinis Definisi Operasional Layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis adalah pelayanan medis sesuai dengan prosedur klinis yang telah ditetapkan Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani sesuai dengan prosedur klinis Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Rekam medis rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional
Kepatuhan petugas melakukan salam, sapa Kenyamanan Tergambarnya suasana yang melalui senyum, salam, sapa Kepatuhan petugas melakukan salam, sapa adalah sikap dan
senyum, nyaman senyum, perilaku
12 petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. pengumpulan Setiap bulan
Frekuensi data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data
Standar Penanggung jawab Kelengkapan informed tindakan medis
Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan gigi 80% Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP consent
sebelum
melaksanakan
prosedur
Indikator
Kelengkapan informed consent sebelum melaksanakan prosedur tindakan medis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terselenggaranya kelengkapan melakukan informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis Definisi Operasional Kelengkapan melakukan informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis adalah kegiatan pengisian informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis sesuai dengan prosedur Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien tindakan dalam 1 bulan dengan kelengkapan informed consent sebelum tindakan medis Denominator Jumlah seluruh pasien tindakan yang dilayani petugas. Sumber data Register ruang pemeriksaan gigi Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Ketepatan waktu buka pelayanan Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu
13 Sumber data Standar Penanggung pengumpul data
bulan Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan gigi 80 % jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
e. Pemeriksaan MTBS/Anak Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Judul
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terlaksananya layanan medis yang diberikan petugas sesuai dengan prosedur klinis dalam indikator klinis Definisi Operasional Layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis adalah pelayanan medis sesuai dengan prosedur klinis yang telah ditetapkan Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani sesuai dengan prosedur klinis Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Rekam medis rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan MTBS/Anak Standar 80% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
14 Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan MTBS/Anak Standar 80 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data f. Pemeriksaan KIA dan KB Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Judul
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terlaksananya layanan medis yang diberikan petugas sesuai dengan prosedur klinis dalam indikator klinis Definisi Operasional Layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis adalah pelayanan medis sesuai dengan prosedur klinis yang telah ditetapkan Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani sesuai dengan prosedur klinis Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Rekam medis rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul Dimensi mutu Tujuan
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Kenyamanan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa
15 Definisi operasional
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. pengumpulan Setiap bulan
Frekuensi data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data
Standar Penanggung jawab
Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan KIA dan KB 80% Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
Kelengkapan informed consent sebelum melaksanakan prosedur tindakan medis Indikator
Kelengkapan informed consent sebelum melaksanakan prosedur tindakan medis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terselenggaranya kelengkapan melakukan informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis Definisi Operasional Kelengkapan melakukan informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis adalah kegiatan pengisian informed consent sebelum melaksanakan tindakan medis sesuai dengan prosedur Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien tindakan dalam 1 bulan dengan kelengkapan informed consent sebelum tindakan medis Denominator Jumlah seluruh pasien tindakan yang dilayani petugas. Sumber data Register ruang pemeriksaan KIA dan KB Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Ketepatan waktu buka pelayanan Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai
16 Denominator Sumber data Standar Penanggung pengumpul data
ketentuan dalam satu bulan Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan KIA dan KB 80 % jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
g. Laboratorium Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium Judul
Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium Dimensi Mutu Keselamatan Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium Definisi Operasional Kesalahan penyerahan hasil laboratorium adalah penyerahan hasil laboratorium pada salah orang Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam satu bulan dikurangi jumlah penyerahan hasil laboratorium salah orang dalam satu bulan Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut Sumber data Rekam medis rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang laboratorium Standar 80% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
17 Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang laboratorium Standar 80 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data h. Farmasi Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat Judul
Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat Definisi Operasional Kesalahan pemberian obat meliputi : 1. Salah dalam memberikan jenis obat 2. Salah dalam memberikan dosis 3. Salah orang 4. Salah jumlah Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat Denominator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey (3 pasien perhari kerja) Sumber data Survey Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Kesesuaian penulisan resep sesuai formularium Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional
Kesesuaian penulisan resep sesui formularium Efisiensi Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di Puskesmas
18 Frekuensi pengumpulan 1 bulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang sesuai formularium dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (3 resep per hari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang farmasi Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang farmasi Standar 80% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP Ketepatan waktu buka pelayanan Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang farmasi Standar 80 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data
19 i.
Pemeriksaan Lansia Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Judul
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terlaksananya layanan medis yang diberikan petugas sesuai dengan prosedur klinis dalam indikator klinis Definisi Operasional Layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis adalah pelayanan medis sesuai dengan prosedur klinis yang telah ditetapkan Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani sesuai dengan prosedur klinis Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Rekam medis rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan lansia Standar 80% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Akses Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Waktu buka pelayanan adalah jam
20 dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Pengumpulan Setiap bulan
Frekuensi Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data
Standar Penanggung pengumpul data j.
Tiga bulan sekali Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan lansia 80 % jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
Konseling Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang konseling Standar 80% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang
21 Standar Penanggung pengumpul data
konseling 80 % jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
k. TB Paru Pasien tuberkulosis yang ditangani dengan strategi DOTS Judul
Pasien tuberkulosis yang ditangani dengan strategi DOTS Dimensi Mutu Akses, efisiensi Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan bagi pasien tuberculosis dengan strategi DOTS Definisi Operasional Pelayanan rawat jalan tuberculosis dengan strategi DOTS adalah pelayanan tuberculosis dengan 5 strategi penanggulangan tuberculosis nasional. Penegakan diagnosis dan follow up pengobatan pasien tuberculosis harus melalui pemeriksaan mikroskopis tuberculosis, pengobatan harus menggunakan paduan obat anti tuberculosis yang sesuai dengan standar penanggulangan tuberculosis nasional, dan semua pasien yang tuberculosis yang diobati dievaluasi secara kohort sesuai dengan penanggulangan nasional Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah semua pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS Denominator Jumlah seluruh pasien tuberculosis yang ditangani dalam 1 bulan Sumber data Register TB 03 Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas
22 Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab
Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Hasil survei pengamatan di ruang TB 80% Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan tuberculosis pada hari yang ditentukan di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari yang ditentukan pelayanan tuberkulosis yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari yang ditentukan pelayanan tuberkulosis dalam satu bulan Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang TB Standar 80 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data l.
Kusta Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Judul
Kesesuaian layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, keselamatan Tujuan Terlaksananya layanan medis yang diberikan petugas sesuai dengan prosedur klinis dalam indikator klinis Definisi Operasional Layanan medis yang diberikan dengan prosedur klinis adalah pelayanan medis sesuai dengan prosedur klinis yang telah ditetapkan Frekuensi Pengumpulan 1 bulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani sesuai dengan prosedur klinis Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Rekam medis rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa
23 Judul
Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya suasana yang nyaman melalui senyum, salam, sapa Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan senyum, salam, sapa adalah sikap dan perilaku petugas dalam menciptakan suasana yang nyaman dengan senyum, salam, sapa. Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif pasien yang disurvey dalam 1 bulan yang dilayani dengan senyum, salam dan sapa oleh petugas Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling secara acak (3 pasien perhari kerja) Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan umum Standar 80% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Judul
Ketepatan waktu buka pelayanan jam 08.00 wib Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya pelayanan pada hari kerja di Puskesmas Definisi Operasional Waktu buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan oleh petugas, jam buka pukul 08.00 wib Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari pelayanan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan dalam satu bulan Sumber data Hasil survei pengamatan di ruang pemeriksaan umum Standar 80 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data B. Uraian Indikator Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) 1. PROGRAM KIA NO INDIKATOR 1
CARA HITUNG(DO)
K1 Cakupan Kunjungan ibu Hamil K1
=
Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan antenatal K1 di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah
TARG ET
x 100%
99,5%
24 kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun 2
K4
Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan antenatal K4 di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4
3
=
PN
Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
4
=
KF3 Cakupan Pelayanan Nifas
5
=
8
Seluruh ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Penanganan komplikasi
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapatkan penanganan definitif di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
=
KN1
Cakupan KN 1
91,5% x100%
91,5% x100 %
x 100%
80%
20% jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
KB Cakupan Peserta KB Aktif
x 100%
Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
7
Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
96,5%
Jumlah PUS yang mengguanakan kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
75% x100%
Seluruh PUS di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun =
Jumlah neonatus yg telah memperoleh pelayanan Kunjungan Neonatal pada masa 6-48 jam setelah lahir sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu satu tahun
X 100% 91,5%
25 Seluruh sasaran bayi di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
9
KN Lengkap
Cakupan KN Lengkap
10
11
Neo komplikasi
=
Kunjungan Bayi
Kunjungan Balita Cakupan pelayanan anak balita
91,5 % X100%
Seluruh sasaran bayi di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Cakupan kunjungan bayi
12
Jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan Kunjungan Neonatal (KN) pada 6-48 jam, 3-7 hari, 8-28 hari sesuai standar di wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun
=
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
x 100%
81,5%
15% dari sasaran bayi yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan (minimal 4 kali) sesuai standar disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu =
x 100%
92,5%
Jumlah seluruh sasaran bayi di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan anak balita sesuai standar disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu =
2. PROGRAM PROMKES INDIKATO NO R 1 KIP/K Cakupan Komunikasi Interpersonal dan
x 100%
92,5%
Jumlah seluruh anak balita di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
CARA HITUNG(DO) = Jumlah pengunjung puskesmas yang mendapat KIP/K dalam kurun waktu
x 100 %
TARG ET 5% x 1300%
26 satu tahun Jumlah seluruh pengunjung puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Konseling (KIP/K)
2
Penyuluhan kelompok Cakupan Penyuluhan dalam gedung kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas
Jumlah penyuluhan kelompok di dalam gedung puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
96 kali penyuluhan kelompok di alam gedung puskesmas dalam kurun satu tahun
Cakupan 3 Penyuluhan Pemberdaya kelompok an Masyarakat Melalui luar gedung
5
6
7
Pengkajian dan pembinaan PHBS institusi Pengkajian dan pembinaan PHBS rumah tangga
Pembinaan UKBM melalui % posyandu purnama dan mandiri
Desa siaga aktif
100 %
x 100% 100 %
Jumlah penyuluhan kelompok di masyarakat RW/Posyandu dalam kurun waktu satu tahun
Penyuluhan Kelompok
4
x
Jumlah RW/ Posyandu di wilayah kerja Puskesmas x 12 kali dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Institusi Kesehatan
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pembinaan UKBM Dilihat Melalui Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri
Jumlah institusi kesehatan berPHBS di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah seluruh institusi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah rumah tangga ber-PHBS di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah seluruh rumah tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
100 % X 100%
X 100%
X 100 %
100 %
35 %
Jumlah Posyandu Purnama dan Mandiri di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu = tahun
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Dilihat Melalui Persentase (%)
65% x 100%
Jumlah seluruh Posyandu di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun =
Jumlah desa/kelurahan siaga aktif di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
x100%
30%
27 Desa Siaga Aktif (Kabupaten)/ Kelurahan Siaga Aktif (Kota) 8
Pemberdaya an individu/kel uarga melalui kunjungan rumah
Jumlah seluruh desa/kelurahan siaga di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah rumah yang dikunjungi oleh Petugas Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah
=
x100%
25%
Jumlah seluruh sasaran KIP/K di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
3. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN NO 1
2
3
INDIKATO R Pengawasan rumah sehat
CARA HITUNG(DO) Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
Pengawasan sarana air bersih Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
Pengawasan jamban
Cakupan Pengawasan Jamban
=
=
Jumlah rumah sehat di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah rumah yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah sarana air bersih yang diperiksa ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Sarana air bersih yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
Jumlah jamban diperiksa di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah sarana jamban yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
TARG ET
x 100%
x 100%
x 100%
75%
80%
75%
28 waktu satu tahun 4
Pengawasan SPAL
jumlah SPAL rumah tangga yang diperiksa di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun Cakupan SPAL
5
6
7
Pengawasan tempattempat umum (TTU)
Pengawasan tempat pengolahan makanan (TPM)
Pengawasan industri
=
Jumlah Sarana SPAL rumah tangga yang ada di ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah TTU diperiksa yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)
=
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Cakupan Pengawasan Industri
=
Jumlah Tempat-tempat umum yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
Jumlah TPM diperiksa yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah TPM yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah industri diperiksa oleh Petugas Puskesmas yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah industri yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
8
Kegiatan klinik sanitasi Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
4. PROGRAM KESEHATAN GIZI NO INDIKATO R 1 Keluarga Cakupan Sadar Gizi keluarga Sadar Gizi
x 100%
=
Jumlah penderita Penyakit Berbasis Lingkungan/ klien yang mendapatkan konseling oleh Petugas Puskesmas di Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
x 100%
80%
75%
x 100%
75%
x 100%
75%
x 100%
25%
Jumlah penderita Penyakit Berbasis Lingkungan/ klien di Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
CARA HITUNG(DO) Jumlah Keluarga yang Sadar Gizi di wilayah kerja Puskesmas dalam = kurun waktu satu tahun = Jumlah sasaran keluarga yang ada
TARG ET x 100%
100%
29 di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun = 9.920 2
3
4
5
6
Balita di timbang (D/S)
Vitamin A bagi bayi
Vitamin A bagi anak balita
Vitamin A bagi ibu nifas
Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
Jumlah bayi umur 6 - 11 bulan yang dapat kapsul satu kali dengan dosis 100.000 SI (kapsul berwarna biru) selama 1 (satu) tahun di wilayah kerja = Puskesmas
=
Cakupan Distribusi MP-ASI
100% x 100%
Jumlah anak balita (umur 12 - 59 bulan) yang mendapat kapsul Vit.A 200.000 SI (kapsul warna merah) pada bulan Februari dan Agustus yang ada di wilayah kerja Puskesmas
95% x 100%
Jumlah sasaran anak balita (12 - 59 bulan) yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
Jumlah ibu nifas yang mendapat 2 (dua) kapsul vitamin A dosis tinggi dalam wilayah kerja Puskesmas dalam waktu satu tahun
x 100%
95%
Jumlah ibu nifas yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Tablet Fe
MP-ASI
x 100%
Jumlah sasaran bayi (0 - 11 bulan) selama 1 (satu) tahun di wilayah kerja Puskesmas
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita Bayi (12 59 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas
85%
Jumlah sasaran balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Bayi (6 – 11 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas
7
=
Jumlah balita yang datang ditimbang di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
=
Jumlah ibu hamil yang mendapat 90 TTD (Fe3) sampai dengan bulan berjalan (kumulatif) di wilayah kerja Puskesmas Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas sampai dengan bulan berjalan (jumlah sasaran/12 x bulan ke-..._) Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
95% x 100%
x 100%
30 pada kurun waktu satu tahun Baduta Gakin
8
9
Balita gizi buruk mendapat perawatan
Cakupan Distribusi MP-ASI Baduta Gakin
Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
=
Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
100% x 100%
Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
ASI eklusif
Cakupan ASI Eksklusif
100%
Jumlah bayi umur 0- 6 bulan dengan ASI Esklusif di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
=
x 100%
90%
Jumlah bayi umur 6 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun 750 / 2= 375e
5. PROGRAM IMUNISASI NO INDIKATO R 1 BCG
CARA HITUNG(DO)
Cakupan BCG
=
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi BCG di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
TARG ET
x100%
98%
Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun 2
DPTHB 1
Cakupan DPTHB 1
=
Jumlah bayi yang mendapat imunisas DPTHB yang ke-satu di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja di wilayah Puskesmas
x100% 98%
31 dalam kurun waktu satu tahun 3
DPTHB 3
Cakupan DPTHB 3
4
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Campak di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
=
Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
BIAS TD
BIAS CAMPAK
=
= Cakupan BIAS Campak
90%
90% x100%
Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
BIAS DT
Cakupan BIAS TT
8
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Polio yang ke-empat di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
Cakupan BIAS DT
7
x100%
Jumlah sasaran bayi 0 - 11 bulan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
CAMPAK Cakupan Campak
6
=
POLIO 4
Cakupan Polio 4
5
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPTHB yang ke tiga di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 yang mendapat imunisasi DT di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 2 dan kelas 3 yang mendapat imunisasi TT di wilayah kerja Puskesmas pada kurun satu tahun
Jumlah siswa kelas 2 dan kelas 3 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat kelas 1 yang mendapat imunisasi Campak di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat di wilayah kerja Puskesmas
90% x100%
x100 %
95%
95% x100%
x100% 95%
32 dalam kurun waktu satu tahun 9
Imunisasi ibu hamil TT Cakupan Pelayanan Imunisasi TT 2 + Ibu Hamil
10
=
Jumlah Desa/Kelurahan UCI di satu wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
=
6. PROGRAM ISPA - DIARE NO INDIKATO R 1 Cakuan penderita penemoni balita Cakupan balita dengan pneumonia yg ditangani
Penderita diare yang ditangani
x100%
di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
UCI
Cakupan penemuan penerita diare
90%
Jumlah sasaran ibu hamil
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
2
Jumlah ibu hamil yang mendapat imunisasi TT2, TT 3, TT4, TT5 di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah seluruh Desa/Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
80% x100%
CARA HITUNG(DO)
=
Jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada waktu yang sama
TARG ET
86% x100%
Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun =
Jumlah perkiraan penderita diare di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun (10% dari perkiraan penderita)
7. PROGRAM PERKESMAS NO INDIKATO R 1 Cakupan Cakupan keluarga keluarga dibina (keluarga dibina rawan)
80% x 100%
CARA HITUNG(DO) =
Jumlah keluarga rawan yang dibina di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
x100%
TARG ET 88%
33 52 Keluarga Rawan 2
3
Cakupan keluarga rawan selesai dibina Cakupan keluarga mandiri
Cakupan keluarga mandiri
Cakupan keluarga mandiri
Jumlah keluarga rawan yang selesai dibina di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
88% x100%
52 KK rawan Jumlah keluarga rawan yang dibina yang memenuhi kriteria III di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
x100%
88%
52 KK rawan
8. PROGRAM TB NO INDIKATO R 1 CDR ( cakupan pengobatan semua kasus TB )
CARA HITUNG(DO)
Cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif
TARG ET
Jumlah pasien baru TB BTA positif yang ditemukan dan diobati di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun =
Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
80% x 100%
tahun 2
CNR (angka notifikasi semua kasus TB di obati )
9. PROGRAM PTM NO INDIKATO R 1 W2
2
STP
Cakupan kesembuhan pasien baru TB BTA positif
=
Jumlah pasien baru TB BTA positif yang sembuh di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun satu tahun Jumlah pasien baru TB BTA positif yang diobati di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun satu tahun
5% x 100%
CARA HITUNG(DO) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
Jumlah laporan W2 yang dilaporkan Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
TARG ET X100 %
95%
52 minggu =
Jumlah STP yang dilaporkan Puskesmas pada kurun waktu satu tahun 12 bulan
x100% 85%
34
3
KLB Cakupan Pengendalian KLB
4
5
6
Cakupan pembinaan kestrad
Cakupan pengobatan berijin
=
Penderita DBD yang ditangani
=
=
Jumlah Pengobat Tradisional yang dibina petugas Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah Pengobat Tradisional seluruhnya di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah Pengobat Tradisional yang dibina oleh Petugas Puskesmas yang ada di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun yang mempunyai STPT/SIPT Jumlah Pengobat Tradisional yang dibina oleh Petugas Puskesmas yang ada di wilayah Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
DBD
=
x100%
Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
x100%
x 100%
15%
100%
100% x 100%
Jumlah penderita DBD yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
10. PROGRAM UKS NO INDIKATO R 1 KKR
CARA HITUNG(DO)
Cakupan Konseling Kesehatan Remaja
100%
Jumlah KLB (Laporan W1) dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)
Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar / Berijin
Jumlah KLB (Laporan W1) yang ditanggulangi dalam kurun waktu satu tahun
=
Jumlah kelompok olah raga yang mendapat pembinaan dari petugas Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah seluruh kelompok olah raga yang berada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
TARG ET
x100%
100%
35 11. PROGRAM KESORGA NO INDIKATO R 1 Pembinaan kelompok olahraga Cakupan Pembinaan Kelompok Olah Raga
12. PROGRAM USILA NO INDIKATO R 1 Cakupan pelayanan kesehatan Cakupan usia lanjut Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
2
Cakupan pembinaan kesehatan usia lanjut pada kelompok lanjut
CARA HITUNG(DO) Jumlah kelompok olah raga yang mendapat pembinaan dari petugas Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
TARG ET
x100%
80%
Jumlah seluruh kelompok olah raga yang berada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
CARA HITUNG(DO) Jumlah sasaran usia lanjut yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas selama kurun waktu satu tahun
=
Cakupan Pembinaan Kesehatan Kelompok Usia Lanjut
13. PROGRAM JIWA NO INDIKATO R 1 Cakupan Cakupan Deteksi deteksi dini Dini Gangguan gangguan Kesehatan Jiwa kesehatan jiwa
TARG ET
x 100%
70%
Jumlah sasaran usia lanjut di wilayah kerja Puskesmas selama kurun waktu satu tahun Jumlah Kelompok Usila Lanjut yang mendapatkan pembinaan kes. usia lanjut di wil. kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
x 100%
100%
Jumlah Kelompok usia lanjut di wil. kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
CARA HITUNG(DO) =
Jumlah pasien yang diperiksa Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa di Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah seluruh kunjungan pasien Puskesmas dalam kurun waktu satu
x100%
TARG ET
20%
36 tahun 2
Cakupan penanganan pasien terdeteksi gangguan kesehatan jiwa
Cakupan Penanganan Pasien terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
=
2
3
Cakupan skrining kelainan / gangguan refraksi pada anak sekolah
Cakupan pelayanan kasus kelainan refraksi
Cakupan skrining katarak
x100%
CARA HITUNG(DO)
Cakupan Penanganan Kasus Kelainan Refraksi
=
TARG ET
Jumlah siswa usia sekolah pada kelas V s.d IX yang diskrining kelainan/ gangguan refraksi di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Kegiatan Skrining kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah
Cakupan Skrining Katarak
100%
Jumlah pasien yang terdeteksi gangguan kesehatan jiwa di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
14. PROGRAM INDERA NO INDIKATOR 1
Jumlah pasien terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa yang ditangani di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
=
=
Jumlah seluruh siswa usia sekolah pada kelas V s.d IX di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Jumlah kasus Kelainan Refraksi yang ditangani pada siswa kelas V s.d IX di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah kasus Kelainan Refraksi yang ditemukan pada siswa kelas V s.d IX di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah siswa kelas V s.d IX dan pasien dengan keluhan jarak pandang kurang dari 3 meter yang diskrining katarak pada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
80% x100%
100% x100%
x 100%
100%
Jumlah siswa kelas V s.d IX dan pasien dengan keluhan jarak pandang kurang dari 3 meter di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun 4
Cakupan penanganan penyakit katarak
Cakupan Penanganan
=
Jumlah pasien katarak yang di operasi di wilayah kerja Puskesmas
x 100% 100%
37 dalam kurun waktu satu tahun
Penyakit Katarak
5
6
7
Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus DM
Cakupan kegiatan penjaringan penemuan kasus pendengaran SD/MI
Jumlah pasien terdeteksi katarak di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus ke RS
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI
Cakupan kasus gangguan Cakupan pendengaran Kegiatan SD/MI yang Penjaringan di tangani Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI
=
Jumlah rujukan pasien dengan gangguan penglihatan pada kasus diabetes melitus ke RS di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
100%
x100%
Seluruh pasien dengan gangguan penglihatan pada kasus diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun Jumlah siswa SD/ MI kelas 1 (satu) yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun =
x100%
80%
Jumlah siswa SD/MI kelas 1 (satu) yang berada di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
=
Jumlah kasus gangguan pendengaran siswa SD/MI yang ditemukan hasil penjaringan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Jumlah siswa SD/ MI kelas 1 (satu) yang dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
100% x100%
C. Uraian Indikator Mutu Administrasi dan Manajemen ( ADMEN ) 1. Kepatuhan Menggunakan Aplikasi Simpus
Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi Operasional
Aplikasi simpus Efektifitas, efesiensi Menyediakan data informasi yang valid akurat lengkap,dan tepat waktu. Program sistem informasi kesehatan daerah yang memberikan informasi tentang segala keadaan kesehatan masyarakat di tingkat PUSKESMAS mulai dari data diri orang sakit, ketersediaan obat sampai
38 Frekwensi pengumpulan data Periode analisa Numerator (Pencapaian) Denominator (Sasaran) Sumber Data Standar / Target Penanggung jawab pengumpulan data
data penyuluhan kesehatan masyarakat. Setiap bulan Enam bulan sekali Jumlah karyawan agar bisa mengunakan alat simpus di puskesmas Jumlah seluruh karyawan Daftar karyawan 100 % Tata Usaha/Tim Mutu
Kepatuhan menggunakan Aplikasi Simpus : Jumlah Karyawan menggunakan Aplikasi Simpus x 100% = ..%
Ketepatan Pengiriman Laporan
Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi Operasional Frekwensi pengumpulan data Periode analisa Numerator (Pencapaian) Denominator (Sasaran) Sumber Data Standar / Target Penanggung jawab pengumpulan data
Lapran sp3 Efektifitas, efesiensi Tergambarnya efesiensi kinerja Puskesmas Setiap bulan Enam bulan sekali Jumlah karyawan sp3 100 % Tata Usaha/Tim Mutu
Pelaporan tepat waktu : Jumlah karyawan sp3 tepat waktu dalam satu bulan x 100% = ..%
Kegiatan surat menyurat tercatat di registrasi
Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi Operasional
Surat masuk tercatat di registrasi Efektifitas Agar seluruh surat yang masuk diketahui dan dapat ditindaklanjuti Seluruh surat yang masuk dari luar Puskesmas
39
Frekwensi pengumpulan data Periode analisa Numerator (Pencapaian) Denominator (Sasaran) Sumber Data Standar / Target Penanggung jawab pengumpulan data
Kalibuntu tercatat dalam registrasi surat menyurat secara urut sesuai tanggal yang ada disurat masuk Setiap bulan Enam bulan sekali Jumlah surat masuk yang tercatat dalam buku registrasi surat menyurat selama satu bulan Jumlah surat masuk dalam satu bulan Buku Surat Masuk 100 % Tata Usaha
Surat masuk tercatat diregistrasi : Jumlah surat masuk yang tercatat
X 100% = ......%
2.Tidak ada kejadian pegawai yang tidak hadir tanpa izin Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekwensi pengumpulan data Periode analisa Numerator (Pencapaian) Denominator (Sasaran) Sumber Data Standar / Target Penanggung jawab pengumpulan data
Tidak ada kejadian pegawai tidak hadir tanpa izin/Mangkir Efektifitas, efesiensi Tergambarnya efesiensi kinerja Puskesmas Kemangkiran adalah keadaan ketidakhadiran karyawan di Puskesmas Kalibuntu pada hari-hari kerja atau pada saat dinas jaga tanpa adanya pemberitahuan dari karyawan yang bersangkutan, dalam kurun waktu satu bulan Setiap bulan Tiga bulan sekali Jumlah karyawan yang tidak hadir tanpa izin (Mangkir) dalam satu bulan Jumlah seluruh karyawan Daftar Hadir 80 % Tata Usaha/Tim Mutu
Kehadiran tepat waktu : Jumlah karyawan hadir tepat waktu dalam satu bulan x 100% = ..% Jumlah karyawan Kehadiran pegawai tepat waktu
Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi Operasional
Frekwensi pengumpulan data
Kehadiran pegawai tepat waktu Efektifitas, efesiensi Tergambarnya efesiensi kinerja Puskesmas Keadaan kehadiran karyawan di UPT Puskesmas Kalibuntu pada hari-hari kerja sesuai dengan jam dinas tepat pada waktunya, yaitu datang sebelum atau maksimal sampai jam 07.30, dalam kurun waktu satu bulan Setiap bulan
40 Periode analisa Numerator (Pencapaian) Denominator (Sasaran) Sumber Data Standar / Target Penanggung jawab pengumpulan data
Enam bulan sekali Jumlah karyawan yang datang terlambat, sejumlah hari kerja dalam satu bulan Jumlah seluruh karyawan Daftar Hadir 80 % Tata Usaha/Tim Mutu
Kehadiran tepat waktu : Jumlah karyawan hadir tepat waktu dalam satu bulan x 100% = ..%
3. Ketepatan waktu kalibrasi sarana/alat dengan jadwal yang telah ditentukan
Judul Dimensi mutu
Ketepatan Waktu Kalibrasi Sarana/Alat Jadwal Yang Telah Ditentukan Keselamatan
Tujuan
Menjaga kualitas sarana/alat yang ada
dengan
Definisi Operasional
Sarana/alat yang ada di Puskesmas Kalibuntu dilakukan perawatan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, berupa kalibrasi pengumpulan Setiap 1 tahun sekali
Frekwensi data Periode analisa
Satu tahun sekali
Numerator (Pencapaian) Denominator (Sasaran) Sumber Data Standar / Target Penanggung pengumpulan data
Sarana/alat yang dilakukan kalibrasi sesuai jadwal Seluruh sarana/alat yang perlu dikalibrasi Dokumen Kalibrasi, Form pencatatan perawatan Sarana/alat 80 % jawab Tata Usaha/Pengelola Aset
Contoh Laporan : Data ketepatan waktu kalibrasi sarana/alat dengan jadwal yang telah ditentukan No 1 2
Barang yang diterima Tensi Meter Timbangan
Jadwal Kalibrasi 1 Agustus 2015 25 September 2015
Realisasi Kalibrasi 30 Juli 2015 24 September 2015
Formula Pengukuran : Jumlah Sarana/alat yang dilakukan kalibrasi sesuai jadwal X 100% = ......%
41
4. ketepatan Pembuatan Laporan Pembukuan Keuangan
Judul Dimensi mutu Tujuan Definisi Operasional Frekwensi pengumpulan data Periode analisa Numerator (Pencapaian) Denominator (Sasaran) Sumber Data Standar / Target Penanggung jawab pengumpulan data
Laporan pembukuan keuangan Efektifitas, efesiensi Tergambarnya efesiensi kinerja keuangan Puskesmas Keadaan keuangan puskesmas Setiap bulan Enam bulan sekali Pelaporan kedinas tepat waktu bendahara dinas 100 % Tata Usaha/Tim Mutu
Laporan tepat waktu : Laporan bendahara tepat waktu dalam satu bulan x 100% = ..%
Ditetapkan di buer Pada tanggal:
Januari 2022
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BUER
YAYAN YULIANTANATA