SKJ Kabid Angkutan Dan Perparkiran [PDF]

  • Author / Uploaded
  • firza
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama Jabatan Kelompok Jabatan Urusan Pemerintah Kode Jabatan



: : : :



Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Jabatan Administrasi Perhubungan  



KEPALA BIDANG ANGKUTAN DAN PERPARKIRAN   I.    IKHTISAR JABATAN  Ikhtisar Jabatan



melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan meliputi penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang angkutan dan perparkiran.



  II.    STANDAR KOMPETENSI kompetensi A. Manajerial 1.integritas



Level 3



Deskripsi Mampu memastikan, menanamkan keyakinan bersama agar anggota yang dipimpin bertindak sesuai nilai, norma, dan etika organisasi, dalam lingkup formal



Indikator Kompetensi



1. Memastikan anggota yang



2.



3.



2. kerjasama



3



Efektif membangun tim kerja untuk peningkatan kinerja organisasi



1.



2.



3.



3. komunikasi



3



Berkomunikasi secara asertif, terampil berkomunikasi lisan/ tertulis untuk menyampaikan informasi yang sensitif/ rumit/ kompleks



1.



2.



3.



dipimpin bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguran bagi anggota yang dipimpin agar bertindak selaras dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang dipimpin. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguran bagi anggota yang dipimpin agar bertindak selaras dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan sikap integritas di dalam unit kerja yang dipimpin. Menyampaikan suatu informasi yang sensitif/rumit dengan cara penyampaian dan kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami dan diterima oleh pihak lain. Menyederhanakan topik yang rumit dan sensitif sehingga lebih mudah dipahami dan diterima orang lain. Membuat laporan tahunan/periodik/naskah/doku men/ proposal yang kompleks;



4. Orientasi pada hasil



3



5. Pelayanan Publik



3



6. Pengembangan diri dan Orang



3



Membuat surat resmi yang sistematis dan tidak menimbulkan pemahaman yang berbeda; membuat proposal yang rinci dan lengkap. Menetapkan target 1. Menetapkan target kinerja unit kerja yang yang lebih tinggi dari target yang menantang bagi ditetapkan organisasi. unit kerja, 2. Memberikan apresiasi dan memberi apresiasi teguran untuk mendorong dan teguran untuk pencapaian hasil unit kerjanya. mendorong kinerja 3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai target kerja unitnya. Mampu 1. Memahami, mendeskripsikan memanfaatkan pengaruh dan kekuatan hubungan/kekuatan kelompok kelompok serta yang sedang berjalan di memperbaiki organisasi (aliansi atau standar pelayanan persaingan), dan dampaknya publik di lingkup terhadap unit kerja untuk unit kerja menjalankan tugas pemerintahan secara profesional dan netral, tidak memihak. 2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas organisasi untuk secara efektif memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan cara-cara yang mengikuti standar objektif, transparan, profesional, sehingga tidak merugikan para pihak di lingkup pelayanan publik unit kerjanya. 3. Mengimplementasikan cara-cara yang efektif untuk memantau dan mengevaluasi masalah yang dihadapi pemangku kepentingan/masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan tugas pelayanan publik di unit kerjanya. Memberikan 1. Memberikan tugas-tugas yang umpan balik, menantang pada bawahan membimbing sebagai media belajar untuk mengembangkan kemampuannya. 2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya dan memberikan umpan balik yang objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk memberikan bimbingan dan umpan balik yang berguna bagi bawahan. 3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan kepercayaan penuh pada bawahan untuk mengerjakan tugas dengan caranya sendiri; memberi kesempatan dan membantu bawahan



7. Mengelola Perubahan



3



8. Pengembilan Keputusan



3



B. Sosial Kultural Perekat Bangsa



3



menemukan peluang untuk berkembang. Membantu orang 1. Membantu orang lain dalam lain mengikuti melakukan perubahan. perubahan, 2. Menyesuaikan prioritas kerja mengantisipasi secara berulang-ulang jika perubahan secara diperlukan. tepat 3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit kerjanya secara tepat. Memberikan solusi efektif terhadap masalah yang ditimbulkan oleh adanya perubahan. Membandingkan 1. Membandingkan berbagai berbagai alternatif, alternatif tindakan dan menyeimbangkan implikasinya. risiko 2. Memilih alternatif solusi yang keberhasilan terbaik, membuat keputusan dalam operasional mengacu pada implementasi alternatif solusi terbaik yang didasarkan pada analisis data yang sistematis, seksama, mengikuti prinsip kehati-hatian. 3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko dan keberhasilan dalam implementasinya. Mempromosikan, engembangkan sikap toleransi dan persatuan



1. Mempromosikan sikap



2.



3.



Memfasilitasi berbagai perspektif dalam mencari kesepakatan



Memfasilitasi berbagai perspektif dalam mencari kesepakatan



1.



2.



3.



Menghargai orang



Menghargai orang 1. tanpa memandang jenis kelamin, ras, status, asal atau perbedaan lainnya 2.



menghargai perbedaan di antara orang-orang yang mendorong toleransi dan keterbukaan. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat sehingga dapat memberikan respon yang sesuai dengan budaya yang berlaku. Mengidentifikasi potensi kesalah-pahaman yang diakibatkan adanya keragaman budaya yang ada. Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik atau mengurangi dampak negatif dari konflik atau potensi konflik. Mampu mempertimbangkan pendapat pihak-pihak yang memiliki perspektif yang berbeda untuk mencari persamaan dan berusaha menemukan solusi. Mampu mendorong unit kerja untuk saling berinteraksi dalam rangka meningkatkan komunikasi dan kerjasama. Mampu menyelesaikan perbedaan yang dapat berdampak terhadap kinerja di unitnya. Menghargai orang di lingkungannya tanpa memandang jenis kelamin, ras, status, asal atau perbedaan lainnya. Terbuka, aktif belajar tentang perbedaan di antara orang-



Mengelola keragaman lingkungan budaya



Mengelola keragaman lingkungan budaya



Membangun Interaksi Sosial



Membangun Interaksi Sosial



Manajemen Konflik Empati Sosial



C.Teknis Mampu merumuskan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang angkutan Mampu melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang pendataan dan pengendalian Mampu melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang terminal dan perparkiran; D. Pemerintahan Menjalin Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan.



Menghimpun Bahan Naskah Akademik.



Menyusun Kebijakan APBD.



Mengelola manajemen Konflik Empati Sosial



orang di lingkungannya. 3. Menilai orang di lingkungannya atas dasar prestasi yang obyek. Mampu memahami dan menyadari adanya perbedaan budaya dan melihatnya sebagai hal yang positif, dalam bentuk implementasi manajemen kerja dengan mencegah diskriminasi dan menerapkan prinsip inklusivitas sehingga tujuan organisasi akan tercapai secara efektif. Mampu membangun interaksi sosial atau hubungan timbal balik yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi antara individu, antara kelompok atau antar individu dan kelompok. Mampu mengelola konflik secara konstruktif. Mampu memahami perbedaan pikiran, perasaan, atau masalah berbagai kelompok sosial yang berbeda



Rumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang angkutan Kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang pendataan dan pengendalian



Mampu merumuskan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang angkutan



Kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang terminal dan perparkiran;



Mampu melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang terminal dan perparkiran;



Menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan dalam rangka implementasi urusan pemerintahan Menyusun naskah akademik dalam rangka pembentukan program legislasi daerah Menyusun kebijakan APBD dalam rangka perencanaan APBD



1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan 2. Mengidentifikasi jaringan kerja dengan pemangku kepentingan 3. Mengembangkan kualitas hubungan dengan pemangku kepentingan



Mampu melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program di bidang pendataan dan pengendalian



1. Mengidentifikasi sumber materi naskah akademik 2. Melakukan konsolidasi tim perumus naskah akademik 1. Menyusun kebijakan umum anggaran tingkat SKPD 2. Menyusun Perencanaan Plafon Anggran Sementara (PPAS) SKPD



Melakukan Diagnosis Organisasi.



Menyusun Rencana Kinerja SKPD.



Membuat Kriteria Evaluasi Kinerja Kebijakan. /



Membuat Analisis Resiko Ketahahan Nasional.



Menganalisis Informasi Budaya Lokal.



Mengelola Penanganan Konflik Suku Agama Ras Antar Golongan.



Menyusun Dokumen Rencana Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.



Mengelola Kualitas Pelayanan Pemerintah.



Menerapkan Etos Kerja Pelayanan Publik.



Melakukan diagnosis organisasi dalam rangka formulasi kebijakan Menyusun rencana kinerja SKPD dalam rangka implementasi kebijakan



1. Menganalisis situasi organisasi 2. Menganalisis masalah organisasi 3. Menganalis keputusan 4. Menganalisis masalah potensial 1. Menyusun daftar sinkronikasi rencana kinerja 2. Menyusun indikator kinerja utama 3. Menyusun angka indikatif anggaran 4. Menyusun rencana kerja Membuat kriteria 1. Melakukan inventarisasi evaluasi kinerja regulasi terkait evaluasi kinerja kebijakan dalam kebijakan rangka evaluasi 2. Membuat kriteria evaluasi kebijakan kebijakan 3. Mengembangka n standar pengukuran berdasarkan kriteria evaluasi Membuat analisis 1. Merumuskan konteks resiko resiko ketahanan ketahanan nasional nasional dalam 2. Mengidentifikasi resiko rangka 3. Menganalisis resiko ketahanan pelaksanaan nasional wawasan kebangasaan, ketahanan nasional berbasis empat pilar Menganalisis 1. Menganalisis budaya setempat informasi budaya 2. Mengkaji kesenjangan lokal dalam 3. Mengolah data menjadi rangka pembinaan informasi persatuan dan kesatuan bangsa dengan demokrasi Mengelola 1. Mengidentifikasi konflik SARA penanganan 2. Menilai situasi konflik SARA konflik suku 3. Mengimplementa sikan strategi agama, ras, dan untuk menyelesaikan konflik antar golongan dalam pembinaan kerukunan SARA Menyusun 1. Menetapkan spesifikasi dokumen rencana barang/jasa teknis pengadaan 2. Menyusun harga perkiraan barang/jasa sendiri barang/jasa pemerintah dalam 3. Menyusun kontrak rangka rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mengelola kualitas 1. Menganalisis kebutuhan pelayanan pengguna layanan pemerintah dalam 2. Mengembangkan kualitas rangka pelayanan pelaksanaan 3. Menangani pegawai penyedia pelayanan layanan pemerintahan Menerapkan etos 1. Menerapkan standar etika kerja pelayanan 2. Melaksanakan standar etika publik dalam 3. Melakukan pendampingan pada rangka situasi konflik kepentingan



pelaksanaan etika individu Dokumen informasi organisasi dalam rangka pelaksanaan etika organisasi Mengidentifikasi potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam organisasi dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi Membuat konsep peta keterkaitan kewenangan dan hubungan antar kelembagaan dalam rangka penetapan ruang lingkup perjanjian kerja sama kelembagaan Melakukan penerapan standar pelayanan dalam proses pelayanan pemerintah dalam rangka pelaksanaan pelayanan pemerintahan Kerja sama dengan konsultan dalam rangka penetapan ruang lingkup perjanjian kerja sama kelembagaan



Merumuskan Dokumen Informasi Organisasi.



Mengidentifikasi Potensi Korupsi dalam Organisasi.



Membuat Konsep Peta Keterkaitan Kewenangan dan Hubungan Antar Kelembagaan.



Melakukan Penerapan Standar Pelayanan Dalam Proses Pelayanan Pemerintah.



Melakukan Kerjasama Dengan Konsultan.



  III .    PERSYARATAN JABATAN Jenis Persyaratan Pendidikan



Pelatihan



Uraian



4. Mengembangkan model etos kerja 1. Menganalisis aspek kritis informasi 2. Menganalisis dokumen informasi 1. Menganalisis peluang korupsi,kolusi, dan nepotisme 2. Menyusun klasifikasi potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme 3. Merumuskan pendekatan pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme 1. Mengidentifikasi potensi kewenangan 2. Menyusun peta jejaring kerja sama antarlembaga 3. Mengusulkan penetapan peta keterkaitan kewenangan



1. Menganalisa penerapan standar pelayanan 2. Menerapkan sistem pelayanan dalam pelaksanaan tugas 3. Mengembangka kelompok kerja dalam tugas pelayanan



1. Merumuskan kebutuhan konsultan eksternal 2. Membuat kerangka kerja (terms of reference) 3. Menyeleksi konsultan 4. Membuat kontrak kerja 5. Menyiapkan proses pengesahan kotrak dengan konsultan 6. Melakukan monitoring kinerja konsultan



Tingkat Pentingnya Terhadap Jabatan Mutlak Penting Perlu 1. Jenjang Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling rendah sarjana atau diploma IV 2. Bidang Ilmu Transportasi, Manajemen, Administrasi, Pemerintahan, Teknologi Informatika, Hukum atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan 1. Manajerial Diklat Pim Tingkat V   III 2. Teknis Diklat Manajemen    V   Angkutan Umum Diklat Teknis    V   Manajemen Parkir Diklat Teknis  V Manajemen Terminal Diklat Teknis    V  



3. Fungsional Pengalaman Kerja



Pangkat / Golongan Indikator kinerja Jabatan



Manajemen Terminal Bimtek/ pelatihan pengadaan barang/jasa



  Memiliki V  pengalaman pada Jabatan pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pengawas sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki sekurang-kurangnya Penata, III.c



 V    



   



1. Capaian Persentase target retribusi parkir tepi jalan 2. Capaian Persentaase target retribusi parkir khusus 3. Terjaminnya pelaksanaan pengawasan pemutakhiran data terminal penumpang 4. Terlaksananya monitoring kegiatan pemantauan operasional terminal penumpang dan parkir di tepi jalan. 5. Terpenuhinya konsep ijin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parker 6. Terlaksanaya Operasi laik jalan kendaraan dan angkutan umum 7. Terpenuhinya pelaksanaan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang