5 0 9 MB
Laporan Tahunan
2016
Memenangkan Persaingan Melalui
Transformasi
Memenangkan Persaingan Melalui
Transformasi
Pengantar Tahun 2016 menjadi tahun titik nadir dalam kurun waktu 15 tahun terakhir di industri persemenan Indonesia. Penurunan permintaan akibat terbatasnya pertumbuhan ekonomi, bertambahnya pasokan semen karena pemain baru sudah mulai berproduksi, dan masuknya produk impor, membuat jual produk semen tertekan akibat semakin tingginya tingkat persaingan. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan masih relatif terbatas, industri semen di Indonesia kini dan ke depan akan terus berada dalam tekanan persaingan yang ketat. Keunggulan daya saing dan kemampuan transformasi biaya menjadi penentu keberhasilan memenangkan persaingan. Kami telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan melakukan transformasi terhadap model bisnis yang dijalankan, selaras dengan proses transformasi perusahaan yang berperan menjadi Strategic Holding secara penuh mulai awal tahun 2017. Perseroan akan mengkoordinasikan 4 Operating Company di bidang semen dan anak usaha bidang building material dan pendukung semen lainnya. Mengiringi proses tersebut, mulai pertengahan tahun 2016 kami mengembangkan model bisnis baru dengan menerapkan ‘Strategi 3 + 1’, yakni membangun grup-grup usaha pada tiga pilar pertumbuhan bisnis yang didukung dengan penerapan Cost Transformation sebagai dasar peningkatan daya saing, serta dijalankan bersama dengan upaya peningkatan Commercial Excellence untuk memenangkan pasar. Hasilnya, di tengah kondisi permintaan semen yang terus melemah, Perseroan mampu memenangkan pasar domestik dengan mencatatkan kinerja operasional maupun kinerja keuangan yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri sejenis, sekaligus mampu meletakkan fondasi pertumbuhan usaha yang berkualitas di masa mendatang.
KEBERLANJUTAN TEMA 2013
The Future Is Here Tema laporan tahunan ini adalah “The Future is Here” merupakan tema yang disarikan berdasarkan analisis terhadap dinamika bisnis persemenan di Indonesia pada tahun 2013 serta prospek keberlanjutan bisnis Perseroan sebagai Strategic Holding Company.
2014
Assuring The Move Into Next Level Melanjutkan rencana besar untuk menjadi perusahaan persemenan terunggul di level lokal maupun regional, Semen Indonesia konsisten merealisasikan berbagai program korporasi yang mencakup: pengembangan usaha, peningkatan kompetensi seluruh jajaran, perbaikan kehidupan masyarakat sekitar dan perbaikan kualitas lingkungan.
Menegaskan Arah Di Tengah Gelombang Persaingan Tahun 2015 menjadi tahun konfirmasi terjadinya perubahan lingkungan usaha persemenan Indonesia. Rendahnya permintaan akibat pelambatan pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya pemain di industri, membuat Indonesia kini dan ke depan, memasuki era persaingan ketat di pasar semen domestik, dengan keunggulan daya saing dan kemampuan pengelolaan biaya menjadi penentu kehadiran produk di pasar. Kami telah mewaspadai kondisi tersebut dengan mempersiapkan serangkaian program strategis, meliputi pengembangan fasilitas produksi, fasilitas distribusi, dan diversifikasi produk semen maupun non-semen yang ditujukan untuk memastikan kehadiran produk Semen Indonesia di seluruh pasar potensial di Indonesia maupun kawasan regional kini, maupun ke depan. Kami menyikapi tahun 2015 dengan memperkuat fondasi internal, memperkuat sinergitas untuk meningkatkan kualitas keunggulan dan merealisasikan rencana pengembangan secara bijaksana dalam rangka merajut momentum pertumbuhan berkualitas dalam jangka panjang, mengatasi tahun-tahun sulit penuh persaingan saat ini maupun di masa mendatang, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur nasional guna membangun kejayaan bangsa.
2015
Memenangkan Persaingan Pasar Domestik production oriented menjadi market oriented
Kami mengubah paradigma dari
dengan mengintensifkan strategi direct to customer yakni melakukan konsolidasi di pasar domestik dengan memaksimalkan keunggulan-keunggulan utama yang dimiliki perusahaan.
Kami juga semakin intens melakukan komunikasi pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan guna memenuhi kebutuhannya secara langsung serta memperluas area pemasaran.
Hasilnya: • Pangsa Pasar Domestik tetap Dominan, sebesar
41,7% 25,7%
• Volume penjualan di pasar domestik mencapai ton hanya turun sebesar 1,1% yang lebih baik dari rata-rata penurunan pelaku utama di industri yang sebesar 5,1%. • Volume penjualan total (domestik + pasar regional),
naik sebesar
1,4
%
menjadi
29,1
juta ton.
6
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
MENGEMBANGKAN BISNIS BARU UNTUK MEMASTIKAN PERTUMBUHAN YANG BERKUALITAS DIMASA MENDATANG Sebagai bagian dari implementasi strategi pengembangan bisnis, kami melanjutkan investasi dengan memperkuat pilar pertumbuhan pada segmensegmen bisnis potensial lain, guna memperkuat segmen bisnis semen. Menyusul segera selesainya pembangunan 2 pabrik semen terintegrasi yang baru, kami telah mempersiapkan pembangunan 2 pabrik terintegrasi baru lainnya berkapasitas total 5 juta ton per tahun. Kami semakin intensif mengembangkan potensi pendapatan produk non-semen yang mampu mendukung pemasaran produk semen kami serta menambah daya saing perusahaan dan siap meningkatkan kontribusi produk non-semen terhadap total pendapatan Perseroan. Hasilnya:
Kontribusi pendapatan non-semen naik
77%, mencapai Rp1.404,7 miliar.
651,7
793.0
26,155,0
24,729,6
Rasio Beban Pokok Terhadap Pendapatan
26,335,4
Proporsi pendapatan non-semen naik menjadi 5,4% dari 2,9% dari total pendapatan Perseroan.
2014
2015
2016
1,404.7
COGS to Sales (%)
Pendapatan Non Semen Laba Bersih Semen
8
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Berpartisipasi Aktif Memperbaiki Kualitas Lingkungan Kami berkomitmen penuh untuk menjalankan proses produksi ramah lingkungan dan berpartisipasi aktif pada upaya pelestarian lingkungan. Kami menerapkan strategi Green Management dalam berproduksi, mengembangkan sistem operasi yang didukung teknologi operasi ramah lingkungan dan melaksanakan program-program perbaikan kondisi lingkungan yang berkesinambungan termasuk menjalankan program Clean Development Mechanism (CDM) untuk mengurangi emisi CO2 dari operasional fasilitas produksi kami. Selain itu, kami terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan penghijauan di bekas lahan tambang, sekitar area pabrik maupun di daerah lain. Hasilnya: • Kami berhasil memenuhi seluruh ketentuan baku mutu lingkungan • Kami berhasil meraih Peringkat PROPER Hijau untuk seluruh fasilitas produksi kami di Tonasa, Indarung maupun Tuban. • Kami berhasil memperoleh certified emission reduction (CER) dari United Nation Framework Confention on Climated Change (UNFCCC) di pabrik Tuban
Berkomitmen Penuh Dalam Membangun Kesejahteraan Komunitas Sekitar Kami tetap menunjukkan komitmen penuh terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan komunitas, baik melalui realisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) maupun program pengembangan komunitas lainnya. Kami merealisasikan penyaluran dana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Bina Lingkungan sebesar Rp186,8 miliar serta menyalurkan dana Kemitraan sebesar Rp78,9 miliar. Hingga saat ini kami telah membina 35.321 mitra binaan yang tersebar di seluruh wilayah operasional utama Perseroan.
12
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Daftar Isi 00 00 00 00 00 00
00
TEMA – Tentang Tema KEBERLANJUTAN TEMA Tematic 1 - 5 Ikhtisar Utama Ikhtisar Keuangan Informasi Saham
Laporan Manajemen
00 Laporan Direksi 00 Laporan Dewan Komisaris
00
PROFIL PERUSAHAAN
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
Nama Perseroan
00 00
Kronologis Pencatatan Saham
Sekilas Perseroan Kegiatan Usaha Visi dan Misi Milestone Fasilitas Area Usaha Kapasitas Produksi Struktur Organisasi Profil Direksi Profil Dewan Komisaris Jumlah Karyawan Informasi Pemegang Saham Struktur Pemegang Saham Informasi Entitas Anak Perusahan dan Perusahaan Asosiasi Lembaga / Profesi Penunjang Pasar Modal
00
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
00
Tinjauan Ekonomi, Tinjauan Industri dan Prospek Usaha
00 00 00 00
Strategi Pengembangan Bisnis
00 00 00 00 00 00 00 00
Project & Engineering
00 00 00 00
Arus Kas
00 00
Target-target Kuantitatif 2016 • •
Investasi, Ekspansi dan Divestasi
00
•
Penggabungan/Peleburan Akuisisi
•
Restrukturisasi Utang/ Modal
00 00 00 00
Tinjauan Kinerja Keuangan
00
TINJAUAN PENDUKUNG USAHA
00
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
00
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
00
Inovasi Perseroan
00
00
Produksi & LitBang Kinerja Anak Usaha Konsolidasi •
Segmen Semen
•
Segmen Non-Semen
Tinjauan Kinerja Keuangan Excecutive Summary Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian
Kemampuan Membayar Hutang Kebijakan Investasi Rencana Kerja Dibandingkan Realisasi
Transaksi Material Transaksi Material dan Kejadian Luar Biasa Perubahan Peraturan dan Perundangan yang Relevan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan
00 Perubahan Kebijakan/
Standar Akuntansi dan Implikasinya terhadap Laporan Keuangan
LAPORAN PELAKSANAAN
00 TATA KELOLA PERUSAHAAN 00 00 00 00 00
Tujuan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Lingkungan
00
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
00
Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan
00
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
00
Pedoman, Struktur dan Mekanisme Tata-kelola
00 00
Implementasi Praktek GCG
00
Penghargaan Terkait Penerapan GCG
00 00
Dewan Komisaris
00 00
Direksi
00 00 00
Komitmen RoadMap Penerapan GCG Assessment Penerapan GCG Rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCG di Tahun 2016
Sistem Manajemen Semen Indonesia Sebagai Pilar Penerapan GCG
Komite Penunjang Dewan Komisaris
DATA DATA
00 PERUSAHAAN 00
Sistim Pengawasan dan Pengendalian Internal
00 00 00 00
Internal Audit
00
Whistleblowing System
Akuntan Perseroan Penerapan Manajemen Risiko Kode Etik Perusahaan dan Budaya Perusahaan
Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
PENGESAHAN LAPORAN
00 TAHUNAN 00
REFERENSI KESESUAIAN LAPORAN DENGAN PERATURAN OJK/ BAPEPAM-LK
00
DATA DATA PERUSAHAAN
Rapat Umum Pemegang Saham Sekretaris Perusahaan
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
00
Tinjauan Segmen Bisnis Pemasaran, Aspek Pemasaran dan Distribusi
Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan
Ikhtisar Utama 00
Sekapur Sirih
00
Daftar Isi
00
Ringkasan Kinerja 2016
00
Ikhtisar Keuangan
00
Informasi Saham
00
Aksi Korporasi
00
Peristiwa Penting 2016
00
Suspension Delisting
Intro Table Of Contents 2016 Performance Highlights Financial Highlightsz Shares Information Corporation Action 2016 Event Highlights
Ikhtisar Keuangan Desember 2016, 2015, 2014
Dalam Jutaan Rupiah
2016
2015
2014 a)
10.373.159
10.538.704
11.648.545
93.985
223.952
146.980 20.221.067
Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasian Aset lancar Investasi pada entitas asosiasi
30.846.750
25.167.683
Aset tak berwujud
Aset tetap
1.355.080
1.134.306
1.103.697
Aset tidak lancar lainnya
1.557.923
1.088.474
1.211.386 34.331.675
44.226.896
38.153.119
Liabilitas jangka pendek
Total Aset
8.151.673
6.599.190
5.271.930
Liabilitas jangka panjang
5.500.831
4.113.131
4.054.815
Total Liabilitas
13.652.505
10.712.321
9.326.745
Total Ekuitas
30.574.391
27.440.798
25.004.930
Pengeluaran modal
5.169.917
5.650.020
2.493.801
Modal kerja bersih
2.221.486
3.939.514
6.376.615
Ikhtisar Laporan Laba Rugi Konsolidasian Pendapatan
26.134.306
26.948.004
26.987.035
Laba Bruto
9.855.872
10.645.996
11.578.877
Laba Usaha
5.227.113
5.945.532
7.142.178
Laba Tahun Berjalan
4.535.037
4.525.441
5.567.660
Total Laba Komprehensif tahun berjalan
4.368.344
4.662.164
5.642.318
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
4.521.596
4.521.491
5.559.902
13.441
3.950
7.758
Total
Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali
4.535.037
4.525.441
5.567.660
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
4.395.314
4.599.417
5.631.171
(26.970)
62.747
11.147
4.368.344
4.662.164
5.642.318
Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Total EBITDA
b)
Kapitalisasi Pasar Rata-rata tertimbang saham beredar Laba per saham dasar Rasio-rasio keuangan
6.962.934
7.473.542
8.491.877
54.421.696
67.619.328
96.090.624
5.931.520
5.931.520
5.931.520
762
762
937
Margin laba bruto (%)
37,7
39,5
42,9
Margin laba usaha (%)
20,0
22,1
26,5
Margin laba bersih (%)
17,3
16,8
20,6
Margin EBITDA (%)
26,6
27,7
31,5
Rasio EBITDA terhadap bunga (x)
19,2
20,2
22,2
3,0
4,6
3,4
Rasio EBITDA terhadap bunga & pembayaran pokok pinjaman (x) Rasio laba terhadap ekuitas (%)
c)
Rasio laba terhadap total aset (%) Rasio lancar (%) Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) d) Rasio liabilitas terhadap total aset (%) Rasio liabilitas terhadap kapital (%)
e)
15,6
17,1
23,1
10,2
11,9
16,2
127,3
159,7
221,0
21,6
15,1
16,3
14,2
10,5
11,4
17,7
13,2
14,0
a) Disajikan kembali terkait dengan penerapan standar akuntansi baru b) Dihitung dengan laba usaha (Selain pendapatan dan beban operasi lainnya) ditambah dengan deplesi, depresi dan amortisasi c) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk d) Total liabilitas yang berefek bunga dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
18
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Kapasitas Produksi (Kapasitas Desain) (dalam juta ton) 31,8
31,8
31,8
Tingkat Utilisasi Total kapasitas produksi 2016
31,8
(dalam %)
88,9
89,6
88,9
juta ton /tahun
Terbesar di Indonesia
2014
2015
2016
2014
2016
Volume Produksi
Volume Penjualan
(dalam juta ton)
(dalam %)
28,3
28,5
28,3
Volume produksi 2016
28,3 2014
2015
2016
(dalam Rp miliar)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
28,5
28,7
29,1
2014
2015
2016
juta ton /tahun
Pendapatan
20
2015
26.987
26.948
26.134
2014
2015
2016
INFORMASI SAHAM PEMEGANG SAHAM
Daftar Pemegang Saham – Desember 2016 No
Pemegang Saham
Jumlah Saham
%
1
Pemerintah RI
3.025.406.000
51,01%
3
Foreign Institutions
2.238.369.422
37,74%
4
Foreign Individual
1.795.400
0,03%
5
Domestic Individual
116.570.719
1,97%
6
Domestic Institutions
549.378.459
9,26%
5.931.520.000
100,00%
Total
1,97%
0,03%
9,26% Government RI Foreign Institutions Foreign Individual
37,74%
Domestic Individual Domestic Institutions
51,01%
Daftar Pemegang Saham Selain Pemerintah – 2016 No
Pemegang Saham
1
Foreign Institutions
2
Foreign Individual
3
Domestic Individual
4
Domestic Institutions Total
4,01 0,06%
%
Jumlah Saham 2.238.369.422
% 77,02%
1.795.400
0,06%
116.570.719
4,01%
549.378.459
18,90%
2.906.114.000
100,00%
18,90%
Foreign Institutions Foreign Individual Domestic Individual Domestic Institutions
77,02%
22
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Manajemen 00
Laporan Direksi
00
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Directors Report from the President Commissioner
Laporan Direktur utama
Rizkan Chandra Direktur Utama
26
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Perseroan berupaya bergerak cepat melakukan antisipasi dan penyesuaian internal guna mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan dengan mulai mengubah mindset dari product focus oriented ke customer oriented. Perseroan juga mulai merintis transformasi menjadi perusahaan persemenan, dengan menginisiasi “Strategi 3 + 1” sebagai strategic tools dalam merealisasikan pengembangan model bisnis baru yang lebih adaptif dan responsif dengan kondisi usaha.
Laporan Direktur utama
pertumbuhan konsumsi rumah tangga, diantaranya perbaikan harga komoditas (terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan), serapan tenaga kerja (di Jawa) dan keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan inflasi, yang hanya sebesar 3,02%. Catatan prestasi lain dari kondisi ekonomi Indonesia diantaranya adalah meningkatnya cadangan devisa mencapai US$116,4 miliar dari US$105,9 miliar, terjaganya devisit neraca anggaran dan nilai tukar yang menguat 2,6% menjadi Rp13.436/US$ dari Rp.13.795/US$ di akhir tahun 2015, sehingga suku bunga rujukan BI dapat disesuaikan menjadi yakni 7 Hari Repo Rate yang stabil di angka 4,75%, dari sebelumnya dalam BI Rate di kisaran 7,5%. Upaya pemerintah memperbaiki kemampuan APBN, melalui program tax amnesty juga memberi hasil menggembirakan dengan raihan deklarasi harta lebih dari Rp4.000 triliun dan angka tebusan sebesar Rp106 triliun per Desember 2016. Program Tax Amnesty ini akan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Tax Reform yang akan membuat tax ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah akan memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
Seluruh kondisi ekonomi tersebut membuat lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating utang Indonesia menjadi termasuk kelompok Investment grade.
nasional melalui belanja negara. Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di dalam negeri, melalui paket-paket program deregulasi, juga memberi hasil positif, dengan naiknya peringkat kemudahan investasi ke level 91 (dari 115 di tahun 2015), selain membuat indeks kepercayaan konsumen meningkat. Seluruh kondisi ekonomi tersebut membuat lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings dan Moody’s Investors Service (Moody’s) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating utang Indonesia menjadi termasuk kelompok Investment grade. Dalam rangka mendukung upaya mendorong peningkatan kegiatn ekonomi yang dijalankan Pemerintah, BI juga telah memperlonggar kebijakan makroprudential yang dijalankan, dengan menerapkan beberapa kebijakan utama, yakni menurunkan suku bunga tersebut diatas, membatasi suku bunga penempatan dana, memperbaiki ketentuan pembentukan GWM, perbaikan perhitungan LDR dan terutama menurunkan ketentuan LTV untuk mendorong pertumbuhan konsumsi barang-barang durable, dan barang investasi, seperti produk elektronik, kendaraan bermotor dan rumah tinggal. Secara keseluruhan dari perbaikan kondisi ekonomi tersebut, justru konsumsi barang durable dan barang investasi tersebut yang belum menunjukkan pemulihan. Hal ini membuat sektor property belum pulih seperti sedia kala, dan membuat kondisi industri semen di tahun 2016 semakin tertekan.
28
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Direktur utama
Hasil penjualan tersebut juga menunjukkan dominasi
Kombinasi penurunan rerata harga jual dan naiknya
Perseroan
dengan
volume penjualan membuat Perseroan mencatatkan
porsi kapasitas produksi domestik sebesar 32,0%,
di
pasar
nilai pendapatan konsolidasi sebesar Rp26,13 triliun
Perseroan mampu menguasai pasar domestik hingga
hanya turun 3,0% dari nilai penjualan di tahun 2015
41,7%.
yang sebesar Rp26,95 triliun.
Angka
Perseroan
ini
beroperasi
domestik,
dimana,
mengkonfirmasi dengan
kemampuan
kapasitas
utilisasi
yang jauh lebih besar dari rerata pelaku industri.
Pengendalian Beban dan Biaya
Angka ini juga menunjukkan keberhasilan Perseroan
Dalam
menerapkan salah satu pilar strategi operasional:
mengendalikan biaya, Perseroan di tahun 2016
Capacity
mengintrodusir inisiatif strategis Cost Transformation
Management,
yang
membuat
Semen
rangka
meningkatkan
daya
saing
dan
aspek supply chain
Indonesia mencatatkan kapasitas utilisasi sebesar
dengan penekanan pada
88%, lebih baik dari rerata pelaku industri semen yang
optimization, operational efficiency dan corporate cost
sebesar 65%.
transformation. Implementasi seluruh aspek tersebut dilakukan sambil merintis pembentukan unit-unit bisnis
Total volume produksi dari fasilitas domestik Perseroan
baru untuk menciptakan sumber pendapatan baru
di tahun 2016 adalah 25,9 juta ton turun -2,3% dari 26,5
dimasa mendatang. Penerapan cost transformation
juta ton ditahun 2015, sementara produksi dari fasilitas
menyasar pada dua komponen biaya utama yang
regional (TLCC) adalah 2,4 juta ton naik 20,7% dari 2,0
mempengaruhi daya saing bisnis semen, yakni biaya
juta ton, sehingga total produksi Perseroan adalah 28,3
produksi (terutama bahan bakar dan biaya listrik) dan
juta ton, turun 0,7% dari 28,5 juta ton di tahun 2015.
biaya distribusi.
Implementasi
juga
Pada komponen beban pokok pendapatan, Perseroan
memberikan hasil lain yang membesarkan hati, yakni
menerapkan berbagai inovasi dan pendekatan pola
naiknya volume ekspor Perseroan sebesar 8,9%
produksi baru dengan tujuan menurunkan biaya energi.
menjadi 524.864 ton, sehingga bersama-sama dengan
Inisiatif
hasil penjualan TLCC yang sebesar 2,6 juta ton,
melalui upaya penurunan consumption figure/Indeks
total volume penjualan Perseroan naik 1,4% menjadi
pemakaian batubara dan indeks pemakaian BBM.
sebesar 29,1 juta ton dari 28,7 juta ton di tahun 2015.
Sementara pada pemakaian listrik, Perseroan berupaya
regionalisasi
area
pemasaran
yang
dijalankan
diantaranya
dilakukan
melakukan optimasi utilisasi power plant di Tonasa dan Perubahan paradigma pemasaran menjadi costumer
optimasi utilisasi WHRPG di Padang, selain optimasi
oriented company dengan menerapkan program-
indeks pemakaian listrik di pabrik. Dengan demikian,
program komunikasi pemarasan dan pendekatan
biaya energi Perseroan turun 6,7% dari Rp5.964 miliar
4 P yang dijalankan juga membuat value branding
menjadi Rp5.563 miliar.
Perseroan tetap terjaga, sehingga rata-rata harga jual
30
semen di pasar domestik hanya terkoreksi sebesar
Pada biaya distibusi, Perseroan menerapkan berbagai
2,9% menjadi sebesar Rp952 ribu,- per ton, lebih baik
inisiatif dalam rangka meningkatkan implementasi
dari rerata koreksi harga di pasar yang sebesar 7,1%.
supply chain management, diantaranya melakukan
Sementara di pasar regional, Perseroan mencatatkan
evaluasi kontrak kapal, kerjasama angkutan, optimasi
koreksi harga jual rata-rata sebesar 10,4%, menjadi
dan utilisasi kapal dan optimasi moda transportasi
sebesar Rp471ribu per ton.
darat. Pada inisiatif ini Perseroan juga mulai merintis
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Direktur utama
EBITDA dan EBITDA Margin
kompetensi dibidang distribusi bahan baku maupun
Pada tahun 2016 Perseroan mencatatkan nilai EBITDA
produk jadi dan fasilitas pendukung yang selama
sebesar Rp6.962,9 miliar atau turun 6,8% dibandingkan
ini dikelola, yakni pelabuhan semen, armada kapal,
tahun sebelumnya sebesar Rp7.473,5 miliar, sementara
armada angkutan darat, gudang penyangga dan
EBITDA margin menjadi sebesar 26,6% berkurang
packing plant beserta fasilitas pendukungnya menjadi
-1,1% dari 27,7% di tahun 2015. Penurunan EBITDA
satu unit bisnis baru, Bidang Logistik.
Margin tersebut lebih kecil dari nilai penurunan pada tahun 2015 yang sebesar -3,7%, dan tidak
Langkah persiapan telah dijalankan dengan matang
sebesar penurunan pendapatan yang sebasar -3,0%
di tahun 2016, dengan diambil alihnya mayoritas
menunjukan adanya pengaruh hasil-hasil implementasi
kepemilikan saham PT Varia Usaha dan entitas anak,
Cost Transformation yang dijalankan Perseroan.
sehingga prosentase kepemilikan saham Perseroan di VU menjadi 73,65%. Melalui VU, Perseroan
Gambaran ringkas hasil operasional Perseroan tersebut
menargetkan pengembangan bisnis logistik berupa
adalah sebagai berikut.
optimalisasi angkutan darat dan angkutan laut untuk
Uraian (Rp Miliar)
2016
Target 2016
Pencapaian (%)
Volume Produksi Semen (Ribu Ton)
28.272
30.317
93,3
Volume Penjualan Semen (Ribu Ton)
29.111
30.186
96,4
Pendapatan
26.134
27.941
93,5
EBITDA
6.963
7.318
95,2
Laba Bersih
4.522
4.368
103,5
Mengatasi Kendala yang Dihadapi
semen, pengelolaan kapal angkutan batubara, dan pengelolaan tambahan kapal curah. Realisasi seluruh
Salah satu kendala utama dalam mengembangkan
kegiatan tersebut di tahun 2017 ditargetkan membuat
bisnis
dan
biaya distribusi Perseroan terkelola dengan baik,
distribusi hasil produk ke pada para pelanggan.
disamping mendapatkan potensi tambahan sumber
Kemajuan teknologi pengolahan yang membuat proses
penghasilan.
semen
adalah
masalah
transportasi
produksi semakin efisien, membuat masalah distribusi ini sebagai salah satu kendala yang harus diatasi agar produk memiliki daya saing tinggi saat sampai di daerah pemasaran.
32
Menyiapkan Landasan Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan yang Berkualitas
Perseroan telah menginisiasi inisiatif supply chain
Dalam rangka mengoptimalkan keunggulan strategis
management sebagai bagian dari inisiatif strategis
dari lokasi tiga fasilitas utamanya saat ini, Perseroan
Move Closer to Customer. Inisiatif ini merupakan bagian
berupaya mengoptimalkannya dengan membangun
dari implementasi Cost Transformation sebagai salah
tambahan fasilitas produksi baru di Aceh, melalui PT
satu landasan Perseroan dalam meningkatkan daya
Semen Indonesia Aceh dan di Kupang, melalui PT
saing, sekaligus menjaga profitabilitas usaha. Pada
Semen Kupang Indonesia, dengan tambahan kapasitas
implementasinya Perseroan berupaya mengembangkan
produksi total 5 juta ton. Pembangunan pabrik semen
lebih jauh kemampuan mengintegrasikan seluruh
terintegrasi
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
tersebut
merupakan
tambahan
dari
Laporan Direktur utama
debirokratisasi yang secara konsisten dilaksanakan
Memperkuat Kompetensi Sumber Daya Manusia
dan dipantau perkembanganya. Pemerintah juga
Mengingat pengembangan model bisnis yang tengah dijalankan
membutuhkan
pendekatan
yang
baru
dalam bersikap dan berperilaku, Perseroan juga mulai berupaya merubah mindset Human Capital yang dimiliki dengan melakukan perubahan mendasar dalam sistem pengelolaan HC, termasuk didalamnya dalam memberikan materi pelatihan, penilaian kinerja dan pemberian paket remunerasi. Perseroan juga mulai semakin intensif mengintrodusir nilai-nilai Sinergi, Militansi dan Integritas (SMI) sebagai pelengkap dari nilai budaya CHAMPS yang telah diberlakukan sejak beberapa tahun sebelumnya.
terhadap Human Capital Master Plan yang dimiliki agar lebih selaras dengan perubahan model bisnis yang dikembangkan, termasuk didalamnya merubah peran HC dari fungsi personalia menjadi pembentuk values, leadership, dan culture. Tujuannya adalah membentuk world class Human Capital yang mampu bertindak sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan berkembang menjadi world class cement industry dengan kinerja yang membanggakan.
Konsensus dari lembaga ekonomi nasional dan para ekonomi memprakirakan perekonomian Indonesia di tahun mendatang akan tumbuh lebih baik, di kisaran +5,1% dari 5,02% di tahun 2016. Konsumsi domestik dan kegiatan investasi masih tetap menjadi kontributor utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
telah membuat beberapa kebijakan untuk mendukung berperan
pertumbuhan dalam
ekonomi.
memperbaiki
iklim
investasi melalui berbagai paket deregulasi dan
34
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
dalam
menstimulir
kegiatan
ekonomi.
Sementara Bank Indonesia memperbaiki kebijakan makroprudential dengan terus mendorong peningkatan likuiditas perbankan melalui pemberlakuan kebijakan suku bunga rujukan yang makin kondusif dan penerapan perhitungan average Giro Wajib Minimum serta modifikasi perhitungan LDR yang membuat bank semaki memiliki fleksibilitas dalam mengelola likuiditasnya.
tersebut, dan adanya kepastian peningkatan kegiatan pembangunan infrastrukur dasar, baik bersumber dari belanja APBN maupun partisipasi swasta, sudah tentu memberi prospek yang lebih baik bagi industri persemenan. Perseroan memprakirakan pertumbuhan permintaan pasar domestik sebesar +5,0%, dari kondisi terkontraksi sebesar -0,6% di tahun 2016. Dengan tingkat pertumbuhan tersebut dan adanya tambahan kapasitas dari pabrik-pabrik baru yang diselesaikan di tahun 2017, maka kondisi over supply kapasitas masih curah yang lebih cepat, termasuk permintaan produk hilir semen baik dalam bentuk semen siap pakai (ready mix), maupun produk beton pre cast sebagai bahan konstruksi dan infrastruktur. Dalam rangka mengantisipasi dan meraih peluang pertumbuhan di tahun 2017 tersebut, Perseroan akan semakin intens menerapkan berbagai program strategis dalam rangka menerapkan “Strategi 3 + 1” yang telah
Untuk tahun 2017 Pemerintah dan Bank Indonesia
Pemerintah
APBN
akan terjadi. Demikian juga trend pertumbuhan semen
Prospek Dan Strategi Di Tahun 2017
percepatan
tax landreform yang akan meningkatkan kemampuan
Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%
Tahun 2016, Perseroan juga memulai tahapan review
terjadinya
berencana melanjutkan program tax amnesty dengan
dimulai sejak pertengahan tahun 2016. Berbagai rencana strategis dalam mengembangkan bisnis baru dari pilar Adjacent Business dan Regional Expansion dalam rangka meningkatkan daya saing bisnis semen akan terus dieksekusi di tahun mendatang. Selain itu, Perseroan akan terus meningkatkan kompetensi dan
Laporan Direktur utama
over capacity yang mulai terjadi sejak tahun 2014 lalu,
(Keanekarataman Hayati), diantaranya: membangun
dan semakin menjadi-jadi di tahun 2016 selain adanya
waduk pada lahan bekas tambang, pendirian Mangrove
kecenderungan perubahan pola konsumsi semen di
Center di Sukorejo, konservasi flora dan fauna langka,
kawasan perkotaan.
reboisasi hutan lindung, pembuatan Hutan Nagari, dan sebagainya.
Menjaga Kelestarian Bumi untuk Generasi Mendatang konsistensinya
dalam
Membangun Komunitas untuk Kesejahteraan Bersama
pengembangan
usaha
Perseroan tetap konsisten menerapkan empat pilar
dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
program-program CSR, dalam menjalankan kegiatan
Bagi Perseroan, keberhasilan pengelolaan lingkungan
tanggung jawab sosial perusahaan, yakni:
Perseroan
meneguhkan
memastikan
hidup,
keselarasan
yang
ditunjukkan
diantaranya
melalui
•
satu pilar untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan,
•
“SI Prima” yang menunjukkan fokus perusahaan pada kualitas layanan kepada pelanggan.
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Untuk mewujudkannya
“SI Cerdas” yang fokus pada peningkatan kompetensi melalui program pendidikan.
terpeliharanya kualitas lingkungan, merupakan salah
•
“SI Lestari” yang menunjukkan fokus pada
Perseroan menerapkan sistim Sistem Manajemen
penerapan
Lingkungan berdasarkan ISO 14001:2004 dan SNI 19 –
ramah lingkungan dan proses produksi ramah
14001:2005 dalam memastikan terpenuhinya kegiatan
lingkungan dan program-program lingkungan.
operasional yang ramah lingkungan, dan memastikan
•
“SI
Peduli”
inovasi,
yang dalam
pengembangan
produk
menunjukkan
komitmen
melaksanakan
program-
pemenuhan baku mutu lingkungan dari seluruh fasilitas
Perseroan
produksi yang dikelola.
program sosial ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perseroan juga berkomitmen penuh dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi pada
Empat pilar kegiatan CSR tersebut merupakan media
upaya menurunkan emisi CO2. Salah satu bentuknya
bagi peningkatan reputasi dan terjaminnya sustainability
dengan menerapkan program Clean Development
perusahaan.
Mechanism (CDM) secara konsisten, meliputi penerapan konservasi energi melalui penggunaan biomass dan
Pada pilar SI Peduli, Perseroan merealisasikan program
pengembangan unit WHRPG, serta penggunaan AFR
pengembangan
dengan menyerap limbah industri tertentu sebagai
masyarakat melalui tiga kelompok kegiatan, yakni
bahan
penolong
dalam
proses
produksi
kompetensi
dan
kesejahteraan
terak.
pelayanan kepada masyarakat, hubungan masyarakat
Upaya di bidang lingkungan ini membuat Perseroan
dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah
berhasil menurunkan angka emisi CO2 dan akan
pengembangan lingkungan sosial dan ekonomi yang
mendapatkan sertifikat Carbon
Emission Reduction
tercermin dari naiknya indeks pembangunan manusia
(CERs) sebagai bentuk pengakuan masyarakat global
(IPM) dan tercapainya berbagai tujuan dalam konsep
akan upaya nyata yang dilakukan Semen Indonesia
Sustainable Development Goals (SDGs).
dalam memperbaiki kualitas lingkungan. Untuk itu Perseroan mendukung kegiatan Program
36
Selain itu sebagai perwujudan dari implementasi konsep
Kemitraan dan Bina Lingkungan serta pemberian
CSR Perseroan, SI Peduli, Perseroan merealisasikan
bantuan dalam rangka CSR secara umum. Di tahun
berbagai
2016, Perseroan telah menyalurkan dana Program
program
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
penjagaan
Biodiversity
Direksi
7
4
2
1
1. Rizkan Chandra Direktur Utama
2. Ahyanizzaman
Direktur SDM dan Hukum
3. Gatot Kustyadji
Direktur Enjiniring dan Proyek
4. Johan Samudra
Direktur Produksi dan Litbang
5. Aunur Rosyidi
Direktur Pemasaran dan Supply Chain
6. Darmawan Junaidi Direktur Keuangan
7. Budi Siswoyo Direktur PUSB
6
3
5
Laporan Dewan Komisaris
Kondisi usaha di tahun 2016 semakin penuh tantangan dengan turunnya permintaan semen nasional yang diiringi dengan anjloknya harga jual dan meningkatnya persaingan akibat kelebihan pasokan. Belajar dari kondisi berat di tahun-tahun sebelumnya, Perseroan mampu melewati periode sulit tersebut dengan mencatatkan berbagai perbaikan penting yang akan memungkinkan Semen Indonesia tumbuh berkelanjutan dengan mengatasi tantangan yang dihadapi. MAHENDRA SIREGAR Komisaris Utama
40
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Dewan Komisaris rata-rata sebesar 7%. Beratnya kondisi industri semen
2015. Realisasi pendapatan Perseroan di tahun 2016
di Indonesia ini sebagai new normal, yang akan terus
adalah sebesar Rp26,13 triliun, hanya turun 3,0% dari
berlangsung selama 5 tahun ke depan.
Rp26,95 triliun di tahun sebelumnya, sekalipun terjadi penurunan yang tajam pada harga rata-rata penjualan.
Dewan Komisaris di awal tahun operasional 2016 telah
Namun demikian, penurunan realisasi penjualan ini
mengingatkan bahwa untuk mempertahankan kinerja,
dapat dikompensasi dengan keberhasilan Direksi
Direksi diharapkan dapat menemukan langkah-langkah
menjalankan cost transformation yang membuat COGS
strategis dan langkah-langkah inovatif dalam menekan
Perseroan turun sebesar 5% dibandingkan tahun
biaya secara struktural, mencari alternatif pasar
sebelumnya. Perseroan juga berhasil mendapatkan
dan mengembangkan lini bisnis hilir semen maupun
tambahan pendapatan lain, sehingga pada akhirnya,
pendukung yang terkait dengan semen.
membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan
KINERJA SEMEN INDONESIA
kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,52 triliun atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.
Di tengah kondisi usaha yang semakin penuh tantangan tersebut, Dewan Komisaris memandang Direksi beserta
Parameter
seluruh jajarannya telah berhasil melakukan berbagai
pembangunan pabrik semen baru, baik Indarung VI di
terobosan dan dapat mengambil kebijakan strategis
Padang maupun di Rembang, Jawa Tengah. Progres
yang diimplementasikan dengan tepat dan bijaksana.
kedua pabrik baru tersebut cukup menggembirakan,
Strategi utama yang dijalankan adalah membangun
sekalipun
tiga pilar pertumbuhan, yakni industi semen, industri
penyelesaian tahap akhirnya. Kami mengharapkan
hilir maupun pendukung semen dan perluasan pasar,
pada pertengahan tahun 2017 ini, kedua unit pabrik baru
ketiga
terjadi
adalah
sedikit
kemajuan
pelaksanaan
keterlambatan
dalam
yang dijalankan dengan mengutamakan comercial
tersebut telah mulai menjalankan tahapan comissioning
excellence dan didukung dengan cost transformation,
dan selanjutnya memasuki tahap produksi komersial.
pengembangan
Selain
sistem
dan
struktur
organisasi
tiga
parameter
tersebut,
Direksi
telah
yang mumpuni serta ketersediaan sumber daya
meletakkan dasar-dasar bagi Semen Indonesia untuk
manusia yang berkompetensi tinggi. Strategi tersebut
dapat mendiversifikasikan sumber pendapatannya
dinamakan “Strategi 3 + 1”.
dari penjualan produk hilir semen maupun produk pendukung
lainnya,
termasuk
jasa-jasa
yang
Implementasi strategi tersebut di tahun pertama kami
berhubungan dengan pengelolaan industri semen.
nilai berhasil dengan baik, berdasarkan 3 indikator
Kontribusi pendapatan non-semen ini membesar di
utama.
keberhasilan
tahun 2016. Kami meyakini kontribusi pendapatan non-
Perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar
semen akan menjadi semakin penting di tahun-tahun
domestik.
mendatang.
Indikator
pertama
Ditengah
adalah
turunnya
permintaan
pasar
domestik dan meningkatnya persaingan, Perseroan mencatatkan volume penjualan semen sebesar 25,70
Direksi
juta ton, hanya turun 1,1% dari 25,98 juta ton dari
penting dalam pembangunan pabrik baru, diantaranya
tahun sebelumnya. Penurunan tersebut jauh lebih baik
percepatan realiasi pabrik di Pidie, Aceh dan Kupang,
dari laju penurunan pesaing utama lainnya, sehingga
Nusa Tenggara Barat, masing-masing berkapasitas 3
membuat pangsa pasar di kisaran 41,7%, hanya sedikit
juta ton dan 2 juta ton pertahun. Direksi juga berhasil
berkurang dari 41,9% di tahun sebelumnya.
mencatatkan kemajuan dalam pembangunan unit
berhasil
menyelesaikan
tahapan-tahapan
pabrik grinding plant, seperti di Cigading dan Slag Kedua, Perseroan berhasil mengelola biaya, sehingga
Grinding Mill Krakatau Semen Indonesia (KSI) di
sekalipun pendapatan menurun akibat turunnya harga
Cigading, maupun 2 proyek packing plant untuk
jual, Semen Indonesia berhasil mencatatkan laba
memperkuat jaringan distribusi Perseroan.
bersih yang hampir sama dengan capaian di tahun
42
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Dewan Komisaris menjadi Full Strategic Holding sejak awal 2017, harus
serta Sekretaris Dewan Komisaris yang bekerja secara
disikapi dengan pendekatan pengelolaan Operating
full-time akan senantiasa mengawal upaya peningkatan
Company yang berjalan semakin effisien dengan
kualitas penerapan praktek tata kelola terbaik tersebut.
tingkat produktivitas yang tinggi dari optimalisasi kapasitas yang dikelola. Upaya
tersebut
juga
harus
didukung
dengan
PENILAIAN KINERJA KOMITEKOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
kemampuan meningkatkan kinerja rantai pasokan,
Dewan Komisaris juga secara berkala menilai kualitas
yang lebih menjamin ketepatan penyediaan barang dan
rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh
kemampuan mengelola persediaan secara lebih baik.
Komite-komite Dewan Komisaris dan sampai pada
Juga perbaikan kemampuan mengelola proyek-proyek
kesimpulan, mereka telah menjalankan fungsinya
pembangunan pabrik-pabrik baru secara mandiri, tepat
dengan baik. Namun demikian, dengan kondisi industri
biaya dan tepat waktu.
persemenan Indonesia telah memasuki masa-masa persaingan yang semakin ketat, Dewan Komisaris
Dewan
Komisaris,
bersama
Komite
Penunjang
Dewan Komisaris akan senantiasa mengawal dan mengingatkan Direksi untuk senantiasa menjalankan
mengamanatkan peningkatan kompetensi dan kualitas dukungan dari seluruh unsur Komite Komisaris.
dengan tetap mempertimbangkan kondisi usaha yang
PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARIS
dihadapi dan memastikan langkah-langkah mitigasi
Pada tahun 2016, terjadi perubahan susunan Dewan
risiko yang akurat.
Komisaris, sesuai dengan keputusan Rapat Umum
inisiatif strategis yang tercakup dalam dokumen RJPP
PENINGKATAN KUALITAS PENERAPAN PRAKTIK TERBAIK TATA KELOLA
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada tanggal 13 Mei 2016. Sdr Hambra diangkat menjadi Komisaris, menggantikan
Meyakini pentingnya kualitas penerapan tata kelola
Sdr. Achmad Jazidie, dan Sdr. Djamari Chaniago
terhadap tumbuhnya dan terpeliharanya kepercayaan
diangkat menjadi Komisaris Independen, menggantikan
para pemangku kepentingan yang berimplikasi pada
Sdr. Hadi Waluyo. Dewan Komisaris mengucapkan
terjaminnya keberlangsungan usaha, Dewan Komisaris
terima kasih kepada Sdr. Achmad Jazidie dan Sdr. Hadi
mengamanatkan Direksi agar terus meningkatkan
Waluyo atas kontribusinya yang amat berguna, selama
kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
bergabung dengan Dewan Komisaris.
Peningkatan kualitas dimaksud yang adalah tumbuhnya budaya berbasis GCG, yang tercermin dari penerapan
Kami mengucapkan selamat bergabung dan selamat
seluruh prinsip dasar GCG dalam melaksanakan tugas
bertugas di jajaran Dewan Komisaris kepada Sdr.
sehari-hari, sesuai standar yang berlaku di kawasan
Hambra, dan Sdr. Djamari Chaniago.
regional, maupun internasional. Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit;
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sejak tanggal 13
Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
Mei 2016 adalah sebagai berikut:
(SMRI) serta Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR),
44
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Dewan Komisaris Kami meyakini seluruh jajaran SDM Perseroan bertekad
Komunikasi timbal balik yang baik dan transparan dengan
untuk berkembang bersama-sama dalam menghadapi
para penerima manfaat dan pemangku kepentingan lain
dinamika kondisi usaha yang penuh tantangan. Kondisi
akan membuat komitmen dan partisipasi pelaksanaan
tersebut menuntut Perseroan untuk mampu bergerak
program CSR meningkat. Sementara evaluasi atas
lebih cepat dalam mengembangkan kemampuan
setiap
diversifikasi usaha. Dengan pendekatan tersebut
membuat program-program yang dijalankan kemudian
Perseroan tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada
akan semakin berkualitas dan mencapai tujuannya,
hasil
yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat, selaras
penjualan
semen
semata-mata,
melainkan
kepada kemampuan inovasi seluruh jajaran, dalam
keberhasilan
pelaksanaan
program
akan
dengan kemajuan Perseroan.
memanfaatkan seluruh peluang usaha yang muncul di kemudian hari.
Dewan Komisaris mendukung penuh konsistensi
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Dewan dengan
46
Komisaris
mengamanatkan
perkembangan
usahanya,
agar
manajemen dalam menjalankan program-program keberlanjutan termasuk pelestarian lingkungan hidup, melalui
kegiatan
operasional
ramah
lingkungan,
selaras
seperti pemanfaatan limbah industri sebagai bahan
keberhasilan
penolong dalam proses produksi maupun partisipasi
kualitas pelaksanaan program tanggung jawab sosial
nyata
perusahaan juga ditingkatkan dari sisi koordinasi
melalui beragam gerakan penghijauan di sekitar area
dan partisipasi para penerima manfaatnya. Setiap
operasional maupun di lingkungan sekitar lainnya.
daerah, tentu memiliki ciri-ciri khas, permasalahan
Dewan Komisaris menyambut gembira keberhasilan
dan
pendekatan
Perseroan dalam mendapatkan Certified Emission
berbeda. Oleh karenanya pelaksanaan kegiatan CSR
Reduction (CER) dari unit WHRPG eksisting, yang
di setiap wilayah hendaknya dipelajari, dievaluasi untuk
kemudian akan dikembangkan
kemudian dikembangkan ditempat-tempat baru, serta
pembangunan proyek Clean Development Mechanism
dikomunikasikan dengan baik kepada para penerima
(CDM), program upaya pengurangan emisi CO2
manfaat.
berskala global di Tuban.
karakteristik
yang
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
memerlukan
dalam
meningkatkan
kualitas
lingkungan
lebih lanjut melalui
Direksi
Djamari Chaniago Komisaris
48
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Hambra
Komisaris
Sony Subrata Komisaris
Profil Perusahaan 00
Identitas Perusahaan
00
Sekilas PT. MNC Investama Tbk.
00
Perjalanan Kami
00
Visi & Misi
00
Nilai-nilai Utama
00
Kegiatan Usaha
00
Struktur Organisasi
00
Profil Direksi
00
Profil Dewan Komisaris
00
Jumlah Karyawan
00
Komposisi Pemegang Saham
00
Entitas Anak dan Asosiasi
00
Kronologis Pencatatan Saham
00
Kronologis pencatatan efek
00
Lembaga Penunjang Pasar Modal
Company Identity PT. MNC Investama Tbk. at a Glance Our Journey Vision & Mission Core Values Business Activity Organization Structure Profile of the Board of Directors Profile of the Board of Commissioners Total Employees Shareholders Composition Subsidiaries and Associates Share Listing Chronology Other Shares ListingChronology
Capital Market Supporting Institutions
00
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
Identitas Perusahaan Nama Perusahaan
Dasar Hukum Usaha
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961
Nama Perusahaan Sebelumnya Nama berubah menjadi
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (1969)
Pembentukan Maret
251953
Bidang Usaha Industri Semen
Pemegang Saham Publik
48.99%
Pemerintah Indonesia
51.01%
52
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Entitas Anak Usaha 15-Entitas anak dengan kepemilikan mayoritas dan 7 perusahaan asosiasi
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
593.15 miliar
Rp
Alamat Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Kode Saham SMGR
Pencatatan Saham Saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta, melalui IPO yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 1991 dengan kode perdagangan saham: SMGR
Kode SWIFT IBBKIDJA
Modal Dasar
2,000.00 miliar
Rp
Head Office Jl. Veteran Gresik 61122 East Java, Indonesia T: + 62-31-398-1732 F: + 62-31-398-3209 @: www.semenindonesia.com Kantor Perwakilan Jakarta The East Building, 18th Floor Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Jakarta -12950 T: 62-21-5261174-5 F : 62-21-5261176 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Head Office Jl. Veteran Gresik 61122 East Java, Indonesia T: + 62-31-398-1732 F: + 62-31-398-3209 @ : www.semenindonesia.com Jakarta Representative Office The East Building, 18th Floor Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Jakarta -12950 T : 62-21-5261174-5 F : 62-21-5261176
Sekilas SEMEN INDONESIA
terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,01%, masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%. Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,01% , Blue Valley Holdings PTE Ltd. 24,90% & masyarakat 24,09%
54
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Keunggulan Perseroan Selain berbagai keunggulan yang telah disampaikan di bagian awal laporan, Perseroan memiliki berbagai keunggulan lain, mencakup: Jangkauan Distribusi Keunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 24 packing plant di lokasi yang strategis serta didukung oleh 243 distributor nasional untuk menjamin kelancaran pasokan semen ke seluruh penjuru Nusantara. Adapun distributor TLCC di Vietnam berjumlah 36 yang tersebar di Vietnam Utara, Tengah, dan Selatan.
Bahan Baku Area-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka panjang.
Brand Image Perseroan memiliki tiga merk yang lekat di hati konsumen. Pangsa pasar domestik (Indonesia) terbesar, mencapai sekitar 41,7%, menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand image Perseroan. Fundamental Keuangan Perseroan berhasil mengelola fundamental keuangan yang tetap kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi Perseroan untuk melakukan perluasan kapasitas produksi serta ekspansi usaha terkait lainnya.
56
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Produk dan Layanan Jenis Produk Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe II-V (Non-OPC). Di samping itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas. Berikut ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi serta penggunaannya.
Semen Portland Tipe I Dikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung bertingkat, landasan pacu, dan jalan raya.
Semen Portland Tipe II Semen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.
Semen Portland Tipe III Semen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk
memenuhi
kebutuhan
bangunan
yang
memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses
pengecoran
dilakukan
dan
memerlukan
penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan jalan raya dan jalan bebas hambatan, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
Semen Portland Tipe V Semen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir.
58
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Fasilitas Pendukung SEMEN PADANG Memiliki empat pabrik semen, kapasitas desain 7,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di Indarung, Sumatera Barat. Semen Padang juga mempunyai delapan pengantongan semen, yaitu di Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok, Ciwandan, Malahayati, Lhokseumawe dan Dumai serta mempunyai 14 gudang penyangga dan satu pelabuhan
Pelabuhan Teluk Bayur Kapasitas
: 40.000 DWT
Kedalaman
: 12,5 m
Panjang
: 150 m
Jumlah Dermaga : 3
SEMEN INDONESIA Mengoperasikan empat pabrik dengan kapasitas desain 14,4 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik juga mempunyai dua pelabuhan, yaitu: Pelabuhan Khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen Gresik mengoperasikan 11 gudang penyangga yang tersebar di seluruh Jawa dan Bali serta mengoperasikan lima packing plant di Ciwandan, Banyuwangi, Sorong, Balikpapan dan Dumai
Pelabuhan Khusus Gresik
60
Tipe
: Line Jetty
Panjang
: 290,8 meter
Lebar
: 15,5 meter
Kapasitas
: 10.000 DWT
Kedalaman
: 9 M LWS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Produk dan Layanan
THANG LONG CEMENT Memiliki satu pabrik, kapasitas desain 2,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di provinsi Quang Ninh dengan pelabuhan milik sendiri (Thang Long Jetty) untuk kapasitas muat kapal sampai 30.000 DWT. Sedangkan untuk kapasitas muat kapal yang lebih besar menggunakan pelabuhan laut Cai Lan yang berjarak sekitar 3 km dari pelabuhan milik sendiri. Di samping itu, TLCC memiliki pabrik penggilingan yang terletak di pinggiran kota Ho Chi Minh. TLCC juga mempunyai 3 pengantongan semen (rotary packer).
62
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pelabuhan Thang Long Tipe
: Line Jetty
Panjang
: 160 meter
Kapasitas
: 30.000 DWT
Kedalaman
: 9 M LWS
Pelabuhan Cai Lan Tipe
: Line Jetty
Panjang
: 826 meter
Kapasitas
: 75.000 DWT
Kedalaman
: 12 M LWS
Budaya Perusahaan Direpresentasikan dalam Akronim CHAMPS :
C
Compete with Clear and Synergized Vision Mampu mengarahkan seluruh sumber daya dan kapabilitas perusahaan secara baik dan tepat untuk berkompetisi mencapai cita-cita sinergis korporasi Able to direct company resources and capabilities appropriately and accurately to compete and realize the goal of corporate synergy
H
Have A High Spirit For Continuous Learning Mau dan terbuka untuk belajar secara terus menerus agar dapat bekerja semakin hari semakin baik, dan mampu beradaptasi terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi dalam lingkungan industri persemenan Willing and is open to continuous learning to consistently enhance work quality, able to adapt to changes, and able to address changes in cement industry landscape
A
Act with High Accountability Mampu Diandalkan dan memiliki tanggung jawab atas perkataan, tindakan dan keputusan yang diambil. Reliable and accountable for every statement, action, and decision
M
Meet Customer Expectation Mampu memenuhi harapan dan keinginan serta kebutuhan pelanggan atas produk serta layanan secara fokus, responsif dan sesuai stardard prosedur yang berlaku Able to meet expectations, wants, and needs of customers for products and services; deliver focused and responsive assistance according to standard procedures
P
Perform Ethically with High Integrity Mampu menunjukkan falsafah, sikap hidup dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang luhur serta tidak tergoyahkan oleh apapun juga Able to demonstrate philosophy, worldview, and behavior that conform with virtuous moral and ethical values that are held steadfastly without waver
S
Strengthen Teamwork Mampu melakukan pekerjaan secara bersama-sama untuk mewujudkan hasil kinerja terbaik dan yang memberi nilai tambah terbaik bagi perusahaan dan bagi seluruh pemangku kepentingan Able to perform as a team to deliver the best performance that creates added value for the Company and stakeholders
64
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Perjalanan Kami
1957
Tahun pendirian Perseroan, memiliki satu fasilias produksi berkapasitas 250.000 ton per tahun (kapasitas disain)
1991
Initial Public Offering (IPO) Perseroan, Nilai kapitalisasi pasar: Rp0,63 triliun. Struktur kepemilikan Perseroan: 73% Pemerintah Indonesia
27%
Public
1995 Akuisisi perusahaan semen dalam negeri, PT Semen Padang (Persero) dan PT Semen Tonasa (Persero).
1998
Cemex menjadi stratetic partner, dengan kepemilikan saham sebesar 14,0%. Struktur kepemilikan Perseroan menjadi:
51% Pemerintah Indonesia: 35% Public 14% Cemex Nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp4,9 triliun
1999
Cemex meningkatkan kepemilikan saham Perseroan mejadi sebesar 26%, kepemilikan menjadi:
51% Pemerintah Indonesia: 23% Public 14% Cemex Nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp6,6 trilliun
66
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Direktur Utama
Rizkan Chandra
Direktur Pengembangan Usaha & Strategi Bisnis
Direktur Produksi & Litbang
Direktur Enjiniring & Proyek
Budi Siswoyo
Johan Samudra
Gatot Kustyadji
SVP ICT & Pengadaan Strategis Mat Sulkan
Departemen Perencanaan Strategi Bisnis & Capex
Departemen Pengembangan Usaha Semen
Departemen Litbang Proses & Teknologi
Departemen Litbang Produk & Aplikasi
Departemen Rancang Bangun
Departemen Layanan Proyek
Departemen Pengembangan ICT
Portfolio Management Office
Depart Perenc Pemas
M. Ludfi Setyadi
Mufti Arimurti
Teguh Sutrisno
Rudi Hermawan
Nugrahadi
PGS Nugrahadi
Ilmanza Restuadi
Achmad Tholchah
Tino Dar
Departemen Pengembangan Usaha Pendukung Semen
Departemen Ekspansi Bahan Baku & Energi
Departemen Pengelolaan Produksi & Pusat Keahlihan Teknik
Departemen Engineering Knowledge & Inovasi
Manajemen Proyek
Departemen Layanan ICT
Sekretaris Perusahaan
Depart Corpo Marke
Soni Asrul Sani
Donny Avianto
Benny Ismanto
Ahmad Aris
Her Arsa Pambudi
Agung Wiharto
Rudi Ha
Achmed Vaival Istiadi Durain Parmanoan Agus Subroto
Internal Audit Grup
Heru Indrawidjajanto
Ginarko
Catatan : ____ : Garis Pelaporan Manajemen Proyek terdiri dari Tim Proyek yang ditetapkan oleh SK Direksi tersendiri Disamping struktur organisasi diatas, Board of Directors menunjuk tim-tim lainnya
68
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Area Operasional
70
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Operations Area
Profil Dewan Komisaris Mahendra Siregar Komisaris Utama
54 tahun, Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1986 dan S-2 Ekonomi dari Monash University, Australia tahun 1991.
RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada RUPSLB 26 Juni 2012, Masa jabatan yang sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2017.
Rangkap Jabatan Komisaris PT AKR Indonesia, Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Komisaris Independen Sequis, Komisaris PT Vale Indonesia.
Pengalaman Kerja Pernah menjabat sebagai Kepala BKPM sejak Oktober 2013-2014 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan RI 2011-2013 dan Wakil Menteri Perdagangan RI 2009-2011. Bergabung dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada akhir 2001 sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian. Mulai Mei 2005 sampai dengan 2009 menjadi Deputi Menteri Bidang Koordinasi Kerjasama Internasional. Selain itu, menjadi anggota Adaption Fund Board dari The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) mewakili Asia pada tahun 2007-2009.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Directing the Journey in the Challenging Environment. • Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
72
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Profil Dewan Komisaris
Djamari Chaniago Komisaris
67 tahun, Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan Menyelesaikan pendidikan Akabri pada tahun 1971.
RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021.
Rangkap Jabatan Komisaris PT Hasnur Group dan Komisaris PT Binuang Rantau Energi
Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang. Pernah menjabat Kepala Staff Umum TNI, Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat TNI.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Directing the Journey in the Challenging Environment. • Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
74
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Profil Dewan Komisaris
Hambra Komisaris
48 tahun, Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Pattimura, dan Master Hukum di Universitas Gajah Mada
RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021
Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Kementerian BUMN.
Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dam Hubungan Industrial, Kementrian BUMN, Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut. Tidak ada
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
76
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Profil Dewan Komisaris
Sony Subrata Komisaris
51 tahun, Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan Menyelesaikan pendidikan di University of New South Wales, Sydney, Australia.
RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Komisaris pada RUPSLB 2015. Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2020.
Rangkap Jabatan Saat ini juga menjabat sebagai CEO PT Arwuda Indonesia, CEO PT Tridaya Nusantara Internasional dan CEO PT Brata Nusa Pratama.
Pengalaman Kerja Sebelumnya menjadi Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk 1999-2003. Menjadi Ketua Umum Yayasan Bangsa 1997-1999.Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat TNI.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Directing the Journey in the Challenging Environment. • Economic Outlook tahun 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
78
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Profil DIREKSI
Ahyanizzaman
Direktur SDM dan Hukum 50 tahun, Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan Lulusan S1 akuntansi Universitas Airlangga, Surabaya
RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Sebelumnya diangkat menjadi Direktur Keuangan pada RUPSLB 11 Maret 2011 hingga tahun 2016, dan pada RUPS 2016 diangkat kembali menjadi Direktur hingga RUPS 2021
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan (2006-2010), Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi (2010-2011), Kepala Bagian Akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala Bagian Akuntansi (2004-2006), Pjs Kepala Bagian Akuntansi (2002). Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Manajemen Risiko Dana Pensiun • Human Capital Summit 2016 • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
80
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Profil DIREKSI
Johan Samudra
Direktur Produksi dan Litbang 60 tahun, Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan Menempuh pendidikan S2 Manajemen Keuangan Universitas Andalas.
RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2014, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2019.
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai CEO Thang Long Cement Vietnam, Direktur Litbang PT Semen Padang (20032005) dan sebagai GM Capex Management Group PT Semen Gresik.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Workshop Direkt. Prod. & Litbang SMI Grup • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
82
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Profil DIREKSI
Darmawan Junaidi Direktur Keuangan
50 tahun, Warga Negara Indonesia
Riwayat Pendidikan Menempuh pendidikan Hukum Perdata di Universitas Sriwijaya.
RIWAYAT JABATAN Dasar Hukum & Masa Jabatan Diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2016, masa jabatannya yang sekarang akan berakhir pada tahun 2021.
Rangkap Jabatan Tidak ada
Pengalaman Kerja Sebelumnya menjabat sebagai Head of Treasury Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional CEO Bali dan Nusa Tenggara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, SVP Treasury PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 Selama tahun 2016, telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: • Workshop Finance Strategy • Wawasan Kebangsaan Lemhannas RI
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.
84
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Jumlah Karyawan Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Composition by Education Level Tingkat Pendidikan | Education Level
2016
2015
2014
3
3
400
180
447
Sarjana/S1 | Bachelor's Degree/S1
1.243
1.373
1.269
Diploma (D1, D2, D3, D4) | Diploma (D1, D2, D3, D4)
1.107
791
773
SMA dan setingkat | High school and equivalent
3.149
3.849
3.847
5.902
6.196
6.336
Doktor/S3 | Doctorate/S3 Pasca Sarjana/S2 | Postgraduate/S2
SMP dan setingkat | Secondary school and equivalent SD dan setingkat | Primary school and equivalent Grand Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Composition by Age Usia | Age
2015
2014
472
771
817
26-30
1259
1144
998
31-35
872
625
569
36-40
731
1154
1220
41-45
1235
1080
986
46-50
738
552
521
Diatas 50 | Above 50
595
1010
1209
5.902
6.336
6.320
Grand Total
86
2016
17-25
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Struktur Pemegang Saham
MASYARAKAT
51,01%
48,99%
PT SEMEN PADANG
PT SEMEN TONASA
THANG LONG CEMENT, VN*)
PT SEMEN GRESIK**)
INDUSTRI SEMEN
INDUSTRI SEMEN
INDUSTRI SEMEN
INDUSTRI SEMEN
99,99
88
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
%
99,99
%
2 ENTITAS ANAK
5 ENTITAS ANAK
NON INDUSTRI SEMEN
NON INDUSTRI SEMEN
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
70,00
%
99,96%
Anak Perusahaan
90
Nama Name
% Kepemilikan % Ownership
PT Semen Indonesia Beton (SIB)
99,99%
PT United Tractors Semen Gresik
Jenis Usaha Line of Business
Total Aset Total Assets (Rp)
Tahun Operasi Operating Year
Alamat Address
Produksi beton siap pakai
1.421.925.523.000
2012
Jl. Tebet Timur Dalam VIII X/15 Jakarta Selatan 12820
55,00%
Penambangan batu kapur dan tanah liat
380.306.292.000
1992
Desa Sumberarum, Kec Kerek, Kab. Tuban
PT Industri Kemasan Semen Gresik
60,00%
Produsen Kantong Semen
273.525.109.000
1994
Desa Sucorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
PT Kawasan Industri Gresik
65,00%
Pengembangan kawasan industri
341.708.176.000
1991
Jl. Tridharma No.3 Gresik 61121
PT Semen Kupang Indonesia (**)
99,48%
Produksi Semen
-
-
Jl. Yos Sudarso, Alak, Tenau, Kupang, NTT
PT Semen Indonesia Aceh (**)
38,28%
Produsen Semen
466.951.438.000
-
Jl. Banda Aceh – Medan KM 107 Nomor 100, Gampong, Kampong Baro, Kec. Pidie, Kab. Pidie 24151
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)
100%
Sistem Informasi
89.673.220.000
2014
PT Semen Indonesia Internasional
100%
Investasi
6.472.445.000
-
1.753.895.831.000
1974
Jl. Veteran Nomor 129, Gresik 61122 Jawa Timur
Graha Irama (Indorama) Building, lt11, Suite G, Jl. HR Rasuna Said kav. 1-2, Jakarta Selatan 12950. The East Tower, lt. 18, Jln. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung kav. E.3.2 nomor 1, Jakarta 12950
PT Varia Usaha
73,65%
Perdagangan, transportasi, jasa bongkar muat dan kontruksi
PT Krakatau Semen Indonesia
50,00%
Produksi bahan baku semen
242.366.162.000
2014
Kawasan Krakatau Bandar Samudera, Jl. Mayjen S.Parman KM 13 Cigading, Ciwandan, Cilegon Banten
PT Waru Abadi
73,61%
Perdagangan
270.622.006.000
1989
Jl Raya Dr. Wahidin Sudiro Husodo no 728A Kab. Gresik
PT Varia Usaha Dharma Segara
73,65%
Jasa pengurusan transportasi
43.594.380.000
1995
Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim
PT Varia Usaha Lintas Segara
73,65%
Jasa transportasi laut
54.080.857.000
1997
Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim
PT Varia Usaha Bahari
73,65%
Jasa Bongkar Muat
64.530.834.000
1992
Jl. Veteran 171 A Gresik, Jatim
Thang Long Joint Stock Company 2
69,57%
Produksi Semen
39.852.420.000
-
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Kantor Pusat : No. 3 Ln., 191 Lac Long St., Cau Giay District Hanoi, Vietnam Telp : 84 (04) 3753-4862 Faks : 84 (04) 3836-1898
Tentang Entitas Anak
92
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Share Listing Chronology
KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA Perseroan tidak memiliki efek lain yang dicatatkan.
PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN / KARYAWAN BERBASIS SAHAM (MSOP/ESOP) Perseroan tidak pernah melaksanakan Program Opsi Pembelian Saham bagi Manajemen (Mangement Stock Opname Programme/MSOP) maupun Program Opsi Pembelian Saham bagi Karyawan (Employee Stock Opname Programme/ESOP).
94
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Penghargaan & Sertifikasi NAMA PENGHARGAAN
Ranking 1 Employer of Choice (EOC), dari Top 10 Employer of Choice 2015
INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN Employer Of Choice Award Hay Group dengan Majalah SWA
EOC menunjukkan kapabilitas Perusahaan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dibandingkan dengan Perusahaan lain.
10 besar Finalis Best Community Reporting - Sustainability Report Tingkat Asia
Asia Sustainability Reporting Awards 2015
“The Best Indonesia Green Awards 2016”
Indonesia Green Awards 2016 Oleh La Tofi School of CSR
CSRWorks International – Singapura
Perseroan meraih penghargaan di enam kategori sekaligus: Penyelamatan Sumber Daya Air, Penghematan Energi Baru dan Terbarukan, Pengembangan Keanekaragaman Hayati, Pelopor Pencegahan Polusi, Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu, dan Pelopor Pengelolaan Limbah B3 Industri.
Indonesia Original Brand 2016 dan juga Living Legend Brand 2016
Majalah SWA
Berdasarkan indek IOB (Indonesia Original Brand), Semen Gresik memperoleh index tertinggi di industri semen.
96
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Ranking 7 Best Managed Companies
Asia’s Best Companies 2016
Asia’s Best Companies merupakan penghargaan berdasar survei (polling) terhadap para investor dan analis di kawasan Asia Pasific yang sudah memasuki tahun ke-16.
Oleh Finance Asia
Penghargaan & Sertifikasi
NAMA PENGHARGAAN
Top 50 Perusahaan Terbaik Forbes 2016
INSTITUSI / NAMA AJANG PENGHARGAAN
Majalah Forbes Indonesia
Berdasarkan kinerja penjualan, laba bersih, dan return on equity secara konsisten selama jangka waktu 3-5 tahun
Indonesia Best Performance BUMN “State Owned Enterprise Seminar dan Leadership Award 2016” 2016 Kategori Aneka Industri
Oleh: IPMI International Business School dan Majalah SWA, Jakarta
Predikat Good Corporate Governance Terbaik Perusahaan Terbuka di Indonesia pada sektor Industri Dasar dan Kimia.
Majalah Economic Review , Jakarta
Komponen penilaian penghargaan adalah Laporan Keuangan tahun 2015, Laporan Tahunan 2015, kelengkapan infrastruktur GCG, kelengkapan soft structure GCG, dan keterbukaan informasi perusahaan.
BEST CEO 2016
Most Admired CEO Award 2016
Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Majalah Jakarta Chandra dinobatkan sebagai Best CEO
98
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Warta
Ekonomi
,
PERISTIWA PENTING 1 Maret 2016 - Penandatanganan MoU
dentan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) bersama 22 BUMN lainnya. Kerjasama dalam rangka sinergi BUMN ini dimaksud untuk menjamin angkutan logistik semen dan bahan baku semen.
17 Maret 2016 - Pendirian PT Semen Indonesia Aceh (SIA)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani MoU dengan PT Samana Citra Agung untuk mendirikan PT Semen Indonesia Aceh, sebuah perusahaan patungan untuk pengembangan kapasitas di pesisir Sumatera bagian Utara. Pendirian PT Semen Indonesia Aceh adalah bagian dari penerapan investasi produktif dalam rangka menjaga keunggulan daya saing perusahaan.
17 Maret-22 April 2016 - Penandatanganan MoU
dengan Pertamina, Surveyor Indonesia dan Bank BNI
- PT Semen Indonesia Persero (Tbk) menandatangani nota kesepahaman tentang Pengembangan Potensi Kerja Sama Bisnis Minyak dan Gas dengan PT Pertamina (Persero) - PT Semen Indonesia Persero (Tbk) menandatangani nota kesepahaman tentang Kegiatan Jasa Survei, Inspeksi, dan Konsultasi dengan PT Surveyor Indonesia (Persero). - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) senilai Rp 1 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Fasilitas KMK ini akan digunakan untuk general purpose dan keperluan operasional perusahaan.
100
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PERISTIWA PENTING
30 Juli 2016 - BUMN Hadir Untuk Negeri Semen Indonesia Turut Mendukung Program Bumn Hadir Untuk Negeri, yang Diresmikan Presiden Joko Widodo Di Kupang Nusa Tenggara Timur. Dukungan tersebut berupa bantuan bedah rumah untuk veteran, BUMN Mengajar, Pembinaan narapidana, Penyediaan sarana air bersih, pembangunan tempat penitipan anak di pasar, pembinaan mantan atlet nasional, pembinaan desa terpencil dan perbatasan, pasar murah serta jalan sehat.
16 Agustus 2016 - Penandatangan Perjanjian
Penyertaan Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pada PT Semen Kupang Indonesia
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani perjanjian pembelian saham PT Semen Kupang Indonesia. Perjanjian penyertaan ini merupakan rangkaian aksi koorporasi dalam menjaga dan membangun keunggulan daya saing perusahaan, khususnya pengembangan kapasitas di Nusa Tenggara.
7 September 2016 - Penambahan Modal dan
Perubahan Nama SGGPrima Beton Menjadi PT Semen Indonesia Beton.
Sebagai bagian dari realisasi ekspansi ke segmen hilir produk semen, Perseroan telah menambah modal dasar dan merubah nama SGGPrima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton. Selanjutnya Perseroan mengakuisisi PT SIB melalui pembelian saham portepel, sehingga kepemilikannya di akhir tahun menjadi 99,99%.
102
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen 00
Tinjauan Umum
00
Tinjauan Segmen Bisnis
00
Tinjauan Kinerja Keuangan
00
Kemampuan Membayar Utang
General Overview Business Segment Review Tinjauan Kinerja Keuangan
Solvability
00
Tingkat Kolektabilitas
00
Struktur Modal dan Kebijakan
00
Aspek Pemasaran
00
Dividen
00
Realisasi Penggunaan Dana IPO
00
Collectability
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Events Following The Reporting Period
00
Prospek Usaha
00
Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Expenditures
00
Business Prospects
Perbandingan Target dan Hasil 2016, dan Target 2017 Comparison of 2016 Target and Performance, and 2017 Targets
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Rekstrukturisasi Utang/ Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan Material Information on Investments, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring, Affiliates Transaction and Conflict of Interest
Material Commitment for Capital Expenditures
00
Dividend
IPO Proceed Realization
Capital Structure and Capital Policy
00
Marketing Aspects
00
Perubahan Peraturan Perundang-undangan Regulatory Amendments
00
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan Accounting Policy Amendments and Its Impacts on the Financial Statements
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN Implementasi Strategi 3+1 untuk mengatasi kondisi usaha yang semakin penuh tantangan, telah membuat Perseroan mencatatkan kinerja 2016 yang lebih baik dari rata-rata pelaku industri semen dalam negeri. Perseroan bertekad memastikan peningkatan kinerja di tahun-tahun mendatang dengan merealisasikan berbagai rencana strategis untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan, termasuk diantaranya membangun pabrik baru, memperkuat struktur bisnis semen dan produk hilir semen dan memperluas serta memperkuat jaringan pemasaran, dalam rangka mengantisipasi terbukanya peluang pertumbuhan ekonomi dan naiknya permintaan semen maupun produk persemenan dimasa mendatang”
106
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp13.436/US$ dari
dampak negatif perekonomian global yang lebih
Rp13.795/US$ di akhir tahun 2015.
besar. Dengan memperhatikan berbagai indikator makro dan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh
Indikator Makro Ekonomi Indonesia
Pemerintah, diperkirakan trend pertumbuhan ekonomi berbasis konsumsi domestik yang kini didukung oleh peningkatan investasi riil, akan tetap berlangsung hingga beberapa tahun mendatang. Dengan demikian pada tahun-tahun mendatang, seiring dengan realisasi pembangunan beragam proyek infrastruktur dasar yang menyasar daerah-daerah potensial, termasuk potensi kemaritiman melalui pembangunan
pelabuhan-pelabuhan,
konsumsi
domestik akan tumbuh dan diikuti oleh tumbuhnya kapasitas produksi nasional untuk mengumbangi permintaan tersebut. Sehingga ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi dan permintaan semen nasional diprakirakan akan kembali meningkat.
TINJAUAN INDUSTRI Realisasi pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas di tahun 2016, membuat permintaan semen untuk konsumsi retail mengalami kontraksi, yang berakibat Hal yang menarik dari kondisi ekonomi di tahun 2016 adalah terjadinya akselerasi pertumbuhan nilai ekspor di kwartal ke empat 2016 mengiringi naiknya harga jual produk-produk primer Indonesia. Hal ini mengindikasikan terjadinya titik balik dari perlambatan,
mengikuti trend penurunan permintaan sejak 2 tahun terakhir. Sebagaimana
diketahui
bersama,
kondisi
usaha
ke percepatan pertumbuhan.
persemenan di Indonesia sejak tahun 2014 terus
Dengan seluruh indikator ekonomi makro tersebut,
melambatnya pertumbuhan konsumsi. Tahun 2016
mengalami tekanan akibat kelebihan kapasitas dan
banyak ekonom berpendapat, perekonomian Indonesia di tahun-tahun mendatang berpotensi besar untuk kembali kepada jalur pertumbuhan dengan prospek yang semakin baik di masa mendatang. Konsumsi
domestik
dalam
beberapa
tahun
mendatang akan tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan
ekonomi
Indonesia.
Pertumbuhan
ekonomi berbasiskan konsumsi domestik tersebut terbukti
108
pada turunnya permintaan domestik secara total,
mampu
menghindarkan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Indonesia
dari
tekanan tersebut semakin berat, karena disamping terus bertambahnya kemampuan pasokan dari pabrik baru, dan adanya pasokan dari pasar luar negeri, permintaan semen di pasar domestik justru turun sebesar -0,6%. Akibatnya tingkat utilisasi rata-rata produsen semen di Indonesia terus turun. Kondisi over supply ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN Produksi, Semen Nasional dan Prospek Usaha
tahun 2016 tidak tercapai. Perseroan memproyeksikan
Total produksi semen nasional pada tahun 2016
bahwa kondisi harga jual domestik Indonesia pada
naik sebesar 0,9% menjadi 60.362.222 juta ton dari
tahun 2017 masih dalam tekanan, oleh karena itu
59.761.039 juta ton di akhir tahun 2015. Sementara
sebagai respons untuk mengatasi kondisi usaha dan
konsumsi semen nasional di tahun 2016, seperti
mempersiapkan pertumbuhan masa depan, Perseroan
ditunjukkan pada grafik diatas turun 0,6%.
mulai mencanangkan program pengembangan usaha melalui implementasi “Strategi 3+1”.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti ditunjukan pada grafik pertumbuhan dibawah, pada
Sebagaimana
tahun 2016 konsumsi semen wilayah Jawa mengalami
Pemerintah Indonesia kini memiliki ruang fiskal lebih
penurunan sebesar 2,9%, demikian juga Sumatera (naik
baik untuk mendukung pembangunan infrastruktur
3,6%), Sulawesi (naik 13,2%), Bali dan Nusa Tenggara
dasar, yang sebelumnya terbatas karena besarnya
(naik 1%), dan Indonesia Timur (naik 6%). Sementara di
subsidi BBM. Persetujuan RAPBN-P 2016 membuat
Kalimantan mengalami penurunan (12,3%).
Pemerintah
Prospek Industri Semen Domestik
merealisasikan
Dampak yang dirasakan Perseroan dari turunnya
infrastruktur
pertumbuhan permintaan semen adalah harga jual
dan pelabuhan, yang selama ini menjadi salah
yang mengalami tekanan luar biasa, mengingat para
satu penghambat masuknya arus investasi riil dan
pemain baru cenderung melakukan perang harga. Hal
mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi nasional.
tersebut mengakibatkan target profitabilitas Perseroan
110
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
telah
kini
disampaikan
dapat
berkonsentrasi
program-program
dasar,
sebelumnya,
termasuk
untuk
pembangunan
sarana
jalan
raya
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN Ekonomi beberapa negara di kawasan ASEAN, seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Thailand ditengarai memiliki seluruh persyaratan untuk bertumbuh semakin pesat, dengan mempertimbangkan kekayaan alam dan sumber daya manusianya. Dengan mempertimbangkan grafik konsumsi semen di beberapa negara kawasan ASEAN diatas, konsumsi semen negara-negara tersebut diperkirakan tumbuh semakin pesat, seiring pertumbuhan ekonominya. Sehingga prospek konsumsi semen di pasar regional juga diperkirakan membaik dalam beberapa tahun mendatang.
112
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TRANSFORMASI KORPORASI 1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi sebagai Holding Strategis
Functional Holding
Strategic Holding
2. Pendirian Perusahaan baru sebagai Perusahaan Operating
3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding
Peran dan Fungsi
Strategis
Operasi
4. Menstandarkan tata kelola Perusahaan Operating (antara lain Blueprint, GCG, Sistem Manajemen) 5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan implementasi Shared Service Function)
114
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TRANSFORMASI KORPORASI
Kerjasama Operasi Semen Indonesia dan Semen Gresik Dengan berdirinya PT Semen Gresik sebagai entitas anak terpisah dan akan mengelola fungsi operasional yang ada di Perseroaan saat ini, maka Perseroan akan fokus pada peningkatan manfaat sinergi yang lebih baik melalui peningkatan kerjasama antar-operating company. Pengelolaan pabrik eksisting di Tuban oleh Semen Gresik dilakukan dalam pola Kerjasama Operasi (KSO), sementara untuk pabrik baru Rembang dikelola sebagaimana layaknya unit-unit operasional lain yang sejak awal telah ditangani oleh Semen Gresik. Dalam rangka mempersiapkan peralihan pengelolaan unit Pabrik Tuban kedalam bentuk pengelolaan bermodel KSO, jajaran manajemen puncak dari Semen Gresik saat ini ditugaskan untuk terlibat dalam pengelolaan operasional unit produksi dimaksud, masuk kedalam struktur organisasi Perseroan dan bertugas pada posisi strategis yang berkaitan dengan pengelolaan operasional, yakni di bawah Presiden Direktur, Direktur Produksi & Riset Pengembangan, Direktur Komersial dan Direktur Keuangan. Posisi yang dijabat adalah sebagai Executive Vice President (EVP) yang bertugas dibawah Presiden Direktur dan Senior Vice President (SVP) yang bertugas dibawah Direktur terkait. Dalam upaya mensukseskan KSO, Perseroan melakukan kajian secara komprehensif terkait Operating Model KSO dan Proses Bisnis KSO. Tim Transformasi Korporasi dibentuk untuk mengawal implementasi KSO agar berjalan dengan baik. Dalam tahap akhir menjelang Go-Live KSO, Tim Transformasi Korporasi berperan sebagai Change Agent dalam mensosialisasikan perubahan-perubahan yang terdampak atas implementasi KSO.
116
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Kami merespon semakin ketatnya level persaingan produk semen di dalam negeri dengan berupaya mengembangkan lini usaha baru dari rantai bisnis persemenan yang selama ini dijalankan. Kami mengembangan lini usaha baru dengan mengedepankan pendekatan sinergitas dengan eksisting bisnis. Hasilnya, kami mencatatkan perbaikan kinerja di segmen bisnis semen sebagai lini usaha utama dan mencatatkan kenaikan pendapatan bisnis non semen yang meningkat sebesar 77% mencapai Rp1,4 triliun. Kami meyakini kontribusi pendapatan non-semen ini akan terus meningkat dimasa-masa mendatang“
118
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Sebagai jawaban terhadap kondisi tersebut, Perseroan
oleh System and
telah mengembangkan dan menetapkan strategi
yang kuat untuk mencapai Commercial Excellence
korporasi jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu
(Active Channel Management, Customer Relation
“Strategi 3 + 1”.
Management, dan Brand Management).
Tujuan utama penyusunan dan penerapan strategi
RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG
tersebut adalah mencapai Visi Perseroan, yaitu menjadi
Berdasarkan catatan ASI, hingga akhir tahun 2016
perusahaan persemenan internasional yang terkemuka
perusahaan swasta dan asing menguasai 55,3%
di Asia Tenggara.
industri semen nasional, sementara 44,7% dikuasai
Structure, People and Culture
Gambar 1 Strategi 3 + 1 Menghadapi tahun 2017, Perseroan menetapkan arah strategi korporasi, yaitu yang disebut CHT (Customer
oleh BUMN semen, yaitu Perseroan, Semen Baturaja,
Oriented- Strengthening Holding - Transformation)
dan Semen Kupang. Perseroan memproyeksikan
untuk mengubah dari production oriented company
permintaan
semen
akan
tetap
tumbuh
secara
menjadi customer oriented company yang didukung
berkelanjutan pada masa mendatang, meskipun dalam
3 pilar + 1. Tiga pilar tersebut meliputi : Construction
tahun 2016, penjualan semen nasional mengalami
Material, Adjacent Business, dan Regional Expansion,
penurunan tidak signifikan.
ditambah dengan Cost Transformation yang meliputi:
120
Supply Chain Optimization, Operational Efficiency,
Beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan
Corporate Service Cost Transformation, serta ditunjang
permintaan semen diuraikan di bawah ini.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Perseroan sedang menyiapkan lini bisnis baru dalam
Pengembangan usaha tersebut dilakukan dengan
kelompok ini yaitu building material berbahan dasar
berlandaskan akumulasi pengetahuan saat ini dan
semen dan precast.
dengan dukungan peningkatan kompetensi insan Perseroan hasil dari kegiatan SICC sebagai Center
Untuk memperkuat masing-masing lini bisnis tersebut
of Excellence Semen Indonesia. Pengembangan
di atas, Perseroan juga fokus memperkuat dan menata
juga dilakukan berdasarkan pertimbangan sinergitas
kelompok Adjacent bisnis. Adjacent bisnis yang dimiliki
dengan bisnis eksisting, untuk memastikan pemasaran
Perseroaan saat ini meliputi Distribusi & Transportasi,
produk dan benefit optimal bagi bisnis eksisting.
Kawasan Industri, Konstruksi, Trading dan Information Berdasarkan kombinasi keunggulan pada bidang bisnis
Technology.
eksisting dan dukungan ketersediaan human capital Empat kelompok lini bisnis tersebut secara terus
berstandar global dari SICC, Perseroan mencanangkan
menerus melakukan sinergi dan didorong untuk berdaya
untuk
saing tinggi sehingga memenangkan persaingan di
(business cluster) sebagai wujud pengembangan usaha
pasarnya masing-masing. Perseroan meyakini bahwa
berkelanjutan dengan kinerja yang berkualitas dalam
dengan sinergi yang kuat diantara kelompok lini bisnis
jangka panjang. Terwujudnya aspirasi pembentukan
ini akan tercipta nilai yang optimal dan pada akhirnya
kelompok
akan memenangkan persaingan.
terciptanya level kinerja baru bagi Semen Indonesia
merintis
usaha
pembentukan
tersebut,
kelompok
akan
merintis
usaha
jalan
di masa mendatang, yang akan mengantar Perseroan Misi strategis dari pengembangan usaha dapat
menjadi perusahaan persemenan internasional
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2 Hubungan antar kelompok Bisnis
122
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Menjawab tantangan kedepan, Perseroan tidak hanya
per tahun, dan menelan investasi senilai Rp3,9 triliun.
fokus mengembangan lini bisnis dalam kelompok
Lokasi pabrik semen di Kecamatan Kupang Barat,
Mid Stream saja tetapi seluruh lini bisnis dalam value
Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
chain. Begitu pula Perseroan terus mendorong seluruh
Pemilik saham Semen Kupang Indonesia terdiri dari
lini bisnisnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas
SMI (95,2%), Pemprov Nusa Tenggara Timur (4,8%),
tidak lagi fokus pada pasar domestik.
dan Semen Kupang (0,1%).
PENGEMBANGAN BISNIS MID STREAM
Dalam upaya Perseroan untuk mewujudkan customer oriented company dan lebih meningkatkan efisiensi
Perseroan melaksanakan sinergi untuk memanfaatkan
distribusi,
keunggulan geografis dari letak fasilitas produksi
pengantongan semen di Bengkulu dan Maluku Utara
Perseroan yang tersebar di tiga wilayah pertumbuhan
dengan kapasitas masing-masing 300.000 ton per
utama Indonesia, sehingga memiliki daya jangkau
tahun. Kedua proyek ini telah dimulai pada bulan
lebih luas. Sinergi yang meliputi berbagai bidang
Agustus 2016 dengan nilai investasi masing-masing
termasuk
engineering,
pengadaan,
produksi,
pemasaran, distribusi dan keuangan ini memungkinkan penekanan biaya operasional Perseroan sehingga lebih meningkatkan daya saing.
Perseroan mendirikan dua buah fasilitas
sebesar Rp75 miliar dan Rp 66 miliar.
PENGEMBANGAN BISNIS UP STREAM Pengembangan Bisnis Ground Granulated Blast
Melengkapi tiga wilayah yang telah ada di domestik,
Furnace Slag
saat ini Perseroan sedang membangun fasilitas
Disebut juga dengan Slag Grinding Mill KSI, yakni
produksi di Aceh dan Kupang. Tujuannya agar customer
pengembangan untuk memproduksi slag powder
memperoleh jaminan kepastian pasokan semen. Kedua
untuk kebutuhan Pabrik Semen Cigading. Semen yang
proyek di Aceh dan Kupang ini merupakan hasil kerja
dihasilkan kelak memiliki keunggulan tertentu karena
sama dengan mitra setempat, sebagai partner untuk
merupakan kategori green cement yang cocok juga
“sharing risiko”.
digunakan di tanah berawa dan tahan korosif. Produk dari pabrik ini akan mendominasi pasar Indonesia,
Pembangunan pabrik semen di Aceh merupakan salah
menggunakan bahan baku slag sebagai hasil samping
satu alternatif ekspansi pabrik semen baru bagi SMI
dari proses produksi besi baja. Proyek pengembangan
untuk memenuhi permintaan semen di wilayah Sumatera
ini tengah berjalan, dengan progress pembangunan
bagian Timur dan diharapkan dapat memotong jalur
60,32%.
distribusi yang selama ini dipasok dari Pabrik Indarung. Kapasitas direncanakan sebesar 3 juta ton per tahun.
Pengembangan Bisnis Kemasan
Lokasi pabrik berada di Kabupaten Pidie. Rencana
Saat ini Perseroan memiliki 3 unit produsen kantong
pembangunan pabrik semen di Aceh menggunakan
semen yang memproduksi kantong semen untuk 3
skema perusahaan patungan (joint venture company)
produsen semen di Tuban, Padang dan Tonasa. Seiring
antara SMI (87,7%) dengan PT Samana Citra Agung
dengan berkembangnya kegiatan usaha dan skala
(12,3%), dan nilai investasi mencapai ± Rp 5,8 triliun.
ekonomi yang dicapai, Perseroan mempertimbangkan peningkatan kapabilitas unit-unit kemasan tersebut
124
Disamping mendirikan pabrik semen di Aceh, SMI
dengan kemampuan memproduksi jenis kemasan
juga telah melakukan persiapan untuk mendirikan
umum untuk dijual ke pasar bebas. Perseroan juga
pabrik semen di Kupang yang berkapasitas 2 juta ton
mendorong lini bisnis ini untuk mulai memasuki industri
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Ada beberapa pengembangan bisnis yang telah
Kepemilikan saham SMI di anak perusahaan ini sebesar
dirintis di tahun 2016 dari rantai proses bisnis tersebut
85%, sedangkan 15% sisanya dimiliki oleh PT Semen
dan beberapa prospek bisnis pendukung lainnya,
Padang, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Gresik,
sebagaimana dijelaskan pada uraian berikut.
yang masing-masing sebesar 5%.
Pengembangan Bisnis Logistik & Transportasi
Pengembangan Kawasan Industri
Dalam rangka melakukan efisiensi biaya distribusi dan
Perseroan
transportasi, Perseroan telah menetapkan salah satu
kawasan Industri di bekas lahan tambang batu kapur
anak usahanya, yaitu PT Varia Usaha sebagai cikal
dan tanah liatnya, menjadi kawasan terintegrasi.
bakal Sub Holding bidang Logistik. Untuk itu, Perseroan
Sehingga sektor yang saat ini ditangani oleh anak usaha
telah melakukan akuisisi 48,7% saham PT VU dari
PT Kawasan Industri Gresik bisa berkembang lebih
DPSG. Akuisisi dilakukan pada tanggal 1 November
lanjut dan memberikan kontribusi yang lebih berarti.
2016, dengan nilai transaksi sebesar Rp 475,1 miliar.
Kawasan serupa akan dikembangkan di daerah-daerah
Dengan melakukan akuisisi ini, Perseroan memiliki
lainnya.
berencana
mengembangkan
kawasan-
73,65% saham PT VU. PT Varia Usaha Group memiliki 4 bidang usaha, meliputi: transportasi, perdagangan
Pengembangan Bisnis Konstruksi
semen dan bahan bangunan, perdagangan barang
Perseroan
industri, dan perdagangan barang tambang. Kontribusi
komampuannya dalam bidang konstruksi dan rancang
yang diharapkan dari akuisisi ini akan menghasilkan
bangun untuk mendiversifikasikan pendapatan non-
tambahan pendapatan bagi SMI. Pengembangan
semen. Kompetensi di bidang ini telah dimiliki oleh
usaha kedepan ditujukan untuk lebih mengoptimalkan
anak usaha, PT Swadaya Graha. Saat ini Swadaya
angkutan darat dan angkutan laut untuk semen,
banyak menangani pembangunan berbagai proyek
pengelolaan kapal angkutan batubara, dan pengelolaan
konstruksi milik Perseroan. Monetizing kompetensi di
pelabuhan.
bidang konstruksi dimasa mendatang diyakini akan
memiliki
rencana
mengembangkan
memberi pendapatan non-semen yang cukup baik. Pengembangan Bisnis Trading Semen Pada bulan Juni 2016, Perseroan telah membentuk
Pengembangan Teknologi Informasi
anak perusahaan PT Semen Indonesia International.
Kompetensi potensial yang tengah dikembangkan
Perusahaan ini disiapkan sebagai embrio investment
adalah kemampuan Perseroan, melalui PT Sinergi
company dikawasan regional dan internasional. Tujuan
Informatika Semen Indonesia (SISI) yang saat ini
dibentuknya perusahaan ini adalah untuk mendukung
memiliki tugas utama mendukung kegiatan operasional
ketahanan industri semen serta pertumbuhan kinerja
dan pengembangan ICT di PT Semen Indonesia
SMI Group dengan memanfaatkan peluang usaha di
(Persero) Tbk. SISI akan terus dikembangkan menjadi
berbagai negara melalui portofolio bisnis International
institusi yang mampu memberikan jasa programming
Trading.
maupun penyedia sistem layanan berbasis Teknologi
Melalui
PT
SII,
Perseroan
berupaya
meningkatkan daya saing produk melalui integrated
Informasi.
supply-chain yang menghasilkan cost efficiency; mengatasi surplus/shortage untuk menjamin utilisasi
Perseroan meyakini berbagai program pengembangan
kapasitas pabrik secara optimal; bagian dari strategi
berbasis sinergi dengan seluruah anggota group yang
business intelligent dalam rangka membuka dan
dijalankan akan berjalan semakin efektif, sehingga akan
memperluas akses ke pasar global untuk menjadi
memberikan kinerja konsolidasi yang membanggakan
perusahaan internasional.
dan memberi manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
126
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
Rencana Kedepan Untuk mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan, ke depan TLCC berencana meningkatkan kapasitas produksi.
Proyek
investasi
Pabrik
TLCC
2 dan
APCC telah disiapkan dan tercatat dalam “Rencana Pengembangan
Industri
Persemenan
Vietnam
periode 2011-2020 dan visi 2030” yang disetujui oleh Pemerintah (Perdana Menteri) melalui Keputusan No 1488/QD-TTg tertanggal 29 Agustus 2011. Hal ini memberikan gambaran bahwa Pabrik TLCC 2 dan An Phu Cement JSC (APCC) secara prinsip telah mendapat perizinan untuk dibangun dalam periode 2016-2020.
EKSPANSI REGIONAL SELANJUTNYA Untuk memperkuat posisi di kawasan regional, Perseroan
tengah
melakukan
langkah
untuk
memasuki pasar di Kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Perseroan memperhitungkan berbagai aspek dalam melakukan program ekspansi, baik ekspansi organik maupun anorganik, meliputi ketersediaan bahan baku, ketersediaan utilitas pendukung, potensi market setempat, dan sinerginya dengan program pengembangan perusahaan dalam jangka panjang. Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan salah satu perusahaan semen di Asia Selatan pada tanggal 17 Oktober 2016. Tujuannya adalah untuk memanage shortage dan surplus produksi, serta sebagai sumber untuk menambah pendapatan dan profit.
128
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TINJAUAN USAHA Dari tabel tersebut, tampak bahwa pada tahun 2016
Jika dilihat dari segmen geografis, wilayah pemasaran
kontribusi pendapatan segmen usaha non-semen
Jawa memberikan kontribusi mencapai Rp12.812
kembali menunjukkan peningkatan cukup besar 77%
miliar atau 49% dari total pendapatan Perseroan, naik
menjadi Rp1.404,7 miliar dari nilai Rp793,0 miliar di
1,4% dari tahun 2015, sementara tahun sebelumnya
tahun 2015. Sementara pada tahun 2015, pertumbuhan
terjadi penurunan sebesar 2,6%. Sebaliknya, wilayah
kontribusi pendapatan usaha non semen adalah 21,7%
pemasaran luar Jawa yang memberikan kontribusi
menjadi Rp793,0 miliar dari Rp651,7 miliar di tahun
pendapatan sebesar Rp11.767 miliar atau 45% dari
sebelumnya.
total pendapatan domestik mengalami penurunan 9,0% dari tahun 2015 sebesar Rp12.929 miliar, dengan
Dari tabel tampak bahwa kontribusi pendapatan non-
pertumbuhan tahun sebelumnya 2,3%. Turunnya
semen terus meningkat. Namun demikian mengingat
pendapatan dari luar Jawa ini dikarenakan adanya
kontribusi
segmen industri semen di tahun 2015
penurunan volume penjualan semen terutama di area
mencapai 97,1%, maka pembahasan berikut terlebih
pemasaran Kalimantan dan Bali. Di pasar luar negeri
dahulu difokuskan pada uraian dan kinerja operasional
(regional), pendapatan tahun 2016 naik 12%.
segmen usaha semen. Sementara distribusi pendapatan menurut lokasi
Wilayah pemasaran Jawa berkontribusi sebesar 49% dari total pendapatan dan wilayah luar Jawa berkontribusi sebesar 45% dari total pendapatan Perseroan.
geografis utama, yakni, Jawa, Luar Jawa dan Luar Negeri, tergambar pada tabel berikut. Dari tabel tersebut tampak upaya yang dilakukan Perseroan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan dan
memitigasi
risiko
pemasaran
agar
tidak
bergantung pada satu lokasi pemasaran. Pada tahuntahun mendatang, kontribusi penjualan menurut area geografis utama diprakirakan akan semakin berimbang, dengan realisasi pendapatan penjualan dari pasar luar negeri lebih berpotensi meningkat lebih besar. Pendapatan Perseroan Menurut Lokasi Geografis Utama, 2014 - 2016 Uraian
2016
2014
(%)
Pendapatan
(%)
Jawa
12.812.244
49,0
12.630.246
46,9
12.971.849
48,1
1,4
(2,6)
Luar Jawa
11.766.615
45,0
12.929.299
48,0
12.639.012
46,8
(9,0)
2,3
1.555.447
6,0
1.388.459
5,1
2,7
Eropa
-
0,0
-
TOTAL
26.134.306
100,0
26.948.004
Luar Negeri Asia
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pendapatan
(%)
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14
Pendapatan
Dalam Negeri
130
2015
1.351.420
5,0
12,0
-
24.755
0,1
-
100,0
26.987.036
100,1
(3,0)
(100,0) (0,1)
PEMASARAN
Ringkasan Program dan Hasil: 1. Mengubah paradigma pendekatan penjualan dari fokus produksi ke fokus pelanggan, dengen menerapkan pola pemasaran “direct to customer”, didukung pembentukan Unit Corporate Marketing. 2. Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke regional, untuk mendukung implementasi strategi capacity management. Perseroan telah membentuk PT Semen Indonesia International untuk menstabilkan total volume penjualan semen Perseroan antara pasar domestik dan pasar regional. 3. Penajaman aspek sinergi pemasaran dengan meningkatkan implementasi Supply Chain Management (SCM) termasuk mengadopsi kegiatan Outbound Logistic. 4. Menyusun dan mulai mengimplementasikan Road Map Supply Chain Management (SCM), termasuk mengembangkan WAR Room. 5. Meningkatkan intensitas komunikasi pemasaran untuk meningkatkan value brand semen Perseroan. 6. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan. 7. Hasil-hasil : • Volume penjualan total naik 1,4%, sebesar 29,1 juta ton. • Pangsa Pasar Domestik tetap dominan, sebesar 41,7% dengan pangsa pasar di Jawa naik menjadi 38%. • Volume penjualan domestik sebesar 25,8 juta ton hanya turun sebesar -1,0% dari volume sebesar 26,1 juta ton di tahun 2015 ditengah penurunan volume penjualan tiga pelaku usaha utama yang mendominasi pasar domestik. • Volume penjualan ekspor naik naik 8,9% mencapai 524.864 ton. • Volume penjualan semen curah naik 2,4%. • Menurunkan indeks biaya distribusi 3 PL Area 5 – Jatim sebesar -17% menjadi sebesar Rp132 ribu,-/ ton. • Menurunkan cycle time armada di Area 5 – Jatim sebesar -23%, dan sebaliknya meningkatkan utilisasi armadanya sebesar 24%.
Perubahan Kondisi Usaha
permintaan dari semen kantong ke semen curah. Di
Sebagaimana disampaikan pada Sub-Bab “Tinjauan Industri”, kondisi usaha persemenan di Indonesia sejak tahun 2014 terus mengalami tekanan karena beberapa
sebab,
yakni:
kelebihan
kapasitas
produksi, membanjirnya produk impor, melambatnya pertumbuhan
132
konsumsi
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
dan
perubahan
pola
tahun 2016 puncak dari beratnya kondisi usaha semen terjadi, permintaan semen di pasar domestik turun sebesar -0,6%, sehingga harga jual rata-rata tertekan sebesar -7,1% untuk semen dan -5,1% untuk terak semen. Kondisi over supply ini diprakirakan akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.
PEMASARAN •
Perluasan Fokus pemasaran dari domestik ke
seperti
regional
concrete, flash concrete. Ke depan Perseroan
Pendekatan ini dilakukan untuk menjamin volume
berencana memproduksi berbagai variasi produk
penjualan Perseroan tetap tinggi, sehingga utilisasi
building material untuk memenuhi konsumen,
fasilitas produksi Perseroan juga tetap tinggi.
baik dalam rangka penjualan retail, segmen B2B
Dengan demikian pendekatan ini mendukung
maupun end user lain.
precast,
readymix
concrete,
porous
implementasi strategi capacity management. Dengan pendekatan ini maka volume penjualan
•
Penajaman Aspek Sinergi Pemasaran.
Semen Indonesia tidak lagi bergantung pada
Sinkronisasi
permintaan pasar dalam negeri, tapi tergantung
dijalankan mulai dari seluruh Opco dan brand
program
pemasaran
pada permintaan pasar kawasan regional, baik
utama yang dimiliki saat ini di pasar domestik.
itu meliputi kawasan Masyarakat Ekonomi Asean
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan
(MEA) maupun lebih luas lagi, sejauh tetap
adalah optimalisasi jaringan distribusi meliputi
ekonomis dari sisi biaya transportasi.
pengelolaan,
pengkajian
dan
tetap
penyesuaian
kompetensi penyaluran produk dengan potensi Untuk mendukung implementasi inisiatif perluasan
pasar setempat untuk mengoptimalkan harga dan
pemasaran tersebut, Perseroan telah membentuk
revenue.
PT Semen Indonesia International, yang akan berperan menstabilkan volume penjualan semen
Untuk memaksimalkan sinergi pemasaran ini,
perseroan. Melalui PT SII ini, volume penjualan
Perseroan
kemudian
semakin
meningkatkan
semen Perseroan tidak lagi bergantung kepada
implementasi Supply Chain Management (SCM)
kondisi demand supply semen di pasar Indonesia.
termasuk
Dengan demikan Perseroan juga akan mampu
Logistic untuk memberikan hasil yang optimal.
mengadopsi
kegiatan
Outbound
mengoptimalkan potensi pasar ekspor produk semen, manakala permintaan dalam negeri turun,
•
Komunikasi Pemasaran
dan sebaliknya memenuhi kebutuhan dalam
Komunikasi
Pemasaran
negeri manakala permintaannya naik.
dalam
menjaga
hal
memegang
peranan
kelangsungan
interaksi
antara prinsipal dan customer, sebagai upaya •
Diversifikasi produk melalui pengembangan
membentuk, memperluas, serta meningkatkan
produk turunan semen
awareness, sebagai awal dari upaya menjaga dan
Perseroan berupaya untuk keluar dari fokus
meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
sebagai produsen semen menjadi material building
Komunikasi pemasaran juga merupakan salah
solution.
diaktualisasikan
satu tools untuk menjaga dan mempertahankan
melalui penguatan unit usaha di bidang produk
brand equity Perseroan yang saat ini terdiri dari
turunan semen, yakni melalui peleburan PT
3 merk produk semen domestik dan 1 merk
Varia Usaha Beton dengan PT SGG Prima Beton
produk semen di kawasan regional. Perseroan
menjadi satu perusahaan besar yaitu PT Semen
menargetkan seluruh merk produknya dikenal di
Indonesia Beton (SIB) yang memiliki jangkauan
seluruh kawasan regional.
Langkah
tersebut
area pemasaran merata di dalam negeri. Untuk
134
mencapai
tujuan
tersebut
Perseroan
Saat ini PT SIB telah mampu memproduksi
mengoptimalkan perkembangan teknologi terkini,
bermacam-macam produk hilir dari semen,
yakni menggunakan aplikasi online maupun
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PEMASARAN Selain
pengembangan
aktivitas
komunikasi
Program
4.
loyalitas
berupa
point
melalui media online dan digital, Perseroan tetap
reward, program wisata, gathering,
menjalankan aktivitas program temu pelanggan,
merchandising
pelayanan pelanggan, pemberian penghargaan,
komunitas tukang.
dan
pelatihan
pelatihan dan sertifikasi bagi komunitas tukang, untuk peningkatan loyalitas pelanggan sekaligus
Layanan Pelanggan
•
Perseroan
untuk menjaring pelanggan potensial.
juga
pelanggan,
menyelenggarakan
guna
memberikan
layanan
penyelesaian
Pemanfaatan media konvensional tetap dijalankan
atas berbagai keluhan yang disampaikan para
terutama dalam hal penyampaian tagline untuk
pelanggan dalam menggunakan produk-produk
komunikasi merk, dilakukan melalui media luar
Perseroan. Uraian lebih lanjut mengenai Layanan
ruang (billboard dan papan nama distributor/
Pelanggan ini, disampaikan pada Bab Tanggung
toko) dan media cetak termasuk aktivitas yang
Jawab Sosial Perusahaan.
dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan dan VOLUME PENJUALAN & PANGSA PASAR, 2016
citra korporasi. Selama tahun 2016, Perseroan melakukan
Total
•
penjualan
semen
domestik,
total
berbagai program komunikasi pemasaran
penjualan ekspor dan total volume penjualan
sebagai berikut :
(domestik & ekspor)
1.
Melakukan
edukasi
kepada
PENJUALAN SEMEN PERSEROAN
masyarakat melalui media cetak,
31,000
mencakup komunikasi produk ke
29,000
masyarakat luas di majalah nasional, 2.
Pemasangan media luar ruang dan pemasangan papan nama untuk
28,393
28,604
2014
2015
2016
27,000
Ribu Ton
tabloid maupun surat kabar.
28,211
25,000 23,000 21,000 19,000
toko-toko di wilayah pemasaran
17,000
Perseroan.
15,000 Domestik
Ekspor
Domestik TLCC
Ekspor TLCC
(Grafik 7) Tren
penjualan
menunjukkan
domestik
persaingan
di
yang
menurun
pasar
domestik
semakin ketat dengan masuknya pesaing baru dan menurunnya demand. Seiring dengan persaingan tersebut, Perseroan terus melakukan usaha untuk 3.
Program
sales
promo
untuk
mendukung peningkatan penjualan.
136
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
menembus pasar ekspor, sehingga trend ekspor meningkat (Grafik 7).
PEMASARAN Penjualan
semen
di
Jawa
memberikan
1. Pasokan semen nasional tahun 2016
kontribusi 49,5%, lebih rendah 0,7% dari
mengalami pelemahan sebesar 0,6%
tahun lalu, sedangkan pasar luar Jawa
yang dipicu pelemahan demand di Jawa
memberikan kontribusi 50,5% atau meningkat
dan Kalimantan.
0,7% dari tahun lalu.
2. Penjualan domestik perseroan melemah
Selain memasok semen ke pasar Indonesia,
3. Mengakibatkan pangsa pasar domestik
sebagai respon pelemahan demand domestik,
Perseroan mengalami sedikit penurunan
Perseroan juga melakukan ekspansi ekspor
dari
1,1%.
(termasuk clinker) diantaranya ke Timor Leste,
41,9% di
tahun 2015,
menjadi
41,7% di tahun 2016.
Filipina, Bangladesh dan Srilanka dengan
Namun
total volume mencapai 745.418 ton (tumbuh
dilakukan, Perseroan mampu menghadapi
54,7%).
tantangan berat di tahun 2016 dengan hasil
melalui
berbagai
upaya
yang
sebagai berikut : Sementara TLCC, anak usaha di Vietnam,
1. Penurunan
pasar
domestik
menjual semen dan terak sejumlah 1.766.078
Perseroan masih berada di atas rata-rata
ton kepasar Vietnam, dan ekspor (termasuk
industri yang ini merupakan wujud dari
clinker) sebesar 765.464 ton (tumbuh 3,9%)
upaya Perseroan untuk tetap mampu
ke negara tujuan Singapura, Filipina, Malaysia,
bersaing di tengah serangan pesaing baru dan melemahnya demand.
Srilanka dan Taiwan.
2. Ditengah
28,000 26,000
dan
Pulau Jawa (2015 : 37,8% menjadi 2016 : 38%) yang merupakan pasar terbesar
1,4%
di Indonesia.
28.526,4
24,000
demand
mampu meningkatkan pangsa pasar di
29.110,9
30,000
pelemahan
ketatnya persaingan, Perseroan justru
TOTAL PENJUALAN SMI GROUP (Termasuk TLCC) Ribu Ton
pangsa
PROGRAM PEMASARAN 2017
28.708,8
•
22,000
Memperdalam pangsa pasar untuk market curah melalui optimalisasi peran serta unit kerja baru
20,000 2014
2015
di Departemen Corporate Marketing untuk fokus
2016
pada pelanggan khusus baik BUMN maupun swasta, memperlancar pengembangan segmen
(Grafik 10) (Termasuk ekspor, dlam Ribu Ton)
industri dan fokus meraih peluang pertumbuhan
Sehingga secara total volume penjualan
khususnya penjualan di segmen industri.
Perseroan (termasuk clinker) tahun 2016 sebesar 29,1juta ton, naik 1,4% dari tahun 2015 sebesar 28,7juta ton (Grafik 10). Resume Pangsa Pasar Semen Indonesia (Non TLCC) Beberapa
tantangan
yang
menunjukkan
beberapa parameter sebagai berikut :
138
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
•
Melalui
Departemen
Corporate
Marketing,
Perseroan akan mulai memperkenalkan penjualan Product Bundling, yang meliputi semen, concrete, building materials, construction dsb, user korporasi.
bagi end
PEMASARAN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Salah satu inisitaif strategis Perseroan adalah Move Closer to Customer, yaitu lebih dekat kepada pelanggan dengan menerapkan Supply Chain Management (SCM). Dalam menerapkan SCM, Perseroan mengintegrasikan serangkaian aktivitas bisnis di sepanjang rantai pasok untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan baik berupa produk maupun layanan dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam rantai pasok tersebut. Implementasi SCM dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan atau menurunkan biaya operasional, khususnya biaya trasportasi, guna meningkatkan daya saing Perseroan. Suppy Chain Management merupakan unit yang berada dibawah koordinasi Direktorat Pemasaran, dengan fungsi utama di tahap awal adalah mengkoordinasikan pergerakan seluruh barang yang dibutuhkan Perseroan dalam memproduksi semen, dan mendistribusikan hasil produksinya dengan biaya yang se-effisien mungkin ke seluruh area pemasaran utama Perseroan. Pada tahap selanjutnya, fungsi ini akan dikembangkan menjadi penyedia jasa distribusi barang dan menjadi salah satu sumber kontribusi pendapatan perusahaan. Peningkatan fungsi supply chain ini merupakan respons untuk mengatasi beratnya kondisi usaha persemenan, khususnya dalam mengelola biaya distribusi dan pada perjalanannya dikembangkan menjadi peluang diversifikasi pendapatan perusahaan. Berbeda dengan Manajemen Logistik yang lebih mengutamakan pengelolaan arus barang dan hanya berorientasi pada perencanaan tunggal arus barang dan informasi di seluruh perusahaan, dalam SCM Perseroan mengutamakan aliran barang, informasi dan financial yang terintegrasi mulai dari hulu sampai hilir, selain SCM menghubungkan usaha dan koordinasi antar
proses
dari
perusahaan-perusahaan
lain
dalam pipelines mulai dari supplier sampai dengan pelanggan. Dalam hal ini, Perseroan juga berkolaborasi dengan perusahaan lain termasuk supplier, transportir, distributor, toko atau ritel, serta anak perusahaan dan afiliasi pendukung lainnya untuk menyediakan bahan
140
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PEMASARAN
Dimana visi dari Implementasi SCM ini adalah menjadikan Perseroan sebagai perusahaan persemenan yang beroperasi paling efektif dan efisien di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun mendatang, perseroan akan masuk pada tahap lanjutan yaitu pemantapan inbound-outbound logistics management. Perseroan juga akan menerapkan Warehouse & Transportation Management System untuk mendukung tercapainya operational excellence dalam manajemen rantai pasok. REALISASI DAN HASIL DI TAHUN 2016 Penurunan Biaya Distribusi tahun 2015 dibanding tahun 2016 : Rp284,4 Milyar
1
(Rp/Ton)
Kontrak GTC
FC
SMIG
Biaya Distribusi
2014
2015
2016
144.709
141.584
131.813
Index Biaya Distribusi – 17 % (FR tahun 2014, 2015, 2016)
Penurunan Cycle Time armada di Area 5 - Jatim sebelum dan sesudah Impelementasi 3PL : 23 %
2
Kenaikan Utilisasi armada di Area 5 - Jatim sebelum dan sesudah Implementasi 3PL : 24 %
Kontrak GTC
142
FC
Index Biaya Distribusi – 17 % (Data Distrans tahun 2015, 2016)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PEMASARAN 2. WAR Room Semen Indonesia adalah perangkat monitor dashboard pengambilan keputusan yang dikembangkan, dikelola dan dikontrol oleh Departemen Supply Chain. Dashboard dalam WAR Room berfungsi sebagai supply chain risk management toolkit dengan menyediakan informasi untuk marketing intelligence dan memonitor proses supply chain di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara real time. WAR Room, Win Act and Respect for a better future .
3. Marketing Intelligence (MI), yaitu terkait dengan Competitive Insight dan Market Insight. 4. Transformasi Internal Logistik Semen Indonesia Grup, yaitu melakukan transformasi menjadi Logistik terintegrasi di Internal Semen Indonesia Grup yang merupakan kebutuhan perusahaan agar dapat beradaptasi dan memenangkan persaingan. Ke empat Program Utama di tahun 2017 tersebut sangat berkaitan satu dengan yang lainnya dan fokus untuk merealisasikan salah satu Strategy Perusahaan : Move Closer to the Customer.
144
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PROJECT & ENGINEERING
Program-Program yang dilaksanakan: 1. Melaksanakan pembangunan fasilitas produksi dan distribusi dengan swakelola dan mengedepankan quality, cost dan delivery yang sesuai dengan target total cost ownership. Beberapa proyek yang dalam proses pelaksanaan di tahun 2016 adalah: •
Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang.
•
Pembangunan
Pabrik
Rembang
(Semen
Gresik) di Rembang, Jawa Tengah •
Proyek
Waste
Heat
Recovery
Power
Generation (WHRPG) •
Proyek Grinding Plant Cigading
•
Penyelesaian Proyek Slag Grinding Mill KSI (Krakatau Semen Indonesia)
•
Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara
•
146
Pembangunan Packing Plant Bengkulu.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
2. Proyek-proyek yang telah diselesaikan ditahun 2016 adalah yang berkaitan dengan program Upgrading di Padang, Tonasa maupun di Tuban. 3. Melakukan
persiapan
pembangunan
Proyek
Pabrik Semen milik PT Semen Indonesia Aceh di Aceh dan pembangunan Proyek Pabrik Semen milik PT Semen Kupang Indonesia di Kupang. 4. Membentuk Semen Indonesia Center of Technical Services (SICTS) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis enjiniring dan pengelolaan proyek selain berfungsi sebagai Project Management Office (PMO) dan Project Integrator. 5. Meningkatkan Pengelolaan
Kemampuan Proyek
Enjiniring
sebagai
dan
pelaksanaan
roadmap transformasi kompetensi kapabilitas dan maturity enjiniring serta kemampuan pengelolaan proyek kelas dunia.
PROJECT & ENGINEERING Pembangunan pabrik baru tersebut akan menambah
2. Pembangunan Pabrik Rembang (Semen Gresik)
kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan dan
di Rembang, Jawa Tengah
akhirnya akan berkontribusi pada revenue perusahaan.
Proyek Pabrik Rembang berkapasitas 3 juta ton
1. Pembangunan Pabrik Indarung VI di Padang
per tahun juga dilakukan dengan konsep swakelola
Pelaksanaan pembangunan Pabrik Indarung VI
dimana dalam pelaksanaannya Center of Enginering
berkapasitas 3 juta ton per tahun dengan total
(CoE) Semen Indonesia membentuk Tim Proyek
investasi Rp 4,032 triliun dilakukan dengan konsep
Rembang bekerja-sama dengan OpCo PT Semen
swakelola dimana dalam pelaksanaannya Center of
Gresik sebagai pemilik proyek dan membentuk
Enginering (CoE) Semen Indonesia bekerja-sama
counter-part dan mengimplementasikan metode
dengan OpCo Semen Padang sebagai pemilik
Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan
proyek membentuk Tim Proyek Indarung VI dan
pengelolaannya.
mengimplementasikan metode Pengelolaan Proyek SMIG untuk pelaksanaan dan pengelolaannya.
Proyek
Rembang
merupakan
pembangunan
pabrik greenfiled, sehingga aktivitas pelaksanaan Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan
pembangunan pabrik berlangsung lebih kompleks,
pembangunan dilakukan pada tanggal 26 Mei
meliputi aktivitas pembebasan dan pematangan
2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3
tanah, pembangunan infrastruktur pendukung dan
juta ton per tahun.
pembangunan fasilitas produksi.
Sampai dengan Desember 2016 realisasi Proyek
Sebagaimana
Indarung VI telah mencapai progress fisik 97,60%.
menggunakan
Mechanical Completion telah terselesaikan dan
menjadikan Pabrik Rembang menjadi proyek
tahapan
selanjutnya
adalah
commissioning.
halnya
Indarung
teknologi
VI,
terkini
dengan sehingga
dengan konsep modern and green industry.
Beberapa fasilitas produksi telah dilakukan uji coba operasional, diantaranya adalah Packer dan Cement
Ground Breaking tanda dimulainya pelaksanaan
Mill, sementara untuk fasilitas lainnya dalam tahap
pembangunan dilakukan pada tanggal 16 Juni
penyelesaian uji coba operasi peralatan.
2014, dengan kapasitas produksi pabrik adalah 3 juta ton per tahun.
Indarung VI akan menjadi pabrik termodern di
Mechanical Completion telah terselesaikan pada
Sumatra, mengingat pabrik ini mengaplikasikan
Desember 2016 yang sudah mencapai progres
teknologi termutakhir sehingga menjadikan Pabrik
fisik 98,75% dengan total investasi Rp4,980 triliun.
Indarung VI proyek dengan konsep modern and
Beberapa fasilitas produksi diantaranya adalah
green industry.
Packer dan Cement Mill, sudah dilakukan uji coba dengan material dan untuk fasilitas lainnya in progress penyelesaian commissioning.
Pabrik Indarung VI
148
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PROJECT & ENGINEERING Pada tahun 2016, penyelesaian proyek peningkatan kapasitas pabrik Perseroan meliputi: •
•
Semen Gresik 1.
Proyek Silo Pelsus Tuban
Semen Padang
Penambahan Silo di Pelsus Tuban dengan
1. Proyek Jalan Baru Masuk Tambang
kapasitas silo sebesar
6.000 ton/jam
Proyek Jalan Baru Masuk Tambang
dalam
terdiri
dan
loading semen untuk memasok 2 kapal
pembuatan jalan sepanjang ± 1,8 Km agar
secara bersamaan, dengan kecepatan
kontinuitas kelancaran supply bahan baku
muat masing-masing menjadi 800 ton/jam
lebih terjamin serta reducing social cost.
dari sebelumnya kapasitas masing-masing
dari
pembebasan
lahan
2. Proyek Perluasan Tambang ke Area
rangka
peningkatan
kapasitas
650 ton/jam dan 150 ton/jam.
Tambang 412 Ha Selain
proyek
tersebut
ada
Proyek
2.
Proyek Piping Dust Return Raw Mill ke
Perluasan Tambang ke Area Tambang
Finish Mill Pabrik Tuban
412 Ha untuk menjamin keberlanjutan
Pembangunan
suplai bahan batu kapur terkait dengan
system dari Raw Mill ke Finish Mill
Pabrik Indarung VI pada masa yang akan
Pabrik Tuban untuk menjamin menjamin
datang.
kontinuitas dust return sehingga dapat
3. Proyek Ekspansi Fasilitas Coal Mixing
meningkatkan
fasilitas
produksi
dust
transport
semen
PPC,
Proyek lainnya adalah Ekspansi Fasilitas
menurunkan clinker factor dan menurunkan
Coal Mixing yang menjamin kehandalan
tingkat emisi debu.
suplai bahan bakar ke pabrik dan stabilitas kualitas dampak
masuknya berbagai
3.
sumber batubara dengan kualitas berbeda. 4. Proyek
Penggantian Main PLC Finish Mill Tuban III
Kapasitas
dengan type terbaru Control logic RS-5000
Pengeluaran Semen dari Indarung ke
dan penambahan License ECS CCR Tuban
Teluk Bayur
III untuk mengurangi Break Down karena
Proyek
Peningkatan
Proyek Upgrade PLC Tuban
Peningkatan
Kapasitas
PLC existing type PLC 5 sudah absolute
Pengeluaran Semen dari Indarung ke
dan memory usage > 82% (overload).
Teluk Bayur lewat unloading facility baik semen dan klinker untuk meningkatkan
•
150
4.
Proyek Flexibilitas Trass Batu Kapur
daya saing Perseroan dalam berkompetisi
Pemasangan flexibilitas transport trass dan
dan menjamin ketersedian semen di
batu kapur dari Pabrik Tuban III ke Tuban
pasar. Proyek ini bekerja sama dengan PT
IV untuk mengurangi down time Finish
KAI dengan memanfaatkan semaksimal
Mill sehingga dapat menjamin kontuinitas
mungkin jalur kereta api dari Indarung
operasi Finish Mill untuk mencapai target
(Plant Site) ke Teluk Bayur (dispatch facility)
produksi semen sesuai dengan RKAP.
Semen Tonasa
5.
Proyek Revitalisasi Finish Mill 8 Gresik
Proyek Coal Unloading Biringkasi yang
Ini merupakan unit memproduksi semen
bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan
putih dengan bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan batubara yang efisien melalui
kebutuhan pasar semen putih yang kian
optimalisasi proses pembongkaran batubara.
meningkat. Pada tahun 2016 ini diharapkan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PROJECT & ENGINEERING
4.
Pembangunan
Packing
Plant
Oba
Sofifie
Maluku Utara
berfungsi sebagai Project Management Office (PMO) dan Project Integrator.
Pembangunan Packing Plant Oba Sofifie Maluku Utara yang direncanakan effective date pada Q1
SICTS dan CoE ini berfungsi sebagai motor dan
2017 dan ditargetkan bisa beroperasi pada Q1
brain
2018.
Ground breaking telah dilakukan pada
4 Oktober
2016. Dengan merelokasi mesin ex
PP Banjarmasin sehingga biaya investasi lebih
Semen
Indonesia
dalam
mengelola
dan
mengoptimalkan kemampuan serta pengalaman yang ada untuk mendukung rencana-rencana strategis Perseroan yang telah disampaikan di depan.
kompetitif dan market share wilayah Maluku Utara Selain menangani proyek juga memberikan pelayanan
dan sekitarnya bisa ditingkatkan.
bidang Engineering and Project Management ataupun 5.
Pembangunan Packing Plant Bengkulu
EPC (Engineering Procurement Construction) services
Pembangunan Packing Plant Bengkulu yang
di luar kebutuhan SMIG sekaligus meningkatkan utilitas
direncanakan effective date pada Q1 2017 dan
asset dan sumber daya, serta merupakan peluang
ditargetkan bisa beroperasi pada Q1 2018,
pengembangan portofolio bisnis SMI untuk mendukung
sehingga kontinuitas supply ke Bengkulu bisa
pertumbuhan kinerja perusahaan.
terjamin sekaligus menurunkan biaya angkutan semen ke Bengkulu dan sekitarnya. Ground
Dalam
penanganan
proyek,
korporasi
akan
breaking telah dilakukan pada 28 Desember 2016.
mengembangkan pola penanganan proyek secara Lean & Agile, dengan mengoptimalkan kemampuan
fasilitas
dan kekayaan intelektual Center of Engineering (CoE)
pendukung distribusi tersebut membuat Perseroan
serta kemampuan aplikasi ICT dan Project Software
semakin
peningkatan
untuk dapat mengintegrasi semua informasi proyek,
permintaan domestik dan meningkatkan pangsa pasar
kemudahan komunikasi dengan project site lebih muda
Penyelesaian siap
pembangunan menyambut
berbagai peluang
di masa mendatang dengan penguasaan area pasar
dan update data dan informasi proyek secara real
yang lebih handal.
time, sehingga pengambilan keputusan terhadap isuisu yang muncul di site segera bisa tertangani dengan cepat. Dan akhirnya target Triple Constraints (Quality,
RENCANA STRATEGIS
Cost and Delivery) bisa tercapai.
Untuk memenuhi kebutuhan enjiniring dan manajemen dukungan efisiensi investasi maupun operasional maka
Peningkatan Kemampuan Enjiniring dan Pengelolaan Proyek
korporasi telah membentuk Semen Indonesia Center of
Untuk menjawab tantangan di masa mendatang,
Technical Services (SICTS) dan Center of Engineering
Perseroan menjalankan strategi: integration of internal
(CoE) sebagai pusat pelayanan dan diskusi teknis
resources, network development dan estabblished
enjiniring dan pengelolaan proyek untuk kebutuhan
management system menuju ENGINEERING AND
eksternal dan internal. Dalam operasionalnya SICTS
PROJECT AS CENTER OF EXCELLENCE to support
mengintegrasikan
of increase revenue, reduce cost and improve margin.
proyek agar mampu bersaing dan bisa memberikan
dan
mengoptimalkan
kekayaan
intelektual yang ada dengan berkolaborasi dengan
Langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan
anak usaha baik perusahaan semen serta perusahaan
tersebut yaitu :
supporting dan afiliasi serta melibatkan Universitas
1.
International Semen Indonesia (UISI). SICTS ini juga
Integration
of
internal
resources/
in
house
resources : mengintegrasikan kekuatan anak usaha dalam fabrikasi dan konstruksi serta workshop di Padang,Tonasa dan Gresik
152
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PROJECT & ENGINEERING Kekayaan intelektual dari personal, pola, pengetahuan
b. Engineering Development and Innovation
dan pengalaman (lesson learn) yang terlibat dalam
Pengembangan dalam rangka melakukan
enjiniring dan proyek telah dikristalisasi dalam suatu
implementasi replikasi inovasi-inovasi yang
wadah sistem enjiniring yang terintegrasi dalam Center
ada pada di Semen Indonesia Grup, sehingga
of Engineering (CoE). Ke depan, Perseroan merancang
dapat memberikan kontribusi efisiensi dari
initiative
produk inovasi yang dimiliki perusahaan.
strategy
sampai
dengan
2022
untuk
menjadikan kemampuan enjiniring dan pengelolaan
Selain
proyek yang mature sebagai pusat keunggulan dan
dengan universitas atau institusi dalam hal
implementasi inovasi.
pegembangan dan penelitian dibidang energi,
itu,
untuk
membuka
kerjasama
raw material, new technology dan downstream Roadmap untuk transformasi untuk menuju kapabilitas
product.
dan maturity enjiniring dan pengelolaan proyek kelas dunia:
Program-program yang sudah terselesaikan di 2016
Pengembangan
competitiveness dengan pesaing, yaitu :
engineering plant service untuk melakukan
Ø Integration Engineering Activities
pelayanan pada plant dalam menangani
dan
kerjasama
dengan
Aktivitas engineering yang sebelumnya dilakukan
main equipment inspection service, plant
secara terpisah di masing-masing anak usaha
optimalization, retrofit, failure analysis, guide
(OpCo),
akan
diintegrasikan
di
Center
of
Engineering yang meliputi aktivitas : Pengembangan
Design
and direction to achieve exellent operation. d. Engineering Database and Information System
a. Design and Engineering
Pengembangan database dan sistem informasi and
Engineering
yang meliputi dokumen digital, engineering
secara terpusat dengan membuka kerjasama
software,
dengan engineering partner untuk melayani
standardization data, engineering library dan
customer baik internal maupun eksternal serta
plant performance.
peningkatan kemampuan dan sertifikasi Enjinir dan Project Engineer setiap disiplin,
154
c. Plant Service
dan dilanjutkan di tahun 2017 dalam mencapai
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
researh
data,
engineering
e. Construction and Project Management. Pengembangan
untuk
kerjasama
PROJECT & ENGINEERING
Dengan pengembangan tersebut dan dibarengi oleh pengembangan Engineering Network yang menjadikan Center of Engineering menjadi pusat pengetahuan dan menjadi Excellent Engineering Services khususnya untuk cement production dan
kebutuhan internal dan
juga untuk backup SMIG dalam pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
156
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PRODUKSI & LITBANG
Program Yang Dijalankan dan Hasil: 1. Menerapkan manajemen kapasitas dengan mengoptimalkan pengelolaan proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan pemeliharaan didukung penerapan aplikasi berbasis teknologi informasi yang dikembangkan PT SISI. 2. Meneliti dan menerapkan hasil R&D di bidang produksi, yakni peningkatan efisiensi pemisahan material di top cyclone. 3. Menerapkan strategi menajemen kualitas dibidang produksi, untuk meningkatkan kualitas produksi terak. 4. Menerapkan green management dalam pengelolaan proses produksi terak dan semen, diantaranya dengan meningkatkan penggunaan bahan baku pembantu yang merupakan limbah produk dari industri lain, seperti coconut waste; menggunakan panas gas buang untuk pembangkit listrik dalam proyek WHRPG, mengurangi emisi CO2 melalui proyek CDM. 5. Menerapkan langkah-langkah konservasi penggunaan energi sebagai bagian dari green management. 6. Menjalankan kegiatan R& D, dibidang proses produksi, bahan kemasan, produk semen, dan bahan baku. 7. Hasil-hasil : •
Kapasitas utilisasi fasilitas domestik mencapai 88%, lebih baik dari rerata utilisasi industri domestik yang hanya sebesar 65%. Realisasi produksi semen dari fasilitas domestik sebesar 25,9 juta ton dan fasilitas regional sebesar 2,4 juta ton.
•
Seluruh indikator pencemaran berada dibawah nilai ambang batas yang ditetapkan regulator, sehingga seluruh 3 fasilitas produksi terintegrasi mendapatkan PROPER PERINGKAT HIJAU dan penghargaan Green Industry level 5 dan 4.
•
Mencatatkan penurunan pemakaian batubara untuk produksi terak pada fasilitas produksi domestik sebesar -2%, dan berhasil membatasi kenaikan konsumsi listrik sebesar 4,5%.
Berdasarkan kondisi industri semen di Indonesia
tiga
sebelum tahun 2016 dan prediksi yang akan dialami
Manajemen Kualitas, dan Pengelolaan Lingkungan,
pasar domestik pada beberapa tahun kedepan, maka
dan terakhir ditunjang dengan Operational Excellence.
kondisi oversupply akibat kapasitas produksi yang
pilar
utama,
yakni:
Manajemen
Kapasitas,
terbatas, akan terus berlangsung.
MANAJEMEN KAPASITAS (CAPACITY / UTILIZATION MANAGEMENT)
Memperhatikan kondisi yang berkembang tersebut,
Dalam pengelolaan kapasitas/utilisasi fasilitas produksi,
Perseroan telah menetapkan perubahan mendasar
fokus langkah yang diambil adalah dengan pengelolaan
dalam berbisnis.
proses operasi, peningkatan utilisasi, dan pengelolaan
terus bertambah namun pertumbuhan pasar relatif
pemeliharaan. Untuk meningkatkan efisiensi dalam Strategy framework perusahaan di bidang produksipun
proses rantai pasok baik inbound, operasi pabrik
diterapkan, dengan menguatkan fondasi Perseroan,
dan outbound, implementasi teknologi informasi
yakni people and culture, system and structure, dan
menjadi kunci sukses, mulai dari proses perencanaan,
transformasi biaya (dengan melakukan optimasi biaya
pelaksanaan, monitoring serta evaluasinya.
di berbagai lini), memperkuat bisnis semen berdasarkan
158
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PRODUKSI & LITBANG Utilisasi pabrik domestik mengalami penurunan 2% sementara penurunan utilisasi rata-rata industri domestik mencapai 7%. Perseroan melakukan
kegiatan penelitian & pengembangan
teknologi
proses dalam produksi semen yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan, di antaranya dengan melakukan studi dalam optimasi proses pembakaran di calciner, peningkatan efisiensi pemisahan material di top cyclone, dan peningkatan kinerja preduster coal mill yang akan diimplementasikan di tahun 2017.
MANAJEMEN KUALITAS (QUALITY MANAGEMENT) Sebagai bagian dari proses sustainable growth korporasi, Perseroan berupaya membangun Product Quality Management di bidang produksi secara konsisten dan berkelanjutan dalam upaya menjamin meningkatnya pertumbuhan jangka
Penerapan sistem operasi yang didukung teknologi operasi ramah lingkungan dan pelaksanaan programprogram perbaikan kondisi lingkungan yang berkesinambungan sebagai wujud komitmen terhadap upaya peningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di segala kondisi usaha dalam rangka pengembangan usaha yang berkualitas”.
panjang Perseroan yang berkualitas. Product Quality Management berfokus pada Best Fit Quality, Meet Costumer Expectation dan Technical Services. Langkah strategis Best Fit Quality diwujudkan dengan mempertahankan kualitas produk yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas produk klinker dan semen untuk konsolidasi pada tingkat group serta menstandarkan laboratory accuracy index. Langkah strategis Meet Customer Expectation diwujudkan dengan lebih proaktif meningkatkan kegiatan identifikasi kebutuhan pelanggan, serta meningkatkan adaptasi proses bisnis internal untuk mengantisipasi dinamika yang terjadi. Perusahaan mengeluarkan produk - produk khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan-pelanggan khusus, antara lain OPC – Premium (Ordinary Portland Cement) dan Low Hydration Cement. Langkah strategis Technical Services diwujudkan dengan mengoptimalkan kolaborasi sumber daya layanan teknis yang ada di masing-masing operating company dan lebih proaktif meningkatkan praktek layanan teknis kepada end user meliputi; penanganan keluhan pelanggan, edukasi product knowledge, pendampingan teknis dan trial produk bersama konsumen, serta dukungan dalam pemasaran produk baru.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN (GREEN MANAGEMENT) Perseroan
meyakini,
pengelolaan
dan
perbaikan
kualitas
lingkungan
merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengembangan usaha yang dilakukan dengan mengedepankan keseimbangan kinerja di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
160
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PRODUKSI & LITBANG Baku Mutu Emisi Udara Cerobong TLCC Equipment
Parameter
Raw Mill
Baku mutu (Standart Quality), mg/m3
Nilai (Value), mg/m3
NO2
1000
84,32
SO2
800
14,67
Partikulat debu
80
32,76
Clinker cooler
Partikulat debu
80
61
Coal Mill
Partikulat debu
80
69
Cement Mill
Partikulat debu
80
49
Packer
Partikulat debu
80
66
*Note : Berdasarkan QCVN 23:2009 BTNMT
1. Baku Mutu Udara Ambien Parameter
Baku mutu, µg/Nm3
CO
SG
SP
ST
30.000
3.408,5
2.876,65
9,3
NOx
400
20,38
59,15
39,63
SO2
900
24,38
19,79
5,52
Oksidan, O3
235
45,33
34,59
-
Partikel debu
230
80,41
58,53
82,53
Timah hitam, Pb
2
0,057
0,03
0,82
Hidrokarbon, HC
160
103,04
95,83
-
*Note : Berdasarkan PP No. 41 th. 1999
Baku Mutu Udara Ambien TLCC Parameter
Baku mutu (Standart Quality), µg/Nm3
CO
Nilai (Value), µg/Nm3
30000
˂7000
NOx
200
19,22
SO2
350
25,88
*Note : Berdasarkan QCVN 05:2013 BTNMT dan QCVN 06:2009
2. Baku Mutu Air Limbah Domestik Parameter pH
Baku mutu 6,0-9,0 -
SG
SP
ST
7
7,55
7,32
7
35,23
19,07
BOD
100 mg/L
TSS
100 mg/L
6
54,60
18,8
10 mg/L
0,2
1.05
7
Minyak/lemak
*Note : Berdasarkan PerMen LH no. 05 th. 2014
162
Satuan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PRODUKSI & LITBANG
iv.
v.
Pembangunan
dan
mengoperasikan
Penggunaan energi dalam proses produksi
WHRPG (Waste Heat Recovery Power
semen terdiri
Generation) dari gas panas buang kiln
energi panas dan energi listrik. Energi panas
untuk mengurangi pemakaian listrik dari
berasal dari pemakaian batubara sebagai
PLN.
bahan bakar utama.
Perseroan
mengembangkan
Total
Perseroan
37%
sama
2
jenis
energi,
yaitu
project
Waste to Zero. Dengan project ini, bekerja
dari
dengan
biaya
energi
dari
beban
berkontribusi pokok
sekitar
pendapatan.
pemerintah untuk membantu mengurangi
Mempertimbangkan tarif dasar listrik yang
permasalahan
cenderung
meningkat,
mengubah sampah menjadi bahan bakar
konsisten
menerapkan
alternatif untuk pabrik.
efisiensi untuk menekan biaya energi.
sampah
kota
dengan
Perseroan secara langkah-langkah
b. Program CDM Project memperoleh
Total konsumsi batubara regional Perseroan,
sertifikat penurunan emisi (Certified Emission
yakni fasilitas produksi TLCC di tahun 2016
Reduction / CER) dari UNFCCC (United
adalah sebesar 300.769 ton, naik 6% dari
Nation Framework Convention on Climate
282.718 ton di tahun 2015 seiring dengan
Change) pada tanggal 12 Desember 2016
naiknya produksi clinker sebanyak 6%.
Perseroan
telah
berhasil
sebesar 213.717 tonCO2eq untuk periode monitoring 25 Februari 2012 – 29 Februari
Sementara total konsumsi batubara domestik
2016. Penurunan emisi gas buang CO2
Perseroan di tahun 2016 sebesar 4,7 juta
sebesar itu dilakukan di Pabrik Tuban melalui
ton, turun 2% dari penggunaan batubara di
proyek “Partial Substitution of Fossil Fuel with
tahun sebelumnya sebesar 4,8 juta ton. Hal ini
Biomass at Semen Gresik at Cement Plant in
disebabkan oleh penggunaan alternative fuels
Tuban”.
sebagai tambahan subtitusi di penggunaan bahan bakar.
Dalam proyek CDM ini Perseroan menjalin kerjasama jual beli CER dengan Swedish Energy Agency, Swedia di dalam ERPA (Emission Reduction Purchase Agreement) yang ditanda tangani pada tanggal 6 Mei 2015.
164
c. Konservasi Energi
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Total konsumsi listrik regional, TLCC, di tahun 2016 adalah sebesar 229.166 MWh naik 11% dari 205.639 MWh di tahun 2015, seiring dengan naiknya produksi semen sebesar 21%.
PRODUKSI & LITBANG c.3. Memaksimalkan
operasi
WHRPG
Pabrik Indarung dan Mengoperasikan
dan Waduk Tlogowaru sebagai tempat penampungan air hujan.
WHRPG Pabrik Tuban Di Padang, WHRPG telah beroperasi
e. Konservasi bahan baku
sejak tahun 2011 berkontribusi untuk
Untuk mengatasi kelangkaan bahan baku baik
memberikan
listrik
bahan baku untuk proses pembuatan semen
sebesar 8 MVA. Sedangkan di pabrik
maupun bahan baku pendukung seperti
Tuban, proyek pembangunan WHRPG
kertas kraft untuk pembuatan kantong semen,
yang sudah dimulai pada tahun 2014
perseroan telah melakukan beberapa upaya
akan
tambahan
memberikan
daya
tambahan
daya
sebesar 30,6 MVA. Direncanakan akan
seperti: e.1. Program reduksi gramatur kertas kraft (eco friendly zak) untuk meminimalkan
beroperasi pada Mei 2017.
penggunaan kertas kraft sebagai bahan d. Efisiensi penggunaan air Perseroan
pembuatan zak semen.
berkomitmen
untuk
menjaga
Berawal
dari
penggunaan
kantong
ketersediaan dan kualitas sumber daya air
dengan gramatur 90 gsm, program
di wilayah pabrik. Sasaran Perseroan adalah
yang
membatasi konsumsi air total pabrik maksimal
sekarang telah menggunakan kertas
0,25 m3/ton semen dengan optimalisasi
kraft dengan gramatur 80 gsm sebagai
penggunaan air permukaan minimal 70% dari
bahan baku kantong semen. Program
total pemakaian air. Setiap bulan, diadakan
reduksi gramatur kertas zak ini selain
pemantauan
dapat
rutin
secara
grup
melalui
dimulai
dari
meningkatkan
tahun
2011
efisiensi
ini
biaya
kemasan dan mencegah kelangkaan
mekanisme Si Ramah.
pasokan kraft, namun juga telah berhasil Program
diimplementasikan
meningkatkan image perusahaan dari
Perseroan dalam efisiensi penggunaan air
segi pengurangan emisi CO2 secara
sebagai berikut :
tidak
o
o
yang
telah
langsung.
Karena
penurunan
Pemanfaatan air hujan yang ditampung
gramatur kertas kraft juga mengurangi
dalam waduk sebagai air proses & air
penggunaan
sanitasi
mengurangi penggunaan pohon sebagai
Recycle air proses, air limbah domestik &
bahan baku kertas.
kertas
yang
berarti
air blowdown clarifier menjadi air proses o
siap pakai.
Berikut
Peningkatan cadangan air permukaan
produksi kantong :
melalui Interkoneksi Waduk Temandang
166
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
adalah
proses
inovasi
dan
PRODUKSI & LITBANG
c. Konservasi Flora dan fauna langka Pengembangbiakan Rusa Timor di areal pabrik Tuban yang bekerja sama dengan BKSDA Bojonegoro sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan untuk turut serta menjaga kelestarian satwa langka.
Pembibitan tanaman khas Sumatera Barat yaitu pohon Andalas dan pohon Indarung oleh PT Semen Padang. Reboisasi hutan lindung (rehabilitasi daerah aliran sungai) di kawasan hutan lindung Kelurahan Indarung, Kelurahan Limau Manis Selatan dan Kelurahan Lumbung Bukit seluas 275 hektar.
168
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PRODUKSI & LITBANG dan aplikasi dilakukan untuk menghasilkan produk dan aplikasi produk semen berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih efisien dan memenuhi kebutuhan berbagai segmen pelanggan, serta mengembangkan produk dan aplikasi produk baru untuk menjawab kebutuhan dan harapan pelanggan yang semakin dinamis sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing perusahaan, meliputi: •
OPC (Ordinary Portland Cement) Premium adalah
3. Penghargaan Pelaporan
sebagai
Pengelolaan
Industri
Pelaksana
Lingkungan
dan bata ringan yang menghendaki kecepatan kering dari produknya. Beberapa pabrikan yang
4. Penghargaan Indonesian Green Award 2016
sudah menggunakan produk ini antara lain : Sicha
Penghargaan diberikan dari La Tofi bekerjasama
Board, Asindo Board, Eternit Gresik, Citicon,
dengan Kementrian Perindustrian, Kementerian
Grand Elephant, Power Block, Indo Brick, dll. •
hydration
Cement produk
merupakan
semen
dengan
spesifikasi panas hidrasi rendah (< 60 cal/gram) untuk kebutuhan special project yang dalam
R&D TO COMPETE proses
transformasi
aplikasi pekerjaan pembetonan massal yang
korporasi,
mensyaratkan suhu beton yang rendah, seperti
Perseroan berupaya memperkuat kegiatan penelitian dan pengembangan melalui Center of
Research.
Seperti telah disinggung pada uraian “Transformasi
proyek waduk, Bendungan Cisokan dan lain-lain. •
dari Krakatau Posco berupa BFS (Blast Furnace
inisiatif Semen Indonesia Center of the Champs (SICC),
Slag). Produk ini diharapkan dapat menjadi
inisiatif kapitalisasi seluruh keunggulan Perseroan
diversifikasi
yang sebelumnya terakumulasi di anak-anak usaha.
RD dan Product & Application RD. Adapun kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan di tahun 2016, mencakup: Penelitian dan Pengembangan Bidang Produk & Aplikasi Kegiatan penelitian dan pengembangan bidang produk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
dengan
nilai
Produk ini sangat cocok untuk pelanggan yang
serta menjaga kelestarian lingkungan.
dua Departement terkait, yakni: Process & Technology
Perseroan
dapat menekan emisi CO2 per satuan produk.
perusahaan dan memastikan keberlangsungan bisnis
kelompok bidang kegiatan utama, yang ditangani oleh
produk
tambah lebih ramah lingkungan (green), karena
Tujuannya adalah membangun competitive advantage
Semen Indonesia Center of Research terdiri dari dua
Slag Cement merupakan pengembangan produk semen dengan memanfaatkan produk samping
Korporasi”, Center of Research merupakan bagian dari
170
Low
pengembangan
Taman Tebet
bagian
secara
menjawab kebutuhan pabrikan asbes / board
diserahkan oleh Gubernur Jatim di Surabaya
Sebagai
dikembangkan
produknya. OPC Premium ini sudah berhasil
Secara Konsisten dari Pemprov Jatim dan
dan Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan di
yang
pabrikan yang sensitif terhadap kecepatan kering
Hidup
ESDM, Kementerian PU & Perumahan Rakyat,
produk
khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
membutuhkan semen dengan panas hidrasi rendah dengan durabilitas tinggi. •
Porous Concrete merupakan beton berpori ramah lingkungan sebagai solusi pencegahan banjir dan menambah daerah resapan air. Aplikasi Porous Concrete dalam bentuk Paving Poros sudah diujicobakan dibeberapa lokasi, yaitu area parkir Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Desa Wisata Pinge-Bali, dan Desa Wisata Candi Borobudur dengan hasil yang sangat memuaskan dan saat ini sudah mulai dipasarkan
PRODUKSI & LITBANG Finish Mill dilakukan dengan penggunaan cement grinding aid yang sesuai. Strategic Initiative Semen Indonesia Center of Research tahun 2017 Process & Technology RD berfokus pada penelitian dan pengembangan dibidang raw material, technology, process
&
pengawalan
kualitas
produk
semen,
serta konservasi energi dan lingkungan. Penelitian dan pengembangan di bidang-bidang ini bertujuan untuk mengurangi biaya dalam proses produksi, meningkatkan
kualitas
dan
mewujudkan
proses
produksi yang lebih ramah lingkungan (green industry). Product & Application RD
berfokus pada upaya
mengembangkan produk dan aplikasi produk terbaik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin spesifik dan beragam, menciptakan green product, proaktif mencari solusi kebutuhan pelanggan di masa yang akan datang serta mendukung pengembangan perusahaan
dalam hilirisasi produk semen seperti
ready mix concrete, precast, prestress, material building, properti dan aplikasi terkait lainnya. Perseroan melakukan Penelitian dan Pengembangan sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan kinerja Perseroan melalui program peningkatan kualitas produk, peningkatan produktifitas dalam menjalankan proses produksi semen, cost efficiency, menciptakan pendapatan
baru
untuk
korporasi,
sustainable
development, serta meningkatkan corporate image untuk mengatasi persaingan yang semakin kompetitif.
172
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK PT Semen Padang dan Entitas Anak (SP)
Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal
Tabel Kinerja SP
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
di Indonesia.
Uraian
2016
2015
Pertumbuhan (%)
2014
'16:'15
'15:'14
Produksi Semen (ton)
6.456.059
6.888.513
6.671.107
(6,3)
3,3
Kapasitas (ton)
7.400.000
7.400.000
7.400.000
-
-
Penjualan (Ton)
6.980.615
7.252.609
7.202.746
(3,8)
0,7
Pendapatan
6.221.204
6.528.321
6.408.767
(4,7)
1,9
Laba bersih
724.012
721.985
925.040
0,3
(22,0)
11,6%
11,1%
14,4%
0,6%
-3,4%
Margin laba bersih
SP merupakan salah satu entitas anak Perseroan
SP memiliki entitas anak:
produsen semen yang memiliki kapasitas produksi
•
PT Sepatim Batamtama (SB)
sebesar 7,40 juta ton. Tidak ada perubahan kapasitas
SB berlokasi di Batam, Riau, yang bergerak
dalam 3 tahun terkahir. Produksi semen SP pada tahun
di bidang perdagangan umum, pengantongan
2016 adalah 6,46 juta ton atau turun 6,3% dari 2015.
semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan umum.
Sementara itu, penjualan SP baik semen maupun terak
Kepemilikan efektif SP pada Sepatim sebesar
mencapai 6,98 juta ton atau mengalami penurunan
97%. Nilai aset SB pada akhir tahun 2016 sebesar
3,8% dari tahun 2015 yang mencapai 7,25 juta ton.
Rp33,1 miliar.
Dengan volume tersebut, SP memperoleh pendapatan Rp6.221 miliar atau turun 4,7% dari tahun sebelumnya.
-
PT Bima Sepaja Abadi (BSA)
Sementara itu, laba bersih SP berhasil naik tipis 0,3%
BSA berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta. Bidang
dari tahun sebelumnya Rp724 miliar dari sebelumnya
usaha
Rp721 miliar, sehingga margin laba bersih naik 0,6%
dan peragenan (perwakilan) perusahaan lain,
dari 11,1% menjadi 11,6%.
pengantongan
BSA
meliputi semen,
perdagangan dan
umum
kegiatan
yang
berhubungan dengan perdagangan semen. SP Lain-lain
memiliki saham sebesar 80%. Nilai aset BSA pada
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah
akhir tahun 2016 sebesar Rp163,3 miliar.
memberikan opini secara wajar, dalam semua hal yang material atas posisi keuangan konsolidasian
PT Semen Tonasa (ST)
PT Semen Padang dan entitas anak pada tanggal 31
Tabel Kinerja ST (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian
2015
Pertumbuhan (%)
2014
'16:'15
'15:'14
Produksi Semen (ton)
5.965.929
6.067.038
6.122.011
(1,7)
(0,9)
Kapasitas (ton)
7.400.000
7.400.000
7.400.000
-
-
Penjualan (Ton)
6.842.650
6.400.256
6.613.192
6,9
(3,2)
Pendapatan
5.350.128
5.256.964
5.492.515
1,8
(4,3)
Laba bersih
603.207
556.347
713.569
8,4
(22,0)
11,3%
10,6%
13,0%
0,7%
-2,4%
Margin laba bersih
174
2016
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pada
tanggal
18
Desember
2012,
Perseroan
TLCC memiliki dua entitas anak, yaitu:
mengakuisisi 70,00% saham TLCC yang berkantor
q
Thang Long Cement Joint
Stock Company 2
pusat di Hanoi, Vietnam, TLCC bergerak dalam sektor
(“TLCC2”)
industri semen dengan kapasitas produksi sebesar
TLCC2 bergerak di bidang produksi semen
2,3 juta ton semen per tahun. Tidak ada perubahan
dengan persentase kepemilikan TLCC sebesar
kapasitas dalam 3 tahun terakhir.
99,39%. q
An Phu Cement Joint Stock Company (“APCC”)
Produksi semen TLCC pada tahun 2016 adalah 2,39
APCC
juta ton atau naik 20,7% dari tahun 2015. Sementara itu,
dengan persentase sebesar 99,90%.
bergerak
dibidang
produksi
semen
penjualan TLCC baik semen maupun terak mencapai 2,59 juta ton atau mengalami peningkatan 10,9% dari
SEGMEN USAHA NON SEMEN
tahun 2015 yang mencapai 2,33 juta ton. Dengan
Segmen usaha non-semen meliputi 9 bidang usaha
volume tersebut, TLCC memperoleh pendapatan
yang dijalankan oleh 10 entitas anak usaha konsolidasi
Rp1.556 miliar atau naik 5,3% dari tahun sebelumnya.
dan 7 perusahaan asosiasi. Beberapa dari jenis usaha pada segmen non-semen ini baru dikembangkan,
Sementara itu, rugi berhasil ditekan 53,1%% dari tahun
dipersiapkan dan dirintis di akhir tahun 2016, seperti
sebelumnya Rp24,6 miliar dari sebelumnya Rp11,5
sektor usaha beton pracetak melalui PT Semen
miliar.
Indonesia Beton (SIB) perdagangan/ investasi melalui PT Semen Indonesia Internasional (SII), Pengolahan
Lain-lain Kantor
Slag melalui PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) dan
Akuntan
Publik Deloitte Vietnam Company
Logistik melalui PT Varia Usaha (VU).
Ltd. telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang material atas posisi keuangan konsolidasian
Kinerja penjualan total sebelum eliminasi dari seluruh
TLCC tanggal 31 Desember 2016 serta hasil usaha
segmen usaha non-semen tersebut di tahun 2016
konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk tahun
meningkat 10% sebagaimana ditunjukkan pada tabel
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
berikut.
International Financial Reporting Standard. Pendapatan Entitas Anak Non-Semen Sebelum Eliminasi Segmen Usaha Non Semen
2015
% Pertumbuhan '16:'15 '15:'14
2014
1.092
523
438,1
108,7
19,4%
PT SGG Energi Prima (SGGEP)
345
146
81,8
136,4
78,7%
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI)
107
54
-
96,6
0,0%
1
-
-
-
0,0%
3.834
3.970
4.731,5
(3,4)
-16,1%
39
34
52,0
14,3
-34,3%
PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)
273
231
238,0
18,2
-3,0%
PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)
458
493
457,5
(7,1)
7,8%
PT Semen Indonesia Beton (SIB)
PT Semen Indonesia Internasional (SII) PT Varia Usaha dan entitas anak (VU) 1) PT Kawasan Industri Gresik (KIG)
176
2016
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK Tahun 2016, PT Varia Usaha Beton (VUB) selaku entitas anak SGGPB mengeluarkan saham portepel yang keseluruhannya dibeli oleh SGGPB, sehingga kepemilikan saham SGGPB menjadi 50,9% dan telah terjadi kesepakatan bersama antara PT Varia Usaha (VU) yang juga pemilik saham VUB dengan SGGPB yang menyebutkan bahwa sebagai pemegang saham mayoritas, maka SGGPB bertindak sebagai entitas pengendali VUB sejak tanggal 30 Juni 2016. SGGPB yang kemudian berubah nama perseroan menjadi PT Semen Indonesia Beton (SIB) merupakan perusahaan yang dikendalikan secara langsung oleh Perseroan. Aksi
korporasi
Perseroan
melalui
SIB
tersebut
merupakan wujud realisasi pengembangan usaha PT Semen Indonesia di bidang beton siap pakai (Ready Mix Concrete), Beton Pra Cetak dan Beton Masonry. Melalui aksi korporasi tersebut, Perseroan menargetkan SIB dapat terus berkembang menjadi perusahaan beton terkemuka di Indonesia.
Anak Perusahaan PT Varia Usaha Beton Bergerak di bidang indsutri hilir produk semen dengan beberapa produknya antara lain Beton Siap Pakai, Beton Masonry, Beton Pracetak, dan Batu Pecah. Saham VUB dimiliki oleh SIB sebesar 50,9% dan VU sebesar 49,1%. Realisasi pendapatan pada tahun 2016 mencapai Rp838,06 miliar, naik 7,5% dibandingkan realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp779,56 miliar. Laba setelah pajak tercapai Rp23,97miliar, naik 76% dari realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp13,59 miliar. Tambang Batu Bara PT SGG Energi Prima PT SGG Energi Prima (SGGEP) didirikan pada tanggal 29 Desember 2011 dan berkedudukan di Gresik. SGGEP bergerak dalam: •
Aktivitas
Profitabilitas
o
Tahun 2016 SIB mencatatkan total pendapatan sebesar 2015 sebesar Rp523,2 miliar.
•
semua hal yang material atas laporan keuangan SIB dan entitas anak (dahulu SGGPB) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
178
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
tambang
Penyelidikan umum.
o
Eksplorasi,
pengolahan,
pemurnian,
o
Studi kelayakan.
o
Konstruksi.
Aktivitas perdagangan umum yang meliputi produksi dan produk hasil pertambangan batubara
Return on Equity pada tahun 2016 menjadi sebesar
Mawar & Rekan telah memberikan opini wajar dalam
bahan
perdagangan, pemasaran dan distribusi hasil
sebesar 0,7%. Dengan pencapaian tersebut, maka
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
atas
tambang.
Rp0,5 milyar, maka diperoleh laba bersih sebesar
Lain-lain
termasuk
operasi produksi, penyimpanan dan pasca
sebesar Rp8,8 milyar dan beban pajak positif sebesar
1,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 0,7%
Pertambangan
o
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
keuntungan sebesar Rp1,2 miliar. Net Margin diperoleh
yang
batubara.
Rp1.091 miliar, naik 108,5% dari pendapatan tahun
Rp7,8 miliar, sedangkan tahun sebelumnya tercatat
pertambangan
diantaranya:
baik didalam negeri maupun diluar negeri. •
Aktivitas usaha pengangkutan yang meliputi kegiatan transportasi untuk memindahkan hasil produksi pertambangan
batubara dari daerah
tambang sampai dengan ke tempat penyerahan, termasuk kegiatan Hauling, operasi dermaga dan pelabuhan bongkar muat.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK •
Menjalankan
kegiatan
usaha
dalam
bidang
perdagangan umum, termasuk perdagangan
VU merupakan perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Perseroan.
ekspor impor. •
Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang logistik
Profitabilitas VU Grup
yang mencakup kegiatan freight forwarding,
Pada
pengelolaan pelabuhan serta pelayanan angkutan
pendapatan konsolidasi sebesar Rp4,6 triliun, turun
darat
6,1% dari tahun sebelumnya Rp4,9 triliun.
dan
laut
untuk
menunjang
kegiatan
tahun
2016
VU
Group
mencatat
total
perdagangan ekspor impor. •
•
Menjalankan kegiatan jasa manajemen dalam
Dengan memperhitungkan pendapatan lain-lain (bersih)
bidang perdagangan dan rantai pasok (supply
sebesar Rp16,5 miliar dan beban pajak sebesar Rp16,6
chain)
miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp104,3
Melakukan investasi baik secara langsung
miliar atau turun 12,6% dari tahun sebelumnya yang
maupun tidak langsung dalam perusahaan lain.
sebesar Rp118,6 miliar. Net Margin diperoleh sebesar 2,25%, sedangkan tahun 2015 sebesar 2,40%. Dengan
Saham SII dimiliki oleh Perseroan sebesar 85%
pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
sedangkan sisanya dimilki PT Semen Gresik, PT Semen
tahun 2016 menjadi sebesar 17,8% sedangkan tahun
Padang, dan PT Semen Tonasa masing-masing 5%.
2015 sebesar 21,2%.
Tahun 2016 SII belum beroperasi komersial secara
Lain-lain
penuh dan tidak diaudit oleh KAP.
Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Abadi Jusuf, Mawar & rekan telah memberikan opini wajar dalam
Logistik
semua hal yang material atas laporan keuangan Varia
PT Varia Usaha dan Entitas Anak (VU)
Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
VU
merupakan
entitas
anak
Perseroan
yang
Desember 2016.
berkedudukan di Gresik, Jawa Timur, bergerak dalam bidang jasa pengangkutan umum dan ekspedisi
Anak Perusahaan
dengan menggunakan/memakai truk dan/atau dengan
Untuk meraih semua peluang usaha yang muncul
kereta api, perdagangan termasuk ekspor impor antar
dengan
pulau dalam negeri, keagenan, distributor, usaha
Varia Usaha mengantisipasi melalui beberapa anak
perdagangan lainnya, perindustrian dan pembangunan,
usahanya, yaitu :
berbagai
aspek
dan
prasyaratnya,
PT
pertambangan (meliputi kegiatan: penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan dan
PT Waru Abadi
penjualan hasil pertambangan).
Bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan, khususnya sebagai distributor Semen Gresik, besi dan
Pada tanggal 1 November tahun 2016 Perseroan
fiber semen.
melakukan akuisisi kepemilikan saham yang mewakili
180
48,7% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor
Realisasi pendapatan dalam tahun 2016 mencapai
dalam VU yang dimiliki oleh Dana Pensiun Semen
Rp907,15 miliar atau turun 8,6% dari realisasi tahun
Gresik (DPSG), sehingga komposisi kepemilikan saham
2015 yang sebesar Rp992,36 miliar. Laba setelah pajak
di VU menjadi 73,65% dimiliki oleh Perseroan dan
tahun 2016 mencapai Rp21,45 miliar atau turun 30%
26,35% dimiliki oleh Koperasi Warga Semen Gresik.
dari realisasi tahun 2015 yang sebesar Rp30,52miliar.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TINJAUAN KINERJA ENTITAS ANAK Kantong Kemasan
Pendapatan UTSG pada umumnya diperoleh dari hasil
PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG)
jasa tambang batu kapur dan tanah liat, jasa peledakan,
IKSG bergerak di bidang pembuatan kemasan atau
sewa peralatan dan penjualan tanah liat. Profitabilitas
industri kemasan, perdagangan dan jasa, berkedudukan
UTSG diukur dari kemampuannya dalam menyediakan
di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang saham
bahan baku bagi Perseroan dengan cara seefisien
adalah Perseroan sebesar 60%, PT Fajar Mas Murni
mungkin
sebesar 30%, dan PT Newlong Indonesia sebesar
kompetensinya
10%.
pengelolaan armada alat berat yang dimiliki.
Profitabilitas
Sebagian besar penjualan UTSG ditujukan untuk
Total pendapatan IKSG pada tahun 2016 adalah
memenuhi kebutuhan bahan baku utama dalam
sebesar Rp272,8 miliar, naik 18% dari pendapatan
kegiatan operasional pabrik Tuban yang hingga tahun
tahun 2015, sebesar Rp230,87 miliar.
2016 dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
dan
kemampuan dibidang
untuk
memanfaatkan
penambangan
maupun
Oleh karenanya sebagian besar hasil penjualan yang Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
diperoleh, diperlakukan sebagai hasil penjualan antar
sebesar Rp681juta dan beban pajak sebesar Rp10,3
perusahaan, dan akan dieliminasi dalam catatan laporan
miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp29,4
konsolidasi Semen Indonesia. Pada tahun 2016 UTSG
miliar atau naik 14,4% dari tahun sebelumnya yang
melakukan penjualan kepada luar Perseroan sebesar
sebesar Rp25,7 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
Rp114 miliar atau 24,9% dari total pendapatan.
11%, sedangkan tahun 2015 sebesar 11,14%. Dengan pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada
Profitabilitas
tahun 2016 menjadi sebesar 13% sedangkan tahun
Total pendapatan UTSG pada tahun 2016 adalah
2015 sebesar 15%.
sebesar Rp458,1 miliar, turun 7,1% dari pendapatan tahun 2015, sebesar Rp493,3 miliar.
Lain-lain Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (bersih)
memberikan opini wajar dalam semua hal yang material
sebesar Rp10 miliar dan beban pajak sebesar Rp13,9
atas posisi keuangan IKSG pada tanggal 31 Desember
miliar maka diperoleh laba bersih sebesar Rp41
2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun
miliar atau naik 20% dari tahun sebelumnya yang
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
sebesar Rp34 miliar. Net Margin diperoleh sebesar
standar akuntansi keuangan di Indonesia.
8,9%, sedangkan tahun 2015 sebesar 6,4%. Dengan pencapaian tersebut, maka Return on Equity pada tahun 2016 menjadi sebesar 28% sedangkan tahun
Industri Jasa Penambangan
2015 sebesar 30%.
PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) UTSG berkedudukan di Tuban, Jawa Timur dan
Lain-lain
bergerak di bidang pertambangan, perdagangan dan
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan telah
pemberian jasa. Saham UTSG dimiliki oleh Perseroan
memberikan opini wajar dalam semua hal yang material
sebesar 55% dan PT United Tractors Tbk sebesar
atas posisi keuangan UTSG pada tanggal 31 Desember
45%. Kegiatan utama UTSG diprioritaskan untuk
2016 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun
menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur
standar akuntansi keuangan di Indonesia.
dan tanah liat.
182
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Konsistensi seluruh jajaran dalam menerapkan berbagai inisiatif dari “Strategi 3+1” membuat Perseroan membukukan kinerja keuangan dan operasional yang lebih baik dari rerata pelaku industri di tengah kondisi usaha yang kurang kondusif. Total pendapatan Perseroan hanya terkoreksi sebesar 3% menjadi Rp26,1 triliun, dengan total volume penjualan naik 1,4% mencapai 29,1 juta ton. Implementasi cost transformation yang berhasil menekan beban pokok dan beban usaha membuat Perseroan akhirnya mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,5 triliun, sama dengan raihan di tahun 2015.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
Kinerja tersebut membuat Perseroan memiliki landasan kokoh untuk mendukung perolehan sumber pendanaan yang lebih favourable dalam rangka membiayai mengembangkan model bisnis persemenan terbaik untuk mencapai Commercial Excellence yang memungkinkan Semen Indonesia memenangkan persaingan, tetap menjadi yang terdepan dan memberikan peningkatan kinerja berkelanjutan dimasa mendatang”.
184
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN Beban Pokok dan Beban Usaha Perseroan adalah sebagai berikut. •
Pengendalian Beban Pokok, dilakukan terhadap seluruh komponen beban pokok, yakni. •
Pengendalian Biaya Energi, mencakup: •
Menurunkan consumption figure/Indeks pemakaian batubara dan indeks pemakaian BBM di pabrik dengan cara mempertahankan kinerja terbaik yang pernah dicapai.
•
Melakukan evaluasi pembelian batubara sesuai kebutuhan produksi dengan fokus penurunan biaya per ton/terak.
•
Substitusi bahan bakar diesel dengan BBM jenis solar dengan harga perolehan yang lebih rendah.
•
Optimasi dan sentralisasi pembelian BBM industri secara bersama untuk mendapatkan harga yang kompetitif.
•
Optimasi indeks pemakaian listrik pabrik khususnya untuk peralatan yang mengkonsumsi daya/kWh besar dengan mempertahankan kinerja terbaik pada masing-masing alat.
• •
Optimasi atas utilisasi power plant dan WHRPG.
Pengendalian Biaya Distribusi, mencakup: •
Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal dalam rangka mencapai rate yang optimal
•
Optimalisasi dan utilisasi kapal dengan melakukan sinergi dalam rangka peningkatan nilai efisiensi biaya ongkos
• •
•
•
Optimasi moda transportasi darat dengan pemiliahan jenis angkutan dan pola distribusi.
Pengendalian Biaya Bahan Baku, mencakup: •
Optimasi perolehan bahan baku dengan source yang paling optimal
•
Optimasi pemakaian material dan komposisi yang paling efisien
•
Optimasi dan pemanfaatan Recycle material
Pengendalian Biaya Fabrikasi Lainnya, mencakup •
Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan mengurangi patch job.
•
Sentralisasi outsourcing dan pengelolaan material.
Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-pola yang lebih efektif dan efisien.Implementasi Cost Transformation tersebut membuat Beban Pokok Pendapatan turun sebesar 0,1% menjadi Rp16.278,4 miliar dari Rp16.302,0 miliar.
•
Beban pokok penjualan per ton ton jual semen dan terak menjadi Rp559 ribu, turun sebesar 1,5% dari Rp568 ribu.
•
Beban Usaha turun sebesar 1,5% menjadi Rp4.628,8 miliar dari Rp4.700,5 miliar di tahun 2015, ditengah naiknya laju inflasi yang sebesar 3,02%.
•
186
Margin COGS to Sales dan SGA to Sales, dengan hasil tersebut lebih terjaga dibandingkan periode sebelumnya.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Grafik Laba Bruto, Laba Usaha dan EBITDA
•
Nilai Total Aset dimasa mendatang akan terus meningkat, selaras dengan realisasi pembangunan fasilitas produksi baru.
•
Selaras dengan realisasi investasi tersebut, saldo kas dan setara kas dalam 3 tahun terakhir terus menurun, dari Rp4.926,0 di tahun 2014 turun -19,5% menjadi Rp3.964,0 miliar di tahun 2015. Di tahun 2016 saldo kas setara kas ini kembali turun, sebesar 28,5% menjadi Rp2.834,4 miliar. Penurunan menunjukkan adanya penggunaan sebagian kas untuk membiayai investasi.
Laba Bersih Laba bersih Perseroan berhasil dipertahankan sama dengan tahun sebelumnya.
LIABILITAS DAN EKUITAS •
Liabilitas o
selaras dengan realisasi investasi dan tum-
TOTAL ASET DAN ASET TETAP •
buhnya skala usaha. Di tahun 2016, total lia-
Total Aset Perseroan kembali naik sebagai hasil
bilitas naik 27,5% menjadi Rp13.652,5 miliar
realisasi investasi berkelanjutan yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Per tahun 2016 total aset naik 15,9% menjadi Rp44.226,9 miliar
dari Rp10.712,3 miliar di tahun 2015. o
juga meningkat. Seiring dengan peruba-
Komponen Aset Tetap kembali naik, tahun 2016
han kebijakan sumber pendanaan, liabilitas
tumbuh 22,6% menjadi Rp30.846,8 miliar dari
jangka panjang Perseroan di tahun 2016
Rp25.167,7 miliar di tahun 2015. Tahun 2015
naik lebih tinggi, 33,7% dari 1,4% di tahun
aset tetap tumbuh 24,5%. Akun ini menunjukkan
2015. Nilai liabilitas jangka panjang di tahun
catatan realisasi investasi pembangunan pabrik
2016 adalah Rp5.500,8 miliar dari Rp4.113,1
baru, packing plant, Proyek WHRPG, Proyek Grinding Plant maupun program Upgrading pabrik eksisting di Padang, Tonasa dan Tuban. •
Komponen Aset Tetap mendominasi nilai Total Aset dengan kontribusi 69,7% di tahun 2016 dan 66,0% di tahun 2015.
Liabilitas jangka panjang, yang mencerminkan dukungan pendanaan pihak ketiga
dari Rp38.153,1 miliar di tahun 2015. •
Total liabilitas Perseroan juga meningkat
miliar di tahun 2015. o
Nilai liabilitas jangka panjang ini akan terus meningkat di tahun 2017 dan ke depan, mengingat Perseroan akan semakin meningkatkan upaya penggalangan dana jangka panjang baik dalam rangka mendukung investasi, maupun dalam rangka refinancing liabilitas yang akan jatuh tempo.
188
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Tabel Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian Perseroan, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) Laba Rugi
2016
2015
2014
26.134.306
26.948.004
(16.278.434) 9.855.872
Pertumbuhan (%) '16:'15
'15:'14
26.987.035
(3,0)
(0,1)
(16.302.008)
(15.408.158)
(0,1)
5,8
10.645.996
11.578.877
(7,4)
(8,1)
(4.628.759)
(4.700.465)
(4.436.699)
(1,5)
5,9
Laba Usaha
5.227.113
5.945.531
7.142.178
(12,1)
(16,8)
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
4.521.596
4.521.491
5.559.902
0,0
(18,7)
EBITDA*
6.962.934
7.473.542
8.491.877
(6,8)
(12,0)
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (dalam Ribuan)
5.931.520
5.931.520
5.931.520
762
762
937
Pendapatan Beban Pokok Pendapatan Laba Bruto Beban Usaha
Laba Per Saham Dasar (Rupiah)
0,0
(18,7)
*(Laba Usaha ditambah deplesi, depresiasi dan amortisasi)
PENDAPATAN Tabel Komposisi Pendapatan Perseroan, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) Uraian Semen1 Kontribusi Non Semen TOTAL
2016 Pendapatan 24.729.647
2015 (%) 94,6
2014
Pendapatan
(%)
Pendapatan
26.154.977
97,1
26.335.351
1.404.659
5,4
793.027
26.134.306
100,0
26.948.004
2,9 100,0
Pertumbuhan (%) (%)
'16:'15
'15:'14
97,6
(5,4)
(0,7)
651.684
2,4
77,1
21,7
26.987.035
100,0
(3,0)
(0,1)
1Termasuk penjualan terak
Pada tahun 2016, pendapatan Perseroan adalah Rp26.134 miliar atau lebih rendah 3,0% dibanding tahun 2015 sebesar Rp26.948 miliar, yang mana juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Penurunan tahun ini dipengaruhi oleh penurunan pendapatan segmen semen sebesar 5,4% dari Rp26.155 miliar menjadi Rp24.730 miliar, sementara tahun lalu turun sebesar 0,7%. Berbeda dengan segmen semen, kontribusi pendapatan segmen non semen meningkat 77,1% dari Rp793 miliar menjadi Rp1.405 miliar pada tahun 2016, melanjutkan peningkatan sebesar 21,7% pada tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut menyebabkan proporsi kontribusi non semen ikut meningkat dari 2,4% pada tahun 2014 menjadi 5,4% pada tahun 2016. Secara lebih detail, kontribusi pendapatan non semen dapat diuraikan sebagai berikut:
190
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) Tujuan Pemasaran
2016
2015
2014
Pertumbuhan (%) '16:'15
Volume (dalam Ton)
'15:'14
Indonesia
25.810.791
26.069.154
26.163.372
(1,0)
(0,4)
Regional
3.300.067
2.639.650
2.362.994
25,0
11,7
29.110.858
28.708.804
28.526.366
1,4
0,6
Indonesia
24.578.859
25.559.545
25.610.861
(3,8)
(0,2)
Regional
1.555.447
1.388.459
1.376.175
12,0
0,9
26.134.306
26.948.004
26.987.035
(3,0)
(0,1)
Indonesia
952.271
980.452
978.884
(2,9)
0,2
Regional
471.338
526.001
582.368
(10,4)
(9,7)
Total
897.751
938.667
946.038
(4,4)
(0,8)
Total Pendapatan (dalam Rp Juta)
Total
Harga Rata-rata
Volume termasuk terak Volume penjualan domestik yang dicapai oleh Perseroan pada tahun 2016 sebesar 25,8 juta ton atau turun 1% di bawah tahun lalu, sebesar 26,07 juta ton. Penurunan ini merupakan dampak dari oversupply semen sehingga persaingan di pasar domestik menjadi semakin ketat. Untuk menyisiati hal tersebut, Perseroan juga membidik pasar regional, baik melalui ekspor maupun dengan mengoptimalkan entitas anak Perseroan yang berada di luar
Di tengah persaingan yang semakin ketat Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan menjadi 29,1 juta ton atau naik sebesar 1,4%.
negeri (Vietnam). Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan regional sebesar 25% dari 2,6 juta ton menjadi 3,3 juta ton. Hasilnya, Perseroan mampu meningkatkan total volume penjualan dari 28,7 juta ton menjadi 29,1 juta atau naik 1,4%. Peningkatan ini lebih tinggi dari peningkatan dari tahun 2014 ke tahun 2015 yang hanya 0,6%. Di pasar domestik, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp24.579 miliar atau 3,8% di bawah tahun sebelumnya yang sebesar Rp25.560 miliar, sedangkan pendapatan regional mengalami kenaikan sebesar 12% menjadi sebesar Rp1.555 miliar dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1.388 miliar. Dengan demikian, harga rata-rata yang diperoleh dari total pendapatan dibagi dengan volume penjualan semen dan terak turun 4,4% dari tahun 2015, lebih tajam dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0,8%.
192
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
indeks pemakaian BBM di pabrik dengan cara
adapun beberapa upaya pengelolaan bahan baku
mempertahankan kinerja terbaik yang pernah
Perseroan melakukan beberapa hal sbb: §
dicapai. §
Melakukan
evaluasi
pembelian
source yang paling optimal
batubara
sesuai kebutuhan produksi dengan fokus
§
Optimasi pemakaian material dan komposisi yang paling efisien
penurunan biaya per ton/terak. §
Optimasi perolehan bahan baku dengan
Substitusi bahan bakar diesel dengan BBM
§
Optimasi dan pemanfaatan Recycle material
jenis solar dengan harga perolehan yang lebih §
§
rendah.
Biaya fabrikasi lainnya
Optimasi dan sentralisasi pembelian BBM
Biaya fabrikasi lainnya tahun 2016 adalah Rp4.978
industri secara bersama untuk mendapatkan
miliar naik 14,2% dari tahun 2015 sebesar Rp4.360
harga yang kompetitif.
miliar. Biaya yang termasuk ke dalam biaya fabrikasi listrik
lainnya di antaranya adalah biaya kemasan, biaya
pabrik khususnya untuk peralatan yang
pemeliharaan, biaya umum & administrasi, dan
mengkonsumsi
dengan
biaya pajak dan asuransi. Kenaikan biaya fabrikasi
pada
lainnya lebih disebabkan dampak bergabungnya
Optimasi
indeks
daya/kWh
mempertahankan §
pemakaian
kinerja
besar terbaik
masing-masing alat.
beberapa entitas anak pendukung semen yang mulai
Optimasi atas utilisasi power plant dan
dikonsolidasi pada akhir tahun 2016. Adapun beberapa
WHRPG.
usaha yang dilakukan oleh Perseroan untuk menekan laju pertumbuhan biaya fabrikasi yaitu: §
Biaya Distribusi
mengurangi patch job.
Biaya distribusi Perseroan tahun 2016 adalah Rp1.813 miliar turun 23,4% dari tahun 2015 sebesar Rp2.368
§ §
Evaluasi kontrak kapal kerja sama kapal dalam
§
Optimalisasi
dan
utilisasi
kapal
Meningkatkan komposisi pemakaian suku serta subtitusi pelumas dengan yang lebih
dengan
kompetitif.
melakukan sinergi dalam rangka peningkatan nilai efisiensi biaya ongkos §
Optimasi pengadaan alat berat dengan pola-
cadang lokal dan suku cadang alternatif
rangka mencapai rate yang optimal §
pengelolaan
pola yang lebih efektif dan efisien.
upaya antara lain: §
Sentralisasi outsourcing dan material.
miliar. Dalam rangka pengelolaan dan transformasi biaya distribusi Perseroan telah melakukan beberapa
Efisiensi indeks biaya pemeliharaan dan
§
Melakukan
standardisasi
kebutuhan
Optimasi moda transportasi darat dengan
material suku cadang secara grup serta
pemiliahan jenis angkutan dan pola distribusi.
melakukan pengadaan secara bersama untuk mendapatkan harga yang kompetitif
Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku Perseroan tahun 2016 adalah Rp826 miliar turun 5,4% dari tahun 2015 sebesar Rp873 miliar,
194
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
§
Penerapan skala prioritas atas aktivitas umum & administrasi
Beban usaha Perseroan tahun 2016 sebesar Rp4.629 miliar, turun 1,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.700 miliar. Untuk mengendalikan kenaikan beban usaha ini, perusahaan juga menerapkan cost transformation, di antaranya dengan cara: §
Penerapan skala prioritas terhadap kegiatan-kegiatan penunjang seperti pengendalian perjalanan dinas, optimasi rapat dengan fasilitas video conference
§
Optimasi pelaksanaan pendidikan pelatihan dengan konsep inhouse training dengan tetap menjaga kualitas pelatihan
Beban penjualan Tabel Komponen Beban Penjualan, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016
Uraian
Beban
Ongkos Angkut dan Bongkar Promosi Gaji, Upah, dan Remunerasi Beban Penjualan Lainnya Total
2015
2014
Pertumbuhan (%)
(%)
Beban
(%)
Beban
(%)
'16:'15
'15:'14
2.194.813
80,7
2.077.574
78,1
2.097.602
77,9
5,6
-1,0
265.468
9,8
323.395
12,2
351.850
13,1
-17,9
-8,1
174.758
6,4
186.503
7,0
172.929
6,3
-6,3
7,3
84.334
3,1
71.265
2,7
71.856
2,7
18,3
-0,8
100,0
2,3
-1,3
2.719.373
100,0
2.658.737
100,0
2.694.237
Komponen utama beban penjualan di tahun 2016 terdiri atas ongkos angkut dan bongkar, sebesar Rp2.195 miliar atau 80,7% dari total beban penjualan. Beban ini naik 5,6% seiring dengan adanya peningkatan volume penjualan dan peningkatan biaya lain yang terkait. Beban ini 1,0% mengalami penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015. Sementara itu, biaya promosi sebesar Rp265 miliar berhasil ditekan 17,9% melanjutkan penekanan tahun sebelumnya 8,1%. Gaji, upah dan remunerasi lain sebesar Rp175 miliar juga berhasil ditekan 6,3% dari tahun 2015. Secara keseluruhan, total beban penjualan hanya naik sebesar 2,3% dari tahun 2015, yang mana pada tahun sebelumnya berhasil ditekan 1,3%.
Beban Umum dan Administrasi Tabel Komponen Beban Umum dan Administrasi, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian Gaji, Upah, dan Remunerasi Lainnya Keperluan kantor Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pajak, Asuransi, dan Sewa Penyusutan, amortisasi dan deplesi Beban Umum dan Administrasi Lainnya TOTAL
196
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
2016 Beban
2015 Beban
2014 Beban
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14
1.061.095
1.131.438
934.348
-6,2
21,1
155.993
147.600
180.311
5,7
-18,1
186.815
136.395
180.171
37,0
-24,3
137.266
101.205
86.816
35,6
16,6
152.569 469.347
123.094 448.153
134.331
23,9
-8,4
421.546
4,7
6,3
2.163.085
2.087.885
1.937.523
3,6
7,8
Rp184 miliar turun 23,8% dari tahun 2015 yang sebesar Rp241 miliar. (Lihat uraian “Kas dan Setara Kas”).
LABA SEBELUM PAJAK & BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tabel Laba Sebelum Pajak & Beban Pajak Penghasilan, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan
2016
2015
5.084.622 549.585
2014
5.850.923 1.325.482
7.077.276 1.509.616
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (13,1) (17,3) (58,5) (12,2)
Laba sebelum pajak Perseroan turun 13,1% dari Rp5.851 miliar menjadi 5.085 miliar pada tahun 2016. Sementara itu, beban pajak Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp550 miliar turun 58,5% dari Rp1.325 miliar di tahun 2015. Pajak penghasilan ini dipengaruhi oleh revaluasi aset tetap yang dilakukan secara fiskal oleh Perseroan pada tahun 2016. Sepanjang tahun pelaporan Perseroan senantiasa memenuhi kewajiban pembayaran pajak dengan baik, sehingga tidak ada sengketa perpajakan yang harus diselesaikan. LABA BERSIH DAN LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Tabel Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham Dasar, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi Laba bersih Jumlah saham Laba bersih per saham
2016
2015
4.521.596 5.931.520 762
2014
4.521.491 5.931.520 762
5.559.902 5.931.520 937
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 0,0 (18,7) 0,0 (18,7)
Dengan perhitungan beban pajak sebelumnya, Perseroan mampu membukukan laba yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) sebesar Rp4.521 miliar atau relatif tetap dibanding tahun sebelumnya. Dengan tidak adanya perubahan pada jumlah saham beredar, laba bersih per saham dasar Rp762 per lembar yang juga relatif tetap dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan laba bersih dan laba bersih per saham dasar sebesar 18,7%. Tabel Komposisi Laba Bersih Berdasarkan Segmen, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) Uraian
Laba
2015
2014
Laba
Laba
'15:'14
5.578.622
(2,5)
(16,4)
1.231
(9.653)
(502,4)
112,8
22.738
-
-
41.018
34.089
7.122
3.092
29.438
4.661.452
Beton Siap Pakai
(4.956)
Transportasi Perdagangan Pertambangan Batu Kapur dan Tanah Liat Batubara Kantong Kemasan
-
-
20,3
448,9
625
130,3
394,9
25.729
27.445
14,4
(6,3)
(1.058)
116,0
19.558
59,1
Sistem Informasi
6.840
3.167
Lainnya
(721)
(1.759)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pertumbuhan (%) '16:'15
4.545.982
Semen
198
2016
6.210
399,4 (109,0)
Tabel Profitabilitas dan Margin, 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi Laba Bruto Margin Laba Bruto (%) Laba Usaha Margin Laba Usaha (%) EBITDA Margin EBITDA (%) Laba Bersih1 Margin Laba Bersih (%)
2016
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (7,4) (8,1)
2015
2014
9.855.872
10.645.996
11.578.877
37,7
39,5
42,9
(1,8)
(3,4)
5.227.113
5.945.531
7.142.178
(12,1)
(16,8)
20,0
22,1
26,5
(2,1)
(4,4)
6.962.934
7.473.542
8.491.877
26,6
27,7
31,5
(1,1)
(3,7)
4.521.596
4.521.491
5.559.902
0,0
(18,7)
17,3
16,8
20,6
0,5
(3,8)
(6,8)
(12,0)
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
1
Perseroan mencatat laba bruto tahun 2016 sebesar Rp9.856 miliar atau turun 7,4% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp10.646 miliar, laba usaha tahun 2016 sebesar Rp5.227 miliar atau turun 12,1% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp5.946 miliar. Sedangkan EBITDA tahun 2016 mencapai Rp6.963 miliar atau turun 6,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp7.474 miliar. Laba bersih Perseroan relatif tetap di Rp4.521 miliar sehingga dengan adanya penurunan pendapatan, margin laba bersih mengalami kenaikan 0,5% dari 16,8% menjadi 17,3%. Selain margin laba bersih, margin profitabilitas di tahun 2016 mengalami penurunan, di mana margin laba bruto menjadi sebesar 37,7%, margin laba usaha sebesar 20,0%, dan margin EBITDA sebesar 26,6%. Untuk tahun 2015 angka-angka tersebut adalah 39,5% untuk margin laba bruto, margin laba usaha sebesar 22,1%, dan margin EBITDA sebesar 27,7%. Secara keseluruhan, pertumbuhan margin tahun ini lebih baik/tidak lebih buruk dari pertumbuhan pada tahun sebelumnya.
IKHTISAR PERUBAHAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Ikhtisar Posisi Keuangan Konsolidasi Perseroan, 31 Desember 2014-2016 Grafik Ikhtisar Posisi Keuangan (Dlm Rp Miliar)
200
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
(dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016
Uraian Aset Lancar Aset Tidak Lancar
Aset 10.373.159 33.853.737
Total Aset
2015 (%)
Aset
23,5
10.538.704
76,5
27.614.415
100,0
44.226.896
38.153.119
2014
Pertumbuhan (%)
(%)
Aset
(%)
27,6
11.648.545
33,9
72,4 100,0
22.683.130 34.331.675
66,1 100,0
'16:'15
'15:'14
(1,57)
(9,53)
22,59 15,92
21,74 11,13
Per tanggal 31 Desember 2016, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp44.227 miliar, naik 15,9% dari saldo 31 Desember 2015, sebesar Rp38.153 miliar. Total aset tersebut terdiri dari 23,5% aset lancar dan 76,5% aset tidak lancar. Komposisi ini berubah dari komposisi aset di tahun 2015 yang terdiri dari 27,6% aset lancar dan 72,4% aset tidak lancar.
Perubahan komposisi tersebut terjadi karena adanya penurunan jumlah aset lancar sebesar 1,57% dari sebesar Rp10.539 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp10.373 miliar. Di sisi lain terjadi peningkatan saldo aset tidak lancar sebesar 22,6% dari saldo sebesar Rp27.614 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp33.854 miliar di akhir tahun 2016. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pada tahun 2015 total aset naik 11,1% yang berasal dari kenaikan aset tidak lancar 21,7% dan penurunan aset lancar 9,5%. Penjelasan atas perubahan pada pos-pos laporan posisi keuangan utama yang mempengaruhi perubahan komposisi aset lancar maupun tidak lancar tersebut adalah sebagai berikut:
44,23 triliun 15,9% Aset Lancar Tabel Komposisi Aset Lancar, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016
2015
2014
Pertumbuhan (%)
Uraian Aset Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
13.985
Investasi jangka pendek
13.263
Piutang usaha - Net Piutang lain-lain - Net Persediaan - Net Uang Muka
202
2.834.444
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
3.837.918 180.366 2.671.145 144.944
(%) 27,3 0,1 0,1 37,0 1,8 25,8 1,4
Aset
(%)
Aset
(%)
'16:'15
'15:'14
3.964.018
37,6
4.925.950
42,3
(28,5)
(19,5)
25.470
0,2
13.697
0,1
(45,1)
86,0
2.263
0,1
91.872
0,8
486,0
(97,5)
3.543.840
33,6
3.301.248
28,3
8,3
84.800
0,8
131.309
1,1
112,7
(35,4)
2.408.974
22,9
2.811.704
24,1
10,9
(14,3)
88.747
0,8
148.717
1,3
63,3
(40,3)
7,3
Total saldo kas dan setara kas di tahun 2016 adalah sebesar Rp2.851 miliar, turun dibanding posisi tahun 2015 yang sebesar Rp3.989 miliar, terutama turunnya arus kas dari aktivitas operasi dan adanya peningkatan pengeluaran kas untuk investasi terkait akusisi entitas anak. Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 terdiri dari kas sebesar Rp10 miliar atau 0,3% dari jumlah kas dan setara kas, ditempatkan di rekening giro sebesar Rp1.187 miliar atau 41,6% dari jumlah kas dan setara kas, serta deposito berjangka dan call deposits sebesar Rp1.656 miliar atau sebesar 58,1% dari jumlah kas dan setara kas. Selaras dengan program pengembangan usaha yang tengah dijalankan, dan sebagai bagian dari mitigasi yang dilakukan terhadap perubahan nilai tukar untuk pendanaan pembelanjaan modal, Perseroan menempatkan saldo kas dan setara kas dalam beberapa mata uang, sesuai kebutuhan, sebagai berikut: Kas dan Setara Kas Per Mata Uang (dalam RpJuta) Tabel Kas dan Setara Kas Per Mata Uang, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Dolar Singapura Dong Vietnam Total Investasi jk pendek jatuh tempo dan kas dan setara kas yang dibatasi Total Kas dan Setara Kas
2016 Aset 2.556.561 227.058 50.550 134 17.676 2.851.979
2015 Aset
2014 Aset
3.704.871 176.014 45.405 131 63.067 3.989.488
4.597.197 92.411 203.493 123 46.422 4.939.646
17.535
25.470
13.697
2.834.444
3.964.018
4.925.950
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 -31,0 29,0 11,3 2,1 -72,0 -28,5
-19,4 90,5 -77,7 6,9 35,9 -19,2
(31,2) -28,5
86,0 -19,5
Dalam tabel tersebut diatas tampak adanya peningkatan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan penurunan kas dan setara kas dalam mata uang Euro, seiring dengan telah direalisasinya pengiriman peralatan utama proyek pengembangan perusahaan. Perseroan mengalokasikan dana dalam mata uang yang relevan untuk menekan risiko fluktuasi mata uang. (lihat juga uraian “Manajemen Risiko”). Selain untuk pembangunan pabrik baru dan pemeliharaan fasilitas operasi eksisting, Perseroan menyiapkan dana untuk membangun beberapa fasilitas pendukung operasi dan fasilitas-fasilitas lainnya. Perseroan juga menempatkan sejumlah dana kas dan setara kas untuk mendukung keperluan modal kerja, baik dalam rangka pembelian bahan baku, maupun bahan lainnya yang harus dilakukan dalam mata uang rupiah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan operasi pabrik sebagai antisipasi atas naiknya permintaan semen di pasar domestik di masa mendatang. Saldo kas dan setara kas Perseroan mayoritas ditempatkan dalam bentuk deposito pada bank dengan tingkat kesehatan yang baik antara lain: di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT.Bank Tabungan Negara (Persero), PT. Bank Bukopin Tbk., dan bank lainnya.
204
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Nilai persediaan bersih pada akhir tahun 2016 adalah Rp2.671 miliar atau naik 10,9% dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp2.409 miliar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya terjadi penurunan persediaan 14,3% dibanding tahun 2014. Saldo persediaan tersebut terdiri dari suku cadang sebesar Rp1.088 miliar atau naik 5,9% dari tahun 2015, barang dalam proses sebesar Rp521 miliar atau naik 29,9% dari tahun 2015, barang jadi sebesar Rp363 miliar atau naik 32,0% dari tahun 2015, dan barang dalam perjalanan sebesar Rp64 miliar atau naik 77,2% dari tahun 2015. Persediaan bahan baku dan penolong sebesar Rp752 miliar mengalami penurunan sebesar 3,1% dari tahun 2015. Perubahan nilai persediaan ini juga dipengaruhi oleh adanya akusisi VU dan VUB pada tahun 2016. Aset Tidak Lancar Tabel Aset Tidak Lancar, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian Aset Pajak Tangguhan Investasi pada Entitas Asosiasi Properti Investasi Aset Tetap - Net Beban Tangguhan - Net Uang Muka Investasi Aset Tidak Berwujud Aset Lain-Lain Total Aset Tidak Lancar
2016 Aset 752.492 93.985 160.694 30.846.750 117.654 179.217 1.355.080 347.865 33.853.737
2015 Aset
2014 Aset
90.268 223.952 175.123 25.167.683 134.694 328.280 1.134.306 360.109 27.614.415
56.553 146.980 183.318 20.221.067 113.317 531.935 1.103.697 326.263 22.683.130
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 733,6 (58,0) (8,2) 22,6 (12,7) (45,4) 19,5 (3,4) 22,6
59,6 52,4 (4,5) 24,5 18,9 (38,3) 2,8 10,4 21,7
Komposisi aset tidak lancar 2016, terutama terdiri atas aset tetap, 91,1% senilai Rp30.847 miliar atau naik 22,6% dari tahun 2015, aset tidak berwujud 4,0% senilai Rp1.355 miliar atau naik 19,5% dari tahun 2015, aset pajak tangguhan 2,2% senilai Rp752 miliar atau naik 733,6% dari tahun 2015. Aset tidak lancar pada akhir 2016 adalah sebesar Rp33.854 miliar, meningkat 22,6% dibanding akhir 2015, sebesar Rp27.614 miliar. Peningkatan ini sedikit lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada tahun sebelumnya yang mencapai 21,7%. Aset Tetap Grafik Aset Tetap (Dlm Rp Miliar)
206
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Aset Pajak Tangguhan Tabel Aset Pajak Tangguhan, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
2016 Aset
Uraian
2015 Aset
616.212 136.280 752.492
Perseroan Anak Perusahaan Total Aset Pajak Tangguhan
2014 Aset
90.268 90.268
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 51,0 733,6
56.553 56.553
59,6 59,6
Aset pajak tangguhan perseroan meningkat tajam 733,6% dari tahun 2015, dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya meningkat 59,6%. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya perbedaan nilai buku dan secara fiskal sebagai dampak dari dilakukannya revaluasi aset tetap secara fiskal pada tahun 2016.
LIABILITAS Grafik Liabilitas (Dlm Rp Miliar)
Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp13.653 miliar, meningkat 27,5% dibanding tahun sebelumnya Rp10.712 miliar. Liabilitas Perseroan di tahun 2016 terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek dengan porsi 59,7%, senilai Rp8.152 miliar atau naik sebesar 23,5% dan Liabilitas jangka panjang dengan porsi 40,3% senilai Rp5.501 miliar atau naik sebesar 33,7%. Tabel Liabilitas, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016
2015
2014
Pertumbuhan (%)
Uraian Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas
208
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
(%)
Liabilitas
(%)
Liabilitas
(%)
'16:'15
'15:'14
8.151.673
59,7
6.599.190
61,6
5.271.930
56,5
23,5
25,2
5.500.831
40,3
4.113.131
38,4
4.054.815
43,5
33,7
1,4
13.652.505
100,0
10.712.321
100,0
9.326.745
100,0
27,4
14,9
Posisi utang usaha pada akhir tahun 2016 naik sebesar 7,8% menjadi Rp4.078 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.783 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh aktivitas operasional dalam rangka memenuhi kegiatan produksi dan dampak dari akusisi entitas anak. Dari total nilai utang usaha di tahun 2016, sebesar Rp2.487 miliar atau 61,0% merupakan utang yang belum jatuh tempo. Dalam rangka menjaga hubungan dengan pemasok, Perseroan memberikan jaminan pembayaran sepanjang seluruh prosedur dan dokumen penagihan lengkap dengan menyediakan fasilitas yang melibatkan lembaga keuangan (supplier finance). Perseroan mengandalkan dukungan Teknologi Informasi yang terus dikembangkan (Lihat juga uraian “Pengembangan Teknologi Informasi”, hal xxx) untuk melakukan verifikasi dokumen dan menerapkan e-procurement untuk memperoleh jasa dan barang dengan kualitas standar dan harga kompetitif. Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek Tabel Liabilitas Manfaat Karyawan Jangka Pendek, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016
2015
2014
Liabilitas
Liabilitas
Liabilitas
803.435
795.534
64.031
53.329
Pertumbuhan (%)
Uraian Tunjangan produktivitas, uang jasa, tantiem Direktur dan Komisaris Tunjangan pegawai lainnya Total liabilitas manfaat karyawan jangka pendek
867.466
848.863
'16:'15
'15:'14
651.451
1,0
22,1
28.746
20,1
85,5
680.197
2,2
24,8
Estimasi liabilitas imbalan kerja 2016 adalah sebesar Rp867 miliar atau hanya naik 2,2% dari tahun 2015 yang sebesar Rp849 miliar. Kenaikan tersebut jauh lebih rendah dari kenaikan tahun sebelumnya yang mencapai 24,8% Hal ini terutama dipengaruhi oleh jumlah akrual atas jasa karyawan dan manajemen. Beban Akrual Tabel Beban Akrual, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain) 2016
2015
2014
Pertumbuhan (%)
Liabilitas
Liabilitas
Liabilitas
'16:'15
'15:'14
Promosi peningkatan penjualan
211.909
254.756
199.207
(16,8)
27,9
Pengangkutan
203.274
208.263
105.618
(2,4)
97,2
Uraian
Asuransi, sewa, bina lingkungan dll
127.429
69.274
63.161
84,0
9,7
Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar)
134.766
101.323
77.448
33,0
30,8
Total beban akrual
210
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
677.378
633.616
445.434
6,9
42,2
LIABILITAS JANGKA PANJANG Grafik Liabilitas Jangka Panjang (Dlm Rp Miliar)
Tabel Liabilitas Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian Liabilitas Pajak Tangguhan
2016 Liabilitas 38.651
2015 Liabilitas
2014 Liabilitas
107.903
70.045
-64,2
54,0
823.030
653.612
482.605
25,9
35,4
4.449.848 182.761 6.542 5.500.831
3.155.616 185.527 10.474 4.113.131
3.315.145 175.065 11.955 4.054.815
41,0 -1,5 -37,5 33,7
-4,8 6,0 -12,4 1,4
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Provisi Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang Lainnya Total Liabilitas Jangka Panjang
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14
Komposisi liabilitas jangka panjang akhir tahun 2016 didominasi oleh liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 80,9% atau senilai Rp4.450 miliar dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang sebesar 15,0% atau senilai Rp823 miliar. Liabilitas Imbalan kerja jangka panjang Tabel Imbalan Kerja Jangka Panjang, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian Kewajiban imbalan pensiun Kewajiban imbalan kerja lainnya Kewajiban TKHT Liabilitas imbalan kerja
212
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
2016 Liabilitas 439.935 333.733 49.362 823.030
2015 Liabilitas
2014 Liabilitas
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14
326.259
194.641
34,8
67,6
279.362 47.991 653.612
251.575 36.388 482.605
19,5 2,9 25,9
11,0 31,9 35,4
Perubahan posisi ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut. Tabel Ekuitas, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
2016
Ekuitas Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham: Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 593.152.000 saham Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non Pengendali Jumlah Ekuitas
2015
2014
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14
593.152
593.152
593.152
1.458.258 455.801
1.458.258 553.155
1.458.258 475.229
(17,6)
253.338 26.274.647
253.338 23.561.639
253.338 21.266.488
11,5
16,4 10,8
29.035.196
26.419.542
24.046.465
9,9
9,9
1.539.195 30.574.391
1.021.257 27.440.799
958.465 25.004.930
50,7 11,4
6,6 9,7
-
-
Saldo ekuitas Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2016 adalah sebesar Rp29.035 miliar, naik 9,9% dari tahun 2015 sebesar Rp26.420 miliar. Hal tersebut dikontribusi oleh laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2016 sebesar Rp4.521 miliar. Perubahan komponen ekuitas lainnya sebesar 17,6% terutama dipengaruhi oleh penjabaran laporan keuangan anak perusahaan luar negeri. STRUKTUR MODAL dan KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL Tabel Struktur Modal, 31 Desember 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian (Rp Miliar) Liabilitas Ekuitas Jumlah Ekuitas dan Liabilitas
2016 Nilai (%) 13.653 30,9 30.574 69,1 44.227 100,0
2015
2014
Nilai
(%)
10.712 27.441 38.153
28,1 71,9 100,0
Nilai 9.327 25.005 34.332
(%)
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14
27,2 72,8 100,0
Struktur modal Perseroan di tahun 2016 terdiri dari 30,9% liabilitas dan 69,1% ekuitas. Sebagian besar porsi liabilitas Perseroan atau 66% dari total liabilitas, terkait dengan kegiatan operasi normal Perseroan dan kegiatan pengembangan usaha Perseroan Kebijakan Struktur Modal Perseroan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan struktur modal sehingga menciptakan struktur komposisi modal yang bersumber dari pendanaan internal dan pendanaan eksternal berada
214
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
27,4
14,9
11,4 15,9
9,7 11,1
Rp2.221 miliar pada tahun 2016. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset untuk investasi dalam rangka pengembangan Perseroan, dampak akuisisi entitas anak, dan kebijakan pengelolaan kas Perseroan untuk mendukung strategi pemasaran.
ARUS KAS Tabel Arus Kas 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Arus Kas Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus kas bersih untuk investasi Arus kas bersih untuk pendanaan Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Saldo awal kas dan setara kas Saldo akhir kas dan setara kas
2016
2015
2014
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (28,9) 16,7 (1,1) 132,4 (70,6) (10,9)
5.180.011 (5.529.207) (780.378)
7.288.587 (5.592.271) (2.658.247)
6.245.842 (2.405.893) (2.984.492)
(1.129.574)
(961.931)
855.457
17,4
(212,4)
3.964.018
4.925.950
4.070.493
(19,5)
21,0
2.834.444
3.964.018
4.925.950
(28,5)
(19,5)
Secara keseluruhan, saldo akhir kas dan setara kas adalah 28,5% dari tahun sebelumnya. Secara lebih detail dibahas sebagai berikut: Arus kas dari aktivitas operasi Tabel Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan/pembayaran lainnya - neto Kas dari aktivitas operasi
2016 26.209.691 (17.035.982) (2.614.363) (1.544.512) 165.177 5.180.011
2015
2014
26.682.380 (15.246.599) (2.441.073) (1.343.605) (362.516) 7.288.587
26.514.971 (15.955.883) (2.379.058) (1.540.547) (393.642) 6.245.842
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (1,8) 11,7 7,1 15,0 145,6 (28,9)
Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp5.180 miliar turun 28,9% dibanding tahun 2016. Penurunan ini terutama dikarenakan adanya peningkatan sebesar 11,7% pada pembayaran kepada pemasok selama 2016 sementara penerimaan dari pelanggan turun 1,8%.
216
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
0,6 (4,5) 2,6 (12,8) (7,9) 16,7
Tabel Rasio-rasio Keuangan Penting
2016
Rasio Margin Laba Bruto (%) Margin Laba Usaha (%) Margin Laba Bersih (%) Margin EBITDA (%) EBITDA Terhadap Beban Bunga (x) Laba Terhadap Ekuitas (%) *) Laba Terhadap Total Aset (%)
2015
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14
2014
37,7 20,0 17,3 26,6
39,5 22,1 16,8 27,7
42,9 26,5 20,6 31,5
-1,8 -2,1 0,5 -1,1
-3,4 -4,4 -3,8 -3,7
19,16
20,20
22,18
(1,04)
(1,98)
15,6
17,1
23,1
-1,5
-6,0
10,2 127,3 14,2 17,7 86,6 0,90
11,9
16,2
-1,6
-4,3
159,7 10,5 13,2 90,2 0,54
221,0 11,4 14,0 89,4 0,46
-32,4 3,7 4,6 -3,6 0,36
-61,3 (0,9) -0,8 0,8 0,07
4,64 14,6
3,36 15,6
(1,66) 5,9
1,28 -1,1
Lancar (%)
Liabilitas Terhadap Aset (%) Liabilitas/Kapital (%) Ekuitas/Kapital (%) Liabilitas/EBITDA (x) EBITDA/(B. Bunga + Pokok 2,98 Pinjaman) (x) Liabilitas/Ekuitas (%) 20,5 Liabilitas adalah liabilitas berdampak bunga *) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Rasio Likuiditas Tabel Rasio Lancar 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Uraian
2016
2015
2014
Aset lancar Liabilitas jangka pendek Rasio lancar (x)
10.373.159 8.151.673 1,27
10.538.704 6.599.190 1,60
11.648.545 5.271.930 2,21
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (1,57) 23,53 (0,32)
(9,53) 25,18 (0,61)
Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang akan jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun 2016, rasio likuiditas Perseroan adalah sebesar 1,27 kali, turun dari tahun 2015 sebesar 1,60. Penurunan ini terkait dengan kebijakan belanja aset untuk investasi dalam rangka pengembangan Perseroan, dampak akusisi entitas anak, serta kebijakan pengelolaan kas Perseroan untuk mendukung strategi pemasaran. Rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu memenuhi liabilitas jangka pendak yang akan jatuh tempo.
218
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Rincian dari seluruh Liabilitas Perseroan yang berefek bunga adalah sebagai berikut: (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
Liabilitas Berefek Bunga
2016
2015
2014
Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun Liabilitas Jangka Pendek 138.604 819.025
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14
81.809 490,9 Pinjaman Bank 630.044 463.572 37,5 866.544 Liabilitas Sewa Pembiayaan 77.038 52.497 62,2 124.959 845.685 597.878 114,1 1.810.527 Liabilitas Jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun 2.996.681 3.183.156 33,1 Pinjaman Bank 3.988.451 Liabilitas Sewa Pembiayaan 158.935 131.989 190,3 461.397 3.155.616 3.315.145 41,0 4.449.848 Total Liabilitas Berefek Bunga 4.001.301 3.913.024 56,5 6.260.375
69,4 35,9 46,7 41,4 -5,9 20,4 -4,8 2,3
Manajemen Hutang Perseroan menerapkan manajemen hutang bahwa penarikan pinjaman baru hanya dilaksanakan setelah mempertimbangkan ketepatan instrumen yang digunakan serta kebutuhan dan kemampuan dalam mendanai investasi strategis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan syarat, kondisi dan ketentuan fasilitas yang terbaik. Kolektibilitas Piutang Tabel Kolektibilitas 2014-2016 (dalam Rp juta, kecuali dinyatakan lain)
2016
Uraian Pendapatan Rata-rata piutang ACP (hari)
26.134.306 3.690.880 52
2015 26.948.004 3.422.544 46
2014 26.987.035 3.301.248 45
Pertumbuhan (%) '16:'15 '15:'14 (3,02) 8,30 5,60
(0,14) 7,40 3,35
Tingkat kolektibilitas piutang (average collection period/ACP) dihitung dengan membandingkan rata-rata piutang dengan pendapatan dikalikan jumlah hari dalam setahun (365 hari). Pada tahun 2016 tingkat kolektibilitas piutang sebesar 52 hari, naik dengan tahun sebelumnya 46 hari. Hal ini dampak dari kebijakan Perseroan terkait dengan strategi pemasaran. (Lihat juga bahasan mengenai “Piutang Usaha”,)
220
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Kriteria Investasi § Segala pengeluaran untuk memperoleh aset berwujud atau tak berwujud, serta penyertaan modal yang memenuhi kriteria sebagai berikut: o Diadakan dengan cara membeli, membangun, dan/atau memodifikasi aset yang ada. o Digunakan dalam operasi perusahaan termasuk untuk tujuan administratif atau tujuan lainnya yang memberikan manfaat di masa depan baik secara langsung ataupun tidak langsung. o Mempunyai umur manfaat lebih dari 1 (satu) tahun. o Memenuhi nilai minimal capex. o Sesuai dengan kebijakan akuntasi yang berlaku. § Capex yang dilakukan guna memenuhi persyaratan ketentuan dan perundangan yang berlaku (mandatory), dapat dikecualikan dari persyaratan pemberian manfaat. § Pengeluaran biaya yang tidak memenuhi kriteria capex seperti penelitian, penyelidikan, studi, atau observasi yang berdiri sendiri (dilakukan sebelum menjadi capex), tidak dapat dimasukkan sebagai capex tetapi sebagai biaya opex (operational expenditure). Batasan Nilai Minimal Investasi Batasan nilai minimal investasi, sebagai berikut: Kelompok Capex
Nilai Minimal Capex
No. 1 2 3
Tanah / lahan Bangunan Mesin, alat berat, peralatan pabrik, alat penunjang instrumentasi, elektrikal / kontrol Kendaraan Peralatan dan Perlengkapan kerja untuk keperluan kantor dan/ atau pabrik. Teknologi Informasi Penyertaan modal (akuisisi, pendirian perusahaan)
4 5 6 7
Per item Tidak dibatasi Rp 250.000.000 Rp 500.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 250.000.000 Tidak dibatasi
Pengeluaran untuk aset yang tidak memenuhi nilai minimal capex, bukan merupakan capex dan dicatat sebagai beban pada tahun pengeluaran yang bersangkutan dan harus tetap dikelola serta dicatat terpisah dari pencatatan untuk laporan keuangan (extracomptable). Jenis Investasi Jenis investasi dibagi menjadi 5 (lima), sebagai berikut: No.
222
Jenis
1
M
2
KO
3
STR
4
PO
Keterangan Mandatory: Capex yang dilakukan untuk memenuhi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
Kelangsungan Operasi: Capex yang dilakukan untuk menjaga kelangsungan operasi peralatan utama pabrik dan selama dapat diatribusikan ke aset tetap atau peralatan utama pabrik tersebut. Misalnya penggantian atas komponen mesin-mesin pabrik sesuai levelisasi aset tetap. Strategis: Capex yang dilakukan dalam rangka pengembangan perusahaan untuk jangka panjang, seperti: lahan bahan baku dan bahan penolong, penambahan kapasitas, merger & acquisition (M&A), pengembangan produk-produk baru, dan program strategis perusahaan lainnya. Peningkatan Operasional: Capex yang berorientasi pada optimalisasi operasi/peningkatan kinerja peralatan, pengurangan biaya-biaya (efisiensi) melalui penggantian, penambahan, modifikasi peralatan dan/atau modifikasi proses produksi.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
o Berpotensi mengganggu kelangsungan operasional Perseroan jika tidak ditambahkan, atau untuk pemulihan asset perusahaan terkait asuransi. o Pemenuhan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. o Proyek-proyek yang diperlukan atas pertimbangan BOD HoldCo dengan tetap melalui mekanisme dan kajian yang ada. § Penambahan item capex non strategis setelah pengesahan RKAP, selama nilainya total penambahan kumulatif masih 10% total nilai capex non strategis, pengesahannya hingga ke BOC Perseroan. § Tambahan ajuan capex strategis setelah pengesahan RKAP harus dipresentasikan oleh penyusun FS kepada BOD HoldCo. § Penambahan item capex setelah pengesahan RKAP dapat diajukan paling lambat akhir triwulan-3.
224
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
INFORMASI – INFORMASI MATERIAL IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL •
Jumlah Ikatan Untuk Investasi Barang Modal o
Total jumlah ikatan untuk invetasi barang modal di tahun 2016 Rp5.914 miliar naik dari ikatan untuk tahun Rp5.278 miliar di tahun 2015.
•
Tujuan Perikatan Dalam rangka merealisasikan pembangunan pabrik semen baru di Padang, Rembang dan Cigading, Perseroan melakukan ikatan pembelian barang modal untuk peralatan mesin-mesin utama yang akan digunakan dalam proses produksi, dengan rincian ikatan untuk tahun 2016 sebagai berikut: o
o
Ikatan investasi barang modal dilakukan untuk: -
Capex Strategis dan Pabrik baru senilai Rp5.153 miliar
-
Capex Non Strategis senilai Rp760 miliar
Tujuan Investasi barang modal antara lain adalah untuk: -
Penyelesaian pabrik semen Padang senilai Rp 1.650 miliar.
-
Penyelesaian pabrik semen Rembang senilai Rp 1.449 miliar.
-
Penyelesaian pabrik grinding semen slag Cigading Rp 270 miliar.
Jumlah Ikatan Investasi
Belanja Modal Maintain Operasional Proyek Strategis Proyek Pabrik Baru Total
2016 760.737 1.684.982 3.468.294 5.914.013
2015
dalam Rp juta % Perubahan
738.353 1.106.814 3.432.707 5.277.874
3,0 52,2 1,0 12,1
Note: Pabrik baru 2016 meliputi Indarung VI, Rembang, SIA, SKI
•
Sumber pendanaan ikatan tersebut adalah dari kas internal perusahaan dan dari pembiayaan perbankan.
•
Ikatan pembelian dilakukan dalam mata uang Euro.
•
Perseroan telah menyiapkan sejumlah dana yang dibutuhkan dalam mata uang Euro untuk membayar ikatan tersebut. Terhadap beberapa ikatan tersebut, di tahun 2016 telah dilakukan lindung nilai. o
Transaksi lindung nilai. Selama 2016 Perseroan telah melakukan transaksi forward untuk menutup resiko fluktuasi kurs atas impor main equipment pada proyek pembangunan pabrik semen di Indarung dan Rembang. Total transaksi forward yang dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2016 adalah sebesar EUR1,2 Juta yang menghasilkan keuntungan sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan dengan kurs saat penggunaan dana.
Transaksi lindung nilai atas ikatan material untuk pembelian barang modal tersebut dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan transaksi lindung nilai bagi BUMN sesuai Surat Kementerian BUMN dengan nomor S-687/MBU/10/2014.
226
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
4.
Impor, SKBDN (Sight/Usance/UPAS) dan Bank
rusahaan yang ikut serta dalam perjanjian kredit
Garansi, dengan nilai fasilitas maksimal sebesar
tersebut dengan limit sebesar Rp1,5 triliun. Per-
USD15.000.000 dengan sublimit supply chain fi-
janjian Join Borrower tersebut merupakan salah
nancial sebesar USD3.500.000. Tujuan dari fasili-
satu bentuk fund raising yang dilakukan secara
tas ini adalah untuk pembiayaan dalam rangka
terpusat di holding sehingga anak usaha Perse-
pembelian bahan baku, bahan pembantu, bahan
roan mendapat pinjaman dengan pricing dan term
bakar dan suku cadang.
condition yang kompetitif. Saat ini beberapa en-
Pada tanggal 16 Juni 2016, ST menandatangani
titas anak dan asosiasi Perseroan telah meman-
adendum keenam perjanjian jasa pelayanan tran-
faatkan fasilitas tersebut, diantaranya :
saksi treasury dengan PT Bank Mandiri (Persero)
a. PT Varia Usaha menggunakan fasilitas kredit
Tbk untuk melakukan transaksi penjualan dan
tersebut sebesar Rp80 miliar untuk refinanc-
pembelian foreign exchange valuta dengan nilai
ing national pooling dan sebesar Rp125 mil-
fasilitas maksimal sebesar USD12.000.000. Tu-
iar untuk pelunasan KMK.
juan dari fasilitas ini adalah untuk kepentingan 5.
b. PT Swadaya Graha menggunakan fasilitas
lindung nilai atas transaksi ekspor/impor ST.
kredit tersebut sebesar Rp80 miliar untuk re-
Pada tanggal 27 Juni
2016, Perseroan mem-
financing national pooling dan sebesar Rp20
peroleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT
miliar untuk refinancing hutang di PT Bank CIMB Niaga.
Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan jumlah pla-
6.
fond maksimum sebesar Rp1 triliun. Tujuan dari
c. PT SGG Energi Prima menggunakan fasili-
fasilitas ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
tas kredit tersebut sebesar Rp70 miliar untuk
operasional Perseroan.
pendanaan operasional.
Pada tanggal 21 Oktober 2016, PT Semen Indo-
d. PT Semen Indonesia Beton menggunakan
nesia Beton memperoleh fasilitas Kredit Modal
fasilitas kredit tersebut sebesar Rp100 miliar untuk refinancing hutang di PT Bank EXIM.
Kerja (KMK) dengan jumlah plafond maksimum sebesar Rp100 miliar dan Kredit Investasi (SI)
e. PT United Tractors Semen Gresik menggu-
dengan jumlah Rp100 miliar dari PT Bank ICBC
nakan fasilitas kredit tersebut sebesar Rp25
Indonesia. Fasilitas KI bertujuan untuk membiayai
miliar untuk modal kerja.
pembelian alat berat, kendaraan, mesin, dan per-
f.
PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
alatan pendukung yang terkait dengan batching
menggunakan fasilitas kredit tersebut sebe-
plant sedangkan fasilitas KMK digunakan untuk
sar Rp5 miliar untuk pendanaan operasional.
aktivitas operasional PT Semen Indonesia Beton. 7.
Pada tanggal 15 Desember 2016, Perseroan ber-
Penggunakaan fasilitas kredit Join Borrower tersebut
sama dengan anak usaha Perseroan yaitu PT
telah memberikan keuntungan bagi Perseroan berupa
Semen Indonesia Beton, PT SGG Energi Prima,
efisiensi biaya bunga hingga Rp9,1 miliar.
PT Swadaya Graha, PT Sinergi Informatika Se-
228
men Indonesia, PT Varia Usaha, PT Industri Ke-
Pada tahun 2017, Perseroan akan segera merealisasikan
masan Semen Gresik, PT United Tractors Semen
penerbitan
Gresik, PT Krakatau Semen Indonesia, menan-
pendanaan eksternal selain dari lembaga perbankan,
datangani Perjanjian Kredit Join Borrower den-
mengingat cost of fund atas pemanfaatan obligasi lebih
gan PT Bank CIMB Niaga Tbk. untuk memenuhi
rendah jika dibandingkan dengan pemanfaatkan kredit
kebutuhan bridging loan (pinjaman talangan) pe-
investasi yang diberikan oleh pihak perbankan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
obligasi
sebagai
bentuk
diversifikasi
menstimulir pertumbuhan ekonomi melalui realisasi belanja infrastruktur, yang pada akhirnya akan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lanjutan, selain membuat perekonomian bergerak lebih efisien. Indeks kepercayaan masyarakat, juga terus menunjukan perbaikan menjadi di kisaran 115,4 dari 107,5 di tahun 2015. Dengan memperhatikan seluruh latar belakang kondisi makro ekonomi maupun kondisi riil di masyarakat tersebut, maka prospek industri semen dan industri hilir semen akan tetap baik dimasa mendatang. (Lihat juga uraian “Tinjauan Industri Semen”
TARGET VS REALISASI Adapun perbandingan antara Rencana Kerja dengan Realisasi 2016 ditampilkan pada tabel berikut. Tabel Target dan Realisasi 2016 (dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)
Uraian (Rp Miliar) Pendapatan EBITDA Laba Bersih Struktur modal - liabilitas berdampak bunga - ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Gearing ratio (x)
2016 26.134 6.963 4.522
Target 2016
Pencapaian (%)
27.941 7.318 4.368
93,5 95,2 103,5
6.260
8.026
78,0
29.035 0,22
29.149 0,28
99,6 (0,06)
Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup menantang bagi Perseroan. Dengan semakin ketatnya persaingan, Perseroan hanya mampu mencapai 93,5% dari pendapatan yang ditargetkan dan 95,2% dari EBITDA yang ditargetkan. Meskipun demikian, perseroan berhasil mencapai laba bersih Rp4.522 miliar atau 103,5% dari tahun lalu. Jika dilihat dari struktur modal, Perseroan hanya merealisasikan hutang sebesar Rp6.260 pada tahun 2016 atau hanya mencapai 78% dari yang ditargetkan. Hal ini mempertimbangkan pembiayan yang ideal bagi Perseroan seiring dengan perkembangan tahun 2016. Untuk ekuitas, Perseroan berhasil mencapai 99,6%.
TARGET TAHUN 2017 Tabel Target 2017 dan Realisasi 2016 (dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)
Uraian Pendapatan EBITDA Laba Bersih Struktur modal - liabilitas berdampak bunga - ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Gearing ratio
230
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
2016
Target 2017
Target tumbuh (%)
26.134 6.963 4.522
32.440 8.697 4.635
6.260
9.167
24% 25% 3% 46%
29.035 0,22
30.977 0,28
7% 0,06
Perseroan melakukan IPO pada tahun 1991 lalu, dan
Pada bulan Juli 2016, Perseroan juga telah mem-
seluruh dana yang berhasil dihimpun telah dipergunakan
bentuk anak perusahaan PT Semen Indonesia
sebagaimana dijelaskan pada Buku Prospektus yang
International. Perusahaan ini disiapkan sebagai
diterbitkan dalam rangka IPO dimaksud.
embrio investment company dikawasan regional dan internasional. Total dana yang sudah disetor
INFORMASI MATERIAL LAINNYA: •
Perseroan
melakukan
meningkatkan peningkatan
•
sebagai modal dasar adalah Rp5,1 miliar.
Investasi kinerja effisiensi,
investasi
untuk
operasional
melalui
antara
dengan
lain
•
Divestasi. Tidak ada Divestasi usaha pada periode laporan.
•
Akuisisi
tengah menyelesaikan 2 unit packing plant
Perseroan melalui entitas anak PT Semen
di Maluku Utara dan Bengkulu. Selain itu,
Indonesia Beton (SIB) melakukan akuisisi saham
Perseroan melakukan investasi pendirian 1 unit
Varia Usaha Beton (VUB) yang bergerak dalam
fasilitas grinding plant di Cigading dan tengah
bisnis ready mix di Jawa Timur. Total kepemilikan
dalam proses penyelesaian dan pembangunan
saham Perseroan pada VUB kini menjadi 63,15%.
fasilitas power plant penangkap gas buang yang
Transaksi dilakukan pada tanggal 29 Juni 2016.
ramah lingkungan (Waste Heat Recovery Power
Perseroan meningkatkan kepemilikan saham
Generator / WHRPG) di Tuban.
pada PT Varia Usaha (VU) sebesar 48,7% pada
Ekspansi
tanggal 1 November 2016, sehingga kepemilikan
Perseroan melakukan ekspansi penambahan
saham Perseroan di VU, naik menjadi 73,65%.
kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik
Dana yang digunakan untuk akuisisi adalah
baru (pengembangan organik). Perseroan tengah
sebesar Rp475,1 miliar.
dalam proses penyelesaian pembangunan 2 unit
•
Penggabungan / Peleburan Usaha
pabrik semen baru masing-masing berkapasitas
Penggabungan hanya terjadi diantara SIB dan
design 3 juta ton per tahun di Rembang (Jawa
VUB.
Tengah) dan di Padang (Indarung VI, Sumatera Barat) serta telah melakukan Persiapan pembangunan Pabrik Baru di Aceh, melalui PT Semen Indonesia Aceh (Sumatra Utara) yang merupakan
•
Restrukturisasi Utang/Modal Tidak ada restrukturisasi utang/modal selama tahun pelaporan 2016.
kerjasama dengan PT Samana Citra Agung den-
Perseroan menggunakan dua sumber dana untuk
gan kapasitas design 3 juta ton per tahun.
merealisasikan seluruh program investasi dan ekspansi tersebut, yakni dari kas internal perusahaan dan dari
Selain itu, Perseroan akan segera membangun
pinjaman perbankan.
pabrik baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 2 juta ton pertahun, bekerja sama dengan PT Semen Kupang dan Pemprov Nusa Tenggara Timur.
PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGAN YANG RELEVAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERSEROAN
Perseroan juga melakukan pengembangan bisnis
232
ready mix melalui SIB dalam rangka memperkuat
Perubahan Peraturan
daya saing bisnis semen dan pengamanan pang-
Pada tahun Pelaporan tidak ada Perubahan Peraturan
sa pasar semen curah. Pengembangan bisnis
Baru yang berpengaruh signifikan terhadap operasional
ready mix ini dilakukan secara organik maupun
Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan
inorganic.
beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
6
7
8
9
10
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 031/ POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/ POJK.05/2016
Peraturan OJK ini mengatur mengenai kualifikasi informasi yang memerlukan Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk wajib mengacu kepada peraturan yang telah disempurnakan oleh OJK mengenai Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik
Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.05/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : No1/ POJK.05/2016 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, tertanggal 11 Januari 2016.
Tentang struktur, Isi dan kontent Laporan Tahunan
Perseroan harus menyampaikan Laporan Tahunan 21 hari sebelum RUPS dan/atau paling lambat tanggal 30 April setelah tutup tahun buku. Perseroan harus membuat Laporan Tahunan dengan format dan isi sesuai ketentuan tersebut.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 36/ POJK.05/2016 tentang Perubahan atas POJK No 1/POJK.05/2016 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, tertanggal 10 November 2016
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, seperti perusahaan asuransi, lembaga penjaminan, dana pensiun pemberi kerja dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) dan BPJS Sosial wajib memiliki portofolio SBN sebesar 20-30% nilai total investasinya dalam surat berharga Yang dimaksud dengan SBN termasuk didalamnya adalah Obligasi maupun Sukuk yang diterbitkan oleh BUMN/ BUMD dan anak usaha yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur, dengan portofolio 50% setelah tanggal 31 Des 2016 sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan terkait
PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI DAN PENGUNGKAPAN
Operasi
(i),
mensyaratkan
mengungkapkan pertimbangan
revisi dan ISAK baru yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan
Akuntan
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016, meliputi:
oleh manajemen penggabungan
dalam
entitas
untuk
yang
dibuat
menerapkan
segmen
operasi,
kriteria termasuk
deskripsi singkat tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi
Tahun
bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan
aset segmen secara regular disediakan kepada
Standar
yang
Berlaku
Efektif
pada
Berjalan standar
baru,
sejumlah
amandemen
dan
interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada
234
Perseroan yang memproduksi Semen, dan produk hilir semen yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur memiliki kesempatan luas untuk menerbitkan obligasi dengan suku bunga yang lebih favourable dan memiliki pasar obligasi yang kredibel.
1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen
Perseroan telah menerapkan semua PSAK baru dan
•
Belum mempunyai dampak signifikan terhadap Perseroan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika pengambil
keputusan
menggabungkan menjadi
satu
operasional.
beberapa
segmen
segmen
operasi
Grup operasi
tunggal
dan
membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 43 sesuai dengan amandemen.
TINJAUAN OPERASIONAL 00
Penerapan GCG Tahun 2016 dan Rencana 2017 GCG Implementation 2016 and Plan 2017
00
Pedoman, Struktur dan Kebijakan Tata Kelola Governance Charter, Structure, and Policy
00
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
00
Direksi
00
Dewan Komisaris
00
Komisaris Independen
00
Komite Audit
00
Sekretaris Perusahaan
00
Unit Audit Internal
00
Sistem Pengendalian Internal
Board of Directors Board of Commissioners Independent Commissioner Audit Committee Corporate Secretary Internal Audit Unit
Internal Control System
00
Sistim Manajemen Risiko
00
Perkara Penting
Risk Management System Significant Events
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Kami berkomitmen penuh untuk mendukung upaya Perseroan meningkatkan daya saingnya melalui implementasi berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas proses bisnis dalam program Cost Transformation dan pengembangan lini bisnis baru, dengan memastikan kecukupan Human Capital yang berkompeten dan berintegritas tinggi. Kami telah menetapkan tahun 2016 sebagai turning point bagi terselenggaranya pengelolaan Human Capital berstandar global, yang memungkinkan terbentuknya world class Human Capital yang mampu bertindak sebagai strategic enabler, memungkinkan Perseroan berkembang menjadi world class cement industry dengan kinerja yang membanggakan dan mampu berperan optimal dalam mendukung pembangunan bangsa dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan”
238
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Bagi Perseroan, sumber daya manusia adalah “human
mulai tahun 2016 dan ke depan, mengidentifikasi 3
most
area perubahan strategis yang harus dijalankan, yakni:
capital”
yang
juga
merupakan
“company
important assets”, dimana yang dimaksud assets disini
meliputi
kemampuan
(skills),
1.
pengetahuan
(knowledge) dan perilaku (behavior). Oleh karenanya,
Merubah Mindset HC dalam menjalankan proses bisnis
2.
Mereview dan Memperbaiki Human Capital
dalam mempersiapkan fondasi pertumbuhan usaha
Master
tersebut, Perseroan telah bertekad untuk menginisiasi
Pengelolaan HC
akselerasi pemenuhan kebutuhan HC yang mumpuni dengan melakukan perubahan paradigma pengelolaan
3.
Plan,
melalui
Memperbaiki
perbaikan
Pola
Sistim
Pengembangan
Kompetensi HC
dan pelatihan HC dengan berdasar pada perubahan
Ada tiga sasaran yang hendak dituju dari perubahan
mindset, perilaki HC dalam menjalankan tugasnya dan
strategis tersebut yakni, pengelolaan HC harus mampu:
memandang masa depan perusahaan.
1) Pengelolaan HC harus mampu mengimbangi arah bisnis ke depan.
PERUBAHAN PARADIGMA.
Seiring dengan perubahan kondisi usaha yang
Salah satu paradigma yang harus berubah adalah
berubah dengan cepat, maka agar mampu
mindset dari setiap HC untuk bisa melihat dan menyadari
mengatasi perubahan tantangan dalam berusaha,
pentingnya sinergitas antar operating company dalam
Perseroan harus mampu merubah kondisi internal
melakukan
pengembangan
perusahaan.
Masing-
dengan cepat pula.
masing OpCo adalah kesatuan dalam HoldCo Semen
2) Pengelolaan HC berubah dari yang sifatnya hanya
Indonesia, sehingga harus saling bersinergi untuk dapat
turunan / konsekuensi bisnis, menjadi strategic
meningkatkan keuntungan perusahaan serta menjamin
business partner.
pertumbuhan usaha dalam jangka panjang. Dan oleh
Sejalan dengan arah bisnis Perseroan ke depan
karenanya, setiap jajaran insan Perseroan harus bisa
Human Capital juga harus mendukung hal tsb
bertugas dimanapun diantara OpCo tersebut dengan
dengan meningkatkan kesiapan SDM dan sistem
militansi dan integritas yang tinggi.
penunjangnya serta membentuk pengembangan sumber daya manusia agar selaras dengan
Sementara strategi pengelolaan Human Capital yang tadinya lebih ditekankan pada keberhasilan dalam menjalanan fungsi supporting, berubah menjadi fungsi
strategi pengembangan bisnis perseroan kedepan serta memiliki talent potensial. 3) Dari
hanya
fungsi
personalia,
penegakan
strategic bisnis bagi Perseroan, artinya strategi – strategi
disiplin dan pemberian sanksi / reward, menjadi
pengelolaan HC harus allign dengan strategi bisnis
pembentuk values, leadership, dan culture
perusahaan. Salah satu contoh yang telah dijalankan
Dalam
adalah perubahan fungsi Corporate University (Corpu),
memastikan keberhasilan Strategi Perusahaan,
yang merubah fungsi learning center-nya, dari hanya
SDM (people) dan budaya (culture) akan sangat
sampai pada penutup gap kompetensi karyawan, kini
berperan sebagai
dan ke depan, berubah menjadi business solution provider.
mencapai
Visi
pondasi
Perusahaan,
yang
dan
menopang
implementasi strategi dimaksud. Adapun strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut dan mewujudkan perubahan strategis
Untuk memastikan terjadinya perubahan paradigma
yang diusung, adalah dengan memperbaiki seluruh
tersebut, Perseroan, melalui Human Capital Direktorat,
sistem pengelolaan HC yang terdiri dari 5 kelompok sistem, yakni:
240
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
2. Pay for Position Perseroan
Sebagai bagian dari upaya
berupaya
memberikan
paket
reformulasi paket
kompensasi dan benefit dimaksud, Perseroan
remunerasi sesuai dengan posisi karyawan.
telah
Hal itu tercermin dari nilai grading yang
akan diterapkan pada karyawan penugasan di
berbeda–beda di setiap posisi karyawan.
Operating Company. Perubahan mendasar yang
3. Pay for Performance Perseroan
berupaya
menyusun
perubahan
formulasi
yang
dilakukan adalah dengan mengaitkan kinerja memberikan
paket
remunerasi sesuai dengan kinerja karyawan
Opco dengan paket Kompensasi dan Benefit yang akan diterima karyawan bersangkutan.
sesuai dengan KPI yang telah ditetapkan. Performance Management System : Perseroan memberikan remunerasi berupa gaji
Sejalan dengan reformulasi struktur remunerasi
pokok, tunjangan tetap (tunjangan jabatan) dan
dilakukan juga upaya pembentukan performance
tunjangan tidak tetap (presensi, uang bantuan
based culture dengan model insentif berdasarkan
makan, tugas, pengawasan, lembur, lokasi),
kinerja. Dalam sub proyek Employee Performance
bantuan & sumbangan (perkawinan, ongkos
Management,
pindah, duka cita, sewa rumah, bantuan hukum)
standardisasi
serta adanya insentif yang didasarkan atau
berdasarkan kriteria KPI dan kriteria Kompetensi.
dikaitkan langsung dengan kinerja perseroan bagi karyawan berupa insentif kinerja 3 bulanan dan
Perseroan penilaian
menetapkan
karyawan
dengan
Langkah yang sudah dijalankan: •
jasa produksi tahunan.
Membangun SAP dengan cara melakukan re-blue print atas modul HC, antara lain: Personnel development, succession planning.
Perseroan
juga
memberikan
pelayanan
•
pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan
Carrier
path
sehingga
karyawan memiliki gambaran jelas mengenai
keluarga tertanggung dalam rangka memastikan kelancaran operasional, khususnya dari aspek
Menerapkan
pengembangan dirinya. •
Perusahaan
sedang
mengembangkan
kebugaran fisik karyawan (physical fitness). Selain
assessment center untuk mengukur gap
itu Perseroan juga mengupayakan kegiatan
competency,
olah raga untuk mendorong terciptanya budaya hidup sehat, melalui pemberian fasilitas olah
sehingga
karyawan
mengikuti program pelatihan yang dibutuhkan. •
Penerapan performance based reward yang
raga, lomba-lomba olahraga dan fasilitas untuk
mengkondisikan
mengikuti kegiatan di club olahrage tertentu.
Individual.
karyawan
memiliki
Melalui cara tersebut diharapkan akan terbentuk perilaku karyawan yang selaras dengan KPI perusahaan.
242
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
siap
KPI
karir yang matang bagi siap insan di Perseroan, salah
untuk
satunya dengan penugasan ke Anak Perusahaan dan
modul yang telah diimplementasikan, serta untuk
Afiliasi Semen Indonesia. Diharapkan para Karyawan
mengimplementasikan modul baru yang dibutuhkan
dapat
dalam peningkatan standar pengelolaan karyawan.
meningkatkan
kompetensinya
khususnya
dilakukan
perbaikan
berkelanjutan
atas
leadership. Perubahan kondisi bisnis yang kemudian membuat Beberapa aspek yang disesuaikan dalam penentuan
Perseroan mengembangkan model bisnis baru melalui
jenjang karier tersebut meliputi: kriteria job grading, job
pengembangan unit-unit bisnis hilir semen dan bisnis
analysis, adabtability, penilaian kinerja team, penilaian
terkait semen, membuat seluruh sistim-sistim yang
kinerja individu, dan kemampuan inovative sebagai
tersedia di Opco-Opco eksisting harus disinkronisasi
problem solution provider.
lagi. Upaya ini mulai dilakukan di tahun 2016.
KEUNGGULAN OPERASIONAL HUMAN CAPITAL (HUMAN CAPITAL OPERATIONAL EXCELLENCE)
PEOPLE INVESTMENT
Ada tiga aspek penting yang diupayakan perbaikannya
Berbagai perbaikan juga dilaksanakan dalam pengembangan
pada aspek ini, yakni simplifikasi SPPD & Service Desk, dan
kompetensi SDM, suatu kegiatan yang bagi Perseroan
Reblueprint SAP HCM sebagai aspek utama yang harus
merupakan
diperbaiki.
kompetensi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari
1.
Pada tahun 2016, Perseroan juga melakukan re-blueprint SAP HCM khususnya pada modul Talent Management.
Simplifikasi SPPD & Service Desk Dalam
rangka
memperkuat
investasi.
pengembangan
internal,
pelatihan yang diberikan. Ada lima aspek investasi SDM
maka disediakan service desk yang dapat digunakan
ini, yakni: Leader as teacher & Retired Faculty (melalui
karyawan sebagai wadah untuk mengetahui informasi
CDL – Corpu), Predicting future capability (Melalui Program
terkait pengelolaan dan pengembangan SDM. Selain itu,
Training), Lembaga Sertifikasi Profesional / LSP (Professional
HC juga mengembangkan program SPPD Simplification
Certification Institute, Knowledge Mgmt Strategy & Innovation,
untuk
dan Assesment Center & Counseling.
memudahkan
karyawan
dalam
melakukan
1.
Center of Dynamic Learning Semen Indonesia Corporate University
prosesnya.
Perseroan Reblueprint
SAP
HCM
dan
Human
Resource
Information System Refreshment Guna
mendukung
men-transformasi-kan Learning Center
menjadi Corporate University dengan nama Center of Dynamic Learning – Semen Indonesia Corporate
operasionalisasi
manajemen
University dan diresmikan tanggal 28 Agustus 2014.
mengintegrasikan
CDL-SI Corpu didirikan dengan maksud untuk menjadi
manajemen SDM dengan teknologi informasi berbasis
penyedia learning solution yang mampu memberikan
SAP. Ada 10 modul–modul Human Resource Information
solusi atas bussines issues yang dihadapi Perseroan.
System
Transformarsi
SDM, Perseroan selama ini telah
(HRIS)
yang
telah
diimplementasikan
Korporasi
yang
sedang
dijalani
Perusahaan untuk menjadi Strategic Holding yang lebih
Personel Administration, Payroll , Time Management,
berfokus pada pengembangan bisnis dan ekspansi
Travel Management, People Development, Learning
regional sangat membutuhkan Institusi seperti CDL-SI
yakni
:
Organization
di
Management,
Perseroan,
Solution, Performance Management System, Appraisal
Corpu yang lebih proaktif dalam menjawab business
Management, Compensation Management.
issues tersebut jauh di atas hanya sekedar menutup gap
Human
Resource
Information
System
dimaksud
sebetulnya secara berkesinambungan terus direview
244
dalam
tools yang digunakan, program yang disiapkan dan materi
komunikasi
proses SPPD. Memotong jalur SPPD agar lebih cepat
2.
Perbaikan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
kompetensi karyawannya.
Penguatan wawasan kebangsaan diselenggarakan bersama Lemhannas Republik Indonesia untuk Direksi dan pejabat Eselon 1. Sebagai bagian dari upaya pencapaian perubahan paradigma, Perseroan semakin meningkatkan muatan materi pelatihan menyangkut karakter dan budaya korporasi.
ii.
Leadership Mastery. Leadership Mastery merupakan kelompok pembelajaran yang terkait dengan pengembangan kepemimpinan di semua level. Perseroan meyakini bahwa iklim kerja sangat ditentukan oleh pemimpin sebuah unit kerja, oleh karenanya pengembangan kepemimpinan menjadi salah satu fokus program pengembangan. Program-program seperti Global leaderhip development program untuk eselon 1, Transformational Leadership Development Program untuk eselon 2, Operational Leadership Development Program untuk eselon 3 dan Emerging Leadership Development Program untuk eselon 4 terus dilaksanakan dan disempurnakan agar dapat memastikan tersedianya pemimpin berkualitas di Perseroan.
246
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
E Learning Pada tahun 2016 Perseroan telah menyelesaikan proyek pengembangan e-Learning sebagai salah
2. Lembaga Sertifikasi Profesi
E-Learning
Sejak dicanangkannya pemberlakuan Masyarakat
merupakan terobosan delivery method yang
Ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community)
dapat memangkas biaya pembelajaran sesuai
di tahun 2015, Perseroan telah membentuk
fungsi fitur-fitur yang ada di dalamnya, antara lain
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bekerjasama
:
dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
satu portal pembelajaran on-line.
-
Pembelajar dapat mengakses tanpa batas
yang diresmikan pada tanggal 30 Agustus
waktu dan tempat pada materi-materi
2015. Bersamaan dengan itu disusun 5 skema
pembelajaran on line secara mandiri, dalam
pengembangan setahun didirikannya LSP, dengan
hal ini, bahan pembelajaran on line yang
mengembangkan skema sertifikasi menjadi 51
disediakan bervariasi mulai dari e-Book, link
jenis sertifikasi, untuk meningkatkan daya saing
artikel online, dan juga materi yang didesain
Karyawan dikancah regional.
khusus untuk pembelajaran tertentu. -
Pembelajar
juga
dapat
melakukan
Lembaga
Sertifikasi
Profesi
sebagai
pusat
pembelajaran secara virtual class secara
pelaksanaan sertifikasi kompetensi di Perseroan
simultan dengan fasilitas video conference
dan Anak Usaha mempunyai tugas sebagai
dengan
berikut:
fasilitator
dari
berbagai
lokasi
i)
menyusun
dan
mengembangkan
juga
skema sertifikasi, ii) membuat perangkat asesmen
forum diskusi on line baik video conference
dan uji kompetensi, iii) menyediakan tenaga
maupun chating room.
penguji (asesor), iv) melaksanakan sertifikasi, v)
operasional
Perseroan,
demikian
melaksanakan surveilan pemeliharaan sertifikasi,
248
Antusiame setiap insan di Perseroan terlihat
vi) menetapkan persyaratan, memverifikasi dan
dari presentasi target belajar yang terpenuhi di
menetapkan Tempat Uji Kompetensi (TUK), vii)
sepanjang tahun 2016 seperti terlihat pada tabel
memelihara kinerja asesor dan TUK, dan viii)
di bawah.
mengembangkan pelayanan sertifikasi.
Di seluruh Grup Perseroan menunjukkan target
Sosialisasi tentang pentingnya kesiapan Perseroan
jam belajar rata-rata tahun 2016 mencapai
untuk memenangi kompetisi di era Masyarakat
sebesar 43,23 dari target : 40 jam / orang / tahun.
Ekonomi ASEAN secara konsisten dilaksanakan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
CORPORATE CULTURE CRYSTALIZATION -
-
Leader as role model Coaching system
Competency design ePMS Program Pelatihan Reward : IK, Merit, Karyawan Teladan
- Komunikasi Internal : sosialisasi - Komunikasi Eksternal
- Banner, brochure, buku saku, pin, seragam, building - Rits, ritual, ceremonial - Polisi Budaya (Cuture Guard)
Program penguatan Budaya CHAMPS
250
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
•
Mendorong Perseroan untuk mendapatkan pengukuran keefektivitasan inisiatif-inisiatif dalam
area
Human
Capital
yang
telah
dilakukan di Perseroan. •
Perseroan dapat menetapkan tolak ukur dan arah perbaikan yang perlu dilakukan dalam aspek Human Capital, guna mendukung perkembangan
bisnis
perusahaan
demi
mencapai visi-misi Perseroan. Sepanjang tahun 2016, tercatat telah terlaksana
Pada IHCS 2016, Perseroan mendapatkan penghargaan
9 kali SMI D’Forum yang mengangkat berbagai
sebagai Best of Human Capital Index Effectiveness
topik-topik strategis. Diharapkan, kegiatan ini
on Various Industry dan Best of Employee NPS on
dapat terus berjalan di tahun-tahun berikutnya
Various Industry.
dan memberikan dampak yang signifikan bagi Perseroan.
INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) 2015 Indonesia Human Capital Study (IHCS) adalah studi mengenai pengelolaan human capital yang ada di organisasi/perusahaan di Indonesia. Studi ini diselenggarakan oleh Konsultan SDM bekerja sama sama dan didukung oleh FHCI (Forum Human Capital Indonesia), PMSM (Perhimpunan Manajemen Sumber
Penghargaan Employee of the Year
Daya Manusia), dan beberapa Universitas di Indonesia.
Perseroan memberikan apresiasi kepada karyawan
Tujuan dari studi ini adalah:
yang mampu memberikan kontribusi dan teladan
•
•
Hasil studi IHCS dapat menjadi tolak ukur
terbaik di unit kerjanya masing-masing. Penghargaan
terhadap
tersebut
pendekatan,
proses
dan
hasil
diberikan
setiap
tahun
dalam
rangka
dari penerapan Human Capital System di
menciptakan iklim kerja yang kondusif dan produktif.
Perseroan, sehingga proses pembelajaran dan
Hadiah yang diberikan kepada para karyawan teladan
transformasi yang dilakukan dapat berjalan
tersebut adalah Umroh ke tanah suci untuk karyawan
lebih cepat ke arah yang dicita-citakan.
yang beragam Islam dan wisata rohani ke Yerussalem
Tercipta Human Capital yang efektif dan selaras
untuk karyawan yang beragama Nasrani.
dengan strategi organisasi, para praktisi
•
252
Human Capital semakin memantapkan posisi
EMPLOYEE DEMOGRAPHY
strategisnya sebagai business partner dalam
Seiring dengan adanya perubahan dalam landscape
mendorong laju pertumbuhan organisasi di
di industri semen, maka Perseroan berupaya untuk
tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia saat
menyiapkan talent yang mampu menjadi penopang
ini dan juga di masa yang akan datang.
dalam
Memperoleh Human Capital Index Norm dari
pertumbuhan bisnis Perseroan. Untuk itu regenerasi
berbagai industri di Indonesia.
mutlak diperlukan agar roda Perseroan dapat terus
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
menghadapi
persaingan
dan
mendorong
Re-Formulation
dan
Talent
management
system 2. Human capital operational excellence, dengan
2. Pendirian
Perusahaan
baru
sebagai
Perusahaan Operating
fokus pada finalisasi proses Reblueprint SAP HCM. 3. People
Investment,
dengan
fokus
pada
Knowledge Mgmt Strategy & Innovation serta pada pemantapan peran Assesment Center & Counseling 4. Perekrutan dan manning tambahan tenaga kerja untuk memenuhi struktur organisasi di bisnis baru.
3. Pemisahan Peran dan Fungsi Operating & Holding
5. Kristalisasi Budaya Perusahaan, dengan fokus pada perubahan mindset seluruh jajaran insan Perseroan. IMPLEMENTASI TRANSFORMASI KORPORASI “Peningkatan Intensitas persiapan pengelolaan fasilitas Tuban dengan pola KSO sebagai tahap akhir Proses Transformasi Korporasi menjadi Strategic Holding murni sebagai wujud mitigasi Perseroan dalam menghadapi kondisi usaha dimasa mendatang dan memantapkan Semen Indonesia sebagai pemain industri persemenan terkemuka di kawasan regional dan di Indonesia” LANGKAH PERUBAHAN DALAM IMPLEMENTASI STRATEGIC HOLDING Sebagai tindak lanjut dalam proses Transformasi Korporasi, Perseroan melaksanakan langkah-langkah
tata
kelola
Perusahaan
perubahan fundamental dalam Implementasi Strategic
Operating (antara lain Blueprint, GCG, Sistem
Holding, yaitu :
Manajemen)
1. Perubahan nama Perusahaan yang akan berfungsi sebagai Holding Strategis
254
4. Menstandarkan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
5. Penyesuaian Proses Bisnis (antara lain dengan implementasi Shared Service Function)
Dengan terbentuknya PT Semen Gresik sebagai
Mempertimbangkan
operating company yang baru, Perseroan mendorong
yang telah dilakukan secara menyeluruh, terukur dan
dibentuknya Serikat Karyawan Semen Gresik yang saat
terencana tersebut, pengelolaan Pabrik Baru Rembang
ini menaungi 262 karyawan Semen Gresik. Pencatatan
dan Pabrik Tuban di masa mendatang diyakini akan
Serikat Karyawan Semen Gresik di Dinas Tenaga Kerja
berlangsung dengan baik sesuai dengan target yang
dan Sosial Tuban dilaksanakan pada tanggal 18 Juli
ditetapkan.
2016.
256
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
realisasi
program
persiapkan
Sebagai bagian dari realisasi perubahan peran ICT tersebut, Perseroan membentuk anak perusahaan baru yang bergerak di bidang ICT, yaitu PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (PT SISI), dengan tugas utama mendukung kegiatan operasional dan pengembangan ICT di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Didukung keberadaan SISI, Perseroan mengantisipasi dan merespons perubahan kondisi usaha yang berlangsung dinamis, dengan mengembangkan beragam program aplikasi yang digunakan untuk mendukung peningkatan daya saing. Disaat bersamaan SISI juga mengembangkan berbagai layanan jasa maupun program aplikasi bundling yang dapat digunakan oleh pihak ketiga dalam rangka mendapatkan sumber pendapatan.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Peningkatan kualitas dilakukan melalui pengembangan peran Teknologi Informasi sebagai katalis yang dapat secara langsung mempercepat pertumbuhan bisnis Perseroan. Oleh karenanya, sejalan dengan penyusunan strategi dan roadmap pengembangan bisnis, Perseroan secara konsisten menjalankan inisiatif-inisiatif yang tertuang dalam master plan teknologi informasi dan komunikasi (ICT Master plan) agar dapat menunjang strategi bisnis serta memperkuat daya saing di industri persemenan, dimana efisiensi biaya adalah salah satu kunci utama untuk memenangkan persaingan. Perseroan juga menyusun Target Operating Model ICT untuk memastikan dukungan IT dalam implementasi strategi bisnis dengan berprinsip pada adanya: •
Standarisasi Proses Bisnis dan Sistem di seluruh group Semen Indonesia
•
Peningkatan level otomasi proses
•
Peningkatan kontrol
Skema Target operating model ICT untuk mendukung strategi bisnis digambarkan dalam skema berikut.
258
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Adapun inisatif-inisiatif ICT Master Plan periode 2014-2017 yang diimplementasikan sepanjang 2016, di antaranya:
Strategi implementasi Untuk menjamin keberhasilan implementasi ICTMP, mendukung Strategic Alignment dan meningkatkan efisiensi,
maka
Perseroan
melakukan
penyatuan
organisasi ICT di tingkat Holding. Dengan penyatuan ini maka perencanaan, standarisasi layanan, strategi eksekusi dan pemantauan proyek-proyek ICT dilakukan secara terpusat, begitu juga dengan operasional ICT. Dengan Tata Kelola ICT yang baik diharapkan akan mendukung pencapaian KPI dan peningkatan maturity level sebagaimana ditargetkan. Untuk itu dibentuklah Biro Kinerja & Tata Kelola ICT Group yang secara khusus mengawal pelaksanaannya. Selain itu, anak perusahaan PT Sinergi Informatika Semen Indonesia difungsikan sebagai strategic partner yang tugas pokoknya adalah membantu kelancaran operasional dan pengembangan Sistem Informasi di semua perusahaan group PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
260
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PERSEROAN Integrated Computer Network Perseroan telah memiliki satu jaringan backbone group sehingga komunikasi data, voice dan video dapat diakses dari setiap end point cabang Perseroan. Perseroan juga telah menerapkan sentralisasi server, sehingga seluruh aplikasi bisnis berada di satu tempat sentral yang dapat diakses dari semua tempat baik dari lokasi kantor, pabrik, Packing Plant, Distributor, Ekspeditur, Vendor maupun Kantor Perbankan. Virtual Meeting Virtual Meeting untuk koordinasi antar unit kerja, bahkan antar perusahaan di lingkungan Semen Indonesia Group telah membudaya. Hampir semua ruang pertemuan dilengkapi dengan peralatan Video Conference yang canggih, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan rapat koordinasi jarak jauh
PEDOMAN TATA KELOLA ICT Perseroan memiliki pedoman Tata Kelola ICT (Information & Communication Technology) yang menjadi landasan bagi seluruh proses-proses pengelolaan ICT. Pedoman tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Semen Indonesia (Persero) Tbk. Nomor 021/Kpts/Dir/2014, yang disusun dengan mengacu kepada best practice ICT serta comply terhadap regulasi eksternal yang relevan baik Undang-Undang, Peraturan Menteri, PSAK, dan peraturan terkait lainnya. Adapun tujuan dari pedoman ini adalah : •
Memastikan bahwa perusahaan memiliki kerangka kerja tata kelola ICT yang jelas dan bahwa tata kelola tersebut berjalan dengan secara efektif (ensuring governance framework setting and maintenance)
•
Memastikan bahwa investasi dan asset terkait ICT dilaksanakan, dikelola dan dipantau secara optimal untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran perusahaan dan bahwa data dan informasi, termasuk berbagai kegiatan dan transaksi atas ICT, berjalan secara terkendali pada tingkat layanan (service level) yang disepakati (ensuring benefit delivery)
•
Memastikan terciptanya nilai yang optimal dari ICT dengan menjaga keseimbangan antara manfaat/nilai yang dihasilkan ICT dengan tingkat risiko dan sumber daya yang dialokasikan untuk ICT (ensuring risk optimization)
• Hubungan Koordinasi User, SVP ICT dan Pengadaan Strategis dan Anak Perusahaan ICT Dalam rangka pemenuhan kebutuhan layanan ICT, Departemen Strategic ICT berkoordinasi dengan anak perusahaan ICT yang sekaligus bertindak sebagai counterpart ICT yang menangani kegiatan operasional dan pengembangan ICT di lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
SMIG
ICT Services Usage
262
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
IC
3rd
SLA/ Contract Performance
ICT Operation
Requirement Definition
ICT Development
GERAKAN INOVASI PERSEROAN Gerakan Inovasi Semen Indonesia sebagai bagian dari upaya kapitalisasi Human Capital knowledge management yang dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui pencapaian operational excellent menuju optimalisasi keunggulan kompetitif Perseroan dalam rangka mengatasi persaingan industri semen yang semakin ketat dan dinamis serta mendukung pengembangan usaha baru yang berdaya saing tinggi”
264
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
§
Tools; Kebijakan penerapan inovasi, standarisasi metodologi inovasi, pengembangan Aplikasi Innovation Management System dan penyelenggaraan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) merupakan tools untuk merealisasikan ide-ide inovasi sehingga tidak hanya menjadi tacit knowledge semata namun memberikan kontribusi pada kinerja perusahaan.
§
Hasil Inovasi; Pengelolaan hasil inovasi yang meliputi monitoring progress implementasi, kepastian program replikasi inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual hasil inovasi sebagai bentuk kekayaan perusahaan .
Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) Melalui kegiatan Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) diharapkan mampu menciptakan budaya baru untuk berinovasi sebagai karakteristik tata nilai karyawan Semen Indonesia dan mendorong seluruh karyawan Semen Indonesia Group untuk mengasah kepekaan dalam melihat masalah maupun peluang untuk menciptakan ide-ide kreatif dan solutif yang memberi nilai tambah dalam peningkatan kinerja Perseroan, meningkatkan keunggulan kompetitif dan meningkatkan konsolidasi di lingkungan Semen Indonesia sekaligus memberikan apresiasi terhadap karyawan, unit bisnis dan korporasi yang berdampak positif pada peningkatan kinerja Perseroan secara umum. SMI-AI dilaksanakan secara konsisten setiap tahun di lingkungan Perseroan dengan mengembangkan 9 kategori yang terbagi dalam 2 kelompok Inovasi, sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut: §
§
Incremental Innovation; 4 kategori : o
Kelompok Kerja 5R/5P
o
Sistem Saran
o
Gugus Kendali Mutu
o
Proyek Kendali Mutu/Tim Manajemen Menengah
Breakthrough Innovation; 5 kategori : o
Produk & Bahan Baku
o
Teknologi Proses Produksi Tambang – Raw mill
o
Teknologi Proses Produksi Kiln – Packer
o
Manajemen
o
Anak Perseroan & Afiliasi
Kelompok Inovasi di atas telah diproyeksikan akan mengalami pengembangan di tahun-tahun mendatang dengan melibatkan rekanan, akademik, masyarakat untuk berkontribusi dalam peningkatan daya saing Perseroan.
266
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
KINERJA TAHUN 2016 Keberhasilan penerapan Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GISI) Perseroan dibuktikan melaui peningkatan jumlah jumlah inovasi terimplementasi dan jumlah potensi benefit inovasi:
268
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
TANTANGAN & STRATEGI DI TAHUN 2017 Seiring
dengan
transformasi
Perseroan
dalam
menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kondisi pasar yang dinamis, diperlukan peningkatan daya kreativitas dalam meningkatkan kualitas inovasi Perseroan lebih berdaya guna dan berhasil guna untuk menjamin flexibility dan adaptability Perseroan untuk mencapai leading practice dalam bisnis persemenan Menghadapi tantangan tersebut, Perseroan telah menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan budaya inovasi Perseroan sekaligus meningkatkan benefit inovasi melalui peningkatan gerakan inovasi, optimalisasi klinik inovasi, monitoring dan replikasi inovasi di seluruh Operating Company Gerakan Inovasi Semen Indonesia (GI-SI) menjadi salah satu instrument penting dalam peningkatan daya saing melalui pencapaian Operational Excellence sekaligus mendukung program Cost Transformation Perseroan.
270
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Tata Kelola Perusahaan 00
Penerapan GCG Tahun 2016 dan Rencana 2017 GCG Implementation 2016 and Plan 2017
00
Pedoman, Struktur dan Kebijakan Tata Kelola Governance Charter, Structure, and Policy
00
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
00
Direksi
00
Dewan Komisaris
00
Komisaris Independen
00
Komite Audit
00
Sekretaris Perusahaan
00
Unit Audit Internal
00
Sistem Pengendalian Internal
Board of Directors Board of Commissioners Independent Commissioner Audit Committee Corporate Secretary Internal Audit Unit
Internal Control System
00
Sistim Manajemen Risiko
00
Perkara Penting
Risk Management System Significant Events
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Penerapan GCG yang berkualitas membuat Perseroan mendapatkan akuntabilitas yang tinggi dihadapan para pemangku kepentingan, baik dalam memaparkan rencana pengembangan usaha maupun dalam menyampaikan kinerja
Menyadari pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan operasional, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG dengan melaksanakan seluruh aturan perundangan, kebijakan dan pedoman kerja sesuai kaidah pengelolaan perusahaan terkini untuk menjamin pertumbuhan usaha yang berkualitas dalam jangka panjang dan meningkatnya kesejahteraan para pemangku kepentingan”
274
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
•
Penetapan KPI terkait implementasi GCG.
•
Penetapan tugas dan tanggung jawab dari setiap fungsi yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan pengendalian internal perusahaan;
Pengelolaan
internal
perusahaan,
pencapaian target, merancang kebijakan prosedur dan pengendalian pengungkapan, dokumentasi, pelaporan, dan menyediakan pernyataan tertulis mengenai hasil efektivitas ICOFR dan hasil self assessment yang dilakukan secara periodik.
Perseroan terus melengkapi dan menyempurnakan aturan kebijakan operasional sebagai bagian dari penerapan praktik GCG terbaik. Dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya, Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG sejalan dengan visi, misi dan budaya Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG merupakan tuntunan sikap dan perilaku bagi segenap jajaran perseroan dan pemangku kepentingan yang akan mengacu
pada
kebijakan-
kebijakan pokok diantaranya:
yang
baik
antara
Perseroan
dengan
Para Pemangku Kepentingan dan peningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang hanya dapat dicapai melalui integritas bisnis Perusahaan dalam setiap kegiatan usaha.
Standar Akuntansi Kebijakan akuntansi Perseroan harus merefleksikan setiap transaksi keuangan dan perubahan aset serta menjamin bahwa semua transaksi keuangan tercatat secara akurat sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
276
pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan yang memiliki peluang tersangkut dalam transaksi keputusan menyangkut transaksi tersebut. Untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan, seluruh jajaran Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap tahun Direksi dan Dewan Komisaris menandatangani Surat Pernyataan Benturan Kepentingan dan Surat
Transaksi Dengan Pihak-pihak Afiliasi dan Hubungan Istimewa Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, yaitu PerusahaanPerusahaan di bawah Grup Semen Indonesia/Grup Perseroan dan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki pengurus yang sama dengan dan/atau berasal dari Semen Indonesia.Transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa tersebut dilakukan secara transparan dan wajar sehingga kepentingan Pemegang Saham dan Perseroan tidak dirugikan.
Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)
Integritas Bisnis Hubungan
Benturan Kepentingan”, dimana ditegaskan bahwa
Pernyataan Kepemilikan Saham Perusahaan.
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
dengan
Perseroan telah menetapkan peraturan “Transaksi
dimaksud dilarang terlibat dalam proses pembuatan
pengendalian
dilaksanakan
Transaksi Benturan Kepentingan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Selain
diatur
dalam
Pedoman
Etika,
Perseroan
mengeluarkan aturan terkait hal ini dengan mangacu pada Undang-undang Pasar Modal (Undang-Undang No. 8 tahun 1995, Penjelasan Pasal 95) tentang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM yang melarang Orang Dalam untuk membeli atau menjual efek perusahaan tercatat,
kecuali
jika
memenuhi
pengecualian
sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM No. XI.C.1, tentang “Transaksi Efek Yang Tidak Dilarang Bagi Orang Dalam”.
sedangkan standar kerja yang diterapkan Perseroan mengutamakan etika, kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas yang berlaku untuk semua tingkatan dan jajaran organisasi.
Struktur Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Kepengurusan perseroan menganut system dua badan (two boards system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-Undangan yang terkait lainnya. Pada jajaran Dewan Komisaris telah dibentuk komite-komite fungsional untuk memberdayakan fungsi kepengawasan, yag terdiri dari Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Strategi Manajemen Risiko dan Investasi (SMRI). Demikian pula di jajaran Direksi telah dibentuk unit kerja yang mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi GCG dan juga bertugas sebagai mitra kerja dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris, sebagaimana tampak pada gambar berikut:
Dewan Komisaris
Komite SMRI
Komite Audit
Departemen Komite Niminasi & Pengembangan Sekertaris Remunerisasi Sistem SDM Perusahaan
Direksi
Internal Audit
Departemen Hukum & Governance Risk & Complience
Departemen Departemen Jaminan Corporate Mutu & K3 Social Lingkungan Responsibility
Terdapat keterkaitan erat antar unit kerja pengelola GCG di perusahaan, yaitu Sekretaris Perusahaan selaku penanggung jawab Board Governance (fungsi komunikasi dan koordinasi dengan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris), Departemen Hukum & GRC (fungsi operational governance, penyusunan kebijakan, dan kepatuhan) dan Internal Audit sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:
278
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan menggunakan teknologi informasi yang memadai untuk menunjang kelancaraan implementasi GCG, antara lain melalui website perusahaan, aplikasi eGRCA (aplikasi untuk GCG, Manajemen Risiko & Kepatuhan), aplikasi self assessment Index GCG, aplikasi dms (document management system) untuk sistem manajemen (kebijakan, prosedur/pedoman, dsb), intranet, aplikasi hukum online (terkait aturan internal perusahaan seperti SK Direksi, pengumuman, dsb) yang digunakan sebagai media komunikasi dan sosialisasi penerapan GCG. Hingga tahun 2016 telah dilakukan update atas beberapa pedoman dan implementasi sebagai berikut: a. Board Manual. Merupakan pedoman kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi. Board Manual mencakup pejabaran mengenai hal-hal apa yang menjadi tugas dan kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi serta kesepakatan mengenai mekanisme dan hubungan kerja di antara kedua organ tersebut dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan arahan Pemegang Saham yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perseroan melakukan update atas Board Manual dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundangan yang terbaru. Antara lain The Indonesian Corporate Governance Manual (ICGM) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tahun 2014 dan Peraturan OJK. a. Pedoman GCG. Disusun sebagai pedoman dan untuk memberikan arahan dalam pengelolaan Perusahaan kepada Pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, Organ pendukung Dewan Komisaris dan para Pemangku Kepentingan. Perseroan melakukan update atas Pedoman GCG pada tahun 2016 dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan perundangan yang terbaru, yaitu antara lain Peraturan OJK. a. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran. Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (“WBS”) merupakan sistem yang digunakan untuk menampung, mengolah dan menindaklanjuti serta membuat pelaporan atas informasi yang disampaikan oleh pelapor mengenai tindakan pelanggaran yang terjadi di lingkungan perusahaan. Perseroan menetapkan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (“Pedoman WBS”) melalui Surat Keputusan Direksi. Pedoman WBS merupakan kebijakan untuk meningkatkan kepatuhan Insan Perusahaan terhadap peraturan dan standar etika yang berlaku serta mencegah terjadinya tindakan pelanggaran. Dalam Pelaksanaan dan penerapan WBS, Perseroan membentuk Tim Pelaporan Pelanggaran Perseroan (“Tim P3”) yang beranggotakan Sekretari Perusahaan, Kadep. Hukum & GRC, Kabiro Hukum, Kabiro GRC, dan Kabiro Kegiatan
280
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
• Pengembangan daftar kewajiban Perseroan (corporate obligation registers) secara komprehensif dan mendokumentasikan berbagai regulasi, kewajiban legal (kontrak-kontrak dan perikatan), dan hasil standarisasi/sertifikasi. b. Pedoman Pengendalian Gratifikasi.
Perseroan berkomitmen untuk
mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dengan menandatangani Surat Komitmen Penerapan Pengendalan Gratifikasi dengan KPK. Sebagai wujud komitmen sebagaimana tersebut di atas, Perseroan menyusun Pedoman Pengendalian Gratifikasi sebagai panduan atas tata laksana penerimaan, pemberian, penolakan dan pelaporan gratifikasi di lingkungan perusahaan. Pedoman tersebut telah ditetapkan dalam SK Direksi.
Gambar Alur Pelaporan Gratifikasi
Mekanisme Tata Kelola Perseroan Dalam struktur penerapan GCG perusahaan, para pemegang saham (melalui forum RUPS) dapat melakukan pengambilan keputusan penting berkaitan dengan investasi yang telah ditanamkan di Perseroan. Keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan Perseroan. RUPS atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan Peraturan perundang-Undangan. Dengan kedudukan yang setara, para pemegang saham akan mempertimbangkan dengan seksama keputusannya
282
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tahun 2015 untuk pertama kalinya Perseroan melakukan self assessment Index GCG melalui Tim Self Assessment Internal (“self assessment 2015”). Metodologi yang digunakan adalah melakukan evaluasi atas tindak lanjut dari 46 Area Of Improvement (“AOI”) atas rekomendasi hasil self assessment tahun 2014, yaitu berupa 8 AOI telah selesai ditindaklanjuti, dan 36 dalam proses untuk tindak lanjut. Untuk tahun 2016, Perseroan dibantu oleh PT Sinergi Daya Prima melakukan assessment implementasi GCG tahun 2016 dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi pada assessment tahun 2014. Capaian skor GCG Index pada tahun 2016 adalah sebesar 92,23. Hasil penilaian assessment GCG Perseroan tahun 2016 menggunakan metode penilaian yang berbeda dengan self assessment 2015, sehingga hasil nilai 92,23 ini akan relevan jika disandingkan dan diperbandingkan dengan hasil assessment di tahun 2014 oleh assessor independen BPKP Provinsi Jawa Timur.
Tahun
Nilai GCG Index
Assessor Independen
2009
83,88
BPKP Provinsi Jawa Timur
2010
88,371
BPKP Provinsi Jawa Timur
2011
88,91
BPKP Provinsi Jawa Timur
2012
84,57
BPKP Provinsi Jawa Timur
2014
91, 38
BPKP Provinsi Jawa Timur
2015
93,31
Tim Self Assessment Internal
2016
92,23
PT Sinergi Daya Prima
Assessment GCG Berdasarkan CGPI Index Keikutsertaan Perseroan dalam CGPI Index Tahun 2016 merupakan yang pertama kali. Program CGPI Index menggunakan tiga (3) ruang lingkup penerapan GCG dalam perspektif keberlanjutan yang terdiri dari lingkup kepatuhan (compliance), lingkup kesesuaian (conformance), dan lingkup kinerja (performance). Bobot penilaian CGPI menggunakan metode ANP (Analytical Network Process) untuk mengukur tingkat kepentingan dan hubungan antar aspek, lingkup, dan fokus serta tahapan penilaian dalam metodologi CGPI Index. Pemeringkatan CGPI Index menggunakan norma penilaian berdasarkan rentang nilai yang dicapai peserta dengan kategorisasi istilah “Tepercaya”. Bobot penilaian CGPI Index dan nilai yang diperoleh Perseroan adalah sebagai berikut:
284
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
REKOMENDASI Melakukan
pemutakhiran
TINDAK LANJUT Pedoman
Telah dilakukan pemutakhiran Pedoman Pengendalian
Pengendalian Gratifikasi yang disesuaikan dengan
terhadap
Gratifikasi pada bulan Agustus 2016 (dokumen revisi 1).
ketentuan dan aturan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terdapat sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris dan
Telah disusun draft sistem penilaian kinerja untuk
Direksi, namun belum ditetapkan dan dilaksanakan
dijadikan ketetapan guna melengkapi KPI Dewan
secara konsisten.
Komisaris.
Assessment
kinerja
pemasok
belum
dilakukan
secara keseluruhan (baru dilakukan kepada sebagian
Akan dilakukan assessment kinerja pemasok secara bertahap.
pemasok untuk lingkup pekerjaan tertentu). Melengkapi informasi yang disampaikan dalam website
Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Etika dalam
perusahaan antara lain Anggaran Dasar Perusahaan
format Bahasa Inggris telah diunggah dalam website
dan Pedoman Etika dalam format Bahasa Inggris.
perusahaan
Melakukan released atas audited annual financial
Telah dilakukan untuk annual report tahun 2016.
report 60 hari setelah tutup buku.
ROADMAP PENERAPAN GCG Tujuan dan sasaran awal road map penerapan GCG Perseroan adalah menumbuhkan komitmen manajemen dalam menerapkan GCG dan senantiasa diikuti langkah penyempurnaan dan konsistensi penerapannya. Perseroan telah menetapkan gambaran tahapan penerapan GCG Perseroan dengan tujuan, menjadi perusahaan yang beretika dan bertanggung jawab, dengan menjadikan praktek tata kelola yang baik sebagai budaya dalam pengelolaan perusahaan, sebagai berikut: Perusahaan yang Beretika dan Bertanggung Jawab Infrastruktur & Soft Structure • Organ Perusahaan • Organ Pendukung Dewan Komisaris • Pedoman GCG • Pedoman Kode Etik • Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi (Manual Board) • Charter • IT Governance • Pedoman Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing Policy) • Sistem & Prosedur
286
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Penyempurnaan Berakelanjutan • • • •
Penerapan Review Assessment Audit
Sasaran • GCG menjadi budaya dalam mengelola Perseroan
Perseroan akan konsisten merealisasikan berbagai program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG tersebut sebagai bagian dari realisasi program perbaikan kualitas implementasi GCG yang dilakukan secara bertahap dengan gambaran sebagai berikut. Tahun