Soal Pitstop MFK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL PITSTOP MFK



1. Ketika menemukan Titik Api / kebakaran , apa yang kita lakukan ? 2. Cara menggunakan APAR/ SPO APAR 3. Daftar B3 yang ada ditiap unit masing- masing serta sifat / efek MSDS nya 4. Arah Jalur Evakuasi , apabila terjadi bencana / kebakaran 5. Praktek Simulasi Code Red 6. Prosedur apabila terjadi bencana 7. Daftar Kalibrasi alat diunit masing- masing yang terbaru 8. Praktek Simulasi bila terdapat Tumpahan B3 diunit kerja masing- masing 9. Sebutkan area beresiko di Rumah sakit, dan diunit masing- masing 10. Sebutkan 6 kode darurat di Rumah Sakit



JAWABAN : 1. Bila menemukan titik api, langsung mematikan sacral listrik dan menutup katup oksigen sentral serta mengambil APAR terdekat dan mencoba memadamkan api, serta menghubungi Katim jaga untuk aktifasi code red. 



Api tidak padam, langsung aktifkan metode PATAT dan aktifasi code red



2. Cek indicator APAR serta segel APAR , gunakan metode CARRA, Cabut PIN atau Nozzle, remas, dan ratakan/ mematikan api. 3. Missal H2 O2/ Perhidrol : masuk dalam daftar MSDS, bersifat Korosif, mengiritasi kulit, dan membakar kulit. 4. Ada 3 Titik kumpul yang ada di RS Wonolangan : 1. Dibelakang RS disebelah timur Kesling, arah jalur evakuasi daerah tengah batas Ranap prwtn depan sampai kebelakang arah titik kumpul 1 2.



terkecuali untuk ruang asoka, dahlia , isolasi dan unit gizi, serta batas ruang ICU kedepan evakuasi ke titik kumpul 2 didepan kamar bersalin/ diparkiran depan RS



3. Untuk poli, GSG titik kumpul 3 area didepan poli 5 Praktek Simulasi Code Red 6 Prosedur apabila terjadi bencana : Aktifasi bencana, menghubungi tim siaga bencana : dengan kriteria siaga 1: jumlah px 10, penanggung jawab coordinator IGD, area lokasi di IGD, disamping, dan belakang IGD dengan 3 perawat, dibantu 2 perawat ruangan dan I Dokter jaga IGD, unit lain yang terkait stand by, untuk kriteria siaga 2, jumlah px lebih dari 10, dirujuk ke RS lain, jadi untuk siaga bencana dirumah sakit sampai siaga 1. 7 Daftar dan alat medis yang dikalibrasi terakhir 8 Praktek Simulasi apabila terdapat Tumpahan B3 diunit, menggunakan Spill Kit B3 Cara menggunakan Gunakan APD, daerah tumpahan B3 diberi pasir/ serbuk kayu, diamkan selama 5 menit, lalu dibersihkan menggunakan sapu dan serok kecil yang sudah disediakan, lalu dimasukan dalam kantong plastic yang tersedia serta diberi label nama tumpahan, unit, tanggal, jam, lalu dikirim ke TPS B3, yang sebelumnya dicatat untuk dokumentasi B3. 9 Area beresiko di Rumah Sakit :



*Tempat- tempat yang beresiko di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko tindak kekerasan: o Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) o Instalasi Gawat Darurat (IGD) o Intensive Care Unit (ICU) o Kamar Operasi (OK) o Ruang Bayi o Rawat Inap o Ruang Tunggu o Instalasi Farmasi 24 jam 



Tempat-tempat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko gangguan keselamatan dan keamanan: o Instalasi Gawat Darurat (IGD)



o Intensive Care Unit (ICU) o Kamar Operasi (OK) o Ruang Bayi o Rawat Inap o Ruang Tunggu o Instalasi Farmasi 24 jam o Area Rumah Sakit yang sedang mengalami pembangunan / renovasi o Dan tempat-tempat terpencil yang tidak terjangkau petugas keamanan dan kamera CCTV 



Tempat-tempat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko bencana kebakaran: o Unit Incinerator o Unit Genset o TPS B3 o Intalasi Gizi o Kantin o Intalasi O2 Central o Kamar Operasi (OK) o Bagian HAP (server) o Instalasi Gawat Darurat (IGD) o Intensive Care Unit (ICU)







Tempat-tempat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko paparan bahan berbahaya dan beracun (B3): o Tempat Penampungan Sementara (TPS) Limbah B3 o Gudang penyimpanan B3 o Instalasi Laboratorium o Instalasi Radiologi o Serta unit-unit terkait yang menggunakan B3 dan menghasilkan limbah B3 ( bagian spoelhoek )







Tempat-tempat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko gangguan utilitas: o Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) o Instalasi Gawat Darurat (IGD) o Intensive Care Unit (ICU) o Kamar Operasi (OK) o Ruang Bayi o Laboratorium o Instalasi Gizi o TUK







empat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko tindak kekerasan: o Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) o Instalasi Gawat Darurat (IGD) o Intensive Care Unit (ICU) o Kamar Operasi (OK) o Ruang Bayi o Rawat Inap o Ruang Tunggu o Instalasi Farmasi 24 jam







Tempat-tempat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko gangguan keselamatan dan keamanan: o Instalasi Gawat Darurat (IGD) o Intensive Care Unit (ICU) o Kamar Operasi (OK) o Ruang Bayi o Rawat Inap o Ruang Tunggu o Instalasi Farmasi 24 jam o Area Rumah Sakit yang sedang mengalami pembangunan / renovasi



o Dan tempat-tempat terpencil yang tidak terjangkau petugas keamanan dan kamera CCTV 



Tempat-tempat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko bencana kebakaran: o Unit Incinerator o Unit Genset o TPS B3 o Intalasi Gizi o Kantin o Intalasi O2 Central o Kamar Operasi (OK) o Bagian HAP (server) o Instalasi Gawat Darurat (IGD) o Intensive Care Unit (ICU)







Tempat-tempat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko paparan bahan berbahaya dan beracun (B3): o Tempat Penampungan Sementara (TPS) Limbah B3 o Gudang penyimpanan B3 o Instalasi Laboratorium o Instalasi Radiologi o Serta unit-unit terkait yang menggunakan B3 dan menghasilkan limbah B3 ( bagian spoelhoek )







Tempat-tempat di lingkungan Rumah Sakit yang beresiko gangguan utilitas: o Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) o Instalasi Gawat Darurat (IGD) o Intensive Care Unit (ICU) o Kamar Operasi (OK) o Ruang Bayi o Laboratorium o Instalasi Gizi



o TUK o 10 Ada 6 kode Darurat di RS : 1. Kode Merah : Kebakaran 2. Kode Biru : Kegawat Daruratan Medis 3. Kode pink : Penculikan Bayi 4. Kode Hitam : Ancama bom 5. Kode Orange : Tumpahan B3 6. Kode Hijau : Gempa Bumi