Soal UAS Compounding Dan Dispensing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal UAS Compounding dan Dispensing Poin total31/42   Nama Dosen : Hariyanti, M.Sc., Apt



Nama Mahasiswa * ADELIN RANSUN



NIM * 1908020143



  1. Seorang pria datang ke apotek membawa resep untuk anaknya sebagai berikut: Ditemukan prescribing error dan solusi pada resep di atas...... 0/1



a. Tidak terdapat alamat pasien harus tanya ke pasien b. Tidak terdapat SIP dokter sehingga harus konfirmasi



  c. Signa Amoxan 2 kali sehari seharusnya 3 kali sehari 1 tablet d. Tidak terdapat bobot badan pasien harus tanya ke pasien



Jawaban yang benar c. Signa Amoxan 2 kali sehari seharusnya 3 kali sehari 1 tablet



  2. Dari resep soal No. 1 Jika kekuatan tabet erladin yang tersedia di apotek adalah 25mg/tablet, maka berapa tablet erladin yang dibutuhkan dalam resep tersebut...... 1/1



a. 4 tablet b. 6 tablet



  c. 8 tablet d. 10 tablet



  3. Dari resep soal No. 1 Jika sediaan ambroxol yang tersedia adalah tabet mucos dengan kekuatan 30mg/tablet, maka berapa tablet mucos yang dibutuhkan dalam resep tersebut...... 1/1



a. 18 tablet b. 12 tablet c. 8 tablet



  d. 6 tablet



  4. Dari resep No 1 Jika diketahui sediaan yang tersedia di apotek adalah citomol (parasetamol 500 mg/tablet) berapa jumlah tablet yang dibutuhkan ....... 1/1



a. 4 tablet b. 6 tablet



  c. 8 tablet d. 10 tablet



  5. Jika diketahui dosis lazim Efedrin HCl 25 – 50 mg tiap 6 jam. Maka interpretasi dari perhitungan dosis dari resep soal No. 1 adalah ...... 0/1



a. Under dose, karena dosis 1 kali dan 1 hari lebih rendah dari dosis lazim b. sesuai, karena dosis 1 kali dan 1 hari masih masuk dalam range dosis lazim



  c. Hati-hati, karena dosis 1 kali dan 1 hari mencapai 80% dari dosis lazim d. Over dose, Karena dosis 1 kali dan 1 hari mencapai 100% dari dosis lazim Jawaban yang benar d. Over dose, Karena dosis 1 kali dan 1 hari mencapai 100% dari dosis lazim



  6. Dalam penyerahan resep harus memperhatikan hal berikut, kecuali ...... 1/1 a. Memastikan pasien dengan mengkonfirmasi identitas b. Memberikan informasi terkait obat, dosis, jumlah dan aturan pakai c. Menambahkan vitamin di luar resep untuk mempercepat proses terapi



  d. Memperkenalkan diri sebagai apoteker



  7. Seorang apoteker di RS akan menimbang zat aktif sebanyak 1,25 g, maka jenis timbangan yang tepat digunakan adalah ....... 1/1



a. Neraca presisi b. Neraca analitik



  c. Neraca semimikro d. Neraca mikro



  7. Seorang apoteker di RS akan menimbang zat aktif sebanyak 1,25 g, maka jenis timbangan yang tepat digunakan adalah ....... 1/1 a. Neraca presisi b. Neraca analitik



  c. Neraca semimikro d. Neraca mikro



  8. Seorang apoteker sedang memberikan obat berdasarkan resep disertai informasi dan edukasi dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan pasien adalah fungsi apoteker sebagai ........... 0/1 a. Decision maker b. Leader c. Communicator



  d. Care giver Jawaban yang benar d. Care giver



  9. Seorang apoteker mengembangkan apotek hingga omsetnya meningkat 2% dari omset tahun lalu, hal ini merupakan karakteristik apoteker ............. 1/1 a. Manager b. Leader c. Entrepreneur



  d. Decision maker



  10. Kemampuan apoteker dalam membaca dan menterjemahkan resep sangat penting untuk mencegah terjadinya hal berikut.... 1/1 a. Prescribing Error



b. Transcribing Error



  c. Dispensing Error d. Administration Error



  11. Penulisan resep yang sesuai dengan gejala penyakit pasien termasuk ke dalam kriteria penggunaan obat yang rasional berikut.... 1/1 a. Tepat dosis b. Tepat pemakaian c. Tepat indikasi



  d. Tepat informasi



  12. Seorang apoteker harus melakukan pelayanan yang prima dengan mengutamakan kepentingan pasien, merupakan salah satu prinsip profesionalisme...... 1/1 a. Altruisme



  b. Akuntabilitas c. Keunggulan d. Integritas



  13. kemampuan seorang apoteker untuk menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang ada, merupakan prinsip profesionalisme.............. 1/1 a. Altruisme b. Akuntabilitas



  c. Keunggulan d. Kehormatan dan Integritas



  14. Perhatikan resep di bawah ini, jika diketahui dosis lazim Ibuprofen 3-4 kali 200 mg/hari, interpretasikan perhitungan dosis dari resep tersebut ................. 0/1



a. Aman, karena dosis 1 kali 200 mg b. Aman, karena dosis 1 hari masih masuk range c. Aman, karena dosis 1 kali dan 1 hari masih di dalam range



  d. Aman, dosis 1 hari 600 mg Jawaban yang benar b. Aman, karena dosis 1 hari masih masuk range



  15. Dari soal No 14, Jika diketahui parasetamol yang tersedia di apotek adalah sanmol (500 mg/tab), berapa jumlah paracetamol yang dibutuhkan ...... 1/1



a. 5 tablet b. 7,5 tablet



  c. 10 tablet d. 12 tablet



  16. Standar Prosedur Operasional (SOP) merupakan ................. 1/1 a. Pedoman untuk menjalankan pratek profesi kefarmasian secara baik b. Pedoman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas produksi, distribusi dan pelayanan kefarmasian c. Petunjuk operasional pekerjaan kefarmasian



  d. Pedoman operasional pendistribusian obat dan alkes



  17. Dalam setiap proses pengobatan rasional bertujuan untuk hal berikut, kecuali ...... 1/1 a. Meningkatkan mutu pelayanan b. Mencegah pemborosan sumber dana c. Meningkatkan akses terhadap obat esensial



d. Tepenuhinya target penjualan obat esensial



    18. Perhatikan resep berikut, Dalam resep tersebut ditemukan kriteria penggunaan obat yang tidak rasional ............. 1/1



a. Overprescribing, pada pemberian obat pilek b. Extravagant, pada pemberian obat panas c. Multiple prescribing, pada pemberian vitamin



  d. Incorrect prescribing, pada pemberian obat pengencer dahak



  19. Dari soal No. 18, ditemukan kriteria penggunaan obat yang tidak rasional ............ 1/1



a. Overprescribing, pada pemberian obat panas b. Extravagant, pada pemberian obat pilek c. Under prescribing, pada pemberian vitamin d. Incorrect prescribing, pada pemberian obat antibiotik



    20. Suplai obat yang tidak tepat waktu, kekurangan obat, obat kadaluarsa, sistem formularium yang belum diterapkan, dan ketersediaan obat- obatan yang tidak tepat merupakan faktor yang menyebabkan ketidakrasionalan pengobatan ...... 1/1 a. Dokter sebagai penulis resep b. Apoteker c. Pasien dan masyarakat d. Sistem pelayanan kesehatan



    21. Berikut merupakan siklus terapi yang saling berkesinambungan, kecuali ........



1/1 a. Proses penetapan masalah pasien untuk menentukan tujuan terapi b. Proses penetapan masalah pasien untuk meneliti kecocokan terapi c. Informasi dan edukasi tentang pengobatan untuk menunjang terapi d. Pertimbangkan taraf ekonomi pasien guna penentuan terapi yang sesuai



    22. Berikut merupakan upaya untuk meningkatkan kerasionalan pengobatan dari bidang pendidikkan kecuali ..... 0/1 a. Diklat b. Seminar c. Organisasi profesi d. Media masa



  Jawaban yang benar c. Organisasi profesi



  23. Berikut merupakan upaya untuk meningkatkan kerasionalan pengobatan dari bidang managerial kecuali ..... 0/1 a. Pembentukkan KFT



  b. Pedoman pengobatan c. Pengendalian obat d. Pembatasan sistem peresepan dan dispensing Jawaban yang benar b. Pedoman pengobatan



  24. Penerbitan DOEN dan Formularium obat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan obat dari segi ...................... 1/1 a. Regulatori



  b. Informasi c. Edukasi d. Managerial



 



25. Pembatasan sistem peresepan dan dispensing obat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan obat dari segi ...................... 1/1 a. regulatori b. Informasi c. Edukasi d. Managerial



    25. Pembatasan sistem peresepan dan dispensing obat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan obat dari segi ...................... 1/1 a. regulatori b. Informasi c. Edukasi d. Managerial



    26. Sistem informasi obat yang cukup akan dapat meningkatkan rasionalitas pengobatan, sistem informasi ini ditujukan pada .............. 1/1 a. Dokter b. Apoteker c. Masarakat d. Semua benar



    27. dalam proses pembuatan pulveres yang mengandung stibii penta sulfida maka harus dilakukan hal berikut ................... 1/1 a. Ditetesi etanol 95% b. Ditetesi etanol 70% c. Menutup pori-pori mortir dengan SL



  d. Degerus dalam mortir yang telah dipanaskan



  28. Dalam proses pembuatan pulveres yang mengandung mentol maka harus dilakukan hal berikut ................... 0/1 a. Ditetesi etanol 95%



b. Ditetesi etanol 70%



  c. Menutup pori-pori mortir dengan SL d. Degerus dalam mortir yang telah dipanaskan Jawaban yang benar a. Ditetesi etanol 95%



  29. Dalam proses pembuatan kapsul, jika terdapat minyak atsiri maka harus dilakukan ............... 1/1 a. Dihilangkan, karena tidak memiliki fungsi terapi b. Dihilangkan, karena dapat merusak cangkang kapsul



  c. Ditambahkan terakhir, untuk mempertahankan minyak atsiri tidak menguap d. Ditambahkan terakhir, karena minyak atsiri memiliki jumlah yang relatif sedikit



  30. Jika terdapat Ekstrak belladon dalam resep kapsul maka harus dilakukan ..... 0/1 a. Ditetesi etanol 95%, keringkan dengan SL sampai homogen b. Ditetesi etanol 95%, dikeringkan dengan SL di mortir panas c. Ditetesi etanol 70%, keringkan dengan SL sampai homogen



  d. Ditetesi etanol 70%, dikeringkan dengan SL di mortir panas Jawaban yang benar d. Ditetesi etanol 70%, dikeringkan dengan SL di mortir panas



  31. Jika diketahui orphen mengandung CTM 4 mg/kaplet, dosis lazim dewasa 3-4 x 1 kaplet, maka analisis dosis ctm yang tepat dari resep tersebut adalah .......... 0/1



a. Dosis 1 kali under dose, dosis 1 hari under dose



  b. Dosis 1 kali under dose, dosis 1 hari sesuai c. Dosis 1 kali under dose, dosis 1 hari over dose d. Dosis 1 kali under dose, dosis 1 hari over dose



Jawaban yang benar b. Dosis 1 kali under dose, dosis 1 hari sesuai



  32. Dari soal No 31, Jika diketahui kandungan GG adalah 100 mg, berapa jumlah tablet yang dibutuhkan ..... 1/1



a. 16 tablet b. 8 tablet c. 6 tablet d. 5 tablet



    33. Dari soal No 31, Jika diketahui kandungan Profenal adalah ibuprofen 200 mg dan paracetamol 350 mg per tablet, maka berapa jumlah tablet profenal yang dibutuhkan ............. 1/1 a. 16 tablet b. 8 tablet



  c. 6 tablet d. 5 tablet



  34. Perhatikan resep berikut, Dalam proses compounding resep tersebut harus 1/1



a. Ditambahkan etananol sebagai pelarut b. Ditambahkan PGS sebagai suspending agent c. Ditambahkan CMC sebagai emulgator



  d. Semua jawaban salah



  35. Terjadinya kesalahan dan mengakibatkan pasien menderita efek samping bersifat sementara dan harus dirawat lebih lama di RS termasuk dalam .............. 1/1 a. Error no harm, D b. Error, harm, E c. Error, harm, F



  d. Error, harm, G



  36. Kondisi dimana kekuatan dosis atau jumlah obat tidak sesuai dengan permintaan resep termasuk tipe medication error .......... 1/1 a. Quantity



  b. Wrong dose preparation method c. Wrong dose form d. Omission error



  37. Gagal dalam proses pemberian dosis sesuai permintaan merupakan tipe medication error .......... 0/1 a. Quantity b. Wrong dose preparation method c. Wrong dose form



  d. Omission error Jawaban yang benar d. Omission error



  38. Obat diresepkan secara keliru oleh dokter yang tidak kompeten termasuk tipe medication error .......... 1/1 a. Prescribing Error



  b. Transcribing Error c. Dispensing Error d. Administration Error



  39. Pemberian obat tidak sesuai dengan jadwal/interval yang dituliskan dalam resep, termasuk tipe medication error .......... 0/1 a. Prescribing Error b. Transcribing Error c. Dispensing Error



  d. Administration Error Jawaban yang benar d. Administration Error



  40. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya medication error, kecuali ........ 1/1 a. Menambah tenaga kerja sebanyak mungkin sehingga semua aktivitas dapat berjalan lancar



  b. Penggunaan sistem komputerisasi sehingga bisa meminimalis terjadinya human error c. Melakukan kroscek oleh personel yang berbeda sebelum obat diserahkan ke pasien d. Mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan, seminar dan diklat secara berkala Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi



 Formulir